Post on 07-Mar-2019
KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS XI
SMA NEGERI 2 BINTAN TAHUN AJARAN 2011-2012
ARTIKEL E- JOURNAL
Oleh
Unaini
NIM 080320717223
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2013
Kemampuan Menulis Cerpen siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Bintan Tahun Ajaran 2011-2012.DOSEN PEMBIMBING I: MINI ANDRIANI, S.Pd., M.Hum. DOSEN PEMBIMBING II: SITI HABIBA, Lc,. M.Ag. Unaini25@yahoo.com
.
Abstrak
Beberapa permsalahan mengenai menulis yang ditemukan oleh peneliti antara lain,
masih banyaknya siswa kelas XI dalam melakukan kegitan menulis tidak memperhatikan
penggunaan huruf kapital dan penggunaan tanda baca. Berdasarkan latar belakang tersebut,
permasalahan dirumuskan sebagai berikut: bagaimanakah tingkat kemampuan menulis
cerpen siswa kelas XI SMA negeri 2 Bintan ditinjau berdasarkan EYD, yaitu penggunaan
huruf kapital dan tanda baca?.Hasil penelitian menunjukan untuk skor kemampuan aspek
penggunaan huruf kapital yaitu 62,8 dan skor aspek tanda baca yaitu 67,4. Sedangkan
kemampuan menulis cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 2 Bintan menunjukan bahwa rata-
rata siswa kelas XI hanya mampu mencapai tingkat kategori cukup, yaitu dengan skor
64,8. Dari kedua aspek tersebut, kesulitan yang dihadapin siswa ketika menulis cerpen
adalah aspek penggunaan huruf kapital.
Abstrac
Some of the problemsfoundbytheresearcherswrote, among others, there are manystudentsin
theeleventh gradewritingactivitydidnotpay attention tothe use ofcapital
lettersandpunctuation. Based on this background, the problemis formulatedas follows: how
isthe level ofabilityto write short storiesstate high schoolstudentsof class XI2Bintanbe
reviewedbyEYD, namelythe use ofcapital letters andpunctuation?.The results showedthe
abilitytoscoreaspects oftheuse ofcapital lettersandscores62.8aspectpunctuationis67.4.
While the ability towrite ashort storyclass XI student ofSMAN 2Bintanshowsthatthe
averagestudentof class XIonlyable to achieve asufficientlevelcategory, iewith a score
of64.8. Ofboth these aspects, difficultiesdihadapinstudentswhenwritingshort storiesisthe
use ofcapital lettersaspects.
1. Pendahuluan
Pada dasarnya belajar bahasa Indonesia adalah belajar berkomunikasi. Selain itu juga dalam keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, diantaranya yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Setiap keterampilan ini sangat erat sekali hubungannya dengan keterampilan berbahasa yang lainnya.Menulis adalah salah satu aspek penting dari keterampilan berbahasa yang lainnya. Selain itu juga keterampilan menulis adalah keterampilan yang diperoleh setelah seseorang dilahirkan dan bukan menjadi keterampilan bawaan yang dibawa sejak lahir. Oleh sebab itu, suatu kebiasaan menulis dapat dilatih dan dikembangkan dengan kemampuan yang ada pada diri seseorang. Selain itu juga kemampuan menulis ini dapat diperoleh melalui proses belajar mengajar disekolah yang sebagian besar adalah tanggung jawab guru maka, bidang pengajaran bahasa Indonesia di sekolah yang memegang peranan penting salah satu diantaranya adalah pengajaran menulis.
2. Metode Penelitian
Tempat penelitian ini di lakukan di SMA Negeri 2 Bintan. Sekolah ini terletak di Jalan Raya Gesek-Kawal KM. 25 Kecamatan Toapaya-Bintan. Penelitian ini dilakukan pada semester II tahun ajaran 2011/2012, yang dimulai pada bulan April sampai Juli, yang diawali dengan tahap observasi lapangan sebagai langkah pertama untuk mendapatkan data dan informasi awal terhadap kelas yan g akan diteliti.
Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI yang terdaftar taahun ajaran 2011-2012 di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan. Siswa kelas XI ini tersebar empat kelas. Sampel penelitian ditentukan sebanyak 25% dari jumlah populasi (143 siswa), yaitu 35 siswa responden.
Dalam penelitian ini untuk menemukan tingkat Kemampuan Menulis siswa kelas XI, maka peneliti menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif, yaitu menggambarkan hasil penelitian berdasarkan nilai yang diperoleh siswa dalam tes kemampuan menulis. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan hasil yang didapat peneliti secara akurat dan benar.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara obesvasi dan tes. Observasi atau pengamatan ini peneliti lakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam menulis cerpen, serta kreativitas siswa dalam menulis. Dalam penelitian ini peneliti melakukan kegiatan tes menulis kepada siswa. Semua siswa kelas XI akan di beri tugas menulis narasi cerpen dengan tema yang sudah disediakan oleh peneliti.
