Post on 26-May-2019
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 1 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
P U T U S A N
Nomor 403/Pdt/2018/PTMDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANANYANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
perdata padapengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara antara :
Pembanding , umur 48 tahun, jenis kelamin perempuan, agama Kristen Protestan,
pekerjaan Ibu Rumah Tangga, alamat di Samosir, dalam hal ini memberikan kuasa
kepada KIRNO SIALLAGAN, S.H., Advokat/Penasihat Hukum pada Kantor Hukum
KIRNO SIALLAGAN, S.H. & REKAN, berkedudukan dan beralamat Jalan
Sisingamangaraja Nomor 127 A Balige, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 19
Maret 2018, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Tergugat;
M e l a w a n :
Tergugat, umur 44 tahun, jenis kelamin laki-laki, agama Kristen Protestan, pekerjaan
Pegawai Negeri Sipil (PNS) alamat di Samosir, dalam hal ini memberikan
kuasa kepada PANAHATAN HUTAJULU, S.H. dan CHANDRA T.P. LUBIS, S.H., Advokat/Penasihat Hukum, baik bersama-sama maupun
sendiri-sendiri, berkantor di Kantor Advokat/Penasihat Hukum
PANAHATAN HUTAJULU, S.H. & REKAN di Jalan Patuan Nagari Nomorr
3 Balige, Kabupaten Toba Samosir dan di Jalan Danau Toba Nomor 36
Laguboti, Kabupaten Toba Samosir; berdasarkan Surat Kuasa Khusu
tanggal 23 Pebruari 2018, selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula Tergugat;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Setelah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan
tanggal 12 November 2018 Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN Tentang Penunjukan
Majelis Hakim untuk meeriksa dan mengadili perkara tersebut;
Selah membaca berkas perkara, termasuk di dalamnya Berita Acara dan
Salinan Putusan Pengadilan Negeri Balige tanggal 27 Juli 2018 Nomor
22/Pdt.G/2018/PN Blg, Memori Banding dari Kuasa Pembanding semula
Tergugat dan Kontra Memori Banding dari Kuasa Terbanding semula Penggugat,
serta surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 2 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat dengan surat
gugatan tanggal 10 Oktober 2017, yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Balige pada tanggal 27 Juli 2018 dalam register Nomor
22/Pdt.G/2018/ PN Blg, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah melangsungkan perkawinan (tarpasu-
pasu) secara Adat Batak yang diberkati secara Agama Kristen Protestan di
Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Balige tertanggal 21 September
1995, yang telah terdaftar di Kantor Pencataan Sipil Kabupaten Toba Samosir,
sesuai Kutipan Akta Perkawinan No. 4742/01/569/XII/2007, tertanggal 11
Desember 2007;
2. Bahwa Penggugat dengan Tergugat dikaruniai 3 (tiga) orang anak yaitu 2 (dua)
orang anak perempuan dan 1 (satu) orang anak laki-laki yaitu;
a. anak, lahir pada tanggal 06-01-1996;
b. anak, lahir pada tanggal 24-06-1997;
c. anak, lahir pada tanggal 17-02-2000;
3. Bahwa awal pernikahan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat hidup rukun
dan harmonis dan pernikahan Penggugat dengan Tergugat berdasarkan saling
mencintai dan saling menyayangi;
4. Bahwa awal percekcokan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat terjadi,
berhubung karena Penggugat belum mempunyai pekerjaan tetap Penggugat
dengan Tergugat tinggal berpindah-pindah dan mulailah nampak sifat asli
Tergugat yang susah diatur, mau mencuri, kurang kebersihan dan tidak
menghargai Penggugat sebagai kepala Rumah Tangga;
5. Bahwa pada tahun 1997 Penggugat dengan Tergugat tinggal di Balige
percekcokan terus terjadi antara Penggugat dengan Tergugat dan bahkan
orangtua Penggugat dan juga pihak keluarga Penggugat yang lain ikut cekcok
dengan Tergugat, berhubung karena Tergugat dinasihati dan tergugat tidak
mengindahkan;
6. Bahwa walaupun percekcokan terus menerus terjadi antara Penggugat dengan
Tergugat, demi mempertahankan bahtera rumah tangga penggugat dengan
Tergugat Penggugat selalu berusaha menasihati Tergugat agar Tergugat
berubah sikap;
7. Bahwa sekitar tahun 2000 setelah kelahiran anak ke-3 (tiga) orangtua
Penggugat datang ke Balige dan kembali menasihati Tergugat agar merubah
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 3 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
sikap dan menghargai Penggugat dan keluarga Penggugat, akan tetapi sikap
dari pada Tergugat tidak ada perubahan;
8. Bahwa pada tahun 2003 s/d 2011 Penggugat bekerja di Pemadam Kebakaran
Kabupaten Toba Samosir, dan pada tahun 2012 Penggugat pindah tugas ke
Bagian Dinas Perhubungan Kabupaten Toba Samosir sampai dengan sekarang;
9. Bahwa pada tahun 2003 s/d 2011 pada saat Penggugat bekerja di Pemadam
Kebakaran Kabupaten Toba Samosir, Tergugat sering pulang larut malam
Penggugat ketahui atas laporan dari anak-anak dan dari tetangga;
10. Bahwa demi mempertahankan bahtera rumah tangga penggugat dengan
Tergugat Penggugat selalu berusaha menasihati Tergugat agar Tergugat
berubah sikap;
11. Bahwa pada tahun 2006 kembali terjadi percekcokan antara Penggugat dengan
Tergugat, dimana Penggugat bersikap kasar kepada orangtua Penggugat dan
mengakibatkan orangtua Penggugat jatuh sakit;
12. Bahwa semakin hari Penggugat semakin kecewa terhadap sikap Tergugat,
dimana Tergugat mengancam membunuh Penggugat dengan pisau dan bahkan
Tergugat pernah memeluk-meluk pemain keyboard pada saat ada acara hiburan
pelantikan salah satu organisasi pemuda dilapangan terbuka, sikap dari
Tergugat membuat Penggugat merasa terpukul dan malu, dimana Tergugat
tidak mencerminkan seorang istri yang baik; 13. Bahwa akibat percekcokan antara Penggugat dengan Tergugat, oleh pihak
keluarga Penggugat dengan Pihak keluarga Tergugat berusaha mendamaikan
Penggugat dengan Tergugat, bahkan walaupun Penggugat kecewa dan merasa
terpukul terhadap sikap Tergugat Penggugat selalu berusaha menasihati agar
Tergugat berubah sikap akan tetapi sikap Tergugat tidak ada perubahan;
14. Bahwa pada tahun 2009 Tergugat pergi dari rumah meninggalkan Pengugat dan
membawa anak-anak dengan alasan Tergugat tidak mau lagi tinggal bersama
Penggugat karena tidak ada kecocokan lagi dan Tergugat tinggal mengontrak
rumah;
15. Bahwa walaupun Tergugat pergi dari rumah meninggalkan Penggugat dan
membawa anak-anak, akan tetapi Penggugat memberi nafkah Tergugat dan
anak-anak selama 3 (tiga) bulan;
16. Bahwa atas sikap Tergugat yang tidak pernah peduli kepada anak-anak, anak-
anak tidak tahan tinggal bersama Tergugat dan orangtua Penggugat memohon
kepada Tergugat agar anak-anak di kembalikan untuk di asuh Penggugat dan
agar anak-anak tinggal bersama Penggugat;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 4 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
17. Bahwa pada tahun 2010 Tergugat melaporkan Penggugat ke Polsek Balige
“Kekerasan Rumah Tangga”, oleh pihak kepolisian Polsek Balige
mendamaikan penggugat dengan Tergugat dan membuat Surat Pernyataan
Perdamaian tertanggal 19 Juli 2010 diketahui Lurah Napitupulu Bagasan dan
laporan Tergugat kepada Penggugat “Kekerasan Rumah Tangga”, tersebut
tidak dilanjutkan secara hukum;
18. Bahwa anak-anak yang tidak pernah diperhatikan Tergugat dan Tergugat tidak
pernah peduli, Tergugat hanya mementingkan diri sendiri, anak-anak lebih sering
tinggal bersama Penggugat;
19. Bahwa pada tahun 2012 orangtua Penggugat meninggal dunia dan pada saat
pesta adat pemakaman orangtua Penggugat tersebut Tergugat tidak hadir;
20. Bahwa akaibat perbuat Tergugat kepada Penggugat dan juga kepada anak-
anak, dimana Tergugat tidak ada kasih sayangnya kepada anak-anak dan
kepada keluarga sehingga Penggugat merasa tidak mungkin lagi
mempertahankan bahtera rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dan
Penggugat tidak dapat lagi hidup bersama dengan Tergugat, dan akhirnya
Penggugat memutuskan dengan tekad yang bulat untuk mengajukan gugatan
perceraian ke Pengadilan Negeri Balige;
21. Bahwa segala tindakan Tergugat yang ditujukan kepada Penggugat menurut
hemat Penggugat adalah merupakan Perbuatan Melawan Hukum;
22. Bahwa akibat lalainya Tergugat membina rumah tangga Penggugat dengan
Tergugat sangat beralasan Tergugat dihukum untuk membayar uang paksa
