KURIKULUM GEOLOGI PERTAMBANGAN

35
KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN P R O D U K T I F BIDANG KEAHLIAN GEOLOGI PERTAMBANGAN PROGRAM KEAHLIAN GEOLOGI PERTAMBANGAN (4 TAHUN) DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN EDISI 1999

description

ktsp

Transcript of KURIKULUM GEOLOGI PERTAMBANGAN

Page 1: KURIKULUM GEOLOGI PERTAMBANGAN

KURIKULUM

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 

GARIS-GARIS BESAR

PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

 

P R O D U K T I F 

BIDANG KEAHLIAN GEOLOGI PERTAMBANGAN

PROGRAM KEAHLIAN GEOLOGI PERTAMBANGAN (4 TAHUN)

  

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

EDISI 1999

 

Page 2: KURIKULUM GEOLOGI PERTAMBANGAN

A. POLA PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

TEKNISI GEOLOGI PERTAMBANGAN

PEMETAAN PROSPEKSI PENGEBORAN PELEDAKAN

GEOLOGI PERTAMBANGAN

GEOLOGI PERTAMBANGAN

GEOLOGI PERTAMBANGAN

B. TUJUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PROGRAM KEAHLIAN GEOLOGI PERTAMBANGAN (4 TAHUN)

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) program keahlian Geologi Pertambangan (4 tahun) sebagai bagian dari pendidikan menengah bertujuan menyiapkan siswa/ tamatan :

1. Memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap profesional dalam lingkup keahlian Geologi Pertambangan.

2. Mampu memilih karir, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri dalam lingkup keahlian Geologi Pertambangan.

3. Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang dalam lingkup keahlian Geologi Pertambangan.

4. Menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif.

 

A. JABATAN DAN LINGKUP PEKERJAAN

Jabatan tamatan program keahlian Geologi Pertambangan (4 tahun) adalah Teknisi Geologi Pertambangan yang memiliki lisensi pada salah satu lingkup pekerjaan :

1. Pemetaan2. Prospeksi3. Pengeboran4. Peledakan

 

A. KOMPETENSI TAMATAN

Tamatan program keahlian Geologi Pertambangan (4 tahun) dapat menampilkan diri sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta mempunyai tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Page 3: KURIKULUM GEOLOGI PERTAMBANGAN

Kompetensi produktif yang dimiliki tamatan program keahlian Geologi Pertambangan (4 tahun) adalah seperti tercantum pada profil kompetensi tamatan berikut :

PROFIL KOMPETENSI TAMATAN

PROGRAM KEAHLIAN GEOLOGI PERTAMBANGAN (4 TAHUN)

Kompetensi   Sub Kompetensi        

A.

Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja

  A1.

Menerapkan undang-undang/peraturan keselamatan kerja

  A2.

Melaksanakan tata kerja/ lingkungan kerja yang aman dan sehat

  A3.

Mengoperasikan alat-alat dan perlengkapan keamanan kerja

             

    A4.

Menerapkan cara pemberian pertolongan pertama dan tindakan selanjutnya pada kecelakaan

       

             

B.

Menguasai dasar-dasar mineral, batuan, bahan galian dan fosil

  B1.

Mengidentifikasi jenis, nama, dan genesa mineral, batuan serta asosiasi bahan galian

  B2.

Mengidentifikasi jenis dan nama fosil untuk menentukan umur dan lingkungan pengendapan

  B3.

Mengidentifikasi jenis dan nama bahan galian serta nilai ekonomisnya

             

C.

Menguasai dasar-dasar geoteknik

  C1.

Menguasai sifat-sifat mekanika tanah dan batuan

  C2.

Mengetahui masalah air tanah

  C3.

Menguasai masalah kestabilan lereng

D.

Melakukan pekerjaan pemboran 1

  D1.

Melakukan pemboran arah vertikal, miring dan horizontal

  D2.

Melakukan pemboran eksplorasi

  D3.

Melakukan pemboran eksploitasi

E.   E1.   E2.   E3.

Page 4: KURIKULUM GEOLOGI PERTAMBANGAN

Melakukan pekerjaan pemetaan topografi 1

Mengklasifikasi jenis pemetaan topografi

Mengidentifikasi jenis, sifat dan fungsi serta cara penggunaan peralatan pemetaan

Mengoperasikan dan merawat peralatan pemetaan topografi

             

    E4.

Membuat peta topografi berdasarkan hasil pengukuran

       

             

F.

Melakukan pekerjaan pemetaan geologi 1

  F1.

Mengklasifikasikan jenis pemetaan geologi

  F2.

Mengidentifikasi jenis, sifat dan fungsi serta cara penggunaan peralatan pemetaan geologi

  F3.

Mengoperasikan dan merawat peralatan pemetaan geologi

             

    F4.

Membuat peta geologi berdasarkan hasil pengukuran di lapangan

       

             

G.

Melakukan pekerjaan peledakan 1

  G1.

Melakukan pemboran untuk peledakan batuan

  G2.

Melakukan peledakan batuan

   

H.

Menerapkan teknik penambangan

  H1.

Mengidentifikasi letak posisi dan sifat bahan galian

  H2.

Mengidentifkasi berbagai jenis teknik penambangan dan reklamasi

  H3.

Menentukan teknik/ tata cara penambangan yang tepat dengan memperhatikan lingkungan dan K3

             

    H4.   H5.   H6.

