Post on 25-Nov-2015
description
PANDUAN KKN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS TANJUNGPURA
2013DAFTAR ISI2DAFTAR ISI
3BAB I PENDAHULUAN
31.1 Latar Belakang
31.2 Landasan Kegiatan
31.3 Tujuan dan Manfaat Kegiatan
41.4 Sasaran KKN
51.5 Kompetensi
6BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN KKN
62.1 Persiapan Pelaksanaan KKN
62.1.1 Pembekalan
62.1.2 Tata Tertib Peserta
72.1.3 SANKSI AKIBAT PELANGGARAN TATA TERTIB
82.1.4 Perlengkapan Peserta KKN
82.2 Ruang Lingkup KKN
92.3 Program Kegiatan KKN
10BAB III PELAPORAN DAN PENILAIAN KKN
103.1 Pelaporan
103.2 Penilaian
103.2.1 Pembekalan
103.2.2 Kinerja Mahasiswa
113.2.3 Laporan Akhir Pelaksanaan Kegiatan
113.2.4 Bobot Komponen Penilaian
113.2.5 Nilai Akhir KKN
12Contoh Laporan Akhir
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lulusan sebuah perguruan tinggi tidak hanya dituntut untuk memiliki academic knowledge, tetapi juga harus memiliki skill of thinking, management skill dan communication skill. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan mata kuliah wajib yang dapat dijadikan media pembelajaran untuk mengembangkan dan menumbuhkan kepedulian mahasiswa terhadap berbagai perkembangan yang muncul. Program KKN yang diselenggarakan FMIPA diharapkan dapat mengantarkan mahasiswa menjadi individu yang lengkap, baik dalam penguasaan ilmu, kemampuan menganalisis kondisi masyarakat sekitar; serta memberikan solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial, ekonomi maupun politik sesuai bidang keilmuan yang dimiliki secara kreatif dan inovatif.
Kegiatan KKN ini dilaksanakan bersamaan waktunya dengan masa perkuliahan, sehingga dipilih lokasi yang dekat dengan kampus. Kabupaten Kubu Raya merupakan lokasi sasaran kegiatan KKN FMIPA UNTAN. Karena selain terdekat dengan UNTAN dan beberapa desa di wilayah Kubu Raya yang telah memiliki infrastruktur, sarana dan prasarana yang sudah baik, tetapi peningkatan perekonomian masyarakatnya belum optimal.
1.2 Landasan Kegiatan
1. Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 Juncto, Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.3. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional No. 3494/D/T/2001 tentang izin penyelenggaraan proses pembelajaran Program Studi Kimia, Biologi, Fisika dan Matematika untuk jenjang strata satu (S1) di Universitas Tanjungpura.
4. Keputusan Rektor Universitas Tanjungpura:a. Nomor 119/J22/OT/2006 tanggal 9 Januari tentang Pendirian FMIPA Untan.b. Nomor 721/H22/KP/2011 tanggal 17 Juni 2011 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dekan Pengganti Antar Waktu (PAW) FMIPA Untan periode 2009-2013.5. Pedoman akademik FMIPA Universitas Tanjungpura Tahun 2011.
6. SK Dekan FMIPA Universitas Tanjungpura No.452a/H22.8/DT/2012 tanggal 6 Maret 2012 tentang pembentukan panitia pelaksana KKN FMIPA Tahun 2012.
1.3 Tujuan dan Manfaat Kegiatan
Kegiatan ini merupakan perwujudan dari Pengabdian Masyarakat bagi FMIPA Untan dalam membantu pengembangan pembangunan masyarakat desa, sesuai dengan Visi dan Misi daerah setempat. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan KKN antara lain:1. Memberikan kesempatan pada para mahasiswa dan dosen dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dalam pengabdian masyarakat.
2. Meningkatnya kemampuan dan keterampilan mahasiswa, masyarakat, dosen dan pemangku kepentingan untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan yang berkelanjutan.
3. Menumbuhkan kepedulian mahasiswa terhadap berbagai perkembangan dinamika kehidupan dan berpatisipasi dalam kehidupan bermasyarakat.
