Aplikasi Vb Pembuatan Rumah Jaringan

download Aplikasi Vb Pembuatan Rumah Jaringan

of 141

Transcript of Aplikasi Vb Pembuatan Rumah Jaringan

APLIKASI MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 DALAM PEMBUATAN PROGRAM INFORMASI JARINGAN RUMAH KABEL STO PURWODADI DI PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA KANTOR CABANG PURWODADI JAWA TENGAH TUGAS AKHIRDiajukan dalam Rangka Menyelesaikan Studi Diploma III Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya

Disusun oleh

NAM A NI M PRODI

: RINA WIDYANINGSIH : 4151302 653 : STATISTIKA TERAPAN DAN KOMPUTASI

JURUSAN : MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2005

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir yang berjudul Aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0 dalam Pembuatan Program Informasi Jaringan Rumah Kabel STO Purwodadi di PT Telekomunikasi Indonesia Kantor Cabang Purwodadi Jawa Tengah ini telah dipertahankan di hadapan panitia ujian Tugas Akhir Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang pada : Hari Tanggal : :

PANITIA UJIAN

Ketua

Sekretaris

Drs. Kasmadi Imam S., M. S. NIP. 130781011 Pembimbing I

Drs. Supriyono, M. Si. NIP. 130815345 Penguji I

Walid, S. Pd, M. Si NIP. 132299121 Pembimbing II

Muh. Fajar S, S. Si, M. Si NIP. 132231408 Penguji II

Muh. Fajar S, S. Si, M. Si NIP. 132231408

Walid, S. Pd, M. Si NIP. 132299121

MOTTO DAN PERSEMBAHANMotto: Dan jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orangorang yang khusyu. (QS: Al-Baqarah : 45). Janganlah menganggap sesuatu yang kelihatan sempurna itu menjadi

sesuatu yang lebih, tetapi jadikanlah sesuatu yang kurang itu menjadi suatu kelebihan yang perlu disempurnakan .

Persembahan: Tugas Akhir ini kupersembahkan untuk : Bapak dan Ibu tercinta, yang dengan kasih sayang memberikan dorongan, perhatian dan fasilitas demi keberhasilanku. Seseorang yang sangat berarti dalam hidupku yang akan selalu menemaniku selamanya. Adikku tersayang, Aris Arianti Sahabatku Dina, Imah dan Okta Teman-teman Statterkom 6C Semua anak Alamanda Almameterku

DAFTAR ISIHalaman HALAMAN JUDUL .. i HALAMAN PENGESAHAN ii HALAMAN PERSEMBAHAN . iii DAFTAR ISI .. iv DAFTAR GAMBAR . vi DAFTAR TABEL . DAFTAR LAMPIRAN . ABSTRAK . viii ix x

KATA PENGANTAR xi

BAB I

PENDAHULUAN . 1 A. Latar Belakang Masalah . B. Rumusan Masalah dan Batasan Masalah C. Tujuan dan Manfaat 1 4 5

BAB II

KAJIAN TEORI 7

A. Pengenalan Jaringan RK STO Purwodadi di PT Telkom Kantor Cabang Purwodadi 7B. Konsep Dasar Database C. Microsoft Visual Basic 6.0 14 20

BAB III

METODE KEGIATAN A. Ruang Lingkup Kegiatan

31 31

B. Variabel dan Metode Pengumpulan Data 31 C. Metode Kegiatan . 34

D. Analisis Data 34

BAB IV

HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN 36 A. Pengembangan Sistem . 36 B. Hasil Kegiatan dan Pembahasan . 52

BAB V

PENUTUP A. Simpulan .

80 80

B. Saran 81

DAFTAR PUSTAKA 82 LAMPIRAN-LAMPIRAN 84

DAFTAR GAMBAR Gambar Gambar 2.1. Gambar 2.2. Gambar 2.3. Gambar 4.1. Gambar 4.2. Gambar 4.3. Gambar 4.4. Gambar 4.5. Gambar 4.6. Gambar 4.7. Gambar 4.8. Gambar 4.9. Halaman Struktur Jaringan PT Telkom Kancatel Purwodadi 9 Struktur Microsoft Visual Basic 6.0 ... 23 ToolBox Visual Basic 6.0 ... 25 Struktur Organisasi PT Telkom Kancatel Purwodadi 39 DAD Konteks Sistem Jaringan RK 43 DAD Konteks level Sistem Jaringan RK ... 44 Form Selamat Datang . 53 Form Login . 54 Form Menu Utama . 55 Form Tambah Password . 56 Form Ubah Password . 57 Form Input Data RK 58

Gambar 4.10. Form Cari Data Rumah Kabel . 60 Gambar 4.11. Form Input Data DP 62 Gambar 4.12. Form Cari Data DP 63 Gambar 4.13. Form Input Data Pelanggan 65 Gambar 4.14. Form Cari Data Pelanggan 67

Gambar 4.15. Form Pencarian Pelanggan 68 Gambar 4.16. Form Penyaringan Pelanggan 69

Gambar 4.17. Form Input Data Gangguan 70 Gambar 4.18. Form Pencarian Browse Data Gangguan 72 Gambar 4.19. Form Penyaringan Browse Gangguan 72 Gambar 4.20. Form Cetak RK 73 Gambar 4.21. Form Cetak DP 74 Gambar 4.22. Form Cetak Pelanggan 75 Gambar 4.23. Form Cetak Gangguan 76 Gambar 4.24. Form Cetak Nama RK 77 Gambar 4.25. Form Cetak Nama DP 77 Gambar 4.26. Form Cetak No Telepon Gambar 4.27. Form Rekap Jaringan 78 79

DAFTAR TABEL Tabel Tabel 2.1. Tabel 4.1. Halaman Klem Kabel . 12 Kamus Data . 48

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 84 86 88 94 95 97 105

Lampiran 1. Listing Program Menu Awal .. .. Lampiran 2. Listing Program Menu Login.. .. Lampiran 3. Listing Program Menu Utama .. Lampiran 4. Listing Program Menu Tambah Password Lampiran 5. Listing Program Menu Ubah Password Lampiran 6. Listing Program Menu Data RK .. Lampiran 7. Listing Program Menu Data DP ..

Lampiran 8. Listing Program Menu Data Pelanggan 113 Lampiran 9. Listing Program Menu Browse Pelanggan 119 Lampiran 10. Listing Program Menu Input Gangguan .. 120 Lampiran 11. Listing Program Browse Gangguan 125 Lampiran 12. Listing Program Rekap Jaringan . 126

ABSTRAKRina Widyaningsih, Aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0 dalam Pembuatan Program Informasi Jaringan Rumah Kabel STO Purwodadi di PT Telekomunikasi Indonesia Kantor Cabang Purwodadi Jawa Tengah. Statistika Terapan dan Komputasi Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. 2005.

Pada PT Telkom Kancatel Purwodadi, komputer digunakan untuk menyimpan data dan untuk membuat suatu program aplikasi yang nantinya mempermudah kerja karyawan PT Telkom Kancatel Purwodadi. Dalam pelayanan informasi jaringan RK, PT Telkom masih menggunakan sistem lama dan belum ada visualisasi. Untuk membantu karyawan PT Telkom dibuat program informasi jaringan RK dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan salah satu software yang dapat mengakses banyak software seperti Excel, Access serta membuat bahasa pemrograman dalam bentuk tampilan yang dikehendaki oleh pemakai. Jaringan Rumah Kabel adalah jaringan yang menghubungkan antara MDF dan DP atau merupakan titik terminal kabel primer bagian ekor dan kabel sekunder bagian kepala dari titik terminasi DP yang dibagi sesuai dengan proporsinya. Kegunaan RK ini terutama karena peralatan yang ada di dalam RK mempunyai kemampuan menyambungkan setiap pasangan kabel primer dengan setiap pasangan kabel sekunder, sehingga mempunyai fleksibilitas yang tinggi. Selain itu, Rumah Kabel ini juga berfungsi sebagai titik pemeriksaan (test point) yang berguna dalam pekerjaan maintenance. Program informasi jaringan Rumah Kabel STO Purwodadi di PT Telkom Kancatel Purwodadi ini merupakan program aplikasi yang dibuat dengan menggunakan Microsoft Visual basic 6.0. Untuk mencari informasi melalui program ini dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu melalui menu-menu beserta sub-sub menunya dan melalui simbol pada gambar. Jika melalui menu-menu maka diklik pada menu yang ingin dijalankan sehingga akan muncul sub-sub menu, lalu dipilih sub menu mana yang akan dijalankan sehingga didapatkan informasi yang dibutuhkan. Jika melalui gambar maka diklik pada sebuah simbol. Pada pembuatan program informasi jaringan RK di PT Telkom Kancatel Purwodadi dibuat dengan membuat form-form, mendesain tampilan, membuat program dengan kode visual basic, dan melakukan studi kelayakan penggunaan program. Bentuk dari program informasi jaringan RK adalah berbentuk form-form

yang digunakan untuk menyimpan data, menghapus data dan penyediaan informasi-informasi yang berkaitan dengan jaringan RK, DP, dan pelanggan PT Telkom.

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul Aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0 dalam Pembuatan Program Informasi Jaringan Rumah Kabel STO Purwodadi di PT Telekomunikasi Indonesia Kantor Cabang Purwodadi Jawa Tengah. Sebagai insan yang syarat dengan kelemahan dan kekurangan, tentunya penulis tidak mampu menyelesaikan tugas akhir ini tanpa bantuan dan bimbingan dari semua pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Dr. H. A. T. Soegito, SH. M. M, Rektor Universitas Negeri Semarang. 2. Drs. Kasmadi Imam S. M. S, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang. 3. Drs. Supriyono, M. Si., Ketua Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang. 4. Dra. Nur Karomah Dwi Dayati, M. Si., Ketua Program Studi Statistika Terapan dan Komputasi Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang. 5. Walid, S. Pd, M. Si., Pembimbing I. 6. Muhammad Fajar Safaatullah, S. Si, M. Si., Pembimbing II

7. Haryono Subagyo, Manager PT Telkom Kancatel Purwodadi. 8. Seluruh karyawan PT Telkom Kancatel Purwodadi yang tidak dapat disebutkan satu persatu. 9. Seluruh pihak yang membantu penyusuan laporan tugas akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Dalam penulisan tugas akhir ini tentunya masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Akhirnya semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis sendiri, pembaca dan perusahaan khususnya PT Telkom Kancatel Purwodadi dalam meningkatkan dan mengembangkan usahanya.

Semarang, Agustus 2005

Penulis

BAB IPENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang begitu pesat menuntut suatu organisasi berskala besar maupun kecil untuk dapat mengikuti dan menyesuaikan diri agar tidak ketinggalan. Demikian juga teknologi komunikasi berkembang sangat pesat di Indonesia. Salah satu instansi yang memanfaatkan kemajuan teknologi komputer tersebut adalah PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA atau PT Telkom. PT Telkom merupakan salah satu BUMN yang telah memanfaatkan teknologi komunikasi, khususnya untuk membantu mempermudah karyawan dalam menyelesaikan tugasnya. Pada PT Telkom Kantor Cabang (Kancatel) Purwodadi komputer digunakan untuk menyimpan data dan membuat suatu program aplikasi yang nantinya mempermudah kerja karyawan PT Telkom Kancatel Purwodadi. Dalam pembuatan program aplikasi ini dikhususkan pada jaringan Rumah Kabel (RK), karena pada jaringan RK dapat diketahui berbagai informasi pelanggan. Dalam pemanfaatan teknologi kabel misalnya pengaturan yang tumpang tindih dapat menurunkan ratio keberhasilan panggil. Seperti yang terjadi kerusakan pada jaringan kabel dari pelanggan ke Distribution Point (DP) atau pemasangan kabel bawah tanah atau putusnya kabel akibat adanya bahaya alam itu sendiri. Dengan