Page 5: KURIKULUM GEOLOGI PERTAMBANGAN

Menerapkan tata kerja penambangan berdasarkan teknik yang ditentukan

Mengoperasikan peralatan penambangan berdasarkan tata kerja (K3 dan Lingkungan)

Melakukan penimbunan bahan galian

             

    H7.

Melakukan pengelolaan limbah berdasarkan jenis bahan galian

       

             

I.

Melaksanakan reklamasi pertambangan

  I1.

Melaksanakan reklamasi pertambangan terbuka yang berwawasan lingkungan

  I2.

Melaksanakan reklamasi pertambangan dalam yang berwawasan lingkungan

   

J.

Melaksanakan pekerjaan teknik geologi

  J1.

Melakukan pekerjaan pembuatan polish dan pembuatan sayatan batuan

  J2.

Melakukan pekerjaan identifikasi bahan galian

  J3.

Melakukan pekerjaan preparasi fosil

             

    J4.

Melakukan pekerjaan geotek

  J5.

Melakukan pekerjaan pembuatan peta topografi

  J6.

Melakukan pekerjaan pendahuluan geologi lapangan

             

K.

Melaksanakan pekerjaan teknik pertambangan

  K1.

Mengoperasikan peralatan ukur tanah

  K2.

Melakukan pemboran pada batuan

  K3.

Melakukan pemboran eksplorasi

             

    K4.   K5.   K6.

Page 6: KURIKULUM GEOLOGI PERTAMBANGAN

Melakukan pekerjaan reklamasi pada pertambangan yang berwawasan lingkungan

Menggunakan peralatan pertambangan berdasarkan tata kerja K3 dan lingkungan

Melakukan pekerjaan wirausaha

L.

Melakukan pekerjaan pemetaan topografi 2

  L1.

Membuat peta kontur dengan interval tertentu

  L2.

Membuat peta situasi daerah pertambangan

  L3.

Melakukan morfologi melalui foto udara

             

    L4.

Menafsirkan geologi melalui foto udara

  L5.

Merawat peralatan foto udara

  L6.

Menggunakan pesawat Teodolit/BTM untuk pengukuran jaring dan rangkaian segitiga

             

    L7.

Membuat peta melalui pengukuran dengan Plane Table dan Azimut Matahari

       

M.

Melakukan pekerjaan pemetaan geologi 2

  M1.

Membuat penampang stratigrafi

  M2.

Membuat peta geologi detail dengan kompas dan langkah

  M3.

Membuat peta geologi detail dengan Plane Table

             

    M4.

Mengambil contoh batuan

  M5.

Menginterpretasikan/ mengkorelasikan data geologi lapangan dan pemilihan berbagai metoda berdasarkan data geologi yang tersedia

   

Page 7: KURIKULUM GEOLOGI PERTAMBANGAN

N.

Melakukan pekerjaan pemboran 2

  N1.

Melakukan pemboran air tanah

  N2.

Melakukan pemboran inti dengan sistem wire line

  N3.

Melakukan pemboran SPT

             

    N4.

Melakukan Geologic Section

  N5.

Melakukan pekerjaan-pekerjaan pemboran dan mengatasi hambatan dalam pelaksanaan pemboran

   

O.

Melakukan pekerjaan peledakan 2

  O1.

Mengidentifikasi bahan peledak

  O2.

Meledakkan cara non listrik

  O3.

Meledakkan cara listrik

             

    O4.

Mendesain pola peledakan

  O5.

Menerapkan prosedur pemeliharaan bahan peledak

  O6.

Merencanakan/ merancang suatu peledakan

 

 

 

 

Keterangan :

1. Sub Kompetensi L5, L6 dan L7 khusus untuk Keahlian Pemetaan2. Sub Kompetensi M5 khusus untuk Keahlian Prospeksi3. Sub Kompetensi N5 khusus untuk Keahlian Pengeboran4. Sub Kompetensi O6 khusus untuk Keahlian Peledakan

A. SUSUNAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

KEAHLIAN GEOLOGI PERTAMBANGAN ( 4 TAHUN )

  JAM PEMBELAJARAN

      Tk. IV

Page 8: KURIKULUM GEOLOGI PERTAMBANGAN

 

PROGRAM

 

Tk. I

 

Tk. II

 

Tk. III

Pemetaan Prospeksi Pengeboran Peledakan

PROGRAM NORMATIF

1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan2. Pendidikan Agama3. Bahasa dan Sastra Indonesia4. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan5. Sejarah Nasional dan Sejarah Umum

80

80

80

80

80

80

80

80

80

80

32

32

32

32

32

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

PROGRAM ADAPTIF

1. Matematika2. Bahasa Inggris3. Fisika / Pesawat Tenaga 4. Kimia / Thermodinamika 5. Komputer 6. Kewirausahaan

240

120

120

80

80

40

240

120

120

80

-

40

96

48

48

32

-

32

-

72

72

72

72

-

72

72

72

72

-

72

72

72

72

-

72

72

72

72

PROGRAM PRODUKTIF

1. Kesehatan dan Keselamatan Kerja2. Identifikasi Mineral, Batuan, Bahan Galian

dan Fosil3. Pekerjaan Geoteknik4. Pemboran 15. Pemetaan Topografi 16. Pemetaan Geologi 17. Peledakan 18. Penambangan9. Reklamasi Pertambangan10. Paket Keahlian :

Geologi

Pertambangan

Pemetaan Topografi 2

Pemetaan Geologi 2

Pemboran 2

Peledakan 2

80

540

150

150

-

-

-

-

-

 

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

300

160

160

260

120

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

 

692

692

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

 

-

-

672

280

280

280

-

-

-

-

-

-

-

-

-

 

-

-

280

672

280

280

-

-

-

-

-

-

-

-

-

 

-

-

280

280

672

280

-

-

-

-

-

-

-

-

-

 

-

-

280

280

280

672

Page 9: KURIKULUM GEOLOGI PERTAMBANGAN

JUMLAH JAM PEMBELAJARAN 2000 2000 1800 1800 1800 1800 1800

Keterangan :

1. Waktu pembelajaran efektif per tahun untuk tingkat I dan II minimum 40 minggu dan untuk tingkat III dan IV minimum 36 minggu; jam pembelajaran per minggu maksimum 50 jam @ 45 menit.

