Post on 20-May-2019
Penentuan Kebijakan Persediaan Spare Parts Dengan Pendekatan Croston
(Studi Kasus PT. Samator Indonesia Wilayah Timur)
Oleh:Setia Wardhana - 9107201405
Pembimbing:Prof. Ir. I Nyoman Pujawan M. Eng. PhD
PENDAHULUAN
Latar Belakang
• PT. Samator adalah sebuah perusahaan yang bergerakdi bidang manufaktur dan perdagangan komoditi gasindustri.
• Didirikan tanggal 22 Juli 1975
• Produk utamanya adalah LOX, LIN, LAR, LCO2, GasH2, Acetylene, Dry Ice, Oxycan, Mixed and SpecialtyGas
Latar Belakang
• Jaminan ketersediaan spare parts di warehouse
merupakan faktor utama dalam hal kelancaranproduksi, kepuasan relasi dan juga efisiensi biayapersediaan.
• Critical equipment : HP Pump merek ACD P-1600
• Permasalahan :
1. Penentuan jumlah pembelian spare parts dilakukanmelalui pengamatan secara fisik
2. Biaya persediaan cenderung tinggi
3. Waktu penyelesaian perbaikan cukup panjang
Perumusan Masalah
Masalah yang diteliti antara lain :
• Menentukan nilai persediaan spare part mesin HP Pump
untuk menciptakan service level sesuai harapanmanajemen.
• Besarnya penurunan biaya persediaan (inventory) sesudahditerapkan metode peramalan yang paling baik.
• Pembuktian bahwa metode croston lebih sesuai denganharapan manajemen dibandingkan metode peramalansebelumnya.
Manfaat Penelitian
• Menjaga spare parts agar tidak sering terjadi stockout
• Mengurangi besarnya biaya-biaya persediaan yang dapatmerugikan perusahaan.
• Mengurangi tingkat keterlambatan pengiriman gas/ liquidkepada customer.
• Menjaga tingkat kepuasan pelanggan.
Batasan
• Penelitian dilakukan di departemen Maintenance danWarehouse PT. Samator Cabang Gresik.
• Proses pengumpulan data dilakukan selama periode tahun2007 - 2009.
• Jenis spare parts yang digunakan dalam penelitian adalahspare parts mesin HP Pump merek ACD P-1600 di seluruhcabang dan relasi PT. Samator.
• Jenis spare parts yang di teliti adalah spare parts critical.
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi Penelitian
Observasi Lapangan
Pengumpulan Data :
1. Wawancara / Diskusi
2. Data sekunder
Klasifikasi Jenis Spare Parts
Analisis Metode Moving
Average
Analisis Metode Single Exponential
Smoothing
Analisis Metode Croston
A B C
Metodologi Penelitian
A B C
Pengujian Metode Peramalan :
1. Analisis Akurasi Peramalan
2. Analisis Nilai Persediaan
3. Analisis Biaya Persediaan
Pemilihan Metode Peramalan Terbaik
Kesimpulan dan Saran
Analisis Metode Peramalan
Start
Finish
Perhitungan Nilai peramalan/ Tahun (D)
Perhitungan Sistem Persediaan :
1. Jumlah Pemesanan (Q*)
2. Reorder Point (r*)
PENGOLAHAN DAN
ANALISIS DATA
Analisis ABC
NO Part Name Part NoTotal
Used
Price (IDR) ANALISIS ABC
Satuan Kumulatif Cumulative Relative Cum Class
1 Ring, Piston P1600-1605 231 600,613.00 138,741,603.00 138,741,603.00 0.280761653 A
2 Ring, Packing P1600-2103 620 177,775.00 110,220,500.00 248,962,103.00 0.50380715 A
3 Ring, Rider P1600-1602 88 704,174.00 61,967,312.00 310,929,415.00 0.629206054 A
