Post on 06-Feb-2018
Pedoman PengisianForm ESSF
(April, 2015)
Water Resources & Irrigation Sector Management Program Phase II(WISMP II)
DASAR PENYUSUNAN DOKUMEN ESSF PROYEK BANTUAN BANK DUNIA
1. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
2.Peraturan Menteri PU No 10 / PRT/M/2008 tentang Penetapanan jenis rencana usaha dan / atau kegiatan bidang Pekerjaan Umum yang wajib dilengkapi dengan Upaya pengelolaan lingkungan hidup dan Upaya pemantauan lingkungan hidup;
3.Project Management Manual (PMM) Buku 3 ESSF Secretariat NPMU WISMP II
4. A ide Memoire of WB Mission in July 201 4
The following actions are recommended in relation to safeguards management:
(b) NPMU will provide the Bank with the ESSF screening result of the proposed activities of component 1, 2 and 3 under 2013/2014 AWP in all PIUs. It should be emphasized that no physical construction can be commenced before the ESSF screening is carried out and necessary follow-up actions undertaken. NPMU will submit the screening result to the World Bank by June15, 2014;
5. Aide Memoire of World Bank Mission visited Indonesia from April 23-May 7, 2015, Recommended Actions for Safeguards Management. Thefollowing is a summary of the recommendations the mission made to the projectteam during the visit:(33). NPMU to submit to the Bank the consolidation report of the ESS screening result for each
physical activity of all PIUs for component 1 and 2 for the year of 2014 by June 2015 and for the proposed 2015 activities by August 2015. It is agreed that no physical work will be done before the ESS screening is done and the result is submitted to NPMU.
II. BAHAN INFORMASI MENGENAI ESSF
Apa itu ESSF ?
a) ESSF adalah dokumen Kerangka Perlindungan Lingkungan dan Sosial / Environmental andSocial Safeguards Freamwork (ESSF), yang harus diterapkan pada semua sub-proyek dan harusdisetujui oleh DGWR dan Bank Dunia di bawah Program Sektor Manajemen Irigasi dan SumberDaya Air (WISMP-2).
b) Kerangka Perlindungan Lingkungan dan Sosial (ESSF) dirancang untuk meminimalkan dampaklingkungan dan sosial yang merugikan yang mungkin terjadi karena pelaksanaan proyek,Program Manajemen Sektor Irigasi dan Sumber Daya Air (WISMP-2).
c) Mengingat tujuan dan ruang lingkup program WISMP2 yaitu fokus pada rehabilitasi infrastukturyang ada, diperkirakan bahwa sebagian besar sub-proyek tidak akan menimbulkan dampaksosial atau lingkungan yang negatif. Namun ada kemungkinan bahwa beberapa proyek takterhindarkan dapat melibatkan sejumlah kecil pembebasan tanah atau mempengaruhi fisik /sumber daya, budaya, atau habitat alam.
d) ESSF harus diterapkan ke semua sub-proyek pada kegiatan kontruksi yang diusulkan untukdilaksanakan di bawah WISMP-2. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaansumber daya air dan peningkatan sistem irigasi yang dilaksanakan melalui Sub Proyek kecil danmenengah. ESSF ini menjelaskan mengenai Program, Hukum dan Landasan Peraturan, Prosespenyaringan kegiatan, dan Pengaturan pelaksanaan.
Bagaimana Proses Identifikasi Isue-Isue ESSF ?
Proses penyaringan kegiatan kontruksi yang memerlukan ESSF, terdiri dari lima langkah utama sebagaimana dijelaskan di bawah:
(a) Langkah 1: Pemeriksaan terhadap daftar negatif
Daftar Negatif tentang Larangan Kegiatan di bawah WISMP-2 :
(I) Pemukiman baru atau perluasan permukiman yang ada di dalam habitat alam dankawasan lindung yang ada atau yang diusulkan.
(Ii) Kemungkinan untuk menimbulkan dampak yang merugikan pada kelompok etnisatau masyarakat adat di desa dan / atau di desa-desa tetangga atau tidak dapatditerima untuk kelompok etnis yang tinggal di sebuah desa atau komposisi etniscampuran.