2. Jam pembelajaran adalah alokasi waktu untuk pelaksanaan PBM termasuk evaluasi sumatif. Evaluasi sumatif yang dimaksud adalah tes untuk satu atau beberapa pokok bahasan dalam program normatif dan adaptif, dan tes untuk setiap pencapaian suatu kompetensi tertentu dalam program produktif.

3. Pelaporan administratif dan akademik kemajuan program pendidikan dan pelatihan dilakukan setiap semester atau minimal 2 kali setiap tahun pembelajaran.

4. Alokasi waktu pembelajaran praktek dalam program produktif minimum 70% (teori maksimum 30%).5. Pengaturan waktu pembelajaran dalam bentuk jadwal mingguan dalam 1 tahun dilakukan oleh masing-masing sekolah dengan

memperhatikan :

a. Keutuhan dan ketuntasan penguasaan kompetensi;b. Kesinambungan proses pembelajaran;c. Efisiensi penggunaan sumber daya pendidikan.

1. Paket Keahlian produktif dilaksanakan di industri atau sebagian di sekolah.2. Waktu praktik kerja industri diatur sebagai berikut :

a. Minimum 6 bulan kerja, mengikuti minggu dan jam kerja industri;b. Boleh lebih 6 bulan kerja jika kegiatan bekerja di industri memberi nilai tambah yang lebih tinggi bagi industri maupun bagi siswa yang

bersangkutan;c. Kegiatan di industri dapat dimulai dari tingkat I dengan catatan industri yang bersangkutan mampu memberi keterampilan dasar dan

sebaiknya tidak langsung bekerja di lini produksi.

A. DESKRIPSI PEMBELAJARAN PROGRAM PRODUKTIF

1. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Tingkat I : 80 Jam Pembelajaran

 

NO.

KOMPETENSI/

SUB KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

A. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja

   

A1. Menerapkan undang-undang/ peraturan keselamatan kerja

Undang-undang/ peraturan dan prinsip keselamatan kerja

Menyebutkan undang-undang/ peraturan yang berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan kerja Menerangkan ruang lingkup kesehatan dan keselamatan kerja

A2. Melaksanakan tata kerja/ lingkungan kerja yang aman dan sehat

Penyebab kecelakaan dan macam-macamnya

Menerangkan tindakan yang aman dan kondisi yang tidak aman Menerangkan terjadinya kecelakaan

A3. Mengoperasikan alat-alat dan perlengkapan keamanan kerja

Alat pelindung diri

 

Mengoperasikan alat pelindung yang berupa: sepatu, topi, pelindung mata, sarung tangan dan pakaian

Page 10: KURIKULUM GEOLOGI PERTAMBANGAN

 

Alat pelindung pernafasan

 

Bahan-bahan pemadam kebakaran

Mengoperasikan masker debu, masker gas, masker udara dan masker penyaring Mengoperasikan alat-alat pemadam kebakaran karena api biasa, zat cair listrik, gas dan debu batu bara

A4. Menerapkan cara pemberian pertolongan pertama dan tindakan selanjutnya pada kecelakaan

Pertolongan pada orang pingsan

 

 

Pertolongan pada korban karena pengaruh arus listrik

Membersihkan tempat dan ruang Melakukan tindakan seperlunya pada korban yang pingsan Melakukan pengamanan dengan memutus aliran Merawat korban

1. IDENTIFIKASI MINERAL, BATUAN, BAHAN GALIAN DAN FOSIL

Tingkat I : 540 Jam Pembelajaran

 

NO.

KOMPETENSI/

SUB KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

B. Menguasai dasar-dasar mineral, batuan, bahan galian dan fosil

   

B1. Mengidentifikasi jenis, nama, dan genesa mineral, batuan serta asosiasi bahan galian

Kristal Macam-macam mineral Sifat fisik mineral Sifat kimia dari mineral Batuan Struktur Tekstur Komposisi mineral Genesa batuan serta

assosiasi dengan bahan galian

Menggambar proyeksi Menggambar bentuk bentuk kristal Mengidentifikasi mineral Mengidentifikasi megaskopi batuan Mengidentifikasi mikroskopi batuan Membuat sayatan tipis batuan Membuat polis batuan

B2. Mengidentifikasi jenis dan nama fosil untuk

Makrofosil Mikrofosil

Mengidentifikasi fosil-fosil makro

Page 11: KURIKULUM GEOLOGI PERTAMBANGAN

menentukan umur dan lingkungan pengendapan

 

Proses pemfosilan Fosil indek Penerapan fosil untuk

menentukan umur Penerapan fosil untuk

menentukan lingkungan Biostrafigrafi

Mengidentifikasi fosil-fosil mikro Preparasi fosil makro dan mikro Picking fosil-fosil foraminifera Menggambar fosil-fosil mikro dan makro

B3. Mengidentifikasi jenis dan nama bahan galian serta nilai ekonomisnya

 

Genesa bahan galian Batu bara Minyak dan gas bumi Orc mineral Bahan galian Industri Bahan galian Indonesia.

