Post on 04-Oct-2020
. Daftar Isi - Edisi Maret 2013,
l$urrnan Hnsibunn : Pengaruh Ca1,a lv{r,rrgaiar KonlandoD:ur Cirl'a Mengaiar Resiprokal Ttrhadap peningkalanKesegaran .lasmani Dan Kognitif
Alaris Bcrulu : Penerapirn fuletode p$naainan D*nganBerbantuan -langran:
Unruk N4eningkatkan l,latil BelJjarMatematika Pada N4ateri Bangun DatarRappel Situmorang: pengaruh Metode peta pikiranTerhadap Hasil Belajar Sisrva pada Materi Suhu DanKalor Di SlvtA Negeri t'lebing f inggi
l:lf I Situmorang ttan t\t*niiar Sftumorang:Iiektivitas ldetode Demrrn$rasi Dalam MeningkatkanIlasil Beiajar Sisiva Sekolah N,ler:errgah Kejuruar pa{iaPengaiaran Sisrem Koloid
Volume : 19 {l) Maret ?013
. Jurubahasa Sinurayn dan l,enni Marlina Siburian:Pengaruh Penerapan Srrategi lnkuiri 'l'erhadap l{rxilllclajar Sisrn.,a Pada tr,lateri llokok Zsr Dan WujudnyaDi Sil,lP Sarrto Yoseph Mr;dan
r Anna Juniar, Nurjanna} dan llafni n-asutinn :
Penganrh Media l- Learning Berbasis l|,ehlag DenganM*iel Pr.:nlbelaiarat KooperaliIf ipe TI)S Terhatlap HasiIBetajar Kimia Pada pnkok Bahasan Termokimia
r Adi Suarman $itumorang: peningkatan KematnpuanPr-rnahanrar Dan Krealivitas lvlntemafis Siswa DenganMenggunaknn lvtodel Pencapainn Konsep
r Ongland Manalu : l.rengilruh Superv-isi pembelajaran'l'erhadap Efektivitas Kileria Curu SMA Srvasra panriBudala Kisaran
JURNAL PENELITIAN
BIDA}.{G PENDIDIKANrco\T. nf,r(a n rcrrltt)l\. vJ-1, - UIJI
PembinaProl Dr. Ibnu Hajar Damanik,I{,Si" {Rektor Uniruedi
Prof. Dr. Khairil Ansari, M-Pd
Ket$s Dgrran EditorProf. &s. Manihar Situmoraag M"$c, $LS.
Sekretaris kw*u Bd$torDrs. Eddyante, Flr"S.
Ilelrgn Ed{tsrPref, *r. Idrus A&ndi, $.H" &W)
Prof, Dr. Kasrradi, li,{.Fd- &.qrm{H$}Prof. Dr. Abdul Muin Sihr*q h{"P& {tl3r$l}.{g$}
Frof. Ilrs. Kristian H. Sugi*xs, fut$*" fh"D. {L}iYiProf. Dr. Amin Saragih* M"A. {I-lNfbGD}
Pnof. Drs. Haffiash $p* M"Ed. fin!'fheftof. Dr. Amat M$ld:*di$, M",Pd" fl*ed)
Dr. Isrnet Basuki, M.fld. fr"vikE$A)
Sditon T*kxik
Dr$. Makm*r $irait h4.tiiDra. Rosidair
Alamal Redaksi Tata Usaha Gedung Lernbaga PenElitian L${l*dEIt 1^srlrsi IiJln. Willem Iskandr Pasar v Medan th0zzt) Telp: {ffiti 6636?5?: Fme ($61) 6613319, 66140s?
