Post on 17-Mar-2019
PEMBUATAN GAME EDUKASI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
UNTUK SISWA TINGKAT SEKOLAH DASAR DI UPT TK DAN SD KECAMATAN PONJONG KABUPATEN GUNUNGKIDUL
NASKAH PUBLIKASI
Disusun oleh:
Mayasita Dewanti
07.01.2407
kepada
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2010
PEMBUATAN GAME EDUKASI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
UNTUK SISWA TINGKAT SEKOLAH DASAR DI UPT TK DAN SD KECAMATAN PONJONG KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Disusun oleh :
Mayasita Dewanti 07.01.2407
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
GTGE gaming is a technology that provides advanced features that are helpful in the process of making a game. GTGE already provides a package-a package that already regulates many functions, among others, adjust image settings, sound settings, controlling the keyboard and mouse and many more functions contained therein.
In making this final dibuatsebuah game that serves as a medium of entertainment as well as instructional media. In this game provided by the 2 games that can be played that game guess the picture and guess the word. Both games are made to learn English. Starting from the spelling, letter recognition and mention the letter in English.
By using the engine GTGE expected to result in a game and allows programmers in making games that can be used for entertainment and recreation facilities for those who play the game created.
Keywords: GTGE, Games, Learning
1. PENDAHULUAN
Bahasa Inggris merupakan bahasa yang Universal. Bahasa ini paling
sering dan paling banyak digunakan untuk berkomunikasi antar negara. Seiring
berkembangnya jaman penggunaan Bahasa Inggris sebagai sarana berkomunikasi
sangat dibutuhkan. Seperti contohnya ketika kita melakukan interaksi yang berkaitan
dengan bahasa asing khususnya bahasa inggris kita dituntut untuk bisa berbahasa
inggris agar kita mampu mengerti tentang apa yang dibicarakan. Oleh karena sejak
pendidikan dasar Bahasa Inggris sudah mulai diperkenalkan dan dipelajari sebagai salah
satu mata pelajaran sekolah.
Akan tetapi karena perbedaan kebudayaan, kadangkala pelajaran Bahasa
Inggris dinilai sangat menyulitkan. Baik dari segi penyampaian materi oleh tenaga
pendidik sampai dengan penerimaan siswa terhadap mata pelajaran tersebut. Ditambah
lagi kondisi siswa yang menganggap mata pelajaran tersebut sebagai mata pelajaran
baru dan asing serta dari latar belakang tempat tinggal siswa yang sebagian besar
berasal dari daerah atau wilayah yang sedikit atau agak terpencil yang tentu saja bagi
mereka akan terasa asing atau sulit untuk mempelajarinya.
Munculnya masalah tersebut membuat penulis merancang Pembuatan Game Edukasi
Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk Siswa Tingkat Sekolah Dasar di UPT TK dan SD
Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunungkidul. Game ini diharapkan dapat memudahkan
proses penyampaian materi atau mata pelajaran Bahasa Inggris bagi tenaga pendidik
serta menarik minat untuk belajar Bahasa Inggris bagi siswa SD yang tergabung dalam
keanggotaan UPT TK dan SD Kecamatan Ponjong.
2. LANDASAN TEORI
Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis menggunakan beberapa metode,
adapun metode tersebut sebagai berikut:
Metode Pengumpulan Data
Metode Kepustakaan
Pengumpulan data yang diperoleh dengan cara membaca dan mempelajari
permasalahan yang ada dari buku – buku yang berhubungan dengan masalah yang
dihadapi.
Metode Pengambilan data
Pengumpulan gambar, sprites, musik dan suara dilakukan dengan cara mengambil
data dari internet dan lain - lain.
Analisa
Penentuan ruang lingkup masalah
Pembahasan Game ini berkaitan dalam pembuatan dan perancangan Demo Game
RPG “Satria Garuda” yang terdiri dari beberapa quest/misi permainan dan dalam tiga
level Game dengan tujuan hiburan.
Penentuan tujuan penelitian
Dalam tugas akhir ini akan dibahas bagaimana membangun sebuah Role Playing Game
“ Satria Garuda” menggunanakan bahasa pemrograman Java dan engine GTGE.
Penentuan manfaat penelitian
1. Untuk diri saya pribadi:
Menambah wawasan , pengetahuan, dan kemampuan diri dalam
mengembangkan aplikasi Game dengan Java.
2. Untuk Orang lain:
Dapat dijadikan sarana hiburan bagi semua orang yang memainkan game ini.
