Post on 18-Oct-2021
Pemahaman Persyaratan
Training Objective
Dapat memahami persyaratan Sistem
Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang
diadopsi oleh ISO 37001:2016
A
Dapat mengimplementasikan persyaratan-2
tersebut dalam bentuk “Best Practice”
berdasarkan sistem kerja yang sudah ada
CMemahami langkah-langkah didalam melakukan
peningkatan berkelanjutan dalam memelihara
keberlanjutan SMAP
B
Diharapkan peserta :
Outline09.00 – 10.00 Pengenalan SMAP SNI ISO 37001:2016
10.00 – 10.15 Coffee Break
10.15 – 11.00 Konteks Organisasi: Implementasi Klausul 4 – Konteks Organisasi sebagai Dasar
SMAP
11.00 – 12.00 Resiko Penyuapan: Implementasi Klausul 4.5 & 6 – Manajemen Resiko Sebagai
Pondasi SMAP
12.00 – 13.00 Istirahat Sholat + Makan Siang
13.00 – 14.00 Kepemimpinan: Implementasi Klausul 5 – Komitmen Kepemimpinan dalam SMAP
14.00 – 15.00 Dukungan: Implementasi Klausul 7 – Dukungan yang Diperlukan dalam SMAP
15.00 – 15.15 Coffee Break
15.15 – 16.00 Operasional: Implementasi Klausul 8 – Memahami Kegiatan Operasional dalam
SMAP
16.00 – 16.45 Evaluasi & Peningkatan: Implementasi Klausul 9 & 10 – Memahami Evaluasi dan
Peningkatan dalam SMAP
SNI ISO 37001:2016
Pengenalan Sistem Manajemen Anti-Penyuapan1
LINGKUP SNI ISO 37001
(SNI ISO 37001:2016 Klausul 1)
Mendeteksi (Detect)
Menangani (Respond)
Dirancang bagi organisasi untuk :
1) menaati Peraturan perundang-undangan
2) memilik kemampuan untuk
Mencegah (Prevent)
PROSES
PDCA
LINGKUP SNI ISO 37001
PANDUAN
SMAP
Menetapkan
Memelihara
Meninjau
Meningkatkan
TERIMA SUAP
DARI:
Personil (atas
nama organisasi
atau pribadi)
&
Rekan Bisnis
BERI SUAP
KEPADA :
Personil (atas
nama organisasi
atau pribadi)
&
Rekan Bisnis
KONDISI SUAP
BERLAKU:
Langsung &
Tidak Langsung
Semua Sektor
Publik, Swasta
dan Nirlaba
(SNI ISO 37001: 2016 Klausul 1)
SUAP
Menawarkan, menjanjikan, memberikan, menerima atau
meminta keuntungan yang tidak semestinya dari nilai
apapun.
berupa keuangan/non keuangan, langsung/tidak langsung,
sebagai bujukan → bertindak atau menahan diri dari
bertindak terkait kinerja dari tugas orang tersebut.
Barangsiapa menerima sesuatu atau janji, sedangkan ia
mengetahui atau patut dapat menduga bahwa pemberian
sesuatu atau janji itu dimaksudkan supaya ia berbuat sesuatu
atau tidak berbuat sesuatu dalam tugasnya, yang berlawanan
dengan kewenangan atau kewajibannya yang menyangkut
kepentingan umum.
Bid Rigging → bentuk perjanjian kerjasama di antara para
peserta tender yang seharusnya bersaing dengan tujuan
memenang peserta tender tertentu
Invoice Kickback → Seseorang meng-“iklaskan” sebagian
dari hasil penjualannya. Persentase yang diiklaskannya itu
bisa diatur dimuka, atau diserahkan sepenuhnya kepada
“keikhlasan” penjual
Klausul 3.1 SNI ISO 37001
Pasal 3 UU 3/1980, Pasal 11 UU PemberantasanTipikor
GRATIFIKASI
Pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian uang,
barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket
perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata,
pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya.
Gratifikasi tersebut baik yang diterima di dalam negeri
maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan
menggunakan sarana elektronik atau tanpa saranaelektronik
Gratifikasi dapat menjadi suap hanya bila melibatkan
penyelenggara negara. Jadi, setiap gratifikasi belum tentu
suap. Tapi, setiap suap dapat dipastikan merupakan
gratifikasi,(Dimas Marasoma dari Direktorat Gratifikasi)
Pemberian sekecil apa pun nilainya, kalau ada maksud dari
pemberi dan berhubungan dengan kewajiban dan tugasnya
(penyelenggara negara/PIC), maka pemberian tersebut
adalah suap dan dapat dipidana
Penjelasan Pasal 12B UU PemberantasanTipikor
Penjelasan Direktorat Gratifikasi - KPK
PDCA & SMAP
ABMS
objective
SNI ISO 37001:2016
Tinjauan Persyaratan dan Penerapannya2
KONTEKS ORGANISASI
IMPLEMENTASI KLAUSUL 4
Konteks Organisasi Sebagai Dasar SMAP
Isu – isuEksternal
Mempengaruhi
kemampuannya
untuk mencapai
hasil yang
diharapkan
dari SMAP
Relevan dengan
tujuan organisasi
Organisasi
Isu-isu Internal Isu
Organisasi harus menentukan :
Memahami Organisasi & Konteksnya (4.1)
Implementasi 4.1
Organisasi harus menentukan
Pelanggan
Investor
Suplier
Pemerintah
LSM
Asosiasi
Karyawan
Sta
ke
rho
lde
rR
ele
va
nTe
rha
da
p
SM
AP
Persyaratan yang
relevan dari
pemangku
kepentingan.