meningkatnya jumlah pelanggan mengakibatkan jaringan kabel yang digunakan juga semakin banyak. Pada dasarya PT Telkom bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dalam pelayanan informasi jaringan RK, PT Telkom masih menggunakan sistem lama dan belum ada visualisasi. Sehingga untuk membantu karyawan PT Telkom dibuat program informasi menggunakan aplikasi program Visual Basic 6.0. Program aplikasi yang dibuat dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang berbasis Microsoft Windows yang merupakan bahasa pemrograman objek (Object Oriented Programming / OOP) dengan menggunakan manajemen database Microsoft Access. Pada Visual Basic 6.0 software untuk membuat program lebih mengarah untuk keperluan pemakai yang berfungsi sebagai translate atau penerjemah antara bahasa manusia (hi level language) ke dalam bahasa mesin (low level language) dan sebaliknya. Software ini berkembang sesuai dengan kebutuhan manusia. Visual Basic adalah salah satu software cukup sederhana tetapi banyak cakupan yang dapat dikerjakan, karena visual basic dapat mengakses banyak software seperti Excel, Access, dan sebagainya. Dalam Pembuatan Program Informasi Jaringan Rumah Kabel STO Purwodadi di PT Telekomunikasi Indonesia Kantor Cabang Purwodadi Jawa Tengah ini, akan dibuat suatu program aplikasi untuk memudahkan mengetahui lokasi DP dan jaringan RK serta identitas pelanggan PT Telkom. Selama ini untuk mengetahui lokasi DP dan RK tersebut dilakukan

secara manual. Ketika ada laporan atau pengaduan gangguan dari pelanggan kepada pihak PT Telkom bahwa pesawat teleponnya tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya maka pengaduan diteruskan ke meja ukur. Bila setelah dicek ternyata memang terjadi gangguan pada saluran DP dan RK maka pihak PT Telkom segera meninjau lokasi yang bersangkutan sehingga dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengetahui daerah kerusakan dan diperlukan dua kali kerja. Jika teknisi sudah hafal letak DP, RK maupun jaringan kabel yang terhubung ke telepon yang tidak berfungsi tersebut, bisa dipastikan perbaikan akan lebih cepat tetapi jika tidak maka harus diurutkan. Melalui program yang akan disusun ini, hal tersebut dapat dihindari. Dengan mengetikkan nama RK maupun nomor telepon yang mengalami gangguan maka dapat diketahui nama pemilik, alamat, pengelompokan RK, DP maupun nomor (no) gridnya. Dari no grid ini dapat diketahui tentang jaringan pelanggan PT Telkom. No grid merupakan nomor urut yang terdapat pada peta jaringan Rumah Kabel PT Telkom Kancatel Purwodadi. Selanjutnya langkah-langkah yang dapat dilakukan teknisi setelah menerima pengaduan antara lain mengecek lokasinya melalui komputer kemudian menuju ke lokasi dengan membawa peralatan yang diperlukan.

RUMUSAN MASALAH DAN BATASAN MASALAH RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas, dapat dirumuskan permasalahan yaitu bagaimana aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0 dalam pembuatan program informasi jaringan Rumah Kabel STO Purwodadi di PT Telekomunikasi Indonesia Kantor Cabang Purwodadi Jawa Tengah?

BATASAN MASALAH Dalam penulisan tugas akhir ini, permasalahan dibatasi pada bagian informasi lokasi DP, RK dan pembagian grid pelanggan bukan pada peta jaringan. Batasan aplikasi program yang dibuat meliputi konsep secara umum yaitu input, proses dan output. Adapun keterangan batasan sebagai berikut. Masukan sistem (input). Masukan sistem yang digunakan untuk pembuatan aplikasi adalah sebagai berikut. 1. Data RK 2. Data DP 3. Data pelanggan 4. Data gangguan

Prosedur sistem (proses). Prosedur sistem yang dibutuhkan adalah sebagai berikut.

1. Proses pembuatan form input data awal 2. Proses pengisian data yang diperlukan 3. Proses pembuatan laporan atau hasil Keluaran sistem (output). Keluaran sistem pada pembuatan program aplikasi ini adalah sebagai berikut. Penyajian data RK Penyajian data DP Penyajian data Pelanggan Penyajian data Gangguan

TUJUAN DAN MANFAAT TUJUANTujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0 dalam pembuatan program informasi jaringan Rumah Kabel STO Purwodadi di PT Telekomunikasi Indonesia kantor cabang Purwodadi Jawa Tengah.

MANFAATHasil dari penulisan laporan tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut.

Bagi penulis. Dalam kegiatan ini, dapat mempraktekkan teori-teori yang telah diterima sekaligus mematangkan dan meningkatkan

pengetahuan tentang aplikasi pembuatan program dengan Microsoft Visual basic 6.0. Bagi PT Telkom Kantor Cabang Purwodadi.

PT Telkom Kancatel Purwodadi dapat menggunakan aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0 dalam pembuatan program informasi jaringan Rumah Kabel STO Purwodadi yang telah dibuat. Selain itu tersedianya sistem informasi jaringan Rumah Kabel STO Purwodadi di PT Telkom Kancatel Purwodadi dengan menggunakan aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0.

BAB II KAJIAN TEORI

A. PENGENALAN JARINGAN RK STO PURWODADI DI PT TELKOM KANCATEL PURWODADI Dikenal dua jenis jaringan yaitu jaringan penghubung (jarhub) dan jaringan lokal (jarlok). Jaringan penghubung ialah jaringan yang

menghubungkan antar sentral telekomunikasi. Jarhub ada dua macam, yakni: a. Jaringan Mata Jala Jaringan mata jala menghubungkan suatu sentral dengan setiap sentral yang ada dalam suatu wilayah. Kelebihan jaringan ini ialah apabila hubungan suatu sentral dengan sentral yang lain putus, sentral yang bersangkutan tidak akan terisolir Karena dapat menggunakan hubungan sentral yang tidak putus untuk berhubungan dengan sentral lainnya. Hanya saja jaringan ini membutuhkan biaya yang mahal. b. Jaringan Star Jaringan star menghubungkan semua sentral yang ada dengan pusat sental. Apabila salah satu hubungan dalam jarhub ini putus maka sentral yang bersangkutan akan terisolir. Jaringan lokal ialah jaringan yang menghubungkan dari sentral menuju pesawat telepon dalam suatu sentral telekomunikasi. Ada dua macam jarlok, yaitu: a. Jaringan langsung Jaringan ini menghubungkan langsung dari sentral menuju ke kotak pembagi tanpa melalui rumah kabel. Dari kotak pembagi dihubungkan menuju pesawat telepon. Kelemahan jaringan ini adalah sulitnya melokalisir gangguan. Jaringan semacam ini jarang digunakan. b. Jaringan Tak Langsung

Jaringan ini menghubungkan sentral dengan kotak pembagi melalui rumah kabel. Kemudian dari kotak pembagi dihubungkan ke pesawat telepon. Dalam jarlok, kabel yang menghubungkan sentral dengan rumah kabel disebut sebagai kabel primer. Kabel yang menghubungkan rumah kabel dengan kotak pembagi disebut sebagai kabel sekunder. Sedangkan kabel penghubung kotak pembagi dengan pesawat telepon disebut saluran penanggal. Jaringan lokal yang terpasang dari sentral telepon lokal sampai rumah pelanggan secara umum melalui beberapa bagian, dan struktur jaringanya sebagai berikut.

Gambar 2.1. Struktur Jaringan PT Telkom Kancatel Purwodadi

Sentral telepon

MDF

kabel primer

Rumah Kabel (RK)

kabel sekunder

Terminal Box 1 x 2

DP/Titik Saluran Penanggal pembagi

saluran kabel rumah (PVC) Roset dan pesawat a. Sentral telepon Sentral telepon adalah pusat koordinasi lalu lintas komunikasi. Sentral telepon ini terbagi menjadi dua sistem, yaitu sistem analog dan sentral digital. b. Main Distribution Frame (MDF) atau Rangka Pembagi Utama (RPU) RPU atau MDF adalah sebuah ruangan yang terdiri dari terminal horizontal yang terhubung dengan sentral dan terminal vertikal yang terhubungkan dengan terminal-terminal dari beberapa RK di lapangan. Antara terminal harisontal dan terminal vertikal dihubungkan dengan kabel jumper berwarna biru dan putih. c. Kabel primer Kabel primer adalah kabel yang berkapasitas besar (maksimal 1800 pasang dan minimum 200 pasang) dimana bagian kepala kabel berada di terminal MDF dan ekornya terpasang pada terminal RK atau terminal DCL (Daerah Catu Langsung). d. Rumah Kabel Rumah Kabel adalah sebuah unit terminal kabel atau kotak persegi empat yang berinisial TELKOM yang merupakan titik terminal kabel primer bagian ekor dan kabel sekunder bagian kepala dari titik terminasi DP yang dicatunya. e. Kabel Sekunder

Kabel sekunder adalah kabel yang berkapasitas lebih kecil (maksimal 200 pasang dan minimum 10 pasang) yang terinstalasi dari terminal RK sampai dengan terminal DP. f. Distribution Point atau Titik Pembagi (TP) DP adalah titik pembagian jaringan telekomunikasi ke rumah-rumah pelanggan, dimana pada terminal masuk diterminasikan kabel catu (dari kabel sekunder atau dari kabel primer) sedangkan pada terminal keluar dihubungkan saluran penanggal atau saluran distribusi ke rumah pelanggan. g. Saluran Penanggal Saluran Penanggal adalah saluran yang terbuat dari tembaga berpasangan dengan kawat penggantung yang terbungkus isolasi polyethylene berwarna hitam.

h. Terminal Box (TB1 x 2) Terminal ini merupakan titik temu antara saluran penanggal dengan saluran Rumah Kabel (kabel PVC). i. Saluran Rumah Saluran rumah adalah kabel rumah berkapasitas satu pasang atau lebih. Saluran ini terbuat dari tembaga yang terbungkus lapisan PVC. j. Roset dan pesawat.

Titik akhir dari saluran rumah berada pada Roset. Roset dan pesawat dihubungkan dengan dua pair kabel yang mengandung fungsi sebagai pengganti apabila salah satunya rusak, yaitu dengan membaliknya saja. Dalam jaringan kabel sekunder, satu pesawat telepon menggunakan satu pair kabel. Satu pair kabel terdiri atas 2 urat (urat a dan urat b). satu kuad terdiri atas 2 pair atau 4 urat. Satu unit terdiri atas 10 pair. Dengan demikian apabila berkapasitas 100 pair, maka di dalam kabel tersebut memuat 10 unit. Setiap urat dalam satu unit mempunyai nomor urut yang berbeda-beda sesuai dengan warna urat kabel. Satu unit memuat lima kuad. Setiap kuad yang memuat 4 urat terdiri atas 4 warna yang berbeda ialah merah, hitam, putih, dan satu dari 5 warna (biru, orange, hijau, coklat, abuabu). Urat merah berpasangan dengan urat hitam membentuk satu pair yang merupakan klem genap. Urat putih berpasangan dengan satu dari 5 warna membentuk satu pair yang merupakan klem ganjil. Urat merah dan urat putih adalah urat b sedangkan urat hitam dan urat 5 warna adalah urat a. Dengan demikian klem urat dalam satu unit dapat ditulis sesuai dengan tabel berikut ini. Tabel 2.1. Klem Kabel Klem/No. Urut Pasangan Warna 1b 2b 3b 4b 5b 6b Biru Hitam Oranye Hitam Hijau Hitam

Warna Putih Merah Putih Merah Putih Merah

Klem/No. Urut 1a 2a 3a 4a 5a 6a

Putih Merah Putih Merah

7b 8b 9b 10b

Cokelat Hitam Abu-abu Hitam

7a 8a 9a 10a

Kabel sekunder pada tiap-tiap daerah pelayanan Rumah Kabel diberi tanda huruf awal S dengan menambahkan di belakangnya angka sebagai nomor dari kabel sekunder, dimulai dengan kabel sekunder yang terpanjang sebagai S1 dan seterusnya menurut arah jarum jam. Pada pembahasan ini dikhususkan pada jaringan yang ada di Rumah Kabel. Dengan demikian maka RK merupakan titik sambung (connection point) yang fleksibel antara kabel primer dan kabel sekunder dalam jaringan kabel lokal. Kegunaan RK ini terutama karena peralatan yang ada di dalam RK mempunyai kemampuan menyambungkan setiap pasangan kabel primer dengan setiap pasangan kabel sekunder, sehingga mempunyai fleksibilitas yang tinggi. Selain itu, juga berfungsi sebagai titik pemeriksaan (test point) yang berguna dalam pekerjaan maintenance. Rumah kabel harus memenuhi persyaratan sebagai berikut. a. Mudah dipasang dan dipergunakan. b. Mempunyai kemungkinan untuk ditingkatkan kapasitasnya. c. Mempunyai dimensi atau ukuran yang relatif kecil. d. Kuat terhadap kerusakan mekanik. e. Tahan terhadap kerusakan karena iklim f. Dapat dikunci.

