Materi SNMPTN Geografi

download Materi SNMPTN Geografi

of 17

Transcript of Materi SNMPTN Geografi

  • 8/16/2019 Materi SNMPTN Geografi

    1/17

    13/5/2016 Materi SNMPTN Geografi

    http://memory-dewi.blogspot.co.id/2012/05/materi-snmptn-geografi.html 1/17

    4th May 2012

    Ruang Lingkup Ilmu Geografi 

    Ruang lingkup geografi sangat luas, yaitu menyangkut segala fenomena atau gejala pada geosfer. Geosfer 

    merupakan lingkup kajian geografi yang terdiri atas empat komponen utama, yaitu atmosfer, litosfer, biosfer, dan

    hidrosfer. Tiap komponen tersebut mempunyai batasan kajian, meskipun begitu semuanya tercakup dalam kajian

    geosfer. Seperti litosfer, mempunyai tiga aspek kajian, yaitu batuan (litologi), bentuk lahan, dan tanah. Bagaimana

    dengan komponen geosfer lainnya? Coba kamu temukan berbagai aspek kajiannya. Dalam geografi, analisis

    fenomena atau gejala yang terjadi di geosfer dilakukan dengan melihat persebaran, interaksi, dan interelasi unsur-

    unsur di dalamnya.

    Ilmu geografi dapat diterapkan dalam kehidupan guna meningkatkan kesejahteraan manusia. Ilmu geografi banyak

    membantu manusia dalam pemanfaatan sumber daya yang tersedia di Bumi. Dalam buku ” The Scope of Geography ”,

    Rhoads Murphy menulis tentang ruang lingkup kajian geografi. Ruang lingkup kajian geografi terdiri atas tiga hal,

    yaitu:

    a. Persebaran dan keterkaitan (relasi) manusia di Bumi serta aspek keruangan dan pemanfaatannya bagi tempat

    hidup manusia.

    b. Hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan fisik alam yang merupakan bagian dari kajian

    keanekaragaman wilayah.

    c. Kerangka regional dan analisis wilayah yang berciri khusus.

    Ruang lingkup ilmu geografi secara umum adalah sama luasnya dengan objek studi yang menjadi kajian dari ilmu

    geografi, yaitu meliputi semua gejala geosfer, baik gejala alam maupun gejala sosial, serta interaksi antara manusia

    dengan lingkungannya.

    Ruang lingkup studi ilmu geografi yaitu:

    1. kajian terhadap wilayah (region);

    2. interaksi antara manusia dengan lingkungan fisik yang merupakan salah satu bagian dari keanekaragaman wilayah;

    3. persebaran dan kaitan antara penduduk (manusia) dengan aspek-aspek keruangan dan usaha manusia untuk

    memanfaatkannya.

    Kenyataan yang ada sekarang ini, ketiga ruang lingkup ilmu geografi tersebut telah terintegrasi pada suatu analisis

    wilayah (region). Hal ini disebabkan karena analisis suatu wilayah pada hakikatnya adalah kajian yang komprehensif 

    dan terpadu antara unsur-unsur yang ada di wilayah tersebut, seperti unsur lokasi, fisik, sosial juga interaksi dan

    interrelasi antarunsur.

    Obyek Ilmu Geografi secara luas terbagi atas dua bagian, yakni:

    [] Objek MaterialObjek material geografi adalah sasaran atau isi kajian geografi. Objek material yang umum dan luas adalah geosfer (lapisan bumi), yang meliputi:

    Litosfer (lapisan keras),

    Merupakan lapisan luar dari bumi kita. Lapisan ini disebut kerak bumi dalam ilmu geologi.

     Atmosfer (lapisan udara),

    Terutama adalah lapisan atmosfer bawah yang

    Hidrosfer (lapisan air),

    Berupa lautan, danau, sungai dan air tanah.

    Biosfer (lapisan tempat hidup),

    Terdiri atas hewan, tumbuhan.

    Pedosfer (lapisan tanah),

    Merupakan lapisan batuan yang telah mengalami pelapukan, baik pelapukan fisik, organik, maupun kimia.[] Objek FormalMetode atau pendekatan objek formal geografi meliputi beberapa aspek,

     Aspek Keruangan,

    Geografi mempelajari suatu wilayah antara lain dari segi “nilai” suatu tempat dari berbagai kepentingan.

