Post on 16-Jan-2016
description
ANALISA LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
Oleh :
Marya Ulfa (1213015002)Debra (1213015003)
Ristyana (101301....)Yogi Aris Vara W. W (1113215053)
1. kebutuhan yang semakin besar untuk membaca dan menganalisis laporan
keuangan asing.
2. kegiatan merger dan akuisisi telah semakin banyak terjadi secara
internasional
3. karena bisnis menjadi semakin global, laporan keuangan menjadi jauh lebih
penting daripada masa sebelumnya karena menjadi dasar untuk analisis
persaingan, keputusan kredit, negosiasi usaha, dan kontrol perusahaan
PELUANG DAN TANTANGAN DALAM ANALISIS
LINTAS BATAS
Analisis keuangan lintas batas mencakup berbagai wilayah yurisdiksi.
alat-alat analisis yang sangat efektif di satu wilayah menjadi kurang efektif di wilayah lain karena
adanya perbedaan dalam dalam praktik akuntansi, kualitas pengungkapan, sistem hukum dan
undang-undang, sifat dan ruang lingkup risiko usaha, dan cara untuk menjalankan usaha
KERANGKA DASAR ANALISIS USAHA
Palepu, Bernard, dan Healy membuat suatu kerangka dasar yang bermanfaat untuk analisis
dan penilaian usaha dengan menggunakan data laporan keuangan. Tiga (3) Kerangka
dasar tersebut terdiri empat tahap analisis yaitu:
(1) analisis strategi usaha,
(2) analisis akuntansi
(3) analisis keuangan (analisis rasio dan analisis arus kas)
(4) analisis prospektif (peramalan dan penilaian).
Derajat pentingnya masing-masing tahap bergantung pada tujuan analisis. Kerangka analisis
usaha ini dapat diterapkan dalam banyak situasi keputusan, termasuk analisis surat
berharga, analisis kredit, dan analisis merger, dan akuisisi.
ANALISIS STRATEGI USAHA INTERNASIONAL
Analisis strategi usaha merupakan langkah penting pertama dalam analisis laporan keuangan.
Analisis ini memberikan pemahaman kualitatif atas perusahaan dan para pesaingnya terkait
dengan lingkungan ekonominya.
Prosedur standar untuk mengumpulkan informasi yang digunakan dalam analisis strategi
usaha meliputi pemeriksaan laporan tahunan dan penerbitan perusahaan lainnya, dan
berbicara dengan staf perusahaan, analis dan profesional keuangan lainnya.
Penggunaan sumber-sumber informasi tambahan, seperti World Wide Web, kelompok
dagang, pesaing, konsumen, reporter, pelobi, regulator, dan pers bisnis menjadi semakin
umum
Analisis strategi usaha sering kali rumit dan sukar dilakukan dalam lingkungan internasional
karena pendorong keuntungan yang utama dan jenis risiko usaha berbeda-beda di tiap
negara.(risiko aturan, risiko kurs valuta asing, dan risiko kredit yg perlu dievaluasi dan
dilihat secara koheren.)
Ketersediaan Informasi
Analisis strategi usaha sulit dilakukan khususnya di beberapa negara karena kurang
andalnya informasi mengenai perkembangan makroekonomi.
jumlah serta kualitas informasi perusahaan sangat berbeda-beda.
Ketersediaan informasi khusus mengenai perusahaan sangat-sangat rendah di banyak
negara berkembang
Rekomendasi untuk Melakukan Analisis
Keterbatasan data membuat upaya untuk melakukan analisis strategi usaha
dengan menggunakan metode riset tradisional menjadi sukar dilakukan.
Sering kali, perlu dilakukan perjalanan untuk mempelajari iklim bisnis
setempat dan bagaimana industri dan perusahaan sesungguhnya beroperasi,
khususnya di negara-negara pasar berkembang.
ANALISIS AKUNTANSITujuan : untuk menganalisis sejauh mana hasil yang dilaporkan perusahaan mencerminkan,
realitas ekonomi
Healy dan rekannya menyarankan proses berikut ini dalam melakukan evaluasi kualitas
akuntansi suatu perusahaan:
1. Identifikasikanlah kebijakan akuntansi utama
2. Analisislah fleksibilitas akuntansi
3. Evaluasilah strategi akuntansi
4. Evaluasilah kualitas pengungkapan
5. Identifikasikanlah potensi terjadinya masalah (seperti penghapusan aktiva dalam jumlah
besar yang tidak biasanya, transaksi yang meningkatkan laba yang tidak dapat dijelaskan
atau meningkatnya perbedaan antara laba yang dilaporkan perusahaan dengan arus kas
dari operasi)
6. Buatlah penyesuaian atas distorsi akuntansi
Dua isu utama menjadi tantangan bagi mereka yang melakukan analisis akuntansi dalam
lingkungan internasional :
1. Yang pertama adalah perbedaan antarnegara dalam kualitas pengukuran, kualitas
pengungkapan, dan kualitas audit
2. kedua menyangkut kesulitan dalam memperoleh informasi yang diperlukan untuk
melakukan analisis akuntansi.
