Post on 26-Feb-2018
7/25/2019 Pengaruh Tingkat Pendidikan , Upah Kerja , Thd Produktivitas Kerja Jurnalundip
1/15
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN,
PENGALAMAN KERJA DAN PEMBERIAN INSENTIF
KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA
KERJA
(KASUS PADA CV. YUGATAMA PRIMA MANDIRI
KAB. JEMBER)
JURNAL ILMIAH
Disusun Oleh:
Ganjar Mulya Sukmana
0910213034
JURUSAN ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2013
7/25/2019 Pengaruh Tingkat Pendidikan , Upah Kerja , Thd Produktivitas Kerja Jurnalundip
2/15
LEMBAR PENGESAHAN PENULISAN ARTIKEL JURNAL
Artikel Jurnal dengan judul: Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pengalaman
Kerja dan Pemberian Insentif Kerja Terhadap
Produktivitas Tenaga Kerja (Kasus Pada CV.
Yugatama Prima Mandiri Kab. Jember)
Disusun oleh:
Nama : Ganjar Mulya Sukmana
Nim : 0910213034
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Jurusan : Ilmu Ekonomi
Bahwa artikel jurnal tersebut dibuat sebagai persyaratan ujian skripsi yang
dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 15 Mei 2013
Malang, 4 Juni 2013
Dosen Pembimbing,
Drs. Abidin Lating, MS.
NIP.19480424 197802 1 001
7/25/2019 Pengaruh Tingkat Pendidikan , Upah Kerja , Thd Produktivitas Kerja Jurnalundip
3/15
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN
PEMBERIAN INSENTIF KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS
TENAGA KERJA
(KASUS PADA CV. YUGATAMA PRIMA MANDIRI KAB. JEMBER)
Ganjar Mulya Sukmana
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang
Email: ganjar.generation@yahoo.com
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pengaruh tingkat pendidikan, pengalaman
kerja dan insentif terhadap produktivitas kerja karyawan bagian produksi pada CV. Yugatama
Prima Mandiri. (2) Untuk mengetahui variabel apa yang berpengaruh paling signifikan terhadap
produktivitas kerja karyawan bagian produksi pada CV. Yugatama Prima Mandiri. Pemilihan
kasus ini berdasarkan pada pertimbangan bahwa industri playwood imampu menyerap tenaga kerja
dan berperan meningkatkan devisa Negara. Dalam hal ini penting bagi perusahaan untuk
memperhatikan produktivitas tenaga kerja dalam bekerja sehingga tujuan perusahaan dapat
tercapai. Sedangkan produktivitas bagi tenaga kerja sendiri akan berdampak pada peningkatan
motivasi dalam bekerja sehingga akan berpengaruh terhadap hasil produksi dan akan
meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan
pendekatan kuantitatif dengan model regresi linier berganda dan menggunakan SPSS 16 data
diperoleh dari data sekunder (didapat dari data perusahaan langsung). Dalam penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.
Data sekunder diperoleh dari data perusahaan langsung yang diambil mulai dari tahun 2010
sampai 2013 .Adapun populasi dari penelitian ini adalah seluruh tenaga kerja bagian produksi
sebanyak 105 orang dan sampel yang diambil yaitu sebanyak 105 orang. Dari hasil analisis linier
berganda menunjukkan bahwa koefisien regresi variabel Tingkat Pendidikan (X1) sebesar 0,042,
koefisien regresi untuk variabel Pengalaman Kerja (X2) sebesar 0,015, koefisien regresi untuk
variabel Insentif (X3) sebesar 8,810. Lalu berdasarkan hasil pengujian simultan menunjukkan
bahwa besarnya nilai Fhitung 394,865 pada tingkat signifikan 5 % (0,05) nilai p= 0,000 yang berarti
bahwa variabel Tingkat Pendidikan (X1), Pengalaman Kerja (X2), Insentif (X3), secara bersama
sama berpengaruh nyata terhadap tingkat Produktivitas kerja karyawan CV. Yugatama Prima
Mandiri. Sedangkan untuk menguji pengaruh masing masing variabel menggunakan uji t yang
menunjukan bahwa variabel Tingkat Pendidikan (X1), Pengalaman Kerja (X2), Insentif (X3)
pada tingkat signifikan 5 % dan diperoleh nilai koefisien regresi untuk b1, b3, b3, (p
7/25/2019 Pengaruh Tingkat Pendidikan , Upah Kerja , Thd Produktivitas Kerja Jurnalundip
4/15
A. PENDAHULUAN