g. Bila perlu dapat diberi tekanan gas. Dalam jaringan RK terdapat bermacam-macam kapasitas yaitu sebagai berikut. a. Kapasitas 800 SST yaitu 300 pair kabel primer dan 500 pair kabel sekunder secara maksimal dengan 1 pintu. Dipergunakan bila estimasi jumlah demand dalam daerah pelayanan RK yang bersangkutan untuk waktu 15 20 tahun mendatang mencapai 300. b. Kapasitas 1600 SST yaitu 600 pair kabel primer dan 1000 pair kabel sekunder secara maksimal dengan 2 pintu. Kapasitas ini dapat dimodifikasi menjadi 2400 SST. Dipergunakan apabila estimasi jumlah demand dalam daerah pelayanan RK yang bersangkutan untuk waktu 15 20 tahun mendatang mencapai 600. c. Kapasitas 2400 SST yaitu 900 pair kabel primer dan 1500 pair kabel sekunder secara maksimal dengan 2 pintu. Kapasitas jaringan RK antara kabel primer dan kabel sekunder secara standar merupakan perbandingan 3:5. Hal ini karena pada kenyataannya lokasi pelanggan bersifat menyebar. Setiap Rumah Kabel dalam sebuah daerah pelayanan sentral diberi tanda huruf awal R dengan menambahkan di belakangnya huruf menurut abjad dimulai dengan huruf A yang keduanya ditulis dengan huruf besar dengan catatan huruf I dan O tidak dipakai. Jadi RK adalah RA, RB, RC, dan seterusnya sampai dengan RZ. Apabila dalam daerah pelayanan sentral jumlah RK melebihi RZ, maka RK selebihnya diberikan tanda 2 huruf awal dimulai dengan RA ditambahkan di belakangnya huruf menurut abjad yang dimulai dengan

huruf A dan ketiga huruf tersebut ditulis dengan huruf besar. Tanda RK tersebut menjadi RAA, RAB, RAC, , RAZ. Jaringan RK Pada PT Telkom Kancatel Purwodadi tidak mencapai 2 huruf karena pelanggan di PT Telkom Kancatel Purwodadi masih berada pada RA, RB, , RZ. RZ memiliki kabel lebih panjang dibandingkan dengan RA. Pemberian tanda Rumah Kabel seperti diuraikan di atas dimulai dengan Rumah Kabel yang mendapat catu dari kabel primer P1 dan mempunyai jarak yang terpanjang dari RPU sentral yang bersangkutan diantara rumah Kabel yang mendapat catu dari kabel primer yang sama.

B. KONSEP DASAR DATABASE 1. Pengertian Informasi.Informasi adalah data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang (Abdul K, 1997:7). Informasi merupakan hasil analisis dan sintesis terhadap data. Untuk data sendiri adalah fakta mengenai objek, orang dan lain-lain yang dinyatakan dengan nilai dapat berupa angka, deretan karakter atau simbol (Abdul K, 1997:7).

Informasi mempunyai cirri-ciri sebagai berikut. a. Benar atau salah Ini berhubungan dengan realitas atau tidak. Bila penerima informasi yang salah mempercayainya, akibatnya informasi yang salah tersebut sama seperti informasi yang benar. b. Baru Informasi dapat sama sekali baru segar bagi penerimanya. c. Tambahan Informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru yang telah ada pada informasi. d. Korektif

Informasi dapat menjadi suatu koreksi atau informasi yang salah atau palsu sebelumnya. e. Penegas Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada. Ini berguna untuk meningkatkan persepsi penerimanya atau informasi yang telah diterimanya. Kualitas sebuah informasi tergantung dari tiga hal sebagai berikut.

a. Akurat Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas

mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi ke penerimanya. Informasi mungkin ada gangguan yang menyebabkan informasi menjadi tidak jelas. b. Tepat waktu Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. c. Relevan Relevan berarti informasi mempunyai manfaat bagi pemakainya. Pencarian informasi adalah kegiatan mencari informasi hasil olahan terhadap data melalui proses tertentu (manual atau

komputerisasi) yang gunanya untuk memberikan informasi kepada pelanggan yang membutuhkan. 2. Pengertian Database Database adalah serangkaian arsip atau kumpulan file-file data yang saling berelasi atau berhubungan, relasi tersebut biasa ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada, yang disimpan sedapat mungkin dengan redudansi data yang sesedikit mungkin dan dapat dimasukkan oleh satu atau lebih program aplikasi.

Pemakai sistem database dapat memperoleh kemudahan untuk melakukan operasi terhadap file-file, seperti: a. Penambahan file baru ke dalam database b. Penyisipan data baru ke file yang sudah ada c. Pengambilan data dari file yang sudah ada d. Peembaharuan data di dalam file yang sudah ada e. Penghapusan data dari file yang ada. 3. Kegunaan Database Kegunaan database adalah untuk mengatasi dan mengurangi atau meminimalkan masalah misalnya yang sering muncul dalam pengolahan data (File Processing Sistem). Dan masalah tersebut adalah sebagai berikut. a. Redudancy dan Inconsistency Data

Jika

file-file

dan program

aplikasi

diciptakan oleh

programmer yang berbeda maka ada kemungkinan terjadi penggandaan beberapa bagian data pada file-file yang berbeda. Penyimpanan data yang sama pada beberapa tempat file yang berbeda disebut redudancy dan mengakibatkan pemborosan ruang penyimpanan dan biaya untuk akses menjadi lebih tinggi. Inconsistency data adalah perubahan data yang tidak dilakukan terhadap seluruh data yang mengalami redudansi.

b. Isolasi data untuk standarisasi Jika data yang tersimpan dalam beberapa file memiliki format yang berbeda, maka akan menyulitkan dalam menulis program untuk mengakses data. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka data yang diletakkan dalam satu database haruslah memiliki format yang sama sehingga program aplikasinya mudah dibuat. c. Keamanan data Tidak semua orang atau pemakai sistem database diberikan hak untuk mengakses data. Keamanan data ini dapat diatur lewat program aplikasinya dengan memberikan password. d. Integritas (keutuhan) data Database berisi file-file yang saling berkaitan, masalahnya adalah cara untuk menghubungkan file-file tersebut. File tersebut

dihubungkan dengan menggunakan field kunci. Field kunci merupakan field yang nilainya unik dan mewakili record, setiap orang atau objek yang mewakili satu field kunci. e. Multiple User Untuk meningkatkan daya guna sistem mempercepat waktu akses dan penghematan memori, beberapa sistem mengijinkan banyak pemakai untuk mengakses data secara bersamaan. Data dapat digunakan untuk banyak orang, diakses oleh program yang sama dalam waktu yang berbeda.

f. Kesulitan mengakses data Kesulitan untuk mengakses data tertentu akan mucul jika belum tersedia program yang digunakan untuk akses. Kesalahan ini akan teratasi dengan adanya DBMS yang mampu mengambil data secara langsung dengan menggunakan bahasa yang sederhana. g. Kebebasan data Jika suatu ketika terjadi perubahan data maka program aplikasi tersebut juga harus diubah. Hal ini disebut bahasa program yang telah dibuat tidak bebas terhadap database yang ada. Berbeda dengan aplikasi yang dibuat DBMS, perubahan apapun yang terjadi pada struktur database tidak menyebabkan program harus diubah pada saat itu. 4. Database Management Sistem

Database Management Sistem merupakan software khusus menangani data yaitu yang menyimpan, mengorganisir, mengolah dan menemukan kembali sekian banyak data yang diperlukan, serta mengumpulkan semua data menjadi data yang terpadu (integrated) yang mempunyai hubungan antara data, sehingga bisa digunakan bersama oleh aplikasi lain. Database Management Sistem adalah sekumpulan data yang saling berelasi dan satu set program yang digunakan untuk mengakses data tersebut. Tujuan utama sistem database adalah untuk

mempermudah penciptaan struktur data dan membebaskan pemrogram dari masalah penyusunan file yang kacau. Sebuah sistem database pada dasarnya merupakan suatu sistem penyimpanan atau pemeliharaan record yang berbasis komputer. Database itu sendiri dianalogikan sebagai almari file elektronik seperti penyimpanan file-file data yang terkomputerisasi.

C. MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 1. Microsoft Visual Basic Microsoft Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang berbasis microsoft windows, sebagai bahasa pemrograman yang mutakhir, Microsoft Visual Basic 6.0 didesain untuk dapat

memanfaatkan fasilitas yang tersedia dalam Microsoft windows. Microsoft Visual Basic 6.0 juga merupakan bahasa pemrograman

Object Oriented Programing (OOP), yaitu pemrograman yang berorientasi objek. Visual Basic merupakan salah satu software untuk membuat program yang cukup sederhana tetapi banyak cakupan yang dapat dikerjakan, karena visual basic dapat mengakses banyak software seperti Excel, Access dan sebagaiya. Visual basic lebih sederhana dari pemrograman yang lain. Kesederhanaan visual basic terletak pada kemudahan membuat bahasa pemrograman dan bentuk tampilan yang dikehendaki. Visual Basic ini merupakan pengembangan bahasa basic yang diterapkan pada program yang berbasis Windows. Visual Basic 6.0 adalah salah satu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan windows. Dalam

pengembangan aplikasi, visual basic menggunakan pendekatan visual untuk merancang user interface atau tampilan dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan bahasa basic yang

cenderung mudah dipelajari. Visual basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun developer. Dalam lingkungan windows user interface memegang peranan penting, karena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan user interface tanpa menyadari bahwa di belakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.

Pembuatan program pada visual basic seperti pembuatan program pada bahasa-bahasa lain, hanya saja pada visual basic banyak kemudahan yang dimiliki dibanding dengan program lain. Secara garis besar pembuatan program pada visual basic ada tiga bagian yaitu pengaturan form, pengaturan properties dan pembuatan program pada jendela code. Setelah selesai dibuat, program dapat dikompilasi sehingga menghasilkan executable program atau langsung dijalankan pada lingkungan visual basic.

2.

Pemrograman Visual Di lingkungan windows perangkat lunak pengembangan aplikasi cenderung mengarah ke pemrograman visual. Dengan menggunakan pemrograman visual, antarmuka pengguna dapat dibuat dengan mudah dan dilakukan secara visual. Kemudahan secra visual ini diterapkan pada pembuatan laporan dan berbagai aktivitas lainnya sehingga diharapkan pengembangan suatu aplikasi dapat dilakukan dengan cepat. Pemrograman visual menggunakan konsep yang disebut pemrograman berorientasi objek (PBO) dan pemrograman yang dikendalikan oleh kejadian (event driven). Oleh karena pemrograman visual menggunakan pemrograman berorientasi objek, komponen-komponen yang menyusun antarmuka berupa sejumlah objek, misalnya form. Mengingat PBO juga

Menyediakan kemampuan pewarisan (inheritance) sehingga dapat membuat suatu objek baru yang mewarisi sifat-sifat objek yang telah ada, dengan beberapa perubahaan sifat.

3. Struktur Aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0. Gambar 2.2 Struktur Microsoft Visual Basic 6.0.

Title Bar

Menu Bar

Toolbars

Project Explorer

Form Window

Jendela Code

Properties

Toolbox a. Title Bar

Form Layout Window

Title bar merupakan batang jendela dari program visual basic 6.0 yang terletak pada bagian paling atas dari jendela program yang berfungsi untuk menampilkan judul atau nama jendela. Selain itu juga berfungsi untuk memindahkan posisi jendela dengan menggunakan drag and drop pada posisi title bar tersebut dan untuk mengatur ukuran

jendela dari ukuran minimize ke ukuran restore ataupun sebaliknya dengan melakukan klik ganda pada posisi title bar tersebut. b. Menu Bar Menu bar merupakan batang menu yang terletak di bawah title bar yang berfungsi untuk menampilkan pilihan menu atau perintah untuk mengoperasikan program visual basic. Saat pertama kali jendela program visual basic terbuka dapat dilihat tiga belas menu utama yaitu file, edit, view, project, format, debug, run, quey, diagram, tools, addins, window, dan help. Menu bar mempunyai sederetan pilihan menu yang masing-masing mempunyai arti dan fungsi yang berbeda. c. Toolbars Toolbars merupakan sebuah batang yang berisi kumpulan tombol yang terletak dibagian bawah menu bar yang dapat digunakan untuk menjalankan sebuah perintah. Pada kondisi default program visual basic hanya menampilkan toolbars standar. d. Project Explorer Project Explorer merupakan suatu kumpulan module atau merupakan program aplikasi itu sendiri. Dalam visual basic, file project disimpan dengan nama file berakhiran vbp, dimana file ini berfungsi untuk menyimpan seluruh komponen program. Apabilamembuat suatu program aplikasi baru maka secara otomatis project tersebut akan diisi dengan form baru. Dalam jendela project explorer ditampilkan suatu

struktur hirarki dari sebuah project itu sendiri yang berisi semua item yang terkandung di dalamnya. e. Form Form merupakan windows atau jendela di mana akan dibuat user interface. f. Toolbox atau kontrol Merupakan tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk membuat interaksi dengan pemakai. Bentuk toolbox visual basic adalah sebagai berikut. Gambar 2.3. ToolBox Visual Basic 6.0.

