MATERI PELAJARAN SMA GEOGRAFI MENGENAI TEORI KONTRAKSI

24
KELOMPOK 5 Zainul Akmal Abidah Thorifatus Alya Afif Jalaludin Rohmah Dewi Minasta 3 2 1

Transcript of MATERI PELAJARAN SMA GEOGRAFI MENGENAI TEORI KONTRAKSI

1. KELOMPOK 5 Zainul Akmal Abidah Thorifatus Alya Afif Jalaludin Rohmah Dewi Minasta 321 2. Menu TEORI PERKEMBANGAN MUKA BUMI, MELIPUTI: TEORI KONTRAKSI TEORI APUNGAN BENUA (CONTINENTAL DRIFT) TEORI LAURASIA GONDWANA TEORI KONVEKSI TEORI PERGESERAN DASAR LAUT ( tidak dipelajari ) TEORI LEMPENG TEKTONIK 3. Teori Kontraksi Teori ini dikemukakan oleh James Dana & Elie De Baumant. Teori ini menyatakan bahwa kerak bumi mengalami pengerutan karena proses pendinginan di bagian dalam bumi akibat konduksi panas. Pengerutan-pengerutan itu mengakibatkan bumi menjadi tidak rata. Menurut teori ini, Bumi telah mengalami pendinginan dalam jangka waktu yang sangat lama. Massa yang panas bertemu dengan udara dingin membuatnya mengerut. Zat yang berbeda-beda menyebabkan pengerutan yang tidak sama, antara tempat satu dengan tempat yang lain. Inilah salah satu penyebab mengapa daerah satu dengan daerah lainnya berbeda bentuk. banyak dikritik, karena tidak mungkin penurunan suhu (pembentuk pegunungan dan lembah) berlangsung sangat drastis. Padahal kenyataannya, didalam bumi masih terdapat unsur pijar dan lapisan bumi yang terus mengalami pergerakan. 4. Teori Apungan Benua Teori ini dikemukakan oleh Alfred Lothar Wegener (1912). Menurut Wegener, dipermukaan bumi pd awalnya hanya terdapat sebuah benua besar (Pangea) & sebuah samudera yg luas (Tethys Ocean). Benua tersebut kemudian bergeser secara perlahan ke arah ekuator & barat hingga mencapai posisi seperti sekarang. 5. Sekitar 225 juta tahun yang lalu, hanya ada super kontinen/super benua yang dinamakan Pangaea. Laut tunggal sangat besar yang mengelilingi Pangaea diketahui sebagai Panthalassa. 6. Benua Pangaea 7. sekitar 200 juta tahun yang lalu, Pangaea pecah menjadi dua superkontinen, Laurasia di sebelah utara dan Gondwana di sebelah selatan 8. Kemudian 150 juta tahun yang lalu, Laurasia bergerak dan pecah menjadi tiga yaitu Benua Amerika Utara, Benua Eropa dan Benua Asia. Sedangkan Gondwana pecah menjadi Benua Afrika, Benua Antartika, Benua Australia dan Benua Amerika Selatan 9. Sekitar 65 juta tahun yang lalu, susunan dan posisi benua secara perlahan berangsur-angsur mirip seperti yang ada saat ini. Anak Benua India berpisah dari Antartika dan Benua Australia bergerak relatif ke arah ekuator 10. Fakta yang mendukung teori continental drift Setelah dilakukan pemetaan pantai di Amerika dan Eropa ternyata terdapat kesesuaian morfologi dari pantai-pantai yang dipisahkan oleh Samudera Atlantik. Kecocokan garis pantai benua Amerika Selatan Bagian Timur dengan garis pantai benua Afrika Bagian Barat 11. Fosil Mesosaurus, suatu reptil yang hidup di danau air tawar dan sungai yang hidup sekitar 260 juta tahun yang lalu, ditemukan di benua Amerika Selatan dan benua Afrika. 12. Fosil Clossopteris, suatu tanaman yang hidup 260 juta tahun yang lalu, dijumpai di benua benua Afrika, Amerika Selatan, India, Australia, dan Antartika. 13. Teori Lauresia Gondwana Teori ini dikemukakan oleh E. Zuess & Frank B. Taylor (1910). Mereka menyatakan bahwa pd mulanya hanya terdapat dua benua besar di bumi (Laurasia-sekitar kutub utara & Gondwana-sekitar kutub selatan). Kedua benua tesebut kemudian bergerak perlahan ke arah ekuator sehingga terpecah-pecah membentuk benua-benua yg tampak seperti sekarang. Laurasia terpecah menjadi Asia, Eropa dan Amerika Utara, sedangkan Gondwana terpecah menjadi Afrika, Australia dan Amerika Selatan. Teori Laurasia-Gondwana 14. Berikut Cuplikan Videonya mengenai teori Lauren Gondwanna 15. Teori Arus Konveksi Teori ini dikemukakan oleh Harry Hess (1923). Teori ini menyatakan bahwa terjadi aliran konveksi ke arah vertikal di dalam lapisan astenosfer yg agak kental. Aliran konveksi yg merambat ke dalam kerak bumi menyebabkan batuan kerak bumi menjadi lunak. Gerak aliran dari dalam tersebut mengakibatkan permukaan bumi menjadi tidak rata. 16. Teori Tektonik Lempeng Teori ini dikemukakan oleh Mc. Kenzie & Robert Parker . Merupakan penyempurnaan dari teori-teori sebelumnya. Teori ini menyatakan bahwa kerak bumi & litosfer yg mengapung di atas astenosfer dianggap satu lempeng yg saling berhubungan. Aliran arus konveksi yg keluar dari punggung laut menyebar ke kedua sisinya, sedangkan bagian lainnya akan masuk kembali ke dalam & bercampur dgn materi di lapisan itu. Daerah tempat masuknya materi tersebut merupakan patahan yg ditandai dgn adanya palung laut & pulau vulkanis. 17. LEMPENG-LEMPENG DI BUMI Pada saat ini di permukaan bumi terdapat 6 lempeng utama, yaitu : 1. Lempeng Eurasia, wilayahnya meliput Eropa, Asia, dan daerah pinggirannya termasuk Indonesia. 2. Lempeng Amerika, wilayahnya meliputi Amerika Utara, Amerika Selatan, dan setengah bagian barat Lautan Atlantik. 3. Lempeng Afrika, wilayahnya meliputi Afrika, setengah bagian timur Lautan Atlantik, dan barat laut Lautan Hindia. 4. Lempeng Pasifik, wilayahnya meliputi seluruh lempeng di Lautan Pasifik. 5. Lempeng Indo-Australia, wilayanhnya meliputi lempeng Lautan Hindia serta sub kontinen India dan Australia bagian barat. 6. Lempeng Antartika, wilayahnya meliputi kontinen Antartika dan lempeng Lautan Antartika. 18. Berikut cuplikan video mengenai teori tektonik lempeng 19. THE END