Saat ini pertumbuhan dan perkembangan perekonomian di Indonesia semakin pesatsehingga persaingan diantara para pengusaha juga semakin ketat. Apapun bentuk dan sifat
perusahaan yang ditekuni, pasti di dalam proses produksinya terjadi suatu persaingan yang bisa
menghambat produktivitas perusahaan, misal dari berbagai aspek, mulai modal, teknologi dan
khususnya sumber daya manusia. Dengan ketatnya persaingan diantara pengusaha, memberikan
dampak yang besar juga terhadap proses penyerapan tenaga kerja. Selain itu hendaknya disadaribahwa di masa sekarang ini para tenaga kerja berada dalam suatu persaingan yang semakin ketat
dan sebuah tantangan besar pada era globalisasi abad 21. Perusahaan memiliki salah satu faktor
produksi yang mempunyai peranan penting yaitu Manusia. Manusia mempunyai karakteristik yang
spesifik dan berbeda dibanding faktor-faktor produksi lainnya. Karakteristik tersebut antara lain
adalah manusia sebagai tenaga kerja adalah motor penggerak yang menghidupkan organisasi /
perusahaan. Dengan kata lain manusia dalam suatu organisasi atau perusahaan di sampingberperan sebagai objek (yang harus diatur atau dikelola) juga menjadi subjek yang menggerakan
faktor-faktor produksi yang ada. Dengan demikian, maka perusahaan harus memberikan perhatian
khusus kepada sumberdaya manusia dalam peranannya sebagai seorang karyawan di perusahaan.
Mengingat kekuatan setiap perusahaan adalah para karyawan jadi sudah selayaknya apabila
karyawan tersebut benar-benar diperhatikan, misalnya dengan menghargai bakat-bakat mereka,
mengembangkan kemampuan mereka dan menggunakan kemampuan mereka secara tepat. Apabilakaryawan dikelola secara tepat, maka perusahaan akan mendapatkan karyawan yang berkualitas
yang dapat melancarkan jalannya operasi perusahaan dan meningkatkan produktivitas perusahaan.
Produktivitas merupakan target yang hendak dicapai oleh semua perusahaan, karena produktivitas
mengarah pada pencapaian tujuan atau laba perusahaan. Ada beberapa faktor yang penting
berhubungan dengan produktivitas kerja karyawan antara lain tingkat pendidikan, pengalaman
kerja dan insentif. Faktor pendidikan tidak hanya berfungsi memberikan pengetahuan langsung
tentang pelaksanaan tugas, akan tetapi juga landasan untuk mengembangkan diri serta kemampuan
memanfaatkan sarana yang ada di sekitar kita untuk kelancaran pelaksanaan tugas. Adapun faktor
lain yang berperan dalam meningkatkan produktivitas tenaga kerja yaitu pengalaman kerja.
Semakin luas pengalaman kerja seseorang, semakin terampil melakukan pekerjaan dan semakin
sempurna pola berpikir dan sikap dalam bertindak untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Oleh karena itu pengalaman kerja yang didapat seseorang akan meningkatkan kemampuan dalam
melaksanakan pekerjaan sehingga akan dapat meningkatkan produktivitas perusahaan tersebut.
Salah satu kebijaksanaan lain yang diterapkan oleh CV. Yugatama Prima Mandiri Kab.
Jember untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan penerapan insentif kerja.
Pemberian insentif ini diharapkan agar nantinya berguna untuk mendorong semangat kerja
karyawan dalam melaksanakan pekerjaan agar lebih baik, sehingga produktivitas akan
meningkat.
B. TINJAUAN PUSTAKA
Teori Produktivitas Kerja Menurut David Card
Menurut Simanjutak (1985 : 30), produktivitas mengandung pengertian filosofis dan
kuantitatif. Secara filosofis produktivitas mengandung arti pandangan hidup dan sikap mental yang
selalu berusaha untuk meningkatkan mutu kehidupan. Secara kuantitatif, produktivitas merupakan
perbandingan antara hasil yang ingin dicapai (keluaran) dengan keseluruhan sumber daya
(masukan) yang digunakana per satuan waktu.
Menurut (Card, 2006), cara pengukuran produktivitas tenaga kerja dapat dilakukandengan pendekatan:
Produktivitas tenaga kerja =
Maka pengukuran produktivitas kerja dihitung dengan melihat kuantitas produk yang
dihasilkan tiap karyawan per satuan waktu.
