Post on 18-Jul-2015
5/16/2018 Model Pengajaran Langsung - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/model-pengajaran-langsung-55ab50fd8550b 1/6
2.4 MODEL PENGAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION )
2.4.1.Ruang Lingkup Pengajaran Langsung
Meski tidak ada sinonim dan retirasi yang berhubungan erat dengan Model
Pengajaran Langsung (MPL ) , tetepi istilah model pengajaran langsung sering disebut juga
dengan model pengajaran aktif ( active teaching model ) , training , model , mastery teaching
, dan explicit instruction ( Arend ,& Kardi & Nur( dalam Trianto 2009 : 41))
Pengajaran langsung adalah suatu model pengajaran yang bersifat teacher center .
Menurut Arends (dalam Trianto , 2009 :41 ) , model pengajaran langsung adalah salah satu
pendekatan mengajar yang dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa
yangberkaitan dengan pengetahuan prosedural yang ter struktur dengan baik yang dapat
diajarkan dengan pola kegiatan brtahap , selangkah demi selangkah . Selain itu model
pembelajaran langsung ditujukan pula untuk membantu siswa mempelajari keterampilan
dasar dan memperoleh informasi yang dapat diajarkan selangkah demi selangkah .
Ciri – ciri pengajaran langsung Menurut Kardi& Nur ( dalam trianto 2009 : 41 )
adalah sebagai berikut :
1) Adanya tujuan pembelajaran dan pengaruh model pada siswa termaksudk prosedur
penilaian belajar
2) Sintaks atau pola keseluruhan dan alur kegiatan pembelajaran ; dan
3) Sistem pengolahan dan lingkungan belajar model yang diperlukan agar kegiatan
pembelajaran tertentu dapat berlangsung dengan berhasil .
Selain itu , dalam pengajaran langsung harus memenuhi suatu persyaratan , antara lain :
1. Ada alat yang akan didemonstrasikan
2. Harus mengikuti tingkah laku mengajar (sintaks )
5/16/2018 Model Pengajaran Langsung - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/model-pengajaran-langsung-55ab50fd8550b 2/6
2.4.2 Sintaks atau Pola Keseluruhan dan Alur Kegiatan Pembelajaran
Pada model pengajaran langsung terdapat lima fase yang sangat penting . Guru
mengawali pelajaran dengan penjelasan tentang tujuan dan latar belakang pembelajaran ,
serta mempersiapkan siswa untuk menerima penjelasan guru .
Pengajaran langsung Menurut Kardi &Nur (dalam Trianto ,2009:43) , dapat berbentuk
ceramah , demontrasi , pelatihan atau praktek , dan kerja kelompok . Pengajaran langsung
digunakan untuk menyanpaikan mencapai tujuan pembelajaran harus seefisien mungkin ,
sehingga guru dapat merancang denga tepat waktu yang digunakan .
Trianto (2009 : 43) mengemukakan Sintaks Model Pengajaran Langsung tersebut
disajikan dalam 5 tahap , seperti ditujakan tabel 3.1 berikut
Tabel 3.1Sintaks model pengajaran Langsung
Fase Peran Guru
Fase 1
Mendemontrasikan tujuan dan
mempersiapkan siswa
Guru menjelaskan TPK , informasi
latar belakang pelajaran , pentingnya
pelajaran , mempersiapkan siswa untuk
belajar .
Fase 2
Mendemontrasikan pengetahuan dan
keterampilan
Guru mendemontrasikan keterampilan
dengan benar , atau menyajikan
informasi tahap demi tahap
Fase 3
Membimbing pelatihan
Guru merencanakan dan memberi
bimbingan pelatihan awal
5/16/2018 Model Pengajaran Langsung - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/model-pengajaran-langsung-55ab50fd8550b 3/6
Fase 4
Mengejek pemahaman dan memberikan
umpan balik
Mencek apakah siswa telah berhasil
melakukan tugas dengan baik ,
memberi umpan balik .
Fase 5
Memberika kesempatan untuk pelatihan
lanjutan dan penerapan
Guru mempersiapkan kesempatan
melakukan pelatihan lanjutan , dengan
perhatian khusus pada penerapan
kepada situasi lebih kompleks dan
kehidupan sehari – hari .
Pada fase persiapan , guru memotivasi siswa agar siap menerima presentasi agar siap
manerima presentasi materi pelajaran yang dilakukan melalui demonstrasi tentang
keterampilan tertentu . Pembelajaran diakhiri dengan pemberian kesempatan kepada siswa
untuk melakuka pelatihan dan pemberian umpan balik terhadap keberhasilan siswa . Pada
fase palatihan dan pemberian umpan balik tersebut , guru perlu selalu pengetahuan atanu
keterampilan yang dipelajari kedalam situasi kehidupan nyata .