4 Seal P1600-8110 68 447,474.00 30,428,232.00 341,357,647.00 0.690781533 A
5 Discharge Seal P1600-8110 70 347,674.00 24,337,180.00 365,694,827.00 0.740030978 A
6 Valve Body P1600-1307 6 2,796,427.00 16,778,562.00 382,473,389.00 0.773984577 A
Hasil Peramalan Permintaan (D)
NO Part Name Part No
Forecasting/ Tahun (D)
Moving AverageSingle Exponential
SmoothingCroston
1 Ring, Piston P1600-1605 57 75 87
2 Ring, Packing P1600-2103 132 202 210
3 Ring, Rider P1600-1602 20 25 28
4 Seal P1600-8110 10 14 21
5 Discharge Seal P1600-8110 19 21 24
Sistem Pengendalian Persediaan
NO Part Name Part No
Pengendalian Persediaan
Moving AverageSingle Exponential
SmoothingCroston
Q* r* Q* r* Q* r*
1 Ring, Piston P1600-1605 15 28 15 28 16 29
2 Ring, Packing P1600-2103 48 39 62 40 63 40
3 Ring, Rider P1600-1602 10 7 12 7 12 7
4 Seal P1600-8110 10 7 12 7 14 7
5 Discharge Seal P1600-8110 14 7 15 7 16 7
Perhitungan Metode Moving Average
• Menggunakan variabel data pemakaian spare parts per bulandan jumlah periode yang akan di rata-rata.
• Persamaaan : Ft = At-1 + At-2 + At-3 + ... + At-n / n
• Jumlah periode yang di rata-rata = 3 bulananBulan Dt MOV AV
1 36 0
2 18 0
3 0 0
4 18 18
5 27 12
6 0 15
7 0 15
8 27 9
9 27 9
10 0 18
11 25 18
12 18 17.3333
TOTAL 196 131.3333
Perhitungan Metode SES
• Menggunakan variabel data pemakaian spare parts per bulandan konstanta smoothing.
• Persamaaan : Ft = Ft-1 + α (At-1 – Ft-1)
Bulan Dt SES
1 36 19.8
2 18 26.28
3 0 22.968
4 18 13.7808
5 27 15.4685
6 0 20.0811
7 0 12.0487
8 27 7.2292
9 27 15.1375
10 0 19.8825
11 25 11.9295
12 18 17.1577
TOTAL 196 201.7635
• Konstanta smoothing : 0.4 (0 – 1)
Perhitungan Metode Croston
• Variabel : Besarnya demand pada periode t dan interval waktuantar terjadinya demand.
• Persamaaan :
• Rata-rata Demand per bulan :Pt
ZZt
*
Perhitungan Model Persediaan
• Variabel :
1. Demand hasil peramalan (D)
2. Harga satuan spare part (C)
3. Holding Cost (h)
4. Order Cost (A)
5. Biaya kekurangan (Wc)
6. Rata-rata Xc
7. Standar deviasi Xc
8. Rata-rata jumlah critical unit selama Lead time
Perhitungan Model Persediaan
• Tahap-tahap pengerjaan :
1. Penghitungan jumlah awal pemesanan (Qopt)
Qopt =2. Penghitungan nilai reorder point (ropt)
If ( hQopt / WcD >= 1-Fc(0)) Then ropt = 0;
Else Fc(r) = 1 – (hQopt / WcD);
3. Penghitungan nilai Q yang baru dari nilai ropt (Qnew)
)(rQnew =Dimana: α(r) = AD + WCSC(r)D dan β = h/2
4. Dengan rumus sama seperti no.2 untuk menentukan r(new)
5. If |Qnew – Qopt| < 1 dan |r(new) – ropt| < 1;
Then Qnew = Q* dan r(new) = r*
Else Back to step 2
ANALISIS HASIL DAN
EVALUASI
Analisis Akurasi Peramalan
No Part NameKriteria
Analisa
Metode Peramalan
Moving AverageSingle Exponential
SmoothingCroston
1 Ring PistonMAD 13.111 8.363 7.008
MSE 1547.111 839.244 589.401
2 Ring PackingMAD 13.389 13.396 10.494
MSE 2151.149 2153.570 1321.488
3 Ring RiderMAD 3.300 2.101 1.967
MSE 90.750 52.958 46.421