Mengidentifikasi jenis-jenis bahan galian Mengklasifikasi bahan galian Preparasi bahan galian

1. PEKERJAAN GEOTEKNIK

Tingkat I : 150 Jam Pembelajaran

 

NO.

KOMPETENSI/

SUB KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

C. Menguasai dasar-dasar geoteknik

   

C1. Menguasai sifat-sifat mekanika tanah dan batuan

Jenis tanah Sifat tanah Jenis batuan

Mengidentifikasi jenis-jenis tanah dan batuan Mengukur sifat-sifat keteknikan tanah

C2. Mengetahui masalah air tanah

Hidrologi Menentukan jenis akuifer Menentukan kualitas air tanah Menentukan gerakan air tanah

C3. Menguasai masalah kestabilan lereng

Gerakan tanah Penanggulangan

gerakan tanah

 

Air rembesan

Memperkirakan adanya gerakan tanah Mempergunakan peralatan penanggulangan longsoran tanah Mengendalikan air rembesan

1. PEMBORAN 1

Tingkat I : 150 Jam Pembelajaran

  KOMPETENSI/ PEMBELAJARAN

Page 12: KURIKULUM GEOLOGI PERTAMBANGAN

NO. SUB KOMPETENSIPENGETAHUAN KETERAMPILAN

D. Melakukan pekerjaan pemboran 1

   

D1. Melakukan pemboran arah vertikal, miring dan horizontal

Pengertian pemboran Kegunaan pemboran Arah pemboran Pemasangan alat-alat

bor Pemeliharaan dan

perawatan alat

Memilih alat yang tepat untuk jenis pemboran Melaksanakan pemboran dengan arah vertikal, miring dan horizontal Merawat dan memperbaiki alat yang rusak ringan

D2. Melakukan pemboran eksplorasi

Tujuan pemboran eksplorasi

Cara pemboran untuk eksplorasi

Kegunaan pemboran eksplorasi dalam bidang geologi dan pertambangan

Kegunaan pemboran pada geoteknik

Memasang peralatan pemboran Membuat bak sumur Memasang pahat dan stang bor Memasang pompa air untuk sirkulasi pemboran Membor dengan core barrel Membor dengan sistem "wire line" Memasang casing Meletakkan core pada Core Box Mendeskripsikan core Menyimpan core

D3. Melakukan pemboran eksploitasi

Pengertian tentang pemboran eksploitasi

Pemboran air tanah Pemboran minyak bumi Geologi minyak bumi Pengenalan Peralatan

Pemboran eksploitasi Kegunaan lumpur bor Problem lubang bor

Penyetelan pemboran SPT Melaksanakan pemboran SPT Membongkar hasil pemboran SPT Membuat laporan hasil pemboran SPT

 

1. PEMETAAN TOPOGRAFI 1

Tingkat II : 300 Jam Pembelajaran

 

NO.

KOMPETENSI/

SUB KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

E. Melakukan pekerjaan    

Page 13: KURIKULUM GEOLOGI PERTAMBANGAN

pemetaan topografi 1

E1. Mengklasifikasi jenis pemetaan topografi

Penggolongan peta

 

 

 

 

 

 

 

Legenda/simbol peta

 

Bentuk-bentuk garis kontur

Bentuk-bentuk morfologi

Indeks peta Pemetaan Topografi

berdasarkan alat yang dipergunakan

 

 

 

 

 

 

Letak suatu titik Sudut jurusan dan jarak

antara dua titik yang diketahui koordinatnya

Menggolongkan peta berdasarkan skalanya Menentukan jenis-jenis skala Mengubah skala peta dari jenis skala yg satu ke jenis skala yang lain Mengubah besar kecilnya skala dengan cara sederhana Menghitung skala peta Membaca legenda/simbol peta Menentukan indeks administrasi Membaca arti garis-garis jala peta Membedakan simbol-simbol yang digunakan pada peta Menggambar peta suatu wilayah dengan simbol Menyebutkan berbagai alat yang digunakan dalam pemetaan topografi Mengubah jenis satuan panjang yang satu ke satuan panjang yang lain Mengubah satuan sudut yang satu ke satuan sudut yang lain Menghitung jarak antara dua titik dengan berbagai cara Menghitung sudut jurusan dan jarak antara dua titik yang diketahui koordinatnya Menghitung koordinat suatu titik, jika jarak dan sudut jurusan ke titik yang lain diketahui

E2. Mengidentifikasi jenis, sifat dan fungsi serta

Peralatan lapangan Menentukan tinggi tempat dengan altimeter

Page 14: KURIKULUM GEOLOGI PERTAMBANGAN

cara penggunaan peralatan pemetaan  

 

 

 

 

Cermin sudut prisma sisi tiga dan sisi lima pesawat waterpas dan bagian-bagiannya

 

 

 

 

 

 

Pesawat waterpas dan bagian bagiannya

 

 

 

 

 

 

 

 

