MODUL PTI 03

20
Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi 1 Linux (Mint) A. Mengenal Linux Linux (LINus UniX) merupakan sebuah sistem operasi yang dibuat oleh Linus Torvalds yang terispirasi oleh Minix (MIni uNIX). Minix merupakan sebuah sistem operasi kecil yang dikembangkan oleh Andrew S Tanenbaum. Pada awalnya Linux merupakan sebuah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds, remaja 21 Tahun yang kuliah di universitas Helsinki Finlandia. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991 yang kemudian diposting ke mailing list comp.os.minix, dengan maksud menawarkan sumber kode dari apa yang telah dia buat dan mengundang para programmer lain untuk berpartisipasi dalam proyek tersebut. Pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi dari Linux yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan GNU/BASH (GNU Bourne Again Shell) dan GNU/GCC (GNU C Compiler). Linux versi pertama dirilis pada tanggal 14 Maret 1994, setelah tiga tahun mengalami masa pengembangan yang dilakukan oleh banyak programmer dari seluruh dunia. Saat ini Linux yang biasanya dipaket dengan program-program dari proyek GNU ataupun program-program lain dan dibundle dengan sebutan “distro Linux” merupakan sebuah sistem operasi turunan dari UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan perangkat lunak, multimedia, pekerjaan kantor dan lain sebagainya. GNU sendiri merupakan sebuah proyek yang didirikan oleh Richard M Stallman (RMS) pada tahun 1984, yang bertujuan untuk membuat sistem operasi lengkap bergaya UNIX yang bebas bagi masyarakat. Untuk penggunaan sehari-hari, pengguna dapat memilih distribusi Linux (Distro) yang telah banyak dikenal, seperti Debian, RedHat, Slackware, Mandriva, SuSE, Gentoo, Ubuntu, Kubuntu dan ratusan distro lainnya yang masing-masing mempunyai kekurangan dan kelebihan sendiri-sendiri. Perbedaan mendasar dari sebuah distro adalah paket-paket yang disertakan ataupun manajemen paketnya akan tetapi dari perbedaan tersebut masih tetap menggunakan kernel Linux yang sama. B. H irarki File Sistem Linux File sistem merupakan kumpulan file-file pada media penyimpanan dimana file-file tersebut diorganisasikan dengan suatu metode tertentu. File sistem Linux maupun UNIX pada umumnya diorganisasikan dalam bentuk pohon (tree) yang kurang lebih seperti gambar di bawah ini: / /usr /usr/sbin /usr/sbin/passwd /bin /sbin /home /usr/bin /home/alit /home/rudi /home/alit/Volume.cpp /home/alit/Luas.java

description

Ini adalah modul PTI untuk pertemuan ke 5

Transcript of MODUL PTI 03

Page 1: MODUL PTI 03

Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi 1

Linux (Mint)

A. Mengenal Linux Linux (LINus UniX) merupakan sebuah sistem operasi yang dibuat oleh Linus Torvalds yang

terispirasi oleh Minix (MIni uNIX). Minix merupakan sebuah sistem operasi kecil yang dikembangkan

oleh Andrew S Tanenbaum. Pada awalnya Linux merupakan sebuah proyek hobi yang dikerjakan

oleh Linus Torvalds, remaja 21 Tahun yang kuliah di universitas Helsinki Finlandia. Linux versi 0.01

dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991 yang kemudian diposting ke mailing list comp.os.minix,

dengan maksud menawarkan sumber kode dari apa yang telah dia buat dan mengundang para

programmer lain untuk berpartisipasi dalam proyek tersebut.

Pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi dari Linux yaitu versi 0.02 yang

hanya dapat menjalankan GNU/BASH (GNU Bourne Again Shell) dan GNU/GCC (GNU C Compiler).

Linux versi pertama dirilis pada tanggal 14 Maret 1994, setelah tiga tahun mengalami masa

pengembangan yang dilakukan oleh banyak programmer dari seluruh dunia. Saat ini Linux yang

biasanya dipaket dengan program-program dari proyek GNU ataupun program-program lain dan

dibundle dengan sebutan “distro Linux” merupakan sebuah sistem operasi turunan dari UNIX yang

lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan perangkat lunak, multimedia, pekerjaan

kantor dan lain sebagainya. GNU sendiri merupakan sebuah proyek yang didirikan oleh Richard M

Stallman (RMS) pada tahun 1984, yang bertujuan untuk membuat sistem operasi lengkap bergaya

UNIX yang bebas bagi masyarakat.

Untuk penggunaan sehari-hari, pengguna dapat memilih distribusi Linux (Distro) yang telah

banyak dikenal, seperti Debian, RedHat, Slackware, Mandriva, SuSE, Gentoo, Ubuntu, Kubuntu dan

ratusan distro lainnya yang masing-masing mempunyai kekurangan dan kelebihan sendiri-sendiri.