3. HASIL PENELITIAN
Langkah – langkah membuat game
Awal mula membuat game dengan GTGE adalah mensubclass Game class (Game
class berada di package com.golden.gamedev), atau dengan kata lain setiap game
merupakan turunan dari Game class. Setiap turunan Game class wajib melaksanakan 3
tugas, yakni :
Contoh kode sederhana pada java
public class Hello
{
/**
* My first java program
*/
public static void main (String[] args){
// menampilkan string “Hello world” pada layar
System.out.println(“Hello world!”);
}
}
Inisialisasi Variabel Game
file :: YourGame.java
// GTGE API
import com.golden.gamedev.Game;
// Java Foundation Classes (JFC)
import java.awt.Graphics2D;
public class YourGame extends Game {
public void initResources() {
// initialization of game variables
}
public void update(long elapsedTime) {
// updating the game variables
}
public void render(Graphics2D g) {
// rendering to the screen
}
}
Menampilkan Mode Windowed
public static void main(String[] args) {
GameLoader game = new GameLoader();
game.setup(new YourGame(), new Dimension(640,480), false);
game.start();
}
}
Menampilkan Mode Fullscreen
public static void main(String[] args) {
GameLoader game = new GameLoader();
game.setup(new YourGame(), new Dimension(640,480), true);
game.start();
}
}
class :: GameLoader
Syntax:
public void setup(Game game,
Dimension d,
boolean fullscreen);
public void start();
dimana :
game = objek game (subclass dari Game class)
d = ukuran game
fullscreen = gunakan mode fullscreen atau tidak (windowed mode)
Misal: menginisialisasi YourGame.java dengan ukuran 640x480, mode fullscreen
GameLoader game = new GameLoader();
game.setup(new YourGame(), new Dimension(640,480), true);
game.start();
Menampilkan Mode Applet
file :: YourGameApplet.java
// GTGE
import com.golden.gamedev.Game;
import com.golden.gamedev.GameLoader;
public class YourGameApplet extends GameLoader {
protected Game createAppletGame() {
return new YourGame();
}
}
Untuk melekatkan game ke halaman html Anda, tambahkan applet tag berikut
file :: webpage (.html,.php,...)
Syntax:
<applet code="YourGameApplet.class"
archive="[your_game_lib],[GTGE_lib]"
width="[width]" height="[height]">
</applet>
dimana :
your_game_lib = jar dari game (.jar)
GTGE_lib = pustaka GTGE (.jar)
width = lebar game
height = tinggi game
Misalnya menampilkan YourGame.java ke halaman html dengan ukuran 640x480
menggunakan GTGE v0.2.0
<html>
<applet code="YourGameApplet.class"
archive="yourgamearchive.jar,golden_0_2_0.jar"
width="640" height="480">
</applet>
</html>
4. DESIGN APLIKASI
Untuk memudahkan dalam dalam pembuatan dan pengimplementasian / coding , terlebih dahulu dibuat model menggunakan UML ( Unified Model Language ) , sehingga
interaksi yang ada pada system bisa terlihat , dan perrmasalahan yang komplek menjadi
sederhana, dan mendapat banyak pandangan tentang program yang akan dibangun.
Diagram Use Case
Diagram ini menggambarkan interaksi antara pengguna dengan system, dalam hal
ini adalah player dan game, diagram Use Case game Play Game sebagai berikut.
Pemaparan dari Use Case diatas adalah sebagai berikut :
1. Memulai Game, pemain dapat memulai untuk memulai game tersebut. Pada use
case ini user dapat memasukan nama, pengguna memasukan nama sebagai
pengenal agar nantinya bisa mengetahui atau bisa melihat skor yang didapat.
2. Playing Game, pemain dapat memainkan game yang telah tersedia.
3. Exit Game, pemain menyudahi permainan dengan kata lain user keluar dari
game yang telah dijalankan.
Sequence Diagram
Diagram ini menggambarkan tentang fungsionalitas dari masing – masing Use
Case dan interaksi yang terjadi antar obyek dalam system, fungsionalitas pada project ini
yang akan digambarkan dengan sequence diagram adalah sebagai berikut:
Sequence Diagram untuk Use Case Memulai Game
Gambar.3.3 Sequence diagram Use Case Memulai Game
Diagram diatas menjelaskan bahwa ketika aktor mulai menjalankan game, game
loader yang pertama kali akan memproses dan menampilkan splashscreen sebagai
tampilan awal ketika game di jalankan.Setelah tampilan splashscreen berlalu selanjutnya
loader yang bertugas menampilkan tampilan menu apa saja yang bisa dipilih
menyampaikan pesan kepada Menu, selanjutnya Menu akan meminta inputan kepada
aktor, setelah aktor menginputkan pilihan kemudian diproses.
Sequence Diagram untuk Use Case Playing
Gambar 3.4 Sequence Diagram Use Case Playing
Penjelasan yang dapat dijelaskan dari diagram diatas adalah ketika user ingin
memainkan game atau playing game maka yang bertuagas untuk menyampaikan pesan
atau perintah adalah splashscreen, setelah perintah disampaikan akan diproses oleh
loader yang bertugas menampilkan pilihan menu yang dapat dipilih, setelah itu pesan
akan diproses dan user bisa memulai memainkan game.
