Post on 10-Mar-2019
PEMBUATAN APLIKASI RANGKUMAN MATERI DAN SIMULASI UNAS UNTUK SMA BERBASIS MULTIMEDIA PADA
SMA MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Rofiqi Hasan
09.11.3083
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA 2013
NASKAH PUBLIKASI
PEMBUATAN APLIKASI RANGKUMAN MATERI DAN SIMULASI
UNAS UNTUK SMA BERBASIS MULTIMEDIA PADA SMA
MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
disusun oleh
Rofiqi Hasan
09.11.3083
Dosen Pembimbing,
Mei P. Kurniawan, M.Kom. NIK. 190302187
Tanggal 9 Desember 2013
Ketua Jurusan Teknik Informatika
Sudarmawan, MT.
NIK. 190302035
PEMBUATAN APLIKASI RANGKUMAN MATERI DAN SIMULASI UNAS UNTUK SMA BERBASIS MULTIMEDIA PADA
SMA MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
SUMMARY OF THE APPLICATION AND SIMULATION NATIONAL EXAMINATION FOR SENIOR HIGH SCHOOL BASED MULTIMEDIA
AT SMA MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
Rofiqi Hasan Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
National Examination is a seasonal event that students must pass in the determination o flevels of school graduation. National Examination at Senior High School is the most difficult test is perceived by students. They must master each of the six subjects tested in each science and social studies programs.
Science programs were tested, namely Indonesian, English, Mathematics, Physics, Chemistry and Biology. And for the Social programs is Indonesian, English, Mathematics, Economics, Geography and Sociology.
The making of the application summary material and simulation National Examination for high school based multimedia created using the software Adobe Flash Cs3. This application aims to provide services to students who have been following the development of computer technology and empowering tool. Thus providing refreshment in learning as multimedia display contained therein.
Keywords : National Examination, Senior High School, Science, Social, Multimedia, Adobe Flash CS3
1
1. Pendahuluan
Ujian Nasional (UNAS) adalah kegiatan penilaian hasil belajar peserta didik
yang telah menyelasaikan jenjang pendidikan pada jalur sekolah/madrasah yang
diselenggarakan secara nasional. Adapun Ujian Nasional (UNAS) menurut Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 20 Tahun 2005 Pasal 4, dijadikan pertimbangan
untuk :
1. Penentuan kelulusan peserta didik dari suatu satuan pendidikan,
2. Seleksi masuk jenjang pendidikan selanjutnya,
3. Pemetaan mutu satuan dan program pendidikan,
4. Akreditasi satuan pendidikan, dan
5. Pembinaan dan pemberian bantuan pada satuan pendidikan dalam upaya
peningkatan mutu pendidikan.
Mengingat hal itu maka pihak sekolah diharapkan mampu mentargetkan
kelulusan peserta didiknya semaksimal mungkin. Banyak cara dilakukan untuk
membantu proses pembelajaran terhadap peserta didik. Untuk menunjang proses
kegiatan belajar maka dibutuhkan sarana dan prasarana. Disamping itu juga
penerapannya yang harus dilakukan secara tepat.
Dalam kaitannya dengan uraian tersebut di atas, penulis tertarik untuk meneliti
sekolah SMA Muhammadiyah dalam perencanaan inovasi belajar pra UNAS. Hasilnya
akan ditularkan dan disebarluaskan ke seluruh sekolah yang telah memberdayakan
teknologi, informasi dan komputer. Maka hal inilah yang membuat penulis untuk
membahas lebih jauh tema ini dengan memilih judul: “Pembuatan Aplikasi Rangkuman
Materi dan Simulasi UNAS Untuk SMA Berbasis Multimedia Pada SMA Muhammadiyah
3 Yogyakarta.”
2. Landasan Teori dan Tinjauan Umum
2.1 Multimedia
2.1.1 Konsep Dasar Multimedia
Multimedia merupakan konsep dan teknologi dari unsur-unsur gambar, suara,
animasi serta video disatukan didalam komputer untuk disimpan, diproses dan disajikan
guna membentuk interaktif yang sangat inovatif antara komputer dengan user. Bila
dibandingkan dengan informasi dalam bentuk teks (huruf dan angka) yang umumnya
terdapat pada komputer saat ini, tentu informasi dalam bentuk multimedia yang dapat
diterima dengan kedua indra penglihatan manusia dalam bentuk yang sesuai dengan
aslinya atau dalam dunia yang sesungguhnya (reality).