4. Menginventarisir potensi desa yang dapat digunakan dalam pembangunan dan pengembangan masyarakat.
5. Terciptanya kerjasama antara UNTAN dengan pemerintah daerah dan instansi terkait.
1.4 Sasaran KKNPada dasarnya kegiatan KKN diarahkan kepada 3 sasaran, yaitu:1. Mahasiswaa. Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa tentang: (i) Cara berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral.(ii) Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada khususnya.(iii) Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta keseluruhan konteks masalah pembangunan pengembangan daerah.b. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan penyelesaian masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah.c. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.d. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan program-program pengembangan dan pembangunan.e. Membina mahasiswa agar menjadi seorang innovator, motivator, dan problem solver.f. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai kader pembangunan.2. Masyarakat (dan Pemerintah) a. Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga untuk merencanakan serta melaksanakan program pembangunan.b. Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak agar sesuai dengan program pembangunan.c. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pembangunan di daerah.d. Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin kesinambungan pembangunan.3. Perguruan tinggi
a. Perguruan tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat. Dengan demikian, kurikulum perguruan tinggi akan dapat disesuaikan dengan tuntutan pembangunan.b. Tenaga pengajar memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai contoh dalam proses pendidikan.c. Perguruan tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau departemen lainnya dalam melaksanakan pembangunan dan pengembangan IPTEKS.d. Perguruan tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah pembangunan.1.5 Kompetensi
Dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diharapkan mahasiswa memiliki kompetensi sebagai berikut:1. Mampu mengumpulkan data dan informasi2. Mampu menganalisis3. Mampu mengidentifikasi masalah4. Mampu mengidentifikasi potensi5. Mampu merancang program pemberdayaan6. Mampu melakukan kerjasama (networking)7. Mampu menggalang dan mensinergikan potensi8. Mampu menerapkan ilmunya untuk memecahkan masalah9. Mampu bekerja secara interdisipliner (menyangkut aspek fisik, sosial, ekonomi, dan budaya) untuk memecahkan masalah10. Mampu mengembangkan motivasi diri dan kelompok11. Mampu berkomunikasi dan memotivasi masyarakat12. Mampu menggali kearifan lokal13. Menunjukkan rasa tanggung jawab14. Menunjukkan rasa kesetia-kawanan15. Menunjukkan sikap disiplin dan efisiensi waktu16. Mampu mengelola keuangan secara efisien dan transparan17. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan18. Mampu mengevaluasi kinerja sendiri dan kelompok19. Mampu menyimpulkan hasil kinerja dan memberikan rekomendasi perbaikan tema KKN serta menemukan isu-isu strategis untuk pember-dayaan masyarakat secara optimal
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN KKN 2.1 Persiapan Pelaksanaan KKN2.1.1 PembekalanSebelum turun ke lokasi KKN semua mahasiswa peserta KKN harus mengikuti kuliah pembekalan dengan tujuan agar mahasiswa:a. Memahami maksud dan tujuan dari pendidikan akademik, pengabdian kepada masyarakat dan penelitian, khususnya maksud dan tujuan dari KKN,b. Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam melaksanakan KKN, sebagaimana perannya sebagai motivator penggerak partisipasi masyarakat dalam pembangunan.c. Memiliki pengetahuan tentang pola dan startegi pembangunan dan perundang-undangan yang berlaku dalam upaya mempercepat pembangunan daerah (Kubu Raya).
