Pemotretan Menggunakan BG Hitam Dan Putih

Post on 19-Jun-2015

385 views 0 download

description

teknik dan cara pemotretan menggunakan latar belakang hitam dan putih

Transcript of Pemotretan Menggunakan BG Hitam Dan Putih

PEMOTRETAN MODEL DENGAN MENGGUNAKAN LATAR BELAKANG HITAM

DAN PUTIH

Teknik Presentasi

M Fadhly Alfarisi076020036

Definisi Fotografi

Fotografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu:

Photos yang artinya cahaya, dan Graphos yang artinya melukis Jadi pengertian fotografi bermakna sebagai melukis dengan bantuan cahaya melalui sebuah media kamera

Definisi Model

Model bukan hanya perempuan yang cantik, tinggi semampai atau laki-laki yang tampan, dan mengekspresikan wajah dirinya sendiri yang lazim disebut camera face, dengan kata lain mampu dan memiliki ekspresi wajah yang berbeda, sesuai dengan keinginan fotografer.

Pemotretan Model sebagai alat pendukung Sebagai seorang fotografer, model

dapat dijadikan sebagai alat pendukung dalam hal jasa atau produk.

Misalnya: produksi atau pembuatan iklan.

Penggunaan background hitam dan putih

Penggunaan latar belakang hitam dan putih untuk study pemotretan model. Dapat mengatur konsep sendiri

sehingga tampil menarik sesuai yg dikehendaki.

Menghasilkan pengambilan close-up, medium shot, dan extrime close up yang sempurna

Manfaat Fotografi

Sebagai Mata Pencarian Media pemasaran iklan Sebagai data penunjang deskripsi,

narasi sebuah tulisan atau pendukung materi pembicaraan

Teknik Pemotretan

Sebelum masuk ke dalam teknik pemotretan, kita harus terlebih dahulu mnegenali ciri-ciri studio yang baik, diantaranya:o Studio harus memiliki ventilasi yang baik.o Dapat mengisolasi cahaya dari luar.o Ukuran studio harus sesuai kebutuhan.o Dinding studio berwarna gelap.o Ruangan studio harus memberi

keleluasaan bagi fotografer untuk menempatkan kamera.

Contoh Studio yang Baik

Alat dan teknik

Alat: Kamera DSLR (digital single lens

reflects), merk Nikon atau Canon format 35mm (full frame) jika ada

Lensa 50mm atau 70-200mm Dua lampu flash studio merk Pro 500

dan satu buah lampu flash merk Visatec Dua softbox, ukuran 80x80 Satu buah snoot

Teknik

Low key lighting High key lighting Broad lighting Short lighting Butterfly lighting

Low Key Lighting

Low key lighting adalah teknik lighting dalam pemotretan yang serba gelap, dimana model menggunakan pakaian gelap, begitu pula dengan background yang digunakan berwarna hitam. Teknik lighting biasanya memakai lampu arah samping dan arah belakang. Pada pencahayaan ini, cahaya hanya mengenai bagian tertentu dari objek

High Key Lighting

Teknik highkey lighting adalah kebalikan dari low key, dimana pada pemotretan ini background yang dipakai berwarna putih, sedangkan high key potret selalu menggunakan pencahayaan dari arah muka. Tapi high light akan hilang karena melawan cahaya dari background.

Broad Lighting

Broad lighting adalah tipe pencahayaan dimana cahaya utama menerangi bagian sisi wajah yang berpedoman pada telinga. Pada teknik penyinaran ini bagian pipi yang terdekat dengan kamera akan berada pada daerah highlight, ini menolong untuk memberikan tekstur muka.

Short Lighting

Short lighting adalah teknik pencahayaan dimana cahaya utama menerangi salah satu wajah, sehingga daerah highlight berada dibagian pipi yang jauh dari kamera.

Butterfly Lighting

Butterfly lighting adalah teknik pencahayaan dimana cahaya utama langsung di depan wajah pada posisi atas dan menyebabkan hidung mempunyai bayangan dibagian bawah agar tidak ada bayangan dengan menempatkan dua softbox ddiatas dan dibawah depan model 90 derajat

Kesimpulan Pengertian model mempunyai arti yang luas

tidak hanya berlaku atas perempuan yang cantik. Memotret model di dalam ruangan (studio) tidak

sama dengan memotret model diluar ruangan. pemotretan model didalam studio memerlukan cahaya buatan dengan bantuan lampu-lampu studio, sedangkan pemotretan di luar ruangan hanya mengandalkan cahaya alam dan fill in.

Banyak tehnik memotret dengan menggunakan backround hitam dan putih agar terlihat menarik

Thank’s…