Perbedaan mendasar dari sebuah distro adalah paket-paket yang disertakan ataupun manajemen

paketnya akan tetapi dari perbedaan tersebut masih tetap menggunakan kernel Linux yang sama.

B. H irarki File Sistem Linux File sistem merupakan kumpulan file-file pada media penyimpanan dimana file-file tersebut

diorganisasikan dengan suatu metode tertentu. File sistem Linux maupun UNIX pada umumnya

diorganisasikan dalam bentuk pohon (tree) yang kurang lebih seperti gambar di bawah ini:

/

/usr

/usr/sbin

/usr/sbin/passwd

/bin /sbin /home

/usr/bin /home/alit /home/rudi

/home/alit/Volume.cpp /home/alit/Luas.java

Page 2: MODUL PTI 03

Pengenalan Linux (Mint)

Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi 2

Hirarki paling atas dari file sistem linux adalah root direktori (“/”) dimana root direktori ini bisa

kita kita umpamakan drive C pada windows. Linux tidak mengenal istilah drive seperti halnya pada

windows. Root direktori ini memiliki sejumlah anak cabang yang disebut dengan direktori. Setiap

direktori yang berada pada direktori lain disebut sub-direktori. Dari contoh gambar di atas root

direktori mempunyai 4 sub-direktori dan dan masing-masing sub-direktori tersebut juga mempunyai

sub-direktori lagi. Misalnya file Volume.cpp dari gambar di atas bila dipanggil dari root direktori

menjadi /home/alit/Volume.cpp. Tapi bila dipanggil dari direktori /home/ menjadi alit/Volume.cpp

dan bila dipanggil dari direktori /home/alit/ cukup dengan Volume.cpp.

Biasanya setiap direktori yang berada di bawah root direktori mempunyai karakteristik sendiri-

sendiri, meskipun hal ini tidak mengikat. Karakteristik direktori tersebut pada umumnya adalah

sebagai berikut:

û bin

Direktori ini berisikan program-program penting yang diperlukan oleh sistem seperti shell

dan perintah file sistem seperti ls, cp dan yang lainnya. Setelah instalasi, direktori /bin ini

biasanya tidak mengalami perubahan kecuali kita melakukan upgrade suatu paket program.

û boot

Direktori ini berisikan file-file yang digunakan oleh LILO (LInux LOader) ataupun GRUB

(GRand Unified Bootloader) untuk melakukan booting saat komputer dinyalakan. Direktori

ini juga mengalami sedikit perubahan setelah instalasi.

û dev

Di linux segalanya diperlakukan sebagai file, bahkan perangkat hardware seperti port serial,

harddisk, dan scanner. Pada saat kita akan mengakses perangkat ini, sebuah file khusus

diperlukan. File ini adalah adalah device node. Semua device node ini disimpan pada

direktori /dev.

û etc

Direktori ini menyimpan file-file konfigurasi dari sistem. Semua file konfigurasi dari X

Window, database user, sampai skrip sistem startup. Para administrator akan sangat familiar

dengan direktori ini.

û home

Linux adalah sistem operasi multiuser (banyak user). Setiap user pada sistem diberikan

sebuah account dan sebuah direktori unik sebagai tempat untuk menyimpan file pribadi.

Direktori ini disebut direktori home dari user. Direktori /home ini biasanya dijadikan lokasi

default direktori home dari user.

û lib

Librari (pustaka) sistem yang diperlukan untuk operasi dasar disimpan di sini. Librari C,

dynamic loader, librari ncurses, dan modul kernel termasuk di dalamnya.

Page 3: MODUL PTI 03

Pengenalan Linux (Mint)

Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi 3

û media

Direktori ini menyimpan mount point sementara untuk harddisk dan removable disk. Pada

direktori /media ini kita bisa menemukan CD/DVD-ROM, floppy disk dan flash drive.

Sebelum ada direktori /media, semua mount point ini biasanya diletakkan di direktori

/mnt.

û mnt

Sama seperti direktori /media, direktori /mnt ini menyimpan mount point sementara

untuk harddisk dan removable disk. Tetapi setelah terdapat direktori /media, semua

mount point sementara dipindahkan ke direktori tersebut.

û opt

Paket aplikasi pilihan. Ide di belakang pembuatan direktori /opt adalah sebagai tempat dari

paket aplikasi terinstal (/opt/paket_aplikasi). Hal ini akan memudahkan kita di

dalam menghapus aplikasi yang telah terinstal. Namun pada umumnya aplikasi yang terinstal

diletakkan pada direktori /usr.

û proc

Ini adalah direktori yang unik. Direktori /proc ini sebenarnya bukan bagian dari file sistem,

melainkan sebuah file sistem virtual yang menyediakan akses ke informasi dari kernel.

Berbagai macam informasi yang kernel ingin kirimkan, disampaikan kepada kita melalui file

yang terdapat pada direktori /proc ini. Demikian juga sebaliknya.