d. Memperoleh informasi tentang sumber daya alam, sosial, budaya dan ekonomi di wilayah kerja KKN dan konsep pengembangannya.Pembekalan dilaksanakan beberapa hari sebelum pelaksanaan KKN. Pemateri pembekalan ini berasal dari instansi/dinas terkait, BUMN dan LPKM Untan. Materi kuliah pembekalan antara lain: (a) Filosofi KKN (b) Pola Pembangunan Desa (c) Sosiologi Pedesaan (d) Pembuatan proposal dan pelaporan kegiatan.2.1.2 Tata Tertib PesertaSelama pelaksanaan KKN Fakultas MIPA UNTAN, mahasiswa peserta KKN wajib:1. Menjaga nama baik almamater2. Mengikuti seluruh program kegiatan KKN dari pembekalan sampai pemberangkatan peserta ke dan dari lokasi tujuan KKN sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.3. Setiap mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir pada setiap kegiatan. Batas minimal kehadiran adalah 90% dari jumlah hari efektif kegiatan KKN.4. Apabila sangat diperlukan, Mahasiswa dapat meninggalkan lokasi KKN dengan ketentuan mendapat izin tertulis meninggalkan lokasi KKN yang ditandatangani oleh Ketua Kelompok Mahasiswa, dan disetujui oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL). 5. Melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab dan dedikasi yang tinggi.6. Menyesuaikan diri dengan kehidupan masyarakat di lokasi KKN.7. Membina kerjasama sesama Mahasiswa, Masyarakat, Instansi/Dinas Pemerintah dan pihak-pihak yang terkait.8. Menjaga kelengkapan dan keutuhan semua atribut mahasiswa KKN (kartu tanda pengenal, T-Shirt, topi, dan lain-lain).9. Menjaga seluruh barang/harta pribadi yang dibawa ke lokasi KKN. Segala kerusakan dan kehilangan barang/harta pribadi di lokasi, menjadi tanggungjawab masing-masing mahasiswa.10. Mengikuti proses bimbingan atau ujian lapangan yang dilakukan oleh DPL secara tertulis dan atau lisan sesuai dengan waktu yang ditentukan.11. Membuat laporan kegiatan KKN yang telah disetujui / diketahui oleh Wali dan Dosen Pendamping Lapangan12. Mengumpulkan laporan kegiatan KKN yang telah disetujui DPL ke Sekretariat Pengelola/Pelaksana KKN selambat-lambatnya 2 minggu setelah pelaksanaan KKN13. Menjaga etika pergaulan dengan masyarakat setempat dan sesama peserta KKN.Selama pelaksanaan KKN Fakultas MIPA UNTAN, mahasiswa peserta KKN dilarang:1. Melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik almamater2. Melakukan tindakan asusila, kegiatan politik praktis, unjuk rasa, serta ikut campur tangan dalam Pilkada3. Melakukan perbuatan dan kegiatan yang melanggar hukum secara langsung maupun tidak langsung4. Membawa keluarga atau teman ikut menginap di pondokan lokasi KKN tanpa izin dari Ketua Kelompok, dan DPL.5. Menggunakan wewenang/pangkat di luar status peserta KKN6. Membuat atau menggunakan stempel dan kop surat yang mengatasnamakan LPPM Fakultas MIPA UNTAN.7. Mencari sponsor bantuan tanpa sepengetahuan Fakultas MIPA UNTAN.2.1.3 SANKSI AKIBAT PELANGGARAN TATA TERTIBPelanggaran terhadap tata tertib KKN Fakultas MIPA UNTAN, diberikan sanksi berupa:1. Peringatan pertama (ringan), apabila:a. Tidak mengikuti seluruh kuliah pembekalan dan atau konsolidasi tanpa izin. b. Tidak aktif terlibat dalam penyusunan program dan kegiatan secara kolektif.
c. Tidak tertib dalam mengikuti kegiatan sesuai jadwal.d. Tidak mengisi daftar hadir harian yang telah disediakan atau mengisi daftar hadir harian melebihi hari yang sedang berjalan.e. Meninggalkan lokasi tanpa izin dan atau tanpa diketahui rekan mahasiswa peserta KKN.
