Post on 23-Mar-2021
PENGARUH KOMBINASI TERAPI RENDAM KAKI
AIR HANGAT DAN MASSAGE TERHADAP
PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN
PADA LANSIA DI KELURAHAN
TUNJUNGSEKAR
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi
OLEH
NUJHA HUSNA
201610490311054
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
i
PENGARUH KOMBINASI TERAPI RENDAM KAKI
AIR HANGAT DAN MASSAGE TERHADAP
PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN
PADA LANSIA DI KELURAHAN
TUNJUNGSEKAR
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi
OLEH
NUJHA HUSNA
201610490311054
PROGRAM STUDI 1 S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
ii
iii
iv
v
Pengaruh Kombinasi Terap Rendam Kaki Air Hangat Dan Massage
Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Lansia Di Kelurahan
Tunjungsekar
Nujha Husna1, Nungki Marlian Yuliadarwati2, Kurnia Putri Utami2
Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah
Malang
Koresponden : nujhahusna5@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang: Tingkat kecemasan pada lansia merupakan suatu respon dari
kondisi yang menimbulkan gejala-gejala penyerta baik fisiologis maupun
psikologis. Lanjut usia mengalami penurunan mental serta psikososial karena
terjadi berbagai perubahan fungsi fisik. Penurunan mental kebanyakan terjadi pada
lanjut usia karena dipengaruhi faktor seperti kurang percaya diri, kesepian dan
ketergantungan sehingga dampaknya lansia mengalami kecemasan. Rendam kaki
air hangat dan massage adalah salah satu intervensi untuk menangani tingkat
kecemasan pada lansia.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi terapi rendam kaki
air hangat dan massage terhadap penurunan tingkat kecemasan pada lansia di
Kelurahan Tunjungsekar.
Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah pre experiment one grop pretest-
posttest design. Responden dalam penelitian ini adalah lansia di Kelurahan
Tunjungsekar yang berjumlah 15 orang. Dengan teknik purposive sampling
menggunakan skala pengukuran tingkat kecemasan HARS (Hamilton Anxiety
Rating Scale). Pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS version 22.
Hasil: Hasil data dari uji paired t-test didapatkan nilai signifikasi 0,000 (<0,05)
maka H1 diterima.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh kombinasi terapi rendam kaki air hangat dan
massage terhadap penurunan tingkat kecemasan pada lansia di Kelurahan
Tunjungsekar.
Kata Kunci: Rendam Kaki Air Hangat, Massage, Kecemasan Lansia
1. Mahasiswa Program Studi S1 Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dosen Program Studi S1 Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Malang.
vi
Effect of the Combination of the Therapy of Soaking Foot Warm Water and
Massage Against the Decreased Level of Anxiety in the Elderly in
Tunjungsekar Village
Nujha Husna1, Nungki Marlian Yuliadarwati2, Kurnia Putri Utami2
Physiotherapy Study Program, Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah
University of Malang
Correspondent: nujhahusna5@gmail.com
ABSTRACT
Background: The level of anxiety in the elderly is a response from conditions that
cause accompanying symptoms both physiological and psychological. The elderly
experience mental and psychosocial decline due to various changes in physical
function. Mental decline mostly occurs in the elderly because it is influenced by
factors such as lack of confidence, loneliness and dependence so that the impact of
the elderly experience anxiety. Soak the feet of warm water and massage is one of
the interventions to deal with anxiety levels in the elderly.
Objective: This study aims to determine the combination of warm water foot bath
therapy and massage to reduce anxiety levels in the elderly in Tunjungsekar Village.
Research Methods: This research design was a pre-experiment one-group pretest-
posttest design. Respondents in this study were 15 elderly in Tunjungsekar Village.
The purposive sampling technique uses the HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale)
measurement scale. Data processing using the SPSS version 22 application.
Results: The results of data from the paired t-test obtained a significance value of
0,000 (<0.05) then H1 was accepted.
