Post on 30-Dec-2015
description
Proses Pembuatan KebijakanProses Analisis kebijakan adalah serangkaian
aktivitas intelektual yang dilakukan dalam proses kegiatan yang pada dasarnya bersifat politis.
AKtifitas Politis itulah yang biasa disjelaskan sebagai proses pembuatan kebijakan
Tahap Proses Pembuatan KebijakanTahap Pembuatan Kebijakan sesuai urutan
waktu:Penyusunan AgendaFormulasi KebijakanAdopsi KebijakanImplementasi KebijakanPenilaian Kebijakan
Proses Pembuatan KebijakanAnalisis Kebijakan dapat menghasilkan
informasi yang relevan dengan kebijakan pada tahap proses pembuatan kebijakan
Prosedur analisis kebijakan sangat tepat digunakan untuk tahap-tahap tertentu dari proses pembuatan kebijakan
Penerapan Analisis kebijakan dapat memperbaiki proses pembuatan kebijakan dan kinerjanya.
Fase Karakteristik Ilustrasi
Penyusunan Agenda
Para Pejabat yang dipilih menempatkan masalah pada agenda publik. Banyak masalah yang tidak disentuh, sebagian lagi ditunda untuk penyelesaiannya
Legislator dan LSM mendiskusikan rancangan undang-undang Kesehatan untuk dipelajari dan disetujui komisi kesehatan. Akan tetapi ditolak
Formulasi Kebijakan
Para Pejabat terpilih merumuskan alternatif kebijakan untuk mengatasi masalah. Alternatif kebijakan melihat perlunya mensingkronkan perintah eksekutif dan keputusan peradilan
Peradilan negara bagian mempertimbangkan pelarangan penggunaan tes kemampuan standar dengan alasan bahwa tes tersebut cenderung bias terhadap perempuandan minoritas
Adopsi Kebijakan
Alternatif Kebijakanyang diadopsi dengan dukungan dari mayoritas legislatif, konsensus diantara direktur lembaga
Dalam keputusan MA (Amerika) tercapai keputusan mayoritas bahwa wanita mempunyai hak untuk mengakhiri kehamilan melalui aborsi
Implementasi Kebijakan
Kebijakan telah diambil dilaksanakano/unit2 admin yang memobilisasikan SDM dan finansial
Bagian keuangan kota mengangkat pegawai untuk mendukung peraturan baru tentang penarikan pajak rumah sakit yang tidak lagi memiliki status pengecualian pajak
Penilaian Kebijakan
Unit2 pemeriksaan dan akuntansi (BPKP, BPK ) memeriksa apakah pelaksanaan program sudah sesuai UU
KAP memantau program2 kesos seperti JPS, PPMK dll untuk menentukan luasnya penyimpangan/korupsi
Kedekatan Prosedur Analisis Kebijakan dengan Tipe Pembuatan Kebijakan
Perumusan Masalah
Peramalan
Rekomendasi
Pemantauan
Penilaian
Penyusunan Agenda
Formulasi Kebijakan
Penilaian Kebijakan
Adopsi Kebijakan
Implementasi Kebijakan
Perumusan MasalahPerumusan Masalah dapat memasok
pengetahuan yang relevan dengan kebijakan yang membahas asumsi-asumsi yang mendasari definisi masalah dan memasuki proses pembuatan kebijakan melalui Penyusunan Agenda.
Perumusan masalah dapat membantu menemukan asumsi-asumsi yang tersembunyi, mendiagnosis penyebab2 masalah
PeramalanDapat menyediakan pengetahuan yang
relevan dengan kebijakan tentang masalah yang akan terjadi di masa yang akan datang sebagai dari akibat diambilnya salah satu alternatif kebijakan.
Proses ini dapat dilakukan pada formulasi kebijakan.
Peramalan dapat menguji masa depan
RekomendasiRekomendasi membuahkan pengetahuan
yang relevan dengan kebijakan tentang manfaat atau biaya dari berbagai alternatif yang akibatnya di masa mendatang.
Ini membantu pengambilan kebijakan pada tahap adopsi kebijakan
Rekomendasi membantu mengestimasi tingkat resiko dan ketidakpastian.
Misal Rekomendasi untuk mengubah UU lalin
PemantauanMenyediakan pengetahuan yang relevan
dengan kebijakan tentang akibat dari kebijakan yang diambil sebelumnya
Ini membantu pengambil kebijakan pada tahap implementasi kebijakan
Contoh: banyak lembaga negara ataupun LSM yang mmbantu memantau pelaksanaan kebijakan di lapangan (KDP)
EvaluasiEvaluasi membuahkan pengetahuan yang
relevan dengan kebijakan tentang ketidaksesuaian antara kinerja kebijakan yang diharapkan dengan kondisi riil.