û root

Administrator pada linux dikenal dengan istilah root. Direktori home dari root ini adalah

/root sebagai pengganti dari direktori /home/root. Alasan kenapa direktori home dari

root dipisahkan dari direktori home dari user biasa adalah untuk memudahkan root di

dalam melakukan login jika seandainya direktori /home terletak pada partisi yang berbeda

dengan / dan statusnya tidak ter-mount.

û sbin

Program penting yang dijalankan oleh root dan program yang dijalankan sistem saat proses

booting disimpan di sini. User biasa tidak akan mejalankan program pada direktori /sbin

ini.

û tmp

Lokasi penyimpanan sementara. Semua user memiliki hak baca dan tulis terhadap direktori

/tmp ini.

û usr

Ini adalah direktori terbesar pada sistem linux. Hampir semuanya terdapat di sini, program,

dokumentasi, source code dari kernel, dan sistem dari X Window. Ini adalah direktori yang

paling sering digunakan sebagai tempat dari program yang terinstal.

Page 4: MODUL PTI 03

Pengenalan Linux (Mint)

Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi 4

û var

File-file log sistem, cache dari data, dan file-file program terkunci tersimpan pada direktori

/var ini. Direktori ini menyimpan file-file yang sering berubah.

C. Perintah-perintah Dasar Linux Sebagai sebuah sistem operasi yang berbasiskan Unix, Linux memiliki perintah-perintah yang

bisa kita eksekusi melalui Terminal. Terminal merupakan aplikasi command line pada Linux. Kurang

lebih seperti command prompt pada sistem operasi Windows. Beberapa perintah dasar tersebut

diantaranya:

• cat Perintah cat ini menampilkan isi dari suatu file ke standart output (stdout). Sintaks :

$ cat <namafile>

Contoh : mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$ cat test Ini hanya sebuah test.... Hehehe.... Selamat Belajar..... mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$

cat dapat juga digunakan untuk memasukkan sebuah isi dari suatu file ke dalam file yang lain. Sintaks :

$ cat file1 file2 file3 > file4

• clear Perintah clear ini mirip dengan cls pada DOS yang gunanya membersihkan layar. Sintaks :

$ clear

• cp Mirip dengan copy pada DOS, perintah cp ini berfungsi mengkopi file. Sintaks :

$ cp [option] file /dir/path/

Untuk lebih jelas silahkan dibaca pilihan-pilihannya dengan menjalankan : $ cp –help

• cut Perintah cut mendefinisikan suatu file yang berisi data berdasarkan kolom. Sintaks :

$ cut [option] file Contoh : kita akan cut file test dari kolom 1-7.

mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$ cut -c 1-7 test Ini han Hehehe. Selamat mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$

Dari contoh dapat terlihat bahwa cut hanya menampilkan isi dari file test dari kolom 1 – 7.

• find Dari namanya sudah dapat diterka bahwa perintah ini berfungsi untuk mencari file ataupun directori.

Page 5: MODUL PTI 03

Pengenalan Linux (Mint)

Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi 5

Sintaks: $ find /path [option]

Contoh : mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$ find . te* . ./terminal ./test terminal test mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$

• grep Perintah ini berguna untuk pencarian data di dalam file, penggunaan grep akan lebih mengefisienkan waktu daripada harus membaca satu persatu. Sintaks :

$ grep [option] "data" file Contoh :

mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$ grep "ini" test mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$ grep "Ini" test Ini hanya sebuah test.... mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$

Pada baris pertama terlihat bahwa tidak memunculkan hasil apapun karena kata yang dicari bersifat case sensitive.

• ln Kegunaan perintah ini adalah untuk membuat link dari satu file/directori ke file/directori lain. Sintaks :

$ ln -s /path/to/source target Contoh :

mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$ ln -s test uji mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$ ls -l total 12 -rw-r--r-- 1 mardangga root 623 2007-10-16 20:18 terminal -rw-r--r-- 1 mardangga root 623 2007-10-16 20:18 terminal~ -rw-r--r-- 1 mardangga root 58 2007-10-16 19:33 test -rw-r--r-- 1 mardangga root 0 2007-10-16 19:32 test~ lrwxrwxrwx 1 mardangga root 4 2007-10-16 20:20 uji -> test mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$

Dari contoh dapat dilihat bahwa file “uji” adalah merupakan link dari file test. Jika kita ingin mengujinya, kita dapat menggunakan perintah cat.

mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$ cat uji Ini hanya sebuah test.... Hehehe.... Selamat Belajar..... mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$

• locate Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimana letaknya sebuah file atau directori. Fungsinya kurang lebih sama dengan find, bedanya locate menggunakan sebuah database yang biasanya terletak di /var/lib/locatedb yang dapat di update menggunakan perintah updatedb. Sintaks :

$ locate <something>

Page 6: MODUL PTI 03

Pengenalan Linux (Mint)

Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi 6

Contoh : mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$ locate gamank /home/mardangga/Documents/gamank mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$

• ls Perintah ini sama seperti dir pada DOS yanitu berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu direktori beserta atribut-atribut filenya. Sintaks :

