Post on 07-Dec-2015
Isolasi Dan Identifikasi Metabolit Sekunder Fraksi Heksana Dari
Ekstrak Metanol Buah Karmunting (Rhodomyrtus tomentosa)
Oleh :Jamilah (08121003059)
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sriwijaya
Tahun 2015
Latar Belakang
Penelitian sebelumnya (Lai, 2013) menyatakan bahwa hasil senyawa metabolit sekunder yang terkandung pada buah karamunting dengan menggunakan campuran pelarut aseton, air dan asam asetat adalah senyawa fenolik (flavonoid, stilbenes dan tanin).
Penelitian sebelumnya (Lai, 2013) menyatakan bahwa hasil senyawa metabolit sekunder yang terkandung pada buah karamunting dengan menggunakan campuran pelarut aseton, air dan asam asetat adalah senyawa fenolik (flavonoid, stilbenes dan tanin).
Tanaman karamunting banyak terdapat di kawasan Asia Tenggara
Tanaman karamunting banyak terdapat di kawasan Asia Tenggara
Senyawa fenolik dalam buah karamunting perperan sebagai obat diare, disentri, pendarahan anti oksidan, anti inflamasi, dan anti kanker.
Senyawa fenolik dalam buah karamunting perperan sebagai obat diare, disentri, pendarahan anti oksidan, anti inflamasi, dan anti kanker.
Di isolasi dan di identifikasi menggunakan fraksi heksana karena murah, mudah didapat, dan dapat memisahkan senyawa dengan baik.
Di isolasi dan di identifikasi menggunakan fraksi heksana karena murah, mudah didapat, dan dapat memisahkan senyawa dengan baik.
Senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan???
Senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan???
Dari hasil penelitian sebelumnya diketahui buah karamunting memiliki aktivitas sebagai obat diare, disentri, pendarahann, antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker. Untuk mengetahui aktivitas lainnya maka diadakan penelitian untuk mengisolasi dan mengidentifikasi jenis metabolit sekunder buah karamunting secara spektroskopi dengan menggunakan fraksi heksana.
Rumusan Masalah
1). Mengisolasi metabolit sekunder fraksi heksana dari ekstrak metanol buah karamunting.
2). Mengidentifikasi senyawa hasil isolasi secara spektroskopi 1H-NMR, 13C-NMR.
3). Menetukan struktur molekul senyawa hasil isolasi IR.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai senyawa metabolit sekunder fraksi heksana dari ekstak metanol didalam buah karamunting yang berpotensi dijadikan sebagai obat.
Manfaat Penelitian
Waktu : Maret 2015 s/d selesai
Tempat : Laboratorium Kimia Organik Jurusan Kimia Fakultas MIPA
Universitas Sriwijaya.
Spektroskopi 1H-NMR, 13C-NMR dan IR di Lab. Kimia Organik Bahan Alam ITB.
Metodologi penelitian
• Gelas beker• Pipet tetes• Chamber• Plat KLT• Erlenmeyer• Kertas saring• Corong • Botol vial• Lampu UV• Seperangkat alat destil• Seperangkat alat
evaporasi• IR dan NMR (1H-NMR dan
13C-NMR).
• Buah karamunting• Metanol• Heksana• Serium sulfat• Etil asetat• Etanol
Alat Bahan
1. Ekstraksi dan Isolasi Senyawa dari buah karamunting
(Rhodomyrtus tomentosa)
Buah Karamunting
ProseduPenelitian
- Dikeringkan pada suhu kamar - Digiling halus
Bubuk kering buah karamunting (2 kg)
- Dimaserasi dengan metanol 10 L, 1x24 jam sebanyak 3x - Disaring
- Dipekatkan dengan rotaryevaporator
Ekstrak metanol
Ekstrak metanol pekat
2.Fraksinasi Ekstrak Metanol Pekat
Ekstrak metanol pekat
Difraksinasi dengan heksana sebanyak 3x
Fraksinasi heksana
Fraksi heksana pekat
Dipekatkan dengan rotary evaporator
3.Pemisahan dan pemurnian fraksi heksana
Fraksi metanol pekat
Dianalisa menggunakan KLT dan di pisahkan menggunakan kromatografi kolom.
Beberapa Fraksi
- Diuji KLT dengan 3 sistem eluen- Diuji Titik leleh- Di identifikasi dengan spektroskopi NMR dan IR
Dianalisis dengan KLT
Senyawa Murni