(dwangsom) sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) sejak gugatan ini di
daftarkan di Pengadilan Negeri Balige;
23. Bahwa dari hal-hal tersebut diatas, Penggugat berhak menuntut agar
perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat pada tanggal 21 September
1995 yang telah dilangsungkan secara Agama Kristen Protestan di Gereja Huria
Kristen Protestan (HKBP) di Balige, yang telah terdaftar di Kantor Pencataan
Sipil Kabupaten Toba Samosir, sesuai Kutipan Akta Perkawinan No. 4742/01/569/XII/2007, tertanggal 11 Desember 2007, diputuskan karena
perceraian sesuai dengan Pasal 29 Undang-Undang Perkawinan No 1 Tahun
1974 juncto Peraturan Pelaksanaan No. 9 tahun 1975;
24. Bahwa oleh karena perkawinan penggugat dengan Tergugat tidak mungkin di
pertahankan lagi mohon kiranya Kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Balige
cq Majelis Hakim yang Memeriksa dan Mengadili perkara ini menyatakan
perkawinan Penggugat dengan tergugat putus karena perceraian;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 5 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
25. Bahwa karena Penggugat adalah Pegawai Negeri di Pemkab Toba Samosir
sehingga mengajukan permohon Izin Cerai kepada atasannya yaitu Bupati
Tobasa cq Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Toba Samosir selaku atasan
penggugat tertanggal 20 Februari 2018 yang di terima oleh Kasubbag Umum
dan Kepegawaian atas nama Halomoan Silaen ;
Maka atas dasar uraian tersebut di atas, dengan segala kerendahan hati sudilah kiranya
Bapak Ketua Pengadilan Negeri Balige berkenan menentukan hari persidangan serta
memanggil para pihak untuk bersidang dengan menjatuhkan putusan sebagai berikut :
Dalam Pokok Perkara
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat seluruhnya;
2. Menyatakan bahwa Perkawinan Penggugat dengan Tergugat pada tanggal 21
September 1995 yang dilangsungkan secara Agama Kristen Protestan di Gereja
Huria Kristen Protestan (HKBP) di Balige, yang telah terdaftar di Kantor
Pencataan Sipil Kabupaten Toba Samosir, sesuai Kutipan Akta Perkawinan No. 4742/01/569/XII/2007, tertanggal 11 Desember 2007 adalah Sah;
3. Menyatakan dalam Hukum bahwa Perkawinan Penggugat dengan Tergugat
pada pada tanggal 21 September 1995 yang dilangsungkan secara Agama
Kristen Protestan di Gereja Huria Kristen Protestan (HKBP) di Balige, yang telah
terdaftar di Kantor Pencataan Sipil Kabupaten Toba Samosir, sesuai Kutipan Akta Perkawinan No. 4742/01/569/XII/2007, tertanggal 11 Desember 2007,
dinyatakan putus karena Perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menyatakan dalam Hukum bahwa anak yang bernama;
a. Gebi Anggriani Masniari Napitupulu, lahir pada tanggal 06-01-1996;
b. Esterlina Ferawati Napitupulu, lahir pada tanggal 24-06-1997;
c. Ruben Napitupulu, lahir pada tanggal 17-02-2000;
di karenakan sudah dewasa bebas menentukan pilihannya;
5. Memerintahkan Penggugat menyerahkan Salinan Putusan Pengadilan Negeri
Balige mengenai Perceraian ini kepada Instansi Pelaksana UPTD, Instansi
Pelaksana tempat Pencacatan Peristiwa Perkawinan dan tempat terjadinya
perceraian ini untuk di pergunakan keperluan pencacatan perceraian Penggugat
dengan Tergugat;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada
Penggugat sebesar Rp.500.000,-(lima ratus ribu rupiah) sejak putusan ini
berkekuatan hukum tetap;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 6 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
7. Menghukum Tergugat untuk membayar ongkos perkara ini;
Dan apabila Bapak Ketua Pengadilan Negeri Balige cq. Majelis Hakim yang memeriksa
dan mengadili Perkara ini berpendapat lain, mohon Putusan seadil-adilnya (ex aequo et
bono);
Menimbang, bahwa atas gugatan Terbanding semula Penggugat tersebut di
atas, Pembanding semula Tergugat telah mengajukan jawaban secara tertulis sebagai
berikut:
DALAM PROVISI :
Bahwa dahulu sekitar pada tahun 2010, Penggugat Tergugat bersama
Ibundanya Penggugat yang bernama ada membuat Surat Pernyataan Perdamaian
tertanggal 19 Juli 2010 dengan Tergugat Pembanding dihadapan Lurah Napitupulu
bagasan Bapak Hulman Napitupulu dan Kapolsek Balige serta disaksikan oleh
beberapa orang Saksi;
Bahwa ada beberapa butir dari Surat Pernyataan Perdamaian antara lain point 3
(tiga) adalah : “Pihak II (suami) akan memberikan uang makan Pihak I dan anak-anak sebanyak Rp 500,000,- / bulan ( setiap bulan ) dan setiap penyerahan uang dibuatkan kwitansi tanda terimanya serta biaya sekolah anak-anak ditanggung oleh pihak II ( suami )”;
Bahwa sampai sekarang ini kurang lebih sepuluh tahun lamanya, Pihak
Penggugat Sulaiman Jusnadi Napitupulu tidak memenuhi (ingkar) terhadap perjanjian
yang telah disepakati, dan bila dihitung jumlahnya adalah besarnya : Rp 500,000,- x 94
bulan = Rp 47,000,000,- (empat puluh tujuh juta rupiah);
Bahwa sejak diusir ibundanya Penggugat dari rumah kediamannya, Tergugat
Risda Nasrani Br Turnip ada mengontrak tempat tinggal, dan sewa kontrakannya
adalah Rp 3,000,000,- (tiga juta rupiah)/tahun, dan Tergugat telah mengontrak tempat
tinggal tersebut sampai saat ini selama 10 ( sepuluh ) tahun yang diperhitungkan
sebesar : Rp 3,000,000,- x 10 tahun = Rp 30,000,000,- ( tiga puluh juta rupiah );
Bahwa sebelum perkara ini diperiksa lebih lanjut, Tergugat memohon kepada
Ketua Pengadilan Negeri Balige c/q Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini agar
terlebih dahulu menghukum Penggugat memenuhi perjanjian yang telah disepakati
yakni agar membayar uang biaya hidup sebesar Rp 47,000,000,- (empat puluh tujuh
juta rupiah) ditambah biaya mengontrak tempat tinggal selama 10 tahun sebesar Rp
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 7 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
30,000,000,- ( tiga puluh juta rupiah ) yang jumlah keseluruhan adalah Rp77,000,000,- (
tujuh puluh tujuh juta rupiah);
DALAM EKSEPSI :
Gugatan tidak jelas dan Posita berbeda dengan Petitum :
Bahwa memperhatikan dalil gugatan ( posita ) pada point 23 yang menyatakan :
Bahwa dari hal-hal diatas, Penggugat berhak menuntut agar perkawinan antara
Penggugat dengan Tergugat pada 21 September 1995 yang telah dilangsungkan
secara Agama Kristen Protestan di Gereja Huria Kristen Protestan ( HKBP ) di Balige,
yang telah terdaftar di Kantor Pencatatan Sipil Kabupaten Toba Samosir, sesuai Kutipan
Akta Perkawinan No.4742/01/569/XII/2007 tertanggal 11 Desember 2007, diputus kan karena perceraian sesuai dengan pasal 29 Undang-Undang Perkawinan No 1 Tahun 1974 juncto Peraturan Pelaksanaan No.9 tahun 1975 ;
Bahwa dalam hukum dan Per-Undang Undangan Indonesia tidak dikenal
dengan Peraturan Pelaksanaan No.9 tahun 1975 oleh karenanya dalil Gugatan Penggugat tidak jelas, disamping itu bila dicermati lebih jauh dalil-dalil gugatan
Penggugat, bahwa dalam petitum gugatan tidak ada ditemui putusnya perkawinan
sesuai dengan Pasal 29 Undang undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 juncto
Peraturan Pelaksanaan No.9 tahun 1975 dengan demikian Posita berbeda dengan petitum dan oleh karenanya Gugatan Penggugat harus ditolak, atau paling tidak Majelis
Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini menyatakan bahwa gugatan
Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet ontvankelijk veerklaard) dengan alasan
pernyataan pada posita berbeda dengan petitum ;
DALAM POKOK PERKARA :
1. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil Gugatan Penggugat kecuali apa
yang diakui secara tegas kebenarannya;
2. Bahwa benar Penggugat telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat
Risda Nasrani Br Turnip secara Agama Kristen di Gereja HKBP Balige pada
tanggal 21 September 1995 dan telah terdaftar di Kantor Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil Kabupaten Toba Samosir sesuai Kutipan Akta Perkawinan
No.4742/01/569/XII/2007, tertanggal 11 Desember 2007;
3. Bahwa benar dari Perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 3 (tiga)
orang anak yakni : 1. Gebi Anggriani Masniari Napitupulu, 2. Esterlina Ferawati
Napitupulu, 3. Ruben Napitupulu;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 8 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
