Post on 23-Jun-2015
Qs. Az-Zukhruf/43 ayat 9-13
Nikmat Allah Oleh Kelompok 1 :
Vera Puji Lestari
Rezki
Iffah Hanifah
Adjie Nazierulhaq
Ayat Beserta Arti Qs. Az-Zukhruf Ayat 9-13
�يُم� �َع�ِل اْل �َع�ُز�يُز� اْل �َق�ُه�َّن ِل َخ� �َّن �َق�وْل �ي ْل ْر�َض�� َو�اَأْل� َم�اَو�اِت� اْلَّس ِل�َق� َخ� َّم َّن� �ُه�ُم �َت ْل
� َأ َس� �َّن �ِئ ۹َو�ْل
• Artinya : Dan jika kamu tanyakan kepada mereka, “Siapakah yang menciptakan langit dan bumi ?” Pastilah mereka akan menjawab, “Semuanya diciptakan oleh Yang Maha Perkasa, Maha mengetahui”.
�ُد�َون �ُه�َت َت �ُم� ُك َع�ِل ْل % �ًال ُب َس� ِف�يُه�ا �ُم� �ُك ْل َو�َج�َع�َل� % َّم�ُه�ُدا ْر�َض�� اَأْل� �ُم� �ُك ْل َج�َع�َل� ِذ�ي ۱۰اْل
• Artinya : Yang menjadikan bumi sebagai tempat menetap bagimu dan Dia menjadikan jalan-jalan di atas bumi untukmu agar kamu mendapat petunjuk.
Tafsir tentang nikmat-nikmat Allah yang diberikan kepada manusia dalam Qs. Az-Zukhruf ayat ke 9-13 yaitu :
Pada ayat ke 9
Pada ayat ke 10
Pada ayat ke 11Pada ayat ke 12
Pada ayat ke 13
Kesimpulan dari nikmat-nikmat yang diberikan Allah kepada manusia
Bumi sebagai tempat hidup manusia dengan
berbagai sarananya.
Hujan (air yang turun dari langit) sebagai sumber
kehidupan. Dengan air, tanah
yang gersang menjadi subur.
Allah menciptakan pasangan semua hal yang Dia ciptakan.
Ada siang dan malam, ada laki-laki dan perempuan, ada
panas dan dingin, dan lain sebagainya.
Nikmat Allah SWT yang Harus Kita
Syukuri
Nikmat Fitriyah
Nikmat Ruhniyah
Nikmat Ikhtiyariyah
Nikmat Alamah
Nikmat Diiniyah
Nikmat Ukhrowiyah
Bentuk Mensyukuri Nikmat Allah
As-S yukru bil qolbi (bersyukur dalam hati)
Maksud bersyukur dalam hati disini saat kita menyadari nikmat Allah, maka bertambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah, sehingga timbul dalam hati untuk selalu bersyukur kepada Allah.
As-S yukru bil lisani ( bersyukur dengan lisan)
Bersyukur dengan lisan yaitu ketika mendapatkan nikmat Allah, kita berzikir kepada Allah dan mengucap hamdalah ataupun kalimat yang menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah.
As-S yukru bil arkani ( bersyukur dengan amal perbuatan )
Bersyukur dengan Amal perbuatan yaitu saat kita mendapat nikmat Allah, kemudian dengan ikhlas bersujud syukur kepada Allah, bila nikmat itu berupa rezki maka kita seharusnya mengeluarkan zakat dari harta tersebut, dan lain sebagainya.
Selesai
Hanya ini yang dapat kami tampilkan semoga bermanfaat
Sebelum menutup pertemuan kita hari ini marilah membaca Hamdalah agar
menambah rasa syukur kita kepada Allah.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Tafsir Qs. Az-Zukhruf
ayat 9
Pada ayat ke 9 Allah menjelaskan bahwa orang-orang kafir pun mengakui bahwa pencipta langit dan bumi beserta isinya adalah
Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Bijaksana, namun
demikian mereka menyembah selain Allah dan mengingkari kekuasaan-Nya.
BACK
Pada Ayat Ke 10
Kemudian dalam Ayat ke-10 pada kata () yang artinya “bumi untuk kamu sebagai
tempat menetap” maksudnya Allah menjadikan manusia sebagai khalifah dibumi dan tinggal di
dalamnya serta dapat memanfaatkan apa yang ada di bumi tanpa perlu merusaknya
Tidak hanya itu, dalam kata ( ) yang artinya “dan dia menjadikan (membuat) didalamnya (bumi) itu jalan-jalan” jalan disini bermaksud
jalan untuk menjalankan perintah Allah, menuntut ilmu Allah, menyambung
silaturahmi, ataupun berpindah untuk melakukan perniagaan, dan lain sebagainya. Dan diakhir ayat ke-10, Allah menerangkan “Agar kamu mendapat petunjuk”, ini berarti
Allah juga memberikan kemudahan (petunjuk) ke agama-Nya yang lurus.
