Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

34
DOKUMEN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) No.--/Doc-Akad/Karya Husada/II/2014 DIPLOMA KEBIDANAN POLITEKNIK KARYA HUSADA JAKARTA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTEK Program Studi : Diploma III Kebidanan Mata Kuliah : Askeb Neonatus Kegiatan : Melakukan Pemeriksaan fisik BBL Objektif Prilaku Siswa (OPS) : Setelah memperaktekan mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan fisik sesuai prosedur yang berlaku dengan benar dan tepat tanpa mengabaikan keselamatan kerja. Dosen : Nunung Eka Yanti Bahan : BAHAN 1. Pasien Peralatan & Perlengkapan : Peralatan : 1. Alas dan baki 2. Timbangan bayi 3. Bengkok 4. Bak instrumen 5. Handscoen 1 pasang 6. Meteran 7. Selimut bayi 1

description

Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

Transcript of Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

Page 1: Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

DOKUMEN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

No.--/Doc-Akad/Karya Husada/II/2014

DIPLOMA KEBIDANAN POLITEKNIK KARYA HUSADA JAKARTA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTEK

Program Studi : Diploma III Kebidanan

Mata Kuliah : Askeb Neonatus

Kegiatan : Melakukan Pemeriksaan fisik BBL

Objektif Prilaku Siswa

(OPS)

: Setelah memperaktekan mahasiswa mampu melakukan

pemeriksaan fisik sesuai prosedur yang berlaku dengan

benar dan tepat tanpa mengabaikan keselamatan kerja.

Dosen : Nunung Eka Yanti

Bahan : BAHAN

1. Pasien

Peralatan & Perlengkapan : Peralatan :

1. Alas dan baki

2. Timbangan bayi

3. Bengkok

4. Bak instrumen

5. Handscoen 1 pasang

6. Meteran

7. Selimut bayi

8. Pakaian bayi

9. Kom tutup berisi kapas DTT

10. Termometer

11. Tiga buah gelas berisi air chlorin, air sabun, air

bersih

12. Baskom berisi klorin 0,5%

1

Page 2: Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

13. Lampu sorot

Perlengkapan

1. Handscone

2. Pengalas

3. Tissue

4. Larutan klorin

Metode : Metode yang digunakan dengan menggunakan 4 langkah

demonstrasi :

1. Live

2. Step by step

3. Penerapan (Aplikasi)

4. Penilaian (Evaluasi)

Media : Job Sheet, OHT/OHP, Papan Tulis, Multimedia, Daftar

Tilik, Phantom

Referensi : 1. Bobak. Keperawatan Maternitas. Penerbit Buku

Kedukteran EGC. Jakarta. 2005. hal 384-403

2. Johnson, Ruth. Buku Ajar Praktik Kebidanan.

Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 2005.

hal. 263-273

3. Henderson, Christine. Buku Ajar Konsep

Kebidanan. Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Jakarta. 2006. hal 385-390

4. Saifuddin, Abdul Bari.Buku Acuan Nasional

Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.

Yayasan Bina Puataka Sarwono Prawirohardjo.

Jakarta. 2005. hal. 136-138

5. Saifuddin, Abdul Bari.Buku Panduan Praktis

Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.

Yayasan Bina Puataka Sarwono

2

Page 3: Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

Prawirohardjo. Jakarta. 2002. hal. N30-N34

LESSON PLAN PRAKTEK (LPP)

TAHAP PEMBELAJARAN

1.PENDAHULUAN

a. Mengucapkan salam dan menarik perhatian siswa

b. Menghubungkan keterampilan yang akan diajakan dengan materi sebelumnya

c. Menjelaskan struktur penyampaian agar tercapai OPS

d. Menyampaikan referensi

e. Menyampaikan pentingnya keterampilan yang diajarkan ini ketika praktek dilapangan

f. Menyampaikan cakupan materi menggunakan :

