Perangkat Pembuatan Aplikasi Multimedia
Transcript of Perangkat Pembuatan Aplikasi Multimedia
TUGAS 1
TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA
PERANGKAT PEMBUATAN APLIKASI
MULTIMEDIA
Nama : Sigit Nugroho
NPM : 26411761
Kelas : 4IC04
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
tugas dengan judul “Perangkat Pembuatan Aplikasi Multemedia” ini dengan baik
meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga penyusun berterima kasih
pada Ibu Lily Wulandari selaku Dosen mata kuliah Teknologi Informasi &
Multimedia Gunadarma yang telah memberikan tugas ini kepada penyusun.
Penyusun sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai perangkat apa yang digunakan pada
aplikasi multemedia. Penyusun juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
tulisan ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
penyusun berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah penyusun buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga tulisan sederhana ini dapat
dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya tulisan yang telah disusun
ini dapat berguna bagi penyusun sendiri maupun orang yang membacanya.
Bekasi, 28 Maret 2015
Sigit Nugroho
ISI
PERANGKAT PEMBUATAN APLIKASI
MULTIMEDIA
1. Perangkat Keras
Perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik komputer, dan
dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di
dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan
instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.
Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram
kalau kita berbicara mengenai firmware, karena firmware ini adalah perangkat
lunak yang "dibuat" ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah
dari bidang ilmu komputer dan teknik komputer, yang jarang dikenal oleh
pengguna umum.
Komputer pada umumnya adalah komputer pribadi, (PC) dalam bentuk
desktop atau menara kotak yang terdiri dari bagian berikut:
a. Papan sistem/papan induk yang merupakan tempat CPU, memori , slot
vga, dan memiliki slot untuk kartu tambahan.
b. RAM - tempat penyimpanan data sementara / jangka pendek,sehingga
perangkat lunak yang kita jalankan akan tersimpan sementara, sehingga
komputer tidak perlu selalu mengakses hard disk untuk mencari data.
Jumlah RAM yang lebih besar akan membantu kecepatan PC
c. Buses:
Bus PCI
Bus ISA
USB
AGP
d. ROM (Read Only Memory) di mana firmware diletakkan
e. CPU (Central Processing Unit) sebagai otak dan bagian utama komputer
f. Power supply - sebuah kotak yang menyalurkan daya ke papan induk
transformer, kontrol voltase dan kipas
g. Pengontrol penyimpanan, dari jenis IDE, SCSI atau SATA atau lainnya,
yang mengontrol hard disk, Floppy disk, CD-ROM, DVD-ROM dan drive
lainnya; kontroler ini terletak di papan induk (atas-papan) atau di kartu
tambahan
h. Pengontrol penampilan video yang memproduksi output untuk komputer
display
i. Pengontrol komputer bus (paralel, serial, USB, Firewire) untuk
menyambung komputer dengan alat tambahan luar lainnya seperti printer
atau scanner
j. Beberapa jenis penyimpanan komputer :
CD - tipe paling umum media yang dapat dilepas, murah tapi mudah
rusak.
CD-ROM
CD-RW
CD-R
DVD
DVD-ROM
DVD-RW
DVD-R
Floppy disk
k. Penyimpanan dalam - menyimpan data dalam komputer untuk penggunaan
jangka panjang.
Hard disk - untuk penyimpanan data jangka panjang
Disk array controller
l. Kartu suara - menerjemahkan signal dari papan sistem ke bahasa yang
dapat dimengerti oleh speaker, dan memiliki terminal untuk mencolok
kabel suara speaker.
m. Jaringan komputer - untuk menghubungkan komputer ke internet dan/atau
komputer lainnya.
n. Modem - media penyambung ke koneksi internet.
o. Kartu network - untuk internet DSL/kabel, dan/atau menghubungkan ke
komputer lain.