(Iii) Kerugian atau kerusakan properti budaya, termasuk situs yang memiliki nilaiarkeologi (prasejarah), paleontologi, sejarah, agama, budaya & nilai-nilai alam yang unik.
(Iv) Jalan baru, rehabilitasi jalan, pelapisan jalan, atau track upgrade, apapun kegiatannya didalam habitat alam dan kawasan lindung yang ada atau yang diusulkan.
(V) Pembelian atau penggunaan pestisida, insektisida, herbisida dan bahan kimiaberbahaya lainnya; asbes dan investasi lainnya yang merugikan lingkungan.
(Vi) Konversi signifikan atau degradasi dari habitat alam atau tempat konservasi dan /atau keuntungan lingkungan tidak lebih besar dari potensi kerugian.
(Vii) Konstruksi skala besar atau kecil / konstruksi skala menengah yang diperkirakan akanmenimbulkan dampak lingkungan negatif yang signifikan.
(b) Langkah 2: Identifikasi Issue lingkungan dan Sosial dan langkah-langkah mitigasi
Potensi dampak negatif Diperlukan tindakan mitigasi
(1) Ganti rugi tanah atau Kontribusi tanah, menyebabkan hilangnya pendapatan.
Identifikasi jumlah dan sifat tanah yang akan disumbangkan dan keadaan pemilik. Periksa manfaat yang diharapkan terhadapnilai tanah yang diserahkan. Juga periksa apakah sukarela atau ada paksaan.
(2) Potensi konflik sosial yang timbul darimasalah kepemilikan tanah atau penggunaan tanah dan / atau pasokanair atau konflik sosial terkait
Mengembangkan cara mitigasi untuk resolusi konflik melalui konsultasi dengan para pemangku kepentingan..
(3) Kegiatan di Kawasan Konservasi, Suaka Margasatwa, Buffer Zone, Sawah, Daerah masyarakat Adat atau kawasan konservasi lainnya atau, berburu satwa liar.
Menyiapkan Rencana Pengelolaan Lingkungan (EMP) untuk mengurangi potensi dampak negatif dan / atau mengurangi risiko pengamanan. Lampiran C memberikan beberapa pentunjuk tentang langkah-langkah mitigasi.
(4) Kegiatan melibatkan pekerjaan sipil kecil yang dapat menyebabkan sejumlah kecil pencemaran udara, kebisingan, dan / atau pencemaran air,erosi tanah, dan / atau menimbulkan risiko kesehatan masyarakat, atau dampak penggunaan air di hilir
Penggunakan teknik Terapkan baik dan / atau perlengkapan rumah tangga yang baik, akan dikonsultasikan dengan penduduk lokal (lihat Lampiran D)
Melakukan konsultasi dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat, DGWR yang akan memastikan bahwa kegiatan telah sesuai dengan peraturan pemerintah.
Kemungkinan issue-issue lingkungan dan social yang mungkin terjadi dalam pengelolaan sumberdaya air antara lain :
Pemindahan penduduk Kegiatan terkait dengan kepentingan Masyarakat Adat Rentan Pembebasan Tanah/ lahan Kontribusi Tanah Kegiatan terkait Kawasan lindung, baffer zone, habitat satwa langka/lindung Pencemaran udara (debu/bising) dan Air Erosi/longsoran/sedimentasi Over watering/ kebocoran saluran kedalam tanah Penggaraman tanah/salinisation of soil Penggerusan saluran Penyumbatan saluran oleh sedimen /sampah Hilangnya Nutrisi tanah akibat pengairan yang berlebihan Pencemaran Algae/gulma/sampah pada perairan Penurunan Kualitas Air Sungai/Pencemaran kimia/pertanian. Intrusi Air laut Pengurangan pasokan air di hilir Perambahan pada daerah sensitive, rawa/daerah ekologis/ dll Kegiatan terkait Situs budaya/tempat bersejarah Terganggunya ekosistem Manggrove/ekosistem pesisir Penyebaran penyakit melalui Air/ Pencemaran air oleh bakteri Konflik pemerataan/distribusi air baku/bersih Pemompaan air tanah yang berlebihan Pencemaran air oleh influen/pembuangan polutan Kegagalan Bendungan/Waduk di hulu sumber air baku
(c) Langkah 3: dokumentasi Safeguard dan pengungkapan informasiDokumentasi: Untuk setiap sup-proyek, pemohon harus mengidentifikasi semua potensidampak negatif bersama-sama dengan langkah-langkah mitigasi yang diusulkan. Pemohonuntuk proyek-sub harus merekam hasil pemeriksaan perlindungan (dalam form A1, A2, atauA3) sebagai berikut:
Formulir A1 yang akan digunakan jika usulan tersebut tidak akan melibatkan pembeliantanah, kontribusi tanah, pemukiman kembali dan / atau menimbulkan dampak negatifterhadap habitat alam, atau sumber daya serta budaya.
