Post on 10-Feb-2018
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
1/54
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian Dasar
Laporan Tugas Akhir adalah merupakan karya tulis ilmiah formal yang
berisikan suatu pokok bahasan yang merupakan hasil penerapan teori. Juga
merupakan acuan untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam memahami,
membahas, menyelesaikan permasalahan secara analitik dan psikomotorik sesuaidengan bidang yang diminatinya.
Pedoman penulisan TA ini pada dasarnya berfungsi sebagai kompas, baik bagi
mahasiswa maupun bagi setiap pembimbing yang akan mengarahkan suatu penulisan
yang mengacu kepada struktur dan sistematika yang logis dengan harapan terjadinya
suatu keseragaman persepsi dalam penulisan dan pembuatannya.
B. Katagori Karya Tulis Ilmiah
1. Studi Kelayakan
Berisi tentang tinjauan suatu kasus di lapangan. Kasus yang ditinjau dapat berupa
suatu alat, proses, atau sistem.
Kunci utama :
Data dan informasi yang diperoleh.
Teknik analisis yang digunakan.
Seluruh data dan informasi yang diperoleh di lapangan terhadap suatu kasus yang
diteliti kemudian diteliti dan dianalisis untuk ditinjau kelayakannya dengan
indikator-indikator sebagai berikut :
Kelayakan teknis
1
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
2/54
Merupakan tinjauan atas kelayakan suatu kasus dilihat dari sisi teknis.
Artinya, segala data dan informasi yang berkaitan dengan kasus yang
diteliti diperbandingkan dengan factor-faktor teknis secara teoritis. Hasil
akhirnya berupa rekomendasi tentang layak atau tidaknya kondisi kasus
yang diteliti berdasarkan tinjauan teoritisnya secara teknis, kemudian
diberikan alternative solusi teknis yang paling memungkinkan.
Kelayakan manfaat
Merupakan tinjauan atas kelayakan suatu kasus dilihat dari sisi manfaat.
Artinya, segala data dan informasi yang berkaitan dengan kasus yang
diteliti diperbandingkan dengan besar manfaat yang dihasilkan ditinjau
dari maksud awal perencanaan/pembuatannya. Hasil akhirnya berupa
rekomendasi tentang layak atau tidaknya kondisi kasus yang diteliti
berdasarkan besar manfaat yang dihasilkan dibandingkan dengan maksud
dan tujuan awal perencanaan.pembuatannya, kemudian diberikan
alternatif solusi yang paling memungkinkan.
Kelayakan ekonomis
Merupakan tinjauan atas kelayakan suatu kasus dilihat dari sisi ekonomis.
Artinya, segala data dan informasi yang berkaitan dengan kasus yang
diteliti diperbandingkan dengan besar biaya yang dikeluarkan atau
kesesuaian penggunaan komponen, alat, perangkat, atau prosedur, proses
dan tata cara yang digunakan. Hasil akhirnya berupa rekomendasi tentang
layak atau tidaknya kondisi kasus yang diteliti berdasarkan besar biaya
yang dikeluarkan atau kesesuaian penggunaan komponen, alat, perangkat,
atau prosedur, proses dan tata cara yang digunakan, kemudian diberikan
alternative solusi yang paling memungkinkan.
Minor (batasan kuantitatif) :
Teknik-teknik/metode/cara yang dipergunakan untuk melakukan
analisa kelayakan manfaat, ekonomis, dan teknis.
2
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
3/54
Hasil akhir :
Rekomendasi kelayakan dari ketiga indikator di atas.
2. Studi Kasus (Problem Solving)
Berisi tentang solusi dari suatu kasus yang dipilih sebagai obyek karya tulis
(problem solving). Kasus yang ditinjau dapat berupa suatu alat, proses, atau
sistem. Dalam hal ini kasus dapat berupa :
Kasus nyata yang terjadi di lapangan.
Menciptakan suatu kasus dan diibaratkan andaikata terjadi di
lapangan.
Kunci utama :
Data dan informasi yang diperoleh.
Teknik analisis dan problem solving yang digunakan.
Minor (batasan kuantitatif) :
Teknik-teknik/metode/cara yang dipergunakan untuk melakukan
problem solving dari kasus yang diangkat, atau dapat juga berupa : metode
observasi, metode survey, metode studi literatur (D3 tidak diperbolehkan),
atau metode riset laboratorium (uji coba).
Hasil akhir :
Problem solving dari kasus yang dipilih sebagai obyek karya tulis ilmiah
berdasarkan teknik/cara yang dipergunakan.
Beberapa sub katagori Studi Kasus adalah sebagai berikut :
1. Implementasi
Penggunaan metode/teknik/cara dan teknologi tertentu untuk
menyelesaikan suatu masalah yang spesifik.
2. Perbandingan
3
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
4/54
Perbandingan dari dua atau lebih dari metode/teknik/cara dan
teknologi yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang
spesifik.
3. Analisis
Analisis suatu obyek dengan kriteria dan tujuan analisis yang dapat
ditentukan secara bebas.
4. Optimasi
Penggunaan suatu metode/teknik/cara dan teknologi yang spesifik
untuk meningkatkan kinerja suatu alat, perangkat, sistem, dan lain-
lain.
3. Perencanaan
Berisi tentang detail latar belakang akan dibuatnya suatu perangkat, prosedur,
proses, atau sistem. Isi uraian harus benar-benar bersifat argumentative dan logis
dengan mempertimbangkan seluruh aspek yang berkaitan dengan maksud dan
tujuan akhirnya.
Kunci utama :
Maksud dan tujuan yang dilandasi dengan kekuatan hukum formal
yang berlaku.
Data dan informasi yang diperlukan.
Teknik analisis yang digunakan.
Minor (batasan kuantitatif) :
Teknik-teknik/metode/cara yang biasa dipergunakan di dalammelakukan langkah-langkah perencanaan.
Hasil akhir :
4
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
5/54
Dokumen tahap-tahap aktivitas yang harus dilakukan, disertai dengan hal-hal lain
yang berkaitan untuk setiap tahapnya. Biasanya, dokumen perencanaan menjadi
dasar bagi aktivitasperancangan ataupembuatan.
4. Perancangan
Berisi tentang dokumentasi rancangan suatu alat, proses, atau sistem dengan
disertai analisis yang mendasari perancangannya.
Kunci utama :
Data dan informasi yang diperlukan (atau dari dokumen perencanaan yang
ada).
Analisis yang mendasari perancangan.
Hasil rancangan yang dapat berupa gambar, atau alat bantu perancangan
yang lain.
Minor (batasan kuantitatif) :
Teknik-teknik/metode/cara yang biasa dipergunakan di dalam
melakukan langkah-langkah perancangan, atau metode/teknik/teknologi
yang akan dikembangkan.