Peragaan secara live

Step by step, dalam hal ini mahasiswa boleh bertanya bila ada yang belum

jelas

g. Mahasiswa berlatih dibawah bimbingan dosen

PENYAJIAN

Memperagakan secara life keterampilan Pemeriksaan fisik BBL

PROSEDUR PELAKSANAAN

3

Page 4: Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

PROSEDUR

4

Page 5: Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

No Langkah-langkah Gambar1 Lakukan informed consent

Key pointJelaskan tujuan dan prosedur yang dilakukan dalam pemeriksaan fisik pada BBL

2 Kaji riwayat dari ibu / status ibu

Key point

Kajian Meliputi :

 Faktor lingkungan

 Faktor genetik

 Faktor sosial

 Faktor ibu dan perinal Faktor neonatal

3 Siapkan bahan, peralatan dan

perlengkapan

Key pointSusun peralatan secara ergonomis

4 Cuci tangan, lalu pasang sarung

tangan

Key point- Cuci tangan dengan

menggunakan sabun dan air yang mengalir,

-Gunakan teknik cuci tangan efektif

5

Page 6: Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

5 Pastikan pencahayaan baik dan bayi dalam keadaan hangat

Key point- Gunakan lampu sorot untuk

menghangatkan bayi (jarak lampu sorot dengan bayi +60 cm

-AC dan kipas angin tidak boleh dihidupkan

6 Kaji keadaan umum bayi secara keseluruhan

Key point- Bibir dan kulit bayi apakah

berwarna berwarna merah muda / biru

- Apakah Ekstremitas bayi dapat bergerak bebas / fleksi

- Bayi bernafas / menangis tanpa dengkuran atau tarikan dada

-Bayi cukup bulan biasanya ditutupi oleh vernik kaseosa

7 Timbang berat badan bayi

Key point- Letakkan bayi dengan hati – hati

di atas timbangan yang dialasi perlak dan kain pengalas.

-Sebelumnya skala timbangan telah diatur diskala nol

8 Ukur panjang badan bayi

Key point- Alat ukur diletakkan merapat

pada kepala dan badan.- Pengukuran dilakukan

daripuncak kepala sampai tumit

6

Page 7: Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

9 Lakukan pengukuran lingkar kepala

Key point- Ukur kepala pada diameter terbesar

yaitu frontalis oksipitalis- Jika terdapat caput suksedanium,

dapat dilakukan hari ke-2 atau ke-3

10 Lakukan pengukuran lingkar dada

Key point- Pengukuran dilakukan dari

daerah dada ke punggung kembali ke dada

- Pengukuran dilakukan melalui kedua puting susu

11 Lakukan pengukuran lingkar perut

Key pointPengukuran dilakukan bawah umbilicus ke pinggang lalu kembali ke perut atas

12 Lakukan pemeriksaan tanda tanda vitalPantau pernafasan bayi

Key point- Hitung pernafasan 1menit penuh- Pantau apnu dan dengarkan suara

nafas- Perhatikan tarikan dada bayi- Nafas normal 40-60 x/mnt

13 Pantau denyut jantung bayi

Key point- Perhatikan keteraturan denyut

jantung bayi- Denyut jantung normal 120-160

x/m

7

Page 8: Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

14 Lakukan pemeriksaan suhu bayi

Key point- Pengukuran suhu paling baik

dilakukan di aksila- Suhu normal bayi 36,5-37,2 0

15 Periksa daerah kepala

Key point- Perhatikan molase pada sutura- Perhatikan ukuiran fontanel- Perhatikan apakah

fontaneltegang atau cekung16 Periksa telinga

Key point- Perhatikan bentuk dan posisinya- Perhatikan kesejajaran letak

telinga jika ditarikgaris khayal dari mata

17 Periksa daerah mata

Key point- Perhatikan ukuran dan

kesimetrisan kedua mata.- Inspeksi mata apakah ada rabas,

katarak, ikterik / cairan yang keluar

18 Periksa hidung

Key point- Perhatikan cuping hidung,

apakah mengembang atau tidak.