Formulir A2 untuk digunakan jika usulan tersebut akan melibatkan pembebasan tanahkecil atau kontribusi tanah atau mungkin memiliki efek negatif kecil pada habitat alam,sumber daya dan budaya, atau menyebabkan dampak lingkungan atau sosial lainnyadalam skala kecil.
Formulir A3 digunakan jika usulan tersebut melibatkan akuisisi tanah yang signifikan,atau mungkin membuat dampak negatif yang signifikan terhadap habitat alam, sumberdaya alam dan budaya, atau menyebabkan dampak lingkungan atau sosial lainnya.
(d) Langkah 4: clearance Safeguard dan implementasi
DGWR harus meninjau hasil dari Langkah 2 dan 3 untuk semua sub-proyek sebelummengirimkannya ke Bank Dunia bersama-sama dengan dokumentasi yang sesuai. Selamaproses review perlindungan, DGWR akan mengundang badan yang sesuai untukmemberikan komentar tentang tindakan perlindungan. Setelah meninjau, DGWR akanmeminta Bank Dunia untuk mengeluarkan "Surat Tidak Keberatan " (NOL), yang sesuai.
Hasil pemeriksaan dan / atau mitigasi harus dimasukkan dalam langkah selanjutnya dariproses review proposal.. DGWR harus memastikan bahwa tindakan yang telah disepakatitermasuk kegiatan dalam proyek dan bahwa pemohon memahami dan berkomitmen untukmenerapkan langkah-langkah mitigasi.
(e) Langkah 5: Pengawasan, pemantauan, dan pelaporan
DGWRD akan mengawasi dan memantau kinerja pelaksanaan perlindungan secara terus menerus dan termasuk kemajuan/ hasil dalam laporan kemajuan proyek. Bank Dunia akan melakukan supervisi, perlindungan, monitoring, dan review kembali .
Bagaimana menentukan Jenis Dokumen ESSF ?
Untuk mempermudah dalam menentukan Jenis dokumen ESSF yang harus disiapkan (A1, A2, A3), cara mudah adalah dengan cara sebagai berikut :
a) Melaksanakan larangan dan memahami Proses Identifikasi ESSF, terutama langkah 1 sampai dengan langkah ke 3 .
b) Menyaring Jenis kegiatan kontruksi yang diusulkan, dengan memperhatikan undang-undang dan peraturan lingkungan yang berlaku terutama yang bebas/masuk UKL/UPL :
Peraturan Menteri PU No 10 / PRT/M/2008 tentang Penetapanan jenis rencana usaha dan / atau kegiatan bidang Pekerjaan Umum yang wajib dilengkapi dengan Upaya pengelolaan lingkungan hidup dan Upaya pemantauan lingkungan hidup (lihat tabel kegiatan SDA dibawah) ;
c) Mengisi pertanyaan Skrining dan menjelaskan tindakan Mitigasi pada format pertanyaan terlampir dibawah.