4. Bahwa benar pada awal pernikahan Penggugat dan Tergugat adalah hidup
rukun dan harmonis didasari saling mencintai serta saling menyayangi;
5. Bahwa benar sejak awal perkawinan hingga anak-anak besar Penggugat
Sulaiman Jusnadi Napitupulu tidak mempunyai pekerjaan yang tetap, dan untuk
menanggulangi biaya hidup sehari-hari Tergugat Risda Nasrani Br Turnip lah
yang kerja keras;
6. Bahwa tidak benar awal percekcokan disebabkan oleh karena Penggugat tidak
mempunyai pekerjaan, tetapi Tergugat pernah cekcok dengan Ibunya
Penggugat yang bernama Alm Juliana Br Hutagaol dan perkara ini telah
berulang-ulang diajukan ke Pengadilan dengan alasan : Bahwa Ibunda nya Penggugat lah yang menyuruh Penggugat supaya Tergugat diceraikan oleh Penggugat, jadi Penggugat tidak benar cekcok terus-menerus dengan Tergugat ;
7. Bahwa sesudah Penggugat diangkat jadi PNS di Pemerintah Kabupaten Toba
Samosir pada sekitar tahun 2006 lantas Penggugat mencari-cari berbagai alasan
antara lain menyatakan bahwa Tergugat susah diatur, sering melakukan
pencurian, kurang bersih dan tidak menghargai suami, kesemua itu memang
alasan-alasan yang dicari-cari oleh Penggugat dan untuk itu Tergugat memohon
kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini agar menolak dalil-dalil
Penggugat atau paling tidak dikesampingkan;
8. Bahwa dalam dalil Gugatan Penggugat pada point 5 (lima), 6 (enam) dan 7
(tujuh) pada halaman 2 (dua) adalah tidak benar, Penggugat tidak benar cekcok
terus menerus dengan Tergugat. Tergugat Risda Nasrani Br Turnip hanya ada
cekcok dengan Ibundanya Penggugat;
9. Bahwa benar pada sekitar tahun 2003 sampai tahun 2011 Penggugat bekerja di
Pemadam Kebakaran dan pada sektar tahun 2006 Penggugat diangkat menjadi
PNS dengan Kategori K-1, dan benar pada sekitar tahun 2012 Penggugat
dipindah tugaskan ke Bagian Dinas Perhubungan dan masih pada lingkungan
Pemerintah Kabupaten Toba Samosir;
10. Bahwa benar pada sekitar tahun 2003 sampai tahun 2011 Penggugat bekerja
pada Dinas Pemadam Kebakaran dan sering pulang malam hari sebagaimana
dalil Penggugat pada point 9 (sembilan) halaman 2 (dua) dan tidak ada masalah;
11. Bahwa tidak benar dan harus perlu dibuktikan, oleh karena percekcokan
Penggugat dengan Tergugat membuat ibundanya Penggugat jatuh sakit
sebagaimana dalam dalil Gugatan Penggugat pada point 11 (sebelas) halaman
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 9 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
2 (dua), dan yang benar adalah bahwa ibundanya Penggugat sudah tua dan
uzur;
12. Bahwa lagi-lagi Penggugat membuat dalil-dalil maupun alasan-alasan yang
sangat dipaksakan sebagaimana dalam posita point 12 ( dua belas ) halaman 2 (
dua ) dan oleh karenanya dalil Penggugat ini juga harus ditolak;
13. Bahwa tidak benar pada tahun 2009 Tergugat pergi meninggalkan Penggugat
dan membawa anak-anak Penggugat / Tergugat tetapi yang benar adalah
Tergugat diusir oleh Ibundanya Penggugat dan kemudian dengan beraneka-
ragam alasan dibuat-buat oleh Penggugat untuk menceraikan Tergugat
semenjak Penggugat diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah
Kabupaten Toba Samosir sejak tahun 2006 dengan demikian Tergugat
memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini agar dalil
Penggugat ditolak atau paling tidak dikesampingkan;
14. Bahwa tidak benar Tergugat Risda Nasrani Br Turnip tidak perduli dengan anak-
anak sebagaimana posita point 16 ( enam belas ) halaman 3 ( tiga ) bahkan
sampai sekarang ini Tergugat tetap baik terhadap ke-tiga anak Penggugat /
Tergugat ;
15. Bahwa Ibundanya Penggugat yang bernama Juliana Br Hutagaol yang datang
memohon kepada Tergugat agar anak-anak Penggugat / Tergugat dibawa
kerumah Ibundanya Penggugat, dengan tujuan agar Tergugat tetap diusir oleh
Ibundanya Penggugat;
16. Bahwa memang benar ada Perjanjian Pernyataan Perdamaian tertanggal 19
Juli 2010 antara Penggugat, Tergugat dan Ibundanya Penggugat yang dibuat
dihadapan Lurah Napitupulu Bagasan Hulman Napitupulu dan keluarga, tetapi
Penggugat ingkar akan isi Perjanjian Pernyataan Perdamaian tersebut. Ada
beberapa point dari pernyataan perdamaian tersebut antara lain:
1. Bahwa Penggugat memberi nafkah Rp 500,000,- (lima ratus ribu rupiah)
setiap bulannya kepada Tergugat yang setiap penyerahannya dibuatkan
kwitansi, tetapi sampai sekarang tidak pernah dilaksanakan oleh Penggugat
yang kalau dihitung sekarang adalah sudah 94 bulan, maka Penggugat
harus membayar 94 x Rp 500,000 = Rp 47,000,000,- ( empat puluh tujuh juta
rupiah ) ;
2. Bahwa yang mengasuh anak adalah Tergugat, tetapi setelah tiga bulan
Ibundanya Penggugat membawa anak-anak Penggugat / Tergugat ;
3. Bahwa pada point 6 (enam) dari Perjanjian Pernyataan Perdamaian tersebut yang merupakan sanksi dari pernyataan Perdamaian tersebut yakni
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 10 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
:“Apabila point Nomor 1 s/d 5 tersebut tidak dapat dipenuhi maka Kami (Penggugat) bersedia dituntut sesuai dengan hukum yang berlaku di Negara RI ini “
17. Bahwa melihat kenyataannya sampai sekarang ini, Penggugat ingkar akan
Perjanjian Pernyataan Perdamaian tersebut, hingga sekian lama juga Tergugat
telah ditelantarkan oleh Penggugat. Dengan demikian sebelum memeriksa
perkara ini Tergugat memohon kepada Majelis Hakim agar lebih dahulu
menghukum Penggugat melaksanakan Isi Perjanjian Pernyataan Perdamaian
yang telah disepakati tersebut ;
18. Bahwa tidak benar Tergugat tidak memperhatikan anak-anak sebagaimana
posita Penggugat point 18 (delapan belas) halama 3 (tiga), tetapi Ibundanya
Penggugat yang memohon kepada Tergugat supaya anak-anak Penggugat /
Tergugat jangan dilarang datang kerumah Ibundanya Penggugat sesuai dengan
isi Perjanjian Pernyataan Perdamaian yang telah disepakati ;
19. Bahwa benar Ibundanya Penggugat yang bernama Juliana Br Hutagaol telah
meninggal dunia pada tahun 2012, tetapi Penggugat Sulaiman Junaidi
Napitupulu tidak memberi tahu kepada keluarga Tergugat bahkan melarang
supaya keluarga Tergugat jangan hadir pada pemakaman Ibundanya Penggugat
sebagaimana Adat Batak umumnya ;
20. Bahwa Tidak benar Tergugat tidak sayang terhadap Penggugat dan anak-anak
Penggugat / Tergugat, bahwa Penggugat lah yang selalu mencari berbagai
alasan agar dapat menceraikan Tergugat ;
21. Bahwa tindakan Tergugat bukanlah Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana
posita pada point 21 ( dua puluh satu ) halaman 3 ( tiga ), dengan demikian
Tergugat memohon kepada Majelis Hakim menolak dalil tersebut paling tidak,
harus dikesampingkan;
22. Bahwa pada posita point 22 ( dua puluh dua ) halaman 3 ( tiga ) menyatakan “
akibat lalainya Tergugat membina rumah tangga Penggugat dengan Tergugat
sangat beralasan Tergugat dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom)
sebesar Rp 500,000,- ( lima ratus ribu rupiah ) sejak gugatan ini didaftarkan di
Pengadilan Negeri Balige “ , harus ditolak, oleh karena dalil gugatan tidak
mempunyai dasar hukum ;
23. Bahwa kemudian, dalil gugatan pada posita point 23 (dua puluh tiga) pada
halaman 3 (tiga) yang menyatakan bahwa “Penggugat berhak menuntut agar
perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat pada tanggal 21 September
1995 yang dilangsungkan secara Agama Kristen Protestan di Gereja Huria
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 11 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
Kristen Batak Protestan ( HKBP ) di Balige, yang telah terdaftar di Kantor
Pencatatan Sipil Kabupaten Toba Samosir , sesuai Kutipan Akta Perkawinan
No.4742/01/569/XII/2007 tertanggal 11 September 2007, diputuskan karena perceraian sesuai dengan Pasal 29 Undang-Undang Perkawinan No.1 Tahun 1974 Juncto Peraturan Pelaksanaan No.9 tahun 1975“;
Bahwa Tergugat memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara agar
menolak dalil Penggugat dengan alasan dalil gugatan dari Penggugat tidak jelas;
Bahwa Penggugat menuntut perceraian sesuai dengan Pasal 29 Undang-
Undang PerkawinanNo.1 Tahun 1974, sementara Pasal 29 Undang-Undang Perkawinan No.1 Tahun 1974 adalah bukan mengatur tentang perceraian, dengan demikian dalil gugatan Penggugat tidak Jelas dan harus ditolak ;
