Pemeriksaan fisik bayi yang baru lahir

Post on 17-Jan-2017

553 views 16 download

Transcript of Pemeriksaan fisik bayi yang baru lahir

Penampilan secara umum .

Yang dinilai pada penampilan secara umum adalah bagaimana  bayi tampak dan bersuara dapat memberikan banyak informasi tentang kesehatan nya. Perhatikan segala sesuatu apapun si bayi kecil atau besar ? gemuk atau kurus ? apakah lengan, tungkai, kaki, tangan tubuh dan kepalanya tampak pas ukurannya ? apakah si bayi tegang dan tenang? atau aktif dan diam?. Dengarkan tangisan bayi memang agak berbeda, tetapi tangisan yang aneh, tinggi dan menusuk suaranya dapat merupakan tanda penyakit.

KriteriaNilai 0 Nilai 1 Nilai 2

Appearance(warna kulit)

seluruhnya biru atau pucat

warna kulit tubuh normal merah muda ,tetapi kepala dan ekstermitas kebiruan (akrosianosis)

warna kulit tubuh , tangan , dan kakinormal merah muda , tidak ada sianosis

Pulse(denyut jantung)

tidak teraba <100 kali/menit >100 kali/menit

Grimace(respons refleks)

tidak ada respons terhadap stimulasi

meringis/menangis lemah ketika di stimulasi

meringis/bersin/batuk saat stimulasi saluran napas

Activity(tonus otot)

lemah/tidak ada sedikit gerakan bergerak aktif

Respiration(pernapasan)

tidak ada Lemah, tidak teratur menangis kuat, pernapasan baik dan teratur

APGAR SCORE

Tanda-Tanda fisik

Sangat penting mengamati tanda-tanda fisik bayi, karena kita tidak tahu apa yang bayi rasakan.

Periksalah tanda-tanda ini selama 2 jam sampai 6 jam setelah kelahiran. Yaitu :

a. Hitung frekuensi pernapasan Bayi yang baru lahir normalnya bernafas antara 30-60

kali permenit, dihitung selama satu menit penuh dengan mengamati naik turun perutnya, bayi dalam keadaan tenang.

b.      Detak jantung Jantung bayi baru lahir normalnya berdetak antara

100-160 kali permenit. Masih dalam keadaan normal apabila di atas 60 kali per menit dalam jangka waktu yang relatif pendek. Pemeriksaannya dengan

menggunakan stetoskop dapat di dengar dengan jelas, dihitung selama satu menit penuh.

c.     Ukur Suhu Aksila Lakukan pemeriksaan suhu melalui aksila untuk

menentukan apakah bayi dalam keadaan hipo atau hipertemi. Dalam kondisi normal suhu bayi antara 36,5 – 37,5 derajat celcius. Pemeriksaannya dengan menggunakan termometer.

d.  Berat badan Berat badan bayi baru lahir yang normal yaitu

berkisar antara 2500-3500 gram. Diukur dengan keadaan tidak terbungkus, tetapi dalam

melakukan pemeriksaan berat badan pada bayi baru lahir tetap harus dibungkus dan hasilnya dikurangkan dari berat bungkus bayi.

e.  Panjang Badan Rentangkan bayi dengan lembut, dengan pita

pengukur, ukurlah dari ujung kepala sampai ujung tumit nya, normal panjang bayi baru

lahir berkisar antara 45-50 cm.

f.  Tengkorak Dengan menggunakan pita ukur kita dapat

mengukur kepala bayi baru lahir yaitu normal adalah 33-35 cm .Diukur dari brigma ke frontal melalui oksiput dan kembali kesemula, juga perlu dinilai ubun – ubun, sutura, molase,

pembengkakan atau daerah yang cekung.g.  Telinga Untuk memeriksa telinga bayi,dengan cara bunyikan bel atau suara. Apabila terjadi refleks terkejut, maka pendengarannya baik.

h.  Mata Lihat kedua mata bayi, perhatikan apakah

kedua mata nya tampak normal dan apakah bergerak bersama ,lakukan pemeriksaan dengan melakukan penyinaran pada pupil bayi jika disinari dia akan mengecil berarti dalam keadaan normal .juga tanda – tanda infeksi seperti misal nya ada pus.

i.  Hidung dan Mulut Pertama yang kita lihat apakah bayi dapat

bernafas dengan mudah melalui hidung atau ada hambatan ,kemudian lakukan pemeriksaan pada bibir dan langi-langit, reflek hisap, dinilai dengan mengamati pada saat bayi menyusui atau dengan cara menekan sedikt pipi bayi untuk membuka mulut bayi kemudian masukan jari tangan anda untuk merasakan hisapan dari bayi.

JENIS DAN FUNGSI ALAT UNTUK PEMERIKSAAN BAYI BARU LAHIR

1.      Stetoskop

=>  Untuk mendengar detak jantung,bunyi nafas dll.

2.      Termometer

A. Termometer digital

=> merupakan jenis termometer digital yang mempunyai kecepatan cukup baik dalam memberikan nilai suhu tubuh termometer ini lebih cepat memberikan respon hasil suhu tubuh. Alat ini bisa digunakan di ketiak.

B. Termometer  rectal

=> merupakan jenis termometer air raksa yang digunakan untuk mengukur suhu, termometer ini merupakan jenis termometer yang digunakan pada bagian rectal (anus).

C. Termometer oral

=> Thermometer Oral adalah merupakan jenis termometer air raksa yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh melalui mulut (oral), pengukuran suhu tubuh dapat di lakukan pada beberapa bagian tubuh misal rectal (Anus), oral (mulut)

3.      Baby scale

=> Untuk menimbang berat badan bayi.

4.  Meteran gulung atau metlin

=> Untuk mengukur panjang bayi dan tengkorak bayi

5.      Sarung tangan / Handscoon

=> untuk melindungi petugas kesehatan  saat bekerja

7.      Bedong,gurita, popok bayi

  => Membantu bayi untuk tetap hangat, terutama pada hari-hari pertama dalam kelahirannya, Membantu menenangkan bayi.

bedong

Gurita sarung tangan dan sarung kaki

 popok bayi

8.  Penlight

= > Untuk melihat bagian hidung,  mata, tenggorokan, mulut .