Hasil akhir :
Detail analisis rancangan.
Tahap-tahap rancangan.
Hasil rancangan dapat berupa :
Miniatur/rancang bangun, yaitu hasil akhir yang merupakan contoh
produk akhir yang sudah mencerminkan bentuk fisiknya, kecuali
pada perbandingan dimensinya.
Simulasi, yaitu hasil akhir yang merupakan contoh produk akhir
yang sudah mencerminkan fungsinya, kecuali pada bentuk
fisik/logiknya.
Prototype, yaitu hasil akhir yang merupakan contoh produk akhir
yang sudah mencerminkan bentuk fisik/logik dan fungsinya. Yang
5
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
6/54
membedakan dengan produk akhir hanyalah pada perbandingan
dimensinya.
Biasanya, dokumen perancangan menjadi dasar bagi aktivitas pembuatan /
Implementasi
3. Pembuatan
Berisi tentang dokumentasi tahap-tahap pembuatan suatu alat, perangkat atau
system dengan dilengkapi segala hal yang diperlukan di setiap tahap sesuai
dengan aktivitas pembuatan yang telah dilakukan.
Kunci utama :
Dokumentasi dilakukan pada saat pembuatan alat, perangkat, atau sistem.
Biasanya dokumen yang dihasilkan masih berupa draft.
Minor (batasan kuantitatif) :
Teknik-teknik/metode/cara yang biasa dipergunakan di dalam
melakukan langkah-langkah pembuatan, atau metode/teknik/teknologi
yang akan dikembangkan.Hasil akhir :
Draft dokumentasi yang telah dilakukan pada saat pembuatan, dituangkan
kembali dalam bentuk laporan formal dengan menggunakan bahasa ilmiah.
Dalam hal ini, hasil akhir yang dicapai dapat berupa :
Implementasi, yaitu hasil pembuatan yang masih perlu tahap-tahap
pengembangan untuk dapat dimanfaatkan secara langsung.
Aplikasi, yaitu hasil pembuatan yang sudah langsung bisa dimanfaatkan.
C. Tujuan
6
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
7/54
Penyusunan laporan Tugas Akhir (TA) adalah merupakan salah satu metode
yang memegang peranan dalam pendidikan mahasiswa Politeknik untuk mencapai
gelar Ahli Madya (A.Md), dengan tujuan agar mahasiswa mampu untuk :
1. Membuat laporan secara tertulis sesuai petunjuk penulisan laporan TA
yang berlaku, menganalisis secara praktis dan sistematis dari hasil karya
nyata, karya rancangan, perawatan dan perbaikan, simulator dengan orientasi
lapangan, dan jenis-jenis karya tulis yang masih dalam kerangka manifestasi
kemampuan psikomotorik.
2. Memecahkan permasalahan yang berorientasi di lapangan sesuai
dengan bidang ahlinya.
3. Melaksanakan tugas dan perencanaan sesuai dengan mutu dan standar
yang berlaku.
4. Menyajikan dan mempertahankan karyanya secara ilmiah di hadapan
suatu forum.
D. Pokok (Judul) Tugas Akhir
Pokok TA (judul TA) adalah persoalan atau masalah yang berkaitan dengan
bidang keahlian. Pemilihan judul biasanya diserahkan kepada mahasiswa itu sendiri,
karena dianggap telah cukup mempunyai sikap ilmiah sehingga sanggup melihat
masalah atau problema di lapangan dengan baik dan sanggup merumuskan serta
mencari jalan yang tepat untuk memecahkannya. Judul yang dipilih diharapkan
merupakan masalah yang hangat agar termotivasi untuk memecahkannya. Motivasi
intrinsik ini akan memberi harapan besar bahwa TA itu akan diselesaikan dengan
hasil yang memuaskan. Sebagai nilai tambah dari proses pengerjaan TA adalah
diharapkan adanya aktivitas yang mengarah pada kedalaman pengertian terhadap
materi yang dihadapi.
Dalam memilih judul TA hendaknya memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
Syarat umum :
7
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
8/54
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
9/54
Bagian minor adalah bagian yang menjadi syarat mutlak (harus ada) untuk
strata D3 ke atas sebagai indikator adanya penerapan/pengembangan
metode/teknik dan/atau teknologi yang ada.
Suatu karya tulis dapat memiliki obyek atau mayor yang sama selama
minor-nya berbeda.
Contoh :
1. Implementasi Fuzzy Logic Model Mamdani untuk penentuan jalur terpendek
trayek angkutan umum di kota Samarinda menggunakan MS. Visual Basic
Obyek Karya Tulis (Ide Dasar) :
Algoritma pencarian (pendalaman kompetensi bidang Algoritma)
Katagori Karya Tulis : Studi Kasus (Implementasi metode/teknik)
Batasan kualitatif (Mayor) :
Penentuan jalur terpendek trayek angkutan umum di kota Samarinda
Batasan kuantitatif (minor) :
Implementasi Fuzzy Logic Model Mamdani
Support :
Menggunakan MS. Visual Basic
2. Pengenalan obyek bergerak berbasis image processingdengan menggunakan
metode Pattern Matching, Studi kasus sistem keamanan lingkungan rumah
tinggal
Obyek Karya Tulis :
pattern recognition (pengenalan pola) (pendalaman minat bidang
Computer Vision)
9
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
10/54
Katagori : Studi Kasus (Implementasi metode)
Mayor : Pengenalan obyek bergerak berbasis image processing
Minor :
MetodePattern Matching
Support :
Sistem keamanan lingkungan rumah tinggal
3. Desain kendali lengan robot yang diimplementasikan pada simulasi sistem
pelacakan obyek bergerak
Obyek Karya Tulis :
Sistem kendali (pendalaman kompetensi bidang Robotika &
Otomatisasi)
Katagori : Desain (Simulasi)
Mayor : Desain kendali lengan robot
Minor : Simulasi sistem pelacakan obyek bergerak
4. Pembuatan Sistem Cerdas berbasis Fuzzy Rule Based untuk penentuan
kualifikasi mahasiswa penerima bea siswa dengan menggunakan MS. Visual
Basic
Obyek Karya Tulis :
Pengambilan keputusan berbasis Sistem Cerdas (pendalaman
kompetensi bidang Knowledge Based Reasoning)
Katagori : Pembuatan (Implementasi)
Mayor :
Pembuatan Sistem Cerdas penentuan kualifikasi mahasiswa penerima
beasiwa
10
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
11/54
Minor :
Fuzzy Rule Based
Support :
Menggunakan MS. Visual Basic
11
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
12/54
BAB II
FORMAT PROPOSAL TUGAS AKHIR
PROPOSAL TUGAS AKHIR
Proposal Tugas Akhir yang juga merupakan proposal penelitian bertujuan :
Sebagai pedoman dalam pelaksanaan penelitian /Tugas Akhir
Untuk menerangkan atau menjelaskan apa yang akan dipergunakan
dan diperlukan dalam melaksanakan penelitian atau Tugas Akhir
kepada pihak yang akan memberikan bantuan dana.