Bahwa kemudian Penggugat memohon agar perkawinan diputus karena
perceraian sesuai dengan Pasal 29 Undang-Undang Perkawinan No.1 Tahun
1974 Juncto Peraturan Pelaksanaan Nomor 9 tahun 1975, dalam Perundang-
Undangan Indonesia tidak dikenal dengan Peraturan Pelaksanaan Nomor 9
tahun 1975, dengan demikian dalil Gugatan Penggugat adalah tidak jelas dan
oleh karenanya dalil gugatan Penggugat harus ditolak ;
24. Bahwa Penggugat Sulaiman Jusnadi Napitupulu mengajukan Gugatan
Perceraian yang terdaftar di Pengadilan Negeri Balige pada tanggal 5 Maret
2018, sebagaimana diketahui Penggugat adalah Pegawai Negeri Sipil pada
Dinas Perhubungan Pemerintahan Kabupaten Tobasa. Dan selaku Pegawai
Negeri sipil, sebelum mengajukan Gugatan perceraian seharusnya Penggugat
memperoleh izin terlebih dahulu dari pejabat sebagaimana yang telah diatur
dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 1990
Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 Tentang
Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil pada Pasal 3 ayat (1)
disebut : “ Pegawai Negeri Sipil yang akan melakukan perceraian wajib memperoleh izin atau Surat Keterangan lebih dahulu dari Pejabat “ . Dalam Penjelasannya dinyatakan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 45 Tahun 1990 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor
10 Tahun 1980 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri
Sipil memberi penjelasan terhadap Pasal 3 ayat ( 1 ) : Ketentuan ini berlaku bagi setiap Pegawai Negeri Sipil yang akan melakukan perceraian, yaitu bagi Pegawai Negeri Sipil yang mengajukan gugatan perceraian ( Penggugat ) wajib memperoleh izin lebih dahulu dari Pejabat, sedangkan
bagi Pegawai Negeri Sipil yang menerima gugatan perceraian (Tergugat) wajib
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 12 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
memperoleh Surat Keterangan terlebih dahulu dari Pejabat sebelum
melakukan perceraian ;
25. Bahwa menurut dalil gugatan Penggugat pada point 25 ( dua puluh lima )
halaman 4 (empat) menyatakan bahwa “Penggugat adalah Pegawai Negeri di
Pemkab Toba Samosir sehingga mengajukan permohonan izin cerai kepada
atasannya yaitu Bupati Tobasa c/q Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Toba
Samosir selaku atasan Penggugat tertanggal 20 Februari 2018 yang diterima
oleh Kasubag Umum dan Kepegawaian atas nama Halomoan Silaen “
Bahwa kenyataannya, sampai tanggal 20 Maret 2018, izin cerai dari atasan /
pejabat belum dimiliki oleh Penggugat sebab pada tanggal 20 Maret 2018
Tergugat Risda Nasrani Br Turnip masih dipanggil oleh Dinas Perhubungan
untuk Permintaan keterangan dari Terggugat Risda Nasrani Br Turnip sesuai
dengan Surat dari Dinas Perhubungan Nomor 550/122/Dishub/III/2018 yang
ditanda tangani oleh Drs Marudut Sianipar, jadi ijin persetujuan untuk mengajukan gugatan perceraian belum ada, sementara Gugatan perceraian
telah diajukan pada tanggal 5 Maret 2018 sebagaimana telah dijelaskan pada
point 24 diatas, oleh karenanya Gugatan Penggugat harus ditolak paling tidak
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo menyatakan bahwa
gugatan penggugat tidak dapat diterima;
26. Bahwa gugatan a quo telah pernah diajukan ke Pengadilan Negeri Balige, yang
pertama yang terdaftar dengan Nomor : 22/Pdt.G/2014/PN-Blg dan yang kedua
adalah yang terdaftar dengan Nomor 57/Pdt.G/2015/PN-Blg, dan yang ketiga kali
adalah terdaftar dengan Nomor : 39/Pdt.G/2017/PN-Blg;
27. Bahwa dalam pemeriksaan saksi dipersidangan yakni anak-anak Penggugat /
Tergugat dalam perkara Nomor 22/Pdt.G/2014/PN-Blg , Nomor
57/Pdt.G/2015/PN-Blg dan Nomor 39 / Pdt.G / 2017/PN-Blg ternyata :
1. Bahwa para saksi ( anak-anak Penggugat / Tergugat ) menyatakan dan
memohon kepada Majelis Hakim agar tidak ada perceraian antara
Penggugat dan Tergugat;
2. Bahwa ada WIL ( wanita idaman lain ) dari Penggugat selain Tergugat ;
3. Bahwa yang cekcok adalah Tergugat dengan Ibundanya Penggugat ;
4. Bahwa Ibunda Penggugatlah yang mengusir Tergugat ;
5. Bahwa isi Perjanjian Pernyataan Perdamaian tertanggal 19 Juli 2010 tidak
pernah dilaksanakan oleh Penggugat / ingkar ;
28. Bahwa Pejabat tidak memberikan ijin bercerai kepada Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 tahun 1983
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 13 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
tentang izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil pada Pasal 7
ayat ( 3 ) huruf a, b, c dan d;
29. Bahwa Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1983
tantang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil, pada Pasal
7 ayat ( 3 ) menyebutkan : Izin untuk bercerai tidak diberikan oleh Pejabat apabila; a. Bertentangan dengan ajaran / Peraturan Agama yang dianut Pegawai
Negeri Sipil yang bersangkutan ;
b. Tidak ada alasan sebagaimana dimaksud dalam ayat ( 1 ) ;
c. Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
dan/atau;
d. Alasan yang dikemukakan bertentangan dengan akal sehat ;
30. Bahwa Penggugat adalah Pegawai Negeri Sipil pada Pemkab Toba Samosir ,
beragama Kristen sementara dalam ajaran agama yang dianut penggugat
mengajarkan ; “bahwa apa yang telah dipersatukan Allah tidak boleh
diceraikan manusia “ (Kitab Injil dalam Mats 19 ayat 6 b); Bahwa Tindakan Penggugat yang telah menggugat Tergugat ( perceraian )
adalah bertentangan dengan ajaran Agama yang dianut oleh Penggugat sendiri,
dan hal ini sangat dilarang bagi Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan point 28
diatas;
Bahwa berdasarkan uraian Tergugat diatas, Tergugat memohon kepada Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo kiranya berkenan memberi
putusan yang amarnya sebagai berikut:
M E N G A D I L I:
Dalam Provisi :
- Mengabulkan permohonan Provisi secara keseluruhan ;
Dalam Eksepsi :
- Mengabulkan Eksepsi Tergugat secara keseluruhan ;
Dalam Pokok Perkara :
- Menolak Gugatan Penggugat secara keseluruhan ;
Atau:
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim Yang Menyidangkan Perkara a quo
berpendapat lain, dalam Peradilan yang baik (in geode justitie), mohon diputuskan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 14 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
seadil-adilnya sesuai dengan kepatutan dan rasa keadilan yang berlaku di tengah-
tengah masyarakat;
Menimbang, bahwa terhadap jawaban yang diajukan oleh Pembanding semula
Tergugat tersebut, Terbanding semula Penggugat telah mengajukan replik secara
tertulis, yang kemudian ditanggapi lagi oleh Pembanding semula Tergugat dalam
dupliknya secara tertulis; replik Terbanding semula Penggugat dan duplik Pembanding
semula Tergugat tersebut selengkapnya terlampir dalam berkas perkara;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya tersebut di persidangan
Terbanding semula Penggugat telah mengajukan bukti surat sebagai berikut :
1. Foto kopi Kutipan Akta Perkawinan No.474.2/01/569/XII/2007, tertanggal 11
Desember 2007 yang dicatatkan Di Kantor Catatan Sipil Kabupaten Toba
Samosir, selanjutnya diberi tanda P-1;
2. Foto kopi Kutipan Akta Kelahiran No.474.1/01/4802/KPT/XII/2007, tertanggal 11
Desember 2007 atas nama Geby Angriany Masniari Napitupulu yang dicatatkan
Di Kantor Catatan Sipil Kabupaten Toba Samosir, selanjutnya diberi tanda P-2;
3. Foto kopi Kutipan Akta Kelahiran No.474.1/01/4803/KPT/XII/2007, tertanggal 11
Desember 2007 atas nama Esterlina Ferawati Napitupulu, yang dicatatkan Di
Kantor Catatan Sipil Kabupaten Toba Samosir, selanjutnya diberi tanda P-3;
4. Foto kopi Kutipan Akta Kelahiran No.1212CLI010720094033, tertanggal 07
Agustus 2009 atas nama Ruben Napitupulu yang dicatatkan Di Kantor Catatan
Sipil Kabupaten Toba Samosir, selanjutnya diberi tanda P-4;
5. Foto kopi Kartu Keluarga No.1212010806090008, tertanggal 06 Maret 2018
yang dicatatkan Di Kantor Catatan Sipil Kabupaten Toba Samosir, selanjutnya
diberi tanda P-5;
6. Foto kopi Surat Permintaan Izin Perceraian tertanggal 20 Februari 2018 yang
ditujukan kepada Bupati Tobasa Cq Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten
Toba Samosir, selanjutnya diberi tanda P-6;
7. Foto kopi Surat Keterangan Nomor : 389/1039/01/TS/2010 tertanggal 29 Juli