2.1.2 Pengertian Multimedia
Multimedia adalah sebuah media yang menggabungkan berbagai jenis media
lain, misalnya penggabungan visual dan auditory. Multimedia merupakan hal yang selalu
ada dalam kehidupan sekarang ini, untuk itu perlu mengetahui definisi dari multimedia.
2.1.3 Kategori Multimedia
Multimedia dapat didefinisikan menjadi 2 kategori yaitu :
1. Multimedia Linear
Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan
alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna.
Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan), contohnya musik, televisi,
radio, media cetak dan film.
2. Multimedia Interaktif
Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat
pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna
dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh
multimedia interaktif adalah: multimedia
pembelajaran interaktif, aplikasi game, internet dan lain sebagainya.
2.1.4 Elemen Multimedia
Menurut Hofstetter, multimedia memiliki elemen-elemen sebagai berikut:
Gambar 2.1 Elemen Multimedia
2.1.5 Siklus Pengembangan Aplikasi Multimedia
Sistem multimedia sebagai alat untuk keunggulan bersaing berbagai instansi,
baik perusahaan, instansi pendidikan maupun pemasaran. Maka pengembangan sistem
multimedia harus mengikuti tahapan pengembangan seperti tabel berikut berikut :
Tabel 2.1 Tahab pengembangan Multimedia
Langkah Aksi
1 Mendefinisikan Masalah
2 Merancang Konsep
3 Merancang Isi
4 Menulis Naskah
5 Merancang Grafik
6 Memproduksi Sistem
7 Melakukan Pengujian Pemakai
8 Menggunakan Sistem
9 Memelihara Sistem
2.2Multimedia Sebagai Media Pembelajaran
Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan
interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video.
Pembelajaran adalah proeses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar
2.3 Tinjauan Umum
2.3.1 Gambaran Umum SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta
Gambar 2.2 Tampak Depan Gedung SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta
SMA yang terletak di Jl. Kapten P. Tendean No. 58 ini lebih dikenal dengan
sebutan Moega. Setelah lebih dari 50 tahun melayani dunia pendidikan dengan nafas
Islami, SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta mengelola 21 kelas (setiap jenjang terdiri dari
7 kelas) dengan memacu sisi intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
"Subulus Salam" atau "Jalan Menuju Keselamatan" menjadi slogan yang
dijabarkan secara menyeluruh dalam visi dan misi SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
Diantaranya SMA yang berdiri sejak tanggal 5 Agustus 1953 ini memiliki visi "Membentuk
peserta didik yang berimtaq, cerdas, kompetitif, dan berjiwa muhammadiyah"
2.4 Perangkat Lunak (Software) Yang Digunakan
Dalam pembuatan aplikasi pembelajaran UNAS SMA berbasis multimedia
maka diperlukan beberapa perangkat lunak yang mendukung proses pembuatan aplikasi.
Perangkat lunak tersebut antara lain :
1. Adobe Photoshop CS3
2. Adobe Flash CS3
3. Format Factory 2.30
4. Sotfware Pendukung lainnya (Windows 7 Ultimate)
3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Analisis Sistem
Definisi sistem dalam kamus webeter’s unbriged adalah elemen-elemen yang saling
berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi. Sedangkan analisis sistem
didfinisikan sebagai bagaimana memahami dan menspesifikasi dengan detail apa yang
harus dilakukan dengan sistem.