$ ls [option] /direktori

Contoh : mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$ ls /home/mardangga/ Desktop Documents Downloads Music Network Pictures Projects Templates Videos mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$

Atau jika kita ingin menampilkan dalam mode list, kita dapat menambahkan option [–l]. mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$ ls -l /home/mardangga/

total 32 drwxr-xr-x 2 mardangga root 4096 2007-10-16 20:07 Desktop drwxr-xr-x 2 mardangga root 4096 2007-10-16 20:41 Documents drwxr-xr-x 2 mardangga root 4096 2007-10-16 08:27 Downloads drwxr-xr-x 2 mardangga root 4096 2007-10-16 08:27 Music drwxr-xr-x 3 root root 4096 1970-01-01 08:00 Network drwxr-xr-x 2 mardangga root 4096 2007-10-16 19:20 Pictures drwxr-xr-x 2 mardangga root 4096 2007-10-16 08:27 Projects drwxr-xr-x 2 mardangga root 4096 2007-10-16 08:27 Templates drwxr-xr-x 2 mardangga root 4096 2007-10-16 08:27 Videos mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$

• mkdir Perintah mkdir ekivalen dengan md (make directory) pada DOS yang berguna untuk membuat sebuah direktori. Sintaks :

$ mkdir <namadir>

• cd Perintah cd ekivalen dengan cd (change directory) pada DOS yang berguna untuk berpidah direktori. Sintaks :

$ cd <namadir>

• mv Perintah ini mirip dengan perintah move pada DOS yang berguna untuk memindahkan file dari satu direktori ke direktori lainnya, atau juga dapat digunakan sebagai pengganti nama file (ren/rename pada DOS). Sintaks :

$ mv file1 file2

• rm dan rmdir Perintah rm adalah perintah untuk menghapus file. Untuk direktori dapat digunakan rmdir. Sintaks :

$ rm <nama file> $ rmdir <nama direktori>

Page 7: MODUL PTI 03

Pengenalan Linux (Mint)

Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi 7

• tail Perintah ini berlawanan dengan perintah cut, tail mendefinisikan sebuah data pada file menurut barisnya. Sedikit perbedaan adalah pada tail secara default ditampilkan 10 baris terakhir dari isi file. Sintaks :

$ tail [option] <nama file>

Contoh : mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$ tail test Ini hanya sebuah test.... Hehehe.... Selamat Belajar..... mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$

Bila kita ingin menampilkan hanya 2 baris terakhir gunakan option [-(nilai)]. Misal :

mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$ tail -2 test Hehehe.... Selamat Belajar..... mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$

• mount Setiap device dalam linux agar dapat diakses harus terlebih dahulu di-mount atau dikaitkan. Sintaks :

$ mount [option] /dev/<devicefile> /path/to/mountdir

Contoh : $ mount /dev/hda1 /mnt/disk

• ps Perintah ini digunakan untuk melihat setiap proses yang dijalankan di dalam mesin beserta nomor prosesnya. Sintaks :

$ ps [option]

• kill Perintah kill (mematikan) sesuai namanya adalah berfungsi untuk mengirimkan signal ke suatu proses. Sehingga bisa memerintahkan apakah suatu proses ditunda , dihentikan atau dilanjutkan. Tetapi paling sering digunakan untuk mematikan proses yang sedang berjalan. Sintaks :

$ kill <nomor-prosesnya>

• adduser, passwd dan userdel Perintah adduser dan userdel adalah file-file untuk administrasi user. adduser digunakan untuk menambahkan user pada suatu mesin. Kemudian setelah ditambahkan ditentukan password user yang baru tersebut dengan perintah passwd. Sedangkan userdel digunakan untuk menghapus user di mesin. Untuk menjalankan perintah-perintah ini diperlukan root priviledge. Sintaks :

# adduser <nama user> # passwd <nama user> # userdel [-r] <nama user>

Page 8: MODUL PTI 03

Pengenalan Linux (Mint)

Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi 8

D. Pengenalan Device Semua device di linux dinyatakan dalam bentuk file. Apabila nantinya device-device ini perlu

untuk di akses maka kita tinggal melihat isi dari /dev berikut adalah tabel dari penamaan device di

linux :

• Hard disk dan CDROM

Nama File Nama Device

/dev/fd0 Drive floppy pertama /dev/fd1 Drive floppy kedua

/dev/hda HD PATA pertama /dev/hda1 - /dev/hda15 Partisi-partisi dari HD PATA pertama

/dev/hdb HD PATA kedua

/dev/cdrom Link ke cdrom yang digunakan

/dev/sda HD SCSI pertama

/dev/sda1 - /dev/sda15 Partisi-partisi dari HD SCSI pertama

/dev/sdb HD SCSI kedua

/dev/sdc HD SCSI ketiga

• Mouse

Nama File Nama Device

/dev/mouse Link ke mouse yang digunakan /dev/atibm Mouse dengan bus dan kartu grafis ATI

