Post on 14-Feb-2015
description
Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
UNIVERSITAS NUSA BANGSAB O G O R2009/2010
Kata Pengantar
Skripsi merupakan laporan hasil penelitian yang merupakan kelengkapan dan salah satu
syarat akademis yang harus dipenuhi. Untuk penulisan karya ilmiah (skripsi, studi
pustaka dan sebagainya) mahasiswa memerlukan suatu pedoman yang baku dan dapat
berlaku umum bagi semua jurusan. Dengan demikian dapat diharapkan keseragaman
dalam penulisan karya ilmiah yang disusun dengan mengikuti tata cara yang ditentukan.
Pedoman penulisan skripsi ini disusun secara rinci sehingga dapat dijadikan pegangan
dan petunjuk bagi mahasiswa yang sedang menyusun skripsi.
Semoga pedoman karya ilmiah ini dapat bermanfaat. Kepada semua pihak yang telah
memberikan masukan dan bantuan, disampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya.
Bogor, Februari 2010
Universitas Nusa BangsaDekan,
Dr. Ridha Arizal, M.Sc
DAFTAR ISI
HalamanKata Pengantar …………………………………………………………………... i
Daftar Isi ………………………………………………………………………… ii
I PENDAHULUAN ………………………………………………………… 1
II USULAN PENELITIAN ………………………………………………….. 2
A. Bagian Awal ……………………………………………………….......... 2
B. Bagin Isi ( Utama ) ……………………………………………………… 3
C. Baguan Akhir ( Pelengkap ) …………………………………………..... 6
III FORMAT SKRIPSI ……………………………………………………… 7
A. Bagian Awal ……………………………………………………….......... 7
B. Bagian Isi ( Utama ) …………………………………………………...... 10
C. Baguan Akhir ( Pelengkap ) …………………………………………..... 13
IV CARA PENULISAN ……………………………………………………… 14
A. Badan dan Ukuran Naskah ……………………………………………… 14
B. Pengetikan ……………………………………………………………… 14
C. Penomoran ………………………………………………………………. 16
D. Tabel dan Ganbar ……………………………………………………….. 16
E. Kutipan …………………………………………………………………. 17
F. Daftar Pustaka …………………………………………………………. 18
V PROSEDUR SKRIPSI …………………………………………………… 20
A. Pengajuan Usulan Skripsi …………………………………………….... 20
B. Permohonan Melaksanakan Penelitian pada Instansi yang Dipilih …….. 20
C. Ujian Skripsi ……………………………………………………………. 20
D. Buku Skripsi ……………………………………………………………. 22
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman1 Contoh Halaman Judul Usulan Penelitian …………..…………………….. 23
2 Contoh Halaman Pengesahan Usulan Penelitian ……………………….... 24
3 Contoh Permohonan Usulan Penelitian ……………………………….…. 25
4 Contoh Permohonan Ijin Penelitian dan Pengambilan Data …………….. 26
5 Contoh Halaman Kulit Luar Skripsi ……………………………………... 27
6 Contoh Halaman Judul Skripsi …………………………………………... 28
7 Contoh Ringkasan ………………………………………………………... 29
8 Contoh Halaman Pengesahan Skripsi ……………………………………. 30
9 Contoh Halaman Pengesahan Tim Penguji ………………………………. 31
10 Contoh Daftar Isi ……………………………………………………….... 32
11 Contoh Daftar Tabel ……………………………………………………... 33
12 Contoh Daftar Gambar …………………………………………………... 34
13 Contoh Daftar Lampiran …………………………………………………. 35
14 Contoh Daftar Riwayat Hidup Penulis …………………………………... 36
16 Contoh Tabel dan Gambar ………………………………………………. 37
17 Contoh Daftar Pustaka …………………………………………………... 38
I. PENDAHULUAN
Menyusun suatu skripsi bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Disamping
penulis memerlukan keterampilan dan penguasaan bahasa yang baik dan benar,
diperlukan pula pemahaman kaidah-kaidah penulisan serta syarat-syarat tertentu.
Skripsi merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar
Sarjana Strata I. Dengan demikian jelas bahwa skripsi yang dimaksud dalam buku ini
adalah tulisan komprehensif yang ditujukan kepada golongan pembaca akademik tertentu
dan dalam cakupan yang sangat terbatas seperti pebimbing, tim penguji, atau tenaga
pengajar (dosen).
Skripsi berisi pengungkapan secara jelas dan tepat mengenai masalah yang dikaji,
kerangka pemikiran untuk mendekati pemecahan masalah, serta mengapa dan bagaimana
penelitian dilaksanakan . Skripsi ini disusun secara logik dan terinci baik berupa uraian
teori maupun uraian empirik.
Pada umumnya skripsi bagi mahasiswa bertujuan :
1. Sebagai ukuran untuk menilai kemampuan mahasiswa menerapkan ilmu
pengetahuan yang diperoleh selama belajar di Starta I sesuai dengan tujuan
bidang studinya.
2. Membantu mahasiswa menggunakan ilmu pengetahuan menjadi suatu sistem
yang terpadu.
Petunjuk dan bimbingan ini digunakan oleh mahasiswa untuk menyusun skripsi
maupun laporan penelitian.
II. USULAN PENELITIAN
Sebelum melaksanakan suatu penelitian dalam rangka menyusun skripsi, mahasiswa
diwajibkan membuat usulan penelitian yang menggambarkan secara menyeluruh rencana
penelitian yang dilaksanakan. Usulan tersebut menguraikan masalah pokok yang harus
dikaji, pendekatan masalahnya berdasarkan pemikiran penulis, dan metode penelitian.
Usulan penelitian tersebut secara umum terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu :
A. Bagian Awal
B. Bagian Isi (Utama)
C. Bagian Akhir (Pelengkap)
A. Bagian Awal
Bagian Awal terdiri dari halaman judul dan halaman pengesahan.
1. Halaman Judul (contoh lampiran 1 dan 7)
Halaman judul memuat:
a. Judul penelitian
Judul penelitian disusun secara singkat, tetapi mampu menggambarkan
masalah yang akan diteliti, serta diletakkan pada halaman bagian atas. Judul
diketik dengan huruf besar/huruf kapital (Times New Roman: 16) yang
disusun secara piramida terbalik (bila lebih dari satu baris) dan dicantumkan
secara lengkap tanpa ada kata yang disingkat kecuali untuk singkatan yang
sudah baku (seperti PT, CV.). Judul ditulis dalam Bahasa Indonesia dan
disarankan sesingkat mungkin, tidak melebihi 12 kata.
b. Penjelasan pada baris setelah judul
Kalimat yang ditulis adalah usulan penelitian dengan penjelasan “Diajukan
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana ………. Pada
Program Studi ………. Fakultas ……….. Universitas Nusa Bangsa”.
Ketikan dengan huruf kecil (Times New Roman : 12) dan diatur dengan
piramida terbalik.
c. Nama Mahasiswa
Pada halaman ini bagan tengah dicantumkan nama lengkap mahasiswa,
dibawahnya ditulis Nomor Pokok Mahasiswa (NPM).
d. Lambang / Logo Universitas Nusa Bangsa
e. Nama Lembaga Pendidikan
Pada halaman paling bawah dicantumkan Program Studi ……. Fakultas
………. Universitas Nusa Bangsa dan tahun penulisan skripsi (lihat
Lampiran contoh 1).
2. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan merupakan penerimaan dan persetujuan oleh pembimbing
terhadap usulan penelitian yang diajukan oleh mahasiswa (lihat Lampiran
contoh2)
B. Bagian Isi (Utama)
Bagian isi memuat bab-bab yang jumlah dan isinya tercantum pada suatu
pengorganisasian tulisan yang logis untuk memperjelas materi penelitian secara
umum. Bagian isi terdiri dari :
1. Pendahuluan
a. Latar belakang: mengungkapkan latar belakang timbulnya permasalahan yang
akan diteliti dalam penelitian ini dengan menguraikan hal-hal yang berkaitan
dengan permasalahan tersebut.
b. Identifikasi masalah : menguraikan atau mengidentifikasi secara jelas
permasalahan pokok yang akan dibahas dalam penelitian ini serta mampu
mengungkapkan alasan timbulnya permasalahan tersebut dan kaitannya dengan
lingkup permasalahan yang lebih luas. Rumusan masalah dicantumkan dalam
kalimat terakhir pada alenia terakhir sebagai kalimat tanya. Perumusan masalah
tersebut dapat terdiri dari 1 (satu) atau lebih masalah (1 (satu) atau lebih ka;imat
tanya). Dengan demikian masalah penelitian yang diungkapkan dalam kalimat
tanya tersebut harus dijawab dalam pembahasan dan kesimpulan.
c. Tujuan: mengungkapkan secara jelas dan spesifik tujuan yang ingin dicapai dari
penelitian ini. Tujuan ini harus dicapai oleh peneliti melalui pembahasan dan
kesimpulan.
d. Ruang Lingkup: menguraikan aspek-aspek yang akan masuk dalam penelitian
sehingga secara tidak langsung menggambarkan apa yang akan diteliti serta
sampai sejauh mana penelitian akan dilakukan oleh peneliti tersebut. Bagi peneliti
yang berstatus mahasiswa dapat dituliskan statusnya sehingga terdapat beberapa
keterbatasan seperti pembiayaan dan waktu untuk penelitian yang akan
membatasi ruang lingkup penelitian.
e. Batasan Istilah (bila diperlukan): bila penelitian menggunakan beberapa istilah
yang pengertiannya bisa beranekaragam, sedangkan untuk penelitian tersebut
memerlukan pengertian yang khusus, maka diperlukan kumpulan batasan istilah
yang digunakan dalam penelitian tersebut.
f. Anggapan Dasar / Asumsi (bila diperlukan): dicantumkan bila penelitian tersebut
menggunakan suatu titik tolak anggapan yang keadaannya tidak dikuasai oleh
peneliti (merupakan hal yang diluar wewenangnya).
g. Kerangka Pemikiran / Konsep / Teoritis
Kerangka pemikiran/konsep/teoritis merupakan hasil dari penjabaran tinjauan
pustaka yang diungkapkan sebagai pendekatan terhadap pemecahan masalah
penelitian yang digambarkan oleh penulis. Disarankan agar membuat suatu
bentuk model atau persamaan yang langsung berkaitan dengan bidang yang
diteliti, dapat berupa diagram atau proses.
h. Hipotesis (bila ada)
Hipotesis merupakan kesimpulan/jawaban sementara terhadap masalah penelitian
dan masih perlu dibuktikan kebenarannya. Hipotesis dicantumkan bila penelitian
tersebut berhubungan atau berkaitan dengan suatu peubah bebas (Independent
Variable) dengan peubah tidak bebas (Depedent Variable)
i. Rencana dan Jadwal Penelitian
Rencana penelitian berisikan langkah-langkah yang akan dilaksanakan, uraian
kegiatan serta waktu yang diperlukan untuk penelitian tersebut.
2. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka mengungkapkan uraian sistematis berupa teori-teori atau konsep-
konsep yang berkaitan dengan penelitian, serta hasil-hasil penelitian yang sudah
ada dalam bidang yang sama dari penelitian yang terdahulu. Tinjauan pustaka
dibuat secara lengkap dan disusun sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Isi tinjauan pustaka ini ditulis sesuai pendekatan penulis dalam memecahkan
masalah yang diteliti. Tinjauan pustaka merupakan penjelasan fenomena /
keadaan / hal yang sejalan maupun bertentangan dengan peneliti lainnya, tetapi
mampu mendukung pendekatan yang digunakan penulis.
3. Metode Penelitian
Metode penelitian dimulai dengan penjelasan secara umum mengenai rancangan
penelitian. Unit analisis yang akan diteliti, lokasi serta (rencana)
pelaksanaan penelitian. Hal ini lebih diuraikan pada butir-butir berikut :
a. Peubah (Variabel) dan Pengukurannya
Peubah adalah suatu konsep yang mempunyai variasi nilai, dan merupakan
hal/indikator yang akan diteliti. Pengukuran peubah dimulai dari mengoperasikan
suatu konsep (abstrak) menjadi indikator yang kemudian dapat diukur dengan
fakta yang emperik (konkrit).
b. Populasi
Populasi merupakan suatu kumpulan unsur/elemen yang menjadi objek
penelitian, dan merupakan semua hal yang ingin diteliti.
c. Sampel dan prosedur penarikan sampel
Sampel adalah unsur/elemen yang merupakan bagian dari populasi (mewakili
populasi) yang menjadi objek penelitian langsung. Penarikan sampel dapat
dilaksanakan denga cara :
i. Menggunakan rumus tertentu
ii. Menggunakan daftar sampel
d. Prosedur Pengumpulan Data
Data dikumpulkan melalui cara seperti :
i. Percobaan
ii. Survey (kuesioner, wawancara)
iii. Pengamatan / Observasi
iv. Studi literatur / Kepustakaan
e. Analisis Data
Sebelum mengumpulkan analisis data, penulis perlu mengungkapkan
bagaimana caranya mengukur keabsahan (validity) dan keterandalan (reliability)
dan instrument yang digunakan untuk penelitian. Data dapat dianalisis dengan
berbagai model tergantung tujuan dari hipotesis (bila ada). Analisis data bisa
dilakukan dengan deskriptif (presentase, rataan, kisaran, modus, median), uji
statistik, analisis dengan menggunakan formula tertentu (seperti : analisis linear
programming, analisis cost ratio, analisis input-output) atau kombinasi model-
model tersebut.
C. Bagian Akhir ( Pelengkap )
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat semua tulisan/karya ilmiah yang digunakan oleh penulis
sebagai acuan dalam penelitian dan disusun menurut abjad nama akhir (nama
keluarga) penulis pertama. Penggunaan tulisan karya ilmiah tersebut dapat berupa
kutipan langsumg (kalimat) tertentu yang dikutip dari tulisan/karya ilmiah atau
kutipan tidak langsung yaitu berupa bahan bacaan penulis yang ditulis dengan
kalimat penulis sendiri. Kutipan langsung tidak melebihi 10 kalimat dengan
menyebutkan nama penulis dan tahun penerbitan. Pustaka dapat berupa pustaka
primer dan bila tidak memungkinkan dapat juga berupa pustaka sekunder, namun
sebaiknya diusahakan merupakan pustaka primer. Penulisan daftar pustaka primer
maupun sekunder dapat dilihat pada lampiran 17
2. Lampiran (bila ada)
Lampiran digunakan bila terdapat informasi yang diperlukan baik bersifat
melengkapi/menjelaskan, tetapi tidak perlu memasukkan dalam bagian isi skripsi
contohnya seperti instrumen penelitian, formulir, peraturan dan lain-lain.
