Penilaian Manajemen Perawatan - miftakhurrizal.lecture.ub.ac.id · ideal (yakni: secara cepat alat...
Transcript of Penilaian Manajemen Perawatan - miftakhurrizal.lecture.ub.ac.id · ideal (yakni: secara cepat alat...
Kesiapan (availability)
• Kesiapan (availability) adalah keadaan siap suatu mesin/peralatanbaik dalam jumlah (kuantitas) maupun kualitas sesuai dengankebutuhan yang digunakan untuk melaksanakan proses operasi.
• Kesiapan (availability) tersebut dapat digunakan untuk menilaikeberhasilan atau efektifitas dari kegiatan perawatan yang telahdilakukan.
• Availability berhubungan dengan probabilitas suatu peralatan untukmelakukan operasionalnya, secara matematis Availability dapatdinyatakan dengan :
Jenis Availability
• Inherent Availability (Ai) → probabilitas sistem atau peralatan yang digunakan pada kondisi tertentu dalam lingkungan dukungan yang ideal (yakni: secara cepat alat dapat tersedia, tools, spare parts , personil maintenance, dsb) alat akan beroperasi secara memuaskanpada sembarang waktu yang dibutuhkan.
• Tidak termasuk tindakan preventive maintenance atau terjadwal, LDT (Logistic Down Time) dan ADT (Administrasi Down Time).
l = banyaknya kerusakan
yang terjadi/jumlah jam
operasi.
M ct = rata-rata waktu perawatan
Jenis Availability
• Achieved Availability (Aa), Adalah probabilitas sistem, jika digunakandi bawah kondisi yang telah ditetapkan di dalam lingkungan dandukungan yang ideal (yakni: tersedianya, tools, spare parts, personil, dsb) akan beroperasi dengan memuaskan di sembarang waktu. Definisi ini sama dengan Ai, kecuali diikutkannya preventive maintenance.
MTBM merupakan waktu rata-rata diantara perawatan
yang meliputi kebutuhan perawatan preventive (terjadwal)
dan kebutuhan perawatan corrective (tidak terjadwal),
• Maintainability → karakteristik inherent dari suatu sistem ataurancangan produk yang dinyatakan dalam hubungannya denganfaktor-faktor dari maintenance frequency, time, labor-hour danmaintenance cost
• Sehingga Maintainability terkait dengan kecepatan, keakurasian, safety dan ekonomis dari kegiatan maintenance.
Mean Time Between
Maintenance (MTBM)
Mean Time Between
Replacement (MTBR)
Maintenance Downtime (MDT)
Turnaround time (TAT)
Maintenance labor hours
Maintenance cost
• Reliability → probabilitas suatu peralatan untuk tetap mampu berfungsisesuai yang spesifikasi diinginkan, kondisi maupun waktu tertentu tanpamengalami kegagalan
• Reliability digunakan untuk menentukan kemungkinan peralatan atausistem tetap beroperasi secara terus menerus dalam menjalankanfungsinya (pada kondisi lingkungan secara spesifik dan dalam jangka waktutertentu) tanpa mengalami kerusakan
Pemeriksaan
Penggantian komponen
Repair dan overhaul
Penggantian sistem
TINGKATAN KETERANGAN
Pemodelan
(konstruksi)
Perancangan produk, pembentukan performansi dan sfesifikasi, reproduksi, penggantian,
ekonomi, antisipasi, tingkatan pemakai, perencanaan keandalan sistem kontruksi, faktor
yang mempengaruhi keandalan, perjalanan lingkungan, kondisi pemakaian tenaga
mekanik dan faktor keselamatan, penilaian, keandalan, kemudian pertimbangan
keamanan dan kegagalan redudansi uji operasional, perkiraan keandalan, uji kecepatan, uji
penurunan keandalan, uji produksi.
Pembelian Kualitas barang dan keandalannya yang dibutuhkan, daya dorong, usaha perencanaan
yang dapat diandalkan.
Produksi Proses perencanaan, efisiensi proses produksi, efektifitas proses pemeriksaan , pendidikan
dan pelatihan pekerja, pemeliharaan standar alat-alat produksi, pengujian bahan dan
pemeriksaan lanjutan, pemeriksaan jaminan mutu, lamanya penyimpanan.
Penyimpanan dan
transportasi
Pengepakan, kondisi lingkungan penyimpanan dan kondisi transportasi serta penanganan
dan pengendalian atau pemeriksaan keandalan dalam proses penyimpanan.
Manajemen Pelatihan pekerja, pelayanan, jaringan layanan, pemeliharaan, pencegahan, aturan dan
penggantian kerja, aturan pembukuan dan administrasi, aturan perintah kerja.
Pemakaian Penggunaan dan prosedur, pelatihan operator, pengendalian lingkungan, metoda
mendeteksi kerusakan dan kesalahan posisi, pencegahan, pemeliharaan, usaha
mendapatkan suku cadang yang sesuai dengan standar.
Pemeriksaan
pemakaian
Pemeriksaan gedung, penerimaan contoh perencanaan, proses pemeriksaan dan
demonstrasi keandalan.
Reliability
• This reliability (R(t)) is given in terms of the failure rate (λ) which is the number of component failures per unit time :
R(t) = exp(-λt)• In this formula, the failure rate, λ, is assumed to be constant with the age of the component.
• Example
• Logs of the equipment failures reveal that a particular system component has experienced 40 failures in 100,000 hours of use. The failure rate may then be calculated as follows :
λ = 40/100,000 = 0.0004
For a 2 hour to work, t = 2 and the reliability then becomes –
R(t) = exp(-λt) ≈ 1 – λt [when λt is less than 0.001]
So R(t) = 1 – 0.0004 x 2 = 1 – 0.0008 = 0.9992
or, expressed as a percentage,
R%(t) = 0.9992 x 100% = 99.92%