Email : unimedlenrli@mail.o*m
Penyunting menerima sumbangan artikel yarg beturn gnalr'dipubtiksikm dalam media tain-Naskatr dik€tik di atas katss HVS .44, spasi 1% mal<:simunr t? h*Iascrt, dengan fcrmat seperti
t€rcantum padahalamm kulit dalam belakang.Naskah akan dimuat dalam jumal ini setelah lulus evaluasi dsi tim editor
Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan ISSN:0852-0151
Valume:19, Nomor 1., BlnlThn:Maret 2013
DAFTAR ISI
Pengaruh Gaya Mengaiar Komando Dan Gaya Mengajar Resiprokal Terhadap
Peningkatan Kesegaran jasmani Dan Kognitif
Nurman Hasibuan 1-8
Penerapan Metode Permainan Dengan Berbantuan Tangram Untuk Meningkatkan
Hasil Belafar Matematika Pada Materi Bangun Datar
Alaris Berutu 9-18
Pengaruh Metode Peta Pikiran Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Suhu
Dan Kalor Di SMA Negeri 2 Tebing Tinggi
Rappel Situmorang
Efektivitas Metode Demonstrasi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah
Ir,lenengah Keiuruan Pada Pengafaran Sistem Koloid
Hamda Siturnorang danManihar Situmorang -."-.........- 28-36
Pengaruh PenerapanShategi Inkuiri Terhaclap Hasil Belajar Siswa Pada Materi
Pokak ZatDanWujudnya Di SMP Santo Yoseph Medan
]urubahasa Sinuraya dan Lenni Marlina Siburian 37-43
Pengaruh Media E- Icaruing&erbasis Weblog Dengan Modei Pembelajaran
Kooperatif Tipe TPSTerhadap Hasil Beiajar Kimia Pada Pokok Bahasan
Termokimia
Anna juniar, Nuriannah dan Hafui Nasution 44-51
Peningkatan Kemampuan Pemahaman Dan Kreativitas Matematis Siswa Dengan
Menggunakan Model Pencapaian Konsep
Adi Suarman Situmorang 52-59
Pengaruh Supervisi PembelaiaranTerhadap Efektivitas Kinerja Guru SMA SwastaPanti Budaya KisaranEngland Manalu 60-66
Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan
tssN0852-0t51 Volume l9(l):37 - 43,2013
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI INKUIRI TERHADAP
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ZAT DAN
WJIUDNYA DI SMP SANTO YOSEPH MEDAN
Jurubahasa Sinuraya, Lenni Marlina Siburian
lurusan Fisikn llniaersitas Negeri Medan, lln. Willem [skandsr Pasar V, Medan 20221
Diterima20November2012,disetujuiuntukpublikasi05Februari2013
Abstract Tuiuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengatuh penSSunaan
strategi pr*irloioron inkuiri yang signifikan terhadap hasil belniar siswa pada
matei pokok Zat dan Wuiudnya. lenis penelitian ini adalah quasi eksperimen.
noputaii penelitian ini adalah seluruh siswa SMP I Santo Yoseph Medan. Teknik
pemitihan sampel menggunakan cluster random sampling. lumlah kelas sampel'adalah
dua kelas yaitu kelas wI-B sebagai kelas eksperimen dan kelas w-C sebagai
kelas kontrol. lumlah anggota sampel dari masing-masing kelas adalah 40 orang,
sehingga jumlah anggota sampel adalah 80 orang' Instrumen yang digunakan
adala-h tes hasil betaiar. Pengujian hipotesis digunaknn uji-t satu sisi. Hasil
pengujian hipotesis menggambarkan ada perbedaan yanS signifkan rata-rata hasil'belijar
kelompok siswa yang dibelaiarkan dengan strategi inkuiri dengan kelompok
siswa yang dibelajarkan dengan strategi konaensional. Rata-rata hasil belaiar Kata kunci: |r,r:r,tyi,
kelompok strategi inkuiri lebth tinggi dibanding kelompok konaensional, hal ini ,.^.::*:l]:tnq"8lmenggambarknn bahwa strategi inkuiri *rmbrli pengaruh terhadap prringio;r', konuensionnl" hasil"
hasil belajar yang lebih baik ketimbang pengaruh strategi konvesional.
Pendahuluan
Masalah utama dalam pem-belajaran
pendidikan formal dewasa ini adalah masih
rendahnya hasil belajar siswa. Rendahnya
hasil belajar tersebut disebabkan oleh
beberapa faktor antara lain Proses
pembelajaran hingga dewasa ini masih
berpusat pada guru (teacher center learning),
dan tidak memberikan akses bagi siswa untuk
berkembang secara mandiri melalui
penemuan dalam proses berpikirnya (Triantq
2009). Dalam proses pembelajaran termasuk
dalam pembelajaran fisika guru sering
menjadikan siswa sebagai objek belajar bukan
sebagai subjek belajar. Guru dalam penyajian
materi fisika cenderung menekankan dalam
bentuk rumus-rumus dan perhitungan yang
sulit serta didominasi strategi ceramah,
mencatat, dan mengerjakan soal-soal, dalam
penelitian inikonnvesional.
