Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir
-
Upload
rhido-pangestu -
Category
Documents
-
view
440 -
download
22
description
Transcript of Laporan Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir
DOKUMEN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
No.--/Doc-Akad/Karya Husada/II/2014
DIPLOMA KEBIDANAN POLITEKNIK KARYA HUSADA JAKARTA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTEK
Program Studi : Diploma III Kebidanan
Mata Kuliah : Askeb Neonatus
Kegiatan : Melakukan Pemeriksaan fisik BBL
Objektif Prilaku Siswa
(OPS)
: Setelah memperaktekan mahasiswa mampu melakukan
pemeriksaan fisik sesuai prosedur yang berlaku dengan
benar dan tepat tanpa mengabaikan keselamatan kerja.
Dosen : Nunung Eka Yanti
Bahan : BAHAN
1. Pasien
Peralatan & Perlengkapan : Peralatan :
1. Alas dan baki
2. Timbangan bayi
3. Bengkok
4. Bak instrumen
5. Handscoen 1 pasang
6. Meteran
7. Selimut bayi
8. Pakaian bayi
9. Kom tutup berisi kapas DTT
10. Termometer
11. Tiga buah gelas berisi air chlorin, air sabun, air
bersih
12. Baskom berisi klorin 0,5%
1
13. Lampu sorot
Perlengkapan
1. Handscone
2. Pengalas
3. Tissue
4. Larutan klorin
Metode : Metode yang digunakan dengan menggunakan 4 langkah
demonstrasi :
1. Live
2. Step by step
3. Penerapan (Aplikasi)
4. Penilaian (Evaluasi)
Media : Job Sheet, OHT/OHP, Papan Tulis, Multimedia, Daftar
Tilik, Phantom
Referensi : 1. Bobak. Keperawatan Maternitas. Penerbit Buku
Kedukteran EGC. Jakarta. 2005. hal 384-403
2. Johnson, Ruth. Buku Ajar Praktik Kebidanan.
Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 2005.
hal. 263-273
3. Henderson, Christine. Buku Ajar Konsep
Kebidanan. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Jakarta. 2006. hal 385-390
4. Saifuddin, Abdul Bari.Buku Acuan Nasional
Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Yayasan Bina Puataka Sarwono Prawirohardjo.
Jakarta. 2005. hal. 136-138
5. Saifuddin, Abdul Bari.Buku Panduan Praktis
Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Yayasan Bina Puataka Sarwono
2
Prawirohardjo. Jakarta. 2002. hal. N30-N34
LESSON PLAN PRAKTEK (LPP)
TAHAP PEMBELAJARAN
1.PENDAHULUAN
a. Mengucapkan salam dan menarik perhatian siswa
b. Menghubungkan keterampilan yang akan diajakan dengan materi sebelumnya
c. Menjelaskan struktur penyampaian agar tercapai OPS
d. Menyampaikan referensi
e. Menyampaikan pentingnya keterampilan yang diajarkan ini ketika praktek dilapangan
f. Menyampaikan cakupan materi menggunakan :
Peragaan secara live
Step by step, dalam hal ini mahasiswa boleh bertanya bila ada yang belum
jelas
g. Mahasiswa berlatih dibawah bimbingan dosen
PENYAJIAN
Memperagakan secara life keterampilan Pemeriksaan fisik BBL
PROSEDUR PELAKSANAAN
3
PROSEDUR
4
No Langkah-langkah Gambar1 Lakukan informed consent
Key pointJelaskan tujuan dan prosedur yang dilakukan dalam pemeriksaan fisik pada BBL
2 Kaji riwayat dari ibu / status ibu
Key point
Kajian Meliputi :
Faktor lingkungan
Faktor genetik
Faktor sosial
Faktor ibu dan perinal Faktor neonatal
3 Siapkan bahan, peralatan dan
perlengkapan
Key pointSusun peralatan secara ergonomis
4 Cuci tangan, lalu pasang sarung
tangan
Key point- Cuci tangan dengan
menggunakan sabun dan air yang mengalir,
-Gunakan teknik cuci tangan efektif
5
5 Pastikan pencahayaan baik dan bayi dalam keadaan hangat
Key point- Gunakan lampu sorot untuk
menghangatkan bayi (jarak lampu sorot dengan bayi +60 cm
-AC dan kipas angin tidak boleh dihidupkan
6 Kaji keadaan umum bayi secara keseluruhan
Key point- Bibir dan kulit bayi apakah
berwarna berwarna merah muda / biru
- Apakah Ekstremitas bayi dapat bergerak bebas / fleksi
- Bayi bernafas / menangis tanpa dengkuran atau tarikan dada
-Bayi cukup bulan biasanya ditutupi oleh vernik kaseosa
7 Timbang berat badan bayi
Key point- Letakkan bayi dengan hati – hati
di atas timbangan yang dialasi perlak dan kain pengalas.