Sebagai tambahan, perangkat keras dapat memasukan komponen luar
lainnya. Di bawah ini merupakan komponen standar atau yang umum digunakan.
a. Input
Keyboard
Alat penunjuk
Mouse
Trackball
Joystick
Gamepad
Scanner gambar
Webcam
Tablet Grafis
b. Output
Printer
Speaker
Monitor
c. Jaringan/Networking
Modem
kartu network
Gambar 1. Contoh Perangkat Keras - Motherboard
2. VGA / Video Board
Video Graphics Array (VGA), adalah sebuah standar tampilan komputer
analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun
standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang
lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan
standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis
komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA
karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.
Gambar 2. Video Board
Video Graphics Array (VGA) ini biasa dinamakan juga dengan video
card, video adapter, display card, graphics card, graphics board, display adapter
atau graphics adapter. Istilah VGA sendiri juga sering digunakan untuk mengacu
kepada resolusi layar berukuran 640×480, apapun pembuat perangkat keras kartu
grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke
monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan
kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain
ATI dan nVidia.
Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang
masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor.
Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi
nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.
Fungsi VGA Card, yang sering disebut Graphic Card (kartu grafis)
ataupun Video Card, adalah berfungsi untuk menerjemahkan/mengubah sinyal
digital dari komputer menjadi tampilan grafis pada layar monitor. Kartu VGA
(Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran)
komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk
bermain game.VGA Card sering juga disebut Card display, kartu VGA atau kartu
grafis. Tempat melekatnya kartu grafis disebut slot expansi. Chipset/processor
pada kartu VGA, banyak sekali macamnya karena tiap-tiap pabrik kartu VGA
memiliki Chipset andalannya. Ada banyak produsen Chipset kartu VGA seperti
NVidia, 3DFX, S3, ATi, Matrox, SiS, Cirrus Logic, Number Nine (#9), Trident,
Tseng, 3D Labs, STB, OTi, dan sebagainya.
3. Sound Card
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang
digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound
Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card
adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya,
sound card dibagi 3:
a. Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada
motherboard komputer.
b. Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot
ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
c. Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya
disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau
FireWire
Cara Kerja :
Ketika anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang
berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses
oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan
DAC (Digital Analog Converter : Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal
digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan
dikeluarkan melalui speaker.
Ketika anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa
analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC (Analog Digital Converter : Konversi
analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang
berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa
ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.
4. CD-ROM Drive
CD-ROM (dieja /ˌsiːˌdiːˈrɒm/, merupakan akronim dari compact disc
read-only memory, bahasa Indonesia: CD Memori Baca-Saja) adalah sebuah
cakram padat dari jenis cakram optik (optical disc) yang dapat menyimpan data.
Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta
bita.
Gambar 3. CD-ROM Drive
CD-ROM bersifat "baca-saja" (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat
ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah
kandar CD. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi
berulang kali (Re-Write/RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.
Tabel 1. Daya Tampung Jenis Cakram Padat
Tabel 2. Kelajuan Alirhantar Data
5. Scanner
.
Pemindai (bahasa Inggris: scanner) merupakan suatu alat yang digunakan
untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen, foto,
gelombang, suhu dan lain-lain. Hasil pemindaian itu pada umumnya akan
ditransformasikan ke dalam komputer sebagai data digital. Terdapat beberapa
jenis pemindai bergantung pada kegunaan dan cara kerjanya, antara lain:
pemindai gambar
pemindai barcode
pemindai sinar-X
pemindai cek
pemindai logam
pemindai Optical Mark Reader (OMR)
pemindai 3 Dimensi
Gambar 4. Pemindai desktop
Di antara jenis-jenis pemindai tersebut, pemindai gambar adalah yang
paling sering disebut sebagai pemindai.
Seperti halnya pada pemindai OMR, pemindai gambar juga dapat
digunakan sebagai pemindai LJK. Agar hal tersebut dapat tercapai, dibutuhkan
perangkat lunak dengan teknologi Digital Mark Reader (DMR).
