Post on 23-Jan-2016
description
Pencarian Buta
(Blind Search)
Simple general uninformed search methods :1. Random Search• Randomly selects a new state from
the current state
Pencarian buta (blind search) :1. Berpotensi tersesat2. Berpotensi terjebak dalam perulangan3. Berpotensi tidak menemukan solusi
meskipun sebenarnya solusi tersebutada pada search space
Metode pencarian buta (blind search) yanglain :1. Depth -First Search (DFS)2. Depth-Limited Search (DLS)3. Iterative Deepening Search (IDS)4. Breadth-First Search (BFS)5. Bidirectional Search6. Uniform-Cost Search (UCS)
Depth-First
Search (DFS)
Proses pencarian akan dilakukan pada semuaanaknya sebelum dilakukan pencarian kenode-node yang selevel
Keuntungan :1. Membutuhkan memori yang relatif kecil
karena hanya node-node pada lintasanyang aktif saja yang disimpan
2. Mampu menemukan solusi tanpa harusmenguji lebih banyak lagi dalam searchspace
Kelemahan :1. Memungkinkan tidak ditemukannya
tujuan yang diharapkan2. Hanya akan mendapatkan satu solusi pada
setiap pencarian
Depth-Limited
Search (DLS)
Modifikasi dari DFS yang bertujuan untuk meminimalisasi kedalaman yang mungkindicapai oleh algoritma pencarian
Iterative Deepening
Search (IDS)
Turunan dari DLS dan merupakan kombinasidari DFS dan BFS
Breadth-First
Search (DFS)
Proses pencarian akan dilakukan pada semuaanaknya sebelum dilakukan pencarian kenode-node yang selevel
Keuntungan :1. Tidak akan menemui jalan buntu2. Jika ada satu solusi, maka metode ini akan
menemukannya. Jika ada lebih dari satu solusi, maka solusiminimum akan ditemukan
Kelemahan :1. Membutuhkan memori yang cukup banyak
karena menyimpan semua node dalam satupohon
2. Hanya akan mendapatkan satu solusi padasetiap pencarian
Bidirectional
Search
Turunan dari BFS yang beroperasi dengan melakukan dua BFS secara serempak, satu dimulai dari node akar dan satunya lagi dimulai dari node tujuan
Uniform-Cost
Search (UCS)
Dapat diaplikasikan untuk menemukan jalurdengan cost terendah pada graf