Definisi

Obat-obat anti jamur juga disebut dengan obat anti mikotik. Antifungi adalah

suatu bahan yang dapat mengganggu pertumbuhan dan metabolisme mikroorganisme

jamur dengan cara mengendalikan jamur, yaitu segala kegiatan yang dapat

menghambat, membasmi, atau menyingkirkan jamur dengan tujuan untuk mencegah

penyebaran penyakit dan infeksi, membasmi mikroorganisme jamur pada inang yang

terinfeksi, dan mencegah pembusukan dan perusakan oleh jamur (Pelczar & Chan

1988).

Patofisiologi

Penggolongan Obat

Obat antijamur antijamur terdiri terdiri dari :

1.Kelompok polyene (amfoterisin (amfoterisin B, nistatin, nistatin, natamisin), natamisin),

2. kelompok kelompok azol (ketokonazol, (ketokonazol, ekonazol, ekonazol, klotrimazol,

klotrimazol, mikonazol, mikonazol, flukonazol, flukonazol, itrakonazol), itrakonazol),

3. Kelompok Allilamin (terbinafin), (terbinafin),

4. Kelompok Griseofulvin

5. Kelompok Flusitosin.

Mekanisme Kerja

Kinetika

Efek Samping

Meskipun pemberian obat jamur pada umumnya diberikan secara topikal atau merupakan

obat luar, namun hal ini tidak lantas mengabaikan efek samping dari obat jamur tersebut, sangat

disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menentukan pilihan jenis obat jamur dan

mengkonsumsinya. Kekhawatiran terbesar dari konsumsi obat jamur yang tidak sesuai adalah reaksi

alergi, toksik, kontraindikasi dengan obat lain dan pengaruh terhadap hormon.

Indikasi & Kontra indikasi