d) Membuat surat pernyataan dengan format A1,A2,A3 seperti terlampir dibawah, setelah mengambil kesimpulan hasil dari pertanyaan Skrining
TabelKegiatanSDAyangwajibUKL/UPL
No JENIS KEGIATAN SKALA/CAKUPAN PERTIMBANGAN ILMIAH PERTIMBANGANKHUSUSI. SUMBER DAYA AIR
1 Pembangunan Bendungan/Waduk a. Konstruksi bendungan,
waduk, atau penyimpanan air lainnya:- Ketinggian- Daerah genangan- Volume penyimpanan
6 m s/d
No JENIS KEGIATAN SKALA/CAKUPAN PERTIMBANGAN ILMIAH PERTIMBANGANKHUSUSlingkungan sosial, dan kegiatan ekonomi masyarakat.
kemungkinan potensi konflik sebagai akibat perubahan sosial ekonomi masyarakat.
c. Pencetakan sawah (berdasarkan wilayah)
100 ha s/d
Apakah ada masyarakat adat/kelompokkhususdiwilayahproyek
JikaYa,gambarkan secara singkat siapa mereka dan rencana-rencana spesifik untuk memastikan mereka akan mendapatkan manfaat sosial dan ekonomi. 1) Buat Rencana Pengembangan MAR (lihat lampiran..) atau 2)review desain, 3) pindah alur saluran. 4) musyawarah
- Identifikasidiridandiakuiolehoranglain?
- Keterkaitan sumber dayaalam?
- Adat budaya, ekonomi, sosial,ataupolitikyangterpisahdarimayoritas?
Bahasaasli?
Apakah ada potensi konfliksosiallainnya?
JikaYa,1) Jelaskan sumber konflik dan kunci langkah-langkah mitigasi, 2)desain yang tepat, 3) musyawarah
B.IsuLingkunganHidup
.Jikaya,lihatPedomanpadaLampiranD.Jikatidakdiketahui,mengumpulkaninformasilebihlanjut
Apakahmelibatkanpekerjasipilkecildanmembutuhkankontraktor
JikaYa,1) Asal Tenaga kerja 2) Pencemaran Direksi Kid, 3) Barrow area ,Jelaskansecarasingkatkuncilangkahlangkahmitigasi
ApakahmasukdalamdaftarkegiatanPUyangmemerlukanmonitoringdanpengelolaanlingkungan(LampiranH)
JikaYa,Jelaskansecarasingkatkuncilangkahlangkahmitigasi(UKL/UPL)
Apakah ada spesies nonasli, danyang sudahada di sekitarnya ataudenganpengaturanyangsamasudahmenjadinoninvasif
JikaYa,(Satwa dilindungi) Jelaskan secara singkat kunci langkah-langkah mitigasi: 1)mengisolasi lokasi spesies, 2) menghindari lokasi spesies 3) Review desain
Apakah ada kebisingan ataupencemarandebudariperalatan?
Jika Ya, (Jl masuk, gudang) Jelaskan secara singkat kunci langkah-langkah mitigasi: 1)penyiraman, 2) pengaturan jam kerja, 3) penyesuaian tipe peralatan.
Apakah ada resiko erosi tanah/longsoranatausedimentasi?
JikaYa,(Longsor,Ambles,penyumbatan)Jelaskansecarasingkatkuncilangkahlangkahmitigasi:: 1)desaign kantong lumpur, 2)penutupan dengan rumput/ land cover, 3) desain teras, 4)Penyediaantempat untuk pembuangan disposal.
Penurunankualitasairhilirdanolehkarenaitu,penurunannilaikeuntungan penggunaan airhilir?
Jelaskan(Kekeruhan,sampah)secarasingkatkuncilangkahlangkahmitigasi:1)penyaringan,2)pembersihan
Apakah ada pencemarandan/atau risiko kesehatanmasyarakat?
Jelaskan(Bakteri,kimia,oli)secarasingkatkuncilangkahlangkahmitigasi1)isolasi,2)pemusnahan
Apakah ada Kawasan Lindung,Suaka Margasatwa, Buffer Zone,ataukawasankonservasilainnya
Jelaskansecarasingkatkuncilangkahlangkahmitigasi:1)dihindari,2)desaindanteknologiramahlingkungan.