Conclusion: There is an effect of a combination of warm water foot bath therapy
and massage on the reduction of anxiety levels in the elderly in Tunjungsekar
Village.
Keywords: Soak Foot Warm Water, Massage, Elderly Anxiety
1. Undergraduate Physiotherapy Study Program Students, Faculty of Health
Sciences, Muhammadiyah University of Malang.
2. Lecturer of the Physiotherapy S1 Study Program, Faculty of Health
Sciences, Muhammadiyah University of Malang.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena rahmat, karunia dan hidayah-
Nya, serta sholawat serta salam yang selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Pengaruh
Kombinasi Terapi Rendam Kaki Air Hangat dan Massage Terhadap Penurunan
Tingkat Kecemasan Lansia di Kelurahan Tunjungsekar”. Skripsi ini dibuat sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Fisioterapi Program Studi
Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis dalam keberhasilannya menulis skripsi ini tidak lepas dari berbagai
pihak. Untuk itu penulis tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Faqih Ruhyanudin, M.Kep., Sp.Kep., MB. Selaku dari Dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Atika Yulianti, SST.FT., M.Fis. selaku Ketua Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Nungki Marlian Y, SST.FT., M.Kes. selaku pembimbing 1 yang selalu
memberikan bimbingan, ilmu-ilmu baru, semangat, motivasi, keyakinan untuk
tetap selalu maju pantang menyerah serta hal yang positif lainnya sehingga
skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
4. Ibu Kurnia Putri Utami, S.Ft. Physio. M.Biomed selaku pembimbing 2 yang
telah memberikan ilmu yang bermanfaat, bimbingan dan motivasi untuk tetap
maju dan yakin dengan skripsi ini sehingga selalu dilancarkan.
5. Ibu Zidni Imanurrohmah Lubis, S.Ft.M.Biomedselaku penguji 1 yang telah
bijaksana dan bersedia memberikan ilmu serta motivasi demi kelancaran
skripsi ini.
viii
6. Ibu Atika Yulianti, SST.FT., M.Fis. selaku penguji 2 yang telah bijaksana dan
bersedia memberikan ilmu serta motivasi demi kelancaran skripsi ini.
7. Kepada orangtua, kakak kandung, serta keluarga saya yang telah memberi
semangat dan motivasi dan menguatkan saya untuk lebih rajin lagi
mengerjakan skripsi terima kasih kalian sangat berharga bagi saya untuk
berjuang demi membahagiakan mereka.
8. Sahabat-sahabat, temen-temen KKN yang selalu ada dalam hal suka maupun
duka, berjuang bersama. Selalu memberikan saran mengenai skripsi ini.
9. Temen seperjuangan yang mengerjakan skripsi yang tidak bisa pulang
kampung dikarnakan adanya pandemi covid-19 sehingga semuanya serba
online.
10. Orang yang spesial bagi saya yang selalu nemenin, ketika saya mengeluh dia
selalu memberikan saran dan mengembalikan mood dalam pengerjaan skripsi
serta membantu saya dalam belajar mengolah data SPSS.
11. Teman-teman seperjuangan Fisioterapi A 2016 yang memberikan support.
Terima kasih 4 tahun bersama kalian.
12. Semua staf dan tata usaha program studi S1 Fisioterapi Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah membantu kita dalam hal persyaratan
berkas-berkas yang harus kita siapkan.
13. Seluruh masyarakat di Kelurahan Tunjungsekar yang membantu untuk
bersedia menjadi responden dalam skripsi ini, tanpa kalian saya tidak bisa
sampai titik ini, telah bersedia meluangkan waktu, membantu dan direpotkan
14. Semua pihak yang sudah membantu dalam penulisan skripsi ini.
ix
15. Trimakasih kepada mereka yang telah membantu saya semangat lagi dalam
mengerjakan skripsi yang selalu mengingatkan untuk selalu sabar dalam
menghadapi ujian skripsi saat ini.