dinamakan strategi
Data yang menggambarkan bahwa
strategi pembelajaran yang digunakan oleh
guru-guru fisika cenderung menggunakan
strategi konvensional antara lain hasil
wawancara dengan beberapa guru fisika di
SMP Santo Yoseph diperoleh bahwa strategi
pembelajaran di sekolah tersebut cenderung
menggunakan strategi konvensional yaitu
mqnggunakan strategi ceramah, mencatat dan
mengerjakan soal. Pola-pola pembelajaran
tersebut secara berulang tetap digunakan guru
untuk membelajarkan sisrva, yang diduga
sebagai salah satu faktor penyebab timbulnya
kebosanan siswa untuk belajar fisika. Hasil
angket siswa terhadap 37 orang siswa
memberikan resPon bahwa 57,5o/o siswa
menganggap fisika itu sulit dan kurang
menarik dengan alasan variasi pembelajaran
Lembaga Penelitian
Universitas Negeri Medan37
lurubahasa Sinurnya dan Lenni Marlina Siburian
yang digunakan guru cenderung
menggunakan strategi penugasan dengan cara
menyuruh siswa mengerjakan soal-soal yang
banyak mengandung rumus-rumus.Salah satu strategi pembelajaran yang
dapat digunakan untuk meningkatkankreativitas belajar siswa dalam belajar fisika
adalah dengan cara menerapkan strategi
inkuiri (Gulo, 2002). Beberapa kelebihan
strategi inkuiri dibanding strategi pembel-
ajaran konvensional dijelaskan oleh (Sanjaya,
2006): (a) strategi pembelajaran yang
menekankan pada penegembangan aspek
kognitif, afektif dan psikemotor secara
seimbang (b) memberikan ruang kepada
siswa untuk belajar yang sesuai dengan gaya
belajar mereka, (c) sesuai dengan
perkembangan psikologi belajar modem
sebagai proses perubahan tingkah laku berikutadanya pengalaman, (d) dapat melayani
kebutuhan yang memiliki kemampuan di atas
rata-rata.Strategi inkuiri menekankan pada
aktivitas secara maksimal untuk mencari dan
menemukary artinya strategi inkuirimenempatkan sebagai subjek belajar. Dalam
proses pembelajaran ikuiri tidak hanya
berperan sebagai penerima pelajaran melaluipenjelasan siswa secara verbal, tetapi
berperan untuk menemukan sendiri inti darimateri pelajaran.
Sanjaya (2006) menjelaskan bahwa
tujuan utama dari strategi inkuiri adalah
mengembangkan kemampuan berpikir si
belajar (siswa). Dengan demikiarl strategi
pembelajaran ini selain berorientasi kepada
hasil belajar juga berorientasi pada prosestrelajar. Karena itu, kriteria keberhasilan
proses pembelajaran dengan menggunakan
strategi inkuiri bukan ditentukan oleh sejauh
mana dapat menguasai materi pelajaran, akan
tetapi sejauh mana si-belajar beraktivitasmencari dan menemukan sesuatu melaluiproses berpikir"
Peningkatan hasil belajar (aspek
kognitif) melalui strategi inkuiri telah
dilakukan oleh |uliarti (200n, Murni (2007),
menyimpulkan bahwa hasil belajar siswa
dengan menggunakan strategi inkuiri lebih
tinggi daripada menggunakan strategikonvensional,
Respon siswa terhadap fisika ini juga
terlihat dari hasil ujian fisika semester ganjil dikelas VII yang memiliki rata - rata 56.1
sementara Ketuntasan Kompetensi Minimal(KKM) di sekolah tersebut untuk mata
pelajaran fisika adalah 60. Nilai rata-rata inimasih belum mencapai nilai KKM.
Berdasarkan hasil wawancara
dengan beberapa guru fisika di SMP Santo
Yoseph, diperoleh informasi bahwa strategipembelajaran yang digunakan dalammengejarkan materi fisika umumnyamenggunakan strategi konvensional yaituperpaduan mettode ceramah, mencatat, danmengerjakan soal.
Strategi pembelajaran konvensionalmenurut Trianto (2009), salah satu faktorpenyebab rendahnya hasil belajar siswa.
Strategi pembeiajaran konvensional dapatmenjadikan suasana kelas tidakmenyenangkan siswa dalam belajar, siswamenjadi pasif, dan siswa tidak memilikiketerlibatan untuk menemukan danmerumuskan sendiri informasi sebagai bahan
pengajaran. Stategi konvensional yangdimksudkan adalah langkahJangkahpembelajaran yang dilakukan guru dengantahapan penyajian materi secara detail, contohsoal, memberikan tugas atau soal-soal latihary
Berdasarkan pemaparan masalah diataq diperlukan suatu strategi pembelajaran
yang dapat memperbaiki proses pembel-ajaran. Salah satu strategi yang ditawarkanadalah dengan menerapkan strategipembelajaran inkuiri. Penerapan strategiinkuiri dapat mengubah proses prosespembelajaran yang selama ini cenderungberpusat pada guru diharapkan dapatberubahmenjadi proses pembelajaran yang berpusatpada siswa. Proses pembelajaran yangberpusat pada siswa dapat mengakibatkanpengetahuan yang terbentuk tidak bertahanlama yang berdampak pada capaian hasilbelajar siswa yang rendah.