Perbedaan antarnegara dalam kualitas pengukuran akuntansi, pengungkapan, dan
audit sangat dramatis. Karakteristik nasional yang menyebabkan perbedaan ini
mencakup praktik yang diwajibkan dan diterima secara umum, pengawasan dan
penegakan aturan, dan ruang lingkup diskresi manajemen atas pelaporan keuangan
Auditor eksternal memainkan peranan yang penting dalam memastikan apakah
standar akuntansi dipatuhi. Sistem hukum memberikan mekanisme penegakan aturan
yang memastikan para auditor untuk tetap independen dalam praktiknya. Namun
demikian, lingkungan audit tidak seragam di seluruh dunia.
Saran-saran untuk Para Analis
para analis harus sesering mungkin bertemu dengan manajemen untuk mengevaluasi
insentif pelaporan keuangan dan kebijakan akuntansi mereka.Banyak perusahaan di
negara pasar berkembang yang sangat tertutup dan para manajer mungkin tidak
memiliki insentif yang kuat untuk melakukan pengungkapan yang lengkap dan
kredibel. Kebijakan akuntansi di beberapa negara dapat mirip atau sama persis
dengan IAS (atau standar lain yang diterima luas), tetapi manajer sering kali
memiliki diskresi yang sangat besar dalam menentukan bagaimana kebijakan
tersebut diterapkan.
Tteknologi komunikasi baru (termasuk World Wide Web) memiliki pengaruh yang
sangat besar terhadap seluruh tahap riset keuangan. Banyak perusahaan dan negara
yang sekarang telah memiliki situs Web yang membuat setiap orang yang tertarik
menjadi lebih mudah untuk memperoleh informasi.
ANALISIS KEUANGAN INTERNASIONAL
Tujuan : untuk mengevaluasi kinerja perusahaan
pada masa kini dan masa lalu, dan untuk
menilai apakah kinerjanya dapat dipertahankan
Alat analisis keuangan :
1.Analisis rasio
2.analisis arus kas
Analisis Arus KasAnalisis arus kas berfokus pada laporan arus kas, yang memberikan informasi mengenai arus kas masuk
dan keluar perusahaan, yang diklasifikasikan menjadi aktivitas operasi, investasi dan pendanaan,
serta pengungkapan mengenai aktivitas investasi dan pendanaan non kas secara periodik.
Analisis Rasio
Terdapat dua masalah yang harus dibahas ketika melakukan analisis rasio dalam lingkungan
internasional yaitu :
1. Apakah perbedaan lintas negara dalam prinsip akuntansi menyebabkan perbedaan yang signifikan
dalam angka-angka laporan keuangan yang dilaporkan perusahaan dari negara yang berbeda?
2. Seberapa jauh perbedaan dalam budaya serta kondisi persaingan dan ekonomi lokal memengaruhi
interpretasi ukuran akuntansi dan rasio keuangan, meskipun pengukuran akuntansi dari negara yang
berbeda disajikan ulang agar tercapai "daya banding akuntansi"?
Sejumlah bukti yang kuat menunjukkan adanya perbedaan besar antarnegara dalam profitabilitas,
pengungkit, dan rasio serta jumlah laporan keuangan lainnya yang berasal dari faktor akuntansi dan
non-akuntansi.
Analisis Rasio
Analisis Arus Kas
Analisis arus kas memberikan masukan mengenai arus kas dan
manajemen suatu perusahaan. Laporan arus kas yang sangat
mendetail diwajibkan menurut GAAP AS, GAAP Inggris, IFRS,
dan standar akuntansi di sejumlah negara yang jumlahnya makin
bertambah
Apabila laporan arus kas tidak disajikan, Sering kali ditemukan
kesulitan untuk menghitung arus kas dari operasi dan ukuran arus
kas lainnya dengan menyesuaikan laba berbasis akrual.
