Obat sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA

Post on 03-Jul-2015

2.676 views 4 download

Transcript of Obat sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA

pendahuluan Sistem pencernaan makanan dimulai di dalam

mulut, dimana makanan dihaluskan sambildiaduk dengan ludah yang mengandung suatuenzim amilase yaitu ptialin, yang berfungsimenguraikan karbihodrat.

Setelah itu ditelan dan adukan dilanjutkandengan gerakan peristaltik ke lambung denganbantuan getah lambung yang terdiri dari asamlambung dan pepsin,yaitu suatu enzimproteolitik yang disekresi oleh selaput lendirlambung.

Pencernaan dilanjutkan dalam ususyang dibantu oleh enzim-enzimpencernaan yang dihasilkan olehpankreas dan mukosa usus.

Setelah terbentuk zat-zat gizi yangsangat halus dan mudah diserap tubuh,maka sisa makanan masuk ke ususbesar dan di olah oleh flora normalusus hingga siap untuk dibuang.

Di seluruh lambung inilah dapattimbul berbagai gangguan penyakitbaik yang disebabkan olehterganggunya produksi enzimpencernaan maupun yangdisebabkan oleh infeksi-infeksiusus oleh kuman dan cacing.

Antasida

Antasida, (anti = lawan, acidus =asam) adalah basa-basa lemahyang digunakan untuk menetralisirkelebihan asam lambung yangmenyebabkan timbulnya penyakittukak lambung atau sakit maag,dengan gejala nyeri hebat yangberkala.

Penggolongan obat antasida berdasarkan mekanisme kerjanya

1. Anti Hiperaciditas

Obat dengan kandungan aluminium dan ataumagnesium ini bekerja secara kimiawi denganmengikat kelebihan HCl dalam lambung.

Magnesium atau aluminium tidak larut dalam airdan dapat bekerja lama didalam lambung sehinggatujuan pemberian antasida sebagian besar dapattercapai.

Sediaan yang mengandung magnesiumdapat menyebabkan diare, sedangkansediaan yang mengandung aluminiumdapat menyebabkan konstipasi makabiasanya kedua senyawa tersebutdikombinasi.

2. Perintang reseptor H2

Semua antagonis reseptor H2menyembuhkan tukak lambung danduodenum dengan cara mengurangisekresi asam lambung sebagai akibathambatan reseptor H2.

Contoh reseptor perintang H2 adalahranitidin, simetidin, sekarang dikenaldengan senyawa baru famotidin.

Pengobatan dengan obat-obatan antasidabertujuan untuk mengurangi rasa sakit,membuat penderita lebih tenang dan dapatberistrahat, juga agar penderita tidakmengalami kembung.

Antasida sering dikombinasi dengan :

a. Anti kolinergik yaitu zat yang menekanproduksigetah lambung dan melawan kejang-kejang, contohnya ekstrak belladonae.

b. Obat penenang/sedativa yaitu menekanstress karena dapat memicu sekresi asamlambung, contohnya klordiazepoksida.

c. Spasmolitik yaitu untuk melemaskanketegangan otot lambung – usus danmengurangi kejang-kejang, contohnyapapaverin.

d. Dimetikon (dimetilpolisiloksan)berfungsi memperkecil gelembung gasyang timbul sehingga mudah diserapdengan demikian dapat dicegahkembung dan buang angin (flatulensi).

DigestivaDigestiva adalah obat-obat yang

digunakan untuk membantu prosespencernaan lambung usus terutamaterutama pada keadaan defisiensi zatpembantu pencernaan, atau disebut jugaobat-obat pencernaan.

Enzym pencernaan yang sering digunakan adalah asam klorida (HCL), enzym lambung (pepsin), dan enzym pankreas (pancreatin).

Penggantian enzym pankreas (pancreatin suplemen) diperlukan bila sekresi pankreas terganggu misalnya oleh pembedahan pankreas, sumbatan pankreas akibat kanker pankreas.

Enzym ini terdiri dari : Amylase, Trypsin, Lipase

Asam klorida adalah suatu cairan yang dikeluarkan oleh dinding lambung yang memiliki fungsi utama :

- Mengubah pepsinogen yang dihasilkan selaput lambung menjadi pepsin

- Membuat suasana lambung jadi asam sehinggamempermudah penguraian protein menjadipeptida

- Membantu proses absorbsi garam kalsium danbesi.

- Membantu merangsang pengeluaran getahlambung, pankreas,.

Pada keadaan kekurangan asam lambung perlupenganti yakni HCl dari luar, pemakaian HCltersebut harus dalam keadaan cukup encer agartidak menghancurkan selaput lendir lambung.

Pepsin adalah enzym yangdisekresi mukosa lambungberfungsi menguraikan proteinmenjadi peptida, enzym ini jugadisebut protease.

Anti DiareAntidiare adalah obat-obatan yang

digunakan untuk menanggulangi ataumengobatipenyakit yang disebabkanbakteri atau kuman, virus cacing ataukeracunan makanan.

Gejala diare adalah buang air besarberulang kali dengan banyak cairan,kadang-kadang disertai mulas ataudengan darah dan lendir.

Diare terjadi karena adanya rangsanganterhadap saraf otonom di dinding usussehingga menimbulkan reflek mempercepatperistaltik usus, rangsangan ini dapatditimbulkan oleh :

- Infeksi oleh oleh bakteri atau kuman/virus.

- Akibat dari cacing (cacing gelang/cacing pita)

- Keracunan makanan

- Gangguan gizi

- Pengaruh saraf sepert takut dan sebagainya

Sebelum diberikan obat yang tepat maka pertolongan pertama pengobatan diare akut yaitu mencegah atau mengatasi pengeluaran cairan atau elektrolit yang berlebih (dehidrasi) terutama pada pasien bayi dan usia lanjut, karena dehidrasi dapat mengakibatkan kematian.