- Apakah terdapat pengeluaran lendir dari hidung

19 Periksa bagian mulut

Key point- perhatikan jika ada bercak putih

pada gusi / palatum- perhatikan daerah bibir dan

langit langit jika ada sumbing

8

Page 9: Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

20 Periksa daerah leher

Key pointperiksa di sekeliling leher periksa apakah ada pembengkakan kelenjar / gumpalan

21 Lakukan pemeriksaan dada

Key point- Gerakan dada simetris saat

respirasi- Perhatikan bentuk, kesimetrisan

posisi puting susu dan pengeluarannya

22 Periksa bagian bahu, lengan dan

tangan

Key point- Perhatikan gerakan tangan- Periksa panjang tangan dengan

meluruskannya ke bawah.- Periksa kelengkapan jari

23 Periksa refkel moro

Key pointPemeriksa dapat bertrepuk tangan

24 Lakukan pemeriksaan abdomen

Key point- Pada tali pusat, terdapat 2 arteri

dan 1 vena- Observasi pergerakan abdomen.

Abdomen tampak bulat dan bergerak serentak dengan pergerakan dada

- Raba abdomen untuk memeriksa adanya massa

9

Page 10: Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

25 Periksa genitalia

Laki laki

Key point- Pada bayi laki laki meatus

urinarius berada diujung penis.- Testis sudah turun ke skrotum

pada bayi cukup bulan26 Periksa genitalia

Perempuan

Key point- Pada bayi perempuan cukup

bulan, labia mayora telah menutupi labia minora

- Pastikan vagina dan uretjra berlubang

27 Periksa bagian tungkai dan kaki bayi

Key point- Perhatikan gerakan tungkai- Periksa panjang kaki dengan cara

meluruskan keduanya- Periksa kelengkapan jari

28 Periksa punggung bayi

Key point- Periksa dengan caramemiringkan

bayi- Cari tanda tanda abnormalitas

(pembengkakan / cekungan)29 Periksa kulit bayi

Key point- Perhatikan warna kulit bayi- Periksa adanya vernik, ruam,

bercak, memar atau tanda lahir tanda-tanda infeksi

30 Observasi pengeluaran urine dan meconium dalam 24 jam pertama

Key pointPengeluaran urine merupakan indikasi kepatenan saluran gastrointestinal

10

Page 11: Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

31 Jelaskan hasil periksaan dengan orang

tua dan beri konseling

Key point- Hasil pemeriksaan menjadi dasar

pemberian saran / konseling bagi orang tua.

- Setiap penyimpangan yang tidak normal harus ditindaklanjuti dengan tepat.

32 Dokumentasikan hasil pengamata dan

pemeriksaan

Key point

Lakukan pencatatan hasil

pemeriksaan secara lengkap

APLIKASI

1. Mahasiswa memperaktekkan keterampilan pemeriksaan fisik pada BBL mulai dari

persiapan sampai pelaksanaan dibawah bimbingan dosen dan job sheet.

2. Meminta mahasiswa lain yang melakukan penilaian dengan menggunakan daftar tilik.

3. Dosen memonitor jalannya peragaan asuhan pemeriksaan fisik pada BBL yang

dilakukan mahasiswa.

EVALUASI

Dosen mengevaluasi mahasiswa satu persatu dengan menggunakan daftar tilik.CATATAN

11

Page 12: Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

DOKUMEN JOB SHEET (JS)

No.--/Doc-Akad/Karya Husada/II/2014

DIPLOMA KEBIDANAN POLITEKNIK KARYA HUSADA JAKARTA

JOB SHEET

Program Studi : Diploma III Kebidanan

Mata Kuliah : Askeb Neonatus

Kegiatan : Melakukan Pemeriksaan fisik BBL

Objektif Prilaku Siswa

(OPS)

: 1. Setelah membaca job sheet dan berlatih melakukan

Pemeriksaan Fisik pada BBL, setiap mahasiswa

diharapkan mampu menyiapkan alat dan bahan yang

akan digunakan dengan cepat dan benar sesuai urutan.

2. Dengan menggunakan bahan dan alat yang telah

disediakan, setiap mahasiswa dapat mendemonstrasikan

langkah-langkah Pemeriksaan Fisik pada BBL sesuai

prosedur.