Dalam tahap analisis sistem ini dilakukan penguraian dari sistem Aplikasi
rangkuman materi dan simulasi UNAS secara utuh ke dalam bagian komponen-
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-
permasalahan sehingga ditemukan kelemahan-kelemahannya, kesempatan-kesempatan,
hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga
dapat diusulkan perbaikannya.
Analisis sistem merupakan salah satu tahapan pada pengembangan sistem.
Tahapan analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di
dalam tahap ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya. Tahap analisis
dilakukan setelah tahap perancangan sistem dan sebelum tahap desain sistem.
Analisis ini dilakukan oleh seseorang yang disebut analis sistem dimana analisis
bertugas menemukan kesalahan-kesalahan ataupun juga kelemahan-kelemahan yang
terjadi di dalam sistem agar diusulkan perbaikannya.
3.1 Identifikasi Masalah
Tahap ini mendefinisikan masalah yang dihadapi oleh para siswa pada sistem
lama. Masalah yang dihadapi adalah kegiatan belajar dan latihan pra UNAS yang masih
menggunakan sistem manual sehingga siswa terkadang bosan dan selalu kerepotan
untuk mempersiapkan soal-soal dalam kertas, kemudian soal-soal tersebut tidak
tersimpan dan termanajemen dengan baik sehingga tidak dapat lagi digunakan sebagai
bahasan dan latihan. Sesuai dengan masalah tersebut maka usulan sistem baru yaitu
aplikasi simulasi UNAS yang ditambah beberapa pendukung pembelajaran yang
bertujuan untuk meningkatkan minat siswa dalam belajar dan berlatih.
Sistem pembelajaran pra UNAS berbasis multimedia ini merupakan sistem
yang menyajikan beberapa informasi seperti rangkuman materi, bahasan soal, video
pembelajaran dan tentuknya simulasi UNAS untuk menarik minat para siswa agar terus
berlatih dalam mempersiapkan UNAS.
3.2 Analisis SWOT
SWOT merupakan singkatan dari Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan),
Opportunities (peluang), Threats (tantangan). Analisa SWOT adalah alat yang digunakan
untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan
kita dalam memasarkan event kita. Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi
dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran).
Untuk mengidentifikasi masalah tersebut maka harus melakukan analisis
terhadap sistem yang akan dibuat meliputi kekuatan serta kelemahan yang berasal dari
dalam dan analisis terhadap peluang serta ancaman yang berasal dari luar.
3.2.1 Analisis Kekuatan (strength)
Strength adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari program atau aplikasi
yang dibuat.
3.2.2 Analisis Kelemahan (weakness)
Weakness adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari program atau
aplikasi yang dibuat
3.2.3 Analisis Peluang (opportunity)
Opportunity adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang aplikasi dan
memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa depan.
3.2.4 Analisis Ancaman (threat)
Threat adalah situasi yang merupakan ancaman bagi sebuah aplikasi yang datang dari
luar dan dapat mengancam eksistensi aplikasi di masa depan
3.3 Perancangan Interface
Ada beberapa rancangan bersketsa guna membantu dalam pembuatan aplikasi
tersebut. Rancangan tersebut diibaratkan aplikasi berjalan pada layar dekstop beresolusi
1024 x 768 pixel. Kedua aplikasi IPA dan IPS memiliki perancangan yang sama. Yang
membedakan dari keduanya hanya terdapat pada isi dan tampilannya saja. Pada aplikasi
IPA dirancang tampilan dengan dominasi warna coklat dan IPS dengan dominasi warna
biru.