Semoga Allah SWT senantiasa menerima kebaikan kita dan membalas dengan
lebih baik. Menjadi keberkahan dan bermanfaat bagi orang banyak.
Malang, 9 Juli 2020
Nujha Husna
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN .............................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ................................... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................ v
ABSTRAK ....................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiv
DAFTAR BAGAN .............................................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 4
1. Tujuan Umum .................................................................................... 5
2. Tujuan Khusus ................................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 5
1. Secara Teoritis/Keilmuan ................................................................... 5
2. Secara Praktisi/Fisioterapi .................................................................. 5
E. Keaslian Penelitian ................................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 9
A. Lanjut Usia ............................................................................................... 9
1. Definisi Lansia ................................................................................... 9
2. Proses Menua ..................................................................................... 9
3. Tipe-Tipe Lanjut Usia ........................................................................ 10
4. Perubahan Fisik dan Fungsi Akibat Proses Menua ............................ 11
5. Kelompok-Kelompok Lansia ............................................................. 12
B. Kecemasan ............................................................................................... 12
1. Definisi Kecemasan ........................................................................... 12
2. Patofisiologi Kecemasan .................................................................... 12
3. Tingkat Kecemasan ............................................................................ 14
4. Tanda-Tanda Kecemasan ................................................................... 15
5. Faktor Predisposisi Kecemasan .......................................................... 16
xi
6. Skala Ukur Kecemasan ...................................................................... 17
C. Rendam Kaki Air Hangat ......................................................................... 21
1. Definisi Rendam Kaki Air Hangat ..................................................... 21
2. Manfaat Rendam Kaki Air Hangat .................................................... 21
3. Efek Fisiologi Rendam Kaki Air Hangat ........................................... 21
4. Jenis-Jenis Hidroterapi ....................................................................... 22
5. Dosis Rendam Kaki Air Hangat ......................................................... 23
6. Kontraindikasi Rendam Kaki Air Hangat .......................................... 23
D. Massage .................................................................................................... 24
1. Definisi Massage ................................................................................ 24
2. Manfaat Massage ............................................................................... 24
3. Massage Effleurage ............................................................................ 25
4. Efek Fisiologis Massage Effleurage .................................................. 25
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ...................................... 26
A. Kerangka Konsep ..................................................................................... 26
B. Hipotesis ................................................................................................... 27
BAB IV METODE PENELITIAN ................................................................... 28
A. Desain Penelitian ...................................................................................... 28
B. Kerangka Penelitian ................................................................................. 29
C. Variabel Penelitian ................................................................................... 30
1. Variabel Dependen ............................................................................. 30
2. Variabel Independen .......................................................................... 30
D. Populasi, Sampel, Teknik Sampling ........................................................ 30
1. Populasi .............................................................................................. 30
2. Sampel ................................................................................................ 31
3. Teknik Sampling ................................................................................ 31
E. Defenisi Operasional Variabel ................................................................. 32
F. Tempat Penelitian ..................................................................................... 34
G. Waktu Penelitian ...................................................................................... 34
H. Instrumen Penelitian ................................................................................. 34
I. Etika Penelitian ........................................................................................ 34
1. Formulir Persetujuan Penelitian (Informed consent) ......................... 34
2. Tanda Nama (Anonimity) ................................................................... 35
3. Kerahasiaan (Confidentiality) ............................................................ 35