Memahami Kebutuhan & Harapan Stakeholder (4.2)
Implementasi 4.2
Penentuan batas dan penerapan SMAP, dengan pertimbangan :
Menentukan Lingkup SMAP (4.3)
• Isu internal dan eksternal (klausul 4.1)
• Persyaratan stakeholder (klausul 4.2)
• Hasil penilaian risiko penyuapan (Klausul 4.5)
Informasi
Terdokumentasi!
SMAP (4.3)
❑ Organisasi harus menetapkan,
mendokumentasi, menerapkan,
memelihara dan secara
berkelanjutan meninjau, dan jika
diperlukan, meningkatkan SMAP
❑ SMAP mengidentifikasi dan
mengevaluasi risiko dari, dan
untuk:
PREVENT DETECT
RESPOND
RESIKO PENYUAPAN
IMPLEMENTASI KLAUSUL 4.5 DAN 6
Manajemen Risiko Sebagai Pondasi SMAP
Analisis Resiko
SNI ISO 31000
SNI ISO 31010
PROSES
MANAJEMEN RESIKO
SNI ISO 31000
IDENTIFIKASI RISIKO
PENILAIAN RISIKO
PENETAPAN TINDAKAN
MENGATASI RISIKO
PEMANTAUAN DAN EVALUASI DARI
KEEFEKTIFAN TINDAKAN
YANG DITERAPKAN
RISIKO DIAMBIL
/ DIKURANGI
SNI ISO 31000
Alur Penilaian Resiko
4.5.1.a
4.5.24.5.1.b 4.5.1.c 6.1
Kriteria dan Identifikasi
Buat kriteria dan metode
penilaian, lalu meninventarisir
resiko memperhatikan isu dan
proses bisnis
Memberikan prioritas pada
resiko berdasarkan kriteria
yang dibangun .
Analisis
Evaluasi Melihat efektifitas sistem
yang ada dalam mitigasi
resiko yang telah di analisis.
Menyusun rencana tindakan yang
perlu untuk ditambahkan dalam
mitigasi resiko diatas rendah
Tindakan
PemantauanMenjaga dan mengamati
efektifitas tindakan
mitigasi
6.1 6.2
Indikator anti suap yang
terukur pada fungsi dan
tingkat yang relevan
Sasaran SMAP
1. KRITERIA LIKELIHOOD (KEMUNGKINAN)
2. KRITERIA KONSEKUANSI (DAMPAK)
rendah
sedang
tinggi
ekstrim
Kriteria Risiko (4.5.1.a)
rendah
sedang
tinggi
ekstrim
Analisis Resiko (4.5.1.b)
Dampak
(impact)
Kemungkinan
Terjadi
(Likelihood)
atau variable lain
yang sesuai dengan
bisnis organisasi
RendahSedang
Sedang Tinggi
DA
MP
AK
K E M U N G K I N AN
Bagian : SPI Periode :Juli-Sept 2020
Nama RisikoIndikator
RisikoSebab Risiko Dampak Risiko L K LR
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=(7x8) (10)
1 NX/SOP/SPI/01 Audit Intern
Potensi menerima suap dari
unit kerja untuk mengurangi
jumlah temuan
N/A
untuk mendapatkan
penilaian baik dari
hasil audit intern
hasil audit tidak obyektif
dan reputasi SPI kurang
baik
3 1 3 Diterima
2 NX/SOP/SPI/05 Audit Investigasi/Khusus
Potensi menerima suap dari
unit kerja untuk meringankan
hasil investigasi
N/A
untuk tidak
mendapatkan sanksi
dari manajemen
kerugian perusahaan dan
reputasi SPI kurang baik1 4 4 Diterima
(2)
PENILAIAN RISIKO TAHUN 2020
No.