Menurut Gulo dalam Trianto (2009 )inkuiri adalah rangkaian kegiatan belajar yangmelibatkan secara maksimal seluruh
38 Jumal Penelitian Bidang Pendidikan I Volume I 9 I Nornor I I Maret 201 3
pengaruh penerapanstrategilnkuiriTerhadapHasitBelajarSiswa pada MateriPokok Zat danWujudnya
di SMP Santo YosePh Medan
kemampuan siswa untuk mencari dan
menyelidiki secara sistematis, dan kritis
sehinggga mereka dapat merumuskan sendiri
penemuannya dengan PercaYa diri.Dengan strategi inkuiri ini siswa
diharapkan tidak lagi menjadi pembelajar
yang pasif dan pendengar yang hanya tahu
cerita-cerita tentang konsep akan tetapi siswa
akan langsung mencari informasi melalui
pengajuan hipotesis dan pencarian data untuk
dapat menarik kesimpulan dan mengetahui
send iri tujuan Pembelajaran.Penelitian Rostina, (2009) menyatakan
terdapat peningkatan hasil belajar siswa
setelah diterapkan model pembelajaran inkuiri
pada rnateri pokok Hukum-hukum Newton di
SMP Negeri 6 Medary diperoleh rata-rata Pre-
test 41,13 dan rata-rata post-test 68,38' Tetapi
dalam pelaksanaannya masih menghadapi
kelemahan dalam efisiensi waktu. Pada
penelitian ini dirancang pelaksanaan dengan
terlebih dahulu memberi batasan wakfu
pemecahan masalah di awal dan
menginformasikan kepada siswa langkah -langkah diskusi yang akan dikerjakan"
Penelitian bertujuan untuk
mendeskripsikan kecenderungan hasil belajar
siswa yang dibelajarkan dengan strategi
inkuiri terbimbing pada materi pokok Zat dan
Wujudnya kelas VII SMP Santo Yoseph
Medan. Untuk mengetahui pengaruh yang
signifikan peneraPan strategi inkuiri terhadap
hasil belajar siswa pada materi pokok Zat dan
Wujudnya di kelas VII SMP Santo Yoseph
Medan.Strategi inkuiri diPengaruhi oleh
aliran .psikologi kognitif. Menurut aliran
psikologi belajar pada hakikatnya adalah
proses mental dan proses berpikir dengan
memanfaatkan segala potensi yang dimiliki
setiap individu secara optimal. Belajar lebih
dari dari sekedar proses menghafal dan
menumpuk ilmu Pengetahuan, tetaPi
bagaimana pengetahuan yang diperolehnya
bermakna melalui keterampilan berpikir
(Sanjaya 2006)
Strategi pembelajaran Yang daPat
digunakan untuk meningkatkan
kebermaknaan pengetahuan siswa melalui
keterampilan berfikirnya adalah strategi
inkuiri. Strategi inkuiri adalah suatu rangkaian
kegiatan belajar mengajar melibatkan secara
maksimal seluruh kemampuan-kemampuan
mahasiswa untuk mencari dan menyelidiki
secara sistematis, kritis, analisis sehingga
dapat merumuskan Penemuannya sendiri
dengan menggunakan teknik pendekatan
pemecahan masalah (Alberta, 2004).
Trianto (2009) secara umum dikatakan
bahwa kemampuan yang diperlukan untuk
melaksanakan pembelajaran menggunakan
strategi inkuiri sebagai berikut ini :
Mengaiukan pertanyaan atau permasalahan
Kegiatan inkuiri dapat di awali ketika
pertanyaan atau permasalahan diajukan.