7/25/2019 Pengaruh Tingkat Pendidikan , Upah Kerja , Thd Produktivitas Kerja Jurnalundip
5/15
C. METODE PENELITIAN
Ruang Lingkup dan Lokasi Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang ekonomi sumberdaya, penelitian ini dilakukan
Untuk mengetahui pengaruh antara tingkat pendidikan, pengalaman kerja dan insentif terhadapproduktivitas kerja dan untuk mengetahui variabel mana yang paling signifikan terhadap
produktivitas kerja karyawan bagian produksi pada CV. Yugatama Prima Mandiri. Penelitian ini
difokuskan pada tenaga kerja bagian produksi CV. Yugatama Prima Mandiri yang beralamat di Jl.
Raya Randu Agung No.1, Dusun Sumberuling Desa Pringgowirawan Kec. Sumberbaru Kab.
Jember
Jenis Penelitian
Dalam penyusunan skripsi ini jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian dengan
pendekatan deskriptif analitis (analiytical descriptive approach) kuantitatif. Menurut Moh. Nazir
(2011:84), metode analisis deskriptif kualitatif adalah metode pencarian fakta dengan interpretasiyang tepat karena metode deskriptif merupakan metode untuk membuat gambaran mengenai
situasi / kegiatan, maka jenis penelitian studi kasus adalah tepat, serta penelitian ini tidak menguji
hipotesis. Analisis data yang dilakukan terbatas hanya pada teknik pengolahan data, seperti
membaca table, grafis atau angka yang tersedia, kemudian menguraikan dengan penafsiran.
Populasi dan Metode Sampling
Populasi adalah keseluruhan obyek yang menjadi pusat perhatian penelitian dan tempat untuk
menggeneralisasi temuan penelitian (Sandjaja 2006:179). Sampel merupakan bagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2007:62). Teknik pengambilan sampel
yang digunakan pada penelitian ini adalah sampling jenuh atau total sampling yang berarti semua
anggota populasi menjadi sampel penelitian. Total sample pada penelitian ini yaitu sebanyak 105
orang.
Jenis Data
a) Data Primer
Yaitu data yang diperoleh langsung dari objek penelitian yang diteliti melalui pengamatan
terhadap objek. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari karyawan bagian produksi
CV. Yugatama Prima Mandiri.
b) Data Sekunder
Yaitu data yang berasal dari laporan arau catatan serta arsip-arsip yang terdapat dalam
perusahaan yang dapat mendukung data primer, misalnya bagan struktur organisasi dan
bagan proses produksi perusahaan. Data sekunder juga diperoleh peneliti dari penelitian
terdahulu yang telah dilakukan oleh lembaga maupun institusi terkait.
Pada penelitian ini penulis menggunakan data sekunder yang diperoleh dari perusahaan
CV. Yugatama Prima Mandiri.
7/25/2019 Pengaruh Tingkat Pendidikan , Upah Kerja , Thd Produktivitas Kerja Jurnalundip
6/15
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan cara dalam penelitian untuk mendapatkan data. Teknik
pengumpulan data prdalam penelitian ini dilakukan dengan cara:
1. WawancaraWawancara merupakan teknik pengumpulan data lain. Pelaksanaan dapat dilakukan secara
langsung berhadapan dengan yang diwawancarai tetapi dapat juga secara tidak langsung sepertimemberikan daftar pertanyaan untuk dijawab pada kesempatan lain. Metode
wawancara/interview ini ditujukan kepada pemilik perusahaan dari CV. Yugatama Prima
Mandiri Kab. Jember.
2. Field Reseach
Menurut Hadi (1984:11) penelitian kancah adalah Suatu penelitian yang dilakukan dikancah/lapangan, terjadinya gejala-gejala dengan mengumpulkan data dan informasi secara
langsung pada lokasi dan obyek penelitian
Definisi Operasional Variabel
Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel bebas yang mempengaruhi produktivitas
tenaga kerja pada bagian produksi CV. Yugatama Prima Mandiri Kab. Jember :
1) Variabel Bebas
Tingkat Pendidikan (X1)
yaitu tingkat pendidikan formal yang telah ditamatkan oleh tenaga kerja. Pengukuran
variabel ini adalah dilihat dari pendidikan terakhir dari responden.
Pengalaman Kerja (X2)
yaitu skala pengukuran dihitung dari pernah atau tidaknya tenaga kerja bekerja padapabrik plywood lain sebelum bekerja di CV Yugatama Prima Mandiri, dengan
menggunakan metode penghitungan dikotomi apabila sudah diberi nilai = 1 dan apabila
belum diberi nilai = 0
Insentif Kerja (X3)
yaitu besarnya insentif yang diterima tenaga kerja per harinya per lembar kayu veneeryang dihasilkan. Pemberian insentif tergantung dari kinerja setiap responden didalam
melakukan pekerjaannya. Kinerja dapat dilihat dari banyaknya hasil yang produksi oleh
masing-masing tenaga kerja, dapat juga dilihat dari keuntungan perusahaan ketika hasil
produksi bisa melebihi target. Pengukuran variabel ini adalah dalam bentuk rupiah.