Gejala dehidrasi : haus, mulut dan bibir kering, kulit menjadi keriput, berkurangnya air kemih, berat badan turun dan gelisah.

Pencegahan dehidrasi dilakukan denganpemberian larutan oralit yaitu : campuran dariNaCl 3,5 gr + KCl 1,5 gr + NaHCO3 2,5 gr +glukosa 20 gr. Atau dengan memberikanlarutan infus secara i.v antara lain NaCl 0,9%dan ringer laktat.

Setelah itu dapat diberikan obat-obatan lainyang dipilih berdasarkan jenis penyebab diare.

Dengan kemoterapi, yaitu memusnahkanbakteri penyebab penyakit digunakanantibiotik.

Obstipansia, terapi simptomatis dengan tujuanutk menghentikan diare, yaitu dengan cara : -menekan peristaltik usus denganloperamid.

- menciutkan selaput usus dengantannin.

- pemberian adsorben untuk menyerapracun yang dihasilkan bakteri atauracun penyebab diare yang lain yaknidengan carbo-adsorben, kaolin.

Spasmolitika, zat yang dapatmelemaskan kejang-kejang otot perutpada diare, misalnya dengan Atropinsulfat.

Ada beberapa penyakit infeksi usus lain yang menyebabkan diare :

Kolera, penyakit infeksi usus disebabkanbakteri Vibrio cholerae asiatica. Gejala-gejalakolera adalah diare seperti air beras, muntah-muntah dan kejang-kejang,anuria (terhentinyapengeluaran air seni). Pengobatanya adalahdengan pemberian oralit atau untukmenghindari bahaya dehidrasi disusul denganpemberian antibiotik seperti tetrasiklin ataukloramphenikol.

Disentri basiler, disebut juga shigellosisadalah penyakit infeksi usus yangdiakibatkan oleh beberapa jenis basilgram negatif genus shigella. Ciri-ciripenyakit : kejang dan nyeri perut,mulas waktu buang air besar, diareberlendir dan berdarah.

obat yang digunakan : golongansulfonamida seperti kotrimoksazolatau ampisillin.

Thypus, disebabkan salmonellatyphosa yang menyerang ususpenderita dengan gejala demam tinggisecara berkala, nyeri kepala, lidahmenjadi putih.

pengobatan, dengan kloramphenikolmerupakan obat pilihan, ataukotrimoksazol.

Pencahar ( laxativa)

Pencahar adalah obat-obat/ zat yang dapatmempercepat peristaltik usus sehinggamempermudah / melancarkan buang airbesar. Mekanisme kerjanya adalah dengancara merangsang susunan saraf otonompara simpatis agar usus mengadakangerakan peristaltik dan mendorong isinyakeluar.

Obat pencahar digunakan :

Pada keadaan sembelit (konstipsi), karenapengaruh efeksamping obat, kurang minum,kurang mengkomsumsi makanan berserat.

Pendarahan rektal pada hemoroid (wasir).

Untuk membersihkan saluran cerna sebelumpembedahan dan prosedur radiologi.

Untuk pengeluaran parasit setelah pemberianantelmentik.

Penggolongan obat berdasarkan mekanisme kerjanya :Zat-zat perangsang dinding usus

merangsang dinding usus besar misalnyaglikosida antrakinon seperti bisakodil,dantron.

Zat-zat yang dapat memperbesar isi usus

obat yang bekerja dengan jalan menahancairan dalam usus secara osmosis sepertimagnesium sulfat (garam inggris), natriumsulfat harus dihindari pada individu yangrentan karena dapat menyebabkan retensi airdan natrium.

dapat mengembang dalam usus misalnyaagar-agar, carboksil metil celulosa (CMC).

serat juga dapat digunakan.

Zat pelicin atau pelunak tinja, zat ini dapatmempermudah defikasi karenamemperlunak tinja dan memperlicinjalannya defikasi. Contohnya paraffin cair,suppositoria dengan gliserin.

Anti Spasmodik

Antispasmodik adalah zat atau obat-obatyang digunakan untuk mengurangi ataumelawan kejang-kejang otot yang seringmengakibatkan nyeri perut (saluranpencernaa).obat ini mempunyai sifatrelaksan otot polos.

Penggolongan obat : atropin dan kelompokalkaloid seperti ekstrak beladona, danantimuskarinik seperti hiosinbutilbromda.

Kolagoga Kolagoga adalah zat atau obat yang digunakan sebagai peluruh atau penghancur batu empedu.

Batu empedu merupakan penyakit yang terjadi di saluran atau kandung empedu, faktor pencetusnya seperti hiperkolesterol, penyumbatan disaluran empedu dan radang saluran empedu.

Terapi batu empedu dengan obat perannya relatif kecil dibandingkan dengan tehnik pembedahan atau endoskopi.

Terapi dengan obat cocok untuk pasien : yanggejalanya ringan, fungsi kandung empedutidak terganggu, ukuran batu empedu kecilsampai sedang.

Perlunya pencegahan jangka panjang setelahbatu empedunya melarut atau dibuang karenapada beberapa pasien terjadi kembali sesudahpengobatan dihentikan.

Pengobatan : obat yang sering digunakanuntuk membantu melarutkan batu empeduadalah asam kenodeoksikolat dan asamursodeoksikolat.

Pasien batu empedu dianjurkanmelakukan diet kolesterol danpengobatan dilanjutkan sampai 3 atau4 bulan sesudah batunya melarut.