3.3.1 Perancangan Opening
Gambar 3.1 Rancangan Opening Aplikasi
3.3.2 Perancangan Tampilan Video Introduction
Gambar 3.2 Rancangan Introduction
“VIDEO INTRODUCTION”
“VIDEO OPENING”
MULAI INFO
BACK
3.3.3 Perancangan Menu Utama
Gambar 3.3 Rancangan Menu Utama
Keterangan :
Tampilan ini berlatar animasi juga tulisan beranimasi “SELAMAT DATANG DI
KAJIAN IPA” untuk aplikasi program IPA dan “SELAMAT DATANG DI KAJIAN
IPS” untuk aplikasi program IPS. Lalu disertai dengan munculnya keenam
tombol menu yaitu :
a. TOMBOL 1 : untuk mata pelajaran BAHASA INDONESIA (program IPA &
IPS)
b. TOMBOL 2 : untuk mata pelajaran BAHASA INGGRIS (program IPA & IPS)
c. TOMBOL 3 : untuk mata pelajaran MATEMATIKA (program IPA & IPS)
d. TOMBOL 4 : untuk mata pelajaran FISIKA dalam program IPA dan
EKONOMI dalam program IPS
e. TOMBOL 5 : untuk mata pelajaran KIMIA dalam program IPA dan
GEOGRAFI dalam program IPS
f. TOMBOL 6 : untuk mata pelajaran BIOLOGI dalam program IPA dan
SOSIOLOGI dalam program IPS.
g. TOMBOL H : untuk bantuan atau panduan penggunaan aplikasi
“SELAMAT DATANG DI
KAJIAN IPA/IPS”
H
1 2 3 4 5 6
3.3.4 Perancangan Tampilan masing-masing Bidang Studi
Gambar 3.4 Rancangan Page masing-masing Bidang Studi
Keterangan :
BACKGROUND : disesuaikan dengan tema bidang studi dan ditambah anekdot
atau petuah atau intermezo dan semacamnya.
TOMBOL A : digunakan untuk tombol RANGKUMAN MATERI
TOMBOL B : digunakan untuk tombol PEMBAHASAN SOAL
TOMBOL C : digunakan untuk tombol VIDEO PELAJARAN
TOMBOL D : digunakan untuk tombol UNAS 1
TOMBOL E : digunakan untuk tombol UNAS 2
TOMBOL F : digunakan untuk tombol UNAS 3
TOMBOL H : digunakan sebagai navigasi ke menu utama
TOMBOL X : sebagai tombol keluar dari aplikasi
TOMBOL G : sebagai tombol on/off backsound
“BACKGROUND” (ANEKDOT/PETUAH/INTERMEZO/DLL)
A
B
C
D
E
F
G
H
X
3.3.5 Perancangan Tampilan Rangkuman Materi
Gambar 3.5 Rancangan Page Rangkuman Materi
Keterangan :
Sama seperti rancangan sebelumnya hanya berbeda pada background yang
berubah menjadi isi materi slide dan dua tombol :
I : sebagai navigasi slide materi
X : keluar dari slide materi
U : untuk update materi
3.3.6 Perancangan Tampilan Simulasi UNAS
Tampilan ini dibuat dalam bagan beresolusi besar yakni 1700 x 750 pixels.
Rangkuman Materi
(swf)
I
X
A
B
C
D
E
F
G
H
X U
LEMBAR SOAL
CEK LIST JAWABAN
A H B
F
D
E
C
Gambar 3.6 Rancangan Lembar Uji UNAS
Keterangan :
Lembar UNAS berupa soal-soal yang ditampilkan layaknya soal UNAS dengan
pilihan berupa cek list sebagai tanda pengisian. Lalu tampilan akan berganti ke
soal berikutnya dengan tombol “next”
TOMBOL A : digunakan untuk update soal UNAS yang langsung mendownload
melalui browser
TOMBOL B : timer waktu mundur
TOMBOL C : koreksi jawaban
TOMBOL D : reset jawaban
TOMBOL E : perhitungan benar dan salah jawaban beserta nilainya
TOMBOL F : navigasi soal
TOMBOL H : ke tampilan utama atau home.
3.3.7 Perancangan Tampilan Play List dan Video Berputar
Gambar 3.7 Rancangan Play List dan video berputar
Keterangan :
A : Ptampilan video berputar
B : tampilan play list video
CLOSE : keluar dari tampilan video
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Implementasi Sistem
Implementasi sistem multimedia dipahami sebagai sebuah proses yang
menentukan apakah sistem multimedia mampu beroperasi dengan baik serta
B
A
A
close
mengetahui apakah para pemakai dapat mandiri dalam mengoperasikannya. Pendekatan
penggunaan sistem multimedia bergantung pada fungsi dari sistem multimedia. Apakah
sistem multimedia ini menggantikan atau menyempurnakan sistem lama.