-Sebelumnya skala timbangan telah diatur diskala nol
8 Ukur panjang badan bayi
Key point- Alat ukur diletakkan merapat
pada kepala dan badan.- Pengukuran dilakukan
daripuncak kepala sampai tumit
6
9 Lakukan pengukuran lingkar kepala
Key point- Ukur kepala pada diameter terbesar
yaitu frontalis oksipitalis- Jika terdapat caput suksedanium,
dapat dilakukan hari ke-2 atau ke-3
10 Lakukan pengukuran lingkar dada
Key point- Pengukuran dilakukan dari
daerah dada ke punggung kembali ke dada
- Pengukuran dilakukan melalui kedua puting susu
11 Lakukan pengukuran lingkar perut
Key pointPengukuran dilakukan bawah umbilicus ke pinggang lalu kembali ke perut atas
12 Lakukan pemeriksaan tanda tanda vitalPantau pernafasan bayi
Key point- Hitung pernafasan 1menit penuh- Pantau apnu dan dengarkan suara
nafas- Perhatikan tarikan dada bayi- Nafas normal 40-60 x/mnt
13 Pantau denyut jantung bayi
Key point- Perhatikan keteraturan denyut
jantung bayi- Denyut jantung normal 120-160
x/m
7
14 Lakukan pemeriksaan suhu bayi
Key point- Pengukuran suhu paling baik
dilakukan di aksila- Suhu normal bayi 36,5-37,2 0
15 Periksa daerah kepala
Key point- Perhatikan molase pada sutura- Perhatikan ukuiran fontanel- Perhatikan apakah
fontaneltegang atau cekung16 Periksa telinga
Key point- Perhatikan bentuk dan posisinya- Perhatikan kesejajaran letak
telinga jika ditarikgaris khayal dari mata
17 Periksa daerah mata
Key point- Perhatikan ukuran dan
kesimetrisan kedua mata.- Inspeksi mata apakah ada rabas,
katarak, ikterik / cairan yang keluar
18 Periksa hidung
Key point- Perhatikan cuping hidung,
apakah mengembang atau tidak.
- Apakah terdapat pengeluaran lendir dari hidung
19 Periksa bagian mulut
Key point- perhatikan jika ada bercak putih
pada gusi / palatum- perhatikan daerah bibir dan
langit langit jika ada sumbing
8
20 Periksa daerah leher
Key pointperiksa di sekeliling leher periksa apakah ada pembengkakan kelenjar / gumpalan
21 Lakukan pemeriksaan dada
Key point- Gerakan dada simetris saat
respirasi- Perhatikan bentuk, kesimetrisan
posisi puting susu dan pengeluarannya
22 Periksa bagian bahu, lengan dan
tangan
Key point- Perhatikan gerakan tangan- Periksa panjang tangan dengan
meluruskannya ke bawah.- Periksa kelengkapan jari
23 Periksa refkel moro
Key pointPemeriksa dapat bertrepuk tangan
24 Lakukan pemeriksaan abdomen
Key point- Pada tali pusat, terdapat 2 arteri
dan 1 vena- Observasi pergerakan abdomen.
Abdomen tampak bulat dan bergerak serentak dengan pergerakan dada
- Raba abdomen untuk memeriksa adanya massa
9
25 Periksa genitalia
Laki laki
Key point- Pada bayi laki laki meatus
urinarius berada diujung penis.- Testis sudah turun ke skrotum
pada bayi cukup bulan26 Periksa genitalia
Perempuan
Key point- Pada bayi perempuan cukup
bulan, labia mayora telah menutupi labia minora
- Pastikan vagina dan uretjra berlubang
27 Periksa bagian tungkai dan kaki bayi
Key point- Perhatikan gerakan tungkai- Periksa panjang kaki dengan cara
meluruskan keduanya- Periksa kelengkapan jari
28 Periksa punggung bayi
Key point- Periksa dengan caramemiringkan
bayi- Cari tanda tanda abnormalitas
(pembengkakan / cekungan)29 Periksa kulit bayi
Key point- Perhatikan warna kulit bayi- Periksa adanya vernik, ruam,
bercak, memar atau tanda lahir tanda-tanda infeksi
30 Observasi pengeluaran urine dan meconium dalam 24 jam pertama
Key pointPengeluaran urine merupakan indikasi kepatenan saluran gastrointestinal
10
31 Jelaskan hasil periksaan dengan orang
tua dan beri konseling
Key point- Hasil pemeriksaan menjadi dasar
pemberian saran / konseling bagi orang tua.