    Materi SNMPTN Geografi

    http://memory-dewi.blogspot.co.id/2012/05/materi-snmptn-geografi.htmlhttp://memory-dewi.blogspot.com/2012/05/materi-snmptn-geografi.htmlhttp://memory-dewi.blogspot.com/2012/05/materi-snmptn-geografi.htmlhttp://memory-dewi.blogspot.co.id/2012/05/materi-snmptn-geografi.htmlhttp://memory-dewi.blogspot.co.id/2012/05/materi-snmptn-geografi.htmlhttp://memory-dewi.blogspot.com/2012/05/materi-snmptn-geografi.html

  • 8/16/2019 Materi SNMPTN Geografi

    2/17

    13/5/2016 Materi SNMPTN Geografi

    http://memory-dewi.blogspot.co.id/2012/05/materi-snmptn-geografi.html 2/17

     Aspek Kelingkungan,

    Geografi mempelajari suatu tempat dalam kaitan dengan keadaan suatu tempat dan komponen-komponen didalamnya dalam satu kesatuan wilayah.

     Aspek Kewilayahan,

    Geografi mempelajari kesamaan dan perbedaan wilayah serta wilayah dengan ciri-ciri khas.

     Aspek Waktu

    Geografi mempelajari perkembangan wilayah berdasarkan periodeperiode waktu atau perkembangan dan

    perubahan dari waktu ke waktu.10 Konsep Esensial Geografi  [http://rheinefattah.blogspot.com/2010/06/10-konsep-esensial-geografi.html]1. Lokasi,,,a. Rumah yang bagus akan berkurang nilainya apabila berdekatan dengan :,,,,,,- pemakaman (mengerikan),,,,,,- stasiun KA, lapangan terbang, pabrik (bising),,,,,,- kawasan industri (pencemaran).,,,b. Di daerah dingin, orang umumnya berpakaian lebih tebal.

    2. Jarak,,,a. Harga produksi pertanian akan lebih mahal bila harus diangkut ke pasar yang jauh.,,,b. Nilai tanah akan semakin tinggi bila semakin dekat dengan kota / jalan raya.,,,c. Biaya angkutan umum (barang) paling murah adalah dengan :,,,,,,- kapal, bila jarak minimalnya 1000 km,,,,,,- kereta, bila jarak minimalnya 500 km,,,,,,- truk, bila jaraknya kurang dari 500 km

    3. Keterjangkauan,,,a. Keterjangkauan Yogyakarta - Jakarta (menggunakan pesawat terbang), Yogyakarta - Magelang (mobil).,,,b. Daerah A yang surplus padi dan daerah B yang minus padi tidak dapat berinteraksi jika tidak ada jalan / saranapenghubung lainnya.

    4. Pola,,,a. Pola aliran sungai sering terkait dengan jenis batuan, tanah, dan struktur geologi.,,,b. Pola permukiman terkait, antara lain dengan sungai, jalan, dan bentuk lahan.

    5. Morfologi,,,a. Bentuk lahan terkait dengan erosi pengendapan, penggunaan lahan, ketebalan tanah, dan ketersediaan air.,,,b. Bentuk pulau mencirikan panjang garis pantai yang berkaitan dengan pengelolaan daerah pantai.

    6. Aglomerasi,,,Masyarakat / anggota kelompok penduduk cenderung mengelompok dengan masyarakat yang memiliki tingkatanhampir sama. Akibatnya, timbul daerah kumuh, daerah elit, dan sebagainya.

    7. Nilai Kegunaan,,,Daerah wisata memiliki nilai yang berbeda bagi orang yang berbeda. Oleh karena itu, ada orang yang seringmengunjungi, jarang, / bahkan tidak pernah mengunjungi daerah tertentu.

    8. Interaksi (interpendensi),,,Mobilitas manusia, barang, / gagasan dari suatu tempat ke tempat lainnya, misalnya :

    ,,,- gerakan manusia dari daerah padat penduduk ke daerah jarang penduduk,,,- gerakan barang dari desa ke kota / sebaliknya,,,- gerakan berita (informasi) melalui media massa.

    9. Diferensiasi Area,,,Fenomena yang berbeda di suatu tempat dengan tempat lain, misalnya :,,,- jarak dekat, sedang, dan jauh dari jalan,,,- perumahan yang padat, sedang, jarang,,,- harga tanah (rumah) yang mahal, sedang, murah.,,,- pendapatan yang tinggi, sedang, rendah.