J. Prosedur Pengumpulan Data .................................................................... 35
1. Tahap Persiapan ................................................................................. 35
2. Tahap Pelaksanaan ............................................................................. 36
3. Tahap Pembuatan Data ...................................................................... 36
K. Rencana Analisis Data ............................................................................. 37
1. Analisis Univariat ............................................................................... 38
2. Analisis Bivariat ................................................................................. 38
xii
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ................................. 39
A. Karakteristik Responden .......................................................................... 39
1. Karakteristik Berdasarkan Umur ....................................................... 39
2. Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin ......................................... 40
3. Karakteristik Berdasarkan Pekerjaan ................................................ 40
4. Karakteristik Berdasarkan Tingkat Kecemasan Sebelum Dan Sesudah
Terapi Rendam Kaki Air Hangat Dan Massage Pada Lansia ........... 40
B. Uji Analisa Data ....................................................................................... 43
1. Uji Normalitas ................................................................................... 43
2. Uji Hipotesis ..................................................................................... 43
BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................... 45
A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 45
1. Karakteristik Berdasarkan Umur ...................................................... 45
2. Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin ......................................... 46
3. Karakteristik Berdasarkan Pekerjaan ................................................ 47
4. Pengaruh Terapi Rendam Kaki Air Hangat dan Massage Terhadap
Tingkat Kecemasan Lansia di Kelurahan Tunjungsekar ................... 48
B. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 50
C. Implikasi Terhadap Pelayanan Fisioterapi .............................................. 50
1. Implikasi Bagi Tempat Peneliti ........................................................ 50
2. Implikasi Bagi Pelayanan Fisioterapi ............................................... 51
3. Implikasi Bagi Profesi Fisioterapi .................................................... 51
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 52
A. Kesimpulan ............................................................................................. 52
B. Saran ........................................................................................................ 52
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 54
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian ............................................................................... 6
Tabel 2.1 Skala Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) ..................................... 19
Tabel 4.1 Defenisi Operasional Variabel ............................................................. 34
Tabel 5.1 Karakteristik Berdasarkan Umur .......................................................... 39
Tabel 5.2 Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin ............................................ 39
Tabel 5.3 Karakteristik Berdasarkan Pekerjaan Lansia ....................................... 40
Tabel 5.4 Karakteristik Berdasarkan Tingkat Kecemasan Sebelum Terapi ....... 41
Tabel 5.5 Karakteristik Berdasarkan Tingkat Kecemasan Sesudah Terapi ......... 42
Tabel 5.6 Uji Normalitas Shapiro-Wilk Tingkat Kecemasan Lansia ................... 43
Tabel 5.7 Uji Hipotesis Paired t-Test Tingkat Kecemasan Lansia ...................... 43
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Rendam Kaki Air Hangat
Gambar 2.2 Rendam Kaki Air Hangat
Gambar 2.3 Massage Kaki Pada Bagian Depan
Gambar 2.4 Massage Kaki Pada Bagian Depan
Gambar 2.5 Massage Kaki Pada Punggung Kaki
Gambar 2.6 Massage Kaki Pada Telapak Kaki
xv
DAFTAR BAGAN
Bagan 3.1 Kerangka Konsep ................................................................................ 28
Bagan 4.1 Desain Penelitian ................................................................................ 30
Bagan 4.2 Kerangka Penelitian ............................................................................ 31
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Permohonan Izin Menjadi Responden Penelitian
Lampiran 2. Lembar Persetujuan Menjadi Responden (Informed Consent)
Lampiran 3. Alat Ukur
Lampiran 4. Kuesioner Skala Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS)
Lampiran 5. Standar Operasional Prosedur (SOP) Terapi Rendam Kaki Air Hangat
Lampiran 6. Standar Operasional Prosedur (SOP) Massage Teknik Effleurage
Lampiran 7. Lembar Konsultasi Bimbingan Proposal Skripsi
Lampiran 8. Lembar Persetujuan Seminar Proposal
Lampiran 9. Angket Persetujuan Seminar Proposal dan Revisi Proposal
Lampiran 10. Hasil Uji Plagiasi
Lampiran 11. Permohonan Izin Menjadi Responden Penelitian
Lampiran 12. Hasil Kuesioner Responden
Lampiran 13. Dokumentasi Kegiatan Penelitian
Lampiran 14. Hasil Perhitungan SPSS
Lampiran 15. Persetujuan Seminar Hasil
Lampiran 16. Curriculum Vitae
17
17
DAFTAR PUSTAKA
Amifta Titi Damar Asih & Enik Suhariyanti, P. (2019). Teknik Massage Effluerage
Dengan Aromaterapi Jasmine Dalam Menurunkan Tingkat Kecemasan Pasca
Bencana. 265–271.