Bila dikelompokkan berdasarkan cara memasukkan kertas, pemindai
gambar terdiri atas 2 jenis, yaitu:
a. Flatbed
Pada pemindai gambar Flatbed, kertas diletakkan di atas kaca pemindai,
kemudian lampu dan sensor pemindai akan bergerak menyusuri kertas
tersebut untuk memperoleh gambarnya.
b. Automatic Document Feeder (ADF)
Pada pemindai gambar Automatic Document Feeder (ADF), kertas
diletakkan pada baki/tray, lalu satu per satu kertas akan dimasukkan oleh
bagian mekanik pemindai dengan adanya pad assy dan roller. Pada saat
kertas bergerak di atas lampu pemindai, sensor pemindai bekerja untuk
memperoleh gambar yang merepresentasikan kertas tersebut. Keunggulan
pemindai Automatic Document Feeder (ADF) adalah :
kecepatannya tinggi, dapat mencapai > 10.000 lembar per jam.
dapat membaca dua sisi kertas sekaligus pada saat yang bersamaan.
dengan imprinter, pemindai dapat memberikan tanda pada
lembaran yang telah dipindai.
sangat tepat dipasangkan dengan perangkat lunak berteknologi
Digital Mark Reader serta untuk pengarsipan dan manajemen
dokumen.
6. Perangkat Lunak
Perangkat lunak adalah istilah khusus untuk data yang diformat, dan
disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan
berbagai informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain,
bagian sistem komputer yang tidak berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan
dengan perangkat keras komputer.
Pembuatan perangkat lunak itu sendiri memerlukan "bahasa
pemrograman" yang ditulis oleh programmer untuk selanjutnya di kompilasi
dengan aplikasi kompiler sehingga menjadi kode yang bisa dikenali oleh mesin
hardware.
Di bawah ini ada beberapa contoh macam perangkat lunak, yaitu :
Perangkat lunak aplikasi (application software) seperti pengolah kata,
lembar tabel hitung, pemutar media, dan paket aplikasi perkantoran seperti
OpenOffice.org.
Sistem operasi (operating system) misalnya Linux.
Perkakas pengembangan perangkat lunak (software development tool)
seperti Kompilator untuk bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti
Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan.
Pengendali perangkat keras (device driver) yaitu penghubung antara
perangkat-perangkat keras pembantu, dan komputer adalah software yang
banyak dipakai di swalayan, dan juga sekolah, yaitu penggunaan barcode
scanner pada aplikasi database lainnya.
Perangkat lunak menetap (firmware) seperti yang dipasang dalam jam
tangan digital, dan pengendali jarak jauh.
Perangkat lunak bebas (free 'libre' software) dan Perangkat lunak sumber
terbuka (open source software)
Perangkat lunak gratis (freeware)
Perangkat lunak uji coba (shareware / trialware)
Perangkat lunak perusak (malware)
Perangkat lunak multimedia adalah komponen-komponen dalam data
processing system, berupa program-program untuk mengontrol bekerjanya sistem
computer multimedia. Pada umumnya,istilah perangkat lunak multimedia
menyatakan cara-cara yang menghasilkan hubungan yang lebih efisien antara
manusia dan mesin komputer multimedia. Fungsi perangkat lunak multimedia
antara lain, mengidentifikasikan program multimedia dan menyiapkan aplikasi
program multimedia sehingga tata kerja seluruh peralatan komputer multimedia
terkontrol. serta mengatur dan membuat pekerjaan agar yang berkaitan dengan
multimedia lebih efisien. Perangkat multimedia dapat digolongkan menjadi tiga,
yaitu Bahasa Pemrograman Multimedia, Perangkat lunak sistem multimedia dan
Perangkat lunak aplikasi multimedia.
7. Video Streaming
Streaming adalah sebuah teknologi untuk memainkan file video atau audio
secara langsung ataupun dengan pre-recorder dari sebuah mesin server (web
server) . Dengan kata lain, file video ataupun audio yang terletak dalam sebuah
server dapat secara langsung pada browser saat proses buffering mulai berjalan.