Pointer Label Frame CheckBox ComboBox HScrollBar Timer DirListBox Shape Image OLE DBCombo DataList SSTab

PictureBox TextBox CommandButton OptionButton ListBox VScrollBar Drive ListBox FileListBox Line Data DBList DataGrid DataCombo

Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing kontrol tersebut adalah sebagai berikut. 1. Pointer Pointer bukan merupakan suatu kontrol tapi icon ini digunakan ketika memilih kontrol yang sudah berada pada form. 2. Picturebox Picturebox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format BMP, DIB, (Bitmap), ICO (Icon), CUR (Cursor), WMF (Metafile), CMF (Enhanced Metafile), GIF, JPEG. 3. Label Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki. 4. Textbox TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat dipakai oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal atau banyak baris. 5. Frame Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. 6. CommandButton CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.

7. CheckBox CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes atau no, true atau false. 8. OptionButton OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu. 9. ListBox ListBox mengandung sejumlah item dan pemakai dapat memilih lebih dari satu. 10. ComboBox ComboBox merupakan kombinasi dari TextBox dan suatu ListBox di mana pemasukan data dapat dilakukan dengan pengetikan maupun pemilihan. 11. HScrollbar/VScrollbar HScrollbar/VScrollbar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri. 12. Timer Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Ini merupakan kontrol non visual. 13. DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.

14. Shape dan Line Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan, oval. 15. Image Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan Picture Box. 16. Data dan Adodc Data dan Adodc digunakan untuk menampilkan database pada suatu form. 17. OLE OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Microsoft Word, dan lain-lain. 18. SSTab SSTab adalah objek berbentuk lembaran-lembaran. Setiap lembaran dapat berisi kelompok informasi. 19. DataGrid DataGrid digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk grid seperti di worksheet excel. 20. DalaList dan DataCombo DalaList dan DataCombo digunakan untuk menampilkan data dalam sebuah drop-down list box.

g. Properties Properties merupakan nilai yang dimiliki oleh sebuah objek visual basic, merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk menampung nama properti dari kontrol yang dipilih. h. Jendela Code Jendela Code adalah salah satu jendela yang paling penting dalam visual basic, yang berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi untuk aplikasi visual basic. Setiap objek pada visual basic dapat ditambahai kode-kode program untuk melaksanakan tugastugas tertentu, misalnya membatalkan perintah, menutup aplikasi dan sebagainya. i. Form Layout Window Form Layout Window merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk mengatur posisi dari form pada form saat program

dijalankan. Pada saat mengarahkan pointer mouse ke bagian form, maka pointer mouse akan berubah menjadi anak panah empat arah (pointer mengatur posisi) untuk memindah posisi form pada layar monitor dapat dilakukan dengan proses drag and drop.

BAB III METODE KEGIATAN

A. RUANG LINGKUP KEGIATAN Kegiatan ini dilakukan untuk membuat suatu program informasi jaringan RK STO Purwodadi di PT Telkom Kantor Cabang Purwodadi. Fokus dalam kegiatan ini adalah pembuatan program informasi jaringan RK dengan menggunakan bahasa pemrograman yang telah banyak digunakan.

B. VARIABEL DAN METODE PENGUMPULAN DATA 3. Variabel Kegiatan Kegiatan ini memusatkan pada pembuatan program informasi jaringan RK di PT Telkom Kantor Cabang Purwodadi. Adapun program yang dibuat adalah sebagai berikut. b. Program Data RK meliputi : 1. STO 2. Nama RK 3. Kabel Primer 4. Kabel Sekunder 5. Kapasitas RK 6. Kondisi Rusak 7. Jumlah DP 8. Sisa

9. Alamat RK 10. Bulan c. Program Data DP meliputi : 1. STO 2. Nama RK 3. Nama DP 4. Kapasitas Telepon 5. Kondisi Rusak 6. Terpasang 7. Sisa 8. Bulan 9. Alamat DP d. Program Data Pelanggan meliputi : a. No Grid b. Nama DP c. No Telepon d. Nama Pelanggan e. Alamat Pelanggan e. Program Data Gangguan meliputi : 1. No Grid 2. No Telepon 3. Nama Pelanggan 4. Alamat Pelanggan 5. Jenis Gangguan

6. Nama RK 7. Nama DP 8. Alamat DP 9. Perbaikan 4. Metode Pengumpulan Data Data-data yang diperlukan dalam kegiatan ini langsung dari sumber data. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode literatur, wawancara, dan observasi. a. Metode Literatur Untuk memecahkan permasalahan di atas dibutuhkan sumber-sumber kajian pada buku-buku yang ada di PT Telkom Kantor Cabang Purwodadi dan perpustakaan jurusan yang berhubungan dengan masalah di atas. b. Metode wawancara Metode wawancara adalah melakukan tanya jawab langsung dengan karyawan PT Telkom Kantor Cabang Purwodadi pada seksi Supervisor Ophar untuk memperoleh informasi tentang jaringan, kondisi instansi, serta untuk memperoleh tambahan tentang informasi lain. c. Metode Observasi Dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung di PT Telkom Kantor Cabang Purwodadi pada seksi Supervisor Ophar.

C. METODE KEGIATAN Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah merancang dan membuat program informasi jaringan RK. Langkah-langkah pembuatan aplikasi program adalah sebagai berikut. 2. Mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan informasi jaringan RK STO Purwodadi di PT Telkom Kantor Cabang Purwodadi 3. Membuat rancangan DAD atau diagram konteks. 4. Membuat Database. 5. Membuat Form. 6. Menuliskan View code. 7. Melihat hasilnya dengan compile. 8. Memasukkan data jaringan ke dalam form. 9. Diuji coba untuk melihat hasil output sesuai yang diinginkan. 10. Menampilkan jaringan RK yang telah dibuat dan dicetak hasilnya.

D. ANALISIS DATA Hasil perancangan dan pembuatan program diuraikan dan dijelaskan secara deskriptif. Penaksiran dan penarikan simpulan dilakukan

berdasarkan tiap langkah pembuatan program. Indikator keberhasilan didasarkan pada tiga hal yaitu sebagai berikut. a. Karyawan PT Telkom Kantor Cabang Purwodadi dapat mengakses program aplikasi pembuatan informasi jaringan Rumah Kabel STO Purwodadi di PT Telkom Kantor Cabang Purwodadi.

b. Mempersingkat atau mempercepat waktu pelayanan terhadap pelanggan yang mengalami gangguan jaringan telepon. c. Karyawan PT Telkom Kantor Cabang Purwodadi dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi terhadap program informasi jaringan Rumah Kabel yang telah dibuat.

BAB IV HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

PENGEMBANGAN SISTEM Tahap Studi Kelayakan. Sejarah Berdirinya PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia atau dikenal dengan Telkom adalah suatu BUMN yang memiliki sejarah panjang. Berawal dari Post en Telegraaf dients sebuah perusahaan swasta yang menyelenggarakan jasa-jasa post dan telekomunikasi didirikan dengan staatsblad no 52 tahun 1884. Penyelenggaraan telekomunikasi oleh swasta ini berlangsung sampai tahun 1906. Tahun 1906 diambil alih oleh Pemerintah Hindia Belanda dengan berdasarkan staatsblad no 395 tahun 1906 yang menandai berdirinya Post Telegraaf en Telefoondient. Tahun 1931 ditetapkan sebagai Perusahaan Negara berdasarkan I.B.W. Tahun 1960 Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang (Perpu) no 19 tahun 1960 tentang persyaratan sebuah Perusahaan Negara. ternyata PT Telkom memenuhi syarat untuk menjadi Perusahaan Negara (PN) dan dengan perpu no 240 tahun 1961 berubah menjadi PN Pos dan Telekomunikasi. Kemudian tahun 1965 pemerintah mengadakan peninjauan kembali. Hasilnya berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) no 29 dan no 30 tahun 1965 terjadi pemecahan menjadi PN Pos dan PN Telekomunikasi. berubah Pada 28 April 1970 PN

Telekomunikasi

menjadi

Perusahaan

Umum

Telekomunikasi (Perumtel). Keberadaan Perumtel dikukuhkan

dengan PP no 36 tahun 1974 yang menetapkan sebagai pengelola telekomunikasi dalam negeri dan luar negeri. Pada akhir tahun 1980, pemerintah mengambil kebijaksanaan dengan membeli saham PT INDOSAT yang diubah statusnya menjadi BUMN berbentuk PERSERO. Kemudian dituangkan dalam PP no 52 tahun 1980. Dengan PP no 53 tahun 1980 diadakan perubahan atas PP no 22 tahun 1974, yakni menetapkan Perumtel sebagai badan usaha yang diberi wewenang untuk menyelenggarakan telekomunikasi dalam negeri dan PT INDOSAT sebagai badan usaha yang diberi wewenang internasional. Sehubungan dengan PP no 3 tahun 1983 tentang Tata Cara Pembinaan dan Pengawasan PERJAN, PERUM dan PERSERO, diterbitkan PP no 21 tahun 1984 tentang Perumtel, sebagai pengganti dari PP no 36 tahun 1970 jo PP no 54 tahun 1980. Penetapan Undang-Undang no 3 tahun 1989 tentang telekomunikasi ini, mempengaruhi perkembangan dan pembangunan menyelenggarakan telekomunikasi untuk umum

pertelekomunikasian di Indonesia. Pemerintah melalui PP no 25 tahun 1991 menetapkan Pengalihan Bentuk Perumtel menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). Peralihan bentuk perusahaan tersebut ditandai dengan penandatanganan Akte Pendirian Persero PT Telekomunikasi Indonesia oleh notaris Imas Fatimah, SH dengan Menparpostel Soesila Sudarman yang bertindak selaku kuasa dari Menteri keuangan sebagai pemegang saham. PT Telkom didirikan untuk memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi. Dengan adanya PT Telkom bisa menghemat waktu dan biaya. Untuk itu PT Telkom sangat tepat didirikan karena sangat efisien, hemat dan praktis. Gambaran Umum PT Telkom Kantor Cabang Purwodadi

Sebagaimana suatu perusahaan lainnya, PT Telkom Kancatel Purwodadi juga mengadakan manajemen organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Salah satu hal yang mendukung manajemen organisasi adalah adanya struktur organisasi sekaligus pembagian tugas pada masing-masing posisi dalam struktur organisasi tersebut. Adapun struktur organisasi pada PT Telkom Kancatel Purwodadi adalah sebagai berikut.

Pada umumnya kerja pada PT Telkom Kancatel Purwodadi bersifat multi fungsi tetapi pada khususnya tugas masing-masing Supervisor adalah sebagai berikut. 1. Supervisor Ophar Tugas supervisor ophar adalah menyelenggarakan

pengoperasian, pemeliharaan dan perbaikan perangkat teknik telepon jaringan lokal, jaringan penghubung sentral telepon otomat, telepon umum dan wartel, pemeliharaan dan perbaikan perangkat atau sistem transmisi dan catu daya. Adapun fungsi supervisor ophar adalah sebagai berikut. b. Pemasangan, pengoperasian, pemeliharaan, rehabilitasi, dan perbaikan peralatan teknik jaringan lokal. c. Pemasangan, pengoperasian, pemeliharaan, rehabilitasi, dan perbaikan peralatan teknik jaringan penghubung. d. Pemasangan, pengoperasian, pemeliharaan, rehabilitasi, dan perbaikan peralatan teknik sentral telepon. e. Pengoperasian, perubahan, pemeliharaan dan perbaikan perangkat atau sistem transmisi.