- Setiap penyimpangan yang tidak normal harus ditindaklanjuti dengan tepat.
32 Dokumentasikan hasil pengamata dan
pemeriksaan
Key point
Lakukan pencatatan hasil
pemeriksaan secara lengkap
APLIKASI
1. Mahasiswa memperaktekkan keterampilan pemeriksaan fisik pada BBL mulai dari
persiapan sampai pelaksanaan dibawah bimbingan dosen dan job sheet.
2. Meminta mahasiswa lain yang melakukan penilaian dengan menggunakan daftar tilik.
3. Dosen memonitor jalannya peragaan asuhan pemeriksaan fisik pada BBL yang
dilakukan mahasiswa.
EVALUASI
Dosen mengevaluasi mahasiswa satu persatu dengan menggunakan daftar tilik.CATATAN
11
DOKUMEN JOB SHEET (JS)
No.--/Doc-Akad/Karya Husada/II/2014
DIPLOMA KEBIDANAN POLITEKNIK KARYA HUSADA JAKARTA
JOB SHEET
Program Studi : Diploma III Kebidanan
Mata Kuliah : Askeb Neonatus
Kegiatan : Melakukan Pemeriksaan fisik BBL
Objektif Prilaku Siswa
(OPS)
: 1. Setelah membaca job sheet dan berlatih melakukan
Pemeriksaan Fisik pada BBL, setiap mahasiswa
diharapkan mampu menyiapkan alat dan bahan yang
akan digunakan dengan cepat dan benar sesuai urutan.
2. Dengan menggunakan bahan dan alat yang telah
disediakan, setiap mahasiswa dapat mendemonstrasikan
langkah-langkah Pemeriksaan Fisik pada BBL sesuai
prosedur.
Dosen : Nunung Eka Yanti
Bahan : BAHAN
1. Pasien
Peralatan & Perlengkapan : Peralatan :
1. Alas dan baki
2. Timbangan bayi
3. Bengkok
4. Bak instrumen
5. Handscoen 1 pasang
6. Meteran
7. Selimut bayi
8. Pakaian bayi
12
9. Kom tutup berisi kapas DTT
10. Termometer
11. Tiga buah gelas berisi air chlorin, air sabun, air
bersih
12. Baskom berisi klorin 0,5%
13. Lampu sorot
Perlengkapan :
1. Handscone
2. Pengalas
3. Tissue
4. Larutan klorin
PERSIAPAN
1. Pertimbangkan indikasi-indikasi untuk melakukan pemeriksaan fisik.
2. Periksa dan pastikan semua alat, perlengkapan dan bahan-bahan yang diperlukan
sudah tersedia sesuai dengan job sheet.
3. Latakan alat, perlengkapan dan bahan pada tempat yang mudah dijangkau dan dalam
keadaan bersih.
4. Gunakan teknik aseptic setiap saat. Cuci tangan dan pakai sarung tangan
(handscound).
5. Jelaskan pada ibu mengapa dilakukan pemeriksaan fisik dan jelaskan prosedurnya.
Berikan alasan yang rasional pada ibu.
PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Atur posisi ibu dan bayi dengan posisi rileks.
2. Cuci tangan dengan menggunakan sabun atau antiseptic.
3. Gunakan sarung tangan sebagai pelindung.
13
PETUNJUK BAGI MAHASISWA
1. Baca dan pelajari lembar kerja dengan baik.
2. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan dan susun secara ergonomis.
3. Ikuti petunjuk yang ada pada job sheet
4. Bekerja secara hati-hati dan teliti.
5. Tanyakan pada dosen bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti atau dipahami.
6. Laporkan hasil kerja setelah selesai melakukan latihan.
KESELAMATAN KERA
1. Patuhi prosedur pekerjaan.
2. Bertindak lembut dan hati-hati pada ssaat melakukan tindakan.
3. Letakan peralatan pada tempat yang terjangkau oleh petugas.
4. Perhatikan keadaan umum pasien selama melakukan prosedur.
5. Perhatikan teknik septikdan antiseptic.
6. Gunakan sarung tangan, perlengkapan, pelindung pribadi untuk melindungi diri dari
percikan yng dapat mengkontaminasikan dan menyebarkan penyakit.
