Post on 26-Dec-2015
description
PERAN CONSULTING DAN ASSURANCE BPKP DALAM MEWUJUDKAN TATA KELOLA
YANG BAIK PASCA TERBITNYA INPRES 4 TAHUN 2011
FORUM BAKOHUMAS DI BPKP
Oleh:Djoko Prihardono, Ak.M.Comm (Hons)
Agenda
Profil BPKPParadigma Baru Internal AuditorPeran Consulting dan Assurance BPKPAktivitas Consulting dan Assurance BPKPContoh Peran Consulting yang pernah dilakukan BPKPContoh Peran Assurance yang pernah dilakukan BPKPMenjalin Kerjasama dengan BPKP
Profil BPKP
Sejarah Singkat
Djawatan Akuntan Negara (Governement Accountantsdienst)
Besluit Nomor 44 tanggal 31 Oktober 1936
Direktorat Djendral Pengawasan Keuangan Negara (DDPKN/DJPKN) pada Departemen Keuangan Keputusan Presiden Nomor 239 Tahun 1966
BPKPKeputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1983
tanggal 30 Mei 1983
VISI BPKP
Auditor Presiden yang responsif, interaktif, dan terpercaya untuk mewujudkan
akuntabilitas keuangan negara yang berkualitas
Struktur Organisasi
SDM
Total pegawai BPKP sebesar 5297 pegawai terdiri dari:Struktural 371 orang (7%)Fungsional Auditor: 2.966 orang (56%)Fungsional Non Auditor: 212 orang (4%)Fungsional Umum: 1536 orang (28%)Dipekerjakan: 212 orang (4%)
Paradigma Baru Internal Auditor
PARADIGMA BARU AUDITOR INTERNALURAIAN PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU
Peran Watchdog Consultant & catalyst
Pendekatan Detektif (mendeteksi masalah)
Direktif, preventif , detektif, korektif, dan perbaikan sistem
Sikap Tdk Equal Mitra
Ketaatan Terhadap semua kebijakan
Policy yang relevan
Fokus Kelemahan / penyimpangan
Tata kelola, manajemen risiko, kinerja
Hubungan dengan manajemen
Terbatas Intens (support for management and decision making process)
Tools Financial / compliance audit
Financial, compliance, operasional, assessment, monitoring, evaluasi, reviu, analisis, dll
Orientasi Past On going & future9
EVOLUSI PERAN AUDIT INTERNAL
URAIAN
WATCHDOG CONSULTANT
CATALYST
Proses
Audit kepatuhan
(Compliance Audit)
Audit operasional
Assurance
Fokus
Adanya Variasi (penyimpangan, kesalahan
atau kecurangan
dll)
Penggunaan sumber daya (resources)
Nilai (Values)
Impact
Jangka pendekJangka
menengahJangka
panjang
10
PERAN CONSULTING DAN ASSURANCE BPKP
Definisi Peran (IIA)
Consulting Advisory and related client service activities, the nature and
scope of which are agreed with the client and which are intended to add value and improve an organization’s governance, risk management and control processes
Assurance An objective examination of evidence for the purpose of
providing an independent assesment on risk management, control or governance processes for the organization
Perbedaan Jasa Consulting dengan Assurance (1)
Uraian Jasa Konsultasi Jasa Assurance
Maksud utama penugasan
Memberikan jasa nasihat, diklat, atau fasilitasi
Memberikan penilaian independen
Pihak yang terlibat Ada dua pihak, yaitu:1. customer – orang/ grup
pencari/penerima jasa;2. auditor intern –
orang/grup yang menawarkan/ memberikan jasa
Ada tiga pihak1. Auditor intern – orang/
grup yang melakukan penilaian independen
2. auditan – orang/ grup yang terlibat langsung terlibat dalam proses, sistem/ subyek permasalahan lain
3. pengguna – orang/grup yang mengandalkan penilaian independen
Sifat dan lingkup penugasan
Tergantung pada persetujuan antara fungsi audit intern dengan customer