Persoalan yang disajikan adalah persoalan
yang menantang siswa untuk berpikir
memecahkan teka-teki itu. Dikatakan teka-teki
dalam rumusan masalah yang ingin dikaji
disebabkan masalah itu tentu ada jawabannya,
dan siswa didorong untuk mencari jawaban
yang tepat. Proses mencari jawaban itulah
yang sangat penting dalam pembelajari
inkuiri, oleh sebab itu melalui Proses tersebut
siswa akan memperoleh pengalaman yang
sangat berharga sebagai uPaya untuk
mengembangkan mental melalui Prosesberpikir. Dengan demikian, teka-teki yang
menjadi masalah dalam berinkuiri adalah
teka-teki yang mengandung konsep yang jelas
yang harus dicari dan ditemukan.ini penting
dalam pembelajaran inkuiri.
Merumuskan hipotesisHipotesis adalah jawaban sementara
dari suatu permasalahan yang dikaji. Sebagai
jawaban sementara, hipotesis perlu dikaji
kebeharannya. Salah satu cara yang dapat
dilakukan guru untuk mengembangkan
menebak (berhipotesis) pada setiap anak
adalah dengan mengajukan berbagai
pertanyaan yang dapat mendorong siswa
untuk dapat merumuskan iawaban sementara
atau dapat merumuskan berbagai perkiraan
kemungkinan jawaban dari suat permasalahan
yang dikaji.
lumal Penelitian BidangPendidikan I Volume 19 | Nomor I Maret 2013
lurubnhasa Sinuraya dan knni Marlina Siburian
Mengumpulkan data
Mengumpulkan data adalah aktivitas
menjaring informasi yang dibuhrhkan untukmenguji hipotesis yang diajukan. Dalam
pembelajaran inkuiri, mengumpulkan data
merupakan proses mental yang sangat penting
dalam pengembangan intelektual. Tugas dan
peran guru dalam tahaP ini adalah
mengajukan pertanyaan-Pertanyan yang dapat
mendorong siswa untuk berpikir mencari
informasi yang dibutuhkan.
Analisis data/menguji hiPotesis
Siswa bertanggung jawab menguji
hipotesis yang telah dirumuskan dengan
menganalisis data yang telah diperoleh.
Menguji hipotesis adalah Proses menentukan
jawaban yang dianggap diterima sesuai
dengan data atau informasi yang diperoleh
berdasarkan pengumpulan data. Yang
terpenting dalam menguji hipotesis adalah
mencari tingkat keyakinan siswa atas jawaban
yag diberikan. Disamping itu, menguji
hipotesis jrgu berarti mengembangkan
berpikir rasional. Artiny4 kebenaran jawaban
yang diberikan bukan hanya berdasarkan
argumentasi, akan tetapi harus di dukung oleh
data yang ditemukan dan dapat diper-tanggung jawabkan.
Membuat kesimpulan
Merumuskan kesimPulan adalah
proses mendeskripsikan temuan yang
diperoleh berdasarkan hasil pengujian
hipotesis. Merumuskan kesimpulan meru-
pakan gong.nya dalam proses pembelajaran.
Sering terjadi, oleh karena banyaknya data
yang diperoletr, menyebabkan kesimpulanyang dirumuskan tidak fokus terhadap
masalah yang hendak dipecahkan- Karena itu,untuk mencapai kesimpulan yang akuratsebaiknya guru mampu menunjukkan pada
siswa data mana yang relevan.
Strategi inkuiri yang dikemukakanoleh Trianto (2009) seperti dalam Tabel 1
berikut ini :
Metode Penelitian
Penelitian dilakukan di SMP Santo
Yoseph kelas VII yang beralamat di |alanFlamboyan Raya No 139, Tanjung Selamat,
Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah
Tabel 1. Tahap-tahap Strategi Inkuiri
Fase Kegiatan Guru
l.Menyajikanpertanyaanataumasalah
Guru membimbing siswamengidentifikasi masalahdan masalah dituliskandipapan tulis.
2.Merumus-kanhipotesis
Guru memberikankesempatan pada siswauntuk curah pendapatdalam membentukhipotesis. Gurumembimbing siswa dalammenenlukan hipotesis yangrelevan dengan
permasalahan danmemprioritaskan hi potesis
mana yang menjadiprioritaskan penvelidikan
3.Merancangpercobaan
Guru memberikankesempatan pada siswauntuk menentukanlangkahJangkah yangsesuai dengan hipotesisyang akan dilakukan. Gurumembimbing siswa
mengurutkan langkah-lanskah oercobaan.
4.Melakukanpercobaanuntukmemperolehinformasi
Guru membimbing siswamendapatkan informasimelalui percobaan
5.Mengumpulkan danmenganalisis
data
Guru memberi kesempatanpada tiap kelompok untukmenganalisis data yangterkumpul dan mengujihipotesis awal. .
