Materi Geografi 1

Post on 21-Jun-2015

2.369 views 0 download

description

Meteri ajar Geografi 1

Transcript of Materi Geografi 1

DASAR-DASAR ILMU GEOGRAFI

SMA NEGERI 1 LHOKSEUMAWE 2014

ANDIKA TRIWIDADA, S.Pd

3.1. Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari.

4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasargeografi pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan.

3.1. PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI1. Ruang lingkup pengetahuan geografi2. Konsep esensial geografi dan contoh terapannya3. Obyek studi geografi4. Prinsip geografi dan contoh terapannya5. Pendekatan geografi dan contoh terapannya6. Aspek geografi

INDIKATOR DAN TUJUAN

1.Mendeskrispikan Defenisi Geografi2.Menganalisis Defenisi Geografi3.Menganalisis Konsep Dasar Ilmu Geografi4.Menganalisis Perkembangan Ilmu Geografi

1. Siswa mampu Mendeskrispikan Defenisi Geografi2. Siswa mampu Menganalisis Defenisi Geografi3. Siswa mampu Menganalsis Konsep Dasar Ilmu

Geografi4. Siswa mampu Menganalisis Perkembangan Ilmu

Geografi

Perkembangan peradaban

manusiaPerjalanan-perjalanan

Catatan-Catatan

perjalanan

GEOGRAFI

Konsep Geografi“Geografi” YunaniGeo BumiGraphein Mencitrakan / mendeskripsikan /

menggambarkan / melukiskanGeografi : Gambaran / pencitraan tentang

bumi

Pengertian hasil Seminar dan Lokakarya Peningkatan Kualitas dan Pengajaran Geografi di IKIP Semarang tahun 1988 :

“Ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang lingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan”

Erathostenes (176-194 SM), “Geos”= Bumi, dan “Graphien”= tulisan, lukisan, gambaran.

Paul Vidal de La Blace (1915), “Geografi adalah studi tentang kualitas negara-negara, di mana penentuan suatu kehidupan tergantung bagaimana manusia mengelola alam ini”.

Maurice Le Lannou (1959), “Objek study geografi adalah kelompok manusia dan organisasinya di muka bumi”.

Paul Claval (1976), “berpendapat bahwa ‘Geografi selalu ingin menjelaskan gejala-gejala dari segi hubungan keruangan”.

PENGERTIAN GEOGRAFI

Strabo Menyebutkan bahwa geografi erat kaitannya dengan karakteristik tertentu mengenai suatu tempat dengan memperhatikan juga hubungan antara berbagai tempat secara keseluruhan.

Karl Ritter Geografi ialah studi tentang daerah yang berbeda-beda dipermukaan bumi (Different areal) dalam keragamannya.

John Hanrath, Geografi adalah pengetahuan yang menyelidiki persebaran gejalagejala fisik biologis dan antropologis pada ruang di permukaan bumi, sebab akibat dan gejala menurut ukuran nilai, motif yang hasilnya dapat dibandingkan.

PENGERTIAN GEOGRAFI

R. Bintarto,Geografi mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di permukaan bumi, baik secara fisik maupun yang menyangkut makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, ekologi, dan regional untuk kepentingan program, proses, dan keberhasilan pembangunan.

James E. Preston, Geografi adalah ilmu yang berhubungan dengan interrelasi manusia dan habitatnya. Batasan ini lebih ditekankan pada interelasi di antara habitat manusia.

PENGERTIAN GEOGRAFI

KONSEP-KONSEP GEOGRAFI

Dipermukaan bumi terdapat hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan alam. Pandangan tersebut, garis besarnya sebagai berikut:

1) kehidupan manusia dan kebudayaannya ditentukan oleh alam (Fisis Determinis)

2) Manusia dan kebudayaannya tidak ditentukan oleh alam, tetapi manusia mempunyai peranan aktif terhadap alam, sehingga manusia dapat memilih kebudayaannya, sedangkan alam hanya memberikan kemungkinan-kemungkinan (Possibilis).

Fenomena GeosferLithosfer (litho + spheira) Lapisan

batuanAtmosfer (Atmos + spheira) lapisan

udaraBiosfer (Bios + spheira) kumpulan

makhluk hidupHidrosfer (Hidro + spheira) lapisan

airAntroposfer (Antropos + spheira) kumpulan manusiaL A B H A

3 Ciri Khas GeografiSpatial (Keruangan) Ecological (Kewilayahan)Regional (Gabungan antara Spatial

dan Ecological)

Tokoh – tokoh Geografi dunia

Thales (Yunani), peneliti Geografi pertama dengan karya-karya hasil perjalanannya

Herodotus (Yunani), laporan perjalanan di Timur Tengah

Phytheas, mengukur jarak Matahari - Bumi

Eratosthenes (Yunani), Bapak Geografi, memperkenalkan pengertian Geografi dalam buku “Geographia”

ERATOSTHENESBumi berbentuk bulatBerhasil melakukan perhitungan

keliling bumi dengan cukup akurat (selisih 1%) 24.875 mil (sebenarnya). Perhitungan Erathosthenes 24.650