III. FORMAT SKRIPSI
Penyusunan skripsi maupun makalah yang dilakukan oleh mahasiswa harus mengikuti
bentuk tertentu. Bentuk skripsi tersebut, dapat beragam dan mempunyai beberapa
perbedaan satu dengan yang lainnya, namun pada dasarnya bentuk skripsi terdiri dari 3
(tiga) bagian pokok serta mempunyai kemiripan dengan usulan penelitian yaitu :
A. Bagian Awal
B. Bagian Isi ( Utama )
C. Bagian Akhir ( Pelengkap )
A. Bagian Awal
1. Halaman Kulit Luar (sampul)
Halaman kulit luar (sampul) berwarna sesuai dengan identitas warna fakultas, dari
bahan karton tebal. Pada kulit luar tersebut tercetak tulisan berwarna hitam,
hampir sama dengan usulan penelitian, dengan menghilangkan kata-kata
“Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana …….. pada
Program Studi ……. Fakultas ……Universitas Nusa Bangsa.” (contoh lampiran
5)
2. Halaman Judul
Halaman judul merupakan halaman pertama yang diperhitungkan dengan
menggunakan nomor awal “ i “ . Namun penomoran tersebut tidak dicantumkan
pada halaman judul tersebut. Halaman judul tulisan sama dengan yang tercantum
pada kulit luar (sampul depan). (contoh lampiran 1 dan 7 )
a. Judul Skripsi
Judul skripsi merupakan halaman pertama yang diperhitungkan dengan huruf
besar/huruf kapital (Times New Roman : 16), satu spasi yang disusun secara
piramida terbalik (bila lebih dari satu baris) dan dicantumkan secara lengkap
tanpa ada kata yang disingkat kecuali untuk singkatan yang sudah baku
(seperti PT. CV. ).
b. Penjelasan
Ditulis jenis karya ilmiahnya, Skripsi, Studi Pustaka, Laporan, dan
sebagainya. Pada baris setelah judul dengan susunan piramida terbalik,
dituliskan kata-kata; “Diajukan guna melengkapi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana ……… pada Program Studi ……Fakultas …….
Univertsitas Nusa Bangsa”. Setiap awal kata ditulis dengan huruf kapital
(Times New Roman : 12)
c. Nama Penulis
Ditulis lengkap dengan Nomor Pokok Siswa (NPM), huruf kapital (Times
New Roman : 12).
d. Lambang Lembaga Pendidikan
Pada halaman Judul ini dicantumkan lambang lembaga pendidikan “
Universitas Nusa Bangsa “ diantara nama penulis dan nama pendidikan.
e. Nama Lengkap Pendidikan
Pada halaman bagian bawah dituliskan nama, Jurusan, Fakultas, Universitas
serta nama tempat dan tahun kelulusan diketik dengan susunan piramida
terbalik dengan huruf kapital (Times New Roman : 16).
3. Halaman Ringkasan
Kalimat pertama berisikan nama lengkap penulis, judul tulisan dan para
pembimbingnya dengan tanpa disertai gelar yang bersangkutan (Lampiran 6).
Kalimat kedua dan berikutnya adalah ulasan singkat tentang masalah yang
dipelajari, materi dan metode penelitian serta hasil-hasil utama dan implikasinya.
4. Halaman Pengesahan Skripsi
Halaman pengesahan skripsi (Lampiran 8 dan 9) merupakan penerimaan dan
persetujuan oleh Pembimbing dan Tim Penguji (materi dan teknis) terhadap
skripsi yang diajukan oleh mahasiswa. Skripsi tersebut diajukan dan disidangkan
dihadapan Panitia Ujian yang terdiri dari Pembimbing dan Penguji.
5. Halaman Motto dan atau Persembahan (bila diperlukan)
Bila mahasiswa beranggapan bila memuat skripsi diperlukan motivasi berupa
pandangan hidup yang berkaitan dengan tulisan skripsinya serta rasa pribadinya,
maka dapat disusun motto atau persembahan pada halaman khusus. Motto
merupakan pandangan hidup yang digunakan oleh penulis dalam mendekati
permasalahan yang akan diteliti yang dicantumkan berupa kalimat pendek berupa
semboyan yang puitis. Motto dituliskan dibagian kiri atas dan sumber-sumber
motto tersebut agar dicantumkan. Kata persembahan ditulis dibagian bawah
kanan.
6. Halaman Riwayat Hidup
Khusus untuk skripsi diperlukan halaman riwayat hidup penulis. Halaman riwayat
hidup ini berisikan nama lengkap. Tempat tanggal lahir, nama kedua orang tua,
riwayat pendidikan formal sejak awal hingga memasuki perguruan tinggi,
pekerjaan serta daftar karya ilmiah yang pernah ditulis oleh penulis (bila ada).
Riwayat hidup ini tidak melebihi satu halaman (contoh Lampian 14)
7. Halaman Kata Pengantar
Dalam halaman ini penulis mengungkapkan hal-hal yang patut dicantumkan,
tetapi tidak memungkinkan untuk dimasukkan ke dalam bagian isi. Pada
umumnya kata pengantar ini merupakan ucapan terima kasih kepada pihak yang
telah berjasa dan membantu penyusunan skripsi (a knowledgement), serta bisa
ditambahkan dengan rasa ungkapan keterbatasan sebagai manusia dalam
menganalisis suatu masalah. Halaman ini disarankan tidak melebihi satu halaman.
(contoh Lampiran 15)
8. Halaman Daftar Isi
Halaman ini menunjukkan secara garis besar seluruh isi yang terdapat didalam
skripsi tersebut. Dengan demikian penelaah skripsi akan memperoleh gambaran
secara umum . Cara berfikir penulis dalam menyusun skripsi terutama dalam
memecahkan masalah panelitian. (contoh Lampiran 10)
9. Halaman Daftar Tabel
Halaman ini memuat judul tabel yang digunakan dalam penyusunan skripsi secara
berurutan sesuai dengan urutan nomornya. (contoh Lampiran 11)
10. Halaman Daftar Gambar (bila ada)
Seperti pada halaman daftar tabel, halaman daftar gambar memuat judul gambar
(seperti grafik, bagan, diagram, peta) yang digunakan dalam penyusunan skripsi
secara berurutan sesuai dengan nomornya. (contoh Lampiran 13)
B. Bagian Isi ( Utama )
Bagian isi mempunyai bagian-bagian yang terkandung pada suatu pengorganisasian
tertulis yang logis serta sifat materinya. Secara umum bagian utama terdiri dari :
1. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Latar belakang dalam skripsi hampir sama dengan latar belakang masalah
dalam usulan penelitian, bahkan diperbolehkan untuk memperluasnya dengan
keterangan tambahan.
b. Masalah
Masalah dalam skripsi hampir sama dengan masalah dalam usulan penelitian,
dan kemudian dapat dipertajam dengan uraian tambahan.
c. Tujuan
Tujuan dalam skripsi juga sama isinya dengan yang dirumuskan pada usulan
penelitian.
d. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian juga diungkapkan tidak berbeda dengan yang ditulis
pada usulan penelitian.
e. Batasan Istilah (bila diperlukan)
Batasan istilah disusun sama dengan yang tercantum pada usulan penelitian,
dimungkinkan untuk disempurnakan.
f. Anggapan Dasar / Asumsi (bila diperlukan)
Anggapan dasar dibuat tidak berbeda dengan yang tercantum dalam usulan
penelitian.
g. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran dirumuskan tidak berbeda dengan yang diungkapkan
pada usulan penelitian, dan dimungkinkan juga untuk disempurnakan dengan
uraian tambahan yang diperoleh pada pelaksanaan penelitian.
h. Hipotesis
Hipotesis dirumuskan sama dengan yang dikemukakan pada usulan penelitian.