Dosen : Nunung Eka Yanti

Bahan : BAHAN

1. Pasien

Peralatan & Perlengkapan : Peralatan :

1. Alas dan baki

2. Timbangan bayi

3. Bengkok

4. Bak instrumen

5. Handscoen 1 pasang

6. Meteran

7. Selimut bayi

8. Pakaian bayi

12

Page 13: Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

9. Kom tutup berisi kapas DTT

10. Termometer

11. Tiga buah gelas berisi air chlorin, air sabun, air

bersih

12. Baskom berisi klorin 0,5%

13. Lampu sorot

Perlengkapan :

1. Handscone

2. Pengalas

3. Tissue

4. Larutan klorin

PERSIAPAN

1. Pertimbangkan indikasi-indikasi untuk melakukan pemeriksaan fisik.

2. Periksa dan pastikan semua alat, perlengkapan dan bahan-bahan yang diperlukan

sudah tersedia sesuai dengan job sheet.

3. Latakan alat, perlengkapan dan bahan pada tempat yang mudah dijangkau dan dalam

keadaan bersih.

4. Gunakan teknik aseptic setiap saat. Cuci tangan dan pakai sarung tangan

(handscound).

5. Jelaskan pada ibu mengapa dilakukan pemeriksaan fisik dan jelaskan prosedurnya.

Berikan alasan yang rasional pada ibu.

PROSEDUR PELAKSANAAN

1. Atur posisi ibu dan bayi dengan posisi rileks.

2. Cuci tangan dengan menggunakan sabun atau antiseptic.

3. Gunakan sarung tangan sebagai pelindung.

13

Page 14: Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

PETUNJUK BAGI MAHASISWA

1. Baca dan pelajari lembar kerja dengan baik.

2. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan dan susun secara ergonomis.

3. Ikuti petunjuk yang ada pada job sheet

4. Bekerja secara hati-hati dan teliti.

5. Tanyakan pada dosen bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti atau dipahami.

6. Laporkan hasil kerja setelah selesai melakukan latihan.

KESELAMATAN KERA

1. Patuhi prosedur pekerjaan.

2. Bertindak lembut dan hati-hati pada ssaat melakukan tindakan.

3. Letakan peralatan pada tempat yang terjangkau oleh petugas.

4. Perhatikan keadaan umum pasien selama melakukan prosedur.

5. Perhatikan teknik septikdan antiseptic.

6. Gunakan sarung tangan, perlengkapan, pelindung pribadi untuk melindungi diri dari

percikan yng dapat mengkontaminasikan dan menyebarkan penyakit.

No Langkah-langkah Gambar1 Lakukan informed consent

Key pointJelaskan tujuan dan prosedur yang dilakukan dalam pemeriksaan fisik pada BBL

14

Page 15: Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

2 Kaji riwayat dari ibu / status ibu

Key point

Kajian Meliputi :

 Faktor lingkungan

 Faktor genetik

 Faktor sosial

 Faktor ibu dan perinal Faktor neonatal

3 Siapkan bahan, peralatan dan

perlengkapan

Key pointSusun peralatan secara ergonomis

4 Cuci tangan, lalu pasang sarung

tangan

Key point- Cuci tangan dengan

menggunakan sabun dan air yang mengalir,

-Gunakan teknik cuci tangan efektif

5 Pastikan pencahayaan baik dan bayi dalam keadaan hangat

Key point- Gunakan lampu sorot untuk

menghangatkan bayi (jarak lampu sorot dengan bayi +60 cm

-AC dan kipas angin tidak boleh dihidupkan

15

Page 16: Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

6 Kaji keadaan umum bayi secara keseluruhan

Key point- Bibir dan kulit bayi apakah

berwarna berwarna merah muda / biru

- Apakah Ekstremitas bayi dapat bergerak bebas / fleksi

- Bayi bernafas / menangis tanpa dengkuran atau tarikan dada

-Bayi cukup bulan biasanya ditutupi oleh vernik kaseosa

7 Timbang berat badan bayi

Key point- Letakkan bayi dengan hati – hati

di atas timbangan yang dialasi perlak dan kain pengalas.

