Post on 06-Dec-2014
SKENARIO I : PELAYANAN DAN KARTU ASKESKIN
Puskesmas Boneh pernah menjadi puskesmas teladan di kabupatennya.
Namun, kemudian visit ratenya terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
Sejalan dengan itu, dari hasil survei kepuasan pasien yang dilakukan oleh
mahasiswa FK, ditemukan bahwa tingkat kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan
di puskesmas Boneh rendah.
Pada suatu hari, seorang ibu membawa anak balitanya umur 4 tahun ke
puskesmas A dengan lumpuh layu sejak satu bulan yang lalu. Perawat menanyakan
pernahkah ibu membawa anak ke posyandu untuk diimunisasi dan posyandu mana
yang dikunjungi. Setelah mencatat data dan melaporkan kondisi pasien pada dokter
melalui telepon, pasien dirujuk ke rumah sakit kabupaten. Pimpinan puskesmas, dr.
Andu, sedang mengikuti pelatihan dalam rangka eliminasi TB, sementara dokter
pengganti sedang cuti melahirkan.
Di RS kabupaten, ibu pasien menunjukan kartu askeskin. Namun, pihak RS
meminta kartu jamkesmas yang berlaku saat ini. Keluarga pasien bingung karena
tidak mengerti mengapa askeskin tidak berlaku lagi.
Sebagai seorang calon dokter, bagaimana saudara menjelaskan sistem
pelayanan di puskesmas tersebut dan sistem pembiayaan kesehatan seperti kasus di
atas?
Skenario di atas dibahas dengan menggunakan Seven-Jump Methods
a. Clarify Unfamiliar Terms
b. Define Problems
c. Brainstorm Possible Explanations or Hypotheses
d. Arrange explanations into a tentative solution (schema)
e. Define Learning Objectives
f. Gather Information and Private Study
g. Share the Results
Fakultas Kedokteran UNAND 1
1. Clarify Unfamiliar Terms
NO. ISTILAH ARTI
1. Visit rate Angka kunjungan
2. Survei Teknik riset dengan member batas yang jelas atas
data penyelidikan; peninjauan; pengukuran
3. Balita Bawah lima tahun
4. Mutu Taraf atau derajat kualitas
5. Lumpuh Gangguan fungsi motorik yang disebabkan oleh
cedera dan kerusakan mekanisme otot atau syaraf
sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana
mestinya
6. Posyandu Tempat masyarakat mendapatkan pelayanan
terpadu (gizi, imunisasi, penanggulangan diare,
KIA, KB)
7. Imunisasi Pengimunan; pengebalan (terhadap penyakit)
8. Eliminasi Pengurangan
9. TB Setiap penyakit menular pada manusia dan hewan
yang disebabkan oleh mikobakterium yang
ditandai dengan pembentukan dodol-dodol kecil
pada jaringan species penyebab micobacterium
tuberculosis
10. Askeskin Asuransi keluarga miskin
11. Jamkesmas Jaminan kesehatan masyarakat sebagai pengganti
asuransi kesehatan untuk masyarakat miskin
Fakultas Kedokteran UNAND 2
2. Define Problems
Mengapa visit rate puskesmas Boneh mengalami penurunan dari
tahun ke tahun?
Bagaimana cara mengukur visit rate di puskesmas?
Bagaimanakah seharusnya pelayanan kesehatan dilakukan agar
kepuasan pasien terpenuhi?
Sistem apa yang dipakai untuk mensurvei mutu pelayanan
kesehatan?
Bagaimanakah cara posyandu meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat?
Apa yang menyebabkan pasien dirujuk ke rumah sakit?
Apa sajakah pelayanan yang diberikan posyandu selain imunisasi?
Apa syarat berlakunya askeskin?
Bagaimanakah pengaruh berbagai kebijakan pemerintah terhadap
pelayanan kesehatan masyarakat?
Bagaimanakah bentuk pelayanan kesehatan terhadap kelompok
tertentu, seperti balita dan ibu hamil?
Bagaimanakah sistem pembiayaan kesehatan pada saat ini?
Bagaimanakah sebaiknya?