Ditentukan oleh fungsi audit intern
Perbedaan Jasa Consulting dengan Assurance (2)
Uraian Jasa Konsultasi Jasa Assurance
Pelaksanaan standar 1. struktur kurang kompleks
2. Standar implementasi tidak seketat dan sebanyak jasa assurance
1. Struktur kompleks2. Standar implementasi lebih
ketat dan banyak dibandingkan jasa assurance
Komunikasi/ laporan hasil penugasan
1. Hanya untuk penerima jasa
2. Jenis informasi bervariasi, sesuai dengan lingkup dan maksud penugasan
3. Laporan didistribusikan dalam berbagai format yang berbeda
4. Bentuknya dapat formal atau informal
1. Untuk auditan dan pengguna
2. Jenis informasi yang dikomunikasikan serupa
3. Format laporan tidak variatif
4. Bentuknya lebih formal
Sumber: Internal Auditing/l Assurance & Consulting Services (Reding K.F. et al, 2009)
Jasa Konsultatif BPKP
Pemberian Nasihat (Advisory consulting engagements) Membantu para pembuat keputusan dengan menilai
program-program atau kebijakan-kebijakan yang sedang berjalan, proses bisnis, serta berbagi informasi tentang praktek-praktek terbaik dalam rangka memberikan nilai tambah bagi organisasi
Pendidikan dan Pelatihan (Training consulting engagements) Memberikan pengetahuan yang dibutuhkan mengenai subyek
tertentuFasilitasi (Fasilitative consulting engagements)
Memfasilitasi suatu proses yang dibutuhkan dalam subyek tertentu
Campuran ( Blended Engagements) Gabungan antara penugasan consultative dan assurance
Jasa Assurance BPKP
AuditEvaluasiReviuPemantauanPengujianProsedur yang disepakati
Dasar Hukum Peran Consulting dan Assurance BPKP
PP No 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Inpres No 4 Tahun 2001 tentang Percepatan Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Keuangan Negara
Inpres No 9 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi
Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
Melakukan pengawasan akuntabilitas keuangan negara yang terdiri atas aspek keuangan dan non keuangan dalam rangka terwujudnya akuntabilitas tunggal presiden sebagai pemegang kekuasaan negara untuk tujuan bernegara.
Pengawasan Intern Pengawasan Intern
Terhadap Akuntabilitas Terhadap Akuntabilitas
Keuangan NegaraKeuangan Negara
Reviu Atas Laporan Reviu Atas Laporan
Keuangan Pemerintah Keuangan Pemerintah
Pusat (LKPP)Pusat (LKPP)
Pembinaan Pembinaan
Penyelenggaraan Penyelenggaraan
SPIPSPIP
PERAN DAN FUNGSI BPKP (PP 60/2008)
Peran BPKP dalam Percepatan Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Keuangan Negara (Inpres 4/2011)
• Asistensi kepada kementerian/lembaga/pemerintah daerah untuk meningkatkan pemahaman bagi pejabat pemerintah dalam pengelolaan keuangan negara/daerah, meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan meningkatkan kualitas laporan keuangan dan tata kelola
• Evaluasi terhadap penyerapan anggaran kementerian/ lembaga/ pemerintah daerah, dan memberikan rekomendasi langkah-langkah strategis percepatan penyerapan anggaran
• Audit tujuan tertentu terhadap program-program strategis nasional yang mendapat perhatian publik dan menjadi isu terkini
• Rencana aksi yang jelas, tepat dan terjadual dalam mendorong penyelenggaraan SPIP pada setiap kementerian/ lembaga/ pemerintah daerah
Contoh Peran Konsultatif yang pernah dilakukan
BPKP
Jasa Konsultatif BPKP Pemberian Nasihat
Kajian atas Pengelolaan PNBPKajian atas Dana HibahKajian atas Kegiatan Pembangunan Jaringan Distribusi