File video atau audio di stream, akan berbentuk sebuah buffer di komputer client,
dan data video – audio tersebut akan mulai di download ke dalam buffer yang
telah terbentuk pada mesin client. Dalam waktu sepersekian detik, buffer telah
terisi penuh dan secara otomatis file videoaudio langsung dijalankan oleh sistem.
Sistem akan membaca informasi dari buffer dan tetap melakukan proses download
file, sehingga proses streaming tetap berlangsung ke komputer client.
Cara kerja :
a. Server and Client
Video streaming terbentuk hanya karena terdapat server (memiliki jaringan
serta ruang penyimpanan yang besar) dan klien (PC pribadi) yang dapat
berkomunikasi dalam bentuk bit. Video Streaming bukanlah tentang
bagaimana Anda dapat membaca file video yang sebenarnya, namun lebih
merupakan metode pengiriman media antara dua komputer.
b. Mentransfer Bit dan Bytes
Server menyimpan file video yang berisi beberapa bit dan byte – byte code.
Kode – kode ini berisi petunjuk agar pada saat yg sama komputer.
c. Membaca dan Menerima Film
Setelah server melakukan koneksi dengan remote client (komputer
pribadi), ia mulai mentransfer instruksi untuk memutar video di komputer
dalam bentuk kode stream yang berukuran kecil. Kode-kode tersebut
ditransfer dalam suatu paket melalui jaringan dan di load dalam memory
komputer. Komputer memproses kode-kode video dan kemudian
menampilkannya pada layar.
d. Memerlukan Buffer
Komputer menyimpan dan mengolah kode-kode video dalam file buffer,
sehingga tidak harus terus menerus harus tersambung ke server. Jika
koneksi terputus untuk sementara, maka server akan mengetahui sampai
sejuh mana file berhasil di buffer, untuk kemudian server amakn
mengirimkan kode-kode selanjutnya untuk memutar video. Komputer
mendownload dan menyimpan kode-kode video dalam buffer dengan baik
secara terus menerus hingga video siap dimainkan di layar.
e. Format dan Media Player
Untuk membaca kode-kode file yang diterima dari server tersebut,
diperlukan suatu cara. Jika kita langsung membukanya pada komputer,
Anda tidak akan tahu bahwa file tersebut adalah file video. Jadi komputer
menggunakan suatu perangkat lunak yang disebut media player untuk
menampilkan kode-kode tersebut pada layar. Ada banyak aplikasi player
yang ada, dan sebelumnya kedua server dan PC client harus mempunyai
persetujuan mengenai perungkat lunak yang dapat digunakan untuk
menampilkan video.
8. Video VoIP
Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet
telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan
suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital
dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan
lewat sirkuit analog telepon biasa.
Definisi VoIP adalah suara yang dikirim melalui protokol internet (IP).
Protokol Voice over IP telah diimplementasikan dalam berbagai macam jalan
menggunakan hak milik dan standar serta protokol terbuka. Contoh protokol
jaringan yang digunakan untuk mengimplementasikan VoIP meliputi :
H.323
Media Gateway Control Protocol (MGCP)
Session Initiation Protocol (SIP)
Real-time Transport Protocol (RTP)
Session Description Protocol (SDP)
Inter-Asterisk eXchange (IAX)
Protokol H.323 adalah salah satu dari Protokol VoIP yang penerapannya
ditemukan secara luas untuk lalulintas jarak jauh, seperti layanan Jaringan Area
Lokal (LAN). Namun, karena perkembangan baru, protokol yang lebih kompleks
seperti MGCP dan SIP, H.323 penyebaran semakin terbatas untuk membawa jarak
jauh yang ada lalu lintas jaringan. Secara khusus, Session Initiation Protocol (SIP)
telah mendapatkan penetrasi pasar luas VoIP. Sebuah implementasi milik penting
adalah protokol Skype, yang sebagian didasarkan pada prinsip-prinsip peer-to-
peer (P2P) jaringan.