4.1.1 Persiapan Aset – aset
Langkah - langkah awal persiapan aset - aset adalah:
1. Menyiapkan aset - aset berupa gambar seperti gambar, text, audio, video
dan pendukung lain..
Gambar 4.1 Tampilan intro pertama (video)
4.1.2 Menyusun Menu Utama
Setelah semua bahan yang akan di gunakan tersedia dari file gambar, suara,
teks dan video, maka tahap selanjutnya proses penggabungan elemen-elemen tersebut.
Pada menu-menu ini telah di isi perintah-perintah seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.2 Action frame pada menu utama
Perintah untuk memanggil menu
stop();
on (release) {
gotoAndStop(...);//diisi di masing2 tombol
}
4.1.3 Menyusun Halaman Materi
Setelah semua bahan yang akan di gunakan digabungkan dalam flash, maka
tahap selanjutnya proses penggabungan materi. Pada layer-layer ini telah di isi perintah-
perintah seperti gambar berikut :
Gambar 4.3 Layer Materi pada page Matematika
Potongan script untuk memanggil slide swf materi:
on (release) {
_root.bhsindo.gotoAndStop(2);
}
Sebelumnya swf materi dibuat dahulu dari load file image. Dalam pembuatan
swf materi ada dua cara yang digunakan yaitu dengan cara Loader image dan
ScrollPane image. Image adalah materi atau bahan yang digunakan sebagai isi yang
telah dijadikan file gambar. Berikut gambar contoh tampilan meteri yang sedang
diproses.
4.1.4 Menyusun UNAS
Setelah semua materi dimasukan, maka tahap selanjutnya menyusun UNAS.
Pada layer-layer ini telah di isi perintah-perintah seperti gambar berikut :
Gambar 4.4 Untuk masuk ke UNAS
Potongan script untuk memanggil slide swf Uji UNAS:
on (release)
{
loadMovieNum("unas/soal_unas.swf", 0);
}
on (release)
{
unloadMovie("this.mcMovie");
}
Sebelumnya Uji UNAS swf yang meliputi cek list jawaban beserta soal swf dibuat
dahulu seperti berikut :
Gambar 4.5 Layer Unas
4.1.5 Membuat Halaman Video
Pada halaman video ini terdapat 2 window yaitu, untuk view video dan untuk
playlist.
Gambar 4.6 Halaman VIdeo
4.2 Membuat File Exe
Pembuatan file exe adalah langkah yang paling penting agar aplikas iini dapat
dijalankan dengan sempurna. Pada menu publish setting terdapat beberapa pilihan
format.
Untuk aplikasi ini dipilih format *.Exe sebagai berikut :
1. Pilih File pada menu > Publish setting.
2. Pilih format type *.Exe kemudian pilih tempat untuk menyimpan file
tersebut.
3. Klik Publish.
File *.Exe telah selesai dibuat. Lokasi hasil file tersebut sama dengan lokasi
saat kita membuat aplikasi tersebut.
4.3 Upload UNAS
1. Ketikan http://update-unas.grosirlapak.com/admin (domain) dan isikan
username dan password yang telah disediakan.
Gambar 4.7 Login website
4.4 Update UNAS
1. Kliktombol update pada soal UNAS
Gambar 4.8 Tombol Update pada Page Uji UNAS
2 Maka file update akan terdownload otomatis dari server luar.
3 Buka file yang anda download tadi, kemudian extract semua file kedalam
file direktori aplikasi anda. Misal : d:/belajar/ipa/unas , replace semua file.