Annisa, D. F., & Ifdil, I. (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia
(Lansia). Konselor, 5(2), 93.
Annisa, E.Q., Heppy, R.D, & Purnomo. (2016). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif
Terhadap Kecemasan Lansia Di Panti Wredha Harapan Ibu Semarang Barat.
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan.
Anwar, Muhamad Nurul. (2018). Efektivitas Manipulasi Effleurage terhadap Tingkat
Depresi, Kecemasan dan Stres pada Lansia di Dusun Plumbon, Banguntapan,
Bantul.
Ananto, Dwi Prasetyo. (2017). Pengaruh Massage Teknik Effleurage terhadap
Tekanan darah pada Penderita Hipertensi di Desa Kalirejo Kabupaten
Purworejo. Skripsi. Universitas Negri Yogyakarta.
Blazer DG, Steffens DC. 2009. Textbook of Geriatric Neuropsychiatry Third Edition.
Arlington: American Psychiatry Publishing Inc.
Bahrami, T., Rejeh, N., Heravi-Karimooi, M., Tadrisi, S. D., & Vaismoradi, M.
(2019). The Effect Of Foot Reflexology on Hospital Anxiety and Depression in
Female Older Adults: A Randomized Controlled Trial. International Journal of
Therapeutic Massage and Bodywork: Research, Education, and Practice, 12(3),
16–21.
Becker, B.E., Hildenbrand, K., Whitcomb, R.K., & Sanders J.P. (2009).
Biophysiologic Effects of Warm Water Immersion. International Journal of
Aquatic Research and Education, 3, 24-3.
Betty, A.R. (2014). Gambaran Coping Stress Pada Ibu Rumah Tangga yang Tidak
Bekerja. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi.
Catharina. 2014. Hubungan Tingkat Kecemasan terhadap Kekambuhan Hipertensi
pada Lanjut Usia di Kelurahan Dinoyo Kota Malang. Jurnal Kesehatan.
Universitas Brawijaya Malang.
Carsita, W. N., Herlangga, A. R., & Puspitasari, N. R. (2018). Pengaruh Terapi
Rendam Kaki Air Hangat Ditambah Garam terhadap Tingkat Stres Pekerja Di Pt
X. The Indonesian Journal of Health Science, 10(2), 19.
Chaitow, L. (2016). hydrotherapy: Wather therapy for health and beauty. Australia:
Pavilion book.
Damayanti, D. (2014). Perbedaan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Dilakukan
Hidroterapi Rendam Hangat pada Penderita Hipertensi di Desa Kebondalem
Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang, diakses 28 September 2018.
18
Darmasanti, P (2018). Pengaruh Rendam Kaki Dengan Air Hangat Terhadap Tingkat
Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas Pegandon Kendal.
Nurscope.Jurnal Keperawatan Pemikiran Ilmiah. 4 (1). 1-10
Damayan D, Aniroh U, Priyanto. (2014). Perbedaan Tekanan Darah Sebelum dan
Sesudah Dilakukan Hidroterapi Rendam Hangat pada Penderita Hipertensi.
Semarang: Skes Nhudi Waluyo.
Dumitrascu, Constantin & Horia. (2012). Hidrotherapy. Jurnal Balneo-Research. Vol.
3, No. 1, hal. 23-27.
Ellysusilawati. (2017). Efektivitas Pemberian Teknik Massage Effleurage dan Teknik
Massage Conterpressure Terhadap Rasa Nyeri Persalinan Normal pada
Primigra Vida di Langsa: Poltekkes Kemenkes Riau.