6. Membuatkesim-pulan
Guru membimbing siswadalam membuatkesimpulan
40 Jumal Penelitian BidangPendidikan I Volume l9l Nomor I I Maret20l3
pengaruh penerapanstrategilnkuiriTerhadapHasilBelajarSiswa pada MateriPokok Zat danWuiudnya
di SMP Santo YosePh Medan
semua siswa kelas VII SMP Santo Yoseph parametrik uji t. Dari hasil analisis data pretes
Medan sebanyak 120 orang yang tersebar kedua kelompok berdistribusi normal dan
dalam 3 kelas. Pengambilan sampel dilakukan homogen'
secara acak kelas klustet random sampling) Setelah data pretes memenuhi
dimana setiap kelas memiliki kesempatan persyaratan normalitas dan homogenitas
yang sama untuk menjadi sampel penelitian. maka dilanl'utkan uji kesamaan kemampuan
jenis penelitian ini adalah kuasi awal terhadap data Pretes dengan
eksperimen dengan desain Two Gtoup PreTest- menggunakan uji t dua pihak. Adapun hasil
posi Test seperti yang ditunjukkan dalam rangkuman uji kesamaan kemampuan awal
Tabel 2 berikut ini. ditunjukkan dalam Tabel 3 berikut'
Tabel 2. Two Group Pretest - Posttest Design
Sampel PretesPerla-
kuanPostes
KelasEksperimen
Tr Xt Tz
Kelas
KontrolTr Xz Tu
(Sukardi,2008)
Tabel 3. Hasil Perhitungan Uii Kesamaan Rata-
Rata Pretes
Keterangan:Tr : Pemberian tes awal (pre tes).
Tz = Pemberian tes akhir (pos tes)-
Xr : Perlakuan 1 Yang diberikan
dengan model pembelajaran inkuiri
Xz : Perlakuan 2Yangdiberikandengan pembelajaran konvensional.
lnstrumen Yang digunakan dalam
pengumpulan data adalah tes hasil belajar. Tes
digunakan untuk mengukur Penguasaan
siswa terhadap materi yang diberikan dan
melihat ketuntasan belajar. Sebelum tes
digunakan, terlebih dahulu diuji cobakan
untuk melihat validitas, tingkat kesukaran
soal, daya beda dan reliabilitas sehingga
diperoleh 15 soal pilihan berganCa dengan
empat pilihan (option) sebagai alat
pengumpul data penelitian dari 25 kisikisisoal yang telah ditentukan.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Penelitian ini diawali dengan pretes
bertujuan untuk mengetahui kemampuan
awal siswa kedua kelas sama atau tidak.
Statistik yang digunakan unhrk menguji
kesamaan rata-rata adalah uji t dua sisi. Uji
normalitas dan uji homogenitas dilakukan
Sum-ber
Data
KelasRata-
Ratathitu"g ttauet
Pre-
tes
Eksperi-men
40,170,35 '1,,994
Kontrol 39,17
Berdasarkan tabel 3 diperoleh thitung =
0,35 < t ota : 1,994 atau -'l'994 < 0,35 < 1,994,
yang berarti Ho diterima dan H" ditolak,
sehingga dapat disimPulkan bahwa
kemampuan awal siswa kelas eksperimen
dengan kemampuan awal kelas kontrol tidak
berbeda secara statistik. Setelah kedua sampel
diberikan perlakuan yang berbeda dimana
kelas eksperimen diterapkan strategi inkuirisedangkan pada kelas kontrol diterapkan
strategi konvensional, selanjutnya diberikan
postes kepada kedua kelas dengan instrumen
yang sama dengan Pretes. Setelah data postes
memenuhi persyaratan normalitas dan
homogenitas maka dilanjutkan pengujian
hipotesis dengan menggunakan uji satu pihak
yang hasilnya seperti Tabel 4.
