Post on 04-Sep-2015
description
E D E M A
Fisiologis Sistem Sirkulasi Cair TubuhKeterangan Gambar:Aliran cair tubuh terjadi secara terus menerus seirama dengan kinerja pompa jantung, maka bila terjadi hambatan pada segmen sirkulasi (pada jantung, paru dan pembuluh darah atau limfe) akan menimbulkan hambatan /edema.
EdemaPenimbunan cairan secara berlebihan di antara sel-sel tubuh atau di dalam berbagai rongga tubuh akibat ketidakseimbangan faktor-faktor yang mengontrol perpidahan cairan tubuh.
> banyak terjadi pada kompartemen ECFDapat juga melibatkan CIS
Edema IntraselulerPenyebab:Depresi sistem metabolik jaringanTidak adanya nutrisi sel yang adekuat An increase in the interstitial compartement of extracellular fluid volume (Harrisons).Edema
Aliran darah jaringan Metabolisme jaringan N
Pompa ion membran sel tertekan
Ion Na yg biasa masuk sel tidak dpt dipompa keluar
Ion Na dlm sel >> Osmosis sel ke dalam sel Pengiriman O2 dan nutrien Vol. ICF
Jaringan yang meradangNa dan ion-ion lain berdifusi masuk sel
Diikuti osmosis air kedalam sel
Permeabilitas membran sel
Edema Ekstraseluler Ada akumulasi cairan berlebihan dalam ruang ekstraseluler
Penyebab:Kebocoran abnormal cairan dari plasma ke ruang interstitialKegagalan limfatik untuk mengembalikan cairan dr interstitium ke dalam darah
Causes of Extracellular Edema1. Increased capillary pressureExcessive kidney retentionHigh venous pressureDecreased arteriole resistance2. Decreased plasma proteinsLoss of protein in urineLoss of protein from denuded skinFailure of produce protein
3. Increased capillary permiabilityImmune reactionToxinBacteria infectionVitamin deficiency (exp. Vit C)4. Blockage of lymph returnCancerParacyte infection (Filaria)SurgeryCongenital absence or abnormal of Lymphatic vessels
Edema disebabkan adanya penurunan tekanan onkotik plasma akibat hipoalbuminemia hipovolemi di ekstraseluler kompensasi ginjal aktivasi ADH dan aldosteron retensi natrium.
Terapi Edema
Prinsip Terapi EdemaIPenanganan penyakit yang mendasariIIMengurangi asupan natrium dan air, baik dari diet atau intravenaIIIMeningkatkan pengeluaran natrium dan air :DiuretikTirah baring, local pressureIVHindari faktor yang memeperburuk penyakit dasar; diuresis yang berlebihan menyebabkan pengeluaran volume plasma, hipotensi, perfusi inadekuat, sehingga diuretik harus diberikan secara hati-hati.
Terapi EdemaNon farmakologisFarmakologis
Terapi EdemaNon farmakologisPengurangan asupan natriumMenaikkan kaki di atas dari atrium kiri
Terapi EdemaFarmakologisBekerja pada tubulus proximalCarbonic anhydrase inhibitor : asetazolamid (Diamoks)Phosphodiesterase inhibitor : teofilinPada loop of henleSodium-potassium chloride inhibitors : bumetanid (Bumeks), furosemid (Lasix)Pada tubulus kontortus distalSodium chloride inhibitors : Klortalidon (Higroton), hidroklorotiazid (Esidriks), metolazon (Diulo).Pada cortical collecting tubuleAntagonis aldosteron : spironolakton (Aldakton)Sodium channel blokers : amilorid (Midamor), triamterene (Direnium).
Terimakasih
*******************