Evi Rianjani, Heryanti Adi Nugroho, Rahayu Astuti. 2011. Kejadian insomnia
berdasarkan Karakteristik dan tingkat Kecemasan pada Lansia di Panti Wredha
Pucang Gading Semarang, vol 4, no 2 (2011). Jurnal Keperawatan Stikes
Muhammadiyah Semarang.
Francisco, A. R. L. (2013). Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9),
1689–1699.
Gensic, M. E., Smith, B. R., & LaBarbera, D. M. (2017). The Effects of Effleurage
Hand Massage on Anxiety and Pain in Patients Undergoing Chemotherapy.
Journal of the American Academy of Physician Assistants, 30(2), 36–38.
Hartini, N. 2012. Hubungan Antara Penerimaan Diri dengan Kecemasan Menghadapi
Dunia Kerja pada Tunadaksa di UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Tubuh Pasuruan.
Skripsi tidak dipublikasikan. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Surabaya.
Hastono. (2007).Analisa Data Kesehatan. Falkutas Kesehatan Masyarakat. Jakarta: UI
Heningsih, Indri.H.H, Istiningtyas.A. (2013). Gambaran Tingkat Ansietas Pada Lansia
di Panti Wredha Darma Bakti Kasih Surakarta. Jurnal Ilmu Keperawatan.
Hawari, 2013. Manajemen stress, cemas, dan depresi. Jakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia
Junaidi, J. dan Noor, Z. (2010) “Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Lansia Melalui
Terapi Musik Langgam Jawa,” Jurnal Keperawatan Indonesia, 13(3), hal. 195–
201. doi: 10.7454/jki.v13i3.252.
Kati, K.R., Opod, H., & Pali, C. (2018). Gambaran Emosi Dan Tingkat Kecemasan
Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Bahu. Jurnal e-Biomedik (eBm).
Khanjari, Y., & Garooei, R. (2015). The Effect of a Period of Aquatic Therapy
Exercise on the Quality of Life and Depression in Aged Males Suffering from
Chronic Physical Pains. International Letters of Social and Humanistic Sciences,
56, 127–137.
19
Ke, M. I., Saraf, M. S., & Endokrin, O. D. A. N. (2005). Patofisiologi ansietas.
Khasanah, U., Program, M., Ilmu, S., Fakultas, K., Universitas, K., Kuala, S., Kunci,
K. (2016). the Anxiety Level in Elderly With Chronic Disease in.
Khasanah. U & Khairani. (2016). Tingkat Kecemasan Pada Lansia yang Mengalami
Penyakit Kronis di Banda Aceh. Jurnal Ilmu Keperawatan
Kemenkes RI. (2016). Infodatin Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI
Situasi Lanjut Usia (LANSIA) Di Indonesia. Jakarta Selatan: Data Kemenkes RI.
Kholijah, S.N. (2016). Keperawatan Gerontik. Jakarta Selatan: Pusat SDM Kesehatan.
Lendengtariang, C., Wungouw, H., & Hamel, R.S. (2018). Pengaruh terapi rendam air
hangat kaki terhadap insomnia pada lansia di Kelurahan Angges Kecamatan
Tahuna Barat. e-journal Keperawatan
Lestari, R., Andri, T.W., & Febrianti, B.R. (2013). Hubungan Tingkat Kecemasan
dengan Tingkat Kemandirian Activity Of Daily Living (ADL) Pada Lanjut Usia
di Panti Werdha. Jurnal Ilmu Keperawatan.
Marvin, T. (2008). Jean Toomer’s Kabnis. Explicator, Vol. 67, pp. 43–45.
Maryam, 2011. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika
Mashudi. (2015). Pengaruh Progressive Muscle Relaxation Terhadap Kadar Glukosa
Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 diRSUD Raden Mattaher Jambi. Tesis.
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Maryam. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.