2) Variabel Terikat
Produktivitas Tenaga Kerja (Y)
Perhitungan produktivitas tenaga kerja pada bagian produksi di CV. Yugatama Prima
Mandiri yang skala pengukuran yang dapat dihitung dari jumlah per lembar veneer yang
dihasilkan tenaga kerja per minggu (5hari kerja).
Model Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linear berganda menurut Arikunto (2002 : 270) uji regresi linear berganda
adalah regresi linier dimana sebuah variabel terikat (Y) dihubungkan dengan dua atau lebih
variabel bebas (X). Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda, dimana produktivtas
7/25/2019 Pengaruh Tingkat Pendidikan , Upah Kerja , Thd Produktivitas Kerja Jurnalundip
7/15
adalah variabel dependent sedangkan Tingkat Pendidikan, Pengalaman kerja, dan Pemberian
Insentif merupakan variabel independent.
Untuk bentuk persamaan fungsionalnya adalah sebagai berikut:
Y = f (X1, X2, X3, )
Lalu hubungan fungsional tersebut dianalisis dengan persamaan model sebagai berikut :
Y = 0 + 1 X1 + 2 X2 + 3 X3 + e
Dimana : Y = Produktivitas
X1 = Tingkat Pendidikan
X2 = Pengalaman kerja
X3 = Pemberian Insentif
0 = Konstanta
e = Eror
Teknik Analisa Data
Pengolahan data yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Pengumpulan data yang bersumber dari hasil penelitian didapat dari wawancara dan data
sekunder (field research).
b. Pengklasifikasian data sesuai dengan jenis-jenisnya
c. Pentabulasian data ke dalam table, terutama data dari data sekunder yang didapat.
d. Melakukan pengukuran data dengan menentukan skor data yang diperoleh, berikut adalah
caranya :
1) Data direkapitulasi berdasarkan indicator dari masing-masing variabel bebas danvariabel terikat sehingga didapatkan jumlah skor dari masing-masing variabel.
2) Data di analisa dan diperoleh kategori penilaian terhadap masing-masing
variabel.
Pengujian Hipotesis
1. Uji F
Uji f dilakukan untuk menguji apakah variabel-variabel bebas secara keseluruhan
berpengaruh terhadap variabel terikat dengan tahapan sebagai berikut:
a. Merumuskan hipotesis
H0 : 1, 2, 3, , n = 0, artinya variabel-variabel bebas secara keseluruhantidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
H0 : 1, 2, 3, .., 0, artinya variabel-variabel bebas secara keseluruhan
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat.
b. Menentukan tingkat signifikansi
Tingkat Signifikansi yang di harapakan adalah = 5 % atau tingkat kepercayaan
sebesar 95%c. Membandingkan nilai F hitung dengan F table
Jika F hitung < F table, maka H0 diterima dan H1 ditolak
Jika F hitung > F table, maka H0 ditolak dan H1 diterima
7/25/2019 Pengaruh Tingkat Pendidikan , Upah Kerja , Thd Produktivitas Kerja Jurnalundip
8/15
2. Uji t
Uji t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh parsial variabel bebas terhadap variabel
terikat. Tahapan dalam uji t adalah sebagai berikut:
a. Merumuskan hipotesis
H0 : 1= 0, berarti variabel bebas (x) tidak mempunyai pengaruh yang signifikanterhadap variabel terikat (y)
H0 : 1 0, berarti masing-masing variabel bebas (x) mempunyai pengaruh sesuai
dengan tanda masing-masing terhadap variabel terikat (y).
b. Menentukan tingkat signifikansi
Tingkat signifikansi yang diharapakan adalah 5% atau tingkat kepercayaan sebesar
95%.
c. Membandingkan nilai t hitung dengan t tabeljika t hitung < t table, maka H0 diterima dan HI ditolak
jika t hitung > t table, maka H0 ditolak dan H1 diterima
3. Uji R
R digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabeldependen. R mempunyai nilai antara 0-1 (0
7/25/2019 Pengaruh Tingkat Pendidikan , Upah Kerja , Thd Produktivitas Kerja Jurnalundip
9/15
Tabel 2 : Jenjang pendidikan karyawan CV. Yugatama Prima Mandiri
Tingkat Pendidikan Jumlah Presentase
Tidak Sekolah 7 6,7%
SD 8 7,7%
SLTP 71 67,7%
SLTA 19 18%
Jumlah 105 orang 100%
Sumber: data CV. Yugatama Prima Mandiri yang diolah
Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 105 responden yang telah ditetapkan, 6,7%responden tidak sekolah, 7,7% responden lulusan SD, 67,7% responden lulusan SLTP, dan 18%
responden lulusan SLTA.