Keuntungan VoIP :
Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Penekanan
utama dari VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung dengan
internet maka biaya percakapan menjadi sangat rendah.
Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara.
Berguna jika perusahaan sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan
jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Tidak
diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara.
Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan
majunya teknologi penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini
menjadi sangat kecil. Teknik pemampatan data memungkinkan suara
hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.
Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada.
Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan
PABX yang ada di kantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan
pesawat telepon biasa.
Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang
besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP Rakyat.
Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon
biasa, IP phone handset.
Kelemahan dari VoIP :
Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN. Merupakan efek dari
kompresi suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas
suara dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi
internet yang digunakan adalah koneksi internet pita-lebar / broadband
seperti Telkom Speedy, maka kualitas suara akan jernih - bahkan lebih
jernih dari sambungan Telkom dan tidak terputus-putus.
Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara, jeda
jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan menggunakan
VoIP. Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband (lihat di poin atas).
Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke
jaringan milik Telkom.
Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji untuk saling
berhubungan.
Jika memakai internet dan komputer di belakang NAT (Network Address
Translation), maka dibutuhkan konfigurasi khusus untuk membuat VoIP
tersebut berjalan.
Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.
Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang menghubungkan antara VoIP
dengan PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal. Diharapkan
dengan makin populernya VoIP ini maka harga peralatan tersebut juga
mulai turun harganya.
Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP
semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh
jika tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth adalah perlu agar
jaringan di perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.
Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan
menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran.
Kualitas suara VoIP dipengaruhi oleh beberapa parameter yaitu kapasitas
bandwidth, tingkat hilang paket dan waktu tunda yang terjadi di dalam jaringan.
Kapasitas bandwidth adalah ketersediaan sumber daya jaringan dalam bentuk
lebar pita yang digunakan untuk mentransmisikan data paket. Tingkat hilang paket
adalah parameter yang menyatakan besarnya laju kesalahan yang terjadi
sepanjang jalur pengiriman data paket dari pengirim ke penerima. Waktu tunda
adalah parameter yang menyatakan rentang waktu yang diperlukan untuk
mengirimkan paket dari pengirim ke penerima.
9. Encoder
Penyandi (bahasa Inggris: encoder) adalah sebuah alat yang digunakan
untuk mengubah sinyal seperti data atau bitstream ke dalam bentuk yang dapat
diterima untuk transmisi data atau penyimpanan data. Umumnya ini dilakukan
melalui suatu algoritma tertentu, terutama jika ada bagian yang berupa digital.
Encoder adalah rangkaian yang memiliki fungsi berkebalikan dengan
dekoder. Encoder berfungsi sebagai rangakain untuk mengkodekan data input
mejadi data bilangan dengan format tertentu. Encoder dalam rangkaian digital
adalah rangkaian kombinasi gerbang digital yang memiliki input banyak dalam
bentuk line input dan memiliki output sedikit dalam format bilangan biner.
Encoder akan mengkodekan setiap jalur input yang aktif menjadi kode bilangan
biner. Dalam teori digital banyak ditemukan istilah encoder seperti “Desimal to
BCD Encoder” yang berarti rangkaian digital yang berfungsi untuk mengkodekan
line input dengan jumlah line input desimal (0-9) menjadi kode bilangan biner 4
bit BCD (Binary Coded Decimal). Atau “8 line to 3 line encoder” yang berarti
rangkaian encoder dengan input 8 line dan output 3 line (3 bit BCD).
10 MPEG-2 dan MPEG-4
MPEG-2 adalah penentuan untuk sekelompok koding dan kompresi untuk
audio dan video, yang disetujui oleh MPEG dan diterbitkan sebagai standar
internasional ISO/IEC 13818. MPEG-2 biasanya digunakan untuk encode audio
dan video untuk sinyal broadcast, termasuk satelit broadcast langsung dan televisi
kabel. MPEG-2 dengan beberapa modifikasi juga format coding yang digunakan
dalam film DVD komersial. Menggunakan MPEG2 perlu membayar biaya lisensi
kepada pemegang paten melalui MPEG Licensing Association.