2. Supervisor pelayanan Pelanggan. Tugas dari supervisor pelayanan pelanggan adalah memberikan layanan kepada costumer baik yang bersifat informasi, pengaduan maupun transaksi hal-hal yang berkaitan dengan jasa telekomunikasi yang dikelola oleh PT Telkom antara lain: b. Mutasi atau pasang baru sambungan telekomunikasi (telepon, telegram, facsimile, dan sebagainya). c. Pengaduan pulsa, gangguan. d. Penyelesaian tagihan rekening telepon, dan sebagainya. Adapun fungsi dari supervisor pelayanan pelanggan adalah memberikan kepuasan pada costumer hal-hal yang berkaitan dengan jasa telekomunikasi yang dikelola oleh PT Telkom. Namun perlu kita sadari bahwasanya derajat kepuasan costumer yang satu dengan yang lain tidaklah sama. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain tingkat pendidikan, budaya, kondisi ekonomi, dan sebagainya. 3. Supervisor Dukungan Administrasi Tugas supervisor dukungan administrasi adalah memberikan suport baik dari segi keuangan maupun proses administrasi yang lain kepada petugas secara keseluruhan baik petugas pelayanan, inside plant dan out inside plant. Sedangkan fungsinya adalah memberikan pelayanan kepada costumer yaitu para karyawan serta atasan hal-hal yang terkait dengan keuangan, kepegawaian dan logistik.

Tahap Rencana Pendahuluan.

Tahap rencana pendahuluan dilakukan untuk menentukan lingkup proyek atau sistem yang ditangani, dan selanjutnya dijabarkan ke dalam bentuk DFD (Data Flow Diagram) konteks atau DAD (Diagram Alir Data). Diagram alir data merupakan suatu proses yang membentuk siklus yang dapat mempermudah dalam merancang program, karena di dalamnya menyangkut juga alur data yang diterangkan melalui gambar dimana semua bagian yang terkait dengan proses akan jelas hubungannya. Pada pembuatan program informasi jaringan RK di PT Telkom Kancatel Purwodadi, tahap rencana pendahuluan dilakukan dengan membuat diagram alir data konteks sebagai berikut.

Tahap Analisis Sistem.

Diagram Alir Data atau Data Flow diagram Diagram alir data konteks yang telah dibuat pada tahap rencana pendahuluan dijabarkan ke dalam pandangan yang lebih detail. Diagram alir data yang lebih detail dari diagram alir data konteks disebut diagram alir data analisis. Pada tahap analisis sistem yang dibuat, kamus data yang merupakan perincian item-item yang terdapat pada aliran data juga terdapat pada penyimpanan data. Gambar 4.3 DAD Konteks level Sistem Jaringan RK No. DAD Nama DAD : Level 0 : Penanganan Sistem Pasang Telepon Baru

Syarat PSB Orang/Pelanggan

1.0.PelangganInput Pelanggan

2.0.Cek Syarat Pelanggan

PSB Diterima Membayar PSB & Abonemen

3.0.Cetak Pelanggan Baru

Laporan Bayar dan Pelanggan Baru

Pelanggan

No. DAD Nama DAD

: Level 1 : Penanganan Sistem Jaringan Syarat PSB Lengkap

Sup. Pelayanan Pelanggan

1.1.

Sup. Ophar Input Data

Cek 2.1. Cek Data jaringan RK

3.1. Cetak Data Jaringan RK

Ada Jaringan RK

4.1. Cek DP

Cek

Ada5.1. Cetak DP

PSB bisa dipasang

6.1. Cetak Laporan Data jaringan

7.1.

Cetak

Data

Pelanggan Telkom

jaringan PSB

No. DAD Nama DAD

: Level 2 : Penanganan Sistem Administrasi Keuangan.

1.2.Sup. Administrasi Input Pelanggan Pelanggan

2.2.Cetak Data Pelanggan

3.2.Cetak Data jaringan PSB

Bayar PSB

4.2.Bayar PSB dan Abonemen

5.2.Cetak Laporan Pelanggan Telkom

No. DAD Nama DAD

: Level 3. : Penanganan Sistem Gangguan

1.3.PelangganInput Gangguan Pelanggan

Supervisor Ophar

2.3.Cek Gangguan PelangganAda Gangguan

3.3.Ada Gangguan Pelanggan

Perbaikan

4.3.Catak Laporan Gangguan

Simbol-simbol yang digunakan pada DAD mempunyai nama sebagai berikut.

Terminator (pihak luar yang memberikan masukan) Proses data

Aliran data Penyimpanan data

Kamus Data Dalam tabel 4.1 di bawah ini akan disampaikan mengenai kamus data dalam pembuatan program informasi jaringan RK STO Purwodadi di PT Telkom Kancatel Purwodadi. Tabel 4.1. Kamus Data Field STO Nama RK Kabel Primer Kabel Sekunder Kapasitas RK Kondisi Rusak Jumlah DP Sisa Alamat RK

TypeText Text Text Text Text Text Text Text Text

Lebar13 6 6 6 6 6 6 6 30

Bulan Tahun Nama DP Kapasitas Telepon Terpasang Alamat DP Nomor grid Nomor Telepon Nama Pelanggan Alamat Pelanggan Jenis Gangguan Perbaikan

Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text

10 4 6 6 6 30 6 15 30 30 30 30

Keterangan kamus data: STO Nama RK Kabel Primer Kabel Sekunder Kapasitas RK Kondisi Rusak : Nama STO di PT Telkom Kancatel Purwodadi. : Penamaan RK. : Kapasitas RK pada kabel primer. : Kapasitas RK pada kabel sekunder. : Kapasitas RK maksimum. : Saluran pada Rumah Kabel/jumlah DP yang dalam kondisi rusak. Jumlah DP Sisa : Jumlah DP yang sudah terpasang pada daerah RK. : Sisa saluran yang memungkinkan tersambung ke pelanggan baru. Bulan dan tahun Alamat RK : Nama bulan dan tahun. : Lokasi alamat RK.

Nama DP

: Penamaan DP. : Kapasitas DP maksimum untuk saluran ke pelanggan.

Kapasitas telepon

Terpasang

: Jumlah pelanggan yang terhubung ke DP tersebut.

Alamat DP No Grid No Telepon Nama Pelanggan Alamat Pelanggan Jenis gangguan Perbaikan

: Lokasi alamat DP. : Penomoran grid. : Nomor telepon pelanggan. : Nama Pelanggan. : Alamat pelanggan. : Gangguan yang terjadi pada pelanggan. : Perbaikan pada gangguan.

Tahap Perancangan Sistem. Hasil dari perancangan proses adalah dokumentasi perancangan dalam bentuk struktur sistem yang memperlihatkan seluruh program dalam sistem serta hirarki kontrol terhadap program-program tersebut yang kemudian disebut bagan struktur sistem. Pada perancangan pembuatan program informasi jaringan RK bagan struktur sistem terbagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut. Bagan Struktur Sistem Menu utama. Menu Utama

File

Data

Gangguan

Cetak

Laporan

Rekap Jaringan

Bagan Struktur Menu File File

Tambah Password

Ubah Password

Exit

Bagan Struktur Sistem Menu Data Data

Data RK

Data DP

Data Pelanggan

Browse Pelanggan

Bagan Struktur Sistem Menu Gangguan. Gangguan

Input

Browse

Bagan Struktur Sistem Cetak. Cetak

Cetak RK

Cetak DP

Cetak Pelanggan

Cetak Gangguan

Bagan Struktur Sistem Laporan. Laporan

Nama RK

Nama DP

No Telepon

Tahap Implementasi Sistem. Diagram alir data dibuat untuk menjelaskan dan mempermudah dalam merancang suatu program. Diagram alir data merupakan implementasi dari program yang akan dibuat. Dengan diagram alir data, maka logika berfikir dalam membuat program dapat disusun secara baik berdasarkan ukuran yang sesuai dengan yang direncanakan. Dari diagram alir data yang sudah dibuat pada tahap rancangan sistem, pada tahap implementasi sistem ini akan dilakukan penerjemahan menjadi kata-kata dalam bahasa pemrograman visual basic 6.0 agar komputer dapat melakukan apa yang akan diinginkan.

HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN Program informasi jaringan Rumah Kabel STO Purwodadi di PT Telkom Kancatel Purwodadi ini merupakan program aplikasi yang dibuat dengan menggunakan Microsoft Visual basic 6.0. Untuk mencari informasi melalui program ini dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu melalui menumenu beserta sub-sub menunya dan melalui simbol pada

gambar. Jika melalui menu-menu maka diklik atau ditekan pada menu yang ingin dijalankan sehingga akan muncul sub-sub menu, lalu dipilih sub menu mana yang akan dijalankan sehingga didapatkan informasi yang dibutuhkan. Jika melalui gambar maka diklik pada sebuah simbol, misalnya pada simbol telepon berwarna ungu maka akan didapatkan informasi tentang pelanggan. Yang tampil pertama kali setelah program dijalankan adalah sebuah tampilan awal seperti pada gambar 4.4 yang merupakan form selamat datang. Gambar 4.4. Form Selamat Datang

Pada form ini terdapat 2 tombol yaitu tombol masuk dan tombol keluar. Jika tombol keluar diklik berarti keluar dari program aplikasi.

Namun jika kita memilih tombol masuk maka akan menuju ke form login seperti ditunjukkan gambar sebagai berikut. Gambar 4.5. Form Login

Pada Gambar 4.5. di atas diharuskan menuliskan nama dan kode password yang sesuai untuk bisa memasuki form selanjutnya yaitu form menu utama. Jika benar akan keluar pesan sebagai berikut.

Namun jika dalam memasukkan password salah maka akan keluar pesan sebagai berikut.

Apabila dalam memasukkan password benar maka akan menuju menu utama yang terdiri dari 6 menu yaitu menu file, data, gangguan, cetak, laporan, dan rekap jaringan seperti pada gambar 4.6. Selain itu juga terdapat gambar-gambar berisi informasi yang sama dengan ke-6 menu tersebut. Gambar 4.6. Form Menu Utama.

Untuk penjelasan lebih lanjut dari gambar di atas akan dijabarkan sebagai berikut. Menu File Apabila menu file diklik akan muncul sub menu tambah password, ubah password dan exit. Tujuan utama menu ini digunakan untuk keamanan password dari pemakai yang bukan karyawan PT Telkom. Sesuai dengan namanya menu tambah password digunakan untuk mengisi atau menambah password baru. Sedangkan menu ubah password digunakan untuk mengubah atau mengedit password yang sudah ada dikarenakan password yang lama dirasa sudah tidak aman

lagi atau sudah ketahuan orang lain yang bukan karyawan PT Telkom. Jika kita memilih menu file terdapat beberapa tampilan yaitu sebagai berikut. 1. Tambah Password Jika pada sub menu tambah password diklik akan muncul gambar 4.7. Gambar 4.7. Form Tambah Password

Sub menu tambah password pada menu file digunakan untuk menambah password baru. Pada gambar ada 2 tempat masukan yang meliputi user name dan password. Pengisian user name yaitu nama karyawan PT Telkom Kancatel Purwodadi yang ingin disimpan, sedangkan password diisi dengan password maksimal 8 digit. Huruf atau angka yang dimasukkan akan berubah menjadi * saat pemanggilan password pada menu login. 2. Ubah Password

Jika sub menu ubah password diklik maka akan muncul tampilan seperti gambar 4.8. Gambar 4.8. Form Ubah Password

Pada menu ubah password terdapat 2 tempat masukan yaitu user name dan password, tapi tidak dapat digunakan untuk mamasukkan atau menambah password. Selain itu ada beberapa tombol yaitu tombol Update, Refresh, Hapus dan Keluar. Tombol Update digunakan untuk menyimpan hasil editan, setelah itu diklik tombol Refresh. Tombol Hapus digunakan untuk menghapus password. Tombol Keluar digunakan untuk keluar dari menu ubah password. 3. Exit Tombol ini digunakan untuk mengakhiri form menu utama dan kembali ke menu awal. Menu Data

Menu data pada umumnya digunakan untuk menyimpan, mencari dan menghapus data. Bila kita akan memilih menu data, maka kita akan menemukan beberapa tampilan yaitu sebagai berikut.