Apakah ada Sawah dan/ataudaerah sensitif lainnya(sekolah,rumahsakit,dll)
(Terdegradasi?)Jelaskansecarasingkatkuncilangkahlangkahmitigasi:1)desainyangaman,2)pembelokanalursaluran
A. TANDATANGANPENGUSUL:
Nama:_______________________________ TT:.............................................
Posisi/Jabatan:_____________________ Cap:
Tanggal:___________________________
PEDOMAN PENTAPISAN KATAGORI DOKUMEN ESS
Kategori Dokumen ESS dalam Penetapan Perlindungan Lingkunganberdasar Kemungkinan Dampak Lingkungan yang Terjadi
Kategori Dampak
PersyaratanPemerintah
dan WB
PedomanLampiran
TerkaitBuku 3
A1
Sub-proyek dengan komponen konstruksi yang menimbulkan dampak negative kecil, atau dampak negative yang dapat diatasi dengan review desain atau dengan tindakan mitigasi (upaya untuk memperkecil dampak negative lingkungan) .
SOP/ SPPL (Formulir A1)
Lampiran A Lampiran DLampiran ELampiran F
A2
Sub-proyek dengan komponen kontruksi yang berdampak negative signifikan kepada lingkungan namun dampak dapat diminimalisir dengan upaya pencegahan khusus.
LARAP Sederhana / UKL-UPL / IPP (Formulir A2)
Lampiran ALampiran BLampiran CLampiran FLampiran H
A3
Sub-proyek dengan komponen kontruksi yang berdampak negative signifikan kepada lingkungan, peka atau berdampak multi ragam, sulit untuk mengurangi dampak negative yang terjadi.
LARAP/ ANDAL dan RKL/RPL (Formulir A3)
Lampiran ALampiran BLampiran CLampiran FLampiran HLampiran I
Catatan: ANDAL : Analisa Dampak Lingkungan;RKL/RPL : Rencana Pengelolaan Lingkungan/Rencana Pemantauan
Lingkungan; UKL-UPL : Upaya Pengelolaan Lingkungan; Upaya Pemantauan Lingkungan IPP/RPMAR : Indigenous People Planning (Rencana Pengembangan
Masyarakat Adat Rentan) SPPL : Surat Pernyataan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan.
Bagan Alur dan Tahapan Pentapisan Dokumen ESS
Kegiatan WISMP II secaraumum:
1. Rehabilitasi saluran dan tanggul irigasi
2. Rehabilitasi bangunan irigasi
3. Rehabilitasi pekerjaan sungai (misal: penahan erosi/bronjong)
4. Pekerjaan tanggul
SEBAGIAN KECIL SUBPROYEK WISMP II
ada indikasi menyebabkandampak negatif terhadap
lingkungan dan sosial
LampiranA
RepublikIndonesia
WISMPIIFormulirA1PengamananLingkungandanSosial
Tanggal: ..
Normal supervisi,Monitoring dan pelaporan
Peningkatan supervisi, monitoring dan pelaporan
di DitJen SDA kirim ke WB
Form A3Daftar dampak
meluasterhadap
lingkungandan sosial
Persetujuan Dirjen SDA dan BankDunia
Form A2Daftar dampak
minimalterhadap
lingkungan dansosial
Form A1
Disaring melalui 7 Daftar negatif
Tidak ada
AdaPencegahan
harus denganLARAP
dan/atauEIA/Andal
Identifikasi dampak /Isu (jikaada) terhadap lingkungan dan
sosial dan tindakanpengurangan/pencegahan
(Pertanyaan Skrening)
PencegahanmenggunakanLARAP singkatatau EMP/UKL-UPL atau IPP
Pemohon: Tahun:
Namaproyek: Biaya:
SayamenyatakanbahwaproyekinitidakmelibatkansalahsatudaritujuhkegiatanyangtermasukdalamdaftarnegatifyangdiberikanpadaLangkah1dariESSF.Subproyekjugatidakakanmenimbulkandampaksosialataulingkunganyangmerugikan,tidak termasuk (dalamdaftar aktifitas padaPermen PUNo. 10/PRT/M/2008 ataupadaLampiranH)dankarenanyaperlupenerapanstandartklausedalamdesainSubProyekuntukmanagementlingkunganselamakontruksi.Demikianjugatidakterdapatdaerahsukuterasingyangberpengaruhnegatifmaupunpositifpadaproyek.