Proposal ditulis dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Proposal Tugas Akhir berisi :
A. Bagian Awal (Cover)
Memuat semua bahan yang bersifat preliminer (pendahuluan)
Berisi :
1. Judul TA, dimulai tepat pada bagian atas.
2. Tulisan PROPOSAL TUGAS AKHIR
3. Tulisan Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk melaksanakan Tugas Akhir
Program Pendidikan Diploma III
4. Tulisan Pada
5. Tulisan Konsentrasi : Teknik Informatika
6. Tulisan Jurusan : Teknologi Informasi
7. Tulisan POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
8. Tulisan Oleh
9. Nama lengkap penulis dan digaris bawahi
12
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
13/54
10. Nomor induk mahasiswa (NIM)
11. Lambang Politeknik Negeri Samarinda (ukuran 4 x 4 cm)
12. Tulisan POLITEKNIK NEGERI
13. Tulisan SAMARINDA
14. Bulan dan Tahun proporsal diajukan
B. Bagian Isi
1. Abstrak
Rangkuman isi proporsal dalam format yang singkat. Maksimum abstrak tidak
lebih dari satu halaman.
2. BAB I : PENDAHULUAN, berisi :
a. Latar Belakang
Bagian ini menerangkan sebab mengapa dipilih suatu masalah.
Disamping itu dapat pula diutarakan beberapa hal yang sudah
diketahui tentang permasalahan yang akan diteliti berdasarkan
tinjauan pustaka
b. Perumusan masalah
Bagian ini memformulasikan secara ringkas, jelas dan tajam tentang
permasalahan utama yang akan diteliti lebih lanjut yang ada di latar
belakang. Formulasi rumusan masalah biasanya diungkapkan
dalam kalimat-kalimat berbentukpertanyaaan.
c. Tujuan dan Manfaat
Tujuan
Berisi tentang hal-hal yang akan dicapai berdasarkan judul
yang sudah dibuat.
Manfaat
Berisi tentang manfaat yang diharapkan dapat diperoleh jika
tujuan yang sudah ditetapkan di atas dicapai.
13
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
14/54
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
15/54
6. BAB IV : DAFTAR PUSTAKA
7. BAB V : JADWAL KEGIATAN
Mencakup:
Waktu persiapan penelitian/Tugas Akhir termasuk persiapan
administrasi,
waktu studi pustaka,
waktu pengumpulan data,
waktu perancangan sistem,
waktu percobaan,
waktu analisis dan penyimpulan,
waktu pelaporan sementara,
waktu penyajian dengan pembimbing,
waktu pembuatan laporan akhir,
waktu persiapan sidang Tugas Akhir.
Jadwal waktu sebaiknya ditulis dalam bentuk barchart.
LAPORAN TUGAS AKHIR
Laporan Tugas Akhir terdiri atas tiga bagian, yakni bagian awal, bagian utama (inti),
dan bagian akhir. Format laporan TA di Politeknik khususnya di jurusan Teknik
Elektro Polnes, menggunakan format seperti di atas.
A. Bagian Awal
1. Sampul depan
Sampul Laporan TA berwarna merah, bertulisan cetak :
15. Judul TA, dimulai tepat pada bagian atas.
16. Tulisan LAPORAN TUGAS AKHIR
15
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
16/54
17. Tulisan Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Menyelesaikan Program
Pendidikan Diploma III
18. Tulisan Pada
19. Tulisan Program Studi : Teknik Listrik
20. Tulisan Jurusan : Teknik Elektro
21. Tulisan POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
22. Tulisan Oleh
23. Nama lengkap penulis dan digaris bawahi
24. Nomor induk mahasiswa (NIM)
25. Lambang Politeknik Negeri Samarinda (ukuran 4 x 4 cm)
26. Tulisan POLITEKNIK NEGERI
27. Tulisan SAMARINDA
28. Tahun lulus ujian
Kalimat atau kata dicetak dengan huruf kapital berwarna hitam dan ditempatkan di
tengah-tengah ruang tulis (simetris kiri-kanan). Lihat lampiran 1.
2. Halaman judul
Halaman ini memuat tulisan yang sama seperti dengan sampul depan akan tetapi
dicetak di atas kertas putih yang sama dengan naskah. Halaman ini adalah halaman
bernomor i, tanpa dicantumkan nomor halaman tetapi diperhitungkan.
3. Halaman pengesahan
Halaman ini memuat :
a. Tulisan LAPORAN TUGAS AKHIR
b. Judul
c. Tulisan Oleh
d. Nama lengkap mahasiswa
e. Nomor induk mahasiswa
f. Tulisan Program Studi : Teknik Listrik
16
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
17/54
g. Tulisan Jurusan : Teknik Elektro
h. Tulisan Laporan Tugas Akhir ini Telah Diterima dan Disahkan Pada
Tanggal
i. Tanggal, bulan, dan tahun ujian
j. Persetujuan Pembimbing 1 dan 2, Ketua Jurusan Teknik Elektro, dan Direktur
Politeknik Negeri Samarinda.
Halaman ini adalah halaman bernomor ii, tanpa mencantumkan nomor
halaman tetapi diperhitungkan. Lihat contoh pada lampiran 2.
4. Kata pengantar
Kata pengantar mengandung uraian singkat tentang maksud penyusunan laporan TA,
penjelasan-penjelasan dan ucapan terima kasih. Dalam kata pengantar tidak terdapat
hal-hal yang bersifat ilmiah. Pada bagian akhir dari kata pengantar, disebelah kanan,
4 spasi di bawah baris kalimat terakhir penulis mencantumkan tempat, bulan, tahun
dan nama penulis. Jumlah halaman tidak lebih dari 2 halaman. Halaman ini dimulai
dengan iii.
17
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
18/54
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
19/54
Judul, subjudul dan anak subjudul ditulis dengan jenis huruf yang sama dengan teks
tanpa ditebalkan. Contoh format daftar isi dicantumkan pada lampiran.
7. Daftar tabel
Daftar tabel disusun secara berurutan sesuai dengan nomor tabel dan halamannya.
Tulisan DAFTAR TABEL diketik dengan huruf kapital tanpa diberi titik dan
ditempatkan tepat pada batas sembir atas ditengah ruang tulis. Tulisan nomor diketik
mulai batas sembir kiri dan tulisan halaman diketik merapat pada batas sembir kanan
dengan jarak 3 spasi di bawah tulisan DAFTAR TABEL.