No Langkah-langkah Gambar1 Lakukan informed consent
Key pointJelaskan tujuan dan prosedur yang dilakukan dalam pemeriksaan fisik pada BBL
14
2 Kaji riwayat dari ibu / status ibu
Key point
Kajian Meliputi :
Faktor lingkungan
Faktor genetik
Faktor sosial
Faktor ibu dan perinal Faktor neonatal
3 Siapkan bahan, peralatan dan
perlengkapan
Key pointSusun peralatan secara ergonomis
4 Cuci tangan, lalu pasang sarung
tangan
Key point- Cuci tangan dengan
menggunakan sabun dan air yang mengalir,
-Gunakan teknik cuci tangan efektif
5 Pastikan pencahayaan baik dan bayi dalam keadaan hangat
Key point- Gunakan lampu sorot untuk
menghangatkan bayi (jarak lampu sorot dengan bayi +60 cm
-AC dan kipas angin tidak boleh dihidupkan
15
6 Kaji keadaan umum bayi secara keseluruhan
Key point- Bibir dan kulit bayi apakah
berwarna berwarna merah muda / biru
- Apakah Ekstremitas bayi dapat bergerak bebas / fleksi
- Bayi bernafas / menangis tanpa dengkuran atau tarikan dada
-Bayi cukup bulan biasanya ditutupi oleh vernik kaseosa
7 Timbang berat badan bayi
Key point- Letakkan bayi dengan hati – hati
di atas timbangan yang dialasi perlak dan kain pengalas.
-Sebelumnya skala timbangan telah diatur diskala nol
8 Ukur panjang badan bayi
Key point- Alat ukur diletakkan merapat
pada kepala dan badan.- Pengukuran dilakukan
daripuncak kepala sampai tumit
9 Lakukan pengukuran lingkar kepala
Key point- Ukur kepala pada diameter terbesar
yaitu frontalis oksipitalis- Jika terdapat caput suksedanium,
dapat dilakukan hari ke-2 atau ke-3
16
10 Lakukan pengukuran lingkar dada
Key point- Pengukuran dilakukan dari
daerah dada ke punggung kembali ke dada
- Pengukuran dilakukan melalui kedua puting susu
11 Lakukan pengukuran lingkar perut
Key pointPengukuran dilakukan bawah umbilicus ke pinggang lalu kembali ke perut atas
12 Lakukan pemeriksaan tanda tanda vitalPantau pernafasan bayi
Key point- Hitung pernafasan 1menit penuh- Pantau apnu dan dengarkan suara
nafas- Perhatikan tarikan dada bayi- Nafas normal 40-60 x/mnt
13 Pantau denyut jantung bayi
Key point- Perhatikan keteraturan denyut
jantung bayi- Denyut jantung normal 120-160
x/m
14 Lakukan pemeriksaan suhu bayi
Key point- Pengukuran suhu paling baik
dilakukan di aksila- Suhu normal bayi 36,5-37,2 0
17
15 Periksa daerah kepala
Key point- Perhatikan molase pada sutura- Perhatikan ukuiran fontanel- Perhatikan apakah
fontaneltegang atau cekung16 Periksa telinga
Key point- Perhatikan bentuk dan posisinya- Perhatikan kesejajaran letak
telinga jika ditarikgaris khayal dari mata
17 Periksa daerah mata
Key point- Perhatikan ukuran dan
kesimetrisan kedua mata.- Inspeksi mata apakah ada rabas,
katarak, ikterik / cairan yang keluar
18 Periksa hidung
Key point- Perhatikan cuping hidung,
apakah mengembang atau tidak.
- Apakah terdapat pengeluaran lendir dari hidung
19 Periksa bagian mulut
Key point- perhatikan jika ada bercak putih
pada gusi / palatum- perhatikan daerah bibir dan
langit langit jika ada sumbing
20 Periksa daerah leher
Key pointperiksa di sekeliling leher periksa apakah ada pembengkakan kelenjar / gumpalan
18
21 Lakukan pemeriksaan dada
Key point- Gerakan dada simetris saat
respirasi- Perhatikan bentuk, kesimetrisan
posisi puting susu dan pengeluarannya
22 Periksa bagian bahu, lengan dan
tangan
Key point- Perhatikan gerakan tangan- Periksa panjang tangan dengan
meluruskannya ke bawah.- Periksa kelengkapan jari
23 Periksa refkel moro
Key pointPemeriksa dapat bertrepuk tangan
24 Lakukan pemeriksaan abdomen
Key point- Pada tali pusat, terdapat 2 arteri
dan 1 vena- Observasi pergerakan abdomen.