Disaringoleh:________________________________
Keterangan:
1. Gambarkansecarasingkattujuan,cakupan,dan/ataulokasiusulan
2. Jelaskansecarasingkatpotensidampaknya(IsuLingkungan);
TANDATANGANPENGUSUL:
Nama:............................................ TT:........................................
Posisi/Jabatan:............................... Cap:
Tanggal:
RepublikIndonesia
WISMPII
FormulirA2.PengamananLingkungandanSosial
Pemohon: Tahun:
Namaproyek: Biaya:
SayamenyatakanbahwaproyekinitidakmelibatkankegiatantermasukdalamtujuhdaftarnegatifyangdiberikanpadaLangkah1dariESSF.Jikasubproyekmelibatkanakuisisitanah
skalakecil,sebuahLARAPsingkat/sederhanadiperlukan(sepertiyangdijelaskandiLampiranB)ataujikaadasumbangantanahdarimasyarakatakandibuatSuratPernyataanSumbanganTanah, dan/atau Apabila Sub Proyek melibatkan masyarakat terasing, harus berpengaruh
positif danperlulangkahlangkahkhususyangharusdiikuti (dijelaskanpada LampiranC)dan/atauJikadampaksocialataulingkunganlainnyayangmungkinterjadikecil,(lihatdaftartipe rencana kegiatan bidang Pekerjaan Umumdan/atau kebutuhan kegiatan pengelolaanlingkungan dan monitoring lingkungan dibawah Permen PU No. 10/PRT/M/2008 tentang
Perencanaan Pengelolaan Lingkungan/ Lampiran H) tindakan mitigasi akan diatasi danteritegrasikedalamdesainproyek
Disaringoleh:______________________________
Remarks:
1. Gambarkansecarasingkattujuan,cakupan,dan/ataulokasiusulan;
2. Jelaskansecarasingkatpotensidampaknya(IsuLingkungan);
3. Jelaskansecarasingkatkuncilangkahlangkahmitigasi.
TANDATANGANPENGUSUL:
Nama:............................................ TT:........................................
Posisi/Jabatan:............................... Cap:
Tanggal:
Tanggal:
RepublikIndonesia
WISMPII
FormulirA3.PengamananLingkungandanSosial
Pemohon: Tahun:
NamaKegiatan: Biaya:
Saya menyatakan bahwa proyek ini tidakmelibatkan kegiatan identifikasidalam tujuh daftar negatif pada Langkah 1 dari ESSF. Jika subproyekmelibatkan pengadaan tanah skala besar atau pemindahan penduduk,sebuahLARAPlengkapdiperlukan(seperti yangdijelaskandiLampiranB),dan/atauapabila melibatkandampaksocial dan lingkunganyang pentingdiperlukanstudiAMDAL(EIA).Rincianpotensidampakdanlangkahmitigasisepertidalamdaftarberikut.
Disaringoleh:
Keterangan:
1.Gambarkansecarasingkattujuan,cakupan,dan/ataulokasiusulan;
2.Jelaskansecarasingkatpotensidampaknya(IsuLingkungan);
3.Jelaskansecarasingkatkuncilangkahlangkahmitigasi.
TANDATANGANPENGUSUL:
Nama:............................................ TT:........................................
Posisi/Jabatan:............................... Cap:
Tanggal:
Tanggal:
Republik Indonesia
Nomor : ..WISMP II
Formulir A1 Perlindungan Keamanan Proyek
Pemohon : Dinas PSDA Provinsi SulawesiSelatan
Usulan nama Kegiatan :(Rehabilitasi saluran induk Bone Bone 160 ha )
Nomor Proposal :
Jenis Proyek : Rehabilitasi Partisipatif Jumlah yang diminta :(Rp 150,000,000,-)
Saya menyatakan bahwa proyek ini tidak melibatkan salah satu dari tujuh kegiatan yang termasuk dalam daftar negatif yang diberikan pada Langkah 1 dari ESSF. Sub proyek juga tidak akan menimbulkan dampak sosial atau lingkungan yang merugikan, tidak termasuk (dalam daftar aktifitas pada Permen PU No. 10/PRT/M/2008 atau pada Lampiran H dan karenanya perlu penerapan tandar klausal dalam desain Sub Proyek untuk pengelolaan lingkungan selama kontruksi. Demikian juga tidak terdapat daerah suku terasing yang berpengaruh negatif maupun positif pada proyek.
