Post on 01-Mar-2018
7/26/2019 Palliative Care PC
1/4
1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tantangan yang kita hadapi pada hari-hari kemudian
nyata sangat besar. Meningkatnya jumlah pasien dengan
penyakit yang belum dapat disembuhkan baik pada dewasa
dan anak, seperti penyakit kanker, penyakit degenerative,
penyakit paru obstruktif kronis, cystic brosis, stroke,
arkinson, gagal jantung!heart failure, penyakit genetika dan
penyakit infeksi seperti "#$!%#&' yang memerlukan perawatan
paliatif disamping kegiatan promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitative. (amun saat ini pelayanan kesehatan di
#ndonesia belum menyentuh kebutuhan pasien dengan
penyakit yang sulit disembuhkan tersebut terutama pada
stadium lanjut dimana prioritas pelayanan tidak hanya pada
penyembuhan tetapi juga perawatan agar mencapai kualitas
hidup yang terbaik bagi pasien dan keluarganya. ada
stadium lanjut, pasien dengan penyakit kronis tidak hanyamengalami berbagai masalah sik seperti nyeri, sesak nafas,
penurunan berat badan, gangguan aktitas tetapi juga
mengalami gangguan psikososial dan spiritual yang
mempengaruhi kualitas hidup pasien dan keluarganya. Maka
kebutuhan pasien pada stadium lanjut suatu penyakit tidak
hanya pemenuhan! pengobatan gejala sik namun juga
pentingnya dukungan terhadap kebutuhan psikologis, soisaldan spiritual yang dilakukan dengan pendekatan interdisiplin
yang dikenal sebagai perawat paliatif.
'ecara umum terapi paliatif adalah perawtan
kesehatan terpadu yang bersifat aktif dan menyeluruh dengan
pendekatan multi disiplin yang terintegrasi antara dokter,
dokter spesialis, perawat, terapis, petugas social medis,
7/26/2019 Palliative Care PC
2/4
)
psikolog, rohaniawan, relawan dan professional lain yang
diperlukan.
Masyarakat menganggap perawatan paliatif hanya
untuk pasien dalam kondisis terminal yang akan segera
meninggal. (amun konsep baru perawatan paliatif
menekankan pentingnya integrasi perawatan palaitif lebih dini
agar masalah sik, psikososial dan spiritual dapat diatasi
dengan baik. erawatan paliatif adalah pelayanan kesehatan
yang bersifat holistic dan terintegrasi dengan melibatkan
berbagai profesi dengan dasar falsafah bahwa setiap pasien
berhak mendapatkan perawatan terbaik sampai akhir
hayatnya.
*umah sakit yang mampu melakukan pelayanan
perawatan paliatif di #ndonesia masih terbatas di + ibu kota
provinsi, yaitu akarta, ogyakarta, 'urabaya, &enpasar dan
Makassar. &itinjau dari besarnya kebutuhan dari pasien,
jumlah dokter yang mampu memberikan pelayananperawatan paliatif juga masih terbatas. eadaan sarana
perawatan paliatif di #ndonesia masih belum merata,
sedangkan pasien memiliki hak untuk mendapatkan
pelayanan yang bermutu, komperhensif dan holistic maka
diperlukan kebijakan perawatan paliatif di #ndonesia yang
memberikan arah bagi sarana pelayanan kesehatan untuk
menyelenggarakan pelayanan perawatan paliatif.
B. Tujuan/rganisasi esehatan &unia 0"/2 menekankan lagi
bahwa pelayanan paliatif berpijak pada pola dasar berikut 31. Meningkatkan kualitas hidup dan menganggap kematian
sebgai proses yang normal). Tidak mempercepat atau menunda kematian
4. Menghuolangkan nyeri dan keluhan lain yang mengganggu
7/26/2019 Palliative Care PC
3/4
4
5. Menjaga keseimbangan psikologis dan spiritual+. 6erusaha agar penderita tetap aktif sampai akhir hayatnya7. 6erusaha membantu mengatasi suasana berduka cita pada
keluarga.
KONSEP DASAR PERAWATAN PALIATIF
A. Pengertianengertian perawatan paliatif telah mngelami
beberapa evolusi. Menurut "/ pada tahun 1889 bahwa
perawatan paliatif adalah perawtan toral dan aktif dari dan
untuk penderita yang penyakitnya tidak lagi responsive
terhadap pengobatan kuratif. 6erdasarkan denisi ini maka
jelas bahwa perawatan paliatif hanya diberikan kepada
penderita yang penyakitnya sudah tidak dapat disembuhkan
dengan upaya kuratif apapun.(amun pada tahun )99+ "/ memberikan denisi
bahwa perawatan paliatif merupakan suatu system perawatan
terpadu yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup,
dengan cara meringankan nyeri dan penderitaan lainnya,
memberikan dukungan spiritual dan psikososial mulai saat
diagnose ditegakansampai akhir hayat dan dukungan
terhadap keluarga yang kehilangan!berduka. &isini dengan
jelas dikatakan bahwa perawatan paliatif diberikan sejak
diagnose ditegakan sampai akhir hayat. %rtinya tidak
mempedulikan pada stadium dini atau lanjut, masih bisa
disembuhkan atau tidak, mutlak perawatn paliatif harus
diberikan kepada penderita itu. erawatan paliatif tidak
berhenti setelah penderita meninggal tetapi masih diteruskan
7/26/2019 Palliative Care PC
4/4
5
dengan memberikan dukungan kepada anggota keluarga yang
berduka
B. Keuntungan1. Membantu beradaptasi lebih mudah dengan terapi yang
diterima). Membantu melewati nyeri dan gejala yang dialami
C. n!"#$