4 SealMAD 1.583 1.755 1.994
MSE 30.083 36.967 47.728
5 Discharge SealMAD 2.750 2.194 1.848
MSE 63.021 57.758 40.974
Analisis Nilai Persediaan
NO Part Name Metode Peramalan
Shortage Total Inventory
2010 2011 2012 2010 2011 2012
1 Ring, Piston
Croston 0 0 0 1320 498 301
Single Exponential Smoothing 0 0 0 1320 492 281
Moving Average 0 0 0 1320 492 281
2 Ring, Packing
Croston 12 0 0 827 458 529
Single Exponential Smoothing 12 3 0 822 548 577
Moving Average 12 5 25 800 436 278
3 Ring, Rider
Croston 0 0 0 261 112 109
Single Exponential Smoothing 0 1 2 261 98 90
Moving Average 0 2 0 261 95 113
4 Seal
Croston 0 0 0 80 115 130
Single Exponential Smoothing 2 0 0 66 125 154
Moving Average 5 1 0 79 84 130
5 Discharge Seal
Croston 0 0 0 248 173 150
Single Exponential Smoothing 0 3 2 248 117 125
Moving Average 0 3 0 248 105 126
Analisis Biaya Persediaan
19,717,581.46
9,432,083.84 6,967,067.99
20,048,690.84
9,688,116.59 7,047,921.94
20,048,690.84
9,688,116.59 7,047,921.94
2010 2011 2012
Ring PistonCroston Single Exponential Smoothing Moving Average
24,357,044.74
3,658,399.43 3,921,358.28
24,370,173.76
8,856,374.80 4,130,780.53
24,870,211.81
12,245,084.73
43,879,908.69
2010 2011 2012
Ring PackingCroston Single Exponential Smoothing Moving Average
Analisis Biaya Persediaan
5,202,436.87
3,016,563.41 2,972,552.54
5,202,436.87
4,422,179.33
5,915,816.99 5,477,135.02
6,263,866.60
3,305,931.85
2010 2011 2012
Ring RiderCroston Single Exponential Smoothing Moving Average
2,568,904.21 2,025,663.58 1,859,069.79
2,620,410.11
6,504,549.82
4,951,495.49
2,679,274.00
6,476,495.21
1,795,602.59
2010 2011 2012
Discharge SealCroston Single Exponential Smoothing Moving Average
Analisis Biaya Persediaan
1,754,885.24 2,081,168.37 2,221,003.99
5,014,554.53 2,342,574.66 2,612,923.53
10,204,200.96
3,806,812.84 2,624,642.09
2010 2011 2012
SealCroston Single Exponential Smoothing Moving Average
KESIMPULAN
Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil analisis ABC, diperoleh 5 jenis spare parts HP Pump P-1600merek ACD yang termasuk kategori critical dan digunakan dalam penelitian, yaituRing Piston, Ring Packing, Ring Rider, Seal, dan Discharge Seal.
2. Berdasarkan hasil penelitian dari ketiga metode peramalan denganmempertimbangkan hasil analisis keakuratan metode peramalan, jumlahpersediaan, dan biaya persediaan yang dihasilkan, maka metode peramalan yangpaling sesuai dengan harapan manajemen adalah metode peramalan croston.
3. Metode peramalan croston, yang dipilih sebagai metode peramalan yang palingsesuai dengan harapan manajemen perusahaan, memiliki biaya persediaan yanglebih rendah dibandingkan biaya persediaan baik menggunakan metode moving
average dan single exponential smoothing maupun sistem lama. Metode crostonmemiliki forecast error yang lebih kecil daripada 2 metode peramalan lainnyasehingga dapat meminimalkan terjadinya stockout dan meningkatkan service
level.
TERIMA KASIH