Pemahaman Cuaca dan Iklim Oleh BMKG JATENG

Post on 08-Jan-2017

147 views 11 download

Transcript of Pemahaman Cuaca dan Iklim Oleh BMKG JATENG

MATERI PELATIHANSEKOLAH LAPANG IKLIM

PENGERTIANCUACA, IKLIM, DAN MUSIM

Cuaca :Keadaan fisik atmosfer pada suatu saat (waktu tertentu) di suatu tempat, yang dalam waktu singkat (pendek) berubah keadaannya, seperti panasnya, kelembabannya, atau gerak udaranyaIklim :Peluang statistik keadaan cuaca rata-rata atau keadaan cuaca jangka panjang pada suatu daerah, meliputi kurun waktu beberapa bulan atau beberapa tahunMusim :Rentang waktu yang mengandung fenomena (nilai sesuatu unsur cuaca) yang dominan atau mencolok

CONTOH CUACA

Contoh analisa cuaca tgl 24 Maret 2009, yaitu kondisi angin bertiup dari arah timur

SIKLON TROPIS DI SEKITAR FILIPINA

SIKLON TROPIS DI SEKITAR AUSTRALIA

ASIA MONSOON PATTERN( OCT – MAR )

AUSTRALIA MONSOON PATTERN( APR – SEPT )

KLIMATOLOGI DINAMIK

CONTOH IKLIM

NORMAL AKUMULASI CURAH HUJAN MENDEKATI RATA-RATA

BAWAH NORMAL AKUMULASI CURAH HUJAN KURANG DARI 85 % TERHADAPRATA-RATA

ATAS NORMAL AKUMULASI CURAH HUJAN LEBIH DARI 115 % TERHADAPRATA-RATA

ISTILAH - ISTILAH

ISTILAH - ISTILAH

MUSIM HUJAN : AKUMULASI CURAH HUJAN DALAM SEBULAN LEBIH BESAR ATAU SAMA DENGAN 150 MM

MUSIM KEMARAU : AKUMULASI CURAH HUJAN DALAM SEBULAN KURANG DARI 150 MM

merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap,

tidak meresap, dan tidak mengalir.

Curah hujan 1 (satu) millimeter, artinya dalam luasan satu meter persegi

pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu millimeter atau tertampung air sebanyak satu liter.

Berdasarkan pewilayahan tersebut, maka secara umum wilayah Indonesia memiliki 3 tipe hujan, yaitu :

• Tipe Ekuatorial• Tipe Monsun • Tipe Lokal

Tipe EkuatorialUmumnya tipe ini memiliki pola hujan rata-rata

bulanan dengan dua puncak hujan maksimum yaitu pada Maret dan November.

Rata-rata hujansetiap bulan cukup tinggi, yaitu lebih dari 150 milimeter dan sebaran

wilayahnya umumnya berada di sekitar ekuator.

Puncak hujan biasanya terjadi pada saat posisi matahari berada di atas suatu wilayah tersebut yang merupakan

wilayah Inter Tropical Convergence Zone (ITCZ).

Tipe Monsun :Umumnya tipe ini memiliki pola hujan rata-rata

bulanan dengan satu puncak hujan maksimum yaitu pada Januari atau Desember.

Rata-rata hujan setiap bulan menunjukkan perbedaan yang jelas antara periode musim

kemarau dengan curah hujan kurang dari 150 mm dan periode

musim hujan dengan curah hujan lebih dari 150 milimeter.

Sebaran wilayahnya umumnya berada di selatan ekuator yang sensitif terhadap gerakan

Atau perubahan sistem angin monsun. Puncak hujan biasanya terjadi

pada saat sistem monsun barat dominan melintasi wilayah tersebut.

Tipe Lokal :Umumnya tipe ini memiliki pola hujan rata-rata

bulanan yang kebalikan dengan tipe monsun.

Pada saat wilayah tipe monsun mengalami musim hujan, maka wilayah tipe lokal ini mengalami musim kemarau, demikian juga sebaliknya.

TYPE HUJAN DI INDONESIA