-Sebelumnya skala timbangan telah diatur diskala nol

8 Ukur panjang badan bayi

Key point- Alat ukur diletakkan merapat

pada kepala dan badan.- Pengukuran dilakukan

daripuncak kepala sampai tumit

9 Lakukan pengukuran lingkar kepala

Key point- Ukur kepala pada diameter terbesar

yaitu frontalis oksipitalis- Jika terdapat caput suksedanium,

dapat dilakukan hari ke-2 atau ke-3

16

Page 17: Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

10 Lakukan pengukuran lingkar dada

Key point- Pengukuran dilakukan dari

daerah dada ke punggung kembali ke dada

- Pengukuran dilakukan melalui kedua puting susu

11 Lakukan pengukuran lingkar perut

Key pointPengukuran dilakukan bawah umbilicus ke pinggang lalu kembali ke perut atas

12 Lakukan pemeriksaan tanda tanda vitalPantau pernafasan bayi

Key point- Hitung pernafasan 1menit penuh- Pantau apnu dan dengarkan suara

nafas- Perhatikan tarikan dada bayi- Nafas normal 40-60 x/mnt

13 Pantau denyut jantung bayi

Key point- Perhatikan keteraturan denyut

jantung bayi- Denyut jantung normal 120-160

x/m

14 Lakukan pemeriksaan suhu bayi

Key point- Pengukuran suhu paling baik

dilakukan di aksila- Suhu normal bayi 36,5-37,2 0

17

Page 18: Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

15 Periksa daerah kepala

Key point- Perhatikan molase pada sutura- Perhatikan ukuiran fontanel- Perhatikan apakah

fontaneltegang atau cekung16 Periksa telinga

Key point- Perhatikan bentuk dan posisinya- Perhatikan kesejajaran letak

telinga jika ditarikgaris khayal dari mata

17 Periksa daerah mata

Key point- Perhatikan ukuran dan

kesimetrisan kedua mata.- Inspeksi mata apakah ada rabas,

katarak, ikterik / cairan yang keluar

18 Periksa hidung

Key point- Perhatikan cuping hidung,

apakah mengembang atau tidak.

- Apakah terdapat pengeluaran lendir dari hidung

19 Periksa bagian mulut

Key point- perhatikan jika ada bercak putih

pada gusi / palatum- perhatikan daerah bibir dan

langit langit jika ada sumbing

20 Periksa daerah leher

Key pointperiksa di sekeliling leher periksa apakah ada pembengkakan kelenjar / gumpalan

18

Page 19: Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

21 Lakukan pemeriksaan dada

Key point- Gerakan dada simetris saat

respirasi- Perhatikan bentuk, kesimetrisan

posisi puting susu dan pengeluarannya

22 Periksa bagian bahu, lengan dan

tangan

Key point- Perhatikan gerakan tangan- Periksa panjang tangan dengan

meluruskannya ke bawah.- Periksa kelengkapan jari

23 Periksa refkel moro

Key pointPemeriksa dapat bertrepuk tangan

24 Lakukan pemeriksaan abdomen

Key point- Pada tali pusat, terdapat 2 arteri

dan 1 vena- Observasi pergerakan abdomen.