Identifikasi Risiko Analisis RisikoPrioritas
RisikoUraian kegiatan/konteks organisasi (4.1)
Identifikasi Risiko (4.5.1)
Tindakan → Risiko (6.1)
Sedang
SedangTinggi
SMAP
EVALUASI
Tindakan Risiko (6.1)
Bagian : Sekper & PKBL
L K LR
(1) (2) (6) (7) (8 = 6 x 7) (9) (10)
1 Potensi Penyuapan
untuk menjadi
penerima bantuan
Memperketat
pengawasan dalam studi
analisa kelayakan
Memperketat
pengawasan dalam studi
analisa kelayakan
1 4 4 Setiap proses
pengajuan
Kabag Sekper & PKBL
(3) (4) (5)
RENCANA MITIGASI RISIKO TAHUN 2020
No Nama Resiko Opsi Mitigasi Mitigasi yang Dipilih Budget dalam RKAPResidual Risk (Target)
Time Schedule PIB
Sasaran SMAP (6.2)
Konsisten dengan kebijakan anti penyuapan;
Terukur (jika sesuai);
Memperhitungkan 4.1, persyaratan 4.2 dan risiko 4.5;
Dapat dicapai;
Dipantau/monitor;
Dikomunikasikan sesuai dengan 7.4;
Diperbaharui jika sesuai.
Sasaran SMAP:
Fungsi & tingkat
yang relevan
Sasaran SMAP:
Mendukung
sasaran Mutu
Sasaran SMAP:
RECORD
Direncanakan
(5W1H)
1
2
3 PT. XYZ Laporan sanksi pelanggaran 1 Tahun Manajemen Representatif
1 Tahun Manajemen Representatif
1 Tahun
Tgl :
SASARAN ANTI PENYUAPAN Periode : Agustus - Desember 2020
No. Bagian Sasaran Anti Penyuapan Yang Ditetapkan Dasar / Data untuk monitoring
Periode Untuk
Penanggung Jawab KeteranganMemonitor / untuk
Evaluasi
Daftar Kehadiran
PT. XYZ Laporan WBS Manajemen Representatif
Pelaksanaan Training Awareness SMAP ISO 37001:2016 minimal 1
kali dalam 1 tahun, harus hadir minimal 80% peserta yang
diundang.
Jumlah laporan dugaan penyuapan (WBS) maksimal 6 Dalam 1
tahun
Jumlah sanksi pelanggaran terkait kasus penyuapan, kecurangan,
penyalahgunaan kewenangan, benturan kepentingan maksimal 3
dalam 1 tahun.
Direktur SEVP Bisnis Support Management Representative Kepala Urusan Analisa Bisnis & Resiko
Tgl : Tgl :
PT. XYZ
Disetujui Oleh Mengetahui, Dibuat Oleh,
Tgl :
Implementasi (6.2)
Implementasi (6.2)Bagian : Corporate Periode :
3
Urusan Analisa
Bisnis & Resiko
Nopember
2020
Urusan Analisa
Bisnis & Resiko
Nopember
2020
Pemenuhan Pakta Integritas Individu masing-masing karyawan.
Komunikasi kebijakan Anti Penyuapan kepada seluruh
karyawan, vendor, rekan bisnis, unit kerja, anak perusahaan.
Jumlah sanksi pelanggaran
terkait kasus penyuapan,
kecurangan, penyalahgunaan
kewenangan, benturan
kepentingan.
Nopember
2020Pelaksanaan Training Awareness
SMAP ISO 37001:2016 minimal 1
kali dalam 1 tahun, harus hadir
minimal 80% peserta yang
diundang.
1
Juni 2021
Pemenuhan Pakta Integritas Individu masing-masing karyawan.Urusan Analisa
Bisnis & Resiko
Nopember
2020Jumlah laporan dugaan
penyuapan (WBS) maksimal 6
Dalam 1 tahun
2Urusan Analisa
Bisnis & Resiko
Nopember
2020
Memasukkan Training Awareness SMAP ISO 37001:2016 ke
dalam program pelatihan SDM.
Melaksanakan pelatihan Training Awareness 37001:2016 sesuai
dengan jadwal.
Komunikasi kebijakan Anti Penyuapan kepada seluruh
karyawan, vendor, rekan bisnis, unit kerja, anak perusahaan.
