Mekanisme persalinan normal.pptx

Post on 27-Dec-2015

103 views 11 download

Transcript of Mekanisme persalinan normal.pptx

Mekanisme Persalinan Normal

Harry K GondoFakultas Kedokteran

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Mekanisme persalinan normal terdiri dari tujuh gerakan kardinal yaitu :

1. Engagement, 2. Penurunan,

3. Fleksi,4. Putar paksi dalam,

5. Ekstensi,6. Putar paksi luar,dan

7. Ekspulsi.

PAP• Conjugata Diagonalis : 11 cm Jarak antara pinggir bawah symfisis dengan

promontorium • Conjugata Obstetrika : 10 cm

Garis yang menghubungkan pertengahan bagian dalam symphisis dan promontorium

Pelvic Cavity

• PALING LEBAR ADALAH DI BAWAH PAP

• TERDAPAT PENYEMPITAN PANGGUL : SETINGGI KEDUA SPINA ISCHIADIKA. JARAKNYA (DISTANSIA INTERSPINARUM) ± 10,5 CM

PBPTERDIRI DARI 2 BIDANG

SEGITIGA :1. BIDANG DIBATASI GARIS

ANTARA KEDUA TUBER OS ISKII DAN UJUNG SAKRUM

2. BIDANG YANG DASARNYA GARIS ANTARA TUBER OS ISKII DENGAN BAGIAN BAWAH SIMFISIS.

JARAK ANTARA KEDUA TUBER OS ISKII (DISTANSIA TUBERUM) :

± 10,5 CM

Ukuran-ukuran kepala bayi:

• Diameter suboksipito – Bregmatika presentasi belakang kepala 9,5 cm

• Diameter suboksipito– Frontalis presentasi puncak kepala 11 cm

• Diameter oksipito-mentalis presentasi dahi 13,5 cm

• Diameter Submento-Bregmatikus presentasi muka 9,5 cm

• Diameter biparietalis Ukuran terbesar melintang dari kepala 9 cm

1. ENGAGEMENT

masuknya bagian terbesar kepala janin(diameter

biparietal) ke dalam pintu atas panggul

Primigravida → beberapa minggu terakhir kehamilan Multigravida → saat persalinan dimulaiKepala janin biasanya memasuki pintu atas panggul dalam posisi sutura sagitalis melintang.

Bagian belakang yang lebih luas

2. PENURUNAN (DESCENT)adalah turunnya kepala janin di dalam jalan lahir.primigravida engagement dapat terjadi sebelum onset persalinan, dan penurunan lebih lanjut mungkin tidak terjadi sampai mulainya kala II persalinan. Sedangkan pada multigravida penurunan biasanya dimulai dengan engagement.

Penurunan terjadi oleh karena adanya:tekanan cairan ketuban,tekanan langsung fundus uteri pada bokong janin,kontraksi otot-otot abdomen sertaekstensi/pelurusan badan janin.

3. FLEKSIadalah gerakan kepala

janin dimana dagu janin mendekati dada janin

penurunan kepala menemukan tahanan: Serviks dinding panggul dasar panggulsumbu kepala janin tidak simetris (lebih mendekati suboksiput)Fleksi maksimal → kepala janin berada di jalan lahir dengan diameter terkecil [diameter suboksipito-bregmatika (9,5 cm)].

4. PUTAR PAKSI DALAM

adalah pemutaran kepala dengan suatu

cara yang secara perlahan

menggerakkan oksiput dari posisi

asalnya ke anterior menuju simfisis pubis

sehingga diameter terpanjang kepala janin akan bersesuaian dengan diameter terpanjang rongga panggul.Putar paksi dalam secara lengkap biasanya terjadi pada saat kepala mencapai dasar panggul.

5. EKSTENSI

adalah gerakan kepala janin yang berlawanan dengan

gerakan fleksi sehingga dasar oksiput langsung menempel pada margo

inferior simfisis pubis.

Gerakan ini merupakan resultan dari adanya dorongan uterus pada janin dan tahanan dasar panggul yang mengarah kemuara vulva, karena itu menyebabkan ekstensi.Hal ini juga disebabkan adanya perbedaan dalam panjang sumbu janin depan dan belakang dimana sumbu janin depan panjangnya 4 – 5 cm dan belakang panjangnya 10-15 cm dengan demikian sinsiput menempuh lebih panjang dari oksiput.

6. PUTAR PAKSI LUAR

adalah gerakan kepala janin

berputar kembali ke posisi dimana

kepala janin menyesuaikan

dengan posisi bahu janin.

Rotasi sesuai posisi badan janin.

7. EKSPULSI

adalah lahirnya bagian janin yang

lain setelah kepala janin lahir.

Segera setelah putar paksi luar, bahu depan kelihatan di bawah simfisis pubis dan bahu belakang di perineum. Lahirnya kedua bahu diikuti oleh lahirnya seluruh badan janin.

17

TERIMAKASIH