Materi pti

Post on 07-Dec-2014

1.442 views 7 download

Transcript of Materi pti

Pengantar Teknologi Informasi

Pengenalan Aplikasi Perkantoran

2

Office Application, merupakan perangkat lunak aplikasi yang digunakan untuk menyelesaikan kegiatan umum perkantoran

Microsoft Word Microsoft excell Microsoft Powerpoint

Microsoft Word

Microsoft Word merupakan program aplikasi dari Microsoft Office yang berfungsi sebagai pengolah kata.

3

Mengonversi Teks ke dalam Tabel

Tidak semua yang kita copy hasilnya sama. Kadang tabelnya tidak diikut sertakan

Menggabungkan beberapa objek

Penggabungan objek ini sebaiknya dilakukan setelah proses pengaturan selesai, agar tidak bolak balik menggabungkan dan mengurakaiannya kembali

Penjumlahan pada Ms.Word

Pada Ms.Word kita bisa melakukan perhitungan-perhitungan seserhana

Membuat Surat Massal

Untuk mengirimkan surat yang isinya sama kepada banyak orang dapat mmenggunakan fasilitas mail Merge.

Mail Merge terdiri dari1. Main Dokumen2. Source Data

Pengantar Teknologi Informasi

Pengenalan Ms Excel

Format editing

Rumus dan Fungsi

Operasi Matematika Operator Aritmatika

Penjumlahan +

Pengurangan -

Perkalian *

Pembagi /

Pangkat ^

Proses perhitungan dilakukan antar sel yang berisi angka. Excel dapat membaca suatu rumus apabila terlebih dulu diketikan tanda sama dengan ( = ).Rumus dan Fungsi yang dimasukan ke dalam workbook MS.Excel dapat dipindah maupun dicopy dengan Acuan Relatif, SemiAbsolut maupun Absolut.

Acuan Relatif

Sel yang apabila suatu rumus dikopi / dipindah akan berubah baik baris maupun kolomnya

Acuan SemiAbsolut

Acuan sel dimana apabila suatu rumus dikopi/ dipindah, maka yang akan berubah baris dan kolomnya.Acuan SemiAbsolut dinyatakan dengan $A5 atau A$5

Acuan Absolut

Acuan sel dimana apabila rumus dikopi/ dipindahkan tidak akan berubah baik baris maupun kolomnya. Acuan Absolut dinyatakan dengan $A$5. Dengan menggunakan $A$5 ini, maka MS. Excel akan menganggap bahwa kolom A dan Baris 5 tidak akan berubah jika rumus dikopi/dipindahkan

Menggunakan Fungsi

Fungsi merupakan jenis rumus khusus yang dapat digunakan untuk melakukan proses perhitungan yang kompleks dengan perintah tunggal yang singkat.Fungsi dilengkapi dengan sebuah argumen berupa angka,label, alamat sel atau rumus, yang ditulis di dalam tanda kurung ()

Menulis Rumus dengan cara menunjuk• Cara praktis, cepat dan mengurangi kesalahan risiko kesalahan, misalnya kesalahan ketik

• Contoh, kita ingin menghitung nilai yang berada di workbook1 dengan nilai yang berada di workbook2

Fungsi Logika

Operator Arti

= Sama Dengan

< Lebih Kecil

> Lebih Besar

<= Lebih kecil atau sama dengan

>= Lebih besar atau sama dengan

<> Tidak sama dengan

Fungsi Pembacaan Tabel

• Fungsi VLOOKUP• Fungsi HLOOKUP

Fungsi VLOOKUP

Digunakan untuk mencari nilai lain yang disimpan dalam suatu tabel yang urut pada suatu kolom tertentu dengan tabel bernilai Vertikal.Bentuk Fungsi VLOOKUP := VLOOKUP(Nilai_kunci,Range,Offset_kolom,False...)

• Buatkan Data menggunakan rumus VLOOKUP atas kasus ini.