/dev/logibm Mouse Logitech dengan sistem bus /dev/inportbm Mouse PS/2 dengan sistem bus

• Modem

Nama File Nama Device

/dev/modem Link ke port COM pada modem yang di-

hubungkan

• Interface Serial

Nama File Nama Device

/dev/ttyS0 - /dev/ttyS3 Interface serial 0 hingga 3 /dev/cua0 - /dev/cua3 Interface serial 0 hingga 3 (untuk modem

hubungan keluar)

• Port Paralel

Nama File Nama Device

/dev/lp0 - /dev/lp2 Interface paralel 0 hingga 2

Page 9: MODUL PTI 03

Pengenalan Linux (Mint)

Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi 9

• Khusus

Nama File Nama Device

/dev/null Data apapun (data bin) akan di”telan” /dev/tty1 - /dev/tty8 Konsole virtual

/dev/zero Menghasilkan keluaran bilangan dengan byte null

E. Aplikasi Dasar Seperti juga pada Microsoft Windows, untuk Linux maupun semua varian UNIX terdapat editor

file yang dinamakan vi atau vim (vi improved with syntax color highlighting). Selain vi terdapat

program editor lain yang lebih mudah pemakaiannya serperti pico, joe, jove, mc (midnight

commander), dll. Namun pada topik kali ini kita hanya akan membahas vi teks editor saja.

E.1. VI

Vim merupakan pengembangan dari editor vi yang mempunyai keunggulan dalam penggunaan

warna. Vi merupakan editor yang paling terkenal di dunia UNIX. Vi merupakan singkatan dari

"Visual" editor. Vim mendukung penggunaan warna untuk menandakan kode program dan juga

penanda teks seperti penggunaan huruf normal, tebal maupun cetak miring. Untuk menjalankan

perintah vi, kita gunakan sintaks sbb :

vi <nama_file>

E.1.1. Status VI

Editor vi mempunyai 3 mode, yaitu :

• command mode, untuk menggunakannya tekan ESC terlebih dahulu. • input mode, dengan mengetikkan perintah-perintah yang spesifik, seperti a I o 0 dan

diakhiri dengan ESC atau dengan interrupt.

• line mode, suatu keadaan setelah ada proses input : ?, /, !

E.1.2. Notasi yang Digunakan

CTRL+c, CTRL adalah tombol control pada keyboard, sehingga CTRL+c berarti "control c".

CR (Carriage Return) adalah tombol Enter.

• Manipulasi File

Tombol Fungsi

:wq Save file dan exit :q Keluar dari vi

:q! Keluar dari vi tanpa menyimpan

:w Menyimpan file

Page 10: MODUL PTI 03

Pengenalan Linux (Mint)

Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi 10

• Perpindahan Kursor

Tombol Fungsi

h Pindah satu karakter ke kiri i Pindah satu karakter ke kanan

j Pindah satu baris ke bawah k Pindah satu baris ke atas

CTRL-d Menggulung setengah halaman ke bawah

CTRL-u Menggulung setengah halaman ke atas

CTRL-f Menggulung satu halaman ke bawah

CTRL-b Menggulung satu halaman ke atas

:0 Pindah ke awal file

:$ Pindah ke akhir file

0 Pindah ke awal baris

$ Pindah ke akhir baris

CR Pindah ke awal baris berikutnya

<n> Pindah menuju kolom ke- <n>

<n>G Pindah menuju baris ke- <n>

w Pindah ke awal kata yang “sedikit” berikutnya

W Pindah ke awal kata yang “banyak” berikutnya

b Pindah ke awal kata yang “sedikit” berikutnya

B Pindah ke awal kata yang “banyak” berikutnya

e Pindah ke akhir kata yang "sedikit" berikutnya

E Pindah ke akhir kata yang "banyak" berikutnya

) Pindah ke akhir kalimat ( Pindah ke awal kalimat

} Pindah ke akhir paragraf { Pindah ke awal paragraf

• Penghapusan

Tombol Fungsi

x Menghapus karakter yang ada di kursor

X Menghapus karakter sebelum kursor

D Menghapus satu baris d^ Menghapus mulai baris awal hingga ke

posis kursor

<n>dd Menghapus <n> baris dimulai dengan baris pada posisi kursor

d<n>w Menghapus <n> kata dimulai dari kata pada posisi kursor

Page 11: MODUL PTI 03

Pengenalan Linux (Mint)

Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi 11

• Copy dan Paste

Tombol Fungsi

Y Copy baris saat ini ke dalam “buffer yank” <n>yy Copy <n> baris dimulai dari baris saat ini ke