Abdomen tampak bulat dan bergerak serentak dengan pergerakan dada

- Raba abdomen untuk memeriksa adanya massa

25 Periksa genitalia

Laki laki

Key point- Pada bayi laki laki meatus

urinarius berada diujung penis.- Testis sudah turun ke skrotum

pada bayi cukup bulan

19

Page 20: Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

26 Periksa genitalia

Perempuan

Key point- Pada bayi perempuan cukup

bulan, labia mayora telah menutupi labia minora

- Pastikan vagina dan uretjra berlubang

27 Periksa bagian tungkai dan kaki bayi

Key point- Perhatikan gerakan tungkai- Periksa panjang kaki dengan cara

meluruskan keduanya- Periksa kelengkapan jari

28 Periksa punggung bayi

Key point- Periksa dengan caramemiringkan

bayi- Cari tanda tanda abnormalitas

(pembengkakan / cekungan)29 Periksa kulit bayi

Key point- Perhatikan warna kulit bayi- Periksa adanya vernik, ruam,

bercak, memar atau tanda lahir tanda-tanda infeksi

30 Observasi pengeluaran urine dan meconium dalam 24 jam pertama

Key pointPengeluaran urine merupakan indikasi kepatenan saluran gastrointestinal

20

Page 21: Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

31 Jelaskan hasil periksaan dengan orang

tua dan beri konseling

Key point- Hasil pemeriksaan menjadi dasar

pemberian saran / konseling bagi orang tua.

- Setiap penyimpangan yang tidak normal harus ditindaklanjuti dengan tepat.

32 Dokumentasikan hasil pengamata dan

pemeriksaan

Key point

Lakukan pencatatan hasil

pemeriksaan secara lengkap

EVALUASI

Setiap mahasiswa melakukan redemonstrasi pemeriksaan fisik pada BBL dengan

berpedoman pada job sheet.

Seluruh alat disiapkan dengan lengkap.

Setiap langkah pekeraan dilakukan secara urut, sesuai job sheet.

Pembimbing menguji dan mengamati cara kerja mahasiswa dengan menggunakan

daftar tilik.

21

Page 22: Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

PEMERIKSAAN FISIK BBL

Nama keterampilan : Pemeriksaan Fisik

Tanggal penilaian : 28 Maret 2014

Nama mahasiswa : Yuni Yuliatami (4011041150)

Nama pembimbing / Instruktur : Nunung Eka Yanti

Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut :

0 Gagal Bila langkah klinik tidak dilakukan.

1 Kurang Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu

mendemonstrasikan sesuai prosedur.

2 Cukup Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil

atau cekatan dalam mendemonstrasikan dan yang

diperlukan relative lebih lama menyelesaikan tugas.

3 Baik Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang

percayadiri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan

waktu yang dapat dipertanggungjawabkan.

4 Sangat baik/mahir Langkah teknik dilakukan dengan benar sesuai dengan

teknik prosedurndalam lingkup kebidanan dan waktu

efisien.

22

Page 23: Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

NO LANGKAH LANGKAH SKALA PENILAIAN

0 1 2 3 4

1 Melakukan informed consent, Dan menjelaskan tujuan dan

prosedur yang dilakukan dalam pemeriksaan fisik pada

BBL

2 Mengkaji riwayat dari ibu / status ibu

Kajian Meliputi :