f. Surat izin meninggalkan lokasi KKN tidak diisi lengkapg. Tidak menggunakan salah satu atribut selama melaksanakan programh. Tidak mengikuti upacara pemberangkatan peserta KKN tanpa izin2. Peringatan kedua (sedang), apabila:a. Telah diberi peringatan pertama, tetapi masih melakukan pelanggaranb. Berdasarkan pertimbangan DPL, rekan mahasiswa peserta KKN dan masyarakat dianggap tidak dapat menghayati dan menyesuaikan diri dengan kehidupan lokasi kerja KKN setelah tinggal selama 7 haric. Membawa kendaraan roda empat dan/ atau benda mewah lainnyad. Meninggalkan lokasi KKN tanpa izin selama lebih dari 1 x 24 jam sampai maksimal 2 x 24 jame. Membawa keluarga atau teman ikut menginap di lokasi kerja KKN tanpa izin dari DPL, atau Ketua Pengelolaf. Tidak bisa bekerjasama dengan sesama mahasiswa, masyarakat, instansi/ dinas pemerintah dan pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan KKN3. Peringatan ketiga (berat)a. Telah diberi peringatan kedua tetapi masih melakukan pelanggaran. b. Melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik almamater.c. Meninggalkan lokasi KKN lebih dari 5 x 24 jam.d. Meninggalkan lokasi KKN selama lebih dari 2 x 24 jam secara berurutan tanpa Surat Izin meninggalkan Lokasi.e. Mencari sponsor/ bantuan tanpa prosedur yang diizinkan.f. Melakukan perbuatan yang dikategorikan sebagai tindakan melanggar hukum, asusila, kegiatan politik praktis, unjuk rasa, dan kegiatan lainnya yang meresahkan masyarakat di lokasi KKN.g. Melakukan segala perbuatan yang bersifat pemalsuan/penipuan administratif, seperti: pemalsuan tanda tangan surat izin meninggalkan lokasi, pemalsuan tanda tangan pada laporan, pemalsuan dan atau penipuan identitas, membuat stempel dan kop surat yang mengatasnamakan Fakultas MIPA dalam menjalin kerja sama dengan pihak lain.Peringatan pertama dan kedua akan menentukan nilai yang akan didapat mahasiswa berdasarkan rekomendasi DPL, Koodinator kabupaten dan Ketua Pengelola KKN Fakultas MIPA UNTAN. Sedangkan peringatan ketiga memiliki konsekuensi:a. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan kegiatan di lokasi KKN, tetapi mendapatkan penurunan nilai dan bila perlu sampai batas minimal.b. Mahasiswa diminta untuk mengundurkan diri sebagai peserta KKN. c. Mahasiswa dikeluarkan dari lokasi KKN sehingga dinyatakan gugurd. Pengelola dan Pelaksana KKN merekomendasikan kepada Rektor dengan tembusan kepada Dekan Fakultas agar mahasiswa tersebut diberikan sanksi akademis lainnya (skorsing dan sebagainya).2.1.4 Perlengkapan Peserta KKN1. Setiap peserta bertanggung jawab terhadap semua perlengkapan pribadi yang dibutuhkan selama kegiatan KKN.2. Bagi peserta disarankan untuk membawa obatan-obatan secukupnya untuk penanggulangan sementara apabila mengalami gangguan kesehatan. Sedangkan untuk layanan kesehatan, peserta dapat berobat ke puskesmas terdekat setelah berkoordinasi dengan pengelola/pelaksana KKN yang ditunjuk.3. Setiap peserta memakai jaket almamater dan seragam KKN Fakultas MIPA Untan selama kegiatan KKN.2.2 Ruang Lingkup KKNRuang lingkup KKN Fakultas MIPA Untan antara lain :1. Pemberdayaan Wilayah2. Pemberdayaan UKM3. Eksplorasi Sumber Daya Alam dan Konservasi Lingkungan4. Pengembangan Sumber Daya Manusia5. Penerapan Teknologi Tepat GunaUntuk pelaksanaannya dilakukan melalui:1. Penyuluhan2. Pelatihan3. Lokakarya4. Penyusunan perencanaan pembangunan 5. Penyusunan perencanaan peraturan 2.3 Program Kegiatan KKNProgram individual mahasiswa KKN dikelompokkan menjadi 3 macam program, yaitu:1. Program Pokok (sesuai dengan tema dan atau bidang ilmunya).Program Pokok adalah program yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa KKN. Mahasiswa yang bersangkutan bertanggungjawab penuh atas program tersebut baik secara ilmiah maupun operasional.2. Program Pokok Tambahan (di