Perancangan Database - octoberplan.files.wordpress.com · Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com •...

Post on 18-Mar-2019

325 views 9 download

Transcript of Perancangan Database - octoberplan.files.wordpress.com · Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com •...

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

• Perancangan Database adalah proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem.

• Tujuan Perancangan Database : 1. untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-

kebutuhan user secara khusus dan aplikasi-aplikasinya. 2. memudahkan pengertian struktur informasi. 3. mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa

obyek penampilan (response time, processing time, dan storage space)

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

6 Fase proses perancangan database : 1. Pengumpulan data dan analisis 2. Perancangan database secara konseptual 3. Pemilihan DBMS 4. Perancangan database secara logika (data model mapping) 5. Perancangan database secara fisik 6. Implementasi Sistem database.

6 fase di atas tidak harus diproses berurutan. Pada beberapa hal, rancangan tsb dapat dimodifikasi dari yang pertama dan sementara itu mengerjakan fase yang terakhir (feedback loop antara fase) dan feedback loop dalam fase sering terjadi selama proses perancangan.

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Merupakan langkah awal dalam perancangan database. Pada

tahap ini kita hanya menentukan konsep-konsep yang berlaku

dalam sistem database yang akan di bangun.

1. Prosedur kerja secara keseluruhan yang berlaku pada sistem

yang berjalan

2. Informasi (output) apa yang diinginkan dari database?

3. Apa saja kelemahan-kelemahan dari sistem berjalan?

4. Pengembangan sistem di masa yang akan datang?

5. Bagaimana tingkat keamanan data saat ini?

6. Siapa saja yang terlibat dalam sistem yang berjalan?

7. Apa saja input yang diperlukan?

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Perancangan database logik merupakan tahapan untuk memetakan

proses perancangan konseptual kedalam model database yang

akan dipakai, apakah hirarki, jaringan atau relasi. Perancangan

database logik ini tidak tergantung pada DBMS yang digunakan.

ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar

data. Dengan ERD kita mencoba menjawab pertanyaan seperti:

data apa yang kita perlukan? Bagaimana data yang satu

berhubungan dengan yang lain.

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

• Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang

terlibat

• Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan

entitas

• Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di

antara himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta

foreign-key-nya

• Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan

relasi

• Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan

atribut-atribut deskriptif (non key)

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Pada sebuah sistem yang kompleks, penggambaran atribut-atribut

dalam sebuah ERD seringkali kelihatan lebih rumit. Untuk itu

pendeklarasian atribut-atribut tersebut dapat menggunakan kamus

data.

• Objektif utama Diagram E-R adalah menunjukan objek-objek

(himpunan entitas) yang terlibat dalam basis data dan

bagaimana hubungan (relasi) antara objek-objek tersebut

• Penggambaran atribut-atribut dalam Diagram E-R seringkali

mengganggu objektif yang ingin dicapai

• Atribut-atribut dapat dipisahkan dalam sebuah kamus data

• Kamus data berisi daftar atribut yang diapit kurung kurawal (‘{‘

dan ‘}’) dan atribut key digaris bawah

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

• Pilih nama (untuk entitas, atribut, relasi) yang menggambarkan

maknanya.

• Gunakan nama tunggal untuk entitas.

• Gunakan huruf kapital untuk entitas dan relasi.

• Gunakan huruf kapital di awal kata untuk atribut.

• Nama entitas cenderung menggunakan kata benda.

• Nama relasi cenderung menggunakan kata kerja.

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

• Merupakan sarana membuat dokumentasi kebutuhan aplikasi.

• Antar mukanya mudah digunakan.

Contoh:

Ms. Visio

ER-Win

DBDesigner

S-Designer

ER-Studio

• Boleh disertakan dalam Diagram E-R

• Derajat relasi minimum sifatnya tidak wajib

• Notasi disatukan dengan derajat relasi maksimum

• Format penulisan (x,y) dimana x adalah derajat relasi minimum

dan y adalah derajat relasi maksimum

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

• Seorang mahasiswa dapat mempelajari banyak mata kuliah

sekaligus, tapi boleh juga tidak mempelajari mata kuliah satu pun

• Setiap mata kuliah dapat diikuti oleh banyak mahasiswa, tapi bisa

saja ada mata kuliah yang tidak/ belum pernah diikuti oleh satu

pun mahasiswa

• Seorang dosen boleh mengajar banyak mata kuliah sekaligus,

tetapi bisa saja terjadi ada dosen yang tidak/belum

diperbolehkan mengajar satu mata kuliah pun

• Setiap mata kuliah hanya boleh diajarkan oleh seorang dosen dan

tidak boleh ada mata kuliah yang belum ditentukan siapa

dosennya

Kuliah Mahasiswa mempelajari (0,N)

mengajar Dosen (0,N) (0,N) (1,1)

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Tahapan implementasi hasil perancangan database secara logik

menjadi tersimpan secara fisik dalam media penyimpanan eksternal

sesuai dengan DBMS yang dipakai.

1. Transformasi Entitas menjadi Tabel

2. Transformasi Atribut menjadi Field

• Menyesuaikan nama field

• Menentukan Tipe Data Field

• Menentukan ukuran Field

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Aturan-aturan:

1. Setiap Himpunan Entitas Ditransformasikan sebagai sebuah tabel

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

2. Relasi dengan Derajat satu-ke-satu yang menghubungkan 2

himpunan Entitas akan ditransformasikan ke dalam bentuk

penyertaan atribut-atribut relasi ke salah satu himpunan Entitas

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Ketentuan penyertaan atribut adalah:

Atribut-atribut relasi akan disertakan ke himpunan Entitas

yang mempunyai derajat relasi minimum yang lebih besar

Atribut-atribut relasi akan disertakan ke himpunan Entitas

yang mempunyai jumlah record yang lebih sedikit

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

3. Relasi dengan Derajat satu-ke-banyak yg menghubungkan 2

himpunan Entitas akan ditransformasikan ke dalam bentuk

penyertaan atribut-atribut relasi ke himpunan Entitas yg derajat

relasinya banyak (many).

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

4. Relasi dengan Derajat banyak-ke-banyak yg menghubungkan

dua himpunan Entitas, maka atribut-atribut relasi akan

ditransformasikan menjadi sebuah tabel

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

5. Implementasi Himpunan Entitas Lemah

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

6. Implementasi Spesialisasi

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

7. Implementasi Generalisasi

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

8. Implementasi Unary Relation

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com

감사합니다

See U Next Week

Sistem Basis Data 3550ns@gmail.com