Pesawat Teodolit/ BTM

Mencocokkan tinggi tempat pada peta dengan altimeter Menentukan letak suatu obyek di lapangan pada peta topografi dengan kompas Membuat sudut siku-siku di lapangan dengan cermin sudut/cermin bersilangan Membuat sudut siku-siku di lapangan dengan prisma sisi tiga/sisi lima Menghitung koordinat titik-titik Menghitung luas daerah yang dipetakan Menyebutkan bagian bagian waterpas dan kegunaannya Mengatur waterpas Menghitung beda tinggi pada : menyipat datar memanjang menyipat datar berkeliling menyipat datar pulang pergi menyipat datar dengan tinggi garis bidik Menyelesaikan data dan menggambar penampangnya Menerangkan bagian bagian dari teodolit maupun BTM dan kegunaannya Menghitung satuan nonius dan alat pembaca lain pada teodolit/BTM Menghitung sudut mendatar cara reiterasi dan cara repetisi Menghitung koordinat pada pengukuran dengan cara mengikat Menghitung koordinat titik pada poligon Menghitung beda tinggi dan jarak datar dengan menggunakan tabel Tachymetri

Page 15: KURIKULUM GEOLOGI PERTAMBANGAN

dan bagian-bagiannya

E3. Mengoperasikan dan merawat peralatan pemetaan topograpi

Sudut siku-siku

 

 

 

Pemetaan dengan alat sederhana

 

Penentuan beda tinggi antara dua titik, dengan pesawat penyipat datar

 

Pengukuran sudut

Membuat sudut siku-siku dengan cara sederhana Membuat sudut siku-siku di lapangan dengan alat yang memakai cermin/prisma Membuat peta dengan cara koordinat siku-siku Membuat peta dengan cara mengikat Menyipat datar memanjang Menyipat datar berkeliling Menyipat datar pulang pergi Menyipat datar dengan tinggi garis bidik Mengukur sudut mendatar dengan cara reiterasi Mengukur sudut mendatar dengan cara repetisi Mengukur dengan cara mengikat Mengukur poligon terbuka dan poligon tertutup

E4. Membuat peta topografi berdasarkan hasil pengukuran

Unsur-unsur peta topografi

Menghitung jarak datar dan beda tinggi dari jarak miring dan sudut lereng Menentukan skala peta Menentukan interval garis kontur

1. PEMETAAN GEOLOGI 1

Tingkat II : 160 Jam Pembelajaran

 

NO.

KOMPETENSI/

SUB KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

F. Melakukan pekerjaan pemetaan geologi 1

   

F1. Mengklasifikasikan jenis pemetaan geologi

Metode pemetaan geologi

 

Macam-macam foto udara dan interpretasinya

Melakukan pemetaan lapangan geologi dengan metoda kompas dan langkah yang tepat Melakukan pemetaan lapangan geologi dengan metoda plane table Membuat peta geologi dari

Page 16: KURIKULUM GEOLOGI PERTAMBANGAN

 

 

 

 

Macam-macam peta bawah permukaan

data foto udara Melakukan praktek interpretasi foto udara Membuat peta dari data geologi bawah permukaan Membuat peta dari data raises dan stopes Memperbesar dan memperkecil peta dengan pantograf

F2. Mengidentifikasi jenis, sifat dan fungsi serta cara penggunaan peralatan pemetaan geologi

Macam-macam alat laboratorium pemetaan geologi spesifikasi dan cara penggunaan

Macam-macam alat pemetaan geologi, spesifikasi, dan penggunaannya

Menentukan alat-alat laboratorium pemetaan geologi dengan tepat dan benar di laboratorium Menentukan alat-alat praktek pada pemetaan geologi lapangan di laboratorium

F3. Mengoperasikan dan merawat peralatan pemetaan geologi

Cara mengoperasikan dan merawat alat-alat laboratorium dan pemetaan geologi lapangan

Mengoperasikan alat-alat laboratorium dan lapangan geologi dengan benar di laboratorium geologi Menggunakan alat-alat praktek pada pemetaan geologi di lapangan geologi

F4. Membuat peta geologi berdasarkan hasil pengukuran di lapangan

Unsur-unsur yang harus ada dalam peta geologi

Membuat peta singkapan dan lintasan dari data lapangan Membuat peta geologi berdasarkan peta singkapan dan lintasan

1. PELEDAKAN 1

Tingkat II : 160 Jam Pembelajaran

 

NO.

KOMPETENSI/

SUB KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

G. Melakukan pekerjaan Peledakan 1

   

G1. Melakukan pemboran untuk peledakan batuan

Pola pemboran untuk peledakan dalam

Teknik pemasangan alat bor untuk peledakan

Melaksanakan pemboran untuk peledakan

Page 17: KURIKULUM GEOLOGI PERTAMBANGAN

G2. Melakukan peledakan batuan

Batuan Bahan peledak Perlengkapan dan

peralatan peledakan Keselamatan peledakan

Membedakan jenis bahan peledak Merangkai bahan peledak Mengerjakan peledakan Menghitung hasil peledakan

1. PENAMBANGAN

Tingkat II : 260 Jam Pembelajaran

 

NO.