Judul tabel diketik dengan huruf kapital pada huruf awal kata pertama, dimulai 3
ketukan setelah tanda titik yang mengikuti nomor tabel dan berakhir 1 ketukan
sebelum hurufh dari kata halaman. Jarak antar judul tabel adalah 2 spasi. Jika satu
judul memerlukan dua baris atau lebih, maka jarak antar baris adalah1 spasi dan huruf
pertama baris kedua dan seterusnya diketik dengan indentasi 5 ketukan dari huruf
awal baris pertama. Contoh format daftar tabel tercantumkan pada lampiran.
8. Daftar ganbar
Daftar gambar diletakkan sesudah daftar tabel, berisi urutan judul gambar dan nomor
halamannya. Daftar gambar ditulis dengan format yang sama dengan daftar tabel.
Contoh format daftar gambar tercantumkan pada lampiran.
9. Daftar lampiran
Daftar lampiran diletakkan sesudah daftar gambar dan berisi urutan judul lampiran
dan nomor halamannya. Daftar lampiran ditulis dengan format yang sama dengan
daftar tabel dan daftar gambar. Contoh format daftar lampiran tercantumkan pada
lampiran.
19
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
20/54
B. Bagian Utama (Inti)
Bagian utama laporan TA terdiri atas pendahuluan, tinjauan pustaka (Dasar Teori),
metode penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan dan saran.
1. PENDAHULUAN
a. Latar belakang masalah.
Menjelaskan dasar pemikiran penulisan dalam hal memilih judul atau tema
laporan baik dari pandangan rasional maupun empiris, seperti kaitannya
dengan kepentingan ilmu pengetahuan dan kepentingan profesi maupun
kepentingan lainnya.
b. Rumusan masalah.
Berisi tentang aspek-aspek masalah yang timbul dari judul penelitian, baik
yang ditinjau dari segi keilmuan maupun dari profesi yang menggambarkan
tentang variabel-variabel terkait yang perlu diteliti. Mengidentifikasi antara
kesenjangan yang terjadi antara kondisi nyata dan kondisi ideal, serta
pengaruh yang ditimbulkannya. Masalah ini harus dirumuskan dalam bentuk
pertanyaan-pertanyaan penelitian.
c. Tujuan.
Tujuan dirumuskan berdasarkan masalah yang ingin dipecahkan dan sesuai
dengan arah alternatif pemecahan yang dipilih. Tujuan berkaitan erat dengan
rincian masalah. Karena itu, rincian tujuan harus sama dengan rincian masalah
yang dirumuskan dalam bentuk pernyataan.
d. Manfaat dan kegunaan.
Manfaat dan kegunaan penelitian menggambarkan kaitan dan sumbangan
hasil dan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kehidupan
masyarakat.
e. Batasan masalah.
20
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
21/54
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
22/54
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
23/54
4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bagian ini menguraikan tentang hasil-hasil penelitian atau data lapangan sebagai
produk kajian empiris yang dilakukan pada penelitian dan yang akan dijadikan bahan
untuk analisis dan pembahasan masalah. Paparan dapat disertai tabel, grafik, foto,atau
bentuk lain.
Pembahasan tentang hasil yang diperoleh berupa penjelasan teoritik, baik secara
kualitatif, kuantitatif atau secara statistik. Bagian ini juga memuat gagasan-gagasan
peneliti, keterkaitan antara pola-pola, kategori-kategori dan dimensi-dimensi, posisi
temuan dan perbandingannya dengan teori dan temuan-temuan sebelumnya.
5. PENUTUP
a. Kesimpulan.
Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari
hasil penelitian dan pembahasan serta hasil pencapaian tujuan penelitian, yang
implikasinya baik untuk kepentingan ilmu pengetahuan maupun untuk
kepentingan dunia praktis. Kesimpulan dapat pula berisi tentang kendala-
kendala yang dihadapi selama proses pengerjaan yang implikasinya secara
langsung mempengaruhi hasil akhir yang diharapkan.
b. Saran-saran.
Saran dibuat berdasarkan hasil penelitian dan pengalaman serta pertimbangan
peneliti atau menemukan masalah baru yang timbul sehubungan dengan
pemecahan masalah, yang ditujukan kepada para peneliti yang akan
melanjutkan penelitian yang sudah diselesaikan. Menjelaskan dan
menguraikan tentang ide-ide, pemikiran dan gagasan atas dasar hasil
penelitian untuk perbaikan atau peningkatan hasil dari berbagai aspeknya bagi
yang berkepentingan.
C. BAGIAN AKHIR
Bagian akhir memuat daftar pustaka dan lampiran
23
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
24/54
1. Daftar pustaka
Daftar pustaka memuat pustaka yang diacu dalam penelitian dan disusun ke bawah
menurut abjad nama akhir penulis pertama tanpa diberi nomor urut.
a. Rujukan dari buku.
Ditulis berturut-turut nama penulis, tahun terbit, judul buku (dengan huruf
miring), jilid (bila ada), kota tempat terbit dan nama penerbit dipisahkan
dengan titik dua (:).
Contoh:
Kadir, A. 1990 Energi. Jakarta : UI-Press.
b. Rujukan dari jurnal dan majalah.
Ditulis nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, singkatan resmi nama
majalah (dengan huruf miring), jilid, nomor terbit dan nomor halaman yang
diacuh. Contoh:
Karim, K. 2003. Perencanaan Data Base Sistem pada Pengelolaan Bengkel
Listrik Politeknik Negeri Samarinda.MP. 6 : 48 42.
c. Rujukan dari artikel dalam majalah dan koran.
Nama penulis ditulis paling depan, dikuti oleh tangga, bulan, dan tahun (jika
ada). Judul artikel ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap
huruf awal kata, kecuali kata hubung. Nama majalah (koran) ditulis dengan
huruf kecil kecuali huruf pertama setiap kata, dan dicetak miring. Nomor
halaman disebut pada bagian akhir.
Contoh:
Huda, M. 13 November 1991. Menyiasati Krisis Listrik Musim Kering. Jawa
Pos, hlm.6.
d. Rujukan dari koran tanpa penulis.
Nama koran ditulis dibagian awal. Tahun, tanggal, dan bulan ditulis setelah
nama koran, kemudian judul tulis dengan huruf besar-kecil dicetak miring dan
diikuti dengan nomor halaman.
24
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
25/54
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
26/54
pernyataan skripsi, tesis, atau disertasi tidak diterbitkan, nama kota tempat
perguruan tinggi, dan nama fakultas serta nama perguruan tinggi.
