PENANGANAN HIJAUAN - fapetub14.files.wordpress.com filepanen kadar air hijauan sekitar 78 –82 %...

Post on 13-Mar-2019

218 views 0 download

Transcript of PENANGANAN HIJAUAN - fapetub14.files.wordpress.com filepanen kadar air hijauan sekitar 78 –82 %...

PENANGANAN HIJAUAN

Cara panen

Pelayuan

Perubahan partikel

Kecepatan pengisian,

pemadatan & penutupan silo

Cara Panen

Manual

Mesin, umumnya dikombinasikan

dengan pemotongan (chopping)

Cara panen ini mempengaruhi kehilangan

biomassa hijauan di lapangan.

Ada 2 cara panen :

ManualSangat sesuai untuk topografi lahan miring karena tidak

memungkinkan dikerjakan oleh mesin

MesinSekaligus dikombinasikan dengan

pemotongan hijauan (chopping)

Pelayuan

Pelayuan ini penting sekali karena saat

panen kadar air hijauan sekitar 78 – 82 %

(BK 18 – 22 %), sedangkan untuk silase

yang baik kadar air sekitar 65 – 70 % (BK

30 – 35 %). Untuk menurunkan kadar air

tersebut diperlukan pelayuan

Proses pelayuan ini dapat dipercepat

dengan cara memperluas permukaan

hijauan, yaitu dengan cara dipotong-

potong yang bisa dikerjakan secara

manual ataupun dengan mesin

Perubahan partikel

Perubahan partikel pada hijauan sangat

penting karena :

1. Mempercepat proses pelayuan

2. Memudahkan pengisian dalam silo

3. Memudahkan pencampuran dengan bahan

lain

4. Memudahkan pemampatan untuk

menciptakan kondisi an-aerob dalam silo

Bentuk perubahan partikel

Potongan hijauan dengan ukuran 2 – 5

cm, alat yang digunakan Chopper

Cabikan hijauan berbentuk serat-serat

lembut, alat yang digunakan Shredder

Mesin panen yang dilengkapi

dengan chopper

CHOPPER

Chopper

Alat yang digunakan untuk

memotong hijauan

Hasil potongan rumput masih terlihat komponen

asalnya (batang/ daun). Bila dimasukkan dalam silo

masih memerlukan pengepresan karena tumpukan

hasil potongan masih banyak terdapat rongga

udara. Karena hasil potongan batang banyak yang

runcing, maka sering kali dapat menusuk plastik

silo, sehingga menyebabkan silo bocor

Mesin panen yang dilengkapi

dengan shredder

Shredder

ShredderAlat yang digunakan untuk

menghancurkan/mencabik hijauan

Alat ini menghasilkan rumput yang bentuknya

menyerupai serat-serat kecil, sehingga mudah

dilakukan pengurangan kadar air dan sangat

ideal bila dimasukkan dalam silo karena

mempermudah kondisi an-aerob dan tidak

merusak dinding silo bila silo terbuat

dari kantong plastik

Kecepatan pengisian Silo

Setelah layu hijauan segera dimasukkan

dalam silo. Kecepatan pengisian akan

mengurangi hilangnya nutrisi dalam

hijauan karena respirasi.

Respirasi sel hijauan yang berkelanjutan

akan menyebabkan terjadinya

pembongkaran nutrisi yang akan

menghasilkan panas dan uap air

Pemampatan Silo

Setelah bahan baku/ hijauan masuk dalam silo, segera dilakukan pemampatan agar udara dalam silo dapat keluar (tercipta kondisi an-aerob).

Adanya ruang udara dalam silo akan menimbulkan jamur yang dapat menurunkan kualitas silase.

Pemampatan dapat dilakukan dengan cara diinjak atau dilindas dengan traktor. Untuk bag silo pengeluaran udara dalam silo dapat dilakukan dengan antuan pompa vacum.

Pengaruh kepadatan (density)

dalam silo terhadap kehilangan BK

Penutupan Silo

Setelah isi silo padat, maka segera

dilakukan penutupan. Dalam penutupan

perlu diperhatikan jangan sampai ada

yang bocor, karena apabila ada udara

masuk dalam silo maka akan tumbuh

jamur yang dapat menurunkan kualitas

silase.