3. Brainstorm Possible Explanations or Hypotheses
Penyebab turunnya visit rate puskesmas Boneh dari tahun ke tahun :
a. Fasilitas tidak lengkap
b. Kurangnya tenaga, profesionalisme, dan kerja sama antar tenaga
kesehatan
Cara mengukur visit rate di puskemas tersebut adalah dengan
mengkalkulasikan jumlah kunjungan pasien dari tahun ke tahun. Dari
kalkulasi tersebut akan diketahui apakah terjadi peningkatan atau
penurunan visit rate
Cara agar pasien puas terhadap pelayanan kesehatan adalah dengan
meningkatkan fasilitas, jumlah tenaga kesehatan, profesionalisme
tenaga kesehatan dan mempermudah urusan administrasi
Fakultas Kedokteran UNAND 3
Sistem yang dipakai untuk mensurvei mutu pelayanan kesehatan
adalah wawancara pasien, riset terhadap masyarakat tentang
pelayanan kesehatan, kotak saran, survei langsung, dan angket
telepon (on call)
Cara posyandu meningkatkan derajat kesehatan adalah dengan
melakukan penyuluhan gizi, imunisasi, pencatatan perkembangan
kondisi ibu dan anak, serta meningkatkan jumlah dan
profesionalisme kader aktif
Yang menyebabkan pasien dirujuk ke rumah sakit adalah karena
kurangnya tenaga kesehatan (berdasarkan skenario)
Pelayanan kesehatan yang diberikan posyandu selain imunisasi
adalah pelayanan kesehatan terhadap wanita hamil dan balita, seperti:
pemeriksaan kehamilan, penyuluhan kepada ibu hamil dan keluarga,
pemberian vitamin, dan sebagainya
Syarat berlakunya askeskin adalah telah terpenuhinya kriteria
keluarga miskin seperti yang telah ditetapkan BPS, mendapatkan
subsidi BBM, memenuhi prosedur untuk memperoleh askeskin pada
dinas kesehatan
Berbagai kebijakan pemerintah sangat mempengaruhi pelayanan
kesehatan masyarakat karena jika kebijakan berubah, prosedur
pelayanan pun akan berubah. Prosedur yang berubah ini akan
membutuhkan waktu yang lama untuk tahap penyesuaian terhadap
kondisi pelayanan yang ada, yang berujung pada terhambatnya
pelayanan kesehatan
Bentuk pelayanan kesehatan terhadap kelompok tertentu: KIA untuk
kesehatan ibu dan anak
Sistem pembiayaan kesehatan sekarang kurang baik. Sistem
pembiayaan masih memperhitungkan status sosial. Seharusnya,
sistem pembayaran tidak lagi memperhitungkan status sosial tersebut
4. Schema
Fakultas Kedokteran UNAND 4
5. Define Learning Objectives
Fakultas Kedokteran UNAND 5
Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Sistem Kesehatan Nasional
Biaya
Program
Fasilitas
Swasta
MUTU
Pemerintah Masyarakat
Derajat Kesehatan
Tenaga
Mahasiswa mampu menjelaskan sistem pembiayaan di sarana yankes
dan potensi perubahan
Mahasiswa mampu menjelaskan sistem kesehatan nasional
Mahasiswa mampu menjelaskan jenis pelayanan kesehatan yang
tersedia dan ukuran utilisasi
Mahasiswa mampu menjelaskan penjagaan mutu dan akseptabilitas
kesehatan
Mahasiswa mampu menjelaskan isu pelayanan kesehatan terhadap
balita, orang miskin, wanita hamil, dan manula
Mahasiswa mampu menjelaskan implementasi kebijakan publik di
bidang kesehatan dan evaluasi
Mahasiswa mampu menjelaskan isu yankes dan praktek dokter
Mahasiswa mampu menjelaskan cara menilai utilisasi yankes
6. Gather Information and Private Study
Ramadhan, Syahrul. 2001. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya:
Ikhtiar
Azwar, Azrul. 1988. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Binarupa
Aksara
Depkes RI. Sistem Kesehatan Nasional.