Urusan
Pengembangan &
Pelatihan SDM
Urusan
Pengembangan &
Pelatihan SDM
Agustus -
Desember
2020
No. Sasaran Yang Ditetapkan Action Plan
Verifikasi
Tgl.Hasil
OK NO
Penanggung
Jawab
Target
Pelaksanaan
Disetujui oleh, Diperiksa oleh : Dibuat oleh,
Direktur Management Representative Kepala Urusan Analisa Bisnis & Resiko
ACTION PLAN PENCAPAIAN SASARAN ANTI PENYUAPAN
KEPEMIMPINAN
IMPLEMENTASI KLAUSUL 5
Komitemen Kepemimpinan Dalam SMAP
Menyetujui
kebijakan anti
penyuapan
DEWAN PENGARAH (5.1.1)Bentuk Kepemimpinan dan Komitmen
Memastikan
strategi & kebijkan
anti-penyuapan
selaras
Menerima &
meninjau informasi
(konten & operasi
SMAP) berkala
Pengawasan wajar
atas implementasi
SMAP
Memastikan kecukupan
alokasi & penentuan
SDM untuk operasi
SMAP
MANAJEMEN PUNCAK (5.1.2)Bentuk Kepemimpinan dan Komitmennya :
Memastikan
kecukupan penetapan,
penerapan,
pemeliharaan &
peninjauan SMAP
Integrasi
persyaratan-2 SMAP
dalam proses bisnis
Memastikan
kecukupan sumber
daya
c
a
b
Komunikasi internal &
eksternal kebijakan
Anti-Penyuapan
d
Komunikasi internal
pentingnya efektifitas
SMAP
eMemastikan
rancangan SMAP
tepat mencapai hasil
yang diinginkan
f
Mengarahkan &
mendukung personel
berkontribusi terhadap
efektifitas SMAP
g
Mempromosikan
budaya Anti
Penyuapan
h
MANAJEMEN PUNCAK (5.1.2)Bentuk Kepemimpinan dan Komitmennya :
Melaporkan ke dewan
pengarah berkala,
terkait operasional
SMAP, tuduhan serius
atau penyuapan
terstruktur
Mendukung peranmanajemen laindalam penecehahan& deteksi penyuapan
jMelindungi personelpelapor dari tindakpembalasan, diskriminasiatau disipliner
Mendorong penggunaanpelaporan penyuapandicurigai dan aktual
k
l
Mempromosikan
peningkatan
berkelanjutan
im
Kebijakan Anti-Penyuapan (5.2)
Pelarangan penyuapanKepatuhan pada peraturan
perundangan
Kesesuaian dengan
tujuan organisasi
Kerangka kerja penetapan, peninjauan & pencapaiansasaran anti-penyuapan
Komitmen peningkatanberkelanjutan SMAP
Komitmenpemenuhanpersyaratan SMAP
Dorongan peningkatan
kepedulian Anti-Penyuapan
Pejelasan wewenang & kemandirian FungsiKepatuhan Anti-Penyuapan
Konsekuensi
ketidasesuaian
kebijakan anti
penyuapan
Penetapan, penerapan, pemeliharaan & peninjauan kebijakan anti penyuapan oleh
manajemen puncak, yang berisi :
a b c
d e f
g h i
Kebijakan Anti-Penyuapan (5.2)
Kebijakan anti penyuapan harus:
Dikomunikasikan
Tersedia untuk pihak-pihak
yang berkepentingan
Informasi
Terdokumentasi
!
Dipahami
Diterapkan
Peran & Tanggung Jawab (5.3.1)
Penerapan & kepatuhan SMAP, tanggung jawab Manajemen Puncak
(5.1.2)
Manajemen puncak memastikan tanggung jawab & wewenang peran
relevan, ditentukan & dikomunikasikan
Manajer bertanggung jawab SMAP diaplikasikan & dipenuhi di
departemennya
Dewan pengarah, manajemen puncak & seluruh personel, sesuai
perannya, bertanggung jawab memahami, memenuhi & menerapkan
persyaratan SMAP
Fungsi Kepatuhan Anti-Penyuapan (5.3.2)
Tanggung jawab dan wewenangnya:
Mengawasi rancangan
& penerapan SMAP
organisasi
Menyediakan petunjuk &
panduan SMAP & isu
penyuapan untuk
seluruh personel
Memastikan SMAP
sesuai standar ISO
37001:2016
Melaporkan kinerja SMAP
kepada dewan pengarah,
manajemen tertinggi &
fungsi kepatuhan lainnya
ab
c d
Fungsi Kepatuhan Anti-Penyuapan (5.3.2)
Mempunyai kecukupan sumber daya, kompetensi, status, tanggung jawab serta mandiri.
Mempunyai akses langsung & cepat kepada dewanpengarah & manajemen puncak terkait isu penyuapan.
Dapat ditugaskan kepada orang diluar organisasi denganmemberikan tanggung jawab & kewenangan yang sama
Delegasi Keputusan (5.3.3)
Pendelegasian kewenangan kepada personel untuk membuat keputusan terkait
risiko penyuapan (diatas batas rendah) oleh manajemen puncak:
Mengharuskan organisasi menetapkan & memelihara suatu
proses pengambilan keputusan secara tepat dan bebas dari
konflik kepentingan ( aktual atau potensial)
Proses diatas harus ditinjau berkala sebagai bentuk peran &
tanggung jawab manajemen puncak sesuai (5.3.1)
Contoh Delegasi Keputusan (5.3.3)
Contoh Delegasi Keputusan (5.3.3)
DUKUNGAN
IMPLEMENTASI KLAUSUL 7
Dukungan yang Diperlukan SMAP
Sumber DayaSumber daya yang dibutuhkan sesuai Klausul 7.1
Jumlah, Kompetensi, (7.2)
Pelatihan(7.3), Penempatan,
konflik kepentingan (A.8.3) dan
Pengaduan
MANUSIA
FISIKKomputer, Ruang kantor,
server, Ruang arsip, Materi
pelatihan dll
KEUANGANKecukupan anggaran untuk fungsi
organisasi.