2. Data RK. Jika pada sub menu RK diklik atau ditekan Ctrl+R akan muncul form seperti gambar 4.9. Fungsi lainnya untuk

menampilkan form ini dengan memilih gambar yang bertulis Data RK. Pada form ini terdapat 2 pilihan yaitu form input data Rumah Kabel dan cari data Rumah Kabel. Jika kita memilih form input data Rumah Kabel maka akan muncul gambar sebagai berikut. Gambar 4.9. Form Input Data RK

Sub menu input data Rumah Kabel pada menu Data digunakan untuk menambahkan data baru tentang RK ke tabel data. Pada gambar 4.9 ada 10 tempat masukan yang meliputi STO, Nama RK, Kabel Primer, Kabel Sekunder, Kapasitas RK, Kondisi Rusak, Jumlah DP, Sisa, Alamat RK serta Bulan dan tahun. Pengisian STO diisi dengan nama STO di PT Telkom Kancatel Purwodadi yaitu STO Purwodadi dan STO Toroh. Pada pengisian STO kita hanya memilih sesuai yang diinginkan, pengisian Nama RK sudah jelas yaitu nama untuk RK baru. Jika Nama RK diklik, terdapat beberapa pilihan yaitu RA, RB, RC, RD, RE, RF, RG, RH dan RJ. Sehingga pada Kabel Primer, Kabel Sekunder dan kapasitas RK akan muncul angka yang sesuai dengan nama RK tersebut. Kapasitas RK diisi dengan jumlah DP maksimum yang dapat terhubung ke RK tersebut. Kapasitas RK ini merupakan penjumlahan dari Kabel Primer dan Kabel Sekunder. Kondisi Rusak diisi dengan jumlah saluran ke DP yang dalam keadaan rusak dan tidak dapat dipakai,

jumlah DP diisi dengan jumlah DP yang sudah terpasang (didirikan) dan sudah terhubung ke RK tersebut, sedangkan sisa diisi dengan jumlah saluran sisa yang dapat dipakai untuk menghubungkan ke DP baru jika ada tambahan DP. Alamat RK menunjukkan lokasi RK, sedangkan bulan menunjukkan bulan dan tahun untuk data RK yang dimasukkan. Selain itu, pada masukan data RK ada beberapa tombol yaitu tombol Keluar, Simpan, Batal dan Aktif. Tombol Keluar digunakan untuk keluar dari instruksi pemasukan dan kembali ke menu utama, tombol Simpan digunakan untuk menyimpan data ke dalam tabel supaya data tidak hilang, tombol Batal digunakan untuk mambatalkan perintah pemasukan data untuk data yang sudah diketikkan tersebut tetapi belum disimpan, tombol Aktif digunakan untuk mengaktifkan input Data Rumah Kabel. Jika Cari Data Rumah Kabel diklik akan muncul seperti gambar 4.10 di bawah ini. Gambar 4.10. Form Cari Data Rumah Kabel

Pada sub menu ini tidak ada pemasukkan tetapi dapat dilihat hasil penyimpan yang dilakukan pada sub menu Input Data Rumah Kabel. Tombol-tombol yang ada pada Cari Data Rumah Kabel yaitu Cari data, Hapus dan tombol pengurutan data. Tombol Cari Data digunakan untuk mencari data sesuai informasi yang dipunyai. Sebagai contoh jika yang diketahui fieldnya Nama_RK dengan kriteria RA maka kursor akan menunjukkan nama RK beserta informasi lainnya seperti STO, primer, sekunder, kapasitas RK, kondisi rusak, jumlah DP, sisa, alamat RK serta bulan dan tahun. Tombol Hapus digunakan untuk menghapus data yang disimpan, tombol pengurutan data ada 3 pilihan yaitu Nama RK digunakan untuk mengurutkan nama RK sesuai dengan abjad, STO digunakan untuk mengurutkan STO, dan Bulan digunakan untuk mengurutkan bulan sesuai dengan abjad tetapi tidak diurutkan menurut bulannya.

Pada menu ini juga terdapat jumlah yang menunjukkan jumlah record yang sudah disimpan. 3. Data DP. Pada sub menu DP terdapat dua tampilan yaitu Input Data DP dan Cari Data DP. Untuk menampilkan menu ini diklik pada sub menu data DP atau Ctrl+D atau dengan memilih gambar yang bertulis data DP. Jika Input data DP diklik akan muncul gambar 4.11 sebagai berikut. Gambar 4.11 . Form Input Data DP

Pada gambar di atas terlihat ada 10 tempat memasukkan data dan 4 tombol. STO untuk memasukkan nama STO, Nama RK untuk memasukkan nama RK baru. Jika nama RK diklik, maka pada nama DP akan muncul data yang sesuai dengan nama DPnya. Kapasitas Telepon diisi dengan kapasitas maksimum DP tersebut untuk saluran ke pelanggan yaitu 10 atau 20 pada tiang atau dinding dan

40, 60 atau 100 untuk gedung bertingkat. Kondisi Rusak merupakan keadaan saluran dalam DP yang tidak dapat dipakai. Terpasang menunjukkan saluran yang sudah tersambung ke pelanggan, diambil dari saluran yang dalam keadaan baik. Sisa adalah sisa saluran yang dalam keadaan baik yang memungkinkan tersambungnya ke DP tersebut jika ada pelanggan baru di area sekitar DP tersebut, bulan menunjukkan bulan dan tahun data tersebut, serta alamat DP menunjukkan lokasi alamat tempat DP. Tombol-tombol yang ada pada gambar 4.11 adalah tombol Aktif, Simpan, Batal dan Keluar. Jika tombol Aktif diklik maka Input data DP aktif siap dilakukan pengisian. Tombol Simpan diklik maka data disimpan ke dalam tabel DP. Tombol Batal digunakan untuk membatalkan masukan sehingga data yang diisikan menjadi kosong diganti dengan data baru. Jika sudah selesai memasukkan semua data maka diklik tombol Keluar atau tombol silang pada pojok kanan atas yang berarti akan kembali ke menu utama. Jika kita memilih Cari Data DP maka akan muncul gambar sebagai berikut. Gambar 4.12. Form Cari Data DP

Pada gambar di atas tidak dapat dilakukan pengubahan data. Tombol yang ada pada gambar di atas yaitu tombol pengurutan data, tombol Cari Data dan Hapus Data. Tombol pengurutan data terdiri 3 pilihan yaitu pilihan STO digunakan untuk mengurutkan STO, Nama RK digunakan untuk mengurutkan Nama RK dan Nama DP digunakan untuk mengurutkan Nama DP. Tombol Cari data digunakan untuk mencari data dan tombol Hapus Data digunakan untuk menghapus data. Pada menu ini juga terdapat jumlah yang digunakan untuk melihat jumlah data DP yang sudah disimpan. 4. Data Pelanggan. Pada sub menu Pelanggan mempunyai 2 tampilan yaitu tampilan Input Data Pelanggan dan Cari Data Pelanggan. Jika sub menu Pelanggan diklik akan muncul masukan Pelanggan Baru seperti gambar 4.13. Fungsi lainnya untuk menampilkan masukan pelanggan baru dapat menggunakan Ctrl+P atau dengan menekan

gambar yang bertulis Data Pelanggan. Jika Input Data Pelanggan diklik maka akan muncul gambar sebagai berikut. Gambar 4.13. Form Input Data Pelanggan

Masukan pertama adalah No Grid, diisi dengan nomor sesuai pengelompokan gridnya pada peta jaringan. Masukan selanjutnya adalah Nama DP. Pengisian Nama DP mencakup huruf (karakter) dan angka. Sebuah nama DP misalnya RA02 maka RA merupakan nama RKnya dan 02 merupakan nomor DPnya sesuai urutan pemasangan. Pada masukan No Telepon diisi angka no telepon maksimal 15 digit. Nama Pelanggan merupakan masukan pada isian keempat. Yang kelima adalah mengisi alamat pelanggan. Untuk penulisan alamat pelanggan tidak perlu dituliskan kata Jalan atau Gang, cukup dituliskan nama jalan atau gangnya saja beserta nomor rumahnya. Sebagai contoh, seorang pelanggan beralamat di jalan Jendral Ahmad Yani no 23 maka ditulis Jendral Ahmad Yani 23. untuk penulisan nama gang jika nama gangnya lebih dari satu maka

antara nomor gang dan nomor rumah ditulis sambung dengan disisipi tanda garis miring (/). Contoh gang Kamboja 2 no 10 maka ditulis Kamboja 2/10. Ketentuan ini untuk membantu dalam proses pencarian melalui alamat. Setelah semua tempat pengisian diisi kemudian ditekan tombol Simpan maka data masuk ke tabel data pelanggan dan masukan data menjadi kosong siap untuk memasukkan data baru lagi. Tombol Batal digunakan untuk membatalkan masukan sehingga data yang diisikan pada tempat isian menjadi kosong diganti dengan data baru. Jika pemasukan data sudah selesai maka dapat ditekan tombol ke Menu Utama. Sehingga masukkan pelanggan hilang. Tombol silang di pojok kanan atas fungsinya sama dengan tombol ke Menu Utama. Sedangkan jika kita memilih Cari Data Pelanggan akan terlihat form sebagai berikut. Gambar 4.14. Form Cari Data Pelanggan

Pada form di atas terlihat adanya data pelanggan yang sudah disimpan melaui Input data Pelanggan. Data pelanggan ini tidak

dapat diubah, melainkan dapat dihapus dengan menggunakan tombol Hapus Data. Sedangkan jika ingin dicari kita tekan tombol Cari, maka akan mencari informasi yang diinginkan. Jika data ingin diurutkan maka diklik salah satu tombol pengurutan data yaitu No grid maka akan diurutkan sesuai dengan no gridnya, nama Pelanggan akan diurutkan sesuai abjad nama pelanggan dan No Telepon akan diurutkan berdasarkan no teleponnya. 5. Browse Pelanggan. Pada sub menu Browse pelanggan ini berfungsi sebagai pencarian data pelanggan. Menu ini hampir sama dengan sub menu Pelanggan pada Cari Data Pelanggan. Hanya saja pada sub menu Browse Pelanggan ini terjadi penyaringan ( filter) data. Jika sub menu Browse Pelanggan diklik atau ditekan tombol Ctrl+B akan muncul gambar 4.15. Fungsi lainnya untuk menampilkan form ini dengan menekan gambar yang bertuliskan Browse Pelanggan. Gambar 4.15. Form Pencarian Pelanggan

Pada gambar 4.15 di atas terdapat 2 pilihan yaitu Pencarian dan Penyaringan. Jika diklik Pencarian akan muncul gambar di atas. Pada menu ini terdapat 2 tombol yaitu Cari Data dan Keluar. Sebelum diklik tombol Cari Data, perlu diisi Pilih Nama Field dan Ketikkan Kriteria. Pilih Nama Filed diisi dengan nama field yang akan dicari. Pada isian ini sudah disediakan pilihan yaitu No Grid, Nama DP, No Telepon, Nama Pelanggan dan Alamat Pelanggan. Kemudian Ketikkan Kriteria diisi dengan informasi yang dicari. Setelah diklik tombol Cari Data maka kursor akan menuju informasi yang dicari. Jika Penyaringan diklik maka akan muncul gambar 4.16 di bawah ini. Gambar 4.16. Form Penyaringan Pelanggan

Pada gambar 4.16 terdapat 2 tombol yaitu Filter dan Unfilter. Tombol Filter digunakan untuk menyaring data sesuai dengan yang dicari. Sebagai contoh, jika ingin dicari No Telepon 0292.422578, yang perlu dilakukan dengan memilih no telepon pada Pilih No Filed , kemudian pilih operator pembanding dengan

tanda =, dan menuliskan no telepon 0292.422578 pada ketikkan kriteria. Setelah itu klik Filter. Sehingga pada tabel akan keluar data yang berhubungan dengan no telepon tersebut. jika ditekan Unfilter, tabel akan kembali seperti semula dengan banyak informasi. Tombol Keluar digunakan untuk keluar dari sub menu Browse Pelanggan atau klik tombol silang pada pojok kanan atas maka kembali ke menu utama. e. Menu Gangguan Input Jika sub menu Input diklik atau ditekan Ctrl+G atau dengan memilih gambar yang bertulis Input Gangguan akan muncul form seperti gambar 4.17. Gambar 4.17. Form Input Data Gangguan

Sub menu input pada menu Gangguan digunakan untuk menambahkan data baru tentang gangguan pelanggan yang terjadi ke tabel data. Pada gambar 4.17 terdapat 9 isian yaitu No Grid, No Telepon, Nama Pelanggan, Alamat Pelanggan, Jenis Gangguan, Nama RK, Nama DP, Alamat DP, Perbaikan. Pengisian No Grid

diisi sesuai dengan no grid pelanggan yang mengalami gangguan, No Telepon diisi no telepon pelanggan yang mengalami gangguan, Nama Pelanggan diisi dengan nama pelanggan yang mengalami gangguan dengan pesawat teleponnya, Alamat Pelanggan diisi untuk alamat pelanggan yang mengalami gangguan, Jenis Gangguan diisi jenis gangguan yang terjadi. Untuk data jaringan Nama RK, Nama DP dan Alamat DP diisi sesuai dengan jaringan pelanggan yang mengalami gangguan. Perbaikan diisi dengan proses perbaikan yang terjadi. Pada sub menu ini terdapat 5 tombol yaitu tombol Tambah, Batal, Aktif, Hapus dan tombol Keluar. Tombol Tambah digunakan untuk menambahkan atau menyimpan data gangguan baru ke tabel gangguan, tombol Batal digunakan untuk membatalkan masukan sehingga data yang diisikan pada masukan menjadi kosong diganti dengan data baru, tombol Aktif digunakan untuk mengaktifkan isian dan tombol. Untuk tombol Hapus digunakan untuk menghapus data gangguan. Jika sudah selesai memasukkan semua data maka diklik tombol Keluar atau tombol silang yang berarti kembali ke menu utama. Browse Tampilan sub menu browse jika diklik dapat dilihat pada gambar 4.18 di bawah ini. Selain menggunakan sub menu Browse

pada menu Gangguan form ini dapat dipanggil dengan menekan Ctrl+H atau memilih gambar yang bertuliskan Browse Gangguan. Gambar 4.18. Form Pencarian Browse Data Gangguan

Pada sub menu ini terdapat 2 tampilan yaitu Pencarian dan Penyaringan. Pada tampilan Pencarian terdapat 1 pilihan yaitu Pilih Nama Field dan 1 isian yaitu Ketikkan Kriteria (digunakan untuk mengisi kriteria yang akan dicari). Setelah itu klik Cari maka kursor akan menuju data yang dicari. Selain melalui Pencarian data dapat dicari melalui Penyaringan. Tampilan Penyaringan dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar 4.19. Form Penyaringan Browse Gangguan.

