New Materi Pembekalan Puskesmas

Post on 13-Jan-2016

272 views 3 download

description

puskes

Transcript of New Materi Pembekalan Puskesmas

PEMBEKALAN KKS DI DINAS KESEHATAN

KOTA MEDAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENANGGUNG JAWAB KKS KEDOKTERAN

Visi1. Jangka pendek :agar mahasiswa dalam

melaksanakan KKS di puskesmas yang merupakan UPT dari Dinas Kesehatan Kota Medan mendapat gambaran tentang segala sesuatu yang akan mereka laksanakan selama KKS di puskesmas.

2. Jangka panjang : sebagai seorang mahasiswa kedokteran yang akan menjadi pemikir di bidang kesehatan nantinya memiliki kepedulian terhadap kesehatan masyarakat dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2015

MISI :

Untuk mencapai visi di atas maka dilakukan

pembekalan kepada mahasiswa KKS

Kedokteran dan Kedokteran Gigi di Ladikkes

Dinas Kesehatan Kota Medan sebagai berikut :

1.Materi yang diberikan : a. Memperkenalkan struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kota Medan

Cont…. Misi

b. Membekali tentang :

Upaya kesehatan wajib , upaya-upaya pengembangan, upaya-upaya penunjang dan azas penyelenggaraan puskesmas yang merupakan kebijakan Depkes RI untuk terwujudnya Indonesia Sehat 2015.

Upaya kesehatan wajib :1. Upaya promosi kesehatan 2. Upaya kesehatan lingkungan3. Upaya KIA dan KB4. Upaya perbaikan gizi masyarakat5. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit

menular6. Upaya pengobatan7. Upaya pencatatan dan pelaporan

Upaya kesehatan pengembangan1. Upaya kesehatan sekolah2. Upaya kesehatan olahraga3. Upaya perawatan kesehatan masyarakat4. Upaya kesehatan kerja5. Upaya kesehatan gigi dan mulut6. Upaya kesehatan jiwa 7. Upaya kesehatan mata8. Upaya kesehatan usia lanjut9. Upaya pembinaan pengobatan tradisional

Upaya laboratorium medis dan laboratorium kesehatan masyarakat merupakan pelayanan penunjang dari setiap upaya wajib dan pengembangan puskesmas.