Tabel 3 : Distribusi Responden Menurut Pengalaman Kerja
Pengalaman Kerja Frekuensi Presentase
Pernah 46 43%
Belum 59 57%
Jumlah 105 100%
Sumber : CV. Yugatama Prima Mandiri yang diolah
Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 105 responden yang telah ditetapkan, 43%responden berusia mempunyai pengalaman kerja, sedangkan 57% responden tidak mempunyai
pengalaman pekerjaan.
Tabel 4: Distribusi Responden Menurut Pemberian Insentif
Insentif Frekuensi Presentase
Insentif 46 43%
Non Insentif 59 57%
Jumlah 105 100%
Sumber : data CV. Yugatama Prima Mandiri yang diolah
Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 105 responden yang telah ditetapkan, 43%
responden mendapat insentif dan 57% responden tidak mendapatkan insentif.
7/25/2019 Pengaruh Tingkat Pendidikan , Upah Kerja , Thd Produktivitas Kerja Jurnalundip
10/15
Hasil Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui
pengaruh dua atau lebih variabel bebas ( X ) terhadap variabel tidak bebas ( Y ). Dinamakan
berganda oleh karena variabel bebasnya lebih dari satu, analisis regresi berganda ini dilakukandengan menghitung koefisien regresi (b) masing-masing variabel bebas. Analisis regresi pada
penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan, masa kerja dan insentif
terhadap produktivitas kerja karyawan CV. Yugatama Prima Mandiri. Variabel bebas yang
digunakan pada penelitian ini adalah Tingkat Pendidikan (X1), Pengalaman Kerja (X2), Insentif
(X3), terhadap Produktivitas kerja karyawan CV. Yugatama Prima Mandiri. Hasil dari analisis
data dengan regresi berganda dapat dilihat pada Tabel berikut ini :
Tabel 5: Hasil Analisis Regresi Berganda
Coefficientsa
-,108 ,038 -2,832 ,006
,042 ,005 ,258 7,649 ,000
,015 ,007 ,063 2,028 ,045
8,810E-006 ,000 ,775 23,491 ,000
(Constant)
Tingkat Pendidikan
Pengalaman Kerja
Insentif
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coefficients
Beta
Standardized
Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Produktivitas Kerjaa.
Sumber : Lampiran Hasil Analisis Regresi Berganda dengan SPSS Ver 13
Berdasarkan hasil analisis regresi pada Tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa besarnya nilaikonstanta yang dihasilkan adalah -0,108 dan untuk koefisien regresi variabel Tingkat Pendidikan(X1) sebesar 0,042, koefisien regresi untuk variabel Pengalaman Kerja (X2) sebesar 0,015,
koefisien regresi untuk variabel Insentif (X3) sebesar 8,810. Dengan demikian dapat diperoleh
persamaan regresi adalah sebagai berikut:
Y = -0,108 + 0,042 X1 + 0,015 X2 + 8,810X3
Untuk memastikan bahwa persamaan regresi yang terbentuk tersebut mampu menjelaskan
pengaruh faktor variabel bebas terhadap variabel terikat, maka diperlukan pengujian secarasimultan dan secara partial.:
Hasil Pengujian Secara Simultan Dengan Uji F
Pengujian ini dimaksudkan untuk menguji pengaruh secara simultan variabel Tingkat
Pendidikan (X1), Pengalaman Kerja (X2), Insentif (X3), Pengujian ini dilakukan dengan melihat
nilai signifikansi probabilitasnya (p), jika nilai proobabilitas (p) < 0,05 maka secara simultanTingkat Pendidikan (X1), Pengalaman Kerja (X2), Insentif (X3), berpengaruh signifikan terhadap
Produktivitas Kerja. Berikut hasil pengujian dengan menggunakan Uji F, sebagaimana ditunjukkan
pada tabel 6 berikut ini:
7/25/2019 Pengaruh Tingkat Pendidikan , Upah Kerja , Thd Produktivitas Kerja Jurnalundip
11/15
Tabel 6: Hasil Analisis Of Varian (Anova) Uji F
ANOVAb
1,315 3 ,438 394,865 ,000a
,112 101 ,001
1,427 104
Regression
Residual
Total
Model
1
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Insentif, Pengalaman Kerja, Tingkat Pendidikana.