Pada tampilan ini terdapat 2 pilihan yaitu Pilih Nama Field dan Operator pembanding yang berisi tanda =. Isian yang harus diisi adalah kriteria yang dicari pada Ketikan Kriteria.

Selain itu juga terdapat 2 tombol yaitu Filter digunakan untuk menyaring data jika diklik, tombol Unfilter digunakan untuk mengembalikan seperti data semula. Baik pada Pencarian maupun Penyaringan terdapat tombol Ke menu Utama yang digunakan untuk kembali ke menu utama, atau dengan menekan tombol silang yang berarti kembali ke menu utama. f. Menu Cetak Menu Cetak ini pada dasarnya digunakan untuk mencetak data dan tidak dapat diubah. Pada menu cetak terdapat 4 menu yaitu RK, DP, Pelanggan, Gangguan. 1. RK Jika sub menu RK dilik atau menekan gambar yang bertulis Cetak RK maka akan muncul gambar 4.20. Gambar 4.20. Form Cetak RK

Form cetak di atas digunakan untuk mencetak data RK yang telah disimpan dengan menekan tombol Print. Tombol Zoom digunakan untuk merubah tampilan sesuai yang kita inginkan

caranya dengan memilih draf ukuran yang ada. Tombol silang digunakan untuk menutup menu ini. 2. DP Pada gambar 4.21 ditampilkan sub menu cetak DP yang berisi informasi data-data jaringan DP PT Telkom Kancatel Purwodadi yang sudah disimpan.

Gambar 4.21. Form Cetak DP

Jika kita ingin mencetak informasi di atas maka diklik gambar Print, jika ingin merubah ukuran gambar maka dipilih pada isian Zoom, namun jika ingin menutup menu ini diklik tombol silang di pojok atas kanan. 3. Pelanggan Jika kita ingin mencetak informasi pelanggan PT Telkom Kancatel Puwodadi maka diklik sub menu Pelanggan pada menu Pelanggan, sehingga akan muncul gambar 4.22. Gambar 4.22. Form Cetak Pelanggan

Dari Gambar di atas dapat diperoleh informasi tentang no grid pelanggan, nama DP, no telepon pelanggan, nama pelanggan dan alamat pelanggan. Pada gambar di atas terdapat tombol Print digunakan untuk mencetak data pelanggan. Ukuran data di atas dapat diubah dengan pilihan Zoom. Jika ingin keluar klik tombol silang di pojok kanan atas. 4. Gangguan Gambar 4.23 merupakan tampilan form cetak gangguan. Caranya dengan menekan gambar bertulis Cetak Gangguan atau klik pada sub menu Cetak Gangguan pada menu Cetak. Dari form cetak gangguan dapat diperoleh informasi pelanggan yang mengalami gangguan dengan pesawat teleponnya. Gambar 4.23. Form Cetak Gangguan

Jika ingin dicetak data gangguan maka klik tombol Print, tombol Zoom digunakan untuk merubah ukuran tampilan dan jika ingin menutup klik tombol silang di pojok kanan atas. g. Menu Laporan Pada menu laporan terdapat 3 menu yaitu Nama RK, Nama DP dan menu No Telepon. 2. Nama RK Jika kita memilih menu Nama RK akan ditampilkan gambar di bawah ini. Selain dengan menekan menu Nama RK, menu ini dapat dipanggil dengan memilih gambar bertuliskan Daf Nama RK. Gambar 4.24. Form Cetak Nama RK

Pada form ini hanya berisi informasi nama RK beserta kapasitas RK dan alamat RK. Menu ini juga dapat digunakan untuk mencetak data yaitu dengan memilih tombol Print. Jika sudah selesai klik tombol Silang pojok kanan atas. 3. Nama DP Form nama DP berisi informasi daftar nama DP. Jika kita memilih menu Nama DP maka akan keluar form di bawah ini. Gambar 4.25. Form Cetak Nama DP

Pada form ini hanya digunakan untuk mencetak data yang berhubungan dengan nama DP. Form ini dapat digunakan untuk mencetak data DP dengan menekan tombol Print dan kita dapat merubah ukuran tampilan dengan Zoom tetapi tidak mempengaruhi cetakan. 4. No telepon Gambar 4.26. Form Cetak No Telepon

Gambar 4.26 di atas merupakan tampilan daftar no telepon pelanggan yang ada di PT Telkom Kancatel Purwodadi yang telah dimasukkan. Caranya dengan klik menu No Telepon atau memilih gambar yang ada tulisan Daf No Telepon. Data di atas dapat dicetak dengan tombol gambar Print, dapat ditutup dengan tombol Silang pojok kanan atas. g. Menu Rekap jaringan

Menu Rekap Jaringan digunakan untuk menampilkan data jaringan RK PT Telkom kancatel Purwodadi secara umum dan untuk memudahkan kita dalam membacanya. Jika kita memilih menu Rekap Jaringan akan keluar form di bawah ini. Gambar 4.27. Form Rekap Jaringan

Pada menu di atas tidak dapat diubah datanya maupun dicetak karena form ini hanya berfungsi untuk dibaca dan dilihat. Tombol yang terdapat pada form ini adalah tombol Ke Menu Utama atau tombol silang yang berarti keluar dari form ini dan kembali ke menu utama. Jika kita ingin menutup Menu Utama maka diklik exit pada menu File berarti akan ke luar dari menu utama dan menuju form awal. Jika ingin keluar dari program ini ketik tombol Keluar pada Menu Utama.

BAB V

PENUTUP

A.

SIMPULAN Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa program informasi jaringan Rumah Kabel STO Purwodadi di PT Telkom Kantor Cabang Purwodadi dibuat dengan menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0. Pembuatan program informasi jaringan RK di PT Telkom Kancatel Purwodadi dimulai dengan membuat form-form kemudian mendesain tampilan jaringan RK, setelah itu membuat program dengan kode visual basic atau menuliskan view codenya. Kemudian melakukan studi kelayakan program dengan melihat hasil output serta penggunaan program jaringan RK. Bentuk dari program informasi jaringan RK adalah berbentuk form-form yang digunakan untuk menyimpan data, menghapus data dan penyediaan informasi-informasi yang berkaitan dengan jaringan RK, DP, dan pelanggan PT Telkom Kancatel Purwodadi.

B. SARAN 1. Dalam penggunaan program, karyawan PT Telkom harus dapat menguasai program windows sehingga dengan mudah bisa mengoperasikan program informasi tersebut. 2. Bagi PT Telkom Kancatel Purwodadi dapat menggunakan dan memanfaatkan program ini dalam pengolahan data perusahaan agar efektif dan efisien.

DAFTAR PUSTAKA

Budiardjo, Bagio. 1991. Komputer dan Masyarakat. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Hamalik, Dr. Oemar. 1993. Pengelolaan Sistem Informasi. Bandung: trigendi Karya. Henry C, Lucas Jr. 1993. Analisis Desain dan Implementasi Sistem Informasi. Jakarta: Erlangga. J. Alam, M. Agus. 2001. Belajar Sendiri Manajemen Database dengan Visual Basic 6.0. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Kadir, Abdul. 1999, Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data. Yogyakarta: Andi Offeset. Karuniawan, Bagus. 2002. Sistem Informasi Manajemen dengan Visual Basic 6. Yogyakarta: Andi Offset. Kristanto, Ir. Harianto. 1994. Konsep dan Perancangan Database. Yogyakarta: Andi Offset. Kusuma Astuti, Sakti. 1998. Sistem Informasi Peta Lokasi DP dan RK di PT Telekomunikasi Indonesia. MADCOMS dan Andi. 2003. Seri Panduan Pemrograman Aplikasi Database Visual Basic 6.0 dengan Crystal Report. Yogyakarta: Andi Offset. Rusmawan, Uus. 2005. Merancang Koneksi Database dalam Visual Basic 6.0. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Suryo Kusumo, Ario. 2001. Buku latihan Pemrograman Database dengan Visual Basic 6.0. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Walid, S. Pd. M. Si. 2005. Bahan Ajar Pemrograman Komputer 2. Semarang: Pribadi. Yuswanto. 2003. Pemrograman Dasar Microsoft Visual Basic 6.0. Surabaya: Prestaki Pustaka Publiser. Yuswanto. 2003. Visual Basic 6.0 Pemrograman Grafis & Multimedia. Surabaya: Prestasi Pustaka.

Gambar 4.1. Struktur Organisasi PT Telkom Kancatel Purwodadi

Manager Kancatel

Supervisor Area Pelayanan Wirosari

Supervisor Area Pelayanan Godong

Supervisor Area Pelayanan Gubug

Senior Supervisor

Senior Supervisor

Senior Supervisor

3 orang Staf MF

3 orang Star MF

3 orang Staf MF

Officer-3

Officer- 3 Adm Data penjualan & Pelanggan

Officer-3 Duk Adm

Staf MF/ISP

Staf MF/OSP

Staf MF/MDF

2 orang Staf

2 orang Staf

Gambar 4.2. DAD Konteks Sistem Jaringan RK

Supervisor Dukungan Administrasi

Menerima Pembayaran Kuitansi Pembayaran Pelanggan Telkom Membayar PSB dan Abonemen Sistem InformasiOrang/Pelanggan

Pasang PSB Menerima Kuitansi Syarat-syarat lengkap PSB bisa dipasang Laporan Gangguan Ada Cek Ganggguan Surat Keterangan Gangguan Terdapat Gangguan Supervisor Ophar Jaringan Rumah Kabel PT Telkom Kancatel Purwodadi

PSB Diterima Pelanggan mengajukan PSB dan syaratnya Gangguan Servis

Cek Jaringan RK

Jaringan RK

Listing Program Menu Awal Dim puter As Integer Dim teks As String Dim ket1, ket3 As String Dim n As Integer, k As Integer Dim sbx, sby As Integer Private Sub cmdmasuk_Click() ProgressBar1.Min = 0 ProgressBar1.Max = 1000 For g = ProgressBar1.Min To ProgressBar1.Max ProgressBar1.Value = g Label12.Caption = g & "%" DoEvents Next g frm_login.Show frm_awal.Hide End Sub Private Sub Command1_Click() End End Sub Private Sub Form_Load() teks = Label2.Caption Dim i As Integer For i = 1 To 2

StatusBar1.Panels.Add Next i With StatusBar1.Panels .Item(1).Style = sbrDate .Item(1).Key = "TANGGAL SEKARANG!" .Item(1).AutoSize = sbrContents .Item(2).Style = sbrTime .Item(3).AutoSize = sbrContents .Item(3).Text = " Produced by Rina Widyaningsih " End With Timer4.Enabled = True End Sub Private Sub Timer1_Timer() If puter < -frm_awal.Height Then puter = frm_awal.Height Else puter = puter - 50 End If If Label3.FontSize > 38 Then Label3.FontSize = 15 Else Label3.FontSize = Label3.FontSize + 1 End If teks = Right(teks, Len(teks) - 1) & Left(teks, 1) Label2.Caption = teks