• Koperasi STMIK BJB ingin membuat sistem bon belanja sederhana. Koperasi memiliki data barang pada sheet Stock dengan tampilan sbb :

Fungsi HLOOKUP

HLOOKUP mempunyai kegunaan yang sama dengan VLOOKUP. Akan tetapi acuan fungsi HLOOKUP disusun secara Harisontal

= HLOOKUP(Nilai_kunci,Range,Offset_baris,False...)

Contoh Fungsi HLOOKUP

Fungsi Label

Data yang berupa label dapat dijadikan sebuah argumen. Salah satu fungsi label yang digunakan adalah fungsi pemotongan label untuk mendapatkan atau menggunakan informasi dari sebagian atau seluruh label yang ada

a. Fungsi LEFTFungsi ini digunakan atau memotong bagian kiri suatu label sebanyak karakter tertentu

Bentuk fungsi LEFT :=LEFT(Label,n)

b. Fungsi RIGHTFungsi ini digunakan atau memotong bagian kanan suatu label sebanyak karakter tertentu

Bentuk fungsi RIGHT :=RIGHT(Label,n)

c. Fungsi MIDFungsi ini digunakan atau memotong suatu label pada kedudukan tertentu

Bentuk fungsi MID :=MID(Label,a,n)

d. Fungsi LENFungsi ini digunakan untuk menjumlah karakter tertentu

Bentuk fungsi LEN :=LEN(Label)

e. Fungsi LOWERFungsi ini digunakan untuk merubah huruf besar menjadi kecil sebanyak karakter tertentu

Bentuk fungsi LOWER :=LOWER(Label)

f. Fungsi UPPERFungsi ini digunakan untuk mengubah huruf kecil menjadi kapital

Bentuk fungsi UPPER :=UPPER(Label)

Autosum

Autosum adalah fungsi-fungsi yang sering dan banyak digunakan untuk keperluan hitungan. Tujuannya agar proses perhitungan menjadi lebih cepat

• Sum, digunakan untuk menjumlah dalam satu range

• Average, menghitung rata-rata dalam satu range

• Count Number, mtnghitung jumlah data dalam satu range

• Max, mencari nilai maksimal dalam satu range

• Min, mencari nilai minimal dalam satu range

Fungsi Keuangan

Fungsi keuangan program MS. Excel yang sering digunakan sehari-hari, diantaranya:

a. Fungsi PMTb. Fungsi FVc. Fungsi SLN dan DDB

Fungsi PMT

Fungsi PMT (Priodic payment for an annuity) digunakan untuk menghitung pembayaran angsuran secara anuitas.

Bentuk umum fungsi PMT := PMT ( Bunga, Priode, -

Pokok )

Contoh Kasus

Seseorang membeli sebuah motor seharga Rp 15.000.000,00 dengan cara kredit jangka waktu 12 bulan. Jika bunga pertahunnya 20%, hitung berapa kewajiban yang dibayar setiap bulannya dengan menggunakan fungsi PMT. (angs.pokok,bunga,sisa hutang dan jumlah angsuran perbulannya)

Menggunakan Fungsi Logika(IF)

Fungsi Logika digunakan untuk membandingkan dua atau lebih argumen untuk menghasilkan nilai True atau False

Bentuk penulisan fungsi logika :

Logical_test, nilai atau eksprepsi yang dipakai untuk mengevaluasi benar atau salah

Value_if_true, nilai yang dihasilkan jika hasil evaluasi benar

Value_if_false, nilai yang dihasilkan jika hasil evaluasi salah

IF(logical_test;value_if_true;value_if_false)

• Latihan dengan menggunakan Rumus INDEX pada MS.Excel

Disusun olehH Soegiarto, M.Kom

Sistem Bilangan dan

Konversi Bilangan

• Ada beberapa sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital. Yang paling umum adalah sistem bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal

• Sistem bilangan desimal merupakan sistem bilangan yang paling familier dengan kita karena berbagai kemudahannya yang kita pergunakan sehari – hari.