Soekidjo Notoadmodjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Kuliah Pengantar
7. Share the Results
Pengertian sistem pembiayaan kesehatan :
Besarnya dana yang harus disediakan dalam Penyelenggaraan &
Pemanfaatan upaya kesehatan
Macam-macam biaya kesehatan:
Biaya Pelayanan Kedokteran
Fakultas Kedokteran UNAND 6
adalah biaya yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan dan
atau memanfaatkan pelayanan kedokteran yang tujuan
utamanya untuk mengobati penyakit / penyembuhan (kuratif)
Biaya Pelayanan Kesehatan Masyarakat
adalah biaya yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan dan
atau memanfaatkan pelayanan kesehatan masyarakat, yang
tujuan utamanya untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan (preventif)
Sub sistem pelayanan kesehatan dapat ditinjau dari,
1. Penyedia Kesehatan (Health Provider)
Upaya Kesehatan oleh pemerintah, swasta dan pihak
penyelenggara lainnya
2. Pemakai Jasa Pelayanan à Health Consumer
o Yaitu besar dana yang harus disediakan untuk
memanfaatkan jasa pelayanan à Pemakai (masyarakat)
Sumber biaya kesehatan :
1. Anggaran dari pembiayaan pemerintah
- General Tax Revenues : Minyak, Import/ Eksport
- Deficit Financing : Pinjaman Dalam Negeri, Donor
- Pajak Penjualan : Earmarket
- Social Insurance : Employed, Pensioners
2. Tanggungan Masyarakat
Masalah pokok pembiayaan kesehatan:
1. Kurangnya dana yang tersedia
2. Penyebaran dana yang tidak sesuai
3. Pemanfaatan dana yang tidak tepat
4. Pengelolaan dana yang belum sempurna
5. Biaya kesehatan yang makin meningkat
Penyebab yang berperan:
Fakultas Kedokteran UNAND 7
o Tingkat inflasi
o Tingkat permintaan
o Kemajuan ilmu dan teknologi
o Perubahan pola penyakit
o Perubahan pola pelayanan kesehatan
o Perubahan pola hubungan dokter-pasien
o Lemahnya mekanisme pengendalian biaya
o Penyalahgunaan asuransi kesehatan
Upaya penyelesaian :
1. Upaya meningkatkan jumlah dana
o Terhadap pemerintah : meningkatkan alokasi biaya
kesehatan dalam anggaran pendapatan dan belanja
negara
o Terhadap badan-badan lain di luar pemerintah :
menghimpun dana dari sumber masyarakat serta dari
sumber bantuan luar negeri
2. Upaya memperbaiki penyebaran, pemanfaatan, dan
pengelolaan dana
o Penyempurnaan sistem pelayanan
o Peningkatan pengetahuan dan keterampilan tenaga
pengelola
3. Upaya mengendalikan biaya kesehatan
o Memperlakukan peraturan sertifikat kebutuhan
o Memperlakukan peraturan studi kelayakan
o Memperlakukan peraturan pengembangan yang
terencana
o Menetapkan standar baku pelayanan kesehatan
o Menyelenggarakan program menjaga mutu
o Menyelenggarakan pengaturan tariff pelayanan
o Asuransi kesehatan
Fakultas Kedokteran UNAND 8
Pengertian Sistem Kesehatan Nasional
adalah suatu tatanan yang menghimpun berbagai upaya Bangsa
Indonesia secara terpadu dan saling mendukung, guna menjamin
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai perwujudan
kesejahteraan umum seperti dimaksud dalam pembukaan UUD 1945
Indikator Pencapaian SKN:
1. Status kesehatan yang menunjuk pada tingkat kesehatan yang
berhasil dicapai yang dihitung dengan menggunakan disability
adjusted life expectancy (DALE)
2. Tingkat ketanggapan (responsiveness) sistem kesehatan yang
menunjuk pada kemampuan SKN dalam memenuhi harapan
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
Indikator Kinerja SKN:
1. Distribusi tingkat kesehatan disuatu negara ditinjau dari
kematian balita
2. Distribusi ketanggapan (responsiveness) sistem kesehatan
ditinjau dari harapan masyarakat
3. Distribusi pembiayaan kesehatan ditinjau dari penghasilan
keluarga
Tujuan SKN adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh
semua potensi bangsa, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah
secara sinergis, berhasil-guna dan berdaya guna, sehingga tercapai
derajat kesehatan masyakarat yang setinggi-tingginya.