Mekanisme untuk Mengatasinya
Bagaimana para pengguna laporan keuangan dapat mengatasi
perbedaan prinsip akuntansi lintas negara? Beberapa pendekatan yg
dapat digunakan yaitu :
1. Beberapa analis menyajikan ulang ukuran akuntansi asing menurut
sekelompok prinsip yang diakui secara internasional, atau sesuai
dengan dasar lain yang lebih umum.
2. Beberapa yang lain mengembangkan pemahaman yang lengkap atas
praktik akuntansi di sekelompok negara tertentu dan membatasi
analisis mereka terhadap perusahaan-perusahaan yang berlokasi di
negara-negara tersebut.
ANALIS PROSPEKTIF INTERNASIONAL
Analisis prospektif mencakup tahap :
a. peramalan
Ketika melakukan peramalan, para analis membuat ramalan mengenai prospek perusahaan
secara eksplisit berdasarkan strategi usaha, catatan akuntansi, dan analisis keuangan.
b. penilaian.
analis mengubah ramalan kuantitatif menjadi suatu estimasi nilai perusahaan. Penilaian
digunakan secara implisit maupun eksplisit dalam banyak keputusan usaha.
Para pakar dalam penilaian internasional memberikan peringatan berikut ini kepada mereka
yang melakukan analisis prospektif internasional yaitu : ”Setiap aturan yang telah Anda
pelajari di negara asal Anda menjadi tidak berlaku di luar negeri. Fluktuasi kurs,
perbedaan akuntansi, perbedaan praktik, dan kebiasaan bisnis, perbedaan pasar modal,
dan banyak faktor lainnya memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap peramalan dan
penilaian internasional ”.
ISU LEBIH LANJUT
Keempat tahap analisis usaha (analisis usaha, akuntansi, keuangan, dan prospektif)
dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini :
1) akses informasi
2) ketepatan waktu informasi
3) hambatan bahasa dan terminology
4) masalah mata uang asing
5) perbedaan dalam jenis dan format laporan ketiangan.
1. Akses Informasi
Informasi mengenai ribuan perusahaan dari seluruh dunia telah tersedia secara lugs
dalam beberapa tahun terakhir. Sumber informasi dalam jumlall yang tak terhitung
banyaknya muncul melalui World Wide Web. Perusahaan di seluruh dunia saat ini
memiliki sites Web dan laporan tahunannya tersedia secara cuma-cuma dari berbagai
sumber interact dan lainnya.
Sumber informasi lain yang juga berharga adalah
(1) publikasi pemerintah,
(2) organisasi riset ekonomi,
(3) organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-bangsa,
(4) organisasi akuntansi, audit, dan pasar surat berharga.
2. Ketepatan Waktu Informasi
Ketepatan waktu laporan keuangan, laporan tahunan, laporan kepada pihak
regulator, dan siaran pers yang menyangkut laporan akuntansi berbeda-beda di
tiap negara.
Perbedaan dalam ketepatan waktu informasi akuntansi menambah beban para pem
baca laporan keuangan perusahaan asing. Beban ini semakin besar untuk
perusahaan-pe rusahaan yang memiliki lingkungan yang senantiasa berubah-
ubah. Agar penilaian yang dilakukan dapat bermakna, diperlukan penyesuaian
terus-menerus atas jumlah yang di laporkan, dengan menggunakan alat yang
konvensional ataupun tidak konvensional.
3. Pertimbangan Mata Uang Asing
Akun-akun yang berdenominasi dalam mata uang asing membuat para analis menghadapi dua jenis
permasalahan yaitu :
1. Berkaitan dengan kemudahan pembaca
2. Menyangkut isi informasi.
Sebagian besar perusahaan di seluruh dunia menetapkan denominasi akun-akun keuangannya dalam
mata uang domisili nasional mereka. Bagi seorang pembaca dari AS yang terbiasa dengan dolar,
analisis akun-akun yang dinyatakan dalam euro dapat menimbulkan kebingungan. Jawaban yang
umum untuk mengatasinya adalah dengan mentranslasikan saldo-saldo dalam mata uang asing ke
dalam mata uang domestik.
Apabila laporan yang telah ditranslasikan memberikan kemudahan bagi para pembaca dalam melihat
akun-akun mata uang asing dalam suatu mata uang yang telah dikenal umum, maka dapat timbal
gambaran yang sebenarnya mengalami distorsi. Secara khusus, perubahan kurs valuta asing dan
prosedur akuntansi secara bersamaan sering kali menghasilkan nilai ekuivalen dalam mata uang
domestik yang bertentangan dengan peristiwa yang mendasarinya.