luar bidang ilmu dan tema).Program Pokok Tambahan adalah program yang menjadi tanggung jawab seorang mahasiswa KKN, di luar bidang ilmu dan temanya. Hal ini karena ada mahasiswa yang mempunyai ilmu dan keterampilan tambahan di luar bidang ilmu dan tema KKN. Setiap mahasiswa tidak harus melaksanakan program pokok tambahan. Program Pokok Tambahan maksimal adalah 1 program dan dengan alokasi waktu 5% dari total jam efektif. Contoh program pokok tambahan adalah mahasiswa dari Jurusan Fisika dengan tema eksplorasi sumber air mengadakan kegiatan latihan jurnalistik.3. Program Bantu (disebut Nondisipliner)Program bantu yaitu program kerja yang harus dikerjakan oleh setiap mahasiswa KKN yang bersifat hanya membantu peserta KKN lain dalam 1 unit/subunit secara operasional, tetapi secara ilmiah tidak terkait dalam pola kerja interdisipliner. Misalnya kerja bersama dalam gotong-royong pengerasan jalan (semua bidang kegiatan mahasiswa membantu mengumpulkan batu dan meratakan jalan bersama-sama)BAB III PELAPORAN DAN PENILAIAN KKN
3.1 PelaporanDalam melaksanakan KKN, mahasiswa wajib membuat laporan tentang pelaksanaan KKN di lapangan. Laporan dibuat secara individu, yaitu satu laporan untuk satu mahasiswa dan dibimbing oleh DPL. Laporan tersebut harus disahkan oleh Dosen Pembimbing Lapangan dan diketahui/disetujui oleh Kepala dusun setempat. Laporan tersebut harus diserahkan ke Sekretariat Pengelola KKN Fakultas MIPA Untan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.3.2 PenilaianKKN sebagai mata kuliah wajib di Fakultas MIPA Untan memiliki sistem penilaian akademik yang agak berbeda. Penilaian ini meliputi 3 aspek, yaitu: pengetahuan (cognitive), sikap (affective) dan keterampilan (psychomotoric). Kegiatan KKN terdiri dari rangkaian proses yang memiliki tahapan kegiatan. Berdasarkan hal tersebut maka penilaian terhadap mahasiswa merupakan gabungan dari nilai-nilai yang telah dicapai oleh mahasiswa dari setiap tahapan kegiatan. Penilaian tersebut dilakukan oleh dosen pendamping lapangan. Komponen yang dinilai dalam program KKN meliputi nilai pembekalan, kinerja mahasiswa dan laporan.3.2.1 PembekalanNilai pembekalan dilakukan setelah mahasiswa mengikuti pembekalan KKN yang memberikan tambahan pengetahuan dan keterampilan. Penilaian untuk aspek ini dimaksudkan untuk mengukur kemampuan pemahaman mahasiswa terhadap materi pembekalan.
3.2.2 Kinerja MahasiswaKomponen ini meliputi : disiplin, kerjasama, dan pelaksanaan program.
1. Disiplin (D) yaitu :a. Kepatuhan terhadap kewajiban tinggal di lokasi KKNb. Ketepatan dalam penggunaan waktuc. Kepatuhan terhadap tata tertib yang berlaku2. Kerjasama (K) yaitu :a. Kemampuan untuk mengadakan kerjasama antara mahasiswa dengan pejabat, mahasiswa dengan pemuka masyarakat dan mahasiswa dengan anggota masyarakat.b. Kemampuan untuk mengadakan kegiatan yang dihubungkan dengan bidang lain.3. Pelaksanaan Program (PP), yaitu :
a. Kemampuan atau keberhasilan memanfaatkan dan menggali potensi, mengungkapkan serta menyelesaikan permasalahan.b. Keterampilan untuk melaksanakan program pengembangan dan pembangunan yang relevanc. Kemampuan mengevaluasi keberhasilan program yang telah dilakukan.3.2.3 Laporan Akhir Pelaksanaan KegiatanLaporan ini berisi pelaksanaan rencana kegiatan yang telah disusun dan analisis keberhasilan program yang meliputi peluang, kendala dan solusi.3.2.4 Bobot Komponen PenilaianNoKegiatanBobot penilaian (%)
1Pembekalan10
2Kinerja mahasiswa
a. Disiplin
b. kehadiran
b. Kerjasama
c. Program Kerja10
10
15
25
3Laporan Kegiatan30
Total100
3.2.5 Nilai Akhir KKN Penentuan nilai akhir mahasiswa peserta KKN diformatkan dalam rumus berikut ini:Nilai Akhir = (Nilai Pembekalan x 0,10)+(Nilai Disiplin x 0,10)+(Nilai kerjasama x 0,15) + (Nilai Pelaksanaan Program x 0,25) + (Nilai Laporan x 0,30).