Subsistem SKN:
1. Subsistem Upaya Kesehatan
2. Subsistem Pembiayaan Kesehatan
3. Subsistem Sumberdaya Manusia Kesehatan
4. Subsistem Obat dan Perbekalan Kesehatan
5. Subsistem Pemberdayaan Masyarakat
Fakultas Kedokteran UNAND 9
6. Subsistem Manajemen Kesehatan
Landasan SKN:
1. Landasan idiil yaitu Pancasila
2. Landasan konstitusional yaitu UUD 1945
Prinsip dasar SKN adalah norma, nilai dan aturan pokok yang
bersumber dari falsafah dan budaya Bangsa Indonesia
Perikemanusiaan
Hak Asasi Manusia
Adil dan Merata
Pemberdayaan dan Kemandirian Masyarakat
Kemitraan
Pengutamaan dan Manfaat
Tata kepemerintahan yang baik
Pengertian pelayanan kesehatan :
Adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara
bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan, mencegah, dan menyembuhkan penyakit
serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan
ataupun masayarakat (Levey and Loomba 1973).
Pelayanan kesehatan ditentukan oleh:
– Pengorganisasian pelayanan
– Ruang lingkup kegiatan
– Sasaran pelayanan
Macam pelayanan (Hodgetts and Cascio 1983)
– Pelayanan kedokteran
• Bersifat sendiri atau dalam suatu kelompok
• Tujuan utama menyembuhkan dan memulihkan
• Sasaran perorangan atau keluarga
– Pelayanan kesehatan masyarakat
Fakultas Kedokteran UNAND 10
• Bersama-sama dalam suatu organisasi
• Tujuan utama memelihara, meningkatkan dan mencegah
• Sasaran kelompok atau masyarakat
Syarat pokok pelayanan kesehatan :
1. Tersedia dan berkesinambungan
2. Dapat diterima dan wajar
3. Mudah dicapai
4. Terjangkau
5. Bermutu
Pengertian penjagaan mutu adalah suatu upaya yang
berkesinambungan, sistematis dan objektif dalam memantau dan
menilai pelayanan yang diselenggarakan dibandingkan dengan
standar yang telah ditetapkan, serta menjelaskan masalah yang
ditemukan untuk memperbaiki mutu pelayanan. (Maltos dan Keller,
1989)
Faktor pentingnya penjaminan mutu bagi rumah sakit :
Peningkatan tekanan persaingan
Persepsi konsumen berubah
Adanya pemborosan dalam metode yang berlaku
Persepsi manajer dan petugas telah berubah
Dimensi mutu ( cara pandang mutu pelayanan ) :
1. Kemampuan teknis
2. Keterjangkauan pelayanan
3. Efektivitas
4. Efisiensi
5. Hubungan antarmanusia
6. Kesinambungan
7. Keamanan
Indikator yang menunjukan tercapai atau tidaknya standar pelayanan
Indikator Persyaratan Minimal
Fakultas Kedokteran UNAND 11
- Ind. Masukan (tenaga, sarana dan dana)
- Ind. Lingkungan (kebijakan dan manajemen organisasi)
- Ind. Proses (tindakan medis dan non medis)
Indikator Penampilan Minimal (keluaran dan hasil)
- Hasil lulusan
- Kepuasan pelanggan,
Langkah-langkah pengembangan penjaminan mutu :
Membangun kesepakatan (concerness building)
Membangun kemampuan (capacity building)
Pelembagaan (institusionalization)
Standar pelayanan dalam penjaminan mutu :
1. Standar input (struktur)
Meliputi : tenaga, alat, fasilitas, bahan, dana, dan sebagainya
2. Standar proses à Berupa prototap dan kebijakan
3. Standar Output à Tergantung pada baik buruknya proses
4. Standar Outcome à Hasil akibat dari output
5. Standar Impact à Tergantung multisektor
Langkah-langkah penjaminan mutu pelayanan :
1. Membangun kesadaran mutu
2. Pembentukan tim penjaminan mutu
3. Pembuatan alur kerja dan standar pelayanan