Contoh:
Masing. 2003. Analisis Kestabilan Peralihan Generator Berdasarkan Waktu
Pemutusan Kritis Menggunakan Metode Ekspansi Deret Taylor pada Sistem
Tenaga Listrik : Studi Kasus Sistem Interkoneksi Kalimantan Timur. Tesis
tidak diterbitkan. Makassar: Program Pascasarjana Unhas.
i. Rujukan berupa makalah yang disajikan dalam seminar, penataran, atau
lokakarya.
Nama panulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun, nama makalah
ditulis dengan cetak miring, kemudian diikuti pernyataan Makalah disajikan
dalam, nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat
penyelenggaraan, dan tanggal serta bulannya.
Contoh:
Uttama, M.E.S dan Widodo, R.J. 1993. Analisis Kestabilan Sistem Tenaga
Listrik Menggunakan Metode Lyapunov. Makalah disajikan dalam Seminar
Nasional ke 3 Teknik Tenaga Listrik. ITB. Bandung. 1-4 Februari.
j. Rujukan dari internet berupa karya individual.
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-
turut oleh tahun, judul karya tersebut (dicetak miring) dengan diberi
keterangan dalam kurung (online), dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan
tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung.
Contoh:
Hitchcock, S., Carr, L. & Hall, W. 1996. A Survey of STM of STM Online
Journals, 1990-1995: The Calm before the Storm, (Online),
(http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.html, diakses 12 Juni 1996).
k. Rujukan dari internet berupa artikel dari jurnal.
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-
turut oleh tahun, judul artikel, nama jurnal (dicetak miring) dengan diberi
26
http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.htmlhttp://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.html7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
27/54
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
28/54
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
29/54
BAB III
TATA CARA PENULISAN
Bab ini menetapkan jenis bahan dan ukuran naskah, tata cara pengetikan dan
pemberian tanda urut/penomoran, mengatur pencantuman tabel dan gambar serta
menentukan pedoman tentang ragam bahasa, cara penulisan nama dan hal-hal lain
yang perlu diperhatikan dalam tata cara penulisan laporan TA.
A. Bahan dan Ukuran
1. Naskah laporan TA dibuat di atas kerta HVS 70 80 g/m2, berwarna putih,
ditulis tidak bolak balik dengan menggunakan tinta berwarna hitam.
2. Sampul dibuat dari kertas buffalo atau yang sejenis, diperkuat dengan karton
dan dilapisi dengan plastik. Warna sampul Laporan TA :
PS. Teknik Listrik : merah.
PS. Teknologi Informasi : biru langit.
3. Ukuran kertas naskah
PS. Teknik Listrik : kwarto/A4 (21 x 29,7 cm / 8.27 x 11.69 in).
PS. Teknologi Informasi : A3.
B. Pengetikan
1. Naskah ditulis dengan menggunakan komputer.
2. Jenis huruf
Naskah ditulis dengan font Time New Roman berukuran 12.
Huruf miring untuk tujuan tertentu, seperti yang diatur dalam
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
3. Bilangan dan satuan
29
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
30/54
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
31/54
Alenia baru mengawali sebuah paragrap dan dimulai dengan
indentasi (masuk) satu tab (standar tabulasi dari editor teks di
komputer) dari sembir kiri.
Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu
kalimat harus dieja. Misalnya : Lima puluh orang tewas dalam
kecelakaan itu.
Aturan penulisan Judul, sub-judul, sub-sub-judul dan seterusnya
1. Tipe font Judul/Bab : time new roman, 18 point, bold, capital
Contoh :
BAB II
DASAR TEORI
2. Tipe font Sub Judul : time new roman, 14 point, bold, capital
Contoh :
BAB II
DASAR TEORI
2.1. DASAR GERBANG LOGIKA
3. Tipe font Sub- sub Judul : time new roman, 12 point, bold
Contoh :
BAB II
31
3 spasi normal
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
32/54
DASAR TEORI
2.1. DASAR GERBANG LOGIKA
2.1.1. Gerbang OR dan Kombinasinya
4. Tipe font Sub-sub- sub Judul : time new roman, 12 point, italic
Contoh :
BAB II
DASAR TEORI
2.1. DASAR GERBANG LOGIKA
2.1.1. Gerbang OR dan Kombinasinya
2.1.1.1 Logika XOR
32
3 spasi normal
1 spasi normal
3 spasi normal
1 spasi normal
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
33/54
9. Perincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada perincian yang harus disusun ke bawah, maka:
a. Sebagai tanda urut rincian dipakai angka atau huruf abjad sesuai dengan
derajat rinciannya, diikuti oleh tanda titik atau diapit tanda kurung.
b.Huruf atau angka tanda urut rinciannya ditulis pada ketukan ke-6 dari batas
sembir kiri.
c. Jika rincian tidak cukup ditulis 1 baris maka haruf pertama baris kedua dan
seterusnya ditulis tepat di bawah huruf pertama baris pertama.
Penggunaan tanda (-) atau symbol lainnya seperti tanda pagar (#) atau bintang
(*) dan lain-lain sebagai tanda rincian tidak dibenarkan.
10. Letak simetris
Gambar, tabel, daftar, persamaan, dan judul ditulis simetris terhadap sembir kiri
dan kanan ruang tulis.
C. Pemberian Tanda Urut
33
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
34/54
Bagian ini meliputi tata cara pemberian tanda urut untuk halaman naskah, tabel,
gambar, persamaan, judul, subjudul, dan seterusnya. Pemberian tanda urut
dilaksanakan dengan penomoran menggunakan angka Romawi atau angka Arab atau
dengan penmgabjadan menggunakan huruf kapital atau huruf biasa.
1. Halaman
Bagian awal laporan TA, mulai dari kata pengantar sampai dengan akhir daftar,
diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil. Bagian utama dan bagian akhir,
mulai dari pendahuluan sampai ke halaman terakhir, diberi nomor halaman dengan
angka Arab, ditempatkan disebelah kanan atas. Nomor halaman diketik dengan jarak
3 cm dari tepi kanan dan 2 cm dari tepi atas.
2. Tabel
Tabel diberi tanda urut dengan angka Arab. Nomor tabel berurut dari awal
sampai akhir.
3. Gambar
Gambar diberi tanda urut dengan angka Arab. Nomor gambar berurut dari awal
sampai akhir.
4. Persamaan
Tanda urut persamaan yang berbentuk rumus matematika, reaksi kimia dan
lain-lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam tanda kurung dan ditempatkan
merapat ke sembir kanan.