Abdomen tampak bulat dan bergerak serentak dengan pergerakan dada
- Raba abdomen untuk memeriksa adanya massa
25 Periksa genitalia
Laki laki
Key point- Pada bayi laki laki meatus
urinarius berada diujung penis.- Testis sudah turun ke skrotum
pada bayi cukup bulan
19
26 Periksa genitalia
Perempuan
Key point- Pada bayi perempuan cukup
bulan, labia mayora telah menutupi labia minora
- Pastikan vagina dan uretjra berlubang
27 Periksa bagian tungkai dan kaki bayi
Key point- Perhatikan gerakan tungkai- Periksa panjang kaki dengan cara
meluruskan keduanya- Periksa kelengkapan jari
28 Periksa punggung bayi
Key point- Periksa dengan caramemiringkan
bayi- Cari tanda tanda abnormalitas
(pembengkakan / cekungan)29 Periksa kulit bayi
Key point- Perhatikan warna kulit bayi- Periksa adanya vernik, ruam,
bercak, memar atau tanda lahir tanda-tanda infeksi
30 Observasi pengeluaran urine dan meconium dalam 24 jam pertama
Key pointPengeluaran urine merupakan indikasi kepatenan saluran gastrointestinal
20
31 Jelaskan hasil periksaan dengan orang
tua dan beri konseling
Key point- Hasil pemeriksaan menjadi dasar
pemberian saran / konseling bagi orang tua.
- Setiap penyimpangan yang tidak normal harus ditindaklanjuti dengan tepat.
32 Dokumentasikan hasil pengamata dan
pemeriksaan
Key point
Lakukan pencatatan hasil
pemeriksaan secara lengkap
EVALUASI
Setiap mahasiswa melakukan redemonstrasi pemeriksaan fisik pada BBL dengan
berpedoman pada job sheet.
Seluruh alat disiapkan dengan lengkap.
Setiap langkah pekeraan dilakukan secara urut, sesuai job sheet.
Pembimbing menguji dan mengamati cara kerja mahasiswa dengan menggunakan
daftar tilik.
21
PEMERIKSAAN FISIK BBL
Nama keterampilan : Pemeriksaan Fisik
Tanggal penilaian : 28 Maret 2014
Nama mahasiswa : Yuni Yuliatami (4011041150)
Nama pembimbing / Instruktur : Nunung Eka Yanti
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut :
0 Gagal Bila langkah klinik tidak dilakukan.
1 Kurang Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu
mendemonstrasikan sesuai prosedur.
2 Cukup Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil
atau cekatan dalam mendemonstrasikan dan yang
diperlukan relative lebih lama menyelesaikan tugas.
3 Baik Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang
percayadiri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan
waktu yang dapat dipertanggungjawabkan.
4 Sangat baik/mahir Langkah teknik dilakukan dengan benar sesuai dengan
teknik prosedurndalam lingkup kebidanan dan waktu
efisien.