    10. Keterkaitan keruangan,,,,Setelah dikaji melalui peta, ternyata terdapat keterkaitan keruangan antara Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan

    Bekasi.Diposkan oleh Reine Fatah di 01:21  [http://rheinefattah.blogspot.com/2010/06/10-konsep-esensial-geografi.html]Label: about geography  [http://rheinefattah.blogspot.com/search/label/about%20geography]Tektonisme, Vulkanisme dan Seisme (gempa)Posted on 24 Agustus 2010 [htt p:// maskapache.wordpress.com/2010/08/24/tektonisme-vulkanisme-dan-seisme-gempa/]

    Secara geologis, tenaga endogen meliputi tektonisme , vulkanisme, dan seisme (gempa).

    http://maskapache.wordpress.com/2010/08/24/tektonisme-vulkanisme-dan-seisme-gempa/http://rheinefattah.blogspot.com/search/label/about%20geographyhttp://rheinefattah.blogspot.com/2010/06/10-konsep-esensial-geografi.htmlhttp://rheinefattah.blogspot.com/2010/06/10-konsep-esensial-geografi.html

  • 8/16/2019 Materi SNMPTN Geografi

    3/17

    13/5/2016 Materi SNMPTN Geografi

    http://memory-dewi.blogspot.co.id/2012/05/materi-snmptn-geografi.html 3/17

    1. Hasil dari proses tektonisme

    Tektonisme adalah  perubahan letak atau kedudukan lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertical. Berdasarkankecepatan gerak dan luas daerah, tektonisme dibedakan atas epirogenesa dan orogenesa.

    1. Epirogeneseadalah  gerakan pada lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertical akibat pengangkatan danpenurunan permukaan bumi yang terjadi sangat lambat serta meliputi wilayah yang sangat luas. Gerakanepirogenese dibagi menjadi dua sebagai berikut :

    1. Epirogenese

    positif , yaitu gerak turunnya permukaan bumi sehingga laut seolah-olah mengalami kenaikan.2. Epirogenese

    negative, yaitu gerak naiknya permukaan bumi sehingga laut seolah-olah mengalami penurunan.

    2. Orogeneseadalah  gerakan pada lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertical akibat pengangkatan danpenurunan permukaan bumi yang terjadi secara cepat seperti meliputi wilayah yang sempit. Misalnya,pembentukan deretan sirkum pasifik.

    Berdasarkan bentuknya prosesnya tektonisme dibedakan atas patahan dan lipatan.

    3. Lipatan, terjadi akibat tenaga endogen yang mendatar dan bersifat liat ( plastis) sehingga permukaan bumimengalami pengerutan. Bagian yang terlipat ke atas dinamakan punggung lipatan (anticlinal ), sedangkanyang melipat ke bawah dinamakan lembah lipatan (sinklinal ). Jenis-jenis lipatan sebagai berikut :

    1. Lipatan tegak (symmetrical folds) terjadi karena pengaruh tenaga horizontal sama atau tenaga radialsama dengan tenaga tangensial.

    2. Liputan miring (asymmetrical folds), terjadi karena arah tenaga horizontal tidak sama.3. Lipatan menutup (recumbent folds), terjadi karena tenaga tangensial saja yang bekerja.4. Lipatan rebah (overturned folds), terjadi karena arah tenaga horizontal dari satu arah.5. Sesar sungkup (overthrust ), terjadi karena ada pergerakan pada panjang kerak bumi.

    4. Patahan, terjadi akibat tenaga endogen yang relative cepat , baik secara vertical maupun secara horizontal.Jenis-jenis patahan sebagai berikut :

    1. Tanah naik (horst),  yaitu dataran yang terletak lebih tinggi dari daerah sekelilingnya, akibat dataran di sekelilingnyapatah. Horst terjadi akibat gerakan tektogenesa horizontal memusat, yaitu tekanan dari dua arah ataulebih yang menimbulkan kerak bumi terdorong naik.

    2. Tanah turun (graben/slenk), yaitu kenampakkan dataran yang letaknya lebih rendah dari daerah di sekelilingnya,akibat dataran di sekelilingnya patah. Graben  terjadi karena tarikan dari dua arah yang mengakibatkankerak bumi turun.

    3. Sesar , yaitu patahan yang diakibatkan oleh gerak horizontal yang tidak frontal dan hanya sebagian sajayang bergeser. Sesar ini dibagi menjadi dua, yaitu dekstral dan sinistral.Dekstral , yaitu jika kita berdiri di depan potongan sesar di depan kita bergeser kekanan. Sinistral,  yaitu

     jika kita berdiri di depan potongan sesar di depan kita bergeser ke kiri.4. Blok mountain, yaitu kumpulan pegunungan yang terdiri atas beberapa patahan, blok mountain terjadi

    akibat tenaga endogen yang berbentuk retakan-retakan di suatu daerah, ada yang naik ada yang turunda nada pula yang berbentuk miring sehingga terbentuk komplek pegunungan patahan yang terdiri atasbalok-balok lithosfera.