KOMPETENSI/

SUB KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

H. Menerapkan teknik penambangan

H1. Mengidentifikasi letak posisi dan sifat bahan galian

Jenis bahan galian logam dan non logam

Bentuk endapan bahan galian

Letak bahan galian

Menemutunjukkan jenis bahan galian Menunjukkan bentuk bahan galian Menentukan kedalaman yang tepat

H2. Mengidentifkasi berbagai jenis teknik penambangan dan reklamasi

Arti dan tujuan penambangan

Syarat-syarat penambangan

Penggolongan tambang Kelebihan dan kekurangan

tambang terbuka Kelebihan dan kekurangan

tambang dalam Reklamasi

Menggolongkan jenis-jenis penambangan Merencanakan reklamasi

H3. Menentukan teknik/tata cara penambangan yang tepat dengan memperhatikan lingkungan dan K3

Arti dan tujuan penambangan

Jenis-jenis penambangan Macam-macam sistem

penambangan Peralatan dan

perlengkapan yang digunakan

Arti dan tujuan penyanggaan

Kegunaan penyanggaan Macam-macam bahan

untuk penyangga Tempat-tempat yang perlu

disangga Gambar konstruksi

Menerapkan sistem penambangan

 

Mengoperasikan peralatan penambangan

Menerapkan sistem lingkungan penambangan

Page 18: KURIKULUM GEOLOGI PERTAMBANGAN

penyangga Alat dan peralatan yang

digunakan

H4. Menerapkan tata kerja penambangan berdasarkan teknik yang ditentukan

Melaksanakan persiapan penambangan terbuka

Menggali lapisan penutup Menggali biji/ore Memuat hasil tambang Mengangkut/

memindahkan hasil tambang

Menimbun hasil tambang Sistem penirisan Rencana pengelolaan

lingkungan Rencana pengamanan

lereng Arti dan tujuan persiapan

tambang bawah tanah Persiapan di atas

permukaan Persiapan di bawah

permukaan tanah Rencana penirisan Rencana penerangan Rencana ventilasi Keamanan tambang bawah

tanah Gambar konstruksi

bangunan tambang

Menerapkan sistem penambangan Menerapkan sistem keamanan tambang Menggambar konstruksi tambang

H5. Mengoperasikan peralatan penambangan berdasarkan tata kerja (K3 dan Lingkungan)

Peralatan menggali secara manual

Peralatan menggali secara mekanis

Alat mengeruk dan memuat

Alat transportasi Tata letak alat di lapangan Peralatan penirisan Peralatan dan

perlengkapan transportasi penambangan dalam

Peralatan penirisan tambang dalam

Peralatan ventilasi Peralatan penerangan

Mengoperasikan peralatan sesuai dengan sistem penambangan Menggali dengan bantuan peledakan

Page 19: KURIKULUM GEOLOGI PERTAMBANGAN

Peralatan deteksi gas beracun

H6. Melakukan penimbunan bahan galian

Arti dan tujuan penimbunan

Stook pile Stook yard Ore bin

H7. Melakukan pengelolaan limbah berdasarkan jenis bahan galian

Penanganan air limbah Penanganan limbah padat Penanganan limbah cair /

olie

1. REKLAMASI PERTAMBANGAN

Tingkat II : 120 Jam Pembelajaran

 

NO.

KOMPETENSI/

SUB KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

I. Melaksanakan reklamasi pertambangan

I1. Melaksanakan reklamasi pertambangan terbuka yang berwawasan lingkungan

Cara-cara melaksanakan reklamasi tambang terbuka

Melaksanakan reklamasi tambang terbuka yang berwawasan lingkungan

I2. Melaksanakan reklamasi pertambangan dalam yang berwawasan lingkungan

Cara-cara melaksanakan reklamasi tambang dalam

Melaksanakan reklamasi tambang dalam yang berwawasan lingkungan

 

 

1. PAKET KEAHLIAN

Geologi

Tingkat III : 692 Jam Pembelajaran

  KOMPETENSI/ PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

Page 20: KURIKULUM GEOLOGI PERTAMBANGAN

NO. SUB KOMPETENSIJ. Melaksanakan pekerjaan teknik geologi

   

J1. Melakukan pekerjaan pembuatan polish dan pembuatan sayatan batuan

Pemahaman batuan beku, sedimen dan metamorf

 

 

 

Teknik polishing dan pembuatan sayatan tipis

Menerapkan teknik pemilihan batuan dan penyayatan serta pengeleman pada obyek glass, serta identifikasi batuan

2. Melakukan pekerjaan identifikasi bahan galian

Jenis-jenis bahan galian Sifat-sifat bahan galian

Menentukan sifat-sifat fisik dan chemis bahan galian serta identifikasi

J3. Melakukan pekerjaan preparasi fosil

Pengetahuan fosil Fungsi peralatan Pengetahuan bahan

Membuat sayatan tipis fosil foram besar dan washing foram kecil serta identifikasi fosil

J4. Melakukan pekerjaan geotek

Batuan Jenis tanah Sifat tanah Hidrologi Gerakan tanah Air rembesan Penanggulangan gerakan tanah

Mengidentifikasi batuan dan tanah Mengukur sifat keteknikan tanah Menentukan jenis akuifer Menentukan gerakan air tanah Memperkirakan adanya gerakan tanah Memperkirakan adanya rembesan air Menggunakan peralatan geotek

J5. Melakukan pekerjaan pembuatan peta topografi

Simbol peta Skala peta Menerapkan prosedur pembuatan peta topografi

J6. Melakukan pekerjaan pendahuluan geologi lapangan

Macam batuan Bidang pelapisan Struktur Fosil Prosedur penggunaan alat

Menentukan arah dan kemiringan pelapisan batuan sedimen Menentukan jenis batuan Mengambil contoh batuan Memplotting pada peta dasar Membuat lintasan geologi

Pertambangan Tingkat III : 692 Jam Pembelajaran

NO. KOMPETENSI/ PEMBELAJARAN

Page 21: KURIKULUM GEOLOGI PERTAMBANGAN

SUB KOMPETENSIPENGETAHUAN KETERAMPILAN

K. Melaksanakan pekerjaan teknik pertambangan

   