22
NO LANGKAH LANGKAH SKALA PENILAIAN
0 1 2 3 4
1 Melakukan informed consent, Dan menjelaskan tujuan dan
prosedur yang dilakukan dalam pemeriksaan fisik pada
BBL
√
2 Mengkaji riwayat dari ibu / status ibu
Kajian Meliputi :
Faktor lingkungan
Faktor genetik
Faktor sosial
Faktor ibu dan perinal
Faktor neonatal
√
3 Menyiapkan bahan, peralatan dan perlengkapan Susun
peralatan secara ergonomis
√
4 Mencuci tangan dengan sabun dan cuci di air mengalir,
lalu pasang sarung tangan
√
5 Memastikan pencahayaan baik dan bayi dalam keadaan
hangat
√
6 Mengkaji keadaan umum bayi secara keseluruhan meliputi
Warna kulit dan bibir
Aktifitas
Usaha nafas / tangis bayi
Ukuran keseluruhan
√
7 Menimbang berat badan bayi √
8 Mengukur panjang badan bayi Dari puncak kepala sampai
tumit
√
9 Melakukan pengukuran lingkar kepala pada diameter
terbesar yaitu frontalis oksipitalis
√
10 Melakukan pengukuran lingkar dada yang dilakukandari
daerah dada ke punggung kembali ke dada melalui kedua
√
23
puting susu
11 Melakukan pengukuran lingkar perut yang dilakukan
bawah umbilicus ke pinggang lalu kembali ke perut atas
√
12 Melakukan pemeriksaan tanda tanda vital pernafasan √
13 Melakukan pemeriksaan tanda tanda vital denyut jantung √
14 Melakukan pemeriksaan tanda tanda vital suhu √
15 Memeriksa daerah kepala meliputi
Ubun ubun
Sutura
Penonjolan / mencekung
√
16 Memeriksa telinga
Perhatikan bentuk dan posisinya
Perhatikan kesejajaran letak telinga jika ditarik
garis khayal dari mata
√
17 Memeriksa daerah mata dengan memperhatikan
kesimetrisan dan tanda tanda infeksi
√
18 Memeriksa hidung dengan memperhatikan pengeluaran,
nafas cuping hidung
√
19 Memeriksa hidung
Meliputi
Bibir dan langit langit
Periksaadanya sumbing
Reflek hisap
√
20 Memeriksa daerah leher,
Pembengkakan kelenjar
gumplaan
√
21 Melakukan pemeriksaan dada
bentuk dada
puting dan pengeluarannya
pergerakan dada
√
24
22 Memeriksa bagian bahu, lengan dan tangan
gerakan
kelengkapan jari
√
23 Memeriksa refkel moro dengan pemeriksa menepuk tangan √
24 Melakukan pemeriksaan abdomen
bentuk
tali pusat
memeriksa adanta massa
pergerakan abdomen
√
25 Memeriksa genitalia Laki laki
testis berada di skrotum
lubang urethra berada di ujung penis
√
26 Memeriksa genitalia perempuan
vagina dan urethra berlubang
labia mayora menutupi labia minora
√
27 Memeriksa bagian tungkai dan kaki bayi
gerakan kaki
panjang kaki
kelengkapan jari
√
28 Memeriksa punggung bayi, Apakah ada tonjolan atau
cekungan
√
29 Memeriksa kulit bayi, yaitu terdapatnya
verniks
warna kulit
bercak hitam / ruam
tanda lahir
√
30 Mengobservasi pengeluaran urine dan meconium dalam 24
jam pertama
√
25
31 Menjelaskan hasil periksaan dengan orang tua dan beri
konseling
jaga kehangatan bayi
pemberian ASI
perawatan tali pusat
mengawasi tanda tanda bahaya
√
32 Mendokumentasikan hasil pengamatan dan pemeriksaan
secara lengkap
√
TOTAL 13 1
9
Catatan Penilaian :∑ Nilai x 100 % = 13+19x100% = 2,4 (Cukup) 128 128
26
EVALUSI HASIL :
1. Kegiatan bimbingan yang sudah dilewati
Telah dilakukan bimbingan pada mahasiswa atas nama Yuni Yuliatami
dengan NIM :4011041150 mahasiswa kebidanan tingkat III Akbid Faletehan
Serang yang melakukan Asuhan Pemeriksaan Fisik pada BBL pada tanggal 28
Maret 2014 di Rumah Sakit Kencana Serang dengan pembimbing Maria
Magnalena SK.S.ST,M.Kes.
2. Factor-factor yang mendukung dan menghambat kegiatan bimbingan ini :
a. Factor pendukung :
1) Adanya kerjasama yang baik dengan pihak rumah sakit dimana telah
mempersiapkan pasien dengan kebutuhan Pemeriksaan Fisik sehingga
proses bimbingan dapat dilakukan.
2) Mahasiswa yang akan di uji sangat kooperatif dan bersedia untuk diuji
kapanpun.
3) Pasien sangat kooperatif saat dilakukan pemeriksaan fisik.
b. Factor penghambat :
1) Terbatasnya alat-alat dibandingkan dengan prasat yang akan dilakukan
bimbingan.
2) Mahasiswa D III Kebidanan tingkat III yang akan di uji CI kurang
dalam mempersiapkan alat-alat, sehingga CI harus menunggu
mahasiswa mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam
pelaksanaan Pemeriksaan Fisik pada BBL.
Rekomendasi :
Dari hasil yang diperoleh mahasiswa atas nama Yuni Yuliatami dengan NIM :4011041150
mendapatkan nilai yang sangat baik, namun masih banyak kekurangan dalam percaya diri dan
27
komunikasi masih kaku dan gugup dalam melakukan Pemeriksaan Fisik. Pada langkah-
langkah yang dilakukan belum sistematis sesuai daftar tilik.
28