 Faktor lingkungan

 Faktor genetik

 Faktor sosial

 Faktor ibu dan perinal

 Faktor neonatal

3 Menyiapkan bahan, peralatan dan perlengkapan Susun

peralatan secara ergonomis

4 Mencuci tangan dengan sabun dan cuci di air mengalir,

lalu pasang sarung tangan

5 Memastikan pencahayaan baik dan bayi dalam keadaan

hangat

6 Mengkaji keadaan umum bayi secara keseluruhan meliputi

 Warna kulit dan bibir

 Aktifitas

 Usaha nafas / tangis bayi

 Ukuran keseluruhan

7 Menimbang berat badan bayi √

8 Mengukur panjang badan bayi Dari puncak kepala sampai

tumit

9 Melakukan pengukuran lingkar kepala pada diameter

terbesar yaitu frontalis oksipitalis

10 Melakukan pengukuran lingkar dada yang dilakukandari

daerah dada ke punggung kembali ke dada melalui kedua

23

Page 24: Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

puting susu

11 Melakukan pengukuran lingkar perut yang dilakukan

bawah umbilicus ke pinggang lalu kembali ke perut atas

12 Melakukan pemeriksaan tanda tanda vital pernafasan √

13 Melakukan pemeriksaan tanda tanda vital denyut jantung √

14 Melakukan pemeriksaan tanda tanda vital suhu √

15 Memeriksa daerah kepala meliputi

 Ubun ubun

 Sutura

 Penonjolan / mencekung

16 Memeriksa telinga

 Perhatikan bentuk dan posisinya

 Perhatikan kesejajaran letak telinga jika ditarik

garis khayal dari mata

17 Memeriksa daerah mata dengan memperhatikan

kesimetrisan dan tanda tanda infeksi

18 Memeriksa hidung dengan memperhatikan pengeluaran,

nafas cuping hidung

19 Memeriksa hidung

Meliputi

 Bibir dan langit langit

 Periksaadanya sumbing

 Reflek hisap

20 Memeriksa daerah leher,

 Pembengkakan kelenjar

 gumplaan

21 Melakukan pemeriksaan dada

 bentuk dada

 puting dan pengeluarannya

 pergerakan dada

24

Page 25: Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

22 Memeriksa bagian bahu, lengan dan tangan

 gerakan

 kelengkapan jari

23 Memeriksa refkel moro dengan pemeriksa menepuk tangan √

24 Melakukan pemeriksaan abdomen

 bentuk

 tali pusat

 memeriksa adanta massa

 pergerakan abdomen

25 Memeriksa genitalia Laki laki

 testis berada di skrotum

 lubang urethra berada di ujung penis

26 Memeriksa genitalia perempuan

 vagina dan urethra berlubang

 labia mayora menutupi labia minora

27 Memeriksa bagian tungkai dan kaki bayi

 gerakan kaki

 panjang kaki

 kelengkapan jari

28 Memeriksa punggung bayi, Apakah ada tonjolan atau

cekungan

29 Memeriksa kulit bayi, yaitu terdapatnya

 verniks

 warna kulit

 bercak hitam / ruam

 tanda lahir

30 Mengobservasi pengeluaran urine dan meconium dalam 24

jam pertama

25

Page 26: Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

31 Menjelaskan hasil periksaan dengan orang tua dan beri

konseling

 jaga kehangatan bayi

 pemberian ASI

 perawatan tali pusat

 mengawasi tanda tanda bahaya

32 Mendokumentasikan hasil pengamatan dan pemeriksaan

secara lengkap

TOTAL 13 1

9

Catatan Penilaian :∑ Nilai x 100 % = 13+19x100% = 2,4 (Cukup) 128 128

26

Page 27: Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

EVALUSI HASIL :

1. Kegiatan bimbingan yang sudah dilewati

Telah dilakukan bimbingan pada mahasiswa atas nama Yuni Yuliatami

dengan NIM :4011041150 mahasiswa kebidanan tingkat III Akbid Faletehan

Serang yang melakukan Asuhan Pemeriksaan Fisik pada BBL pada tanggal 28

Maret 2014 di Rumah Sakit Kencana Serang dengan pembimbing Maria

Magnalena SK.S.ST,M.Kes.

2. Factor-factor yang mendukung dan menghambat kegiatan bimbingan ini :

a. Factor pendukung :

1) Adanya kerjasama yang baik dengan pihak rumah sakit dimana telah

mempersiapkan pasien dengan kebutuhan Pemeriksaan Fisik sehingga

proses bimbingan dapat dilakukan.

2) Mahasiswa yang akan di uji sangat kooperatif dan bersedia untuk diuji

kapanpun.

3) Pasien sangat kooperatif saat dilakukan pemeriksaan fisik.

b. Factor penghambat :

1) Terbatasnya alat-alat dibandingkan dengan prasat yang akan dilakukan

bimbingan.

2) Mahasiswa D III Kebidanan tingkat III yang akan di uji CI kurang

dalam mempersiapkan alat-alat, sehingga CI harus menunggu

mahasiswa mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam

pelaksanaan Pemeriksaan Fisik pada BBL.

Rekomendasi :

Dari hasil yang diperoleh mahasiswa atas nama Yuni Yuliatami dengan NIM :4011041150

mendapatkan nilai yang sangat baik, namun masih banyak kekurangan dalam percaya diri dan

27

Page 28: Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

komunikasi masih kaku dan gugup dalam melakukan Pemeriksaan Fisik. Pada langkah-

langkah yang dilakukan belum sistematis sesuai daftar tilik.

28