2. Tinjauan Pustaka
a. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka disusun sama dengan yang dikemukakan pada usulan
penelitian, dan dimungkinkan juga untuk disempurnakan dengan uraian
tambahan yang diperoleh pada saat pelaksanaan penelitian.
3. Metode Penelitian
Metode penelitian berisikan uraian yang sama pada usulan penelitian yang terdiri
dari :
a. Peubah (Variabel)
Perubahan dan pengukaran dicantumkan sama yang dibuat pada usulan
penelitian, dan dimungkinkan untuk disempurnakan dengan keterangan
tambahan yang diperoleh pada pelaksanaan penelitian.
b. Populasi
Populasi dibuat sesuai dengan yang dikemukakan pada usulan penelitian.
c. Sampel dan Penarikan Sampel
Sampel dan penarikan sampel berisikan hal yang sama dengan yang
diungkapkan pada usulan penelitian.
d. Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data berisikan hal yang sama dengan yang
diungkapkan pada usulan penelitian.
e. Analisis Data
Analisa data berisikan hal yang sama dengan yang diungkapkan pada usulan
penelitian, dan diungkapkan untuk disempurnakan dengan uraian tambahan
yang diperoleh pada saat pengolahan data. Untuk bidang ilmu-ilmu tertentu,
sub bab hipotesis, peubah dan pengukuran, populasi, sample, dan penarikan
sample kemungkinan tidak ada.
4. Hasil dan Pembahasan
Hasil dan pembahasan memungkinkan hasil-hasil penelitian yang diperoleh dan
dibahas secara rinci. Bila menggunakan analisis statistika, maka harus disertai
dengan penafsiran hasil analisis data tersebut. Bila diperlukan dapat dicantumkan
hasil penelitian lain yang sangat berkaitan dan atau mendukung hasil penelitian
serta pemecahan masalah, yang diungkapkan secara rinci dan berurutan secara
baik dengan kerangka analisis/daya nalar yang rasional dan normatif.
5. Kesimpulan
a. Kesimpulan
Kesimpulan mengemukakan secara singkat hasil penting yang diperoleh dan
menginterprestasikannya sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian.
Dengan demikian tergambarkan secara jelas hubungannya dengan
pembahasan terdahulu, serta ada implikasinya. Dengan kata lain, kesimpulan
harus dirumuskan berdasarkan hasil pembahasan untuk menjawab masalah
dan tujuan.
b. Saran
Saran harus berkaitan dengan masalah dalam pembahasan dan kesimpulan.
Disamping itu, dapat pula diungkapkan saran yang menunjang untuk penilaian
lebih lanjut.
3. Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat semua tulisan/karya ilmiah yang digunakan oleh penulis
sebagai acuan dalam penelitian dan disusun menurut abjad nama akhir (nama
keluarga atau nama sendiri) penulis pertama. Penggunaan tulisan/karya ilmiah
tersebut dapat berupa kutipan langsung (kalimat tertentu yang dikutip) atau
kutipan tidak langsung yaitu berupa bahan bacaan yang dibaca penulis sebagai
pembanding yang merupakan kutipan. (contoh Lampiran 15)
2. Lampiran (bila ada)
Lampiran digunakan bila terdapat informasi yang diperlukan baik bersifat
melengkapi maupun menjelaskan tetapi tidak perlu dimasukkan dalam bagin isi
skripsi, seperti daftar pertanyaan (kuesioner), formulir, peraturan dsb.
3. Indeks (bila ada)
Indeks dicantumkan bila diperlukan suatu penjelasan tersendiri seperti indeks
istilah (penjelasan terhadap subyek pembahasan penting) yang disusun menurut
abjad.
IV. CARA PENULISAN
A. Badan dan Ukuran Naskah
Naskah diketik pada kertas yang harus memenuhi syarat dan standar yang baku yaitu:
1. Kertas HVS 70-80 gr/m2 berwarna putih dan diketik satu muka (tidak boleh bolak-
balik).
2. Ukuran kertas 21 x 29.5 cm (format A4)
3. Naskah perbaikan yang disetujui oleh pembimbing (setelah ujian komprehensif)
harus diperbanyak oleh penulis dan diserahkan kepada lembaga pendidikan paling
lambat sebelum yudisium/wisuda. Naskah dengan kulit luar sesuai dengan
ketentuan dibuat minimal rangkap 7 (penulis 1, fakultas 2, perpustakaan 1,
pembimbing/penguji masing-masing 1, cadangan 1) yang masing-masing
menggunakan jenis huruf yang sama. Penggandaan dilakukan dengan catatan RR
(Rex Rotary) stensil atau juga dengan fotocopy.
4. Pengecualian menggunakan kertas yang baku, dilakukan bila diperlukan jenis
kertas untuk gambar seperti grafik dan diagram dan penggunaan format-format
tertentu.
B. Pengetikan
Pengetikan naskah harus memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Jenis huruf
Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman, yaitu yang dapat memuat
10 huruf dalam setiap inci ketikan. Penggunaan huruf lain yang jenis hurufnya
persegi atau miring tidak diperkenankan dalam pengetikan skripsi. Bila
diperlukan huruf miring untuk tujuan tertentu, dapat diungkapkan dengan
menambahkan garis bawah pada kata-kata tersebut.
2. Jarak Baris
Jarak ketikan (spasi) adalah 2 (dua) spasi. Kecuali untuk kutipan langsung
panjang (melebihi 3 baris ketikan), judul daftar tabel dan gambar serta pustaka
yang lebih dari satu baris, diketik dengan jarak 1 (satu) spasi.
3. Ruang Ketikan
Ruang ketikan adalah 14 x 23,5 cm atau terdiri dari kurang lebih 56 huruf Times
New Roman, dan 52 spasi (52 baris ketikan satu spasi, atau 26 baris ketikan 2
spasi).