Contoh penulisannya sebagai berikut:
34
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
35/54
Z = R + jX
(1)
HCl + KOH KCl + H2O
(2)
5. Judul, subjudul dan seterusnya
Tanda urut bab dari judul, subjudul, anak-subjudul, sub-anak-subjudul dan
seterusnya berturut-turut menggunakan angka Romawi, huruf kapital, angka Arab,
huruf biasa dan angka/huruf berkurung,
D. Tabel dan Gambar
1. Tabel
Judul tabel ditulis dengan diawali tulisan Tabelbeserta nomor urutnya, denganangka Arab dan tanda titik, hanya huruf pertama dari kata pertama yang ditulis huruf
kapital dan tidak diakhiri tanda titik. Keseluruhan judul ini ditempatkan simetris di
atas tabel dan jika lebih dari 1 baris maka baris ke-2 dan seterusnya ditulis mulai tepat
di bawah huruf pertama nama judul dengan jarak 1 spasi.
Satuan tidak boleh dicantumkan dalam judul tabel, contoh cm., g. dan lain-lain.
Tabel tidak boleh dipenggal, jika terpaksa karena memamng panjang sehingga tidak
mungkin ditulis dalam satu halaman, maka pada halaman lanjutan dicantumkan kata
Lnjutan Tabel diikuti nomor tabel, tanpa disertai judulnya lagi. Nama-nama kolom
tabel ditulis kembali.
Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara kolom yang satu
dengan lainnya cukup tegas dapat dengan atau tanpa garis pemisah kolom. Jarak
35
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
36/54
antarlajur adalah 11/2 spasi, sedangkan jika lajur tidak cukup ditulis dalam 1 baris
dalam kolom yang bersangkutan, maka jarak antarbaris dalam satu jalur adalah 1
spasi.
Jika tabel lebih lebar daripada ukuran lebar naskah, sehingga harus dibuat
memanjang naskah, maka bagian atas tabel diletakkan di sebelah kiri kertas atau di
sisi jilidan.Tabel yang yang dikutip dari sumber lain harus dinyatakan, dengan cara
menulis sumbernya pada akhir judul tabel seperti cara pengacuan sumber pustaka
dalam uraian.
Tabel diketik simetris terhadap sembir kiri kanan dan terhadap teks di atas dan
di bawahnya dengan jarak masing-masing 3 spasi. Tabel yang terdiri atas lebih dari 2
halaman atau harus dilipat ditempatkan pada lampiran. Contoh tabel dapat dilihat
pada lampiran.
2. Gambar
Bagian laporan TA yang diatur sama dengan gambar adalah bagan, grafik, peta,
foto, konfigurasi dan langkah-langkah reaksi kimia.
Judul gambar diletakkan 2 spasi di bawah gambar, diawali dengan tulisan
Gambar dan angka Arab serta tanda titik, selanjutnya ditulis judul gambar deangan
huruf kapitan pada huruf awal kata pertama saja tanpa diakhiri tanda titik.
Keseluruhan judul ini ditempatkan simetris di bawah gambar dan jika lebih dari satu
batis maka baris ke-2 dan seterusnya ditulis mulai tepat di bawah huruf pertama nama
judul dengan jarak antarbaris 1 spasi.
Gambar tidak boleh dipenggal, jika terpaksa karena ukuran gambar lebih luas
dari 1 halaman, maka gambar dapat dilipat rapi. Bila gambar dilukis memanjang
halaman naskah, maka bagian atas gambar diletakkan di sebelah kiri di sisi jilidan.
Keterangan gambar ditulis pada tempat-tempat yang lowong dalam gambar dan
tidak pada halaman lain. Skala pada grafik dibuat agar mudah dipakai untuk
mengadakan interpolasi dan ekstrapolasi. Gambar yang dibuat di atas kertas grafik
36
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
37/54
tidak dibenarkan, demikian pula jika kemudian kertas grafik ini ditempelkan pada
kertas naskah. Untuk kurva hubungan libnier, skala pada sumbu x dan y ditetapkan
sedemikian rupa sehingga ada kesesuaian antara kemeringan (slope) dengan
persamaannya.
Foto hitam-putih atau berwarna ditempelkan pada kertas naskah dengan perekat
yang kuat, bukan dengan plester sudut. Gambar beserta judulnya dibuat simetris
terhadap sembir kiri kanan dan terhadap teks di atas dan di bawahnya dengan jarak
masing-masing 3 spasi.
Gambar yang dikutip dari sumber lain harus dinyatakan sumbernya, dengan
menuliskannya pada akhir judul gambar seperti cara pengacuan sumber pustaka
dalam uraian. Contoh gambar tercantum pada lampiran.
E. Bahasa
1. Bahasa yang dipakai
Bahasa yang dipakai untuk laporan TA adalah bahasa Indonesia ragam baku
dengan gaya bahasa keilmuan yang berciri antara lain sebagai berikut:
a. Bernada formal, nalar dan objektif
b.Gagasan atau paham dikomunikasikan secara lugas, jelas, ringkas dan tepat.
Istilah atau ungkapan yang dipakai tidak bermakna ganda.
c.Lazim dipakai titik pandang nara ketiga dengan kalimat berbentuk pasif. Oleh
karena itu tidak digunakan kata ganti orang pertama atau kedua seperti saya,
aku, kami, kita, engkau dan lain-lainnya. Pada penyajian ucapan terima kasih
dalam kata pengantar, saya diganti dengan penulis.
d.Dihindari ungkapan-ungkapan yang berlebihan, mubazir, dan emosional.
e. Berbentuk prosa dengan corak pemaparan (eksposisi).
f. Kalimat dan paragraph tidak terlalu panjang.
37
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
38/54
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
39/54
dari dua orang maka hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan diikuti
dengan dkkatau et al.
Jika penulisnya tidak jelas maka digunakan tulisan Anonim sebagai pengganti
nama penulis.
Jika rujukan bersumber dari buku suntingan atau risalah (proceeding) maka
yang ditulis adalah nama penulis asli bukan nama penyuntingnya. Jika rujukan
diambil dari dokumen-dokumen resmi seperti undang-undang, peraturan pemerintah,
garis-garis besar haluan negara, peraturan daerah, surat keputusan dan koran maka
nam sumber ditulis sebagai pengganti nama penulis.
Contoh-contoh nama penulis yang diacu dalam uraian:
a. Menurut Stevenso (1996), arus yang mengalir pada sebuah generator ..
b.Energi radiasi surya dapat dirubah menjadi . . . (Kadir, 1987a)
c. Kestabilan merupakan salah satu parameter . . . (Uttama dan Widodo, 1993)
d.Menurut Stagg and El-Abiad (1968), analisis jaringan AC yang
dipakai.
e. Menurut Fizgerald dkk (1984), mesin-mesin dc sangat dikenal karena .
f. Inflasi ternyata naik mendekati angka dua digit . . (Kompas, 2 September
1992).