Pendahuluan

Manusia selalu menggunakan aritmatika berbasis 10 (desimal), sementara itu sebuah komputer menggunakan state, dan berbasis 2. Bagaimana mengubah system desimal menjadi system biner, dan juga sebaliknya. Dan padanan yang setara dari bilangan-bilangan biner, disebut dengan heksa-desimal, ocktal juga akan kita bahas.

Sistem bilangan yang berhubungan erat dengan prinsip dasar kerja komputer adalah sistem bilangan dwian (biner).Selain itu ada bilangan lain, seperti bilangan delapan (oktal) dan sistem bilangan enambelasan (hexadesimal)

42

Suatu bilangan terdiri dari :a. Base (dasar) : merupakan angka

terbesar yang digunakan dalam sistem bilangan

b. Absolute Value/Digit : Suatu sistem bilangan mempunyai digit yang berbeda

c. Position Value (nilai Posisi) : adalah nilai yang terkandung pada posisi, yaitu perpangkatan dari base nya.

43

Absolute value

44

Position ValueBase

123410 = 1 x 1000 + 2 x 100 + 3 x 10 + 4 x 1

Bilangan Desimal

Dasar-dasar dari sistem ini ialah :• Mempunyai bilangan dasar (base) 10

• Mempunyai digit 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9• Kombinasi dari digit-digit ini akan membentuk suatu bilangan dalam sistem desimal

45

Bilangan Dasar Dua (Biner)

Dasar-dasar dari sistem ini ialah :• Mempunyai bilangan dasar (base) 2• Mempunyai digit 0 dan 1• Kombinasi dari 0 dan 1 membentuk suatu bilangan dalam sistem biner

• Digunakan dalam perhitungan komputer, karena komponen dasar komputer hanya mengenal dua keadaan saja

46

Sistem Bilangan Dasar Delapan (Okta)

Dasar-dasar dari sistem ini ialah :• Mempunyai bilangan dasar (base) 8• Mempunyai digit 0,1,2,3,4,5,6, dan 7• Kombinasi dari digit-digit ini akan membentuk suatu bilangan dalam sistem oktal

47

Sistem Bilangan Dasar Enambelas (Heksadesimal)

Dasar-dasar dari sistem ini ialah :• Mempunyai bilangan dasar (base) 16• Mempunyai digit 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E dan F

• Sistem bilangan dibentuk oleh enambelas simbol/didigit

• Digunakan untuk meringkas dari sistem bilangan dasar dua.

48

Macam-Macam Sistem Bilangan

SistemBase

Himpunan elemen/DigitConto

h

Desimal 10 { 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 } 12310

Biner 2 { 0, 1 } 111112

Oktal 8 { 0,1,2,3,4,5,6 ,7 } 45678

Heksa 16{ 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F }

ABC16

49

Desimal 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Heksa 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F

Oktal 0 1 2 3 4 5 6 7

50

Biner 0000 0001 0010 0011 0100 0101 0110 0111 1000 1001 1010 1011 1100 1101 1110 1111

Konversi Radiks-r ke Desimal

Rumus konversi radiks-r ke desimal:• Contoh:11012 = (123) + (1X22 )+( 021) + (120)

= 8 + 4 + 0 + 1 = 13 10

5728 = (582) + (781) + (280) = 320 + 56 + 2 = 37810

2A16 = (2161) + (10160)

= 32 + 10 = 4210

51

Konversi bilangan biner 11011 = ………….(10)

Pangkat 24 23 22 21 20

Nilai 16 8 4 2 1

Perhitungan 1 x 16

1 x 8 0 x 4 1 x 2

1 x 1

Jawaban 16 8 2 1

Latihan

Konversikan ke desimal bilangan dibawah ini :(10111)2 =(…)10

(657)8 =(…)10

(2AE)16 =(…)10

Konversi Bilangan Desimal ke Biner

Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan Biner: Gunakan pembagian dgn 2 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).