4. Batas Tepi / Margin
Lebar ruang tepi (ruang kosong) disekeliling ruang ketikan diatur sbb :
Tepi Kiri : 4 cm
Tepi Kanan : 3 cm
Tepi Atas : 3 cm
Tepi Bawah : 3 cm
5. Indikasi
Indikasi (ruang ketik yang kosong hingga ketikan huruf pertama) bagi pengetikan
skripsi adalah 7 yang berarti bahwa huruf yang pertama pada ketikan yang
kedelapan indikasi ini berlaku untuk :
a. alenia baru dalam bagian isi
b. alenia baru dalam kutipan langsung panjang
6. Permulaan Kalimat
Bilangan atau rumus kimia yang berbeda pada awal kalimat, tulisannya harus
dieja (jangan dengan singkatan).
7. Judul Bab
Judul bab harus ditulis dengan huruf besar dan simetris ditengah, tanpa tanda
baca. Huruf awal kata pada judul anak bab ditulis ditengah tanpa tanda baca.
Judul pasal diketik dari batas tepi kiri dan digaris bawah atau hurufnya ditebalkan,
tanpa tanda baca. Sedangkan judul anak pasal ditulis mulai ketikan kedelapan
diikuti dengan titik dan diberi garis bawah atau menggunakan huruf tebal.
Kalimat berikutnya langsung ditik setelah titik.
C. Penomoran
Untuk keseragaman dalam penomoran ditentukan sebagai berikut :
1. Nomor Halaman
a. Bagian Awal
Dibagian awal nomor halaman diletakkan ditengah halaman bagian bawah.
Menggunakan angka Romawi kecil seperti i, ii, iii, iv dst, dengan diketik
dibatas ruang ketikan bagian bawah khusus pada halaman judul skripsi, nomor
halaman tidak dicantumkan tetapi diperhitungkan.
b. Bagian Isi dan Bagian Akhir
Dibagian isi dan bagian akhir nomor halaman pada tepi sebelah kanan bawah.
Menggunakan angka Arab 1, 2, 3, 4 dst, dengan diketik 2 spasi diatas baris
halaman judul bab baru. Nomor halaman ditempatkan sudut kanan (Right)
halaman bagian bawah.
2. Nomor Bab dan bagian-bagiannya
Penggunaan nomor bab dan bagian-bagian adalah sebagai berikut :
Bab Menggunakan angka Romawi besar : I, II, III, IV,
Anak Bab menggunakan huruf besar : A, B, C, D,
Pasal menggunakan angka Arab : 1, 2, 3, 4,
Anak Pasal menggunakan huruf kecil : a, b, c, d,
Ayat menggunakan angka Arab diantara kurung : (1), (2), (3), (4),
Anak Ayat menggunakan huruf kecil diantara kurung : (a), (b), (c), (d),
D. Tabel dan Gambar (contoh lampiran 16)
Untuk memudahkan penelaahan dan pemahaman hasil data yang diperoleh, perlu
disajikan dalam bentuk :
1. Tabel
a. Tabel diberikan nomor urut dengan angka Arab
b. Nomor urut tabel diikuti dengan judul tabel dan diletakkan simetris diatas
tabel, tanpa diakhiri titik. Setiap kata judul tabel, huruf pertama diketik
dengan huruf kapital, kecuali kata sambung. Bila judul table lebih dari 1 baris,
diketik dengan jarak 1 spasi.
c. Tabel yang terdiri kurang dari setengah halaman, diletakkan langsung dibawah
teks yang bersangkutan.
d. Tabel panjang yang memerlukan ruang lebih dari 1 (satu) halaman, dapat
dilakukan dengan :
i. dilanjutkan pada halaman berikutnya, dengan mencantumkan nomor tabel
dan lanjutan, tanpa judul tabel.
ii. menggunakan kertas khusus yang lebar dan dilipat dengan baik.
e. Bila tabel agak lebar, dapat ditempatkan memanjang pada kertas, dan judul
tabel ditempatkan pada tepi halaman sebelah kiri.
f. Tabel panjang yang lebih dari 2 halaman atau yang dapat dilipat, sebaiknya
ditempatkan pada lampiran.
2. Gambar
a. Yang dimaksud dengan gambar adalah grafik, diagram, peta, foto dan lain-lain,
yang sejenis.
b. Nomor urut gambar diikuti dengan judul gambar dan diletakkan dibawah
gambar, simetris tanpa diakhiri titik. Setiap kata judul gambar, huruf pertama
diketik dengan huruf kapital kecuali kata sambung. Bila gambar diambil dari
penulis lain, maka dibawah gambar harus dicamtumkan sumbernya.
c. Gambar yang luasnya kurang dari setengah halaman, ditempatkan langsung
dibawah teks yang menguraikan gambar tersebut. Dengan demikian
diupayakan agar teks dan gambar pada halaman yang sama.
d. Gambar yang luasnya melebihi setengah halaman, sebaiknya diletakkan secara
khusus pada halaman tersendiri.
e. Gambar diupayakan menggunakan tinta hitam yang tidak larut dalam air
(Chinese Ink).
f. Luas gambar diupayakan jangan sampai melewati ruang ketikan. Bila gambar
terpaksa menggunakan kertas yang melebihi lebar kertas yang harus dilipat,
sebaiknya ditempatkan pada lampiran.
E. Kutipan
Kutipan merupakan suatu pendapat, buah pikiran atau hasil penulisan lain atau
penulis sendiri untuk dibahas/ditelaah. Didalam kutipan harus memenuhi ketentuan
sebagai berikut :
1. Diperlukan
Diperlukan apabila perlu dan sangat berkaitan dengan hal yang dibahas/ditelaah,
untuk ini diupayakan tidak terlalu panjang.
2. Macam Kutipan
Kutipan dapat dilakukan dengan cara :
a. Kutipan langsung yaitu kutipan yang sama dengan aslinya. Kutipan langsung
biasanya digunakan untuk mengutip definisi, karya sastra, peraturan dan
ketentuan hukum. Bila kutipan tidak melebihi 3 baris ketikan, dapat
dimasukkan langsung kedalam teks dengan mencantumkan dua tanda petik
(kutipan langsung pendek) sedangkan kutipan yang melebihi tiga baris ketikan
ditempatkan secara tersendiri dalam alenia khusus, diketik satu spasi indensi
enam ketikan dan baris berikutnya dimulai pada ketikan kelima (kutipan
langsung).
b. Kutipan tidak langsung, yaitu pokok pikiran penulis lain yang diuraikan dan
disusun oleh penulis sendiri, dan berada dalam kalimat atau alenia. Kutipan
ini dapat berupa kutipan langsung.
3. Sumber Kutipan
Untuk sumber kutipan ditempatkan secara langsung dibelakang bahan yang
dikutip, yaitu dengan menuliskan nama pengarang, tahun penerbitan dan halaman
yang dikutip diantara kurung.
Bahan bacaan dapat merupakan pustaka primer yaitu pustaka yang ditulis
langsung oleh penulisnya atau dapat berupa pustaka sekunder yaitu pustaka yang
merujuk penulis lain didalam tulisannya.
F. Daftar Pustaka
Daftar pustaka (lampiran 17) merupakan kumpulan seluruh bacaan yang digunakan
oleh penulis baik secara langsung (kutipan langsung) maupun tidak langsung (kutipan
tidak langsung) untuk itu diperlukan beberapa persyaratan sbb :
Teknik Penyusunan
1. Urutannya adalah nama penulis, tahun terbit, nama (judul) buku, penerbit, kota dan
tempat penerbitannya.