    Tenaga endogen berperan untuk mendorong terjadinya tumbukan antara lempeng samudra dan lempeng benua

    Lempeng dasar samuderamenghunjam kebawah lempeng benua, sehinggaterbentuksubduction zone.Kemudian magma yang terbentuk di bawahzona subduksi naik ke permukaanvulkanisme sebenarnya merupakan bentuk lain penyaluran proses tektoniksehingga vulkanisme tidak bisa dipisahkan dari dari proses tektonisme

     Aktivitas vulkanisme didahului dengan proses tektonisme.Jenis-jenis Peta1. Berdasarkan Sumber Datanyaa. Peta Induk (Basic Map)

    Peta induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan. Peta induk ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pembuatan peta topografi, sehingga dapat dikatakan pula sebagai peta dasar (basic map). Peta dasar inilahyang dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan peta-peta lainnya.b. Peta Turunan (Derived Map)Peta turunan yaitu peta yang dibuat berdasarkan pada acuan peta yang sudah ada, sehingga tidak memerlukansurvei langsung ke lapangan. Peta turunan ini tidak bisa digunakan sebagai peta dasar.

  • 8/16/2019 Materi SNMPTN Geografi

    4/17

    13/5/2016 Materi SNMPTN Geografi

    http://memory-dewi.blogspot.co.id/2012/05/materi-snmptn-geografi.html 4/17

    2. Berdasarkan Isi Data yang Disajikana. Peta UmumPeta umum yaitu peta yang menggambarkan semua unsur topografi di permukaan bumi, baik unsur alam maupununsur buatan manusia, serta menggambarkan keadaan relief permukaan bumi yang dipetakan. Peta umum dibagimenjadi 3, sebagai berikut.1). Peta topografipeta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi kedalam peta digambar dalam bentuk garis kontur. Garis kontur adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian yang sama.Contoh Peta Kontur 

    2). Peta chorografi,peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi yang bersifat umum, dan biasanya berskalasedang. Contoh peta chorografi adalah atlas.Kumpulan Peta Dalam Atlas sebagian besar termasuk dalam kategori peta Chorografi3). Peta duniapeta umum yang berskala sangat kecil dengan cakupan wilayah yang sangat luas.b. Peta TematikPeta tematik yaitu peta yang menggambarkan informasi dengan tema tertentu / khusus. Misal peta geologi, petapenggunaan lahan, peta persebaran objek wisata, peta kepadatan penduduk, dan sebagainya3. Berdasarkan Skalanyaa. Peta Kadaster/Peta TeknikPeta Kadaster mempunyai skala sangat besar antara 1 : 100 – 1 : 5000 Peta kadaster ini sangat rinci sehinggabanyak digunakan untuk keperluan teknis, misalnya untuk perencanaan jaringan jalan, jaringan air, dan sebagainya.

    b. Peta Skala Besar Peta Skala Besar mempunyai skala antara 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000. Biasanya peta ini digunakan untukperencanaan wilayah.c. Peta Skala SedangPeta Skala Sedang mempunyai skala antara 1 : 250.000 sampai 1 : 500.000.d. Peta Skala KecilPeta Skala Kecil mempunyai skala antara 1 : 500.000 sampai 1 : 1.000.000.e. Peta Geografi/Peta DuniaPeta Dunia mempunyai skala lebih kecil dari 1 : 1.000.000.4. Berdasarkan Bentuknyaa. Peta Stasioner Peta Stasioner menggambarkan keadaan permukaan bumi yang datanya bersifat relatif tetap (stabil). Contohnya:peta topografi, peta geologi, peta jenis tanah

    b. Peta DinamisPeta Dinamis menggambarkan keadaan permukaan bumi yang datanya bersifat selalu berubah (dinamis). Contohnya:peta kepadatan penduduk, peta sebaran korban bencana alam, peta jaringan komunikasi.5. Berdasar Tujuannyaa. Peta Pendidikan (Educational Map)Contohnya: peta lokasi sekolah SLTP/SMU.b. Peta Ilmu Pengetahuan.Contohnya: peta arah angin, peta penduduk.c. Peta Informasi Umum (General Information Map)Contohnya: peta pusat perbelanjaan.d. Peta Turis (Tourism Map)Contohnya: peta museum, peta rute bus.e. Peta Navigasi