Sequence Diagram untuk Use Case Exit
Gambar. 3.5 Sequence diagram Use Case Exit
Game loader akan memanggil GameEngine dan mengarahkan ke GameObyek
splashscreen, lalu game loadder akan memberikan pilihan menu. ketika player memilih
button option exit maka game diakhiri
Activity Diagram
Diagram Aktivitas memudahkan kita dalam memahami langkah – langkah aliran
kerja, diagram ini memodelkan langkah kerja ( workflow ),dari use case sehingga dapat
diketahui siapa yang bertanggung jawab atas masing – masing aktivitas dan obyek –
obyek yang digunakan dalam aliran kerja, secara garis besar project ini memiliki alur
kerja seperti di bawah ini.
Gambar 3.6 Activity Diagram
Berdasarkan diagram diatas Berjalannya Game PlayGame diawali dengan
masuk mainform, kemudian player akan diminta memilih akan langsung bermain atau
tidak. Jika memilih main maka tampilan menu akan muncul. Setelah itu akan masuk ke
form permainan dan player akan masuk permainan. Tetapi jika memilih untuk tidak
bermain game akan exit.
Desain Aplikasi
Game ini dibuat dengan menggunakan latar citra yang merupakan implementasi dari
package com.golden.gamedev.object, yaitu dengan menenmpatkan sebuah image
atau gambar. Dalam . Penerapannya dapat dijelaskan sebagai berikut:
( Gambar 4.2 : Contoh penggunaan Latar Citra )
Alur Cerita/Permainan
Alur permainan atau cara memainkan game ini sangat mudah. Game ini
dimainkan dengan cara menyusun huruf-huruf abjad yang tersedia menjadi sebuah
kosakata dalam bahasa Inggris. Game ini terdiri dari 2 pilihan yaitu game tebak gambar
dan tebak kata. Pada kedua game tersebut kita diharuskan menjawab dengan dengan
batasan waktu. Waktu yang disediakan 60 detik untuk menyelesaikan permainan. Pada
10 hitungan terakhir akan ada suara atau tanda yang menandakan waktu akan habis.
Oleh karena itu kita harus mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan sebelum waktunya
selesai.
Perancangan Desain Interface
Interface terdiri dari input option menu yang terdapat pada game ini adalah form
tunggal yang berupa Form Utama yang merupakan form tampilan awal untuk
menempatkan menu – menu yang ada pada game, diantaranya tebak gambar, tebak
gambar dan menu keluar. Disinilah kita nantinya akan memilih game yang diinginkan
untuk dimainkan.
Desain interface seperti gambar di bawah ini
Judul game
Menu 1Menu 2Menu 3Menu 4
( Gambar 4.3 Rancangan Interface Form Utama)
Pengujian Sistem
Hasil dari pengimplemantasian yang telah dibuat akan dilakukan pengujian dan
hasilnya adalah sebagai berikut:
Tabel Pengujian Game
No Fungsi Hasil uji
1 Masuk GameLoader Berhasil
2 Tampilan splashscreen Berhasil
3 Menampilkan menu Berhasil
4 Pemilihan menu Berhasil
5 Memainkan game tebak kata Berhasil
6 Memainkan game tebak gambar Berhasil
7 Game over Berhasil
8 Soal berikutnya Berhasil
Kesimpulan
Berdasarkan perencanaan , perancangan dan implementasi yang dilakukan
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
Pemakain Golden T Game Engine yang berisi fungsi – fungsi siap pakai
memudahkan programer dalam implementasi, karena programer tidak perlu
membuat method sendiri untuk memutar suara, mengatur sprite, dan fungsi
– fungsi dalam pembuatan game yang lain.
Game Play Game ini selain dapat digunakan sebagai sarana pendidikan
juga bisa digunakan sebagai sarana refreshing. Dengan game ini siswa
diharapkan lebih mudah menghafal, mengerti dan memahami pelajaran
Bahasa Inggris.
Saran
Game ini masih bisa dikembangkan lebih jauh lagi, karena pembuatan game
ini masih dalam bentuk yang sederhana, untuk pengembangan game ini lebih lanjut
dapat ditambahkan sebagai berikut.Penambahan fasilitas untuk multiplayer sehingga
permainan akan lebih menarik karena melibatkan orang banyak dalam permainan,
karena untuk saat ini dalam GTGE belum tersedia fungsi untuk multiplayer, untuk
pengembangan game selanjutnya GTGE bisa dipadukan dengan engine yang lain yang
sudah memiliki fasilitas untuk multiplayer.
DAFTAR PUSTAKA
Avestro, Joyce.2007.JENI Pengenalan Pemrograman 1.JARDIKNAS
Avestro, Joyce.2007,JENI Pengenalan Pemrograman 2.JARDIKNAS
Hariyanto,Bambang.2004.Rekayasa System Berorientasi Obyek.Bandung:Informatika
http:// www.goldenstudio.co.id
Soliq.2006.Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan
UML.Surabaya:Graha Ilmu