4. Penilaian kepatuhan terhadap standar
5. Penyampaian hasil penilaian
6. Survei pelanggan
7. Penyusunan rencana kegiatan
8. Pemantauan dan supervisi
9. Penilaian
Isu pelayanan kesehatan terhadap keluarga miskin :
1. Kegiatan program KIA/KB
- Persalinan nakes
Fakultas Kedokteran UNAND 12
- Imunisasi
- KB
2. Kegiatan program gizi
- Konseling gizi buruk
- Penanganan balita gizi buruk
- Penyuluhan tentang balita dan ibu hamil
Kegiatan program KIA
1. Pelayanan pranikah
2. Pelayanan bayi (imunisasi), balita
3. Pelayanan anak prasekolah
4. Natal (persalinan oleh nakes)
Indikator derajat kesehatan :
- Angka kematian ibu
- Angka kematian bayi
- Status gizi
- Umur harapan hidup
Implementasi kebijakan publik di bidang kesehatan
PP 8 TAHUN 2003
menguatkan fungsi dinas sebagai penentu kebijakan dan regulator
o Peranan Dinas Kesehatan Propinsi (terbatas menurut PP 25
tahun 2000)
o Peranan dinkes Kab/kota (jika tidak mampu dapat diserahkan ke
dinkes propinsi)
o Pusat memberi kebijakan dan standar-standar nasional
Fungsi pemerintah dalam sistem kesehatan :
o Sebagai regulator
o Sebagai pemberi biaya
o Sebagai pelaksana
o Pengelolaan SDM
Fakultas Kedokteran UNAND 13
Fungsi dinas di propinsi dan kabupaten/kota menurut PP No. 8 Th.
2003
o Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya
o Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum
o Pembinaan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya
Isu yankes dan praktek dokter
Agenda pembangunan kesehatan 2004 – 2009 :
Peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan masyarakat yang
berkualitas
Strategi utama :
1. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup
sehat
2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
yang berkualitas
3. Meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan informasi
kesehatan
4. Meningkatkan pembiayaan kesehatan
Cara menilai utilisasi yankes
Indikator pelayanan kesehatan :
Persentase penduduk yang memanfaatkan Puskesmas
Persentase penduduk yang memanfaatkan rumah sakit
Persentase sarana kesehatan dengan kemampuan laboratorium
kesehatan
Persentase rumah sakit yang menyelenggarakan 4 pelayanan
kesehatan spesialis dasar
Persentase obat generik berlogo dalam persediaan obat
Persentase persalinan oleh tenaga kesehatan
Persentase desa yang mencapai Universal Child Imunization
(UCI)
Fakultas Kedokteran UNAND 14
Persentase desa terkena KLB yang ditangani < 24 jam
Persentase ibu hamil yang mendapat tablet FE
Persentase bayi yang mendapat ASI eksklusif
Persentase murid SD yang mendapat pemeriksaan gigi dan
mulut
Persentase pekerja yang mendapat pelayanan kesehatan kerja
Persentase keluarga miskin yang mendapat pelayanan
kesehatan
Sumber daya kesehatan :
o Rasio dokter
o Rasio dr. spesialis
o Rasio dokter keluarga
o Rasio dr. gigi
o Rasio bidan
o Apoteker
o Perawat ahli gizi
o Ahli sanitasi
o Ahli kesmas
o Dan lain-lain
Ruang lingkup penilaian suatu program kesehatan :
a. Status kesehatan yang dihasilkan
b. Kualitas pelayanan yang dihasilkan
c. Kuantitas pelayanan yang dihasilkan
d. Sikap masyarakat terhadap program kesehatan
e. Sumber daya yang tersedia
f. Biaya yang dipegunakan
Fakultas Kedokteran UNAND 15
Fakultas Kedokteran UNAND 16