2. Nama penulis dalam daftar pustaka.
Dalam daftar pustaka semua penulis harus dicantumkan namanya.
a.Nama penulis lebih dari 1 kata. Cara penulisannya ialah nama akhir diikuti
dengan tanda koma, singkatan nama depan, nama tengah dan seterusnya, yang
semuanya diberi tanda titik. Contoh:
1.Adam C. Smith, John Kelvin and Bernard Klauss ditulis Smith, A.C., Kelvin, J.
and Klauss, B.
2.Hugh Hildreth Skilling ditulis Skilling, H.H.
3.Sutan Takdir Alisyahbana ditulis Alisyabhana, S.T.
39
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
40/54
b.Nama penulis dengan singkatan. Nama yang diikuti atau diawali dengan
singkatan, maka singkatan-singkatan itu dianggap sebagai nama tengah. Contoh:
1.Willian D. Ross Jr. ditulis Ross, W.D.Jr.
2.Abd. Rahman C.I. ditulis Rahman, A.C.I.
c.Nama penulis dari sumber pustaka tidak jelas.Nama penulis diganti dengan
kata anonym. Contoh:
1.Anonim, 1987, Peraturan Umum Isntalasi Listrik Indonesia 1987, LIPI,
Jakarta.
2.Anonim, 1950,Malin Kundang, Balai Pustaka, Jakarta.
d.Sumber pustaka merupakan dokumen resmi yang diterbitkan oleh suatu
instansi. Nama instansi tersebut dipakai sebagai pengganti nama penulis.
Contoh:
1.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan R.I, 1975, Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonsia Yang Disempurnakan, Balai Pustaka, Jakarta.
2.P.T. Petrokimia Gresik, 1985, Buku Pedoman Keselamatan Kerja, Edisi ke-3,
Gresik.
3.Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Samarinda, 2004, Pedoman
Penulisan Tugas Akhit, Samarinda.
e.Derajat kesarjanaan tidak boleh dicantumkan
f. Gelar tradisional atau kebangsawanan dan keagamaan.Gelar tradisional ini
dianggap sebagai suatu kesatuan dengan nama akhir. Contoh:
1.Raden Suryo Negoro ditulis Negoro R.,S
2.Raden Mas Suryodiningrat ditulis Suryodiningrat R.M.
3.Andi Husni Tanra ditulis Tanra A.,H.
4.K.H. Raden Mas Mansyur ditulis Mansyur K.H.R.M.
5.Monsigneur Sugiyo Pranoto S.J. ditulis Pranoto Mgr.S.J.,S
6.Pdt. Siahaan S.Th ditulis Siahaan Pdt.
40
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
41/54
g. Penulisan nama yang perlu mendapat perhatian. Seperti nama Indonesia
yang menggunakan nan atau garis hubung dan beberapa nama asing lainnya.
Penulisannya dapat dilihat pada contoh berikut ini:
1.Nama Indonesia yang menggunakan nan atau garis hubung dianggap
merupakan satu kesatuan nama, misalnya: Sutan Iskandar nan Jauh ditulis
Iskandar nan Jauh,S. Sedangkan Ary Soemadi Soekardi ditulis Soemadi
Soekardi, A.
2. Nama Belanda, misalnya:
J.J. de Vries ditulis Vries, J.J.de
H.A.Van den Berg ditulis Berg H.A. Van den.
3. Nama Prancis, misalnya:
J. du Bois, ditulis Bois J. du
A.R.L. Petit, ditulis Petit, A.R.
4. Nama Jerman yang mengandung von, zu, zun. Zur, im. Misalnya:
Alexander von Munchen, ditulis Munchen, von
5. Nama Portugis dan Brasil yang memakai do, da, dos, das. Misalnya:
A.G. do Santos, ditulis Santos, A.G.do
6. Nama Spanyol,Misalnya:
J. Perez Y Fernandes, ditulis Perez Y Fernandes, J.
7. Nama Arab yang mengandung el, Ibn, Abn, Abdel. Misalnya:
Muhammad Ibn Hajar, ditulis Hajar, M. Ibn.
Achamad el Husain, ditulis Husain, A. el.
7.Nama Cina. Misalnya:
Lee Tang Gwan, ditulis Lee, Tang Gwan
Han Ai-Ping, ditulis Han, Ai-Ping.
G. Catatan Kaki dan Kutipan
41
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
42/54
1. Catatan kaki
Sebaiknya (jika tidak perlu sekali) dihindari penggunaan catatan kaki, kecuali
untuk bidang studi tertentu terutama ilmu sejarah, ilmu hokum, seni dan arsitektur.
Untuk bidang-bidang tersebut catatan kaki dibatasi pada hal-hal berikut:
a. Keterangan lisan seseorang, pada catatan kaki dituliskan: Keterangan lisan
Muh. Rum.
b. Tulisan di surat kabar, pada catatan kaki dituliskan : nama surat kabar,
tanggal terbit, halaman dan kolom.
c. Dalam sekunder berupa data yang dikutip dari suatu lembaga sumber data:
pada catatan kaki dituliskan nama lembaga sumber data tersebut.
d. Tanda rujukan catatan kaki dalam teks menggunakan superskrip angka
Arab, sedangkan catatan kakinya ditempatkan pada dasar halaman 2 spasi di
bawah garis melintang yang dibuat mulai dari sembir kiri sepanjang 7 cm,
juga paling sedikit berjarak 2 spasi dari baris terbawah teks.
Kalimat dalam catatan kaki ditulis mulai pada ketukan ke-6 dengan jarak antara
baris 1 spasi. Jarak antara catatan kaki yang satu dengan yang lainnya ialah 2 spasi.
Catatan kaki dalam table, memakai tanda rujukan superskrip huruf biasa,
ditempatkan 2 spasi di bawah garis batas bawah table dengan dengan cara penulisan
yang sama dengan catatan kaki dalam teks (lihat lampiran).
2. Kutipan
Kutipan langsung ditulis dalam bahasa aslinya dengan jarak antar baris 1 spasi.
Selanjutnya diketik dengan indentasi 5 ketukan. Kutipan boleh dibahas sesuai dengan
pengertian penulis.
Sumber kutipan dicantumkan dengan menuliskan nama pengarang, tahun dan
judul buku dan nomor halamannya.
42
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
43/54
H. Hal-hal Lain yang Perlu Diperhatikan
1. Pedoman umum
Penulisan huruf, sebagai jenis kata dan unsure-unsur serapan serta pemakaian/
penempatan tanda baca hendaknya merujuk dengan cermat kepada Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
2. Keselahan yang sering terjadi
Kesalahan yang sering terjadi dalam cara penulisan adalah:
a. Kata hubung seperti sehingga dan sedangkan sering dipakai untuk memulai
suatu kalimat, hal ini harus dihindari.
b. Kata depan pada sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya diletakkan
didepan subyek sehingga merusak susunan kalimat.
c. Kata di mana dan dari atau daripada kerapkali tidak tepat pemakaiannya
dan diperlakukan seperti kata where dan ofdalam bahasa Inggeris. Bentuk
yang demikian ini dalam bahasa Indonesia tidaklah baku dan tidak
dibenarkan dipakai.