Dependent Variable: Produktivitas Kerjab.
Sumber : Lampiran Hasil Analisis of Varian dengan SPSS Ver 13
Berdasarkan hasil pengujian secara simultan sebagaimana pada Tabel 4.7 diatas
menunjukkan bahwa besarnya nilai Fhitung 394,865 pada tingkat signifikan 5 % (0,05) nilai p=
0,000 yang berarti bahwa variabel Tingkat Pendidikan (X1), Pengalaman Kerja (X2), Insentif(X3), secara bersama sama berpengaruh nyata terhadap tingkat Produktivitas kerja karyawan
CV. Yugatama Prima Mandiri. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel Tingkat
Pendidikan (X1), Pengalaman Kerja (X2), Insentif (X3), secara simultan berpengaruh nyata
terhadap Produktivitas Kerja pada karyawan CV. Yugatama Prima Mandiri.
Pengujian Secara Parsial Dengan Uji t
Pengujian ini dimasudkan untuk menguji pengaruh masing-masing yang terdiri dari
Tingkat Pendidikan (X1), Pengalaman Kerja (X2), Insentif (X3), terhadap Produktivitas kerja
karyawan CV. Yugatama Prima Mandiri. Pengujian ini dilakukan dengan uji t yaitu dengan
dengan melihat nilai signifikansi probabilitasnya (p) yang menguji hipotesis nol (H0), jika nilai
probabilitas () masing masing variabel bebas < 0,05 maka secara partial koefisien regresi masing-masing variabel Tingkat Pendidikan (X1), Pengalaman Kerja (X2), Insentif (X3), berpengaruh
nyata terhadap Produktivitas Kerja pada karyawan CV. Yugatama Prima Mandiri. Hasil pengujian
secara parsial dapat dilihat pada Tabel 7 berikut ini:
Tabel 7: Hasil Uji Partial Koefisien Regresi
Sumber : Lampiran Hasil Analisis Regresi Berganda dengan SPSS Ver 13
Sebagaimana pada Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa untuk semua variabel bebasyang terdiri dari Tingkat Pendidikan (X1), Pengalaman Kerja (X2), Insentif (X3) pada tingkat
signifikan 5 % dan diperoleh nilai koefisien regresi untuk b1, b3, b3, (p
7/25/2019 Pengaruh Tingkat Pendidikan , Upah Kerja , Thd Produktivitas Kerja Jurnalundip
12/15
dan yang berarti variabel bebas yang terdiri dari Tingkat Pendidikan (X1), Pengalaman Kerja
(X2), Insentif (X3), secara partial berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja.
Koefisien Determinasi (R
2
)
Koefisien ini merupakan nilai yang menunjukkan besarnya pengaruh variabel bebas X
terhadap Variabel terikat Y. Nilai ini diperoleh dari persentase nilai koefisien korelasi yangdikuadratkan dan besarnya berkisar antara 0 1 (0 % - 100 %) semakin mendekati satu koefisien
ini semakin besar pengaruhnya. Tabel 4.9 berikut ini menunjukkan hasil koefisien determinasi:
Tabel 8: Hasil Analisis Koefisien Korelasi dan Determinasi
Model Summary
,960a ,921 ,919 ,03332Model1
R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Predictors: (Constant), Insentif, Pengalaman Kerja,
Tingkat Pendidikan
a.
Sumber: Lampiran Hasil Analisis Regresi Berganda dengan SPSS Ver 13
Berdasarkan model summary di atas menunjukkan bahwa koefisien korelasi (R) sebesar
0,960 dan bernilai positif, yang berarti bahwa hubungan antara variabel bebas Tingkat Pendidikan
(X1), Pengalaman Kerja (X2), Insentif (X3) dengan variabel terikat Produktivitas Kerja Karyawan
CV. Yugatama Prima Mandiri adalah kuat dimana jika ada perubahan pada variabel bebasnyamakan akan ada perubahan secara positif pada variabel terikatnya, begitu juga sebaliknya.
Hasil yang diperoleh untuk nilai koefisien R Square sebesar 0,921 yang berarti bahwa
besarnya pengaruh Tingkat Pendidikan (X1), Pengalaman Kerja (X2), Insentif (X3), terhadapProduktivitas kerja karyawan CV. Yugatama Prima Mandiri adalah sebesar 92,1%. Dengan kata
lain dapat disimpulkan bahwa perubahan peningkatan Produktivitas kerja karyawan CV.