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan
TABEL 1
DAFTAR SKOR KEMAMPUAN MENULIS CERPEN
No Nama Penggunaan
huruf kapital
Tanda Baca Jumlah
Kemampuan Menulis Cerpen
Kategori
1. AnggiFebriyanti 5 4 9 90 SangatBaik
2. Ari Fitrianingsih 3 4 7 70 Cukup
3. ArmeviJuliantika 3 5 8 80 Baik
4. DediHadi 4 4 8 80 Baik
5. Desita Sari 3 4 7 70 Cukup
6. Dian Azharianty 3 4 6 60 Cukup
7. Dimas PuputIndra 4 3 7 70 Cukup
8. DuwiPranoto 3 4 7 70 Cukup
9. EkaVebrianti 3 2 5 50 SangatTidakBaik
10. Ezira 3 2 5 50 SangatTidakBaik
11. HendriSaputra 4 4 8 80 Baik
12. Heryunita 3 4 7 70 Cukup
13. IisSetiyani 2 2 4 40 SangatTidakBaik
14. Julena 2 3 5 50 SangatTidakBaik
15. KramaAtmaja 4 4 8 80 Baik
16. Mei DikaSetiani 3 3 6 60 Cukup
17. MirnaWidiawati 3 4 7 70 Cukup
18. NabellaChintiaVitaloka 3 3 6 60 Cukup
19. NaniFebrianti 3 4 7 70 Cukup
20. Noviana 3 3 6 60 Cukup
21. RabiulKhasanah 2 4 6 60 Cukup
22. RetnoFitriSarmedianti 5 4 9 90 SangatBaik
23. Risnawati 2 2 4 40 SangatTidakBaik
24. SantiaZaharianti 4 4 8 80 Baik
25. SelvianaDewi A. 3 4 7 70 Cukup
26. SeptiaNurbaiti 3 2 5 50 SangatTidakBaik
27. SitiHadjar 2 3 5 50 SangatTidakBaik
28. Sri TeguhPrihati 4 3 7 70 Cukup
29. Sulaiman 3 4 7 70 Cukup
30. SusilawatiArindi 2 2 4 40 SangatTidakBaik
31. SuratiPurwasih 4 3 7 70 Cukup
32. Suteri 3 3 6 60 Cukup
33. Wahyuni 3 3 6 60 Cukup
34. WiwitRahayu 3 4 7 70 Cukup
35. YunitaPransiska 3 3 6 60 Cukup Jumlah 110 118 227 2270 Rata-Rata 62,8 67,4 64,8 Cukup
Setelah dilakukan perhitungan dari keseluruhan aspek, maka penilaain yang
didapat daftar pencapaiaan keberhasilan pembelajaran dari 35 siswa yaitu, 2 siswa
dalam kriteria sangat baik dengan persentase 5,8%, 5 siswa dalam kriteria baik
dengan persentase 14,2%, 20 siswa dalam kriteria cukup dengan persentase 57,1%,
0 siswa dalam kriteria kurang baik dengan persentase 0%, dan 8 siswa dalam
kriteria sangat kurang baik dengan persentase 22,9%.
Secara umum, pembelajaran menulis cerpen ini berada pada penilaian cukup
dengan persentase 64,8%
4. Simpulan dan Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan dapat diambil kesimpulan yaitu
Nilai rata-rata kelas untuk tiap aspeknya adalah 62,8 untuk aspek penggunaan huruf
kapital dan 67,4 untuk aspek tanda baca. Dari nialai keseluruhan tiap aspek, dapat
disimpulkan bahwa kemampuan menulis cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 2
Bintan hanya mampu menduduki kategori cukup yaitu dengan nilai 64,8.
Saran-saran yang diajukan adalah sebagai berikut:
- Seorang guru hendaknya dapat memberikan perhatian yang lebih kepada
siswa yang kurang mampu dalam menulis cerpen. Hal ini bermaksud agar
siswa dapat terbantu dalam kegiatan menulis.
- Bagi siswa hendaknya lebih mengasah lagi keterampilan menulisnya, dengan
cara mengisi mading di Sekolah
Daftar Pustaka
Akhadiah, Sabarti. 2003. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga
Arikunto, Suharsimi. 2002.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Azizah, Kurnia. Penggunaan Teknik Pengelompokan (clustering) untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas X SMA Kertanegara Malang. Melalui: http//library.om.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=47259
Departemen Pendidikan Nasional. 2005. KamusBesar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Faizah, Hasnah & Hermandra. 2007. Retorika. Pekanbaru: Cendikia Insani
Iskandarwassid & Sunendar, Dadang. 2009. Startegi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Rosda
Junaidi, Wawan. Pengertian Menulis. Melalui: http://wawan-junaidi.blogspot.com/2011/11/pengertian-menulis.html
Keraf, Gorys. 2006. Diksi dan Gaya bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Kurniawan, Edi. 2011. Kemampuan Membaca Nyaring Siswa Kelas V SDN 017 Bukir Bestari Kota Tanjungpinang. Tanjungpinang. Tidak diterbitkan
Marahimin, Ismail. 2010. Menulis Secara Populer. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.
Purwanto, M. Ngalim. 2010. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta: Balai Pustaka
Sa’diyah, Rina Kunsul Nur. Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kepanjen Tahun Ajaran 2007/2008. Melalui: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sastra-indonesia/article/view/268.
Semi, Atar. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa Bandung.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Cv. Alfabeta.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa Bandung
Thahar, Harris Effendi. 2009. Kiat menulis Cerita Pendek. Bandung: Angkasa (Anggota IKAPI).
Wardhana, Wisnu Arya & Ardianto, Ardi Suryo. 2007. Menyingkap Rahasia Jadi Penulis. Yogyakarta: Pustaka pelajar