Update selesai
4 Selamat mengerjakan soal UNAS
4.6 Mastering dan Pengemasan
Mastering dan pengemasan merupakan langkah terakhir dalam pembuatan aplikasi. Di
sinilah proses pemindahan atau pencopyan atau burning file yang telah jadi ke dalam
sebuah wadah yang bernama DVD.
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang ada pada bab I, II, III, IV dan telah dilakukan
pengumpulan data, analisis, perancangan serta implementasi pada “JUDUL “ maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Bahwa Pembuatan Aplikasi Rangkuman Materi Dan Simulasi Unas Sma
Berbasis Multimedia sebagian besar dibuat dengan menggunakan
software Adobe Flash CS3
2. Dengan adanya Aplikasi Rangkuman Materi dan Simulasi UNAS ini akan
menjadi solusi bagi siswa maupun guru pengampu dalam mempersiapkan
UNAS
3. Dengan Aplikasi Rangkuman Materi dan Simulasi UNAS siswa dalam
belajar dan berlatih akan lebih kreatif
4. Dengan memanfaatkan media internet siswa dapat update materi dan soal
latihan dengan cepat.
5.2 Saran
Untuk memproduksi aplikasi tersebut, selayaknya mempertimbangkan
beberapa aspek berikut :
1. Penggunaan aplikasi multimedia akan lebih baik jika data-data lebih
lengkap dan tampilannya dibuat lebih baik , setidaknya meski tampilan
aplikasi yang sederhana namun dapat memberikan penjelasan atau
informasi yang besar.
2. Hal yang penting untuk diperhatikan pada sistem baru adalah melakukan
perawatan terhadap program yang dibuat secara baik dan benar.
3. Di aplikasi ini masih mempunyai kelemahan, yaitu jika dijalankan pada
komputer dibawah standar akan mengalami kelambatan dalam
penggunaan aplikasi.
4. Untuk mendapatkan aplikasi multimedia yang menarik dan jelas maka
perlu penggunaan animasi pada setiap level menu tertentu, sehingga
dapat memberikan penjelasan lebih pada informasi.
5. Pemilihan warna tampilan, suara backsound dan animasi tambahan serta
letak-letak tombol harus benar-benar diperhatikan dan disesuaikan, agar
terlihat lebih menarik.
6. Untuk menghindari kesulitan dalam menjalankan video pada komputer
yang tidak terinstall quick time, maka sebelum diimport ke Flash akan lebih
baik convert terlebih dahulu file video apa saja dengan format
*.swf/flv(FlashVideo).
DAFTAR PUSTAKA
MSV Animation. 2008. Modul Animasi Kartun: Pengenalan Film Animasi. Yogyakarta:
STMIK AMIKOM.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 20 Tahun 2005 Pasal 4. Ujian
Nasional.
Soeherman, Bonie. dan Cipta, H. 2008. Membuat Sendiri Klip Animasi Multimedia.
Jakarta: Elex Media.
Sofyan, A. Fatah dan Agus, P. 2008. Digital Multimedia: Animasi, Sound Editing, & Video
Editing. Yogyakarta: Andi Offset.
Khairullah.2011. Pengantar Multimedia Pembelajaran,
http://www.khairullah-kandangan.blogspot.com/2011/11/pengantar-multimedia-
pembelajaran/, diakses tanggal 22 Desember 2012
Susanto, Juhaeri. 2012. Pengantar Multimedia Untuk Media Pembelajaran Bagian 1,
http://www.ilmukomputer.com/2010/Pengantar-Multimedia-Untuk-Media
Pembelajaran-Bagian-1/, diakses tanggal 22 Desember 2012
Anonim. 2013. Contoh Analisis Swot Sederhana,
http://kilaspangandaran.blogspot.com/2013/04/contoh-analisis-swot-
sederhana.html. Diakses tanggal 28 November 2013
Syahidaturrohmah. 2012. Pengertian Audio Dalam Multimedia,
http://www.syahidaturrohmah.wordpress.com/2012/12/19/Pengertian-Audio-
Dalam-Multimedia/, diakses tanggal 1 November 2013