Contoh: Konversi 17910 ke biner: 179 / 2 = 89 sisa 1

/ 2 = 44 sisa 1 / 2 = 22 sisa 0 / 2 = 11 sisa 0 / 2 = 5 sisa 1 / 2 = 2 sisa 1 / 2 = 1 sisa 0 / 2 = 0 sisa 1 17910 = 101100112

Konversi Bilangan Desimal ke Oktal

Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan oktal: Gunakan pembagian dgn 8 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban.

Contoh: Konversi 17910 ke oktal:

179 / 8 = 22 sisa 3 / 8 = 2 sisa 6 / 8 = 0 sisa 2 17910 = 2638

Latihan

Konversikan ke desimal bilangan dibawah ini :7610=…8

3210=…8

2010=…8

Konversi Bilangan Desimal ke Hexadesimal

Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan hexadesimal:

Gunakan pembagian dgn 16 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban

Contoh: Konversi (1987)10 ke

hexadesimal: 16 1987 3

16 124 12 ( dalam heksa berarti C)

16 7 7

0

(1987)10 = (7C3)16

Latihan

Konversikan dari bilangan desimal dibawah ini :(2009)10= (…)16

(1032)10=( …)16

(120)10 = (…)16

Konversi Bilangan Biner ke Oktal

Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan oktal, lakukan pengelompokan 3 digit bilangan biner dari posisi kanan

Contoh : Ikonversikan (11011)2 ke bilangan oktalJawab : 11 011

3 3

• Jadi (11011)2 = (33)8

Cara ke 2(11011)2 = ( 1x24 + 123 + 0 22 + 1x21 +

120 ) 10

= ( 16 + 8 + 0 + 2 + 1 )10 = ( 27 )10

Sisa : 8 27 3

8 3 3

0 Maka (11011)2 =

(33)8

64

Latihan

Konversikan dari sistem biner ke sistem oktal dibawah ini :(1011)2= (…)8

(1111)2= (…)8

(1101)2= (…)8

Konversi Bilangan Oktal ke Biner

Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan Oktal ke Biner yang harus dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan oktal ke 3 digit bilangan biner

Contoh Konversikan 2638 ke bilangan biner.

Jawab : 2 6 3 010 110 011Jadi 2638 = 0101100112 Karena 0

didepan tidak ada artinya kita bisa menuliskan 101100112

Konversikan dari bilangan oktal dibawah ini ke bilangan biner : 2638 =…

2238 =…

138 =…

Konversi Bilangan Biner ke Hexadesimal

Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan hexadesimal, lakukan pengelompokan 4 digit bilangan biner dari posisi kanan

Konversikan 101100112 ke bilangan Hex

Jawab : 1011 0011 B 3

Jadi 101100112 = B316

Konversi Bilangan Hexadesimal ke Biner

Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan Hexadesimal ke Biner yang harus dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan Hexadesimal ke 4 digit bilangan biner

Contoh Konversikan B316 ke bilangan biner.

Jawab : B 3 1011 0011

Jadi B316 = 101100112

Latihan

Konversikan dari bilangan Hexa dibawah ini ke bilangan biner :

B216 =…

916 =…

b516 =…

1.1 Konversi dari Desimal :1.1.1 Konversi dari Desimal ke Biner1.1.2 Konversi dari Desimal ke Oktal1.1.3 Konversi dari Desimal ke Hexa

1.2 Konversi dari Biner :1.2.1 Konversi dari Biner ke Desimal1.2.2 Konversi dari Biner ke Oktal1.2.3 Konversi dari Biner ke Hexa

1.3 Konversi dari Oktal :1.3.1 Konversi dari Oktal ke Desimal1.3.2 Konversi dari Oktal ke Biner1.3.3 Konversi dari Oktal ke Hexa

1.4 Konversi dari Hexa :1.4.1 Konversi dari Hexa ke Desimal1.4.2 Konversi dari Hexa ke Biner1.4.3 Konversi dari Hexa ke Oktal