Yugatama Prima Mandiri 92,1%-nya dipengaruhi oleh perubahan pada karakteristik pada faktor-
faktor Tingkat Pendidikan (X1), Pengalaman Kerja (X2), Insentif (X3), sedangkan selebihnya
sebesar 7,9% adalah karena faktor lain yang tidak di kaji dalam penelitian ini.
Interpretasi Persamaan
Berdasarkan hasil pengujian dengan uji F dan uji t, diperoleh persamaan regresi baru
sebagai berikut:
Y = -0,108 + 0,042 X1 + 0,015 X2 + 8,810X3Penjelasan masing-masing nilai koefisien regresi dari persamaan regresi II di atas adalah
sebagai berikut:
a = -0,108 : Merupakan nilai konstanta, dimana jika tanpa dipengaruhi oleh variabel tingkat
pendidikan (X1), Pengalaman Kerja (X2), Insnetif (X3), maka produktivitaskerja karyawan pada CV Yugatama Prima Mandiri akan menurun sebesar -0,108
dikatakan menurun karena nilai konstanta adalah negatif.
b1 = 0,042 : Merupakan nilai koefisien regresi variabel Tingkat Pendidikan (X1) yang
menunjukkan bahwa semakin tinggi Tingkat Pendidikan maka Produktivitas
Kerja akan mengalami kenaikan sebesar 0,042. Peningkatan produktivitas kerja
karyawan tersebut ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi yang positif.
7/25/2019 Pengaruh Tingkat Pendidikan , Upah Kerja , Thd Produktivitas Kerja Jurnalundip
13/15
b2 = 0,015 : Merupakan nilai koefisien regresi variabel Pengalaman Kerja (X2) yang
menunjukkan jika variabel pengalaman kerja meningkat 1 satuan makaProduktivitas Kerja akan mengalami kenaikan sebesar 0,015. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa semakin berpengalaman seseorang dalam bekerja,
maka maka hal tersebut akan meningkatkan Produktivitas Kerja .
b3 = 8,810 : Merupakan nilai koefisien regresi variabel Insentif (X3) yang menunjukkan jika
variabel Insentif meningkat satu satuan maka maka Produktivitas Kerja akan
mengalami kenaikan sebesar 8,810. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwajika insentif semakin meningkat maka Produktivitas kerja karyawan akan
meningkat pula.
Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Produktivitas
Tingkat pendidikan yang ada pada CV. Yugatama Prima Mandiri antara lain: dari pekerja
yang tidak sekolah, lulusan SD, lulusan SLTP, dan lulusan SLTA. Variabel tingkat pendidikan
mempunyai pengaruh positif terhadap variabel produktivitas secara signifikan. Apabila variabel
lainnya dianggap konstan, maka seorang pekerja dengan lulusan SD akan mempunyaikecenderungan dapat meningkatkan produktivitas sebesar 0,042 kali dibandingkan pekerja yang
tidak bersekolah. Lalu pekerja yang lulusan SLTP akan mempunyai kecenderungan dapat
meningkatkan produktivitas sebesar 0,042 kali daripada pekerja yang lulusan SD, sedangkan
pekerja yang lulusan SLTA akan mempunyai kecenderungan dapat meningkatkan produktivitas
sebesar 0,042 kali daripada pekerja yang lulusan SLTP. Dengan bekal tingkat pendidikan yangcukup dan memadai diharapkan akan dapat memperbesar produktivitas kerja. Dari sini dapat
disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, akan dapat mempengaruhi
tingkat produktivitas kerjanya.
Pengaruh Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas
Variabel pengalaman kerja mempunyai pengaruh positif terhadap variabel produktivitassecara signifikan. Apabila variabel lainnya dianggap konstan, maka dengan semakin meningkatnya
pengalaman kerja maka seseorang akan mempunyai kecenderungan dapat meningkatkan
produktivitas sebesar 0,015 kali. Pengalaman kerja dalam pekerjaan sektor formal pada umumnya
dianggap dapat meningkatkan kemampuan kerja seseorang. Pengalaman kerja dapat
menggambarkan tingkat penguasaan seseorang terhadap suatu pekerjaan. Seseorang akan memiliki
kesempatan meningkatkan pendapatan dan produktivitas dengan pengalaman yang jauh lebih
lama. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin berpengalaman seseorang dalam
bekerja, maka maka hal tersebut akan dapat meningkatkan produktivitas kerja .
Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Produktivitas
Pemberian insentif ini diberikan apabila seorang pekerja mampu memproduksi veener
melebihi target perusahaan. Variabel pemberian insentif mempunyai pengaruh positif terhadapvariabel produktivitas secara signifikan. Apabila variable lainnya dianggap konstan, maka seorang
pekerja yang mendapat insentif dari perushaan akan mempunyai kecenderungan dapat
meningkatkan produktivitas sebesar 8,810 kali dibadingkan pekerja yang tidak mendapat insentif.
Dari kebijakan ini otomatis banyak pekerja yang berlomba lomba memproduksi veneer lebih
banyak dari target yang sudah ditetapkan perusahaan. Dengan banyaknya pekerja yang
memproduksi veneermelebihi target perusahaan, maka produktivitas perusahaan akan meningkat.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jika insentif yang diberikan semakin meningkat maka
produktivitas kerja karyawan akan meningkat pula.
7/25/2019 Pengaruh Tingkat Pendidikan , Upah Kerja , Thd Produktivitas Kerja Jurnalundip
14/15
E. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, berkenaan dengan
faktor-faktor yang dipertimbangkan dan mempengaruhi tingkat produktivitas karyawan pada
CV. Yugatma Prima Mandiri, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Variabel yang mempunyai pengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan CV.
Yugatama Prima Mandiri yaitu, variabel Tingkat pendidikan (X1), Pengalaman kerja
(X2), dan Pemberian Insentif (X3).
2. Berdasarkan penelitian, pada CV. Yugatama Prima Mandiri, perubahan pada
produktivitas kerja karyawan, 92,1% nya dipengaruhi oleh perubahan pada variabel
Tingkat Pendidikan, Pengalaman Kerja, dan Insentif.
3. Faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap produktivitas kerja pada CV.Yugatama Prima Mandiri yaitu variabel insentif. Pemberian insentif oleh perusahaan
kepada para karyawan merupakan kebijakan terbaik guna meningkatkan produktivitas
dari para tenaga kerjanya untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.
Saran
Sebagaimana kesimpulan di atas, saran-saran yang dapat dikemukakan pada
penelitian ini adalah sebagi berikut:
1. Peningkatan pendapatan suatu perusahaan yang diiringi dengan tingginya produktivitas
kerja, akan membawa perusahaan lebih survive dan berkembang untuk dimasa yang akan
datang. Tentunya hal tersebut akan membantu pemerintah dalam hal menggerakkan
perekonomian daerah dan mengurangi tingkat pengangguran dengan adanya daya serap
perusahaan terhadap pencari kerja. Salah satu kebijakan pemerintah dalam memastikan
perusahaan-perusahaan tetap survive adalah dengan pemerintah memberikan kemudahan
kredit peningkatan usaha, bisa dengan koperasi dan pinjaman bank yang syarat
syaratnya tidak memberatkan bagi para pengusaha dengan harapan usaha semakinmeningkat, maka pemasukan perusahaan akan meningkat dan diharapkan perusahaan
akan mampu meningkatkan hasil produktivitasnya dan perusahaan ini bisa terus
berproduksi.
2. Sebagaimana hasil penelitian menunjukkan bahwa insentif merupakan variabel yang
paling besar pengaruhnya terhadap produktivitas kerja. Untuk itu disarankan agar
perusahaan tetap mempertahankan sistem pemberian insentif untuk pekerjanya, bahkan
bisa meningkatkannya dengan cara mengurangi pemborosan dan efisiensi biaya yang
tidak perlu.
3. Sebaiknya pemerintah beserta perusahaan perusahaan bersama- sama ikut mendukung
dan proaktif untuk memperbaiki tatanan dan sistem persyaratan untuk bisa mendapatkan
hak usaha. Dengan tidak menerima uang suap dari para oknum perusahaan guna
mempermudah kelancaran mendapatkan izin usaha, dan bagi perusahaan jangan
membudidayakan kebiasaan suap menyuap untuk mendapatkan kelancaran mendapatkanhak usaha. Serta memberikan sanksi yang tegas kepada siapa saja yang melanggar
peraturan tersebut.
7/25/2019 Pengaruh Tingkat Pendidikan , Upah Kerja , Thd Produktivitas Kerja Jurnalundip
15/15
F. DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Edisi kelima,
Riheka Cipta,.
Card, David. 2006. The Challenge of Productivity Measurement. Proceedings: Pasific NorthwestSoftware Quality Conference, 20061(3), 25-31
Hadi, Sutrisno. 1984. Metodologi Research Jilid I. Yogyakarta: LP Universitas Gajahmada
Nazir, Moh. 2011.Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Sandjaja, B & Alberaus Heriyanto. 2006. Panduan Penelitian. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Simanjuntak, Payaman J. 1985. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: LPFE, UI.
Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.