EKOSISTEM WILAYAH PESISIR :Padang Lamun dan Mangrove

MK PENGETAHUAN LINGKUNGAN

KOMPONEN EKOSISTEM WILAYAH PESISIR

1. TERUMBU KARANG

2. PADANG LAMUN

3.MANGROVE

HUBUNGAN EKOSISTEM VITAL: terumbu karang-lamun-mangrove

EKOSISTEM PADANG LAMUN (SEAGRASS BED)

• Lamun: komunitas tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang telah beradaptasi di perairan pantai Litoral

• Hidup di perairan dangkal dengan substrat pasir-lumpur, kadang-kadang ada yang mampu hidup pada substrat berbatu

• Produktivitas tinggi tetapi rawan pencemaran (Nutrien & Pollutant trap)

• Memiliki hubungan dengan ekosistem mangrove dan terumbu karang

HAMPARAN PADANG LAMUN (SEAGRASS)

HABITAT VITAL BIOTA PHYTOPHYLL

BEBERAPA JENIS BIOTA LAUT DI PADANG LAMUN

FUNGSI PADANG LAMUN• Memperkuat struktur dasar perairan• Sediment & Nutrient Trap• Habitat vital biota PHYTOPHILL: spawning,

nursery, feeding ground• Daerah perlindungan & mencari makan• Peredam arus• Penyedia pakan alami biota herbivor: Dugong,

Penyu, Ikan makrovitovora & Euryphagic• Bahan pangan (Samo2 Kep.Seribu) & pupuk• Memberi naungan biota tipe teduh (Dark type

organism)

Faktor Penyebab Kerusakan Ekosistem PADANG LAMUN

• Over Eksploitasi• Penangkapan Ikan Tidak

Ramah Lingkungan• Degradasi Fisik Habitat• Pencemaran & Sedimentasi• Perubahan Iklim Global dan

Bencana Alam

Rehabilitasi Ekosistem

● Penanaman Kesadaran Masyarakat• Perbaikan Ekosistem (mangrove, Terumbu Karang, Padang Lamun) • Peremajaan & Pengkayaan Stok (Restocking & Stock Enhancement)

EKOSISTEM MANGROVE

• KOMUNITAS TUMBUHAN DI PESISIR YANG DIPENGARUHI PASUT

• SISTEM TERDIRI ATAS INTERAKSI KOMPONEN BIOTIK (FAUNA & FLORA) & ABIOTIK (AIR & TANAH) DI HABITAT BERVEGETASI MANGROVE

• MANGROVE MERUPAKAN TIPE HUTAN/KOMUNITAS VEGETASI YANG DIPENGARUHI PASUT SECARA ALAMI, TERGENANG SAAT PASANG & BEBAS GENANGAN SAAT SURUT

HAMPARAN HUTAN MANGROVE: HABITAT PHYTO-PSAMMOPHYLL

Ekosistem Mangrove

Ekosistem Pesisir Vital: Komunitas Mangrove

Rhizopora

Rhizopora

Avicennia

ZONASI MANGROVE (salah satu di Indonesia)

• Daerah paling dekat dengan laut, substrat agak berpasir, sering ditumbuhi oleh Avicennia spp, pada zona ini sering berasosiasi dengan Sonneratia spp

• Lebih ke arah darat, hutan mangrove umumnya didominasi oleh Rhizophora spp. Juga dijumpai Bruguiera spp dan Xylocarpus spp

• Zona berikutnya didominasi oleh Bruguiera spp.

• Zona transisi antara hutan mangrove dan hutan daratan rendah biasanya ditumbuhi oleh Nypa fruticans, dan beberapa spesies palem lainnya

BENTUK & POLA SEBARAN MANGROVE SERTA TINGKAT KERAPATANNYA

ZONASI MANGROVE & BIOTA DOMINAN

Daur hidup

Dipengaruhi oleh:

• aliran air• dasar perairan• jumlah kecambah

mengeluarkan akardan daunTerapung

tegak lurus

Biji berkecambahpada pohon

Masuk air

Adaptasi Pohon Mangrove

• terhadap kadar oksigen rendah

(cakar ayam, penyangga)

• terhadap kadar garam tinggi(berdaun tebal dan kuat, ada jaringan penyimpan air, struktur

stomata)

• terhadap tanah labil(struktur akar yang sangatRAPAT dan jaringan horisontal)

Akar papan Akar cakar ayam

Akar tongkat Akar lutut

FUNGSI MANGROVE• Habitat vital biota akuatik & terestrial• Sumber plasma nutfah & penyangga

keanekaragaman hayati• Penyangga & pelindung daratan pesisir• Penahan sedimen, penahan abrasi &

intrusi air asin• Penyedia nutrien & detritus• Bahan pangan, bahan bakar, bahan

baku industri/bangunan & obat-obatan

KERUSAKAN MANGROVE AKIBAT:

• Penebangan & konversi hutan mangrove menjadi kawasan: tambak, industri, pemukiman, pelabuhan, bandara, resort wisata

• Pembuangan limbah padat & cair• Eksploitasi yang berlebihan untuk:

bahan bangunan, kayu bakar & bahan penyamak

• Tingginya abrasi pantai karena pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan (bangunan menjorok di pantai, jetty di muara sungai, pier penahan gelombang, pembelokan muara sungai) serta penambangan pasir pantai & koral

KONVERSI MANGROVE UNTUK MEMBUKA LAHAN BARU BERPOTENSI MERUSAK