Disaring oleh : Dadap , Ka Seksi : Sibuk
Tanggal : (September 26, 2013)
Keterangan :1. Gambarkan secara singkat tujuan, cakupan, dan/atau lokasi usulan, output dan
outcome.- Tujuan : Mengembalikan saluran ke kondisi semula- Cakupan ; lining (pasangan batu, corcoran), perbaikan beberapa
bangunan- Output : 200 meter panjang saluran, bangunan bagi, - Outcome : menambah service area, mengmbalikan ke service area
semula.
Tidak usah Diisi apa2,
Tidak usah Diisi apa2,
Diisi dengan
nama PIU
Diisi dengan nama
kegiatan, nama DI, luas
areal
Diisi dengan nama
kegiatan utama,
Diisi dengan tanggal
pengajuan dokumen ESSF
Diisi dengan petugas yang
melakukan pentapisan dan
Penanggung jawabnya
Diisi dengan estimasi
biaya
TANDA TANGAN PENGUSUL:Nama : (diisi nama penanggung jawab kegiatan)
Posisi/ Jabatan :(diisi dengan jabatan penanggungjawab kegiatan dan dibubuhi stempel)Tanggal : (Diisi Tanggal saat dokumen ESSF ini diusulkan)
LembarA
ContohOutineRencanaPengadaanTanah(LARAPSederhana)
UraiantentangProyek Identifikasipotensidampak SensusWargaTerkenaProyek(WTP) IdentifikasiWTPyangakanberhakmenerimakompensasisertapenjelasan
mengenaikriteriayangdigunakanuntukmenentukankeberhakan. Penilaianterhadapasetdanperhitungankompensasiatas Konsultasidenganparawargayangkehilangantanahdanasetlain. Tanggungjawaborganisasidanposedurpenanganankeluhan Jadwalpelaksanaandanbiaya Pemantauan
ContohOutlineRencanaPengadaanTanahdanPemukimanKembali(LARAP)
Penjelasan mengenai proyek, identifikasi bagaimana proyek telahmengakibatkanpengadaantanahdan/ataupemukimankembali
Identifikasidampakproyek; Tujuandariprogrampengadaantanahdanpemukimankembali; Penjelasan mengenai studi sosioekonomi (baik survei baseline dan survei
sensusaset); Kerangkahukum; Langkahlangkahpengadaantanahdanpemukimankembali; KonsultasidenganWTP; Metodologipenilaiankerugiandankompensasiataskerugian; Pemilihan lokasi, penyiapan lokasi dan pelaksanaan relokasi termasuk
penyediaaninfrastrukturdanpelayanansosial; Prosedurpenanganankeluhan; Kerangkakerjakelembagaandantanggungjawaborganisasi;
Jadwalpelaksanaandananggaran;dan, Pemantauandanevaluasikegiatan.
LembarB
CONTOHSURATPERNYATAANSUMBANGANTANAH
Saya,yangbertandatangandibawahini:
Nama :Pekerjaan :Alamat :menyatakanbahwa saya dengan sukarela menyumbangkan lahan saya atauasetyangterkenadampakuntukproyek/subproyek............................(Tulisnamaproyek/subproyek/kegiatanyangakandibangun).
Lokasitanah :(lengkapidengansketsa/batasbatas)Ukurantanah :Penggunaanlahansaatini :Statuskepemilikantanah :denganalasan :..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Pernyataaninidibuatdenganitikadbaiktanpapaksaanapapun.
Mengetahui,(Tanggal)
TandaTanganDari(pengelolaproyek)
Nama..
