Menopause Andropause

Post on 21-Dec-2015

42 views 35 download

description

menopause

Transcript of Menopause Andropause

MENOPAUSE dan

PROBLEMATIKANYA

Wahidyanti Rahayu H., S.Kep., Ns.Program Studi Ilmu Keperawatan

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Proyeksi populasi usia 60 tahun atau lebih

0

200

400

600

800

1000

1200

1950 1975 2000 2025

( juta )DUNIADUNIA

NEGARA BERKEMBANG

NEGARA BERKEMBANG

Umur Harapan Hidup Penduduk Indonesia

0

10

20

30

40

50

60

70

80

1971 1980 1990 1995 2002

LAKI-LAKIPEREMPUAN

MENOPAUSEMENOPAUSE( tahun )

SEL TELUR (OVUM/ OVA)

• Saat pertumbuhan bayi 2 juta sel telur

• Setelah bayi lahir = 1 juta sel telur• Pubertas = 300.000 sel telur• Usia reproduktif = 500 sel telur

matur/dewasa• MENOPAUSE………………

OTAK

DARAH

OVARIUMKANDUNG RAHIM

Haid tak teratur

Gejolak panas

Sukar tidur

Jantung berdebar

Pusing

Mudah pingsan

Kulit keriput

Libido menurun

Respon di regio/Organ ♀

Fase ‘exitement’

Fase ‘plateau’ Fase ‘orgasmic’ Fase ‘resolution’

Payudara Nipple memanjang (3X) dan melebar (4X), aliran vena terpe-rangkap (>75%)

Nipple + , Areola mem>

Sama dengan fase sebelumnya, pendoulus

Hilang semua pembesaran, kembali normal

Sex-flush Dialami 75%, mulai dari kulit abd., leher, payudara

Sama, di + bahu Cenderung meningkat Kembali normal

Myotonia Kontraksi otot pelvis-involunter. Gerakan > aktif, forcefull, swift, tens dinding otiot abd.

Otot mengencang mulai ujung kaki s/d ujung rambutFacial grimace, flaring nostril, starin mulut, punggung melengkung (arches back), otot tungkai lebih tegang, leher tegangFase akhir: kontraksi involunter pada lengan, otot kaki (carpopedal spasme)

Muscular strain (deep & supevicial) pada seluruh bagian tubuh.Loss of voluntary control (kehilangan kontrol volunter)

Otot yang tegang kembali normal

Rectum, uretra, badder, gluteus

Kontraksi involunter dari otot-ototnya

Tetap sama Kontraksi otot rectumRasa ingin kencing (sampai bisa kencing)

Tak berespon

Kardiovas-kuler, respirasi, perspirasi

Denyut jantung dan tekanan darah mulai meningkat. Tak ada perubahan pada respirasi dan perspirasi

Denyut nadi bisa meningkat s/d 180 X/menit. Tekanan darah sitolik bertambah 20-60 mmHg, diatolik bertambah 10-20 mmHg, hiperventilasi +, perspirasi -

Masih cenderung meningkat denyut nadi dan tekanan darah. Pernapasan meningkat (40 x/menit). Perspirasi -

Denyut nadi, tekanan darah dan pernapsan menurun (normal)Perspirasi + di seluruh tubuh.

Tr. UG:

a.Clitoris Diameter > 10% Retraksi setelah me> Tetap Normal, kongesti 5-30 menit

b.Vagina Lubrikasi mulai terjadi setelah 30”, dilatasi vagina

1/3 bag. Luar + kongesti, distensi Paltform, kontraksi kuat selama 0,8 detik (3- 15 X)

Normal kembali dalam 10-15 menit

c. Uterus Kontraksi ireguler > (2-3X) Melebar kearah abdomen bawah.Kontraksi ireguler

Kontraksi Elevasi kembali ke normal dalam 10-20 menit (sucking effect, tapi tidak meningkatkan transport sperma)

d. Labium major & minor

Mulai membesar dan menebal

= fase sebelumnya Tak bereaksi Kembali normal dalam 15 detik – 1 jam.

e.Kelenjar Bartholini

Memproduksi sedikit cairan u/ lubrikasi (bahan anti-asam supaya sperma tidak mati, memudah-kan penis masuk)

Memproduksi cairan Tak bereaksi Kembali normal

RESPON AKTIVITAS SEKSUAL PADA PEREMPUAN

Gangguan berkemih

Inkontinensia

Ngompol

Normal Osteoporosis

Densitometer

PAP SMEAR

Figure 1: Normal Coronary Artery Cross-sectional Microscopic View

(Move your mouse over the words for highlights.)

                                                                                                                        

Figure 2: Coronary Artery with Stable Atherosclerotic Plaque Cross-sectional Microscopic View

(Move your mouse over the words for highlights.)

                                                                                                                        

Figure 3: Rupture of Atherosclerotic Plaque in Coronary ArteryCross-sectional Microscopic View (Move your mouse over the words for highlights.)

Figure 4: Myocardial Infarction Caused by Heart Attack Views of Heart Surface and Slice Across Heart (Move your mouse over the words for highlights.)

                                                                                                                        

Figure 5: Three Myocardial Infarctions of Different Ages Slice Across Heart Ventricles

(Move your mouse over the words for highlights.)

                                                                                                                        

OSTEOARTHRITIS

Terapi sulih hormon

??????

??????

??????

??????

Asupan Kalsium dan Diet

• Kebutuhan Kalsium 800 – 1200 mg/hari

• Susu, keju, dsb• Brokoli, Sayuran• Ikan• Tempe,tahu• Pepaya

• Rendah lemak• Cukup protein• Hindari alkohol• Hindari kopi• Coca cola

KACANG RUJI(Pueraria Phaseoloides)

KEDELAI(Glycine max)

BITOK(Pueraria Triloba.B)

Olah Raga

• Jalan kaki– 3-5 km/30-45 menit– Tiga kali seminggu

• Tai Chi• Senam

osteoporosis• Bersepeda• Renang

Tetap AKTIF

Ibadah

Sosialisasi

KOMUNIKASI : *VERTIKAL*HORIZONTAL

POLA HIDUP SEHAT

• 1. KOMUNIKASI (VERTIKAL, HORIZONTAL)

• 2. NORMALISASI BB• 3. DIET• 4. STOP ROKOK/ALKOHOL• 5. OLAH RAGA TERATUR/RELAKSASI• 6. KONTROL

– HIPERTENSI, DM, LEMAK– PAP SMEAR, MAMMOGRAFI, TES

KERAPUHAN TULANG

Kelompok usia 40-an dan 50-an dan kadang-kadang di 30-an Andropause mengurangi produksi testosteron. Penurunan bertahap, paling sering menyadari sepenuhnya antara usia 50 dan 55, dapat menghasilkan berbagai perubahan dan efek pada tubuh laki-laki.

Campuran dari dua kata Yunani Andro dan Jeda, arti harfiah dari Andropause adalah penurunan maskulinitas laki-laki.

ANDROPAUSE

Signs and Symptoms Andropause

• Problems with erections• Low sex drive • gangguan mood, termasuk depresi, lekas marah dan merasa lelah• Kehilangan ukuran dan kekuatan otot • Osteoporosis (pengeroposan tulang) • Peningkatan lemak tubuh• Kesulitan dengan konsentrasi dan penurunan memori • Kesulitan tidur

MENOPAUSE & ANDROPAUSE: “HANYA” SATU TAHAP dari

Rangkaian Tahap-tahap Kehidupan