Contoh Laporan AkhirLAPORAN AKHIRKULIAH KERJA NYATA MAHASISWA FAKULTAS MIPA UNTANJUDUL PROGRAM................................................................................................
LOKASI:DESA: ....................................
KECAMATAN: ....................................
KABUPATEN: ....................................
Disusun Oleh: NAMA. NIM.. PROGRAM STUDI................ FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TANJUNGPURAAGUSTUS 2012HALAMAN PENGESAHANLAPORAN AKHIRKULIAH KERJA NYATA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS TANJUNGPURA1. Judul Program
:2. Pelaksanaa. Nama Lengkap
:b. NIM
:c. Jurusan
: d. Fakultas
:3. Lokasi Pelaksanaana. Desa/Dusun
:b. Kecamatan
:c. Kabupaten
:4. Waktu Pelaksanaan
:5. Dosen Pembimbing Lapangan :Pontianak, Agustus 2012Pelaksana,Mengetahui, Menyetujui,Kepala Desa
Dosen Pendamping LapanganHALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISIBAB I. PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang1.2. Tujuan Program1.3. Manfaat Program1.4. Waktu dan Tempat
DAFTAR ISIBAB II. PROGRAM, METODE DAN EVALUASI PELAKSANAAN2.1. Analisis Lingkungan2.2. Program Pokok2.3. Program Pokok Tambahan2.4. Program Bantu.2.5. Evaluasi Pelaksanaan ProgramBAB III. PELAKSANAAN KEGIATAN3.1. Minggu Pertama3.2. Minggu Kedua3.3. Minggu Ketiga3.4. Minggu KeempatBAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN4.1. Kesimpulan4.2. SaranDAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN1.1. Latar BelakangUraian latar belakang pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (Lihat Panduan)1.2. Tujuan Kegiatan KKNTujuan dilaksanakannya KKN (Lihat Panduan)1.3. Manfaat Kegiatan KKNManfaat dilaksanakannya KKN (Lihat Panduan)1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan1.4.1.Waktu Pelaksanaan
Tgl/bulan/tahun . sampai dengan Tgl/bulan/tahun.1.4.2.Tempat Pelaksanaan Desa . Kecamatan Kabupaten
BAB IIPROGRAM DAN METODE 2.1. Analisis LingkunganMasalah utama yang terdapat pada desa tempat pelaksanaan KKN.Contoh : - Rendahnya minat belajar bahasa Inggris Siswa SD- Rendahnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan2.2. Deskripsi Program Kerja : (uraian tentang program kerja mahasiswa)Contoh:
2.2.1. Program A.1. Narasikan latar belakang, Tujuan, Sasaran, dan Manfaat.2. Metode Pelaksanaan3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan4. Indikator Keberhasilan2.2.2. Program B (sama dengan poin 2.2.1) dan seterusnya.BAB III EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Evaluasi Pelaksanaan Program Peluang Kendala Solusi ..BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN4.1. Kesimpulan.4.2. Saran..Daftar PustakaLampiran kegiatanDokumentasi KepanitianCatatan Harian, Dll3.1. Minggu Pertama/Catatan Harian KegiatanNoHari / TanggalJamKegiatanKeterangan
1
2
3
4
3.2. Minggu Kedua/Catatan Harian KegiatanNoHari / TanggalJamKegiatanKeterangan
3.3. Minggu Ketiga/Catatan Harian KegiatanNoHari / TanggalJamKegiatanKeterangan
3.4. Minggu Keempat/Catatan Harian KegiatanNoHari / TanggalJamKegiatanKeterangan
Format penulisan Laporan1.Ukuran kertas A4 70 gram
2. margin (atas dan kiri 4 cm, kanan dan bawah 3 cm)3. font time new roman 12, spasi 1,5
4. Nomor halaman kanan bawah.