OPERASIONAL
UJI
KELAYAKANRef : Klausul 7.2.2.2 & 8.4
A.8.1
Ref : Klausul 7.1-7.3,A.7,A.8
Ukuran
Organisasi
& Risiko
Ref : Kla 4.5-6.1
KompetensiMemahami Kompetensi sesuai Klausul 7.2
UMUM (7.2.1)
Daftar Kompetensi
SDM SMAP
Pendidikan,
Pelatihan,
Pengalaman
SDM
Mengevaluasi
SDM & Proses
→ Tindakan
Menyimpan →
Bukti Kompetensi
!
Proses Mempekerjakan (7.2.2)
Prosedur
umum
(Semua Personel)
A, b, dan c
LampiranA.8
Prosedur
Risiko > Rendah
(Posisi Personel)
!!
a, b, c, dan d (1,2).
Proses memperkerjakan :
Mulai rekrutmen hingga proses bekerja dalam organisasi
Prosedur Umum SDM (7.2.2.1)
Copy & pelatihan
Untuk SDM :
Kebijakan AP
b
Deklarasi SDM :
Patuh aturan
Kebijakan & SMAP
a
Perlindungan SDM
Pembalasan &
diskriminasi
d
Sanksi indisipliner
Untuk SDM :
Kebijakan & SMAP
c
Yg menolak suap
atau kegiatan risk
suap > rendah
Laporan
pelanggaran
Kebijakan SP &
SMAP
Prosedur terkait Nilai Risiko (7.2.2.2)
Sehubungan dengan posisi risiko penyuapan di atas batas rendah pada penilaian risiko penyuapan (4.5),
& untuk fungsi kepatuhan anti penyuapan, organisasi harus menerapkan prosedur yang berisi tentang:
Pimpinan Puncak
Tunggal/gabung
dgn dekl. yg lain
Deklarasi SDM
Kepatuhan SMAP:
Berkala = Risiko
c
Bonus/Insentif
Vs target kerja
ditinjau berkala
b
Prlindungan wajar
yg diterima - cegah
dorongan suap
Uji kelayakan (8.2):
rekrutmen, pindah,
Promosi,
a
Memastikan
personil yg tepat,
SMAP efektif
Kepedulian dan PelatihanMemahami Kepedulian & Pelatihan sesuai Klausul 7.3
Isu & Materi Pelatihan (7.3 p.1)
Organisasi harus memberikan:
kepedulian anti penyuapan yang cukup &sesuai serta pelatihan untuk personel.
Pelatihan tersebut harus mempertimbangkan hasil penilaian risiko penyuapan (4.5), antara lain:
Kebijakan,
prosedur & SMAP
dan tugas personil
a
Memastikan
personil yg tepat,
SMAP efektif
Mengenali dan
Menanggapi
permintaan suap
Kondisi kritis suap
& keterkaitan dgn
tugas personil
c
Risiko dan
kerusakan personil
& organisasi
b
Akibat suap:
hukum & sosial
d
Isu & Materi Pelatihan (7.3 p.1)
Oranisasi memberikan info tentang:
1. Jadwal Pelatihan/awareness (misalnya: per tahun)
2. Sumber daya yang dapat mengikuti pelatihan tersebut
Membantu
mencegah & meng
hindari penyuapan
e
Mengenali
indikator kunci
Risiko penyuapan
Prosedur & PIC
SMAP sbg
Media pelaporan
Implikasi &
konsekuensi
ketidaksesuaian
g
Kolerasi
Konstribusi dan
efektivitas SMAP:
f
Benefit kinerja
SMAP, Pelaporan
dugaan suap
h
i
1. Kontrak
2. Pengumuman
3. Booklet profil
4. Classroom
Kepada Siapa ? (7.3 p.1)
INTERNAL
Transaksi-PBJ
Prioritas (4.5)
1. Terencana,
2. Teratur
3. Metode sesuai
sosiokultur
4. Dievaluasi agar
Up to Date
EXTERNAL:
Rekan/Mitra Bisnis
Prioritas (4.5)
KomunikasiMemahami Metode Komunikasi Klausul 7.4
Komunikasi yang Relevan (7.4)
INTERNALEXTERNAL
1. Apa yang akan dikomunikasikan;
2. Kapan berkomunikasi;
3. Dengan siapa berkomunikasi;
4. Bagaimana berkomunikasi;
5. Siapa yang akan berkomunikasi;
6. Bahasa yang digunakan
Kebijakan anti penyuapan
personel organisasi
rekan bisnis,.