2. Nama penulis dimulai dengan nama keluarga, atau singkatannya dengan diberi
titik, dan nama tengah atau singkatan dengan diberi titik.
3. Bila penulisannya lebih dari seorang, dimulai dengan nama keluarga pertama
seperti pada butir b, dengan nama penulis berikutnya tanpa dibalik.
4. Nama penulis disusun secara alfabet.
5. Huruf pertama masing-masing penulis, diketik tepat pada tepi kiri sedangkan
untuk baris berikutnya diketik dengan identasi 4 ketikan dengan jarak baris satu
spasi. Jarak antar penulis adalah 2 spasi.
6. Judul buku, judul skripsi, judul tesis, atau judul disertasi dicetak miring,
sedangkan untuk jurnal yang dicetak miring adalah nama jurnal tersebut.
7. Pustaka sekunder hendaknya ditulis nama penulis yang tersebut didalam buku yang
dibacanya. (Contoh lampiran 17 “ Taylor………”)
V. PROSEDUR SKRIPSI
A. Pengajuan Usulan Skripsi
1. Persyaratan
Mahasiswa dapat mengajukan penelitian bila :
a. Terdaftar sebagai mahasiswa (punya KTM).
b. Telah menyelesaikan minimal 120 SKS
c. Memperoleh minimal Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2,00
d. Memperoleh minimal nilai B untuk bidang studi yang dipilih sebagai bidang
penelitian dan sesuai dengan jurusan/konsentrasi.
e. Telah menyelesaikan administrasi keuangan.
f. Telah lulus mata kuliah Metode Penelitian dan Bahasa Indonesia & TPI.
2. Surat Permohanan
Setelah memenuhi persyaratan tersebut pada butir 1, mahasiswa mengajukan
Surat Permohonan Penelitian (lihat lampiran 3), yang ditujukan kepada Dekan
Fakultas, berisikan :
a. Usulan judul yang diajukan (satu judul atau ditambah dengan alternatif judul
lainnya).
b. Usulan Dosen Pembimbing.
B. Permohonan melaksanakan penelitian pada Instansi yang dipilih (Lampiran 3).
C. Ujian Skripsi
1. Persyaratan
Ujian skripsi adalah ujian untuk mempertahankan skripsi. Ujian skripsi ini
diadakan oleh Tim Penguji yang terdiri dari minimal 5 (lima) orang (ternasuk
pembimbing) dan dapat dihadiri oleh pihak-pihak yang berkepentingan (dosen,
pengelola, dsb) setelah mahasiswa memenuhi persyaratan :
a. Mahasiswa telah menyelesaikan seluruh SKS yang diwajibkan untuk ditempuh
kecuali SKS skripsi (4 sks)
b. Telah menyelesaikan administrasi keuangan.
2. Penilaian
Penilaian ujian skripsi dilakukan terhadap :
a. Penguasaan Materi Skripsi
Yang dinilai adalah teori-teori dasar (sesuai dengan konsentrasi yang relevan),
tujuan penelitian, kerangka pemikiran yang berasal dari literatur dan
merupakan pendekatan penulis terhadap masalah pokok, hasil dan
pembahasan termasuk analisisnya serta kesimpulan.
b. Penulisan Skripsi
Yang dinilai adalah sinergitas antara judul, tujuan dan kesimpulan penelitian,
rancangan penelitian termasuk metode atau prosedur penelitian, sistematika
penulisan skripsi (lampiran 19).
c. Presentasi dan Cara Menanggapi
Yang dinilai adalah pengungkapan dan penguasaan materi, kemampuan untuk
mempertahankan hasil penelitian dan apa yang ditulis secara tepat dari
berbagai pertanyaan, kritik dan sanggahan, serta cara menanggapinya.
d. Wawasan Pengetahuan Lain
Yang dinilai adalah wawasan pengetahuan lain yang sangat berkaitan dengan
perkembangan pengetahuan yang mutahir.
Penilaian skripsi dapat dilakukan dengan menggunakan bobot sbb :
No Komponen yang dinilai Bobot
1. Penguasaan Materi Skripsi 40%
2. Penulisan Skripsi 30%
3. Presentasi dan Cara Menanggapi 20%
4. Wawasan Pengetahuan lain 10%
Adapun nilai akhir mengikuti aturan standar nilai sebagai berikut:
Nilai Huruf Mutu
< 45 E
46 - 55 D
56 - 70 C
71 - 85 B
>86 A
3. Yudisium
Selanjutnya nilai akhir skripsi ditetapkan berdasarkan sebagai berikut :
a. Yudisium lulus mempunyai 2 kemungkinan :
i. Lulus tanpa syarat
ii. Lulus dengan syarat harus memperbaiki skripsi
b. Yudisium yang tidak lulus mempunyai 2 akibat :
i Tidak lulus (khusus untuk penguasaan materi). Tanpa perlu memperbaiki
skripsi untuk ini mahasiswa dapat mengajukan lagi untuk ujian skripsi
setelah memperdalam penguasaan materi skripsi.
ii. Tidak lulus (khusus untuk materi penulisan), harus memperbaiki materi
penulisan. Untuk ini mahasiswa dapat mengajukan lagi untuk ujian skripsi
setelah perbaikan skripsi.
D. Buku Skripsi
Mahasiswa yang telah menyelesaikan ujian dinyatakan lulus serta perbaikan
skripsinya telah disetujui oleh dosen pembimbing, maka mahasiswa wajib
menyerahkan 7 jilid buku skripsi kepada sekretariat dan didistribusikan kepada :
1. Dosen Pembimbing 2 jilid
2. Perpustakaan Fakultas 1 jilid
3. Perpustakaan Universitas 1 jilid
4. Dosen penguji utama 1 jilid
5. Mahasiswa yang bersangkuta 1 jilid
6. Untuk cadangan 1 jilid (tempat instansi penelitian bila diminta)
Selain buku skripsi seperti tersebut diatas juga menyerahkan soft file naskah skripsi
seperti format buku skripsi dan format untuk jurnal dalam CD sebanyak 2 buah.
Penyerahan buku skripsi dilaksanakan paling lambat satu minggu sebelum
pelaksanaan yudisium.
Lampiran 1 : contoh Halaman Judul Usulan Penelitian
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI
(Glycine max L. Merill) YANG DI PUPUK MIKROBARHIZO–PLUS DI TANAH ULTISOL
DAERAH CINTA MANIS
USULAN PENELITIANDiajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata 1
Pada Program Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Nusa Bangsa
Oleh:
Cahyani9911025
PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS MIPAUNIVERSITAS NUSA BANGSA
B O G O R2011
Lampiran 2. Contoh Halaman Pengesahan Usulan Penelitian
HALAMAN PENGESAHAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS NUSA BANGSA
Kami menyatakan bahwa usulan penelitian yang ditulis oleh : Nama : Anton
NPM : 9942011
Program Studi : Ilmu Kehutanan
Judul : Perilaku Siamang Sumatera pada Masa Subur di Kerinci, Jambi
Diterima sebagai syarat untuk menyelesaikan tugas akhir pada Program Studi Ilmu Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Nusa Bangsa.