“buffer yank”

p Paste isi yang ada di “buffer yank” ke posisi setelah kursor

P Paste isi yang ada di “buffer yank” ke pisisi sebelum kursor

• Perintah Cari dan Ganti

Tombol Fungsi

/<teks> Mencari <teks> yang ada setelah posisi kursor

?<teks> Mencari <teks> yang ada sebelum posisi kursor

/ Mengulangi pencarian terakhir setelah posisi kursor

? Mengulangi pencarian terakhir sebelum posisi kursor

<addr>s/<from>/<to>g Mencari kata <from> dan menggantikan-nya dengan kata <to> di baris ini atau di kisaran <add> Contoh : 3,20s/lama/baru/g , contoh ini akan mencari kata “lama” diganti dengan kata “baru” yang ada diantara baris 3-20

• Perintah Lainnya

Tombol Fungsi

u Undo perubahan terakhir CTRL-g Menampilkan nama file dan baris kursor

Insert Memulai mengedit (mengetik)

Delete Menghapus karakter di posisi kursor

F. Desktop Manager Linux mengenal beberapa desktop manager. Dan yang sangat terkenal diantaranya adalah KDE

(K Desktop Environment) dan GNOME (GNU Network Object Model Environment).

KDE Desktop Manager adalah hasil sebuah proyek untuk menciptakan desktop environment

yang solid dan terintegrasi, bukan hanya sebuah window manager. Utiliti KDE sangat lengkap hingga

seorang newbie (pemula) dapat saja mengatakan bahwa KDE adalah sebuah Operating System.

Semua tool untuk bekerja dalam sistem yang berbasis window tersedia, dan banyak lagi utiliti dari

pihak ke-3 yang sedang diusahakan untuk dialihkan ke KDE. Desktop environtment yang satu ini

memang canggih, namun banyak pihak yang masih ragu untuk menggunakannya karena lisensi Qt

toolkit. Qt adalah library dan tools yang digunakan untuk membangun KDE. Pada awalnya tidak

gratis dan Open Source, namun dari waktu ke waktu Qt diusahakan agar mempunyai lisensi khusus,

Page 12: MODUL PTI 03

Pengenalan Linux (Mint)

Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi 12

hingga akhirnya Qt mempunyai status Open Source bersyarat, suatu bentuk lisensi Open Source

yang tidak sama dengan GNU License.

GNOME adalah proyek lainnya yang sama dengan KDE namun berbeda dalam system dan

kemampuan. GNOME tidak saja merupakan sebuah window manager, tetapi system desktop yang

interoperable antar komputer dan platform. Kemampuan ini diperoleh karena GNOME

menggunakan Common Object Resource Broker Architecture (CORBA). GNOME lebih diterima di

dunia Open Source karena GNOME dibuat dengan Gtk+ toolkit yang gratis dan Open Source

berdasarkan GNU License.

Gambar 1. Tampilan Desktop Manager GNOME (kiri) dan KDE (kanan).

G. Mengenal Aplikasi Linux Bagi beberapa pengguna Linux yang masih baru mungkin akan bertanya-tanya bagaimana cara

menggunakan Linux? Aplikasi apa saja yang terdapat pada Linux? Apa bisa kita menjalankan aplikasi

Microsoft Windows di Linux?

Pada topik ini akan dibahas sekilas mengenai beberapa aplikasi yang mungkin akan sering

digunakan di Linux. Sedangkan untuk penggunaan lebih lanjut kalian bisa mencari referensi di

internet.

G.1. Aplikasi Office

Open Office adalah salah satu aplikasi office gratis yang tersedia pada Linux. Sebenarnya selain

Open Office, masih ada aplikasi office lainnya yang dapat digunakan di Linux, diantaranya adalah

Koffice. Aplikasi ini biasanya digunakan pada Desktop Manager yang berbasis KDE.

G.1.1. OpenOffice.org Word Processor

Aplikasi ini fungsinya sama seperti aplikasi Microsoft Word pada Microsoft Windows.

Cara pemakaiannya juga hampir sama. Hanya terdapat sedikit perbedaan/penyesuaian saja.

Page 13: MODUL PTI 03

Pengenalan Linux (Mint)

Untuk menjalankan aplikasi ini, ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Klik tombol Celena à Office à OpenOffice.org Word Processor.

2. Akan muncul jendela kerja dari OpenOffice.org Word Processor. Lihat Gambar 2.

Setelah jendela kerjanya muncul, maka kita dapat mulai menggunakan aplikasi ini.

Aplikasi OpenOffice.org Word Processor ini selain dapat membaca file dengan file

type/ekstensi .odt (Open Document Text), aplikasi ini juga dapat membaca file dengan

ekstensi .doc (Document milik Microsoft Office). Namun untuk ekstensi .docx, aplikasi ini

masih belum mendukung tipe file ini.

Gambar 2. Jendela kerja OpenOffice.org Word Processor.

Kelebihan aplikasi ini dibandingkan dengan Microsoft Office adalah selain sifatnya yang

gratis dan Open Source, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat Portable

Document Format atau PDF. Aplikasi juga bersifat Multiplatform atau dapat berjalan di

beberapa sistem operasi seperti Linux dan Windows.

G.1.2. OpenOffice.org Spreadsheet

Aplikasi ini fungsinya sama seperti aplikasi Microsoft Word pada Microsoft Windows.