K1. Mengoperasikan peralatan ukur tanah

Fungsi dan spesifikasi alat Cara penggunaan alat

Memilih dan mengoperasikan alat ukur yang sesuai Mengoperasikan alat

K2. Melakukan pemboran pada batuan

Pengertian pemboran Arah pemboran

Memilih peralatan yang tepat Melaksanakan pemboran miring, tegak dan horisontal

K3. Melakukan pemboran eksplorasi

Persipan pelaksanaan pemboran

Prosedur kerja

Menyiapkan peralatan pemboran Membuat bak Melaksanakan pemboran sesuai prosedur kerja

K4. Melakukan pekerjaan reklamasi pada pertambangan yang berwawasan lingkungan

Maksud dan tujuan reklamasi pertambangan

Lingkungan pertambangan

Melakukan reklamasi pada tambang terbuka Melakukan reklamasi pada tambang tertutup

K5. Menggunakan peralatan penambangan berdasarkan tata kerja K3 dan lingkungan

Peralatan non mekanis Peralatan mekanis Perawatan alat

Menggunakan peralatan penambangan sesuai prosedur kerja Merawat peralatan penambangan

K6. Melakukan pekerjaan wirausaha

Bahan galian Pengelolaan usaha Kegunaan bahan galian

dalam industri

Melakukan usaha pertambangan skala kecil

Pemetaan Topografi 2 Tingkat IV : 672 Jam Pembelajaran (Keahlian Pemetaan)

280 Jam Pembelajaran (Keahlian Prospeksi, Pengeboran dan Peledakan)

 

NO.

KOMPETENSI/

SUB KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

L. Melakukan pekerjaan pemetaan topografi 2

   

L1. Membuat peta kontur dengan interval tertentu

Pengertian garis kontur Jenis-jenis kontur Skala peta

Menggunakan lat-alat pemetaan Menyekala peta

L2. Membuat peta situasi daerah pertambangan

Konsesi pertambangan Jenis bahan galian Topografi

Memilih areal tambang Memilih alat yang sesuai

Page 22: KURIKULUM GEOLOGI PERTAMBANGAN

pertambangan Teknik pengopersian alat

Menggambar areal pertambangan

L3. Melakukan morfologi melalui foto udara

Jenis morfologi Kenampakan morfologi Stereoscope

Menginterprestasikan morfologi Memasang foto udara

L4. Menafsirkan geologi melalui foto udara

Stereoscope Jenis batuan Struktur batuan Pola aliran

Memasang foto udara di bawah stereoscope Membaca foto di bawah stereoscope Interpretasi geologi

L5. Merawat peralatan foto udara

Foto udara Memasang foto udara Mengidentifikasi bentuk marfologi Menginterpretasikan geologi Merawat peralatan foto udara

L6. Menggunakan pesawat Theodolit/ BTM untuk pengukuran jaring dan rangkaian segitiga

Pengukuran guna perhitungan koordinat

Mengukur jaring segitiga dan rangkaian segitiga Menghitung koordinat titik pengukuran jaring segitiga dan rangkaian segitiga

L7. Membuat peta melalui pengukuran dengan Plane Table dan Azimut Matahari

Pengukuran dengan Plane Table

 

 

 

Pengukuran azimut matahari

Membuat peta situasi Membuat peta topografi Menggambar peta topografi dari hasil pengukuran dengan Plane Table Melakukan pengukuran dengan instrumen teodolit untuk mengukur tinggi matahari Membuat peta kontur dengan interval tertentu

 

Keterangan :

Sub Kompetensi L5, L6 dan L7 khusus untuk Keahlian Pemetaan

 

Pemetaan Geologi 2

Tingkat IV : 672 Jam Pembelajaran (Keahlian Prospeksi)

280 Jam Pembelajaran (Keahlian Pemetaan, Pengeboran dan Peledakan)

 

NO.

KOMPETENSI/

SUB KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

Page 23: KURIKULUM GEOLOGI PERTAMBANGAN

M. Melakukan pekerjaan pemetaan geologi 2

   

M1. Membuat penampang Stratigrafi

Batuan Sedimen Struktur Sediman Hukum Superposisi Pengukuran ketebalan

Mengukur arah dan kemiringan batuan Mengukur slope dan jarak lapisan Menghitung tebal lapisan Membuat kolom stratigrafi

M2. Membuat peta geologi detail dengan kompas dan langkah

Macam batuan Morfologi Jenis litologi Arah dan kemiringan

lapisan Penggunaan alat

Mengukur arah dan kemiringan batuan Batas litologi Menentukan batas litologi Menggambar hasil pengukuran

M3. Membuat peta geologi detail dengan Plane Table

Teknik pengoperasian alat

Teknik penggambaran

Memasang alat pada tempat-tempat tertentu Membaca rambu dan penggambarannya

M4. Mengambil contoh batuan

Teknik sampling Metode sampling Membaca peta Jenis batuan

Dapat memilih sample Dapat plotting pada peta dasar Dapat membuat laporan hasil sampling

M5. Menginterpretasikan/ mengkorelasikan data geologi lapangan dan pemilihan berbagai metoda berdasarkan data geologi yang tersedia

Metode sampling ore dan perhitungan Tonage ( tonase )

Macam-macam metode geofisika

 

 

Metoda mikroskopis Penampang dan Blok

diagram Prinsip-prinsip geologi

dalam penelitian ore Metode ekplorasi

bahan ore

 