Mubarak. 2006. Buku Ajar Ilmu Keperawatan Komunitas 2: Teori dan Aplikasi dalam
Praktik dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan Komunitas, Geriontik, dan
Keluarga. Jakarta: Sagung Seto.
Mustikawati, I. S. (2003). Etika Penelitian. Metodelogi Penelitian, 1–9.
Miftahul, U. (2017) “Pengaruh Merendam Kaki dengan Air Hangat dan Inhalasi
Aroma Terapi Terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Desa Brabo
Kabupaten Grobongan Jawa Tengah,” Keperawatan.
Muhamad Nurul Anwar. (2018). Efektivitas Manipulasi Effleurage Terhadap Tingkat
Depresi, Kecemasan Dan Stres Pada Lansia Di Dusun Plumbon, Banguntapan,
Bantul.
Mooventhan, A., & Nivethitha, L. (2014). Scientific Evidence-Based Effects of
Hydrotherapy on Various Systems of The Body. North American Journal of
Medical Sciences, 6(5), 199–209.
Nasrani, L. and Purnawati, S. (2015) ‘Perbedaan Tingkat Stres Antara Laki-Laki Dan
Perempuan Pada Peserta Yoga Di Kota Denpasar’, E- Jurnal Medika Udayana.
20
Nuyridayanti, A. (2017). Pengaruh Rendam Air Garam terhadap Penurunan Tingkat
Nyeri pada Penderita Gout di Desa Toyoresmi Kecamatan Gampengrejo
Kabupaten Kediri. Jurnal Kesehatan, 1(2), 116-121.
Nugroho. (2008). Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Jakarta: EKG
Notoatmodjo, S. (2010). Metodelogi Penelian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika.
Permady, G. G. (2015) Pengaruh Merendam Kaki Dengan Air Hangat Terhadap
Kualitas Tidur Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Astanalanggar Kecamatan
Losari Cirebon Jawa Barat. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
diakses tanggal 13 November 2017.
Pelayanan, P. et al. (2016) “Tingkat kecemasan lansia berdasarkan,” 42(Dass 42).
Priyoto (2015). Nursing Intervention Classification (NIC) dalam Keperawatan
Gerontik. Jakarta Selatan: Penerbit Salemba Medika.
Priyonoadi, B. (2011). Sport Massage Yogyakarta. Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Yogyakarta.
Pertiwi, N. T. R. I. (2019). Pengaruh Terapi Rendam Kaki Dengan Air Hangat
Surakarta 1–16.
Qonitah, N., & Isfandiari, M. A. (2015). Hubungan antara imt dan kemandirian fisik
dengan gangguan mental emosional pada lansia. Jurnal Berkala Epidemiologi, 3,
1–11.
RI, K. K. (2017). Analisis Lansia di Indonesia. Pusat Data dan Informasi Kementerian
Kesehatan RI.
Riskesdes. (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian
Kesehatan RI.
Redjeki, G. S. dan Tambunan, H. (2019) “Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan
Kecemasan Lanjut Usia di Puskesmas Johar Baru II Jakarta,” Jurnak Kesehatan
Saelmakers Perdana, 2(1), hal. 83–90.
Saseno, Kriswoyo, P. G. dan Handoyo (2013) “Efektifitas Relaksasi Terhadap Tingkat
Kecemasan pada Lansia Di Posyandu Lansia Adhi Yuswa RW. X Kelurahan
Kramat Selatan,” Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 9(3), hal. 1–4.
Sahar, H.R. (2016). Efektivitas Relaksasi Benson dan Nafas Dalam Terhadap
Perubahan Tingkat Kecemasan Lansia di PSTW Gau Mabaji Gowa. SKRIPSI.
UIN Alauddin Makassar
21
Salmawati. (2010). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Pada
Pasien Hemodialisis Di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo. SKRIPSI.
UIN Alauddin Makassar.