STRUKTUR DINAS KESEHATAN KOTA MEDANPERATURAN DAERAH KOTA MEDAN

NOMOR 3 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009

Seksi Pengendalian dan

Pemberantasan PenyakitDr. Hj. Pocut Fatimah, MARS

Bidang Pengendalia

Masalah KesehatanMasrita T, SKM.MKes

SeksiRegistrasi dan akreditasiYurina R Siregar, M.Psi

SeksiPendidikan dan Pelatihan

Parlin Manalu, SKM

Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan

Dr. Zairul Rambe

BidangPengembangan Sumber Daya

Manusia KesehatanDr. H. Mardohar Tambunan

Seksi Sarana dan Peralatan

KesehatanDrg. Baby Nainggolan

SeksiJaminan KesehatanDr. Sherivia Faradilla

SeksiKefarmasian

Santi M Manullang, S.Si.Apt

BidangKefarmasian Jaminan dan

Sarana KesehatanDirgo D, SKM., M.Kes

Kelompok Jabatan

Fungsional

SeksiKesehatan Khusus

Dr. Dyan Purwani, M.Kes

Seksi Kesehatan Rujukan

Roida Sitinjak, SKM. MPH

SeksiKesehatan Dasar

S. Gredia S, SKM. MARS

Bidang Bina Pelayanan

KesehatanDr. Iman Surya

SeksiKesehatan LingkunganOdentara S, SKM. M.Kes

SeksiWabah dan Bencana

Edy Yusuf, SKM

SubBag. Keuangan dan PerlengkapanEdy Suryono, SE

SubBag. Umum Arifah,Skep, M.Kes

SekretarisDrg. Hj. Irma Suryani, MKM

Kepala Dinas KesehatanDrg. Hj. Usma Polita Nasution, M.Kes

SubBag. Penyusunan Program

Madona S, DCM

UPT

PUSKESMAS

TUJUAN

1. Mengetahui Pengertian Puskesmas

2. Mengetahui Kedudukan Puskesmas

3. Mengetahui Struktur Organisasi Puskesmas

4. Mengetahui Manajemen Puskesmas

5. Mengetahui Upaya Penyelenggaraan Puskesmas (Program Wajib dan Program Pengembangan)

6. Mengetahui Kegiatan KKS di puskesmas

1. PENGERTIAN PUSKESMAS

• Definisi Puskesmas menurut Kepmenkes RI No. 128/Menkes/SK/II//2004 adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesehatan/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja itu sendiri.

• Sedangkan menurut Depkes RI 1991 adalah organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pembangunan kesehatan masyarakat dan memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.

2. KEDUDUKAN PUSKESMAS

• Sebagai Sistem Kesehatan Nasional yang merupakan sebagai sarana pelayanan kesehatan perorangan dan masyarakat.

• Sebagai sistem kesehatan kabupaten/kota, yang bekerja sebagai unit pelaksana teknis dinas yang bertanggung jawab menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupaten/kota.

• Dalam sistem Pemerintah Daerah sebagi unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang merupakan unit struktural Pemerintah Daerah Kabupaten/kota.

• Dan juga sebagai sarana pelayanan kesehatan strata pertama

3. Struktur Organisasi Puskesmas

Kepala Puskesmas

KTU

Umum

Keuangan/

Perlengkapan

Upaya Kesehatan Masyarakat

Upaya Pelayanan Penunjang

Upaya Kesehatan

Pengembangan

Upaya Kesehatan Perorangan

P2P

Kesling/Klinik

SanitasiJPKM/Askes

Promkes

KIAKBGizi

Surveilans

Imunisasi

Diare

DBDTB/

Kusta

ISPAIMS/HIV-AIDSRabies

PTM

Poli Umum

Poli Gigi

UKS/UKGS

Usila

Perkesmas

Jiwa

Mata/THT

Emergency

mobile

UGD

Rawat Inap

Kes.Gigi

Mulut

Batra

Kes.Olah Raga

Usaha Kes.Kerj

a

Logistik

Loket

Laboratorium

Gudang Obat/Apote

k

PUSKESMAS

PEMBANTU

VISI PUSKESMAS

Mewujudkan kecamatan sehat

Indikator kecamatan sehat, antara lain sebagai berikut :

– Indikator lingkungan sehat– Indikator perilaku sehat– Indikator pelayanan kesehatan yang bermutu– Indikator derajat kesehatan yang optimal.

MISI PUSKESMAS

• Menggerakkan pembangunan kecamatan yang berwawasan kesehatan.

• Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup sehat.

• Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau.

• Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.

AZAS PENYELENGGARAAN PUSKESMAS 1. Azas Pertanggung Jawaban Wilayah2. Azas Pemberdayaan Masyarakat.3. Azas keterpaduan

– Keterpaduan lintas sektoral– Keterpaduan lintas program

4. Azas rujukan – Rujukan Upaya Kesehatan Perorangan.– Rujukan Upaya Kesehatan Masyarakat.

4. MANAJEMEN PUSKESMAS

Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis untuk menghasilkan luaran puskesmas secara efektif dan efisien, meliputi P3 :

A. Perencanaan

B. Pelaksanaan dan Pengemdalian

C. Pengawasan dan pertanggungjawaban

A. PERENCANAAN

• Pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa.