43
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
44/54
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan R.I., 1975, Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempurnakan, Balai Pustaka, Jakarta.
Nasution, S. dan Thomas, M., 2001, Buku Penuntun Membuat Tesis, Skripsi,
Disertasi, Makalah, Edisi 2, Bumi Aksara, Jakarta.
Politeknik Negeri Samarinda, 1997, Teknik Penulisan Laporan/Tata Tulis Laporan,
Samarinda.
Progaram Pascasarjana Universitas Hasanuddin, 2001, Pedoman Penulisan Tesis dan
Disertasi, Makasar.
Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro, 1995, Petunjuk Pelaksanaan
Laporan Akhir, Politeknik Universitas Brawijaya, Malang.
Universitas Negeri Malang (UM), 2000, Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah, UM
Press, Malang.
44
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
45/54
LAMPIRAN-LAMPIRAN
45
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
46/54
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
47/54
POLITEKNIK NEGERI
SAMARINDA
1996
LAPORAN TUGAS AKHIR
STUDI TENTANG SISTEM KONTROL PENETRAL
KEBOCORAN GAS CHLOR DI PDAM
BALIKPAPAN
Oleh:
AGUS SUBAKTI
NIM : 93612031
Program Sudi : Teknik Listrik
Jurusan : Teknik elektro
47
Lampiran 2. Contoh halaman pengesahan
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
48/54
Laporan Tugas Akhir ini Telah Diterima dan Disahkan
Pada tanggal 13 Agustus 1996
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Ir. Masing Ir. M. Zainuddin
NIP. 132092355 NIP. 132055360
Mengetahui,
Ketua Jurusan Direktur
Teknik Elektro Politeknik Negeri Samarinda
Ir. Bahtiar Ir. Zainuddin Mohraga, M.Sc
NIP. 131885707 NIP. 130514907
KATA PENGANTAR
48
Lampiran 3. Contoh halaman kata pengantar
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
49/54
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. atas segala limpahan
Rahmat, Taufiq, dan petunjuk serta ijin-Nya jualah sehingga Laporan Tugas Akhir ini
dapat diselesaikan walaupun dalam serba kekurangan dan kesederhanaannya.
Laporan Tugas Akhir yang berjudul Studi Tentang Sistem Kontrol Penetral
Kebocoran Gas Chlor di PDAM Balikpapan tidak bermaksud untuk memberi
jawaban yang paling tepat dari fenomena-fenomena yang ada, tetapi melalui Laporan
Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk memberi gambaran tentang bagaimana
mengevaluasi sistem kontrol yang ada di perusahaan tersebut.
Banyak kendala yang dihadapi dalam rangka penyusunan Laporan Tugas
Akhir ini, hanya berkat bantuan berbagai pihak, maka Laporan Tugas Akhir ini dapat
selesai. Olehnya itu dengan tulus disampaikan terima kasih yang sebanyak-
banyaknya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada : H. Taufik Rusdi
Syarkawi, SE, MM. selaku Direktur Politeknik Negeri Samarinda. Ipniansyah, ST.
Selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro. Ir. Masing dan Ir. M. Zainuddin sebagai
pembimbing I dan II atas bantuan dan bimbingan yang telah diberikan mulai dari
pengembangan minat terhadap permasalahan, pelaksanaan penelitian sampai dengan
penulisan Laporan Tugas Akhir ini. Terima kasih juga disampaikan kepada pihak
PDAM Balikpapan yang telah banyak membantu dalam rangka pengumpulan data
dan informasi yang dibutuhkan, serta kepada saudara Hery yang telah banyak
membantu dalam pengolahan data komputer. Teristimewa kepada kedua orang tua
yang selalu memberi dorongan, mendoakan, dan penuh pengertian. Terakhir ucapan
terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang namanya tidak tercantum
tetapi telah banyak membantu dan memberi dorongan dalam penyelesaian Laporan
Tugas Akhir ini.
Sangat disadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan, olehnya itu saran dan kritik yang bersifat membangun senantiasa
diharapkan demi perbaikan Laporan Tugas Akhir ini.
49
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
50/54
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
51/54
ABSTRAK
MASING. Analisis Kestabilan Peralihan Menggunakan Metode Ekspansi
Deret Taylor pada Sistem Tenaga Listrik (Studi kasus sistem interkoneksi
Kalimantan Timur) (dibimbing oleh Nadjamuddin Harun dan Muh. Roseno
Makmur).
Penelitian ini dilaksanakan di PLN Kaltim pada 5 lokasi pusat pembangkit
dan 7 gardu induk. Operasi sistim tenaga listrik harus terpelihara kestabilannya
sepanjang waktu. Supaya generator tetap berada pada batas kestabilannya apabila
terjadi gangguan berat, dibutuhkan waktu pemutusan kritis. Waktu pemutusan kritis
dapat ditentukan dengan menganalisis kestabilan generator yang mengalami
gangguan berat pada ayunan pertama menggunakan metode ekspansi deret Taylor.
Hasilnya menunjukkan bahwa waktu pemutusan kritis yang didapat tidak melebihi
dari satu detik, dan generator pada bus 5 (PLTD Batakan) seringkali mengalami
gangguan berat bila terjadi gangguan di line transmisi atau bus gardu induk. Jadi letak
titik gangguan dapat berpengaruh terhadap kestabilan setiap generator yang ada
Kata kunci : Kestabilan, waktu pemutusan, dan kritis,
51
Lampiran 4. Contoh halaman Abstrak
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
52/54
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
iv
52
Lampiran 5. Contoh halaman daftar isi
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
53/54
ABSTRAK
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN
xi
I. PENDAHULUAN
1
A. Latar Belakang Masalah
1
B. Rumusan Masalah
5
C. Tujuan Penelitian
5
D.
6
Dan seterusnya
53
7/22/2019 Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan TA
54/54
DAFTAR TABEL
nomor
halaman
1. Penomoran bus
46
2. Data pembangkit Sektor Mahakam
47
3. Data trafo di sisi pembangkit
48
4. Data trafo daya
49
5. Data line transmisi
50
6. Data pembebanan beban puncak
50
7. Data tegangan tiap bus
51
8. Data-data generator
53
9. Hasil perhitungan reduksi matriks admitansi
54
dan seterusnya
Lampiran 6. Contoh halaman daftar tabel