MPEG-4, diperkenalkan pada akhir 1998, adalah sebuah nama dari sebuah
grup koding standar audio dan video dan teknologi yang berhubungan yang
disetujui oleh Moving Picture Experts Group (MPEG) ISO/IEC. Kegunaan utama
bagi standar MPEG-4 adalah internet (streaming media) dan CD, videophone, dan
televisi broadcast.
MPEG-4 menyerap banyak fungsi dari MPEG-1 dan MPEG-2 dan standar
berhubungan lainnya, menambahkan fungsi baru seperti dukungan VRML
(extended) untuk perenderan 3D, file komposit berorientasi objek (termasuk
audio, video, dan VRML), dukungan spesifikasi-luar Manajemen Hak Cipta
Digital dan banyak interaktivitas lainnya.
Format MPEG-4 sangat tepat untuk memampatkan format video yang
besar,seperti .avi atau .vob karena konsep dasar dari kompresi MPEG-4 adalah
mengompres file ketika menyimpan video, lalu ketika video tersebut diputar,codec
MPEG-4 akan mengembangkan lagi ukuran file ini,jadi tingkat penurunan kualitas
video maupun audio menjadi sangat minimal dengan ukuran kompresi file yang
maksimal.
Gambar 5. Hubungan MPEG-2 dan MPEG-4
Perbedaan MPEG-2 dengan MPEG-4 :
a. MPEG-2 adalah metode pengkodean untuk DVD, sementara MPEG-4
adalah metode encoding pilihan untuk perangkat portable dan penggunaan
online.
b. MPEG-2 file video dikodekan jauh lebih besar dibandingkan dengan
MPEG-4.
c. MPEG-2 membutuhkan lebih banyak bandwidth untuk streaming
dibandingkan dengan MPEG-4.
d. MPEG-2 menghasilkan kualitas video terbaik dibandingkan dengan
MPEG-4.
e. kompresi MPEG-2 yang jauh lebih sederhana dibandingkan dengan
MPEG-4.
KESIMPULAN
Aplikasi multimedia adalah, aplikasi yang dirancang serta dibangun
dengan menggabungkan elemen-elemen seperti : dokumen, suara, gambar,
animasi serta video. Pemanfaatan dari aplikasi multimedia dapat berupa company
profile, video untuk tutorial, e-Learning, maupun Computer Based Training.
Terdapat 2 perangkat yang mendukung pembuatan aplikasi multimedia,
perangkat pendukung pembuatan aplikasi multimedia yang pertama adalah
perangkat keras, yang diantaranya : video board, sound card, CD-ROM driver,
dan scanner. Perangkat pendukung pembuatan aplikasi multimedia yang kedua
adalah perangkat lunak multimedia, diantaranya : video streaming, video VoIP,
encoder, dan MPEG-2 serta MPEG-4.
DAFTAR PUSTAKA
[1] http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/digital-encoder/
[2] http://id.wikipedia.org/wiki/CD-ROM
[3] http://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_suara
[4] http://id.wikipedia.org/wiki/MPEG-2
[5] http://id.wikipedia.org/wiki/MPEG-4
[6] http://id.wikipedia.org/wiki/Pemindai
[7] http://id.wikipedia.org/wiki/Penyandi
[8] http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_keras
[9] http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunak
[10] http://id.wikipedia.org/wiki/VGA
[11] http://id.wikipedia.org/wiki/Voice_over_IP
[12] http://research.amikom.ac.id/index.php/karyailmiahdosen/article/view/1743
[13] http://www.differencebetween.net/technology/difference-between-mpeg2-
and-mpeg4/
[14] http://www.ehow.com/how-does_4564632_streaming-video-work.html