Evaluasi dapat menghasilkan masalah atau problem baru sehingga proses pembuatan kebijakan dapat dimulai dari awal (penyusunan Agenda)
KesimpulanAnalisis kebijakan adalah awal bukan
akhir dari proses pembuatan kebijakan.Tetapi kadang2 analisis kebijakan yang
baik belum tentu dimanfaatkan oleh para pemakainya, dan jika pun analisis kebijakan dipakai belum menjamin kebijakan yang lebih baik
Pada kenyataannya, ada jarak yang lebar antara penyelenggaraan analisis kebijakan dan pemanfaatanya dalam proses pembuatan kebijakan
Proses Komunikasi KebijakanAnalisis kebijakan adalah awal bukan akhir
dari upaya untuk meningkatkan proses pembuatan kebijakan berikut hasilnya.
Itulah sebabnya analisis kebijakan didefinisikan sebagai pengkomunikasian, atau penciptaan dan penilaian kritis
Komunikasi KebijakanKomunikasi Kebijakan bukan hanya proses
pemberitahuan hasil kebijakan semata kepada stakeholder.
Tetapi termasuk juga proses pengkomunikasian alur kebijakan mulai dari awal
Seperti yang ditujukan gambar dibawah
Komunikasi yang relevan dengan kebijakanAdalah Proses yang menghubungkan antara
aktivitas analisis kebijakan, pembuatan materi, komunikasi interaktif, dan pemanfaatan pengetahuan.
Proses Komunikasi Kebijakan
Pengembangan materi
Analisis Kebijakan
Utilisasi pengetahuan
Komunikasi Interaktif
DokumenMemorandum kebijakanPaper isu kebijakanRingkasan eksekutifAppendixPengumuman berita
PresentasiPercakapanKonferensiPertemuanBriefingDengar pendapat
Analisis Kebijakan
PengetahuanMasalah KebijakanMasa depan kebijakanAksi KebijakanHasil kebijakanKinerja kebijakan
Pelaku KebijakanPenyusunan agendaFormulasi KebijakanAdopsi kebijakanImplementasi kebijakanPenilaian Kebijakan
Proses Komunikasi KebijakanAnalisis kebijakan dibuat atas dasar
permintaan informasi dan nasihat dari pelaku kebijakan.
Dalam rangka menanggapi permintaan tersebut, analis kebijakan menciptakan dan secara kritis menilai pengetahuan yang relevan dengan masalah kebijakan.
Dokumen komunikasi kebijakanDokumen yang relevan dengan kebijakan:
Materi tertulis yang mendeskripsikan proses dan kesimpulan analisis kebijakan, termasuk setiap rekomendasi bentuk aksi
Untuk mengkomunikasikan pengetahuan tersebut, analis menciptakan berbagai dokumen yang relevan dengan kebijakanNota kebijakanPaper isu kebijakanRingkasan eksekutifLampiran Siaran Berita
Dokumen Komunikasi KebijakanPada Gilirannya, dokumen-dokumen tersebut
berguna sebagai bahan untuk berbagai strategi komunikasi interaktif dalam percakapan, konferensi, dengar pendapat, briefing dll
Tujuan dari penciptaan dokumen-dokumen yang relevan dengan kebijakan dan presentasi lisan ini adalah untuk meningkatkan prospek pemanfaatan pengetahuan dan diskusi terbuka antar pelaku kebijakan pada beberapa tahap proses pembuatan kebijakan
Dokumen yang relevan dengan KebijakanKemampuan dan ketrampilan yang tepat
untuk membuat analisis kebijakan jelas berbeda dengan apa yang diperlukan untuk membuat dokumen kebijakan
Dokumen yang relevan dengan kebijakan:Sintesis = semua informasi yang ada
disintesiskan ke dalam dokumen 3 hal (nota kebijakan), 10-20 hal (eksekutif summary), dan materi yang cocok untuk penyiaran
Organisasi = dengan dokumen kebijakan yang panjang, digabungkan antara yang memiliki kesamaan
Dokumen yang relevan dengan kebijakanTerjemahan = Terminologi dan prosedur
Analisis kebijakan harus dibahasakan kepada pelaku kebijakan
Penyederhanaan = Solusi masalah-masalah yang potensial kebanyakan ruang lingkupnya, saling bergantung dan komplek
Penyajian visual = Kesediaan grafis komputer meningkatkan komunikasi visual yang efektif
Presentasi KebijakanCara komunikasi pengetahuan yang relevan
dengan kebijakan yang bersifat interaktif yang terdiri dariPercakapanKonferensiPertemuanPeneranganDengar Pendapat
Tujuan PresentasiPada awalnya media komunikasi yang lazim
dipakai adalah lewat pos, mengirimkan versi asli surat keputusan
Keterbatasan media ini adalah probabilitas bahwa dokumen-dokumen tersebut mencapai pihak-pihak yang membutuhkan
Probabilitas pemanfaatan akan meningkat jika substansi dokumen kebijakan tersebut dikomunikasikan melalui presentasi kebijakan