Risiko penyuapan > rendah
Informasi
Terdokumentasi
!
Contoh:
Kebijakan, Kode etik, Prosedur,
Training, Sarana dll
Informasi Terdokumentasi (7.5)
Informasi dalam bentuk media penyimpanan
yang dipersyaratkan untuk
dikendalikan dan dipelihara oleh
organisasi dimana informasi tersebut berada
Yang disyaratkan
Standar
&
Ditentukan
Organisasi untuk
SMAP
!7.5.13.14
SOP, Dokumentasi
Logbook
hasil rapat dll
Identifikasi jelas
Referensi standar
Format Dok.
Persetujuan
Tersedia
Terlindungi
Distribusi,
Penyimpanan,
Preservasi, Revisi
7.5.27.5.3
OPERASIONAL
IMPLEMENTASI KLAUSUL 8
Memahami Kegiatan Operasional dalam SMAP
8.3
8.4
8.5
8.68.7
8.8
8.9
8.2
Uji Kelayakan (Due Diligence)
Pengendalian
Keuangan
Pengendalian
Non Keuangan
Pengendalian
Rekan Bisnis
Komitmen
Anti
Penyuapan
Mengelola
Ketidakcukupan
Pengendalian AP
Ref : Klausul 8
Hadiah, Hospitality,
Donasi & Sejenisnya
Kepedulian
(WBS)
Investigasi &
Penanganan
Penyuapan
8.10
Perencanaan &
Pengendalian Operasi8.1
Memenuhi persyaratan SMAP
Menerapkan tindakan pada 6.1
Merencanakan,
Menerapkan,
Meninjau
Mengendalikan 8.2-8.10
Menentukan
kriteria prosesPengendalian
proses sesuai
kriteria)Simpan Inf-Dok
Bukti kesesuaian
!
Mengendalikan
Perubahan
Outsourcing
dikendalikan
Termasuk Proses
Spesifik 8.2 s/d 8.10
a
cb
Uji Kelayakan
(Due Dilligence)8.2
Tindakan → Risiko
Sedang
SedangTinggi
SMAP
EVALUASI
(4.5)
(9)
(7/8
)
Sedang
Sedang Tinggi
4.5
Transaksi,
proyek, aktivitas,
rekan bisnis
& SDM internal
Mengevaluasi lebih
lanjut lingkup,
skala, dan sifat
risiko penyuapan
Kendali tambahan
terencana dan
Dukungan untuk
keputusan orgsasi
Risiko Suap
tercegah
terdeteksi
8.2
Due Dilligence
Kategori spesifik dari transaksi,
proyek atau aktivitas,
Hubungan terencana atau yang
sedang berjalan dgn kategori
spesifik dari rekan bisnis,
Kategori spesifik dari personel
pada posisi tertentu (7.2.2.2)
Due Diligence dilakukan
kepada orang sebelum mereka
dipekerjakan, dan sebelum
dipindahkan/ promosi
Bonus kinerja/elemen insetif
lain untuk mencegah korupsi
Deklarasi anti suap dari
Pimpinan dan Fungsi
Kepatuhan
CONTOH
UJI KELAYAKAN
Pengendalian Keuangan
(Financial Control)8.3
RISIKO
SUAP
TERCEGAH
TERDETEKS
IPemisahan Tugas
Penerima dan
Persetujuan oleh
person berbeda
Pengertian (A.11)
Jenjang
Kewenangan
Persetujuan transaksi
besar oleh Senior
Verifikasi penerima
pembayaran dan
pekerjaan atau jasa
Dgn cara/aplikasi
tertentu
Aplikasi dua tanda
tangan persetujuan
pembayaran
Meminta dokumen
pendukung pada
persetujuan
pembayaran
membatasi transaki
tunai, pakai non-
tunai
Pembayaran dan
deskripsi rekening
yang akurat dan jelas
Tinjauan
manajemen
secara periodik
Audit keuangan
independen
Sistem manajemen &
proses yang diterap-
kan oleh organisasi
untuk mengelola &
merekam transaksi
Keuangan dengan
benar, akurat, lengkap
dan tepat waktu
Pengendalian
Non Keuangan8.4
Kontraktor,
pemasok / konsultan yang
disetujui, telah melalui
proses pra kualifikasi (8.2)
Pengertian (A.12)
Proses lelang yang
adil, kompetitif, dan
transparan
Pemisahan tugas,
Persetujuan
kontrak berbeda
dengan user/
penempatan kontrak
TTD dua orang
pada kontrak, dan
pada dokumen/
perubahannya
Penilaian pembayaran
untuk rekan bisnis
wajar dan sesuai dengan
jasa/lainnya (8.2)
Alat / proses yang membantu
personel (misal: panduan praktis,
hal yang boleh dan tidak boleh,
persetujuan berjenjang, daftar
periksa, formulir, alur kerja IT
Tinjauan
manajemen
secara periodik
Sistem manajemen
& proses yang diterap
kan oleh organisasi
untuk membantu
Memastikan
pengadaan,
operasional,
Komersial,
& aspek lain
non keuangan dan
aktivitasnya dikelola
dengan baik
RISIKO SUAP
TERCEGAH
TERDETEKSI
TTD dua orang
untuk mengevaluasi
lelang
1
2
3
4
4
5
6
Audit Kinerja
independen
7
8
8.5Penerapan Pengendalian
Anti PenyuapanYang Dikendalikan Organisasi dan Rekan Bisnisnya
Dapat Dikendalikan (8.5.1)
Organisasi harus
Menerapkan:
Proseduryang disyaratkan
untuk organisasi/
Rekanan yang
dikendalikan
!
