Post on 02-Jul-2015
ASEP SUPARMAN, SIP, M.Si
Kepala Badan Kesbang dan Politik Kabupaten Garut
SELAMAT DATANG PESERTA
SOSIALISASI ELEMEN MEMBANGUN NEGERI
Garut, 19 JUNI 2013
Governance memiliki tiga domain :
1. Negara/pemerintahan :
Sebagai pembuat kebijakan, pengendali &
pengawas
2. Swasta/Dunia usaha :
Sebagai penggerak aktivitas bidang ekonomi
3. Masyarakat :
Sebagai subyek dan obyek dari sektor
pemerintah dan swasta.
POSISI TIGA DOMAIN (PEMERINTAH, SWASTA, MASYARAKAT)
DALAM KONSEP GOOD GOVERNANCE YANG BERSIFAT HETERARKHIS
Sektor Sektor
Pem. Swasta
Sektor
Masy.
a. Pegawai Negeri Sipil
b. Anggota Tentara Nasional
Indonesia
c. Anggota Kepolisian Negara
Republik Indonesia
a. Media
b. Instansi non Pemerintah
Mencakup masyarakat Sipil
MASYARAKAT SEBAGAI SUBYEK DAN OBYEK
PEMBANGUNAN
SEBAGAI SUBYEK
1. PEMEGANG KEDAULATAN NEGARA
2. PELAKSANAAN KONTROL TERHADAP KEBIJAKAN
PEMERINTAHAN
3. PEMBANGUNAN PARTISIPATIF
SEBAGAI OBYEK
1. SEBAGAI SASARAN AKHIR PEMBANGUNAN
RAKYAT SEBAGAI PEMEGANG KEDAULATAN
Pasal 1 AYAT 2 UUD 1945
“KEDAULATAN BERADA DI TANGAN RAKYAT DILAKSANAKAN MENURUT
UNDANG UNDANG DASAR”
BENTUK KEDAULATAN RAKYAT DILAKSANAKAN MELALUI PEMILIHAN
UMUM
BENTUK KONTROL MASYARAKAT DILAKSANAKAN OLEH DEWAN
PERWAKILAN RAKYAT
BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT DILAKSANAKAN MELALUI
ORGANISASI KEMASYARAKATAN DAN BENTUK PARTISIPASI LAINNYA.
PEMILIHAN UMUM SEBAGAI SARANA PARTISIFASI
MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN
PERMASALAHAN• MENURUNNYA ANGKA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMILU
• MENINGKATNYA KONFLIK HORIZONTAL AKIBAT PEMILU DAN PEMILUKADA
• PEMILU MASIH SARAT DENGAN PENYIMPANGANAN SEPERTI MONEY POLITIK,
PELANGGARAN ADMINSTRATIF, ETIKA POLITI DAN PENYIMPANGAN LAINNYA.
ANALISIS PERMASALAHAN
MENURUNNYA ANGKA
PARTISIPASI MASYARAKAT
DALAM PEMILU
KEJENUHAN POLITIK
MASYARAKAT
MENURUNNYA KEPERCAYAAN MASYARAKAT
TERHADAP PROSES DAN HASIL PEMILU
RENDAHNYA PEMAHAMAN
POLITIK MASYARAKAT
PARTAI POLITIK BELUM MAMPU
MENJADI
SARANA REKRUTIMEN DAN MEDIATOR POLITIK
ANALISIS PEMASALAHAN 2
MENINGKATNYA KONFLIK
HORIZONTAL AKIBAT PEMILU
DAN PEMILUKADA
RENDAHNYA PENDIDIKAN
POLITIK MASYARAKAT
RENDAHNYA KEPERCAYAAN MASYARAKAT
TERHADAP PENYELENGGAR
A PEMILU
MASYARAKAT LEBIH
BERORIENTASI KEPADA
KEPENTINGAN PRAGMATIS DARI PADA
KEPENTINGAN BANGSA
RENDAHNYA PEMAHAMAN
KONSEP KEBANGSAAN DI
MASYARAKAT
SISTEM PEMILU YANG MASIH
MENCARI BENTUK
ANALISIS PERMASALAHAN 3
PEMILU MASIH SARAT DENGAN
PENYIMPANGANAN SEPERTI MONEY
POLITIK, PELANGGARAN ADMINSTRATIF,
ETIKA POLITI DAN PENYIMPANGAN
LAINNYA.
SISTEM PEMILU YANG MASIH
MENCARI BENTUK
RENDAHNYA PENDIDIKAN
POLITIK MASYARAKAT
MASYARAKAT LEBIH
BERORIENTASI KEPADA
KEPENTINGAN PRAGMATIS DARI
PADA KEPENTINGAN
BANGSA
BELUM OPTIMALNYA
LEMBAGA PENGAWASAN
PEMILU
HASIL ANALISIS 3
PERMASLAHAN
SISTEM
MASYARAKAT
PENYELENGGARA
PEMERINTAH
ALTERNATIF PENYELESAIAN/SOLUSIPERMASALAHAN SASARAN SOLUSI
•MENURUNNYA ANGKA
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM
PEMILU
•MENINGKATNYA KONFLIK
HORIZONTAL AKIBAT PEMILU DAN
PEMILUKADA
•PEMILU MASIH SARAT DENGAN
PENYIMPANGANAN SEPERTI
MONEY POLITIK, PELANGGARAN
ADMINSTRATIF, ETIKA POLITI DAN
PENYIMPANGAN LAINNYA.
MASYARAKAT PENINGKATAN PENDIDIKAN POLITIK
MASYARAKAT
PENINGKATAN PEMAHAMAN
KEBANGSAAN MASYARAKAT
SISTEM PENYEMPURNAAN SISTEM POLITIK
PENINGKATAN KAPASITAS PARTAI
POLITIK
PENYELENGGARA REKRUTIMEN PENYELENGGARA
YANG BAIK, TRANSPARAN DAN
AKUNTABEL
PENYEMPURNAAN PROSES
PENYELENGGARAAN PEMILU
PEMERINTAH PENYUSUNAN KEBIJAKAN DAN
PELAKSANAAN KEBIJAKAN PEMILU
YANG SEHAT, JUJUR DAN ADIL
MENCIPTAKAN PARTISIPASI
MASYARAKAT DAN PENEGAKAN
HUKUM
KESIMPULAN
• DALAM RANGKA TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK TERDAPAT TIGA
DOMAIN UTAMA YAKNI, PEMERINTAH, SWASTA DAN MASYARAKAT.
• MASYARAKAT MEMILIKI PERAN SEBAGAI SUBYEK DAN OBYEK DALAM TATA
KELOLA PEMERINTAHAN
• SALAH SATU PERAN MASYARAKAT DALAM TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG
BAIK ADALAH BERPARTISIPASI DALAM PELAKSANAAN PEMILU YANG
LANGSUNG, UMUM, BEBAS, RAHASIA, JUJUR DAN ADIL
• PARTISIPASI MASYARAKAT YANG TINGGI AKAN MENCIPTAKAN PEMERINTAHAN
YANG LEGITIMIT DAN KUAT
• DENGAN PEMERINTAH YANG KUAT AKAN TERLAKSANA PEMBANGUNAN YANG BAIK
SEKIAN DAN TERIMAKASIH