Tabel 4. Hasil Perhitungan Uji Beda Data
Postes
Sum-ber
Data
KelasRata-
Ratahi""g tat t
Postes
Eksperi-men
8,333,27 1.,67
Kontrol 58,82
sebagai persyaratan Penggunaan,statistiklumal Penelitian gia"ng PunOia
lurubahasa Sinuraya dan Lenni Marlina Siburian
Dengan membandingkan antara trin,ng
dengan ttor"t, fflaka britung ) tt^ta;3,27 > 1'67-
Artinya H0 ditolak dan Hu diterima. MenolakHo memberi kesimpulan bahwa ada
perbedaan hasil belajar antara kelomPok siswa
yang dibelajarkan dengang strategi inkuiri dan
kelompok siswa yang dibelajarkan dengan
strategi konvensional,Hasil pengujian statistik uji t satu sisi
menggambarkan bahwa ada perbedaan hasil
belajar antara kelompok siswa yang,Cibelajarkan dengan strategi inkuiri dan
kelompok siswa yang dibelajarkan dengan
strategi konvensional. Perbedaan hasil belajar
antara kedua kelompok tidak terlepas dariperlakuan yang berbeda Pada kedua
kelompok, artinya perlakukan yang berbeda
kemungkinan akan memberi pengaruh yang
berbeda pada hasil akhir perlakuan (hasil
belajar).Penerapan strategi inkuiri didasarkan atas
kelebihannya yang melibatkan secara
maksimal seluruh kemampuan siswa untukmencari dan menemukan secara sistematis,
kritis, dan analitit sehingga mereka dapat
merumuskan sendiri Penemuannya dengan
penuh percaya diri. Sasaran utama kegiatanpembelajaran menggunakan strategi inkuiriadalah melibatkan siswa secara maksimaldalam proses kegiatan belajar, mengarahkankegiatan secara logis dan sistematis pada
tujuan pembelajaran dan mengembangkan
sikap percaya diri siswa tentang aPa yang
ditemukan dalam proses inkuiri. Materipembelajaran yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah zat dan wujudnya.Pengetahuan yang terbentuk melalui
kegiatan inencari, menemukan serta
merumuskan sendiri Penemuannya ini lebih
bertahan lama daripada sekedar
mendengarkan dan memahami seperti yang
diterapkan di kelas kontrol. Hal ini terlihatdari hasil belajar siswa di kelas VII-B sebagai
kelas eksperimen menunjukkan peningkatan
yang berarti. Hal ini terlihat dari skor rata-rata
pretes 40,17 dan rata-rata Postest 68,33,
dimana rata-rata postest telah mencapai KKMyang ditentukan sekolah. Berbeda halnya
dengan kelas VII-C sebagai kelas kontrol.
Kelas VII-C yang diberi perlakuan denganmenerapkan strategi konvensional(menekankan pada metode ceramah dan tanyajawab) kurang berpengaruh terhadappeningkatan hasil belajar siswa dibandingdengan hasil belajar yang disebabkan olehpenerapan strategi inkuiri. Hasil belajarkelompok siswa yang dibelajarkan denganstrategi konvensional adalah skor rata-ratapretes 39,17 dan postes rata-rata 58,82, sekitar17 orang siswa yang memenuhi niiai KKM.Hal ini terjadi karena dalam pembelajarankonvensional, siswa lebih banyakmendengarkan penjelasan guru di depan
kelas, mencatat pelajaran dan kegiatanberpusat pada guru, sehingga banyak siswa
menjadi pasif.
Perbedaan ini diyakini sebagai akibat dariperlakuan penerapan strategi inkuiri dankonvensional, karena sebelum dilakukannyaperlakuan pada kedua kelat teriebih dahuludilakukan uji kesamaan kemampuan awalkedua kelompok, serta uii prasyaratpenggunaan statistik uji t yaitu uji normalitasdan homogenitas dilakukan. Hasil yangdiperoleh bahwa kemampuan awal keduakelompok secara statistik tidak berbeda, serta
kedua sampel homogen dan berdistribusinormal. Dipenuhinya beberapa persyaratantersebut, maka ada perbedaan hasil belajarkedua kelompok diyakini sebagai akibatpengaruh strategi yang diterapkan pada
kedua kelompok.Beberapa temuan penelitian yang relevan
adalah penelitian Wati, dkk. (2009)
menyimpulkan bahwa penerapan metodeinkuiri dipadu dengan reciprocal teaching dapatmeningkatkan kemampuan berpikir siswa.
Hasil penelitian |uliarti (200n, dan Mumi(2007), nlenyimpulkan bahwa hasil belajarsiswa yang dibelajarkan dengan strategiinkuiri lebih tinggi daripada siswa yangdibelajarkan dengan strategi konvensional.Winami (2009) menyimpulkan bahwa hasil ujicoba produk pengembangan modelpembelajaran inkuiri terbimbing menunjukkanbahwa ketuntasan belajar siswa secara klasikalmengalami peningkatan sebesar 28"/" dan life'skills siswa sebesar 17,667".