Untuk menjalankan aplikasi ini, ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Klik tombol Celena à Office à OpenOffice.org Spreadsheet.

2. Akan muncul jendela kerja dari OpenOffice.org Spreadsheet. Lihat Gambar 3.

Aplikasi ini mendukung ekstensi .xls milik Microsoft Excel, tetapi tidak untuk ekstensi

.xlsx atau ekstensi untuk Micosoft Excel 2007. Tetapi, sama halnya dengan OpenOffice.org

Word Processor, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat Portable Document

Format atau PDF.

Page 14: MODUL PTI 03

Pengenalan Linux (Mint)

G.1.3. OpenOffice.org Presentation

Aplikasi ini fungsinya sama seperti aplikasi Microsoft Power Point pada Microsoft

Windows. Untuk menjalankan aplikasi ini, ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Klik tombol Celena à Office à OpenOffice.org Presentation.

2. Kemudian akan muncul jendela Wizard untuk membuat presentasi.

Gambar 3. Jendela kerja OpenOffice.org Speadsheet.

Gambar 4. Jendela kerja OpenOffice.org Presentation.

Page 15: MODUL PTI 03

Pengenalan Linux (Mint)

Untuk bekerja mengunakan aplikasi ini kita bisa menggunakan dua cara. Pertama

dengan menggunakan wizard dan yang kedua menggunakan cara yang biasa kita gunakan

pada Microsoft Powerpoint. Untuk menggunakan wizard kita bisa melakukan dengan cara

klik Next pada tampilan pertama dan ikuti langkah-langkahnya hingga selesai. Sedangkan,

jika kita ingin membuat presentasi dengan cara biasa, kita bisa klik create pada jendela

wizard pertama kali muncul. Aplikasi ini mendukung ekstensi .ppt milik Microsoft Power

Point, tetapi tidak untuk ekstensi .pptx atau ekstensi untuk Micosoft Power Point 2007.

Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat Portable Document Format atau PDF.

G.2. Aplikasi Multimedia

Linux memiliki cukup banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk memainkan file multimedia,

namun pada topik ini hanya akan dibahas dua buah aplikasi multimedia saja. Yang pertama adalah

aplikasi multimedia untuk memainkan file-file audio seperti mp3, ogg, dan lain sebagainya dengan

menggunakan aplikasi Amarok. Kemudian aplikasi untuk memainkan file-file video seperti VCD, DVD,

mpeg, dan lain sebagainya dengan menggunakan MPlayer.

G.2.1. Amarok

Amarok adalah salah satu dari sekian banyak aplikasi pemutar file-file audio. Untuk

menjalankan Amarok, ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Klik tombol Celena à Sound & Video à Amarok.

2. Pada saat pertama kali menjalankan Amarok, kita akan ditampilkan jendela wizard

untuk melakukan konfigurasi Library dari Amarok.

3. Pada jendela pertama, klik Next.

4. Selanjutnya, kita bisa menentukan dimana lokasi kita menyimpan file-file audio.

Centangkan lokasi tersebut kemudian klik Next. Lihat Gambar 5.

Gambar 5. Pemilihan direktori untuk file-file audio.

5. Berikutnya, kita bisa menentukan database apa yang akan digunakan oleh Amarok

untuk menyimpan informasi tentang file-file audio kita. Kemudian klik Next. Lihat

Gambar 6.

6. Pada jendela berikutnya, klik Finish untuk mengakhiri wizard dan memulai

menggunakan Amarok.

Page 16: MODUL PTI 03

Pengenalan Linux (Mint)

Gambar 6. Pemilihan database yang akan digunakan.

Gambar 7. Tampilan aplikasi Amarok.

G.2.2. MPlayer

Untuk memainkan file-file video, kita bisa menggunakan aplikasi MPlayer. Untuk

menjalankan aplikasi ini, ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Klik tombol Celena à Sound & Video à MPlayer.

2. Kemudian jendela Mplayer akan muncul dan kita bisa langsung menggunakannya.

G.3. Aplikasi Accessories

Pada aplikasi Accessories, aplikasi yang akan kita bahas adalah Terminal/Konsole. Aplikasi ini

mirip seperti aplikasi Command Prompt pada Microsoft Windows. Jika kita ingin menggunakan

sistem operasi Linux, maka kita tidak mungkin bisa lepas dari aplikasi yang satu ini.

Page 17: MODUL PTI 03

Pengenalan Linux (Mint)

Gambar 8. Tampilan aplikasi MPlayer.

G.3.1. Terminal

Untuk menjalankan Terminal ada dua cara, silahkan pilih salah satu dari cara berikut ini:

1. Klik tombol Celena à Accessories à Terminal.

2. Atau, klik tombol Celena à Terminal.

3. Kemudian jendela Terminal akan ditampilkan. Lihat Gambar 9.

Gambar 9. Jendela kerja Terminal.