Kesamaan titik pandang di antara berbagai pendapat tentang konsep Geografi dari beberapa ahli :

Bumi sebagai tempat tinggalHubungan manusia dengan lingkungannya

(interaksi)Dimensi ruang dan dimensi historisnyaPendekatan, yaitu meliputi pendekatan

spasial (keruangan), ekologi (lingkungan) dan regional (kewilayahan)

Pendekatan GeografiPendekatan Keruangan (Spatial Approach)Pendekatan Kewilayahan (Regional approach)Pendekatan Ekologi (Ecological Approach)

Prinsip GeografiPenyebaran/distribusi (semua fenomena

tersebar tidak merata di permukaan bumi)Interrelasi (Hubungan saling kait dalam

ruang)Deskripsi (Geografi senantiasa menjelaskan

segala sesuatu,melalui angka,tabel,grafik,gambar dsb)

Korologi (Gejala yang ditinjau sebarannya dalam ruang beserta integrasi, interelasi dan interaksinya)

Obyek Studi GeografiObyek Material “apa yang dipelajari?” Fenomena Geosfer

Obyek Formal “sudut pandang terhadap obyek material” Keruangan (region)

Ilmu-ilmu Penunjang GeografiIlmu-ilmu Alam : Fisika, Kimia, Biologi,

dsb.Ilmu-ilmu Sosial : Ekonomi, Sosiologi,

Sejarah, dsb.Ilmu-ilmu Teknik :Matematika, Kartografi,

Penginderaan Jauh, Sistem Informasi Geografi (SIG), dsb.

Ilmu Seni, terutama seni rupaIlmu-ilmu yang merupakan cabang

Geografi

Cabang Geografi dalam ranah Lithosfer Geologi : mempelajari kejadian, struktur,

komposisi, sejarah dan proses perkembangan Bumi

Geomorfologi : mempelajari bentuk muka bumi serta segala proses yang menghasilkan bentuk tersebut

Pedologi : ilmu yang mempelajari tanah Geofisika : mengkaji sifat-sifat Bumi bagian dalam

dengan menggunakan teknik fisika

Cabang Geografi dalam ranah Atmosfer

Meteorologi : mempelajari cuaca Klimatologi : mempelajari iklim

Cabang Geografi dalam ranah Biosfer

Phytogeography : ilmu yang mempelajari dunia tumbuhan dikaitkan dengan lingkungan tumbuhnya

Zoogeografi : ilmu yang mempelajari dunia hewan dikaitkan dengan lingkungan hidupnya

Cabang Geografi dalam ranah Hidrosfer

Hidrologi / Hidrogeografi : mempelajari air yang ada di daratan

Oceanografi : mempelajari air yang ada di lautan

Hidrografi : mempelajari survey, pemetaan air laut danau dan sungai.

Cabang Geografi dalam ranah Antroposfer Geografi Sosial : mempelajari kaitan kehidupan

sosial dengan kondisi lingkungannya Geografi Penduduk / Demografi : mempelajari

berbagai aspek kependudukan manusia di muka bumi

Geografi Permukiman (Settlement Geography) : mempelajari pola permukiman manusia di muka bumi Geo. Desa, Geo Kota

Contoh lain: Geografi Industri Geografi Pariwisata Geografi Budaya Geografi Pembangunan Geografi Negara Maju dan Berkembang Geografi Politik dll…

Aspek Geografi

• Geografi Fisik• Geografi Manusia

Geografi fisik

• Mempelajari landscape (bentangan) alam fisik Bumi

• Contoh : Sungai, lembah, dsb• Menjelaskan penyebaran kenampakan

alam yang bervariasi serta mencari jawaban tentang pembentukan dan perubahannya

Geografi Manusia

• Mempelajari landscape (bentangan) lahan manusia (budaya)

• Contoh : komponen-komponen buatan manusia, kegiatan manusia, dsb.

• Menjelaskan pola-pola kenampakan manusia dan kegiatannya serta meneliti hubungan antara manusia dengan lingkungannya

2 Unsur Pokok Geografi

• Realm of Nature (keadaan alam)• Realm of Human (keadaan manusia)

Realm of Nature• Bersifat tidak dinamis (dibandingkan dengan

manusia)• Lingkungan alam mencakup unsur:

- Kekuatan : rotasi, revolusi, gravitasi- Proses : erosi, sedimentasi, vulkanisme, seisme- Unsur fisik, topologi dan biotik :

> fisik iklim, air, tanah> topologi luas, letak, bentuk> biotik flora, fauna, organisme

manusia

Realm of Human

• Bersifat Dinamis dan kreatif• Meliputi :

- Lingk Sosial (kebiasaan, tradisi, hukum)

- Bentang alam budidaya (hutan buatan)

- Masyarakat

Untuk mengetahui ciri-ciri suatu daerah, perlu dibahas tentang tata Geografinya

Tata geografi tersebut meliputi :

1. Pengaruh unsur Fisik Iklim dan cuaca jenis dan sebaran flora &

fauna, kesehatan penduduk, aktivitas kerja, dsb.

