Menentukan Kestabilan Nuklida-nuklida Berdasarkan Massa Inti per Nukleon

Oleh:Nanda Triani (1613031012)

Rinda Hendrika Utami Mahmuda (1613031028)

Tjok I. A.Tirtha Dewi Pemayun (1613031010)

BAB.3PENENTUAN KESTABILAN NUKLIDA-NUKLIDA

Ruang Lingkup

Pembahasan

3.1 Pengertian kestabilan inti

3.2 Penggolongan Nuklida Berdasarkan Kestabilan dan Pembentukannya di Alam

3.3 Menentukan Kestabilan Nuklida-nuklida Massa Inti per Nukleon

Kestabilan inti .... ???

Inti stabil adalah inti yang tidak dapat secara spontan meluruh

atau berubah, definisi kestabilan yang lebih mengkhusus adalah

kemampuan inti meluruh dengan jenis peluruhan tertentu.

PETUNJUK

EMPIRIS

Semua inti yang mempunyai proton 84 atau lebih tidak stabil

Aturan ganjil genap

Bilangan sakti

Kestabilan inti dapat dikaitkan dengan perbandingan neutron-proton

Aturan ganjil genap

Jenis nuklida Jumlah nuklida stabil

Z genap, N genap 165Z genap, N ganjil 55Z ganjil, N genap 50Z ganjil, N ganjil 4

Inti yang stabil menghendaki jumlah proton dan Neutron genap

MAGIC NUMBER

Inti stabil

Untuk neutron:

2,8,20,50,82 dan 126

Jika dalam inti tersebut terdapat

jumlah proton dan jumlah

neutron sama dengan bilangan

sakti

Untuk proton: 2,8,20,28,50,

dan 82

Penggolongan Nuklida Berdasarkan Kestabilan dan

Pembentukan

Isotop

Isobar

Isomer Inti

Isoton

Nomor atom sama

82Pb204 82Pb206 82Pb207

Isotop

Isobar

Nomor Massa sama

6C14

7N14

8O14

Isoton

Nomor neutron

sama

1H3

2He4

Isomer inti Nomor atom sama

4 Kelompok Nuklida Kestabilan dan Proses Pembentukannya di

Alam 4 Kelompok Nuklida Kestabilan

Proses PembentukannyaDi Alam

NuklidaStabil

Radionuklida

Sekunder dan

Primer

Radionuklida Alam

Terinduksi

RadionuklidaBuatan

Nuklida

Kestabilan dan

Proses Pembentukannya

di Alam

Nuklida stabil, tidak mengalami perubahan A maupun Z, misal:

1H1, 6C12, 7N14

Radionuklida primer, radionuklida yg waktu paruhnya panjang.

Radionuklida sekunder, waktu paruhnya pendek

Radionuklida alam terinduksi

Radionuklida, radionuklida yang terbentuk tidak secara alamiah,

tetapi hasil sintesis

Faktor Penent

u

Angka banding jumlah netron

terhadap proton

(n/p) yang terkandung dalam inti.

Energi pengikat

inti pernukle

on

Pasangan nukleon

yang ditunjukkan oleh hukum genap-ganjil

Kestabilan nuklida

Rasio jumlah neutron

Jumlah protonnya/defek massa (Δm)

Energi ikat inti

Terhadap

Dikonversi

METODE YG DIGUNAKAN

Pencocokan pola kelimpahan unsur-unsur di sistem tata surya dengan pola harga m/A nuklida tiap unsur dan hasilnya dibandingkan dengan pola energi ikat inti per nukleon (Eb/A)-nya.

Kecenderungan nilai m/A yang berbanding terbalik terhadap nilai Eb/A, sehingga m/A dapat diperkirakan akan berbanding terbalik dengan peringkat kestabilan inti.