Menulis dan membaca laporan geologi

Menghitung rata-rata Assay Menghitung Gradedan Tonase dan volume ore Menginterpretasikan data geologi hasil rekaman geofisika atau geologi bawah permukaan Mendeskripsikan sayatan tipis batuan dan Ore Mengkorelasikan data geologi hasil pengukuran lapangan Mengidentifikasi tanda-tanda geologi ore pada suatu daerah dari data geologi lapangan Memilih metoda ekplorasi ore suatu daerah berdasarkan data geologi yang tersedia Membuat laporan geologi dari data praktek lapangan

Page 24: KURIKULUM GEOLOGI PERTAMBANGAN

Keterangan :

Sub Kompetensi M5 khusus untuk Keahlian Prospeksi

 

Pemboran 2

Tingkat IV : 672 Jam Pembelajaran (Keahlian Pengeboran)

280 Jam Pembelajaran (Keahlian Pemetaan, Prospeksi dan Peledakan)

 

NO.

KOMPETENSI/

SUB KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

N. Melakukan pekerjaan pemboran 2

   

N1. Melakukan pemboran air tanah

Air tanah Jenis air tanah Macam pemboran Perlengkapan pemboran Prosedur kerja Keselamatan kerja

Menyiapkan peralatan pemboran SPT Menentukan titik pemboran Melaksanakan pemboran sesuai prosedur

N2. Melakukan pemboran inti dengan sistem wire line

Pengertian pemboran dengan sistem wire line Perlengkapan pemboran Prosedure kerja Keselamatan kerja

Menyiapkan peralatan pemboran wire line Menentukan titik Memasang menara Menempatkan alat dimana lubang bor tepat diatas titik Melaksanakan pemboran sesuai prosedur

N3. Melakukan pemboran SPT

Pengertian pemboran SPT Perlengkapan pemboran Prosedur kerja Keselamatan kerja

Menyiapkan peralatan pemboran SPT Menentukan titik bor Memasang mesin bor dan menara bor Melaksanakan pemboran melalui prosedur

N4. Melakukan Geologic Section

Macam-macam batuan Struktur

Dapat mengidentifikasi batuan hasil pemboran Menentukan ketebalan hasil lapisan Menentukan pembuat Geologic Section

N5. Melakukan pekerjaan-pekerjaan pemboran dan mengatasi hambatan dalam pelaksanaan pemboran

Hidrologi Motor bakar Pompa air Pemboran SPT Mengetahui mekanisme kerja peralatan pemboran Pemilihan system pemboran sesuai jenis litologi yang akan dibor

Mempersiapkan alat sesuai dengan jenis pemboran yang akan dilaksanakan Mengoperasikan peralatan pemboran Mengatasi hambatan dalam pelaksanaan pemboran Menganalisa hasil litologinya Memasang konstruksi sumur air Melaksanakan pencucian sumur

Page 25: KURIKULUM GEOLOGI PERTAMBANGAN

Melaksanakan pumping test

 

Keterangan :

Sub Kompetensi N5 khusus untuk Keahlian Pengeboran

Peledakan 2

Tingkat IV : 672 Jam Pembelajaran (Keahlian Peledakan)

280 Jam Pembelajaran (Keahlian Pemetaan, Prospeksi dan Pengeboran)

 

NO.

KOMPETENSI/

SUB KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

O. Melakukan pekerjaan peledakan 2

   

O1. Mengidentifikasi bahan peledak

Jenis bahan peledak Klasifikasi bahan peledak

Memilih bahan peledak

O2. Meledakkan cara non listrik

Safety fuse Sumbu ledak Nonel Dapat memasang sumbu api Dapat memasang sumbu ledak

O3. Meledakkan cara listrik Detonator Circuit firing Blasting circuit Perhitungan peledakan Perhitungan rangkaian peledakan

Dapat memasang detonator Merangkai bahan peledak Meledakkan sesuai sistem yang dipakai Dapat menghitung hasil peledakan

O4. Mendesain pola peledakan

Mekanisme pecahnya batuan Desain pola peledakan Desain pola peledakan bawah tanah

Memperkirakan arah pecahan batu

O5. Menerapkan prosedur pemeliharaan bahan peledak

Pengiriman bahan peledak Penyimpanan bahan peledak

Menerapkan prosedur pencegahan kecelakaan dalam penanganan bahan peledak

O6. Merencanakan/ merancang suatu peledakan

Sifat-sifat teknis batuan Sejarah bahan peledak Mengklasifikasi bahan peledak Perlengkapan dan Peralatan bahan peledak Neraca Energi Rancangan Peledakan "Controlled Blasting" "Precutting" Keselamatan kerja pada Peledakan Perhitungan biaya peledakan Peledakan pada Teknik Sipil dan pekerjaan Konstruksi Vibrasi pada peledakan Pengaruh peledakan

Menyambung aliran parallel Menyambung aliran seri Menyambung dengan sumbu Merangkai bahan peledak Merangkai rencana peledakan dengan listrik Merangkai rancangan peledakan dengan sumbu Memasukkan rangkaian bahan Peledak kedalaman lubang Bor Mengontrol pekerjaan sebelum peledakan Logging Reaming Membuat Geologi

Page 26: KURIKULUM GEOLOGI PERTAMBANGAN

terhadap lingkungan Jenis jenis bahan galian Genesa bahan galian Pemerian megaskopi core Prosentase Core Kedalaman Pemboran

Section Membuat gambar hasil pembacaan manometer