2010 yang dibuat Hulman Napitupulu (Lurah Napitupulu Bagasan), selanjutnya
diberi tanda P-7;
8. Foto Copy Surat Pernyataan Perdamaian tertanggal 19 Juli 2010 diketahui
Hulman Napitupulu (Lurah Napitupulu Bagasan), selanjutnya diberi tanda P-8;
9. Asli Surat Keterangan Izin Perceraian Nomor : 550/354/DISHUB/2018,
tertanggal 22 Juni 2018, selanjutnya diberi tanda P-9;
10. Foto kopi Berita Acara Pemeriksaan atas nama Sulaiman Jusnadi Napitupulu,
selanjutnya diberi tanda P-10;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 15 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
11. Foto kopi Berita Acara Pemeriksaan atas nama Risda Nasrani Br Turnip,
selanjutnya diberi tanda P-11;
12. Foto kopi Laporan Hasil Mediasi Nomor 550/326.1/Dishub/V/2018, tertanggal 24
Mei 2018, selanjutnya diberi tanda P-12;
13. Foto kopi Surat Pernyataan, tertanggal 31 Desember 2015, selanjutnya diberi
tanda P-13;
bukti surat bertanda P-1 sampai dengan P-6 telah disesuaikan dengan aslinya dan
ternyata telah sesuai, kemudian bukti surat bertanda P-7 sampai dengan P-13 kecuali
P-9 merupakan fotokopi dari fotokopi tanpa dapat diperlihatkan aslinya, sementara bukti
surat bertanda P-9 merupakan asli, lalu bukti-bukti surat tersebut telah pula diberi
meterai secukupnya;
Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut di atas, Terbanding semula
Penggugat telah mengajukan 2 (dua ) orang Saksi, yaitu Saksi Evasion Lamria Sianipar dan saksi binsar Sitorus;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil bantahannya Pembanding semula
Tergugat telah mengajukan bukti surat berupa::
1. Fotokopi Surat Hatorangan Hot Ripe, tertanggal 21 September 1995 yang
dikeluarkan oleh Gereja HKBP Resort Balige oleh Pendeta Pahala Simanjuntak,
selanjutnya diberi tanda T-1;
2. Fotokopi Kutipan Akte Perkawinan, No. Ak.533.0000569, yang dikeluarkan oleh
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Toba Samosir
tertanggal 11 Desember 2007, selanjutnya diberi tanda T-2;
3. Fotokopi Kartu Keluarga, No. 1212010307740003, yang dikeluarkan oleh Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Toba Samosir pada tanggal 21
Nopember 2007, selanjutnya diberi tanda T-3;
4. Fotokopi Surat Pernyataan Perdamaian, tertanggal 19 Juli 2010, selanjutnya
diberi tanda T-4;
5. Fotokopi Surat Keterangan Penghasilan Orangtua, Nomor :
649/1039/0l/TS/2014 tertanggal 04 - 09 - 2014 yang dikeluarkan oleh Lurah
Napitupulu, selanjutnya diberi tanda T-5;
6. Fotokopi Surat Dinas Perhubungan Nomor : 550/122/Dishub/lll/2018 tanggal 13
Maret 2018, selanjutnya diberi tanda T-6;
bukti surat bertanda T-1 sampai dengan T-6 kecuali bukti surat bertanda T-5 telah
disesuaikan dengan aslinya dan ternyata telah sesuai, sementara bukti surat bertanda
T-5 merupakan fotokopi dari fotokopi , lalu bukti-bukti surat tersebut telah pula diberi
meterai secukupnya;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 16 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Balige telah menjatuhkan
Putusannya tanggal 27Juli 2018 Nomor 22/Pdt.G/2018/PN Blg yang amar
selengkapnya sebagai berikut:
MENGADILI :
Dalam Eksepsi :
- Menolak eksepsi Tergugat seluruhnya;
Dalam Pokok Perkara :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;
2. Menyatakan bahwa Perkawinan Penggugat dengan Tergugat pada tanggal 21
September 1995 yang dilangsungkan secara Agama Kristen Protestan di Gereja
Huria Batak Kristen Protestan (HKBP) di Balige, yang telah terdaftar di Kantor
Pencatatan Sipil Kabupaten Toba Samosir, sesuai Kutipan Akta Perkawinan No.
4742/01/569/XII/2007, tertanggal 11 Desember 2007 adalah sah;
3. Menetapkan bahwa Perkawinan Penggugat dengan Tergugat pada pada
tanggal 21 September 1995 yang dilangsungkan secara Agama Kristen
Protestan di Gereja Huria Batak Kristen Protestan (HKBP) di Balige, yang telah
terdaftar di Kantor Pencatatan Sipil Kabupaten Toba Samosir, sesuai Kutipan
Akta Perkawinan No. 4742/01/569/XII/2007, tertanggal 11 Desember 2007 putus
karena Perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menetapkan anak yang bernama;
1. Gebi Anggriani Masniari Napitupulu, lahir pada tanggal 06-01-1996;
2. Esterlina Ferawati Napitupulu, lahir pada tanggal 24-06-1997;
3. Ruben Napitupulu, lahir pada tanggal 17-02-2000;
dikarenakan sudah dewasa bebas menentukan pilihannya atas perceraian
Penggugat dan Tergugat;
5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Balige untuk mengirimkan
satu rangkap salinan putusan ini kepada Kantor Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kabupaten Toba Samosir dimana perkawinan ini didaftarkan, untuk
dicatat dalam buku register yang disediakan untuk itu;
6. Menghukum Tergugat membayar biaya perkara sejumlah Rp261.000,00 (dua
ratus enam puluh satu ribu rupiah);
7. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
Menimbang ,bahwa sesuai dengan Relaas pemberitahuan isi Putusan
Nomor 22/Pdt.G/2018.pn Blg pada tanggal 14 Agustus 2018 Jurusita Pengganti
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 17 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
pada Pengadilan Negeri Balige telah memberitahukan pada kuasa Tergugat
tentang isi Putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor 22/Pdt.G/2018/PN Blg
tanggal 27 Juli 2018;
Menimbang, bahwa sesuai dengan Risalah Pemberitahuan Isi Putusan
Diluar Hadir Nomor 22/Pdt.G/2018/PN Blg pada tanggal 14 Agustus 2018, Juru
Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Balige telah memberitahukan kepada
Kuasa Tergugat tentang isi Putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor
22/Pdt.G/2018/PN Blg tanggal 27 Juli 2018;
Menimbang, bahwa sesuai dengan Akta Permohonan Banding yang dibuat
2018, Kuasa Pembanding semula Tergugat telah mengajukan permohonan
banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor
22/Pdt.G/2018/PN.Blg tanggal 27 Juli 2018;
Menimbang, bahwa sesuai dengan Relaas Pemberitahuan Pernyataan
Banding Nomor 22/Pdt.G/2018/PN.Blg, pada pada tanggal 24 Agustus
2018Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Balige telah memberitahukan
permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat tersebut kepada Kuasa
Terbanding semula Penggugat;
Menimbang, bahwa sesuai dengan Tanda Terima Memori Banding Nomor
22/Pdt.G/2018/PN Blg, pada tanggal 21 September 2018 Kuasa Pembanding
semula Tergugat telah menghadap Panitera Pengadilan Negeri Balige untuk
menyerahkan Kontra Memori Banding tanggal 24 September 2018 atas memori
banding dari Pembanding semula Tergugat;
Menimbang, bahwa Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa
Pembanding semula Tergugat tersebut pada pokoknya memuat hal-hal sebagai
berikut:
KEBERATAN PERTAMA ;
BAHWA MAJELIS HAKIM TELAH MENYALAHI HUKUM ACARA PERDATA DAN EKSEPSI TERGUGAT TIDAK DIPERTIMBANGKAN DENGAN BAIK ;
Bahwa secara umum sebelum memutus suatu perkara ( perkara Perdata ),
Majelis Hakim pertama-tama adalah melihat dan mengetahui secara formiil
apakah pemeriksaan perkara ini sudah benar dan baik menurut hukum acara
perdata yang berlaku di Negera Republik Indonesia ini, dan selanjutnya barulah
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 18 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
memeriksa perkara tersebut secara materiil sebagaimana umumnya memeriksa
perkara perdata ;
Bahwa sebelum pemeriksaan perkara Nomor : 22 / Pdt.G / 2018 / PN-Blg yang
terdaftar di Pengadilan Negeri Balige pada tanggal 5 Maret 2018, telah diadakan
mediasi yang dilakukan oleh hakim mediator Bapak Arief Wibowo,S.H ,,M.H dan
pada acara mediasi tersebut tidak tercapai suatu perdamaian hingga
pemeriksaan perkara ini dilanjutkan. Dan sebelum pemeriksaan perkara a quo
dilakukan, Majelis Hakim telah menanyakan langsung apakah ada perubahan
ataupun perbaikan atas Gugatan, yang secara tegas dijawab oleh Penggugat
bahwa tidak ada perubahan maupun perbaikan atas Gugatan ;
Bahwa dalil Gugatan Penggugat pada point 23 (dua puluh tiga) halaman 3 ( tiga)
menyatakan : “ Bahwa dari hal-hal tersebut diatas, Penggugat berhak menuntut
agar perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat pada tanggal 21 September
1995 yang telah dilangsungkan secara Agama Kristen Protestan di Gereja Huria
Kristen Protestan ( HKBP ) di Balige, yang telah terdaftar di Kantor Pencatatan