• Perencanaan (P1) terdiri dari :

a.       Rencana Usulan Kegiatan (Upaya kesehatan wajib dan pengembangan)b.      Rencana Pelaksana Kegiatan (Upaya Kesehatan wajib dan pengembangan)

B. PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN

• P2 mencakup hal kendali mutu dan kendali biaya dalam Puskesmas, terdiri dari

a.       Pengorganisasian, penentuan penanggung jawab dan pelaksanab.      Penyelenggaraan, meliputi azas penyelenggaraan puskesmas, standar dan pedoman pelayanan.

• Menyelenggarakan kendali mutu dan kendali biaya. Melakukan monitoring atau pemantauan, berupa kinerja, masalah dan hambatan, menggunakan data serta simpus (sistem informasi manajemen puskesmas).

C. PENGAWASAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN• Yang dimaksud dengan pengawasan yaitu berupa

penjaminan internal dan eksternal.

• Pertanggung jawaban ialah dengan laporan berkala, serta laporan pertanggung jawaban masa jabatan yang dipimpin

5. UPAYA PENYELENGGARAAN PUSKESMAS

1. UPAYA KESEHATAN WAJIB

1. Upaya Promosi Kesehatan 2. Upaya Kesehatan Lingkungan3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta

Keluarga Berencana4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat5. Upaya Pencegahan dan

Pemberantasan Penyakit Menular6. Upaya Pengobatan7. Upaya Pencatatan dan Pelaporan

2. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

1.Upaya Kesehatan Sekolah2.Upaya Kesehatan Olahraga3.Upaya Perawatan Kesehatan

Masyarakat4.Upaya Kesehatan Kerja5.Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut6.Upaya Kesehatan Jiwa7.Upaya Kesehatan Mata8.Upaya Kesehatan Usia Lanjut9.Upaya Pembinaan Pengobatan

Tradisional

1. PROMOSI KESEHATAN

Tujuan :• Agar individu dan kelompok masyarakat secara

keseluruhan melaksanakan perilaku hidup sehat• Agar individu dan kelompok masyarakat berperan

aktif dalam upaya-upaya kesehatan, serta ikut aktif dalam perencanaan dan penyelenggaraan Posyandu.

Kegiatan :• Mengadakan penyuluhan mengenai kesehatan

pribadi, kesehatan lingkungan, gizi keluarga, KB, imunisasi, Posyandu dan sebagainya.

• Mengadakan ceramah dan diskusi dengan bantuan poster, pamflet dan brosur.

• Pembinaan generasi muda untuk hidup sehat di dalam kegiatan antara lain berupa gotong royong dan olah raga.

POSYANDU

Tingkatan Posyandu dibagi 4 strata :PratamaMadyaPurnamaMandiri

KEGIATAN :1. KIA2. KB3. IMUNISASI4. PERBAIKAN GIZI5. PENANGGULANGAN DIARE

PROMOSI KESEHATAN PENYULUHAN DI DALAM DAN LUAR GEDUNG (SEKOLAH, KANTOR LURAH ,POSYANDU,MASYARAKAT DLL)

2. KESEHATAN LINGKUNGAN

INDIKATOR :

• Sarana air bersih• Sarana Pembuangan Kotoran• Penyehatan lingkungan• Pemeriksaan TPS/TPA• Pemeriksaan Sanitasi RS• Pembinaan DPLS (Daerah Percontohan Lingkungan

Sehat)• Pembinaan Sekolah Sehat

KESEHATAN LINGKUNGAN Jumat Bersih

KESEHATAN MASYARAKAT

Hendrik L.Blum (Pakar Kesling) Mengatakan,

derajat Kesehatan Masyarakat

dipengaruhi oleh 4 (empat) faktor yaitu :

Faktor Lingkungan Faktor Perilaku Faktor Pelayanan kesehatan Faktor Keturunan

LINGKUNGAN

Dikatakan lingkungan sehat, apabila di lingk

Rumah tersedia :- Air Bersih- Jamban Keluarga- Tempat pembuangan sampah- Saluran pembuangan air limbah- dll

kesemuanya memenuhi syarat kesehatan

JAMBAN TIDAK SEHATJAMBAN TIDAK SEHAT

3. UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK SERTA KELUARGA BERENCANA

• PENGERTIANKIA adalah upaya kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, bayi dan Balita serta anak usia pra sekolah yang menjadi tanggung jawab Puskesmas, dalam rangka meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan bangsa pada umumnya.

