Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogyakarta 5. unconformity

Post on 09-Jan-2017

262 views 3 download

Transcript of Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogyakarta 5. unconformity

3. Keselarasan dan Ketidakselarasan

(Conformity dan Unconformity)

a) Keselarasan (Conformity): adalah hubungan antara satu

lapis batuan dengan lapis batuan lainnya diatas atau

dibawahnya yang kontinyu (menerus), tidak terdapat

selang waktu (rumpang waktu) pengendapan. Secara

umum di lapangan ditunjukkan dengan kedudukan lapisan

(strike/dip) yang sama atau hampir sama, dan ditunjang di

laboratorium oleh umur yang kontinyu.

b. Ketidak selarasan ( Unconformity):

hubungan antara satu lapis batuan

dengan lapis batuan lainnya diatas

atau dibawahnya yang tidak menerus,

terdapat selang waktu (rumpang

waktu) pengendapan

Conformable contact (Selaras): - Batas antara

lapisan yang berdekatan- Tidak ada substantial

gap in time- Rangkaian lapisan yang diendapkan

menerus; umur sama- Rangkaian lapisan yang

diendapkan menerus; umur sama

Unconformable contact (Tidak selaras/

unconformity):

Memperlihatkan adanya interupsi sedimentasi-

Adanya substantial gap in time (called hiatus)-

Kontak dapat berupa : kontak erosi atau tidak

ada pengendapan lapisan sedimen

Ketidak selarasan bersudut

Ketidak selarasan bersudut

Tidak selaras bersudut(Angular unconformity)

Ketidak selarasan sejajar

Peta geologi

Kedudukan perlapisan batuan

Perlapisan batuan

Penampang geologi

Geofisika.

Metoda2 geofisika:

Metoda Seismik >> terdiri dari seismik pantul (refleksi) dan seismic Bias

(refraksi). Metoda seismik berdasarkan bahwa kecepatan penjalaran

gelombang seismik ditentukan oleh sifat elastisitas mediumnya. Sumber

gelombang buatan (seismic waves) yang dikirimkan menembus tiap lapisan

bumi akan dipantulkan/dibiaskan kembali berdasarkan

reflektifitas/refraksifitas batas lapisan. Selanjutnya sinyal2 tersebut diproses

sedemikian rupa untuk mencitrakan kembali bagaimana penampang

lapisan bawah permukaan bumi.

Metoda Gravitasi >> Metoda ini untuk mengukur adanya perbedaan kecil

medan gaya berat batuan. Perbedaan ini disebabkan karena

Interpretasi Struktur Geologi Sesar

• Adanya ketidakmenerusan pada pola refleksi (offset pada horison) • Penyebaran kemiringan yang tidak sesuai dengan atau tidak berhubungan dengan stratigrafi • Adanya pola difraksi pada zona patahan • Adanya perbedaan karakter refleksi pada kedua zona dekat sesar.

Lipatan Adanya pelengkungan horison seismik yang membentuk suatu antiklin maupun sinklin

Diapir (kubah garam) • Adanya dragging effect yang kuat pada refleksi horison di kanan atau di kiri tubuh diapir sehingga membentuk flank di kedua sisi. • Adanya penipisan lapisan batuan diatas tubuh diapir • Dapat terjadi pergeseran sumbu lipatan akibat dragging effect Intrusi • dragging effect tidak jelas / sangat kecil. • batuan sedimen yang tererobos intrusi mengalami melting sehingga struktur perlapisannya menjadi tidak jelas / cenderung chaotic di kanan-kiri intrusi

METODA GEOFISIKA PARAMETER YANG DIUKUR SIFAT FISIKA YANG DIUKUR

SEISMIK Waktu tiba gelombang seismik pantul atau bias,

amplitudo dan frekuensi gelombang seismik

Densitas dan modulus elastisitas yang menentukan kecepatan rambat

gelombang seismik

GRAVITASI Variasi harga percepatan gravitasi bumi pada posisi yang berbeda Densitas

MAGNETIK Variasi harga intensitas medan magnetik pada posisi

yang berbeda Suseptibilitas atau remanen

magnetik

RESISTIVITAS Harga resistansi dari bumi Konduktivitas listrik

POLARISASI TERINDUKSI Tegangan polarisasi atau resistivitas batuan sebagai

fungsi dari frekuensi Kapasitansi listrik

POTENSIAL DIRI Potensial listrik Konduktivitas listrik

ELEKTROMAGNETIK Respon terhadap radiasi elektromagnetik Konduktivitas atau Induktansi listrik

RADAR Waktu tiba perambatan gelombang radar Konstanta dielektrik

Tabel berikut menunjukkan parameter2 fisis yg ‘disurvei’.

Studi Kasus

Interpretasi sederhana pada satu line seismik

menunjukkan adanya struktur geologi sesar dan lipatan.

Interpretasi seismik berguna dalam mengidentifikasi

closure (tutupan) hidrokarbon dan mengetahui sejarah

dan potensi geologi dalam menentukan sistem

hidrokarbon yang terjadi pada daerah penelitian.

Interpretasi ini dapat menjadi model awal bagi

geophysicist untuk initial model inversi parameter

geofisika dan digunakan untuk membangun model

geologi untuk simulasi bagi reservoar engineer.

Data seismik

Sesar turun

Interpretasi sesar dari data seismik

INTERPRETASI STRUKTUR

Interpretasi sesar

Tugas

Apa manfaat dan tujuan belajar geologi struktur dan bidang ilmu apa saja yang dapat memecahkan masalah-masalah interpretasi geologi.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses suatu pembentukan struktur geologi dari batuan

yaitu : Sifat elastisitas batuan, resistivity, plastisitas dan viskositas.

Faktor-faktor lain seperti : Pori-pori batuan dan tekstur batuan. Suatu struktur geologi dapat terbentuk akibat suatu gaya-gaya yang terjadi, yaitu : a.Tensi (gaya tarik)

b.Kompresi (gaya tekan)

c.Kopel (gaya ganda)

d.Torsi (gaya Putar)

Gaya berupa kompresi dapat menghasilkan struktur berupa perlipatan, pensesaran, dan

penunjaman. Sedangkan gaya berupa tensi menghasilkan struktur berupa patahan.

Jenis-jenis sesar

Kedudukan sesar

Jenis sesar