Siahaan, P., Siagian, N. dan Elon, Y. (2017) “Efektivitas Pijat Punggung Terhadap
Intensitas Nyeri Rematik Sedang Pada Wanita Lanjut Usia Di Desa Karyawangi
Kabupaten Bandung Barat,” Jurnal Skolastik Keperawatan, 3(1), hal. 53.
Stevenson, Angus. 2007. Definition of Water Cure. Shorter Oxford English
Dictionary. 2: N-Z (edisi 6th). Oxford: Oxford University Press. m/s. 3586. ISBN
978-0-19-920687-2. [online serie]. This content downloaded from
125.164.247.91 on Sun, 8 Dec 2013 08:49:30 AM.
Stuart, G.W. (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Alih Bahasa: Ramona, P.K dan
Egi. K.Y. Jakarta: EGC.
Stein DJ dkk. 2009. Textbook of Anxiety Disorders Second Edition. Arlington:
American Psychiatry Publising Inc.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Suriyati. 2015. Efektifitas Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan
Tingkat Kecemasan Pada Lanjut Usia di Panti Graha Kasih Bapa Kabupaten
Kubu Raya. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Universitas Tanjungpura Pontianak
Setiati, Siti dkk. (2010). Buku Ajar Buku Ajar. 1–152.
Safitri, E., Widodo, D., & Widiani, E. (2017). Nursing News Volume 4, Nomor 1,
2019. Nursing News, 2(2), 118–123.
Sukmawati, A. S., Pebriani, E., & Setiawan, A. A. (2018). Terapi Swedish Massage
Menurunkan Tingkat Kecemasan Lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna
Wredha (BPSTW) Unit Budi Luhur Yogyakarta (Swedish Massage Therapy
Reduce The Anxiety Level Among Older People At the Nursing Home of Social
Service Center (BPSTW), 5(2), 117–122.
Tampi, R. R & Tampi, D. J. (2014). Anxiety disorders in late life: a comprehensive
review. Healthy Aging Research 3:14, 1 – 9.
Turner, W., & Merriman, L. (2005). Clinical Skills In Treating The Foot 2 nd Edition.
China: Elsevier.
Pratika, M.I.(2012). Pengaruh Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat Terhadap
Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Desa Bendungan
Kecamatan Kraton Pasuruanvol. 4(2). Jurnal Keperawatan Medika Majapahit
Usia, S. L. (1972). Sustamycin and Tetrabid: Slow-Release Tetracyclines. Drug and
Therapeutics Bulletin, 10(16), 63–64.
22
Untari, I, & Rohmawati. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan pada
Usia Pertengahan dalam Menghadapi Proses Menua (Aging Process). Jurnal
Keperawatan.
Videbeck, S.L. (2012). Buku Ajar Keperawatan Jiwa.Jakarta:EGC
Wulandari, Arifianto & Dian Sekaningrum. (2016). Pengaruh Rendam Kaki
Menggunakan Air Hangat Dengan Campuran Garam dan Serai Terhadap
Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Wilayah Podorejo RW 8
Ngaliyan, Vol. 7, No. 1, hal 43-47.
Witriya.C, Utami, W Ngesti, & Andinawati, M. (2016). Hubungan Tingkat
Kecemasan dengan Pola Tidur Lansia di Kelurahan Tlogomas Kota Malang.
Jurnal Nursing News.
Wulandari (2014) “Efektivitas Senam Hamil Segagai Pelayanan Prenatal Dalam
Menghadapi Persalinan Pertama.,” Yogyakarta, (31), hal. 1–9.
Zarghami, M., Haghali, E., Nikbakht, M., & Valizadeh, R. (2012). The Effect of Eight
Weeks Hydrotherapy Exercises on the Mental Health of Men Staffs of Bid
Boland Gas Purge Company of Omidiyeh City. Procedia - Social and Behavioral
Sciences, 46, 5392–5396.
Hasil Uji Plagiasi