Menyetujui,
Ir.TB. Unu Nitibaskara DR.Ir.Ombo Satjapradja, M.ScPembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Tun Susdiyanti, S.Hut, M.Pd.Ketua Program Studi
Lampiran 3 : Contoh Permohonan Usulan Penelitian
Kepada Yth,Dekan Fakultas ……………….Universitas Nusa Bangsa
Permohonan Usulan Penelitian
Yang bertanda tangan dibawah ini : ……………………………………………………
N a m a : …………………………………………………...
N P M : …………………………………………………...
Jumlah SKS yang telah selesai : ……………………………………………………
Indeks Prestasi Kumulatif : ……………………………………………………
Jurusan : ……………………………………………………
Mengajukan usulan penelitian dengan alternatif judul :1. ………………………………………………………………………………………….
2. ………………………………………………………………………………………….
Nama Perusahaan / Lembaga : ………………………………………………………..
Alamat Perusahaan : ………………………………………………………..………………………………………………………..………………………………………………………..
Bogor, ………………………..Hormat saya,
Lampiran 4 : Contoh Permohonan Ijin Penelitian dan Pengambilan Data
Nomor : ………………Lamp : ………………Hal : Ijin Penelitian
Kepada Yth,…………………………….di ………………………….
Dengan hormat,
Dalam rangka menempuh ujian akhir pendidikan pada Universitas Nusa Bangsa, salah satu persyaratan adalah setiap mahasiswa harus menyelesaikan penulisan skripsi.
Sesuai dengan permohonan usulan penelitian mahasiswa tanggal …………………..mohon kiranya Bapak/Ibu memberi izin penelitian dan pengambilan data yang dibutuhkan kepada mahasiswa tersebut dibawah ini :
N a m a :……………………………………………………………………..
N P M : …………………………………………………………………….
Alamat : …………………………………………………………………….
Judul penelitian : ……………………………………………………………………. …………………………………………………………………….
Demikian atas perhatian dan bantuan yang Bapak berikan,kami ucapkan terima kasih.
Universitas Nusa Bangsa Fakultas ………..……………….
Dekan,
Lampiran 5 : Contoh Halaman Kulit Luar Skripsi ( Cover )
ANALISIS KADAR PARASETAMOL DAN KAFEI DALAM OBAT SAKIT KEPALA DENGAN
METODE KROMATOGRAFI CAIR
KINERJA TINGGI
Skripsi
Skeraton9621045
PROGRAM STUDI KIMIAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NUSA BANGSAB O G O R
2011
Lampiran 6 : Contoh Halaman Judul Skripsi (bagian dalam)
AKTIVITAS JAMUR ANTAGONISTIK Trichoderma karzaenum TERHADAP JAMUR PATOGENIK
Rhizoctonia soloni Khun PENYEBAB PENYAKIT REBAH SEMAI
KACANG TANAH
Skripsi
Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sains,Pada Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahaun Alam
Oleh :
Bambang B. Utomo98310001
PROGRAM STUDI BIOLOGIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NUSA BANGSAB O G O R
2008
Lampiran 7 : Contoh Ringkasan
RINGKASAN
MUHAMMAD SUKRON KURNIAWAN. Pertumbuhan Tanaman dan Hasil Kedelai yang Dipupuk Mikroba Rhizo-Plus di Tanah Ultisol Daerah Lebak (dibawah bimbingan SUGENG SUDIATSO dan RASTI SARASWATI).
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sampai berapa jauh pengaruh dua formulasi pupuk mikroba, Rhizo-plus I dan Rhizo-Plus III terhadap tinggi tanaman, penambatan nitrogen udara, serapan hara nitrogen dan fosfor, serta hasil tanaman kedelai pada tanah masam, Ultisol Lebak. Percobaan dilakukan di Desa Malang Sari, Kecamatan Cipanas, Kabupaten DT II Lebak, Jawa Barat dan Laboratorium Mikrobiologi Tanah Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan Bogor. Pelaksanaan dimulai bulan Oktober 1995 sampai dengan Februari 1996. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (Randomizerd Complete Block Design), dengan sembilan perlakuan dan setiap perlakuan diulang tiga kali. Sembilan perlakuan terdiri atas petak tanpa pupuk SP36 dan Urea serta tanpa pupuk mikroba sebagai control (A), petak yang dipupuk Urea (B), petak yang dipupuk SP36 (C), petak dengan benih yang diberi pupuk mikroba Rhizo-Plus I (D), petak dengan benih yang diberi pupuk mikroba Rhizo-Plus III (E), petak yang dipupuk SP36 + Urea (G), petak dengan benih yang diberi pupuk mikroba Rhizogin (H) dan petak dengan benih yang diberi pupuk mikroba Rhizo-Plus I pada tanah yang dikapur ½ Al dd. (I). Pemberian pupuk mikroba Rhizo-Plus formula I tanpa pemupukan N dan P dalam percobaan ini tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan hasil kedelai dibandingkan kontrol. ……………….. dan seterusnya …………………
Lampiran 8 : Contoh Halaman Pengesahan Skripsi
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NUSA BANGSA
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Kami menyatakan bahwa Karya Ilmiah (Skripsi) yang ditulis oleh :
Nama : Mulyani
N P M : 9732091
Judul : Produksi Senyawa Terpenoid oleh Mikroba Endofit dari Tanaman Artemesia sp.
Diterima sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Nusa Bangsa Bogor.
Menyetujui,
Dr. Ir. J.Sidobutar Prof. Dr. Razali UsmanPembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Prof. Dr. Mansyur Hawab, drh Dr. Ridha RizalDekan Ketua Program Studi
Tanggal Sidang : 29 Juli 2000
Lampiran 9 : Contoh Halaman Pengesahan Tim Penguji
PENGESAHAN PANITIA TIM PENGUJIProgram Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian
UNIVERSITAS NUSA BANGSA
Kami menyatakan bahwa Karya Ilmiah yang ditulis oleh :
Nama : Judi Silaen
N P M : 41205001001022
Judul : Upaya Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Diterima sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Nusa Bangsa.
PANITIA PENGUJI_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
1. Ketua Sidang Ir. Sumardiyo : …………………………………………
2. Anggota I Ir. Yunus Arifin, MSi : …………………………………………
3. Anggota II Ir. H. Pepet M. syafei : …………………………………………
4. Anggota III Ir. Nurarifin S. Muhibat : ………………………………………….
5. Anggota IV Ir. Tyas Pratiwi, MSi : …………………………………………
Tanggal Lulus : 14 September 2002 Lampiran 10 Contoh Daftar Riwayat Hidup Penulis
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 30 Agustus 1958 di Pasuruan, Jawa timur. Anak
pertama dari 5 bersaudara, putra dari Bapak Roesadi dan Ibu Soeharti. Penulis
menyelesaikan Sekolah dasar di Pasuruan tahun 1971, lulus SMP Negeri I Pasuruan
tahun 1974, lulus Sekolah Lanjutan Atas di SMPA Negeri Malang tahun 1977, lulus D-
III di Fakultas Pertanian Jurusan Agronomi Universitas Palangkaraya Kalimantan Tengah
tahun 1984. Pada tanggal 11 Maret 1990, penulis menikah dengan Dra. Lia Meiliandari di
Bogor dan telah dikaruniai 2 putri yakni Safira Desiliany (11 tahun) dan Alfifa Yulfina (7
tahun).