BACK
Pada Ayat Ke 11Selanjutnya yaitu pada kata ( %َّم�اًء َم�اًء� اْلَّس َّم�َّن� َل� �ُز ( َن“menurunkan dari langit hujan” yang maksudnya Allah menurunkan dari langit itu hujan, dan hujan bukanlah sebuah musibah, akan tetapi merupakan nikmat Allah apabila (1َق�ُد�ْر� dengan kadar (yang“ (ِبtepat)” dengan takaran yang tepat, Kemudian Allah menambahkan % �َتا َّم ي �ُد�ًة% �ِل ِب �ِه� ِب �ا َن ْر� �َنَش� Kami“ (( ِف�َأhidupkan dengan air itu negeri yang mati” berarti Allah menghidupkan negeri yang tandus dengan air hujan itu menjadi subur dan ditanami tumbuhan-tumbuhan kemudian membuat jalur perairan (erosi) dan membuat negeri itu subur.
Di akhir ayat Allah menambahkan “seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur)” maksudnya, negeri yang mati (tandus) Allah hidupkan kembali menjadi negeri yang subur. Maka itulah gambaran manusia dibangkitkan kembali dari kematian (kubur).
BACK
Pada ayat ke-12
terdapat kata ( َو�اَج� �ْز� ( َأْل�“berpasang-pasangan”
maksudnya Allah menciptakan segala sesuatu berpasang-
pasangan seperti laki-laki dan perempuan, positif dan negatif, dan lain-lain tetapi tidak saling membuat kerusakan satu sama
lain.
Kemudian kata ( �ِك� �ُف�ِل yang ( اْلartinya “kapal” atau pada jaman
sekarang dapat kita artikan sebagai alat transportasi untuk berpindah
dari negeri ke negeri yang lain melalui jalan-jalan yang telah di sebutkan Allah pada ayat ke 10 dan melalui petunjuk-petunjuk (arah) yang telah Allah berikan.
Kemudian pada akhir ayat “dan hewan ternak yang kamu
tunggangi” memiliki makna bahwa hewan-hewan yang ada di bumi seperti kuda, unta, dan
hewan tunggangan lainnya dapat di gunakan sebagai alat
transportasi.
BACK
Dalam ayat 13, Allah menganjurkan umat manusia untuk mencoba
menggunakan binatang seperti unta dan kuda sebagai kendaraannya, sambil berjalan-jalan untuk mengingat dan
memperhatikan nikmat Allah yang ada disekelilingnya. Dengan demikian,
manusia akan mengagumi kebesaran dan kemurahan Allah.
BACK
Nikmat Fitriyah adalah nikmat yang ada pada diri kita
atau personal kita. Misal: Allah memberikan kita hidup ini, tangan, kaki, wajah yang menawan, mata,
telinga dan anggota tubuh yang lain. Ini wajib kita syukuri. Dan janganlah
angkuh seandainya kita diberikan rupa yang menarik. Syukurilah bahwa itu
nikmat yang diberikan oleh Allah semata-mata untuk hak-hal kebaikan.
Nikmat Ruhniyahnikmat Ruhniyah sama pentingnya
dengan nikmat Fitriyah karena tanpa ada nikmat Ruhniyah maka nikmat
Fitriah atau tubuh kita hanyalah tubuh yang tidak dapat bergerak dan tidak
memiliki fikiran, perasaan, emosi, dan lain-lain. Inilah yang di maksud Allah
dalam Qs. Az-Zukhruf berpasang-pasangan, nikmat Fitriyah adalah
pasangan dari ruhniyah yang satu sama dengan yang lain tidak saling merusak.
BACK
Nikmat Ikhtiyari
yah
•Nikmat ini berupa nikmat yang kita peroleh atas usaha kita. Misalnya: Harta yang banyak, Kedudukan yang tinggi, Ilmu yang banyak, Pengaruh yang besar, Posisi, Jabatan, Tanah, Mobil dan lain-lain yang kita peroleh atas usaha kita. Dan itu semua akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT.
Nikmat Alamah
•Nikmat alam sekitar kita. Kita tidak bisa hidup jika Allah tidak memberikan nikmat alamiah ini. Misalnya: Air, Udara, Tanah dan lain-lain. Inilah yang Allah tunjukkan dalam Qs. Az-Zukhruf berupa hujan merupakan nikmat Allah yang sangat besar pengaruh dan manfaatnya bagi manusia. Mari kita syukuri semua ini dengan menjaga alam ini dari kerusakan..
BACK
Nikmat Diiniyah
Nikmat Diiniyah adalah nikmat Agama Islam. Nikmat Iman. Bayangkan jika kita terlahir bukan dari rahim seorang muslimah? Mungkin saat ini kita
menjadi kafir. Dengan nikmat iman, maka kita diberikan kemudahan oleh Allah untuk mendapatkan surga. Maka syukurilah nikmat-nikmat diin yang diberikan Allah kepada kita dengan menjalankan perintah-perintah agama
serta menjauhi larangan Allah SWT inilah maksud dari petunjuk yang terdapat dalam Qs. Az-Zukhruf.
BACK