Pemanfaatan ekstrak serai(sitronela) sebagai pengusir nyamuk

Post on 12-Jun-2015

3.785 views 2 download

description

Komponen kimia dalam minyak serai wangi cukup komplek, namun yang terpenting adalah senyawa stironela dan geraniol. Keduanya menentukan intensitas bau harum serta nilai harga minyak serai wangi

Transcript of Pemanfaatan ekstrak serai(sitronela) sebagai pengusir nyamuk

PEMANFAATAN EKSTRAK SERAI(SITRONELA) SEBAGAI PENGUSIR NYAMUK

SETIATY PANDIA , DANU SUKMAYADI, WELLY ERNANDO PUTRADEPARTEMEN TEKNIK KIMA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

NAMA : MUHAMMAD NAZAR SYAHIDANIM : 41612010023

PENDAHULUAN

• Bahwa pada saat sekarang ini, minyak seraiwangi berfungsi sebagai bahan pengusir nyamuk dengan kandungan sitronela sebagai senyawa aktifnya. Tetapi hal ini sayangnya masih dalam bentuk wacana dan belum dikembangkan di masyarakat.

• Komponen kimia dalam minyak serai wangi cukup komplek, namun yang terpenting adalah senyawa stironela dan geraniol. Keduanya menentukan intensitas bau harum serta nilai harga minyak serai wangi

• Biasanya jika kadar geraniol tinggi, maka kadar sitronela juga tinggi.

Metodologi• Bahan Daun Serai Wangi (Cymbapogon nardus) yang berumur ±6 bulan, yang

dipotong dengan ukuran 3 cm diatas pelepah daunnya, kemudian dikeringkan dalam 3 hari 3 malam, dan dirajang untuk proses penyulingan.

0,5 N HCl, C2H5OH 95%, H2O, NHA2OH.HCl, 0,5 N KOH dalam metanol 95%, Bromfenol Blue Larutan dalam Etanol.

• Peralatan Destilator, Gelas Ukur, Timbangan Listrik, Corong Pemisah, Erlenmeyer,

Buret, Pipet Tetes, Termometer, Kondensor, Piknometer, Kompor Gas, Refraktormeter Abbe, Jaring Tempat Nyamuk, Alat Semprot

• Penyulingan Setelah dirajang daun serai dimasukkan ke dalam alat penyuling yg

dihubungkan dengan kondensor yg dilengkapi dgn sirkulasi air. setiap penyulingan daun serai sebanyak 2,5 kg dgn isi air 15 kg dilakukan dengan waktu 2 jam ; 3 jam ; dan 4 jam

Analisa Sampel

a) Rendemen (%) = Berat Minyak /Berat Daun Sebelum Disuling X 100%

b) Total Sitronela (%) = (b-a)Mxfk/20 X M %*Ket : M = berat molekul sitronelam = massa minyaka = volume 0,5 N HCl untuk penentuanb = volume 0,5 N HCl untuk blankoFk = 0,8892

c). PENENTUAN INDEKS BIAS

• Instrumen ditempatkan pada posisi yang terdapat cahaya (matahari atau lampu)

• Air dialirkan melalui prisma (thermostat) pada temperatur yang dikehendaki, prisma dibersihkan dengan alkohol dan eter secara hati-hati

• Minyak diteteskan diatas prisma yang telah dibersihkan , kemudian prisma ditutup kembali

• Dibiarkan beberapa menit sampel dan prisma, supaya temperaturnya sama seperti temperatur water bath

• Digerakkan alidarie/pengatur mundur maju, sampai diperoleh pembacaan yang terbagi 2, gelp dan terang

• Diatur garis batas antra gelap dan terang (border line), sehingga jatuh pada garis rambut persilangan

• Indeks bias dibaca dibaca beberapa kali dalam beberapa menit setelah percobaan sebelumnya.

• Prisma dan minyak (sampel dibersihkan

d). Pengujian Keampuhan

Hasil dan PembahasanRendeman Minyak Serai Wangi Indeks Bias Minyak Serai Wangi

Penentuan Kadar Sitronela dalam Minyak

Keefektifan Sitronela Sebagai Pengusir Nyamuk

sumber

• http://isjd.pdii.lipi.go.id/index.php/Search.html?act=tampilcategori&id=7

SEKIAN

ATAS PERHATIANNYA SAYA

UCAPKAN TERIMAKASIH

&

SEMOGA BERMANFAAT