Menerapkan
SNI ISO 37001
SMAP
a
Menerapkan
PengendalianAnti
Suap mandiri
bM
M H
4.5
✓ Wajar
✓ Proporsional
✓ Risiko
Anak
Atau Mitra
Perusahaan,
Rekanan
Organisasi harus
Menerapkan:
Proseduratau tahapan
Agar
organisasi Lain /
rekan bisnis :
!Melaksanakan
Pengendalian Anti
Suap yg terkait(Pada transaksi, proyek
& aktivitas yg relevan)
b
Menerapkan
PengendalianAnti
Suap mandiri(Pada transaksi, proyek
& aktivitas yg relevan)
a
M
M H
4.5
✓ Wajar
✓ Proporsional
✓ Risiko
Tidak Dapat Dikendalikan (8.5.2)
Uji kelayakan (8.2)
Komitmen
Anti-Penyuapan8.6
Yang Dikendalikan Organisasi dan Rekan Bisnisnya
ProsedurYang men-
syaratkan
rekan bisnis :
!Organisasi harus
Menerapkan:
Berkomitmen
Cegah penyuapan
untuk keuntungan(Pada transaksi, proyek
& aktivitas yg relevan)
a
M
M H
4.5
Ada suap,
Organisasi dapat
putus hubungan(Pada transaksi, proyek
& aktivitas yg relevan)
a
Implementasi:
Prosedur kontrak
Lembar komitmen
Rekan
bisnis
RISIKO SUAP TERCEGAH & TERDETEKSI
CONTOH
KOMITMEN ANTI-
PENYUAPAN
Hadiah, Kemurahan Hati,
Sumbangan & Keuntungan Serupa8.7
RISIKO SUAP TERCEGAH & TERDETEKSI
Hadiah, hiburan, Kemurahan hati ,
Perjalanan perwakilan klien atau
pejabat public, Donasi politik
Keanggotan Club, Voucher
Informasi Rahasia atau
Tawaran bantuan atau kewenangan
Pelatihan, perjalanan ibadah
Jenis atau Bentuknya
!
Organisasi harusMenerapkan:
Prosedurmencegah tawaran
penyediaan atau
penerimaan hadiah(Atau Persepsi suap)
Hadiah
Hiburan
Kemurahan
Hati
How To..
Mengendalikan Nilai dan frekuensi:
larangan total atau pembatasan : Jumlah,
Waktu, kewajaran, identitas penerima, timbal
balik, lingkungan hukum dan regulasi
Mensyaratkan
didokumentasikan dan disupervisi
Untuk Nilai dan Frekuensi diatas kesepakatan
Mensyaratkan persetujuan dimuka
Untuk Nilai dan Frekuensi diatas
kesepakatan
Panduan/Aturan
Form rekaman
Perjalanan
untuk/dari
klien
How To..
yang
Menetapkan Nilai dan/atau frekuensi:
Sesuai dengan regulasi atau panduan
sudah dibuat di internal
Mensyaratkan bahwa pimpinan dan penyelia
kerja ataupejabat publik atau pemberi
fungsi kepatuhan anti penyuapan
diberitahukanatan
Membatasi pembayaran perjalanan,
akomodasi, biaya makan yang terkait
dengan rencana perjalanan yang
Wajar termasuk larangan hiburan atau
anggota keluarga yang diikutkan
Panduan/Aturan
Form rekaman
Mengelola Ketidakcukupan
Pengendalian Anti Penyuapan8.8
Ketika uji kelayakan (lihat 8.2) dilakukan pada transaksi, aktivitas tertentu
menentukan bahwa risiko penyuapan tidak dapat dikelola oleh pengendalian
anti penyuapan
Kemudian organisasi tidak dapat / tidak ingin menerapkan peningkatan
pengendalian anti penyuapan
Meningkatkan Kepedulian 8.9
!