Sipil Kabupaten Toba Samosir, sesuai Kutipan Akta Perkawinan
No.4742/01/569/XII/2007, tertanggal 11 Desember 2007, karena Perceraian
sesuai dengan Pasal 29 Undang-Undang Perkawinan No.1 Tahun 1974 Juncto Peraturan Pelaksanaan No.9 tahun 1975 ;
Bahwa Tergugat pada 10 April 2018 mengajukan jawaban atas Gugatan
Penggugat, dan dalam Jawaban Tergugat telah mengajukan eksepsi antara lain
menyatakan bahwa Pasal 29 Undang-Undang Perkawinan No.1 Tahun 1974
adalah tentang Perjanjian Perkawinan bukanlah mengatur tentang Perceraian
dan kemudian Peraturan Pelaksanaan Nomor 9 Tahun 1975 tidak dikenal
dalam ketentuan Hukum dan peraturan PerUndang-Undangan di Indonesia :
Bahwa atas eksepsi Tergugat tersebut, oleh Penggugat dalam repliknya
tertanggal 17 April 2018 pada point 17 ( tujuh belas ) halaman 4 ( empat )
menyatakan ada kesalahan ketik alasan-alasan Penggugat dalam repliknya
tidak dapat diterima akal sehat dan logika hukum, sebab dinyatakan salah ketik
dapat dibenarkan jika kesalahan tersebut atas sebuah huruf,angka ataupun satu kata tetapi dalam perkara a quo bukanlah kesalahan satu huruf, angka atau
satu kata dan oleh karenanya alasan-alasan tersebut haruslah dikesampingkan
dan / atau tidak dapat dibenarkan ;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 19 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
Bahwa atas eksepsi yang diajukan Tergugat tersebut oleh Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Balige dalam putusan Nomor : 22/Pdt.G/2018/PN-Blg tidak
mempertimbangkannya dengan baik ( onvoldoende gemotiveerd ), hanya
menyatakan pada halaman 19 alinea 2 : “ Menimbang setelah
menelaah dengan seksama uraian eksepsi Tergugat tersebut serta gugatan
Penggugat maka Majelis Hakim menilai gugatan Penggugat dalam perkara a quo
telah jelas dimana Penggugat telah menguraikan dasar-dasar Penggugat
mengajukan gugatan dan apa yang dimohonkan oleh Penggugat tersebut
sehingga berdasarkan pertimbangan yang demikian eksepsi Tergugat tidaklah
berdasar dan harus ditolak “, dan oleh karenanya Pembanding / dahulu Tergugat
memohon kepada Majelis Hakim Tinggi yang memeriksa dan memutus perkara a
quo agar menolak Gugatan Penggugat atau setidaknya menyatakan bahwa
Gugatan Penggugat tidak dapat diterima ( Niet Onvankeljikveerklaard ) ;
KEBERATAN KE-DUA :
BAHWA MAJELIS HAKIM PENGADILAN NEGERI TIDAK MEMAHAMI DENGAN
BAIK PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN
1990 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1983 TENTANG IZIN PERKAWINAN DAN
PERCERAIAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL.
Bahwa Terbanding / dahulu Penggugat adalah seorang Pegawai Negeri Sipil
pada PemKab Toba Samosir dengan pangkat / golongan : III-a . Sebagai
Pegawai Negeri Sipil maka bagi Terbanding / dahulu Penggugat berlaku
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 45 tahun 1990 tentang
perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 10 tahun 1983
pada Pasal 3 ayat ( 1 ) telah tegas dinyatakan bahwa : “ Pegawai Negeri Sipil
yang akan melakukan perceraian WAJIB memperoleh izin atau Surat Keterangan lebih dahulu dari Pejabat “ dalam penjelasannya dinyatakan : “ Ketentuan ini berlaku bagi setiap Pegawai Negeri Sipil yang akan melakukan perceraian yaitu bagi Pegawai Negeri Sipil yang mengajukan gugatan perceraian ( Penggugat ) WAJIB memperoleh izin terlebih dari Pejabat , sedangkan bagi Pegawai Negeri Sipil yang menerima gugatan perceraian ( Tergugat ) WAJIB memperoleh Surat Keterangan terlebih dahulu dari Pejabat sebelum melakukan Perceraian ;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 20 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
Bahwa sampai tanggal 20 Maret 2018 izin untuk menggugat cerai dari atasan /
Pejabat belum dimiliki oleh Terbanding / Penggugat belum ada, sebab pada
tanggal 20 Maret 2018 Pembanding / Tergugat masih dipanggil oleh Dinas
Perhubungan tempat Terbanding / Penggugat bekerja untuk meminta keterangan
dari Pembanding / Tergugat, hal ini dibuktikan dengan Surat dari Dinas
Perhubungan Nomor : 550 / 12.2 / Dishub / III / 2018 yang ditanda tangan i oleh
Drs Marudut Sianipar, sementara Gugatan telah diajukan ke Pengadilan Negeri
Balige pada 5 Maret 2018 ;
Bahwa Majelis Hakim dalam putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor : 22 /
Pdt.G / 2018 / PN-Blg tanggal 27 Juli 2018 pada halaman 23 alinea 4
menyatakan : “ menurut Pasal 12 Peraturan yang sama, menyatakan bahwa
pemberian atau penolakan pemberian izin untuk melakukan perceraian
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dan untuk beristeri lebih dari seorang
sebagaimana dimaksud Pasal 4 ayat ( 1 ) dilakukan oleh Pejabat secara tertulis
dalam jangka waktu selambat-lambatnya tiga bulan terhitung mulai ia menerima
permintaan izin tersebut “
Bahwa kemudian Majelis Hakim dalam pertimbangan hukum dalam Putusan nya
Nomor : 22 / Pdt.G / 2018 / PN-Blg tanggal 27 Juli 2018 pada alinea 2 ( dua )
halaman 24 menyatakan bahwa : Surat Permintaan Izin Perceraian tertanggal 20
Februari 2018, namun konkritnya izin secara tertulis dari atasan Terbanding /
Penggugat belum ada tetapi Terbanding / Penggugat telah mengajukan Gugatan
Perceraian
Bahwa Pasal 12 Peraturan Pemerintah Nomor : 45 tahun 1990 mengamanatkan
paling lambat 3 ( tiga ) bulan setelah permohonan diterima, diizinkan atau ditolak
nya Permohonan Tarbanding / Penggugat harus ada jawabannya secara tertulis
dari atasan dari Terbanding / Penggugat. Artinya adalah tetap ada ijin tertulis atau
tidak ada izin tertulis dari Pejabat yang merupakan atasan langsung dari
Terbanding / Penggugat ;
Bahwa pada tanggal 26 Juni 2018 ( perkara ini masih dan telah berjalan ) Penggugat / Terbanding mengajukan bukti surat Bukti P-9 yakni Keterangan Izin Perceraian Nomor : 550 / 354 / DISHUB / 2018 yang ditanda tangani oleh NANCY F.M.SIMANJUNTAK,S.Sos ( Kasubbag Keuangan Dinas Perhubungan Pemkab Tobasa ) bukan oleh atasan langsung dari Terbanding / Penggugat pada Dinas Perhubungan PemKab Toba Samosir ;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 21 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
Bahwa mengingat Terbanding / Penggugat adalah Pegawai Negeri Sipil dengan
pangkat / Golongan III-a maka izin untuk mengajukan perceraian tidak
dibenarkan ditandatangan i / diterbitkan oleh NANCY F.M.SIMANJUNTAK,S.Sos
( Kasubbag Keuangan ), seharusnya oleh Kepala Dinas Perhubungan PemKab
Toba Samosir dan hal ini telah ditegaskan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor : 45 tahun 1990 yakni Perubahan atas Perturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor : 10 tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan
Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil pada Pasal 13 dinyatakan dengan tegas
bahwa : “ Pejabat dapat mendelegasikan sebagian wewenangnya kepada Pejabat lain dalam lingkungannya, serendah-rendahnya Pejabat Eselon IV atau yang dipersamakan dengan itu, untuk memberikan atau menolak pemberian izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dan Pasal 4 sepanjang mengenai permintaan izin yang diajukan oleh Pegawai Negeri Sipil golongan II kebawah atau yang dipersamakan dengan itu “. Dan
keberatan Pembanding / Tergugat ini telah disampaikan pada kesimpulan yang
diajukan pada tanggal 9 Juli 2018 tetapi oleh Majelis Hakim yang memeriksa
perkara ini tidak menanggapi nya dengan baik ;
Bahwa dalam Putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor : 22 / Pdt.G / 2018 / PN-
Blg pada pertimbangan hukum alinea 2 halaman 24 yakni P-11 dan P-12 yakni
Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan atas Penggugat dan Tergugat. Dan Berita
Acara Pemeriksaan tersebut akan dibawa / disampaikan ke Badan Kepegawaian
Daerah guna diambil kesimpulan, tetapi kesimpulan belum ada, tetapi oleh
Kasubag Keuangan Instansi Penggugat bekerja yakni NANCY F.M
SIMANJUNTAK,S.sos tanpa hak dan melawan ketentuan hukum telah
mengeluarkan Surat Izin cerai dan hal ini telah dibuat bukti surat seolah-olah
atasan langsung dari Terbanding / Penggugat telah memberi izin untuk
menggugat cerai . Dan Pembanding / Tergugat telah mengajukan keberatan
tetapi oleh Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini tidak