TandaTanganpemiliktanah
Nama..
Tandatanganahliwarisdansaksi:
1. Nama:............................................Tandatangan:
2. Nama:............................................Tandatangan:
3. Nama:............................................Tandatangan:
Keterangan :
A1 : Sub proyek tidak akan menimbulkan dampak sosial atau lingkungan yang merugikan, tidak memerlukan persiapan dan kesepakatan perlindungan tindak mitigasi. Cukup dengan SOP/SPPL.
A2 : Jika sub-proyek melibatkan akuisisi tanah skala kecil, sebuah LARAP singkat/sederhana diperlukan Jika dampak sosial atau lingkungan lainnya yang mungkin terjadi kecil, rekayasa teknik dan praktek manajemen yang baik, akan dimasukkan kedalam desain proyek untuk meminimalkan atau mengurangi dampak negative tersebut . Perlu UKL/UPL (lihat Lampiran Permen PU No. 10 th 2008 terlampir)
A3 : Jika sub-proyek melibatkan akuisisi tanah skala besar dan pemindahan penduduk sebuah LARAP lengkap diperlukan , dan/atau jika terdapak dampak social dan lingkungan yang signifikan perlu AMDAL
*) : Macam dampak yang diperhatikan oleh WB antara lain, kontribusi tanah, pembebasan tanah, pemindahan penduduk, pencemaran .
Catatan :
1. Konsultasi cara pengisian dan issue social dan lingkungan bisa ke HP TA ESSF IOPIM 08158787205
atau Telp : 021 29235807
2. Pengiriman Dokumen ESSF bisa melalui : Email TA ESSF wahyunos@yahoo.com atau iopimjkt@gmail.com
3. Atau dikirim ke Alamat Sekretariat IoPIM WISMP2 : Kementerian Pekerjaan Umum, Ditjen SDA
Jl. Pattimura No 20, Gedung SDA Lt.8 Kebayoran Baru-Jakarta Selatan, Telp /fax: 021 7257652, Telp Lantai 7 : 021 29235807
mailto:iopimjkt@gmail.commailto:wahyunos@yahoo.com
Keterangan :
A1 : Sub proyek tidak akan menimbulkan dampak sosial atau lingkungan yang merugikan, tidak memerlukan persiapan dan kesepakatan perlindungan tindak mitigasi. Cukup dengan SOP/SPPL.
A2 : Jika sub-proyek melibatkan akuisisi tanah skala kecil, sebuah LARAP singkat/sederhana diperlukan Jika dampak sosial atau lingkungan lainnya yang mungkin terjadi kecil, rekayasa teknik dan praktek manajemen yang baik, akan dimasukkan kedalam desain proyek untuk meminimalkan atau mengurangi dampak negative tersebut . Perlu UKL/UPL (lihat Lampiran Permen PU No. 10 th 2008 terlampir)
A3 : Jika sub-proyek melibatkan akuisisi tanah skala besar dan pemindahan penduduk sebuah LARAP lengkap diperlukan , dan/atau jika terdapak dampak social dan lingkungan yang signifikan perlu AMDAL
*) : Macam dampak yang diperhatikan oleh WB antara lain, kontribusi tanah, pembebasan tanah, pemindahan penduduk, pencemaran .
Catatan :
1. Konsultasi cara pengisian dan issue social dan lingkungan bisa ke HP TA ESSF IOPIM 08158787205
atau Telp : 021 29235807
2. Pengiriman Dokumen ESSF bisa melalui : Email TA ESSF wahyunos@yahoo.com atau iopimjkt@gmail.com
3. Atau dikirim ke Alamat Sekretariat IoPIM WISMP2 : Kementerian Pekerjaan Umum, Ditjen SDA
Jl. Pattimura No 20, Gedung SDA Lt.8 Kebayoran Baru-Jakarta Selatan, Telp /fax: 021 7257652, Telp Lantai 7 : 021 29235807
mailto:iopimjkt@gmail.commailto:wahyunos@yahoo.com
4. Aide Memoire of WB Mission in July 2014