Air Jenis aktivitas pertanian, perikanan, pembangkit listrik, dsb

Relief (morfologi) dan tanah pemusatan penduduk, lalu lintas, jenis angkutan, kebudayaan, dsb.

Hasil tambang dan mineral kesejahteraan karena hasil tambang

2. Pengaruh Unsur Topologi

a. Letak

b. Luas dan Bentuk

c. Batas

2.a. Letak

Letak Astronomis Letak Geologis Letak Geomorfologis Letak Geografis Letak Maritim Letak ekonomis Letak Sosiokultural

Letak Astronomis letak suatu tempat dihubungkan dengan

garis lintang dan garis bujur Garis lintang garis-garis paralel pada bola

Bumi yang sejajar dengan khatulistiwa Garis Bujur semua garis yang

menghubungkan kutub Utara dengan kutub Selatan, tegak lurus katulistiwa

Pengaruh: iklim, daerah waktu Indonesia : 6°LU - 11°LS dan 95°BT –

141°BT Indonesia beriklim tropis dan punya 3 daerah waktu

Letak Geologis

letak suatu tempat berdasar struktur batu-batuan yang ada pada kulit buminya

Pengaruh daerah gempa Indonesia terletak pada 2 jalur pegunungan

muda sirkum pasifik dan sirkum mediteran rawan gempa, kaya mineral, banyak gunung api

Letak Geomorfologis

letak berdasarkan morfologi suatu tempat di muka Bumi

Pengaruh : jenis tanaman, kandungan mineral, kepadatan penduduk, jenis bangunan, dsb.

Letak Geografis Letak dilihat dari posisinya di muka bumi Indonesia : antara 2 benua dan 2 samudera Pengaruhnya :

- tropis sepanjang tahun

- pelayaran ramai – lalu lintas perdagangan

- iklim musim (6 bulanan)

- kaya jenis flora fauna

- Hubungan luar negeri mudah

Letak Maritim

Letak suatu daerah ditinjau dari sudut kelautan

Indonesia dikelilingi 3 lautan (samudera) besar Pengaruh : kaya hasil laut, kelancaran bidang

pelayaran

Letak Ekonomis

letak suatu daerah ditinjau dari jalur dan kehidupan ekonomi daerah tersebut terhadap daerah lain

Indonesia : berada pada jalur perdagangan dunia

Letak Sosiokultural

Letak suatu daerah berdasarkan keadaan sosial budaya daerah yang bersangkutan terhadap daerah sekelilingnya

Indonesia : secara sosiokultural relatif sama.

2.b. Luas dan Bentuk

Luas akan sangat menguntungkan Bentuk panjang, bulat, atau kepulauan?

2.c. Batas

Batas Alam : sungai, igir pegunungan Batas Buatan : tembok, kawat berduri

3. Pengaruh Unsur Biotik

Flora produsen Fauna produsen dan konsumen Manusia konsumen dan pengembang

10 Konsep Dasar Geografi

1. Konsep Lokasi

Merupakan konsep utama Geografi (where)

Lokasi absolut : menunjukkan letak tetap terhadap sistem grid

Lokasi Relatif : letak Geografis

2. Konsep Jarak

Berkaitan dengan lokasi Dinyatakan dalam ukuran lurus

atau jarak tempuh Jarak Absolut : dinyatakan

dalam satuan ukuran Jarak relatif : dinyatakan dalam

waktu tempuh, perkiraan2, dsb

3. Konsep Keterjangkauan / Accessibility

Tidak selalu berkaitan dengan jarak tapi lebih berkaitan dengan kondisi medan / ada tidaknya sarana transportasi dan komunikasi

Faktor yang berpengaruh: rintangan alam, bahasa, adat, sikap

4 Konsep Pola

Berkaitan dengan susunan bentuk atau persebaran fenomena dalam ruang muka bumi baik alami maupun buatan

5. Konsep Morfologi

Menggambarkan perwujudan daratan muka Bumi sebagai hasil proses-proses yang dihasilkan tenaga geologi

6. Konsep Aglomerasi (memusat/menyatu)

Merupakan kecenderungan persebaran yang bersifat mengelompok pada suatu wilayah, baik mengingat faktor kejenisan maupun faktor umum yang menguntungkan

7. Konsep Nilai Kegunaan

Kegunaan suatu tempat sangat berbeda bagi orang-orang yang berbeda

8. Konsep Interaksi Interdependensi

Interaksi merupakan peristiwa saling mempengaruhi obyek atau tempat yang satu dengan yang lainnya

Interdependensi ketergantungan

9. Konsep Diferensiasi Areal

Setiap tempat terwujud dari hasil interaksi berbagai unsur dan fenomena, maka selalu memiliki corak yang berbeda-beda

Diferensiasi mendorong adanya interaksi antar wilayah

10. Konsep Keterkaitan Ruangan / Asosiasi Keruangan

Menunjukkan derajat keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena lain dalam suatu ruang, baik yang menyangkut fenomena alam, biotik, maupun sosial

Contoh: kemiringan lereng – ketebalan tanah