ProsedurMeningkatkan
kepedulian
Mendorong dan membuat
orang untuk melaporkan
dengan itikad baik terhadap
setiap pelanggaran atau
kelemahan dalam SMAP
Mengizinkan pelaporan
tanpa nama
Melarang pembalasan, dan
melindungi mereka yang
membuat laporan dari
pembalasan
Membuat personel menerima saran dari
orang yang tepat → apa yang harus
dilakukan jika dihadapkan pada upaya
atau situasi yang dapat melibatkan
penyuapan
Investigasi &
Penanganan Penyuapan8.10
!
ProsedurInvestigasi
Penanganan
Penyuapan
Mensyaratkan tindakan
yang tepat ketika
investigasi mengungkap
setiap penyuapan
Mensyaratkan penilaian
investigasi pelanggaran
SMAP yang dilaporkan,
terdeteksi atau layak diduga
Memberdayakan dan
membolehkan Penyelidik
atau kerjasama dalam
investigasi oleh personel
yang relevan
Mensyaratkan status dan hasil
investigasi dilaporkan kepada
fungsi kepatuhan anti
penyuapan apan
BERSIFAT
RAHASIA
REGULASI
ATURAN
Evaluasi dan PeningkatanBerdasarkan standar secara umum
EVALUASI & PENINGKATAN
IMPLEMENTASI KLAUSUL 9 & 10
Memahami Evaluasi & Peningkatan dalam SMAP
Pemantauan, pengukuran,
Analisis dan evaluasi Kinerja
(ref.9.1)
Tim menentukan :
1. Peralatan
2. Metode
3. Waktu dan interval
4. Pelaporan
Tim memantau:
1. Efektivitas SMAP
2. Kinerja kepatuhan
01
02
Audit Internal → ISO 19011(ref.9.2)
01Syarat audit:
1. Jadwal dan kriteria audit
2. Personil kompeten
3. Berbasis resiko
4. Laporan tepat waktu
Tujuan audit:
1. Pemenuhan Persyaratan
organisasi dan standar ini
2. Efektifitas penerapan dan
pemeliharaan SMAP
02
Status tindakan dari tinjauan sebelumnya
Perubahan isu internal & eksternal terkait SMAP
Informasi kinerja SMAP, termasuk tren :
1) Ketidaksesuaian & tindakan korektif
2) Hasil pemantauan & pengukuran
3) Hasil audit
4) Laporan penyuapan
Manajemen Puncak meninjau SMAP berkala & mencakup :
a
b
5) Penyelidikan
6) Sifat & tingkat risiko penyuapan organisasi
7) Efektifitas tindakan menghadapi risiko penyuapan
8) Peluang peningkatan berkelanjutan SMAP (10.2)
c
Informasi
Terdokumentasi!Hasilnya dilaporkan kepada
Dewan Pengarah
Tinjauan Manajemen Puncak (9.3.1)
Informasi
Terdokumentasi!
Tinjauan Dewan Pengarah (9.3.2)
TinjauanDewan
Pengarah Meninjau SMAP atas
informasi Manajemen
Puncak & Fungsi
Kepatuhan Anti Penyuapan
Dilakukan
Secara Berkala
Meninjau SMAP atas
informasi yang diperoleh
sendiri
Tinjauan Fungsi Kepatuhan Anti-Penyuapan (9.4)
Fungsi kepatuhan anti-penyuapan harus menilai secara berkelanjutan apakah SMAP :
Cukup efektif mengelola risiko penyuapan yang dihadapi
oleh organisasi
b. Diterapkan secara efektif.
a
b
Dilaporkan pada rentang waktu terencana dan pada :
1) Panitia ad-hoc (jika sesuai)
2) Dewan pengarah
3) Manajemen puncak, atau
4) Komite dari dewan pengarah/manajemen puncak
Terkait kecukupan dan penerapan dari SMAP, termasuk hasil investigasi dan
audit
Ketidaksesuaian & Tindakan Korektif (10.1)
Bereaksi - mengendalikan, memperbaiki & menangani konsekuensinya
Evaluasi kebutuhan tindakan menghilangkan penyebab ketidaksesuaian agar
mencegah terulangnya atau terjadi di tempat lain, dengan
Menerapkan tindakan perbaikan
Meninjau efektivitas penerapan tindakan perbaikan
Membuat perubahan pada SMAP, jika perlu
Jika terjadi Ketidaksesuaian
1) Meninjau ketidak sesuaian
2) Menentukan akar penyebab ketidak sesuaian
3) Menentukan jika ketidaksesuaian serupa pernah ada, atau dapat secara
potensial terjadi
Informasi
Terdokumentasi!
Perbaikan Terus-Menerus (10.2)
Organisasiharus terus
menerus
meningkatkan :
Kesesuaian
SMAP
a
Kecukupan
SMAP
b
Eefktifitas
SMAP
c
Tim Kepatuhan
Audit Internal
Manajemen
Puncak
Tinjauan
Manajemen
Perbaikan
Penerapan SMAP
Konteks, resiko
dan sasaran9.1
9.2
9.3
9.4
10.210.1
Q & A
TERIMA KASIH