End Sub Private Sub Timer2_Timer() ket1 = ket1 & Mid(Text1.Text, n, 1) Label.Caption = ket1 If n = Len(Text1.Text) Then k=1 Else k=k+1 End If End Sub Private Sub Timer3_Timer() Picture1.Move Picture1.Left + sbx, Picture1.Top + sby If Picture1.Left < ScaleLeft Then sbx = 100 Beep End If If Picture1.Left + Picture1.Width > ScaleWidth + ScaleLeft Then sbx = -100 Beep End If If Picture1.Top < ScaleTop Then sby = 100 Beep End If If Picture1.Top + Picture1.Height > ScaleHeight + ScaleTop Then End If End Sub

sby = -100 Beep

Private Sub Timer4_Timer() On Error Resume Next If Label1.Visible = True Then Label1.Visible = False Else If Label1.Visible = False Then Label1.Visible = True End If On Error Resume Next End If End Sub Listing Program Menu Login Dim mpas As String Dim muser As String Private Sub Command1_Click() muser = Text1.Text mpas = Text2.Text

Data1.Recordset.Index = "passwordx" Data1.Recordset.Seek "=", mpas If Data1.Recordset.NoMatch Then X = MsgBox("Maaf PASSWORD Anda tidak Terdaftar", vbOKOnly + 48, "Peringatan") Text2.Text = "" Text2.SetFocus Else Data1.Recordset.Index = "userx" Data1.Recordset.Seek "=", muser If Data1.Recordset.NoMatch Then X = MsgBox("maaf NAMA anda tidak terdaftar", vbOKOnly + 48, "Peringatan") Text1.Text = "" Text1.SetFocus Else X = MsgBox("Selamat Datang, " + muser + Chr(13) + " Anda Bisa Menggunakan " + Chr(13) + "Menu Jaringan RK", vbOKOnly, "Login Sukses") MDIForm1.Show Text1.Text = ""

Text2.Text = "" frm_login.Hide End If End If End Sub Private Sub Command2_Click() frm_login.Hide frm_awal.Show End Sub Private Sub Form_Load() Skin1.LoadSkin "c:\rina widya n\taqu\skins\bstudio.skn" Skin1.ApplySkin hWnd End Sub Private Sub Text1_Change() If Len(Trim(Text1.Text)) < 30 Then Exit Sub End If

Data1.Recordset.Index = "passwordX" Data1.Recordset.Seek "=", Text1.Text If Not Data1.Recordset.NoMatch Then Text1.Text = Data1.Recordset!User Text2.Text = Data1.Recordset!Password On Error Resume Next End If End Sub Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = vbKeyReturn Then Text2.SetFocus End If End Sub Private Sub Text2_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = vbKeyReturn Then Command1.SetFocus End If End Sub

Listing Program Menu Utama Private Sub browse_Click() Dim i As Integer ProgressBar1.Max = 10000 ProgressBar1.Min = 1 For i = 1 To 10000 i=i+1 ProgressBar1.Value = i Next i frm_browsepelanggan.Show End Sub Private Sub browsegangguan_Click() Dim i As Integer ProgressBar1.Max = 10000 ProgressBar1.Min = 1 For i = 1 To 10000 i=i+1 ProgressBar1.Value = i Next i frm_browsegangguan.Show End Sub Private Sub cetdp_Click() Dim i As Integer ProgressBar1.Max = 10000 ProgressBar1.Min = 1 For i = 1 To 10000

i=i+1 ProgressBar1.Value = i Next i DR_TDP.Show End Sub Private Sub cetgangguan_Click() Dim i As Integer ProgressBar1.Max = 10000 ProgressBar1.Min = 1 For i = 1 To 10000 i=i+1 ProgressBar1.Value = i Next i DR_GANGGUAN.Show End Sub Private Sub cetpelanggan_Click() Dim i As Integer ProgressBar1.Max = 10000 ProgressBar1.Min = 1 For i = 1 To 10000 i=i+1 ProgressBar1.Value = i Next i DR_PELANGGAN.Show End Sub Private Sub cetpsb_Click()

Dim i As Integer ProgressBar1.Max = 10000 ProgressBar1.Min = 1 For i = 1 To 10000 i=i+1 ProgressBar1.Value = i Next i DR_TPSB.Show End Sub Private Sub cetrk_Click() Dim i As Integer ProgressBar1.Max = 10000 ProgressBar1.Min = 1 For i = 1 To 10000 i=i+1 ProgressBar1.Value = i Next i DR_trk.Show End Sub Private Sub dp_Click() Dim i As Integer ProgressBar1.Max = 10000 ProgressBar1.Min = 1 For i = 1 To 10000 i=i+1 ProgressBar1.Value = i Next i

frm_tdp.Show End Sub Private Sub exit_Click() MDIForm1.Hide frm_awal.Show End Sub Private Sub input_Click() Dim i As Integer ProgressBar1.Max = 10000 ProgressBar1.Min = 1 For i = 1 To 10000 i=i+1 ProgressBar1.Value = i Next i frm_pelanggan.Show End Sub Private Sub inputgangguan_Click() Dim i As Integer ProgressBar1.Max = 10000 ProgressBar1.Min = 1 For i = 1 To 10000 i=i+1 ProgressBar1.Value = i Next i frm_inputgangguan.Show End Sub

Private Sub MDIForm_Load() Dim i As Integer For i = 1 To 2 StatusBar1.Panels.Add Next i With StatusBar1.Panels .Item(1).Style = sbrDate .Item(1).Key = "TANGGAL SEKARANG!" .Item(1).AutoSize = sbrContents .Item(2).Style = sbrTime .Item(3).AutoSize = sbrContents .Item(3).Text = "Produced by Rina Widyaningsih 4151302653 " End With Skin1.LoadSkin "c:\rina widya n\taqu\skins\green.skn" Skin1.ApplySkin hWnd End Sub Private Sub namadp_Click() Dim i As Integer ProgressBar1.Max = 10000 ProgressBar1.Min = 1 For i = 1 To 10000 i=i+1 ProgressBar1.Value = i Next i dr_daftardp.Show

End Sub

Private Sub namark_Click() Dim i As Integer ProgressBar1.Max = 10000 ProgressBar1.Min = 1 For i = 1 To 10000 i=i+1 ProgressBar1.Value = i Next i dr_daftarrk.Show End Sub Private Sub notelepon_Click() Dim i As Integer ProgressBar1.Max = 10000 ProgressBar1.Min = 1 For i = 1 To 10000 i=i+1 ProgressBar1.Value = i Next i DR_DAFTARNOTELEPON.Show End Sub Private Sub psb_Click() Dim i As Integer ProgressBar1.Max = 10000

ProgressBar1.Min = 1 For i = 1 To 10000 i=i+1 ProgressBar1.Value = i Next i frm_tpsb.Show End Sub Private Sub rekap_Click() Dim i As Integer ProgressBar1.Max = 10000 ProgressBar1.Min = 1 For i = 1 To 10000 i=i+1 ProgressBar1.Value = i Next i frm_rekapjaringan.Show End Sub Private Sub rk_Click() Dim i As Integer ProgressBar1.Max = 10000 ProgressBar1.Min = 1 For i = 1 To 10000 i=i+1 ProgressBar1.Value = i Next i frm_trk.Show End Sub

Private Sub tambah_Click() frm_tambah.Show End Sub Private Sub ubah_Click() frm_ubahpassword.Show End Sub Private Sub Toolbar1_ButtonClick(ByVal MSComctlLib.Button) Select Case Button.Key Case "f17" MDIForm1.Hide frm_awal.Show End Select Dim i As Integer ProgressBar1.Max = 10000 ProgressBar1.Min = 1 For i = 1 To 10000 i=i+1 ProgressBar1.Value = i Next i Select Case Button.Key Case "f1" frm_trk.Show Case "f2" frm_tdp.Show Case "f3" Button As

frm_tpsb.Show Case "f5" frm_browsepelanggan.Show Case "f6" frm_inputgangguan.Show Case "f7" frm_browsegangguan.Show Case "f8" DR_trk.Show Case "f9" DR_TDP.Show Case "f10" DR_TPSB.Show Case "f12" DR_GANGGUAN.Show Case "f13" dr_daftarrk.Show Case "f14" dr_daftardp.Show Case "f15" DR_DAFTARNOTELEPON.Show Case "f16" frm_rekapjaringan.Show End Select End Sub Private Sub Timer1_Timer() If Val(Text1) > Len(Label1) Then Text1 = "-1" Text1 = Val(Text1) + 1

frm_menu.Caption = Time On Error Resume Next If Label1.Visible = True Then Label1.Visible = False ElseIf Label1.Visible = False Then Label1.Visible = True End If On Error Resume Next If puter < -frm_menu.Height Then puter = frm_menu.Height Else puter = puter - 50 End If If Label2.FontSize > 32 Then Label2.FontSize = 20 Else Label2.FontSize = Label2.FontSize + 1 End If teks = Right(teks, Len(teks) - 1) & Left(teks, 1) Label2.Caption = teks End Sub

Listing Program Menu Tambah Password Private Sub Command1_Click() On Error Resume Next Data1.Recordset.AddNew Data1.Recordset!User = Text1.Text Data1.Recordset!Password = Text2.Text Data1.Recordset.Update Data1.Recordset.MoveNext Text1.Enabled = True Text2.Enabled = True Text1.Text = "" Text2.Text = "" Command1.Caption = "&SIMPAN" Text1.SetFocus End Sub

Listing Program Menu Ubah Password Private Sub Command2_Click() Unload Me MDIForm1.Show End Sub Private Sub Form_Load() Skin1.LoadSkin "c:\rina widya n\taqu\skins\chizh.skn" Skin1.ApplySkin hWnd End Sub Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = vbKeyReturn Then Text2.SetFocus End If End Sub Private Sub Text2_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = vbKeyReturn Then Command1.SetFocus End If End Sub Private Sub Form_Load() Skin1.LoadSkin "c:\rina widya n\taqu\skins\media.skn" Skin1.ApplySkin hWnd End Sub Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer) Screen.MousePointer = vbDefault End Sub Private Sub datPrimaryRS_Error(ByVal ErrorNumber As Long, Description As String, ByVal Scode As Long, ByVal Source As String, ByVal HelpFile As String, ByVal HelpContext As Long, fCancelDisplay As Boolean) 'This is where you would put error handling code 'If you want to ignore errors, comment out the next line 'If you want to trap them, add code here to handle them MsgBox "Data error event hit err:" & Description End Sub Private Sub datPrimaryRS_MoveComplete(ByVal adReason As ADODB.EventReasonEnum, ByVal pError As

ADODB.Error, adStatus As ADODB.EventStatusEnum, ByVal pRecordset As ADODB.Recordset) 'This will display the current record position for this recordset datPrimaryRS.Caption="Record:"&CStr(datPrimaryRS .Recordset.AbsolutePosition) End Sub Private Sub datPrimaryRS_WillChangeRecord(ByVal adReason As ADODB.EventReasonEnum, ByVal cRecords As Long, adStatus As ADODB.EventStatusEnum, ByVal pRecordset As ADODB.Recordset) 'This is where you put validation code 'This event gets called when the following actions occur Dim bCancel As Boolean Select Case adReason Case adRsnAddNew Case adRsnClose Case adRsnDelete Case adRsnFirstChange Case adRsnMove Case adRsnRequery Case adRsnResynch

Case adRsnUndoAddNew Case adRsnUndoDelete Case adRsnUndoUpdate Case adRsnUpdate End Select If bCancel Then adStatus = adStatusCancel End Sub Private Sub cmdDelete_Click() On Error GoTo DeleteErr With datPrimaryRS.Recordset .Delete .MoveNext If .EOF Then .MoveLast End With Exit Sub DeleteErr: MsgBox Err.Description End Sub Private Sub cmdRefresh_Click() 'This is only needed for multi user apps On Error GoTo RefreshErr datPrimaryRS.Refresh

Exit Sub RefreshErr: MsgBox Err.Description End Sub Private Sub cmdUpdate_Click() On Error GoTo UpdateErr datPrimaryRS.Recordset.UpdateBatch adAffectAll Exit Sub UpdateErr: MsgBox Err.Description End Sub Private Sub cmdClose_Click() frm_ubahpassword.Hide MDIForm1.Show End Sub Listing Program Menu Data RK Private Sub CBORK_Change() If Len(Trim(CBORK.Text)) < 3 Then Exit Sub With ADORK.Recordset .Find "nama='" + CBORK.Text + adSear