• INDIKATOR1. K12. K43. Resti4. Kunjungan Neonatus5. Persalinan Nakes6. KPKIA7. Deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan prasekolah8. Pembinaan GSI

MENINGKATKAN KESEHATAN IBU

1. Pelayanan Ante Natal Care , pelayanan persalinan ( rawat inap dan jampersal), pelayanan nifas

2.PELAYANAN KB, PEMERIKSAAN IVA,PENYULUHAN DALAM GEDUNG DAN LUAR GEDUNG

3. KELAS IBU HAMIL

MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN BAYI 1.Pelayanan neonatus :

IMD, penanganan asfiksia, kunjungan rumah perawatan tali pusat, ASI Ekslusif, Imunisasi Hb I

2.PELAYANAN BAYI PENIMBANGAN BAYI, IMUNISASI , PEMBERIAN VIT A,DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG

4. UPAYA PERBAIKAN GIZI

• Di Indonesia→ masalah yang cukup berat dan komplit,karena keadaan ekonomi yang kurang dan kurangnya pengetahuan tentang nilai gizi.

• Permasalahan gizi di Indonesia adalah : defisiensi protein kalori, defisiensi vitamin A dan defisiensi yodium (gondok dan kretin), anemia.GIZI

BALITA

KELUARGA

SKDN

NCHS

KADARZI

BUMIL

BUFAS

SKDN

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

JAN MART MEI JUL SEPT NOV Rata-rata

S

K

D

N

PENILAIAN SKDN

Keterangan :• N/D : Status Gizi Target

: 80 %• D/S : Peran serta Masyarakat Target

: 76 %• N/S : Efektifitas Kegiatan Target :

40 %• D/K : Kesinambungan program Target

: 70 %• K/S : Cakupan program Target

: 85 %

UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Penimbangan di posyandu , PMT penyuluhan, PMT Pemulihan ,Pusat Pemulihan Gizi,

PEMBERIAN VITAMIN A , KUNJUNGAN RUMAH GIZI BURUK,SURVEILANS GIZI

PENJARINGAN DI SEKOLAH,PENYULUHAN GIZI SEIMBANG, KELAS IBU

5. UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

5. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

• Pengertian

Penyakit menular adalah penyakit infeksi yang dapat dipindahkan dari orang atau hewan yang sakit, dari reservoir ataupun benda-benda yang mengandung bibit penyakit lainnya ke manusia sehat.

1. IMUNISASI

• INDIKATOR

1. BCG2. Polio 13. Polio 44. Campak5. Hepatitis > 7 hr6. Hepatitis < 7 hr7. DPT Hb 18. DPT Hb 29. DPT Hb 3

No. Program Sasaran Target Pencapaian Keterangan

Angka % Angka %

1 BCG 95 Tercapai/ tidak tercapai

2 Polio 1 91

3 Polio 4 85

4 Campak 90

5 Hepatitis > 7 hr 75

6 Hepatitis < 7 hr 75

7 DPT Hb 1 95

8 DPT Hb 2 90

9 DPT Hb 3 85

2. TB PARU

• INDIKATOR

1. TB Paru BTA (+) sembuh2. Cakupan penderita TB paru3. Konversi4. Error rate

No. Program Sasaran Target (%)

Pencapaian Keterangan

Angka %

1 TB Paru BTA (+) sembuh

>85

2 Cakupan penderita TB paru

70

3 Konversi 80

4 Error rate <5

3. DEMAM BERDARAH4. POLIO5. ISPA6. DIARE7. HIV – AIDS8. MALARIA9. FILARIASIS10. HISTOMIASIS11. PENYAKIT MENULAR SEKSUAL12. KUSTA

PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR

IMUNISASI :POSYANDU , BIAS DI SEKOLAH

DBD : PSN DAN GOTONG ROYONG , PEMERIKSAAN JENTIK ( PETUGAS , ANAK SEKOLAH) PE , FOGING , PASIEN DBD YG DIRAWAT,PENYULUHAN2

PENYULUHAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN

PEMERIKSAAN JAJANAN ANAK SEKOLAH

6. PENGOBATAN

• Pengobatan dalam gedung

pengobatan umum , gigi dan spesialis

• Pengobatan luar gedung :

pengobatan massal , donor darah ,sunat massal

• Pelayanan emergency,posko banjir , posko kebakaran , ramadan fair, keracunan makanan

7. PENCATATAN DAN PELAPORAN

DATA KASUS HIV/AIDS DI KOTA MEDAN TAHUN 2006 S/D FEB TAHUN 2013 BERDASARKAN JENIS KELAMIN

PROGRAM PENGEMBANGAN

UKS : Pelatihan dr kecil, dr remaja , guru UKS

PKPR ( PEER Conselor), penjaringan

anak sekolah ,

Lansia : posyandu lansia (Senam lansia, pemeriksaan gula darah, pemeriksaan kesehatan, penyuluhan)

Kesehatan gigi : Pemeriksaan di puskesmas dan sekolah, sikat gigi massal

PROGRAM PENGEMBANGAN

• Perawatan Kesehatan masyarakat (PERKESMAS) :

Kunjungan rumah ( Resiko tinggi penyakit menular dan tidak menular)

•Klinik Akupuntur : Puskesmas Glugur Darat •Klinik Diabetes : Puskesmas Sering •Klinik Lansia : Puskesmas Darusalam •Klinik IMS dan VCT :Puskesmas P.Bulan dan Puskesmas Teladan •Klinik Fisioterapi

PROGRAM UNGGULAN

• Millenium Development Goals (MDGs) dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai tujuan pembangunan milenium (TPM)

• Tujuan MDGs merupakan paradigma pembangunan global yang disepakati secara internasional oleh 189 negara anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) milenium PBB bulan september 2000 silam.

• Majelis umum PBB kemudian melegalkannya ke dalam resolusi majelis umum PBB Nomor 55/2 tanggal 18 september 2000 tentang Deklarasi Milenium PBB (a/res/55/2. United Nations Millennium Declaration).

• Deklarasi Millenium ini berisi kesepakatan negara-negara tentang arah pembangunan berikut sasaran-sasarannya yang perlu diwujudkan secara global meliputi:

(1) menghapuskan kemiskinan dan kelaparan berat;

(2) mewujudkan pendidikan dasar untuk semua orang;

(3) mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan;

(4) menurunkan kematian anak;

(5) meningkatkan kesehatan maternal;

(6) melawan penyebaran HIV/AIDS, dan penyakit kronis lainnya (malaria dan tuberkulosa);

(7) menjamin keberlangsungan lingkungan;

(8) mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan.

LIMA (5) DARI DELAPAN (8) AGENDA MDGS BERKAITAN LANGSUNG DENGAN KESEHATAN, YAITU:

1. Memberantas kemiskinan dan kelaparan yang erat kaitannya dengan Program Gizi masyarakat,

2. Menurunkan angka kematian anak,

3. Meningkatkan kesehatan ibu,

4. Menanggulangi HIV/AIDS, Malaria, dan penyakit lainnya

5. Melestarikan lingkungan hidup. “

7. KEGIATAN KKS DI PUSKESMAS

1. MENGIKUTI KEGIATAN PUSKESMAS :

MISALNYA : PENYULUHAN

2. MEMBUAT MAKALAH

3. PRESENTASI DAN RESPONSI