Pada tahun 1978-1990 penulis bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil pada Kantor
Wilayah Departemen Pertanian Provinsi Dati I Kalimantan Tengah di Palangkaraya.Pada
tahun 1991 sampai sekarang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil pada Suku Dinas
Pertanian dan Kehutanan Kotamadya Jakarta Selatan. Pada tahun 2001, penulis tercatat
sebagai Mahasiswa Fakultas Pertanian Jurusan budidaya Pertanian Universitas Nusa
Bangsa di Bogor.
Lampiran 11 Contoh Daftar Isi Skripsi
DAFTAR ISI
Isi HalamanKATA PENGANTAR ……………………………………………………... i
DAFTAR ISI ………………………………………………………………. iiDAFTAR TABEL …………………………………………………………. vDAFTAR GAMBAR ……………………………………………………… viDAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………. viiI. PENDAHULUAN …………………………………………………….
A. Latar Belakang …………………………………………………… 1B. Identifikasi Masalah ……………………………………………….. 2C. Kerangka Pemikiran………………………………………………... 2D Hipotesis …………………………………………………………... 3E. Tujuan dan Manfaat Penelitian …………………………………… 3
II. TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………………A. Tinjauan Umum ………………………………………………….. 4
1. Biologi Jagung ………………………………………….……. 42. Syarat Tumbuh Jagung ………………………………………. 5
B. Pemupukan Jagung ……………………………………………….. 61. Pupuk Anorganik ………………………………..…………… 62. Pupuk Organik …………………………………….…………. 7
III. METODE PENELITIAN …………………………………………….A. Waktu dan Tempat Penelitian ……………………………..……… 9B. Rancangan Penelitian .……………………………………………... 9C. Bahan dan Alat Penelitian ………………………………….….…. 9D. Cara Kerja ………………………………………………………….. 11E. Analisis Data ………………………………………………………. 16
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………………… A. Hasil Penelitian …………………………………………………... 18B. Pembahasan ………………………………………………………. 21
V. KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………… A. Kesimpulan ………………………………………………………. 25B. Saran ……………………………………………………………... 25
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………… 26LAMPIRAN ………………………………………………………………. 29
Lampiran 12 Contoh Daftar Tabel Skripsi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman 1. Sidik Ragam Penguasaan terhadap Daya Berkecambah
Benih D. latifolia Roxb. ……………………………………………………… 33
2. Kriteria Benih Hidup dan Mati berdasarkan Uji TetrazoliumPada benih D. latifolia Roxb. ………………………………………………… 35
3. Rata-Rata Daya Berkecambah Benih D. latifolia Roxb. Dari keempatUji Cepat berdasarkan uji Duncan ……………………………………………. 37
4. Rekapitulasi Hasil Uji Beda Rata-Rata antara Dugaan Daya BerkacambahHasil Uji Berkecambah Secara Langsung dengan hasil Uji Tetrazolium,Hidrogen Peroksida, Eksisi Embrio dan Uji Belah pada BenihD. latifolio Roxb. ……………………………………………………………… 38
Lampiran 13 Contoh Daftar Gambar Skripsi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Sketsa Struktur Tumbuh Benih D. latifolia Roxb. …………………………….. 32
2. Dugaan Daya Berkecambah Benih D. latifolia Roxb. Hasal ujiTetrazolium, Hidrogen Peroksida, Eksisi Embrio dan Uji Belah ………........... 39
3. Pola Penawaran Struktur Tumbuh Benih D. latifolio Roxb. HasilUji Tetrazolium untuk Benih Viable dan Non-Viable ………………………… 40
4. Hasil Evaluasi Benih D. latifolio Roxb. Dengan Uji HidrogenPeroksida untuk Kriteria Benih viable dan Non-Viable ………………………. 41
Lampiran 14 Contoh Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman1. Hasil Uji Hidrogen Peroksida Benih D. latifolia Roxb. ……………………….. 60
2. Hasil Uji Eksisi Embrio Benih D. latifolia Roxb. …………………………… 61
3. Hasil Uji Beda Rata-Rata antara Dugaan Daya Berkecambah HasilUji Tetrazolium dengan Uji Perkecambahan Langsung pada BenihD. latifolia Roxb. ……………………………………………………………….. 63
4. Hasil Uji Beda Rata-Rata antara Dugaan Daya Berkecambah Hasil Uji Eksisi Embrio dengan Uji Perkecambahan Langsung pada Benih D. latifolia Roxb. ……………………………………………………………….. 65
Lampiran 15 Contoh Tabel
Tabel 1 Kadar Air dan Sifat Fisik Kayu Sengon pada Berbagai Umur Tanaman yang Diperlakukan dengan Zat Pengawet
ParameterUmur pohon (tahun)
1 2 3 4Kadar air (%) 6,32 17,25 17,20 12.000,55 12,34 16,25 1.000,00 152,52
Lampiran 16 Contoh Gambar
Gambar 2. Kunjungan Mahasiswa Jurusan Kimia ke PUSPIPTEK-Serpong (Sumber: Foto FMIPA-UNB)
Lampiran 17 Contoh Penulisan Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Anonimous. 2006. PLGA : Polymer Base Drug & Implant Delivery System. Mitsui Inc. Japan.
__________, 2006. Rhemathoid Arthritis. Caremark. Clinical Up date.
Ancel, H.C. 2005. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi (Terjemahan). Ed. Ke-4. Farida Ibrahim, penerjemah; Penerbit UI. UI-Press.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. 2005. Informasi terkait Aspek Keamanan Celebrex (Celecoxib).
Dinarvand R., Shadi HM, Leyla MF, Fatemah A. 2003. Preparation of Biodegradable Microspheres and Matrix Devices containing Naltrexone. AAPS PharmSciTech vol. 4 ( 3) Article 34.
Enomoto K, Ajioka M, Yamaguchi A. 1994. Polyhidroxycarboxylic acid and preparation thereof. US Patent 5,310,865 [10 Mei 1994].
Hasibuan, A.I. 2006. Polikondensasi Azeotropik Asam Laktat menjadi Asam polilaktat sebagai Bahan Baku Kemasan Pangan. Tesis. Prodi. Ilmu Pangan. Sekolah Pascasarjana. IPB. Bogor.
Sudaryanto. 2003. Pembuatan Mikrosphere Berbasis Polimer Biodegradabel Polilaktat. Prosiding. Simposium Nasional Polimer IV. Himpunan Polimer Indonesia. Jakarta. p 181-187.
Sudaryanto, A. Karo Karo, dan A. Muthalib, 2004. Pembuatan dan Karakterisasi Microsphere Berbasis Polimer Biodegradable untuk Bahan Radiofarmaka. Laporan RUT. Menristek. LIPI.Jakarta.
Sutiyono, D. Joshita, N. Adilia. 2004. Mikroenkapsulasi Propanolol Hidroklorida dengan Penyalut Etil Selulosa menggunakan Metode Penguapan Pelarut. Majalah Ilmu Kefarmasian. Vol 1, No.2, 93-101. Jakarta.
Sumber Internet:
http//www.cigp.org/index. Gangguan Sistem Muskulo Skeletal pada Lanjut Usia. Diakses tanggal 8 Februari 2007.