mempertimbangkannya dengan baik ;
Bahwa dari uraian tersebut diatas, dan fakta-fakta hukum dapat dipastikan bahwa
ada cacat formil dalam pemeberian Izin kepada Terbanding / Penggugat, selaku
Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Perhubungan Pem Kab Toba Samosir, oleh
karenanya Pembanding / Tergugat memohon kepada Majelis yang memeriksa
perkara a quo, kiranya berkenan menolak Gugatan Terbanding / Penggugat atau
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 22 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
paling tidak menyatakan Gugatan Terbanding / Penggugat tidak dapat diterima (
Niet Onvankelijkveerklaard ) ;
KEBERATAN KE TIGA :
BAHWA MAJELIS HAKIM TELAH MEMBUAT FOTOCOPY MENJADIKAN BUKTI SURAT TANPA PERNAH MEMPERLIHATKAN ASLINYA DIPERSIDANGAN ;
Bahwa memperhatikan Bukti-Bukti Surat yang diajukan oleh Penggugat yakni P-
10 Berita Acara Pemeriksaan atas nama , P-11 Berita Acara Pemeriksaan atas
nama Risda Nasrani Br Turnip dan P-13 Surat Pernyataan tertanggal 31
Desember 2015 adalah berbentuk Fotocopy tanpa memperlihatkan aslinya
dipersidangan ;
Bahwa mempedomani Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :
3609 K / PDT / 1985 tanggal 9 Desember 1987 yang kaedah hukumnya
menyatakan Bukti Surat merupakan fotocopy yang tidak pernah diajukan atau
tidak pernah ada surat aslinya harus dikesampingkan sebagai surat bukti, dengan
demikian bukti-bukti surat yang diajukan oleh Pengguggat yang merupakan bukti
surat dalam perkara a quo harus dikesampingkan sebagai bukti surat ;
KEBERATAN KE EMPAT :
BAHWA MAJELIS HAKIM MEMBENARKAN PERCERAIAN ANTARA
PENGGUGAT DENGAN TERGUGAT WALAUPUN BERTENTANGAN DENGAN
UNDANG-UNDANG NO.1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN, JO
PERATURAN PEMERINTAH INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1975 ;
Bahwa dalil Gugatan Penggugat sebelumnya yang menyatakan bahwa Gugatan
perceraian diajukan oleh karena keinginan dari orang tua ( ibundanya )
Penggugat, bukan oleh karena percekcokan yang terus menerus antara
Penggugat dengan Tergugat ;
Bahwa Gugatan perceraian ini telah berulang kali diajukan oleh Penggugat ;
1. Perkara yang terdaftar dengan Nomor : 22 / Pdt.G / 2014 / PN-Blg ;
Dalil-dalil / alasan-alasan mengajukan gugatan perceraian adalah :
a. Ibundanya penggugat yang bernama saksi yang menyuruh supaya
Penggugat agar menggugat cerai Tergugat
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 23 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
b. Kurang kebersihan ;
Bahwa dalam perkara ini ternyata keterangan saksi anak-anak Penggugat
/ Tergugat menerangkan dengan tegas bahwa Penggugat memiliki WIL (
Wanita Idaman Lain ) selain Tergugat . Dan perkara oleh Majelis Hakim
menyatakan bahwa Gugatan Penggugat tidak dapat diterima ( Niet
Onvankelijkveerklaard ) ;
2. Perkara yang terdaftar dengan Nomor : 57 / Pdt.G / 2015 / PN-Blg ;
Dalil-dalil Gugatan adalah :
a. Ibundanya Penggugat yang bernama saksi yang menyuruh Pengugat
agar menceraikan Tergugat ;
b. Kurang kebersihan ;
c. Kurang menghargai Penggugat ;
Bahwa dalam perkara ini sama dengan perkara Nomor 22 / Pdt.G / 2014 /
PN-Blg bahwa izin dari atasan Penggugat sebagai Pegawai Negeri Sipil
tidak ada . Dalam perkara ini Gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;
3. Perkara yang terdaftar Nomor : 39 / Pdt.G / 2016 / PN-Blg,
Bahwa dalil Gugatan Penggugat adalah sama dengan dalilnya dalam
perkara sebelumnya, dan dalam perkara ini Gugatan Penggugat tidak
dapat diterima ;
4. Perkara Nomor : 22 / Pdt.G / 2018 / PN-Blg,
Bahwa dalil Gugatannya sama, dan ada izinnya mengajukan perceraian
tetapi bukan dari atasannya langsung, dan secara formil pemberian izin
tersebut terdapat cacat hukum ;
Bahwa demikian keberatan-keberatan yang termuat dalam MEMORI BANDING
ini kami ajukan, kiranya Majelis Hakim yang terhormat, dapat memberi putusan
dalam perkara a quo yang amarnya berbunyi sebagai berikut ;
M E N G A D I L I
- Menerima permohonan banding yang dimohonkan pemeriksaan banding
yang diajukan oleh Pembanding dahulu Tergugat ;
- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor : 22 / Pdt.G / 2018
/ PN-Blg tanggal 27 Juli 2018 ;
M E N G A D I L I S E N D I R I :
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 24 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
- Menolak Gugatan Penggugat / Terbanding seluruhnya ;
- Menghukum Penggugat / Tergugat membayar seluruh biaya yang timbul
dalam perkara ini ;
A T A U :
Bila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (
exaequo et bono ) ;
Menimbang, bahwa sesuai dengan Relaas Penyerahan Memori Banding
Nomor 22/Pdt.G/2018/PN.Blg, pada tanggal 21 September 2018 Jurusita
Pengganti pada Pengadilan Negeri Balige telah menyerahkan Memori Banding
yang diajukan oleh Kuasa Pembanding semula Tergugat kepada Kuasa
Terbanding semula Penggugat;
Menimbang, bahwa sesuai dengan Tanda Terima Kontra Memori Banding
Nomor 22/Pdt.G/2018/PN Blg, pada tanggal 24 September 2018 Kuasa
Pembanding semula Tergugat telah menghadap Panitera Pengadilan Negeri
Balige untuk menyerahkan Memori Banding atas Putusan Pengadilan Negeri
Balige Nomor 22/Pdt.G/2018/PN.Blg tanggal 27 Juli 2018;
Menimbang, bahwa Kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa
Pembanding semula Tergugat pada pokoknya memuat hal-hal sebagai berikut:
Yang tersebut ini , Termohon Banding, Semula Penggugat dalam Perkara
Perdata No 22 / Pdt G / 2018 / PN.BLG, yang di putus pada tanggal 27 Juli 2018, dengan ini melalui Kuasanya Panahatan Hutajulu S.H., dan Chandra T.P Lubis S.H., Advokat / Penasehat Hukum berkantor di Jalan Patuan Nagari No 3
Balige Kabupaten Toba Samosir - di Jalan Danau Toba No 36 Laguboti Toba
Samosir, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 23 Februari 2018,
bertindak untuk mewakili pemberi kuasa dalam membuat menandatangani serta
mengajukan Kontra Memori Banding atas Memori Banding dari Pembanding
semula Tergugat, yang diterima pada hari Jumat tanggal 21 September 2018 dan masih dalam tenggang waktu yang di tentukan Undang – Undang. Bahwa adapun Amar Putusan Pengadilan Negeri Balige Perkara Perdata No.22 /
Pdt.G / 2018 / PN.BLG, Tanggal 27 Juli 2018 yang amar Putusannya sebagai
berikut:
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 25 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
MENGADILI
DALAM EKSEPSI
- Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya
DALAM POKOK PERKARA
1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian
2. Menyatakan bahwa Perkawinan Penggugat dengan Tergugat pada tanggal
21 September 1995 yang dilangsungkan secara Agama Kristen Protestan
di Gereja Huria Kristen Protestan (HKBP) di Balige, yang telah terdaftar di
Kantor Pencataan Sipil Kabupaten Toba Samosir, sesuai Kutipan Akta
Perkawinan No. 4742/01/569/XII/2007, tertanggal 11 Desember 2007
adalah Sah;
3. Menetapkan bahwa Perkawinan Penggugat dengan Tergugat pada tanggal
21 September 1995 yang dilangsungkan secara Agama Kristen Protestan
di Gereja Huria Kristen Protestan (HKBP) di Balige, yang telah terdaftar di
Kantor Pencataan Sipil Kabupaten Toba Samosir, sesuai Kutipan Akta Perkawinan No. 4742/01/569/XII/2007, tertanggal 11 Desember 2007
putus karena Perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menetapkan anak yang bernama;
a. anak lahir pada tanggal 06-01-1996;
b. anak, lahir pada tanggal 24-06-1997;
c. anak, lahir pada tanggal 17-02-2000;
di karenakan sudah dewasa bebas menentukan pilihannya atas perceraian
Penggugat dan Tergugat;
5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Balige untuk
mengirimkan satu rangkat salinan putusan ini kepada Kantor Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Toba Samosir dimana
perkawinan ini didaftarkan, untuk dicatat dalam register yang disediakan
untuk itu;
6. Menghukum Tergugat membayar biaya perkara sejumlah Rp. 261.000,-
(dua ratus enam puluh satu rupiah);
7. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 26 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
Alasan keberatan Terbanding/Penggugat atas Memori Banding dari
Pembanding/Tergugat dimana Memori Banding Pembanding /Tergugat setelah
dicermati dan dibaca oleh Terbanding tidak ada hal-hal yang dapat membantah
PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BALIGE NOMOR : 22 / Pdt.G / 2018 /
PN.BLG TERTANGGAL 27 JuIi 2018 sebagaimana tersebut dibawah ini :
1. Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat Tidak ada lagi kecocokan dan
rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak dapat lagi untuk
dipertahankan
2. Bahwa dari sejak tahun 2015 Penggugat dengan Tergugat sudah pisah
ranjang
3. Bahwa Tergugat tidak mengajukan Saksi yang dapat membantah Gugatan
dari Penggugat;
4. Bahwa karena Penggugat adalah Pegawai Negeri di Pemkab Toba
Samosir sehingga mengajukan permohon Izin Cerai kepada atasannya
yaitu Bupati Tobasa cq Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Toba
Samosir selaku atasan penggugat tertanggal 20 Februari 2018 yang di
terima oleh Kasubbag Umum dan Kepegawaian atas nama Nancy F.M
Simanjuntak, S.Sos
5. Bahwa atas permohon Izin Cerai yang diajukan Penggugat tertanggal 20
Februari 2018 tersebut, atasan Penggugat telah memberikan izin
perceraian sebagaimana telah diajukan sebagai bukti yang diberi tanda
Bukti P - 9 yaitu “Asli Surat Keterangan Izin Perceraian Nomor :
550/354/DISHUB/2018, tertanggal 22 Juni 2018”;
6. Bahwa alasan Tergugat/Pembanding dalam keberatan kedua tentang ijin
Perceraian seorang Pegawai Negeri Sipil sebagaimana diatur dalam
Peraturan Pemerinta RI No 10 tahun 1983 tentang IJIN PERKWINAN DAN
PERCERAIAN BAGI PEGAWAI NEGERI SISPIL sebagaimana diatur
dalam Pasal 14 yaitu “ Pejabat dapat mendelegasikan sebagian
wewenangnya kepada Pejabat lain dalam lingkungannya serendah-
rendahnya Pejabat Eselon IV atau yang dipersamakan dengan itu, untuk
memberikan atau menolak pemberian ijin sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 dan Pasal 4, sepanjang mengenai permintaan ijin yang diajukan
oleh Pegawai Negeri Sipil golongan II kebawah atau yang dipersamakan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 27 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
dengan itu” sehingga ijin Perceraian dari Penggugat adalah sah menurut
hukum;
Bahwa berdasarkan ALASAN TERBANDING / PENGGUGAT ASAL DALAM
KONTRA MEMORI BANDING INI mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Tinggi
Medan Cq Majelis Hakim Tinggi Medan yang Memeriksa dan Mengadili Perkara
ini agar membuat putusan sebagai berikut :
Mengadili
- Menolak permohonan Banding dari Pembanding/Tergugat;
- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor : 22 / Pdt.G / 2018 /
PN.BLG, tertanggal 27 Juli 2018;
- Menghukum Pembanding/Tergugat untuk membayar segala ongkos-ongkos
yang timbul dalam perkara;
Atau apabila Majelis Hakim Tinggi yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berpendapat lain, maka mohon Putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono);
Menimbang, bahwa sesuai dengan Relaas Penyerahan Kontra Memori
Banding Nomor 22/Pdt.G/2018/PN.Blg, pada tanggal 24 September 2018 Jurusita
Pengganti pada Pengadilan Negeri Balige telah menyerahkan Kontra Memori
Banding yang diajukan oleh Kuasa Terbanding semula Penggugat kepada Kuasa
Pembanding semula Tergugat;
Menimbang, bahwa sesuai dengan Relas Pemberitahuan Membaca
Berkas Perkara Nomor 22/Pdt.G/2018/PN Blg, pada tanggal 14 September 2018
Juru sita Pada Pengadilan Negeri Balige telah memberitahukan kepada Kuasa
Pembanding semula Tergugat dan Kuasa Terbanding semula Penggugat untuk
mempelajari berkas perkara perkara yang dimohonkan banding di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Medan sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan
dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari terhitung sejak pemberitahuan
dilaksanakan;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa seltelah meneliti Akta Permohonan Banding dan
Relaas-relaas Pemberitahuan sebagaimana diuraikan dalam pertimbangan
tentang duduk perkara, maka permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 28 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
Terbanding semula Tergugat tersebut telah diajukan dalam tenggang waktu dan
menurut tata cara, serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-
undang; oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat
diterima;
Menimbang, bahwa setelah mempelajari secara cermat dan teliti alasan–
alasan yang dikemukakan dalam memori banding yang diajukan oleh Kuasa
Hukum Pembanding semula Tergugat, menurut Pengadilan Tinggi memori
banding tersebut tidak memuat hal-hal yang baru; lagi pula alasan-alasan yang
termuat dalam memori banding tersebut kesemuanya telah dipertimbangkan
dengan tepat dan benar dalam pertimbangan hukum Pengadilan Tingkat
Pertama, sehingga memori banding tersebut tidak perlu dipertimbangkan lagi;
Menimbang, bahwa setelah meneliti berkas perkara yang dimohonkan
banding, termasuk di dalamnya Berita Acara dan Salinan Putusan Pengadilan
Negeri Balige tanggal 27 Juli 2018 Nomor: 22/Pdt.G/2018/PN.Blg Memori
Banding yang diajukan oleh Kuasa Pembanding semula Tergugat dan Kontra
Memori yang diajukan oleh Kuasa Terbanding semula Penggugat, Pengadilan
Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum dalam putusan Pengadilan
Tingkat Pertama sudah tepat dan benar, karena putusan Pengadilan Tingkat
Pertama didasarkan pada fakta hukum yang diperoleh di persidangan
berdasarkan alat-alat bukti yang diajukan oleh kedua belah pihak berperkara;
oleh karena itu pertimbangan putusan Pengadilan Tingkat Pertama tersebut
diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam
mengadili perkara ini pada tingkat banding;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,
Pengadilan Tinggi sampai pada kesimpulan bahwa Putusan Pengadilan Negeri
Balige Nomor 22/Pdt.G/2018/PN Blg tanggal 27 Juli 2018 yang dimohonkan
banding tersebut dapat dipertahankan dan dikuatkan;
Menimbang, bahwa karena Pembanding semula Tergugat, tetap sebagai
pihak yang kalah, maka Pembanding semula Tergugat harus dihukum untuk
membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan;
Mengingat dan emperhatikan, Pasal 38, Pasal 39 Ayat (2) Undang-undang
Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 19 Peraturan Pemerintah
Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 29 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
tentang Perkawinan, serta peraturan perundangan-undangan yang berkaitan dengan
perkara ini:
M E N G A D I L I :
Menerima Permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding semula
Tergugat tersebut ;
Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor 22/Pdt.G/2017/PN
Blg tanggal 27 Juli 2018 yang dimohonkan banding tersebut;
Menghukum Pembanding semula Tergugat untuk membayar biaya perkara
dalam kedua tingkat Pengadilan,yang untuk tingkat banding sejumlah
Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).
Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 3 Januari 2019 oleh kami: H.
DASNIEL, S.H, M.H., sebagai Ketua Majelis, SUMARTONO, S.H., M.Hum. dan
AROZIDUHU WARUWU, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota,
yang berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 12
Nopember 2018 Nomor 403/PDT/2018/PT MDN ditunjuk untuk memeriksa dan
mengadili perkara ini pada tingkat banding; Putusan tersebut pada hari Jum’at,
tanggal 11 Januari 2019 diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum
oleh Hakim Ketua Majelis, didampingi oleh Hakim-hakim Anggota tersebut,
dibantu oleh MASRUKIYAH, S.H., sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan
Tinggi tersebut, akan tetapi tidak dihadiri oleh kedua belah pihak dalam perkara
ini.
Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,
ttd ttd
SUMARTONO, S.H., M.Hum. H. DASNIEL, S.H., M.H.
ttd
AROZIDUHU WARUWU, S.H., M.H.
Panitera Pengganti ,
ttd
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 30 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN
MASRUKIYAH, S.H.
Rincian biaya perkara:
- Meterai : Rp. 6.000,00
- Redaksi : Rp. 5.000,00
- Pemberkasan : Rp.139.000,00
Jumlah : Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah)
Untuk salinan sesuai dengan aslinya.
PANITERA,
BUKAERI,.SH,.MH.
Nip: 196210061983031005
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 31 dari 30 hal Putusan Nomor 403/Pdt/2018/PT MDN