dan Gas Bumi
Jasa Konsultatif BPKP Pendidikan dan Pelatihan
Sosialisasi SPIP dan Diklat SPIPGood Corporate Governance (GCG)Manajemen Risiko (MR)Key Performance Indicator (KPI)Audit Berbasis Manajemen Risiko (ABMR)Fraud Control Plan (FCP)Akuntansi Keuangan Daerah, dll
Jasa Konsultatif BPKP Fasilitasi
Bimbingan Teknis Penyusunan dan Reviu Laporan Keuangan Instansi Pemerintah hingga
mendapat opini WDP dan WTP Penyusunan Laporan Keuangan K/L agar K/L dapat menyusun Laporan
Keuangan sesuai dengan ketentuan dan penyampaian tepat waktu Asistensi
Penyusunan infrastruktur GCG Penyusunan Pedoman Perilaku Penerapan GCG
Pendampingan Proses pengadaan barang dan jasa Pendampingan dan monitoring pembangunan beberapa proyek Pengadaan sistem di SKPD
Jasa Konsultatif BPKP Jasa Campuran
Pelaksanaan Public Service Obligation (PSO) oleh BUMN Kegiatan identifikasi, pengukuran dan pemetaan risiko dan
memberikan usulan pengelolaan risiko pada BUMN yang terkait dengan kewajiban publiknya untuk mendistribusikan produk yang dihasilkannya
Pemberian Keterangan Ahli untuk keperluan instansi penegak hukum seperti kejaksaan, KPK, Kepolisian, dan Pengadilan
Contoh Peran Assurance yang pernah dilakukan
BPKP
Jasa Assurance BPKP Audit
Audit Keuangan Audit atas proyek yang dibiayai dari pinjaman dan hibah luar negeri
Audit Kinerja Audit Kinerja Program Peningkatan Ketahanan Pangan Audit Kinerja Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan Audit Kinerja PNPM Mandiri Pedesaan/Perkotaan, dll
Audit Tujuan Tertentu Optimalisasi Penerimaan Negara: Pajak, Bea Cukai, dan PNBP Audit Pengelolaan Rekening Pemerintah pada Kementerian/Lembaga Audit Kontraktor Kerjasama (KKKS) di bidang Migas Audit Investigasi Kasus Berindikasi TPK
Jasa Assurance BPKP Evaluasi
Pengadaan Barang dan Jasa pada Pemda Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Dana Dekonsentrasi Pengelolaan Program pada Kementerian/Lembaga Kinerja Layanan Pemda LAKIP Pemda Laporan Penyelenggaraan PEMDA Penyusunan dan Penetapan APBD
Jasa Assurance BPKP Reviu
Reviu atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Pembangunan Jaringan Distribusi Gas Bumi Laporan Keuangan K/L
Menjalin Kerja Sama BPKP
Kinerja Kerjasama Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Keuangan Negara
No Uraian K/L Pemda Jumlah
1 Jumlah K/L/Pemda 75 523 598
2 Jumlah K/L/Pemda yang menandatangani MOU dengan BPKP
20 442 462
3 Jumlah K/L/Pemda yang diasistensi oleh BPKP 20 318 338
4 Jumlah Pemda yang Menggunakan SIMDA BPKP - 273 273
5 Jumlah K/L/Pemda yang diasistensi BPKP yang memperoleh opini minimal WDP
17 242 259
Jumlah K/L/Pemda yang diasistensi BPKP yang memperoleh opini WTP
5 13 18
Jumlah K/L/Pemda yang diasistensi BPKP yang memperoleh opini WDP
12 229 241
Manfaat Kerjasama BPKP
Instansi Pemerintah mendapat bimbingan teknis untuk dapat mengelola keuangan negara sesuai dengan peraturan yang terkini
Service after sales lebih terjaga karena BPKP akan selalu mendampingi setelah pelaksanaan kegiatan selesai
Jenis kegiatan kerjasama sesuai kebutuhan instansi pemerintah karena bentuk layanan BPKP fleksibel (customized)
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Jl. Pramuka No 33 Jakarta 13120 Telepon (021) 85910031 (hunting)
Web: http://www.bpkp.go.idemail: humas@bpkp.go.id
32
TERIMA KASIH
.