Jumal Penelitian Bidang Pendidikan Volume I Nomor I Maret 201 3
menggambarkan bahwa strategi inkuiri selain
dapat menjadikan pembelaiaran berprrsat
puau Pebetajar (siswa) Juga daPat
meningkatkan hasil belaiar siswa'
Simpulan dan $aran
Berdasarkan hasil Penelidan Yang
diperoleh dari analisis data dan penqlian
iip"l"tit maka dapat disimpulkan :- Hasil
betalar fisika siswa yang diberikan nefakulaenian pembelaiaran konvensional pada
*"r!ti potot Zai dan Wuiudnya-kelas.Vll
,"*urto I SMP Santo Yoseph Medan belum
mencapai Kriteria Keilntasan Minimal (KKM)'
Hasit 'Uetalar sebelum dibedkan perlakuan
rata-ratu pretes sebesar 39,17 dan setelah
diberikan perlakuan rata'rato postes siswa
sebesar 5&82. Hasil belaiar fisika siswa yang
diberikan Perlakuan dengan model
pembelajaran Inkuiri terbimbing pada materi
po*O Zat dan Wuiudnya kelas VII mmester IbUp Sutto Yoseph Medan rudah mencapai
Kriteda Ketuntasan Minimal (KlCq atau nilai
hasil belaiar > 60. Dimana sebelum diberikan
perlakuan rata-rata Pretes sebesar t10,17 dan
setelah diberikan perlakuan rata-rata postes
siswa mer{adi sebesar 68,33. Ada pengaruh
model pembelaiaran Inkuiri terbimbing
terhadap hasil belaiar siswa pada materi
pokok Zat dan Wuiudnya kelas VII smester ISMP SantoYosePh Medan.
Daftar Pustaka
Alberta L, (2004), Foans on hquiry: a talcler's
guiile to implenentfug fuquiry'bssed
learning, Learning and Teaching
pengaruh Penerapanstrategi Inkuiri Te*ndapHasit Belaiar Siswe pndn Materi Pokok 7at dntrWuindnya
di SMP Santo Yoseqth Medan
Temuan-temuan penelitian di atas Gulo, w. (200?). strategi belainr Meng'oiarr,
htFlreducationratk dprdiaBlSS6l/focr$Aninqdry.Pdf (acteesd APril28r2t.
|akarta: ErlanggaMurni, S. (2007). llprya Meninglmtkan H*sit
Edlapr Gara Dergan Mercrrplcan Metode
Inkuiri Pada Polak Bahnan C,etarun Dan
Gelombang KelasWIl Se,ncrrtar I SMPN IBtryai, $kripsi, BMIPA, Untme4 Medan.
Juliarti, R, R.S. (200n. Petbeilsan Haail Be$atMalasisata Yang MewnPlun Melode
Inkuiri Dengan Mettile PmilnlaiatanIangsung Pada Matefi pokok hesaran Dan
Satuan Di l(alaa X Semester I SMA Negeri
1 Tanahfaua, Skripai, FMIPA, Unimed,Medan
Saniaya, l'V., QAAQ, $ntegi Pembelaiamn
Kencana, Iakarta.Sukardi, (2008), Metorlologi Penelitian Pendiknn,
Bumi Aksara, |akarta.Roatina, (2009), Pengaruh illoful Panhelaiaran
ln*l.tiri Tullrlilap Haeil &/tainr $isw pada
Materi Pelok Hukun-Huktm Neuton diSMP Ncgeri 6 Medan,$krlpsi, FMIPA,Unime4lvledan.
Trianto, em0). Model PewfuelaiaranlwuatifBerorientasi Konstruktiaistik, Prestasi
Pustaka, fakarta.Wati, Devi Tau.lina giti Zubaidah, dan
Susriyati Mahanal. (2009). Penerapan
Metode Infuiri Dipadu dengaa kciprocalTeachingpada Mata Pelainran Saias unhtkMeninglratlan Kemampwn Perpkir ilnnAktivitas Siswa Kslas V lvlaibasah
Ibtidayah Wahid Hasyin III Malang. lurnalCendekia. z(J),n-n.
Wirnami, Endang Widi (2{XB}. Pcngemfungantvloilel Panbelaiwm kttuM Tethlmbingdan, Masyaralat Bdaiar lr,ntuk
Meningkatlorn Pemahmnn Kon*p ilwr LifeSkiIIs Slsua Sebldt Drean jumalPendidikan Dasar. 19(1), 1-7
Resourcs Branctt C-anada.
lnnel P€ndthn $eE Perddlhn Volmo 19 Harct20l3