G.4. Aplikasi Graphics

Pada aplikasi Graphics, Linux Mint hanya menyediakan The GIMP sebagai image editor. Tetapi

kalau mau, kita bisa saja menginstal aplikasi lainnya. The GIMP berguna sebagai aplikasi untuk

mengolah gambar. Fungsinya kurang lebih hampir sama seperti Adobe Photoshop pada sistem

operasi Microsoft Windows.

G.4.1. The GIMP

Untuk menjalankan aplikasi ini, ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Klik tombol Celena à Graphics à GIMP Image Editor.

2. Kemudian akan ditampilkan jendela kerja dari The GIMP dan juga GIMP Tool Tip.

Lihat Gambar 10.

Page 18: MODUL PTI 03

Pengenalan Linux (Mint)

Gambar 10. Jendela kerja The GIMP.

H. Menginstal Aplikasi pada Linux Untuk melakukan instalasi program pada sistem operasi Linux tidaklah sama. Ini tergantung

pada paket aplikasi yang digunakan oleh distro Linux tersebut. Untuk Linux Mint, ada dua cara yang

bisa digunakan untuk melakukan instalasi program aplikasi. Yang pertama dengan cara download

aplikasi yang akan diinstal, kemudian diinstal melalui Terminal/Konsole. Yang kedua dengan cara

terhubung ke internet dan menginstal langsung aplikasi dari internet.

a. Menginstal Melalui Konsole

Untuk menginstal aplikasi melalui konsole, kita harus download terlebih dahulu aplikasi yang

akan kita instal. Kita bisa mendownload aplikasi untuk Linux Mint ini dari situs:

http://packages.ubuntu.com. Kita mengambil aplikasi dari situs Ubuntu karena Linux Mint ini

merupakan turunan dari distro Linux Ubuntu dan paket aplikasi yang digunakan sama-sama

berekstensi .deb. Untuk melakukan instalasi dari konsole, ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Jalankan konsole dan masuk sebagai super user dengan mengetikkan sudo su.

2. Masukkan password untuk super user.

3. Setelah sebagai super user, kita dapat melakukan instalasi dengan mengetikkan “dpkg –i

<nama aplikasi>” dengan asumsi kita telah berada satu direktori dengan lokasi aplikasi

yang akan kita instal. Jika belum, kita bisa menggunakan perintah cd untuk masuk ke

direktori tersebut. Untuk Contohnya, silahkan perhatikan Gambar 11.

4. Tunggu prosesnya selesai.

Catatan: Pada sebagian besar distro Linux yang ada, hampir semua aplikasinya menggunakan

sistem depedensi. Misalkan kita akan menginstal aplikasi A, dimana aplikasi A ini

memerlukan aplikasi B. Jadi untuk bisa menginstal aplikasi A, ini berarti kita harus

Page 19: MODUL PTI 03

Pengenalan Linux (Mint)

Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi 19

menginstal aplikasi B terlebih dahulu. Tetapi ini belum selesai, sebab dalam

prakteknya bisa saja aplikasi B memerlukan aplikasi C untuk terinstal. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa untuk dapat menginstal sebuah aplikasi terkadang kita harus

menginstal beberapa aplikasi terlebih dahulu.

Gambar 11. Menginstal aplikasi.

b. Menginstal Melalui Internet

Cara lain untuk menginstal aplikasi adalah dengan cara terhubung ke internet. Untuk itu

pastikan komputer yang akan kita gunakan telah terhubung ke internet. Kemudian untuk

melakukan instalasi, ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Jalankan Web Browser dengan cara, klik tombol Celena à Internet à Firefox Web

Browser.

2. Pada Address Bar, ketikkan http://www.linuxmint.com/software. Lihat Gambar 12.

3. Kemudian kita bisa memilih aplikasi yang akan kita instal.

4. Misalkan pada contoh kali ini, kita akan melakukan instalasi aplikasi untuk internet, yakni

opera. Untuk itu pilih dan klik link Internet à Opera.

5. Akan muncul jendela Opening opera.mint. Pada jendela ini kita pilih “Open with:

mintInstall (default)”.

6. Kita akan dimintai password untuk super user atau root. Masukkan passwordnya dan klik

OK.

7. Kemudian akan muncul jendela mintInstall. Untuk melihat proses instalasinya, kita bisa

lakukan dengan klik Progess. Lihat Gambar 13.

8. Setelah instalasi selesai, akan ditampilkan jendela konfirmasi yang menyatakan kalau

instalasi telah sukses, kemudian klik OK.

Page 20: MODUL PTI 03

Pengenalan Linux (Mint)

Gambar 12. Linux Mint Software Portal.

Gambar 13. Jendela mintInstall.

KESIMPULAN: Linux adalah sistem operasi Open Source yang dapat kita gunakan sebagai sistem

operasi alternatif selain sistem operasi Microsoft Windows yang kita gunakan selama

ini. Linux juga dapat kita kembangkan lagi sehingga ini bisa menambah pengetahuan

kita terutama dalam hal sistem operasi.