2 . Langkah – langkah Pembelajaran Model Pengajaran Langsung
Langkah – langkah pembelajaran model pengajaran langsung pada dasarnya
mengikuti pola – pola pembelajaran secara umum . Menurut Kardi & Nur ( 2000 : 27 – 43 ) ,
langkah – langkah pengajaran langsung meliputi tahapan sebagai berikut :
5/16/2018 Model Pengajaran Langsung - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/model-pengajaran-langsung-55ab50fd8550b 4/6
a. Menyampaikan tujuan dan menyiapkan siswa
Tujuan langkah awal ini untuk menarik dan memusatkan perhatian
siswa , serta memotivasi mereka untuk berparan serta dalam pelajaran
itu .
b. Menyampaikan tujuan
Siswa perlu mengetahui dengan jelas , mengapa mereka berpartisipasi
dalam suatu pelajaran tertentu , dan mereka perlu mengetahui apa yang
harus dapat mereka lakukan setelah selesai berperan serta dalam
pelajaran itu . Penyampain tujuan kepada siswa dapat dilakukan guru
melalui rangkuman rencana pembelajaran dengan cara menuliskannya
di papan tulis atau menempelkan informasi tertulis pada bulletin ,
yang berisi tahap – tahap dan isinya , serta alokasi waktu yang
disediakan untuk setiap tahap .
c. Menyiapkan siswa
Kegiatan ini bertujuan untuk menarik perhatian siswa ,
memusatkan perhatian siswa pada pokok pembicaraan , dan
mengingatkan kembali pada hasil b elajar yang telah dimilikinya , yang
relavan dengan pokok pembicaraan yang akan dipelajari .
d. Presentasi dan Demontrasi
Fase kedua pengajaran langsung adalah melakukan presentasi
atau demontrasi pengetahuan dan keterampilan . Kunci untuk berhasil
ialah mempresentasikan informasi sejelalas mungkin dan mengikuti
langkah – langkah demontrasi yang efektif .
e. Mencapai Kejelasan
5/16/2018 Model Pengajaran Langsung - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/model-pengajaran-langsung-55ab50fd8550b 5/6
Hasil – hasil penelitian secara konsisten menunjukan bahwa
kemampuan guru untuk memberikan informasi yang jelas dan spesifik
kepada siswa , mempunyai dampak positif terhadap proses belajar
siswa . Sementara itu , para peneliti dan pengamat terhadap guru
pemula dan belum berpengalaman menemukan banyak penjelasan
yang kabur dan membingunkan . hal ini pada umunya terjadi pada saat
guru tidak menguasai sepenuhnya isi pokok bahasan yang
dikerjakannya , dan tidak menguasai teknik komunikasi yang jelas .
f. Melakukan Demontrasi
Pengajaran langsung berpegang teguh pada asumsi , bahwa
sebagian besar yang dipelajari ( hasil belajar ) berasal dari mengamati
orang lain .Belajar dengan meniru tingkah laku orang lain dapat
menghemat waktu , menghindari siswa belajar melalui “ trial and error
. “
Agar dapat mendemontrasi suatu konsep atau keterapilan
dengan berhasil , guru perlu dengan sepenuhnya menguasai konsep
atau keterampilan yang akan didemontrasikan , dan berlatih melakukan
demontrasi untuk menguasai komponen – komponennya .
g. Mencapai Pemahaman dan Penguasaan
Untuk menjamin agar siswa akan mengalami tingkah laku yang benar
dan bukan sebaliknya , guru perlu benar – benar memerhatikan apa
yang terjadi pada setiap tahap demontrasi ini berarti , bahwa jika guru
menghendaki agar siswanya dapat melakukan sesuatu yang benar ,
guru perlu berupaya agar segala sesuatu yang didemontrasikan juga
benar . Banyak contoh yang menunjukkan , bahwa anak /siswa
5/16/2018 Model Pengajaran Langsung - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/model-pengajaran-langsung-55ab50fd8550b 6/6
bertingkah laku yang tidak benar karena mencontoh tingkah laku orang
lain yang tidak benar .
h. Berlatih
Agar dapat mendemontrasikan sesuatu dengan benar diperlukan latihan
yang intensif , dan memerhatikan aspek aspek penting dari
keterampilan atau konsep yang didemontrasikan .
i. Memberikan latihan terbimbing
Salah satu tahap penting dalam pengajaran langsung ialah cara guru
mempersiapkan dan melaksanakan “ pelatihan terbimbing “
Keterlibatan siswa secara aktif dalam pelatihan dapat meningkatkan
retensi , membuat belajar berlangsung dengan lancar dan
memungkinkan siswa menerapkan konsep / keterampilan pada situasi
yang baru .
j. Mengejek Pemahaman dan Memberikan umpan balik
Tahap ini kadang – kadang disebut juga dengan tahap resitasi . yaitu
guru memberikan beberapa pertanyaan lisan atau tertulis kepada siswa
dan guru memberikan resdpon terhadap jawaban siswa .
k. Memberikan Kesempatan Latihan mandiri
Pada tahap ini , guru meberikan tugas kepada siswa untuk menerapkan
keterampilan yang baru saja diperoleh secara mandiri . Kegiatan ini
dilakukan siswa secara pribadi yang dilakukan dirumah atau diluar jam
pelajaran .