    Contohnya: peta penerbangan, peta pelayaran.f. Peta Aplikasi (Technical Application Map)Contohnya: peta penggunaan tanah, peta curah hujan.g. Peta Perencanaan (Planning Map)Contohnya: peta jalur hijau, peta perumahan, peta pertambanganMenghitung Skala Peta (1)Pada sebuah peta di wilayah Asia atau peta-peta lain kita akan sering menemui ada 2 macam skala yang seringditampilkan oleh pembuat, yaitu skala numerik dan skala garis. Mengapa harus ada 2 macam skala yangdigambarkan?Hal ini sebenarnya mengacu pada sifat yang berbeda dari kedua skala tersebut jika peta yang ada mengalamiperubahan, misalnya diperbesar/diperkecil melalui media Scanning dan Fotokopi.Perbedaan kedua skala tersebut adalah :

    1. Skala numerik bersifat statis, jika sebuah peta diperbesar/diperkecil melalui fotokopi maka nilai skala yang

    tergambar tidak akan berubah. Sebagai contoh : jika sebuah peta skala numeriknya 1 : 20.000 diperbesar 4 kalidengan menggunakan mesin fotokopi, maka skala yang baru adalah 1 : 5.000 tetapi pada peta tersebut masihtergambar 1 : 20.000

    2. Skala garis bersifat dinamis, jika sebuah peta diperbesar/diperkecil melalui fotokopi maka skala garis akanmengikuti perubahan pada peta tersebut. Sebagai contoh : jika sebuah peta diperbesar dengan fotokopi makagambar skala garis akan mengikuti perbesaran peta tersebut.

  • 8/16/2019 Materi SNMPTN Geografi

    5/17

    13/5/2016 Materi SNMPTN Geografi

    http://memory-dewi.blogspot.co.id/2012/05/materi-snmptn-geografi.html 5/17

    [https://reader015.{domain}/reader015/html5/0715/5b4ae4ebab806/5b4ae4ef382bd.jpg]Mengubah skala numerik ke skala garis

    Skala numerik dapat kita buat menjadi skala garis dengan menggunakan rumus sebagai berikut :[https://reader015.{domain}/reader015/html5/0715/5b4ae4ebab806/5b4ae4ef90421.jpg]Contoh :Diketahui sebuah peta memiliki skala 1 : 25.000, jika akan dibuat skala garis yang mencerminkan jarak 4 kmdilapangan maka berapa panjang skala garis yang akan tergambar?Jawab :0004 km= ——————–00025.000 cm

    000400.000 cm= ——————-00025.000 cm= 16 cmJadi skala garis yang tergambar adalah 16 cm.

    =====================================================Mengubah skala garis ke skala numerik

    Pada peta yang telah mengalami perubahan ukuran karena telah difotokopi maka nilai pada skala numerik menjadisalah, maka untuk mengetahui skala numerik yang baru adalah dengan menggunakan rumus.[https://reader015.{domain}/reader015/html5/0715/5b4ae4ebab806/5b4ae4efe4469.jpg]Sebagai contoh :sebuah peta setelah difotokopi maka skala garisnya adalah seperti pada gambar berikut :Sebelum diperbesar panjang skala garisnya adalah 4 cm, setelah diperbesar 2 kali maka panjang skala garisnyamenjadi 8 cm. Berapa skala numerik yang baru?

    00020 km= —————00008 cm0002.000.000 cm= ———————–000 8 cm= 250.000Jadi skala numerik yang baru dari peta tersebut adalah 1 : 250.000Sistem Informasi Geografi (SIG)

    Sistem Informasi Geografi (SIG) atau Geographic Information System (GIS) adalah suatu sistem informasi yang

    dirancang untuk bekerja dengan data yang bereferensi spasial atau berkoordinat geografi atau dengan kata lain suatu

    SIG adalah suatu sistem basis data dengan kemampuan khusus untuk menangani data yang bereferensi keruangan

    (spasial) bersamaan dengan seperangkat operasi kerja (Barus dan Wiradisastra, 2000). Sedangkan menurut Anon(2001) Sistem Informasi geografi adalah suatu sistem Informasi yang dapat memadukan antara data grafis (spasial)

    dengan data teks (atribut) objek yang dihubungkan secara geogrfis di bumi ( georeference). Disamping itu, SIG juga

    dapat menggabungkan data, mengatur data dan melakukan analisis data yang akhirnya akan menghasilkan keluaran

    yang dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi.

    Sistem Informasi Geografis dibagi menjadi dua kelompok yaitu sistem manual (analog), dan sistem otomatis (yang

    berbasis digital komputer). Perbedaan yang paling mendasar terletak pada cara pengelolaannya. Sistem Informasi

    manual biasanya menggabungkan beberapa data seperti peta, lembar transparansi untuk tumpang susun (overlay),

    foto udara, laporan statistik dan laporan survey lapangan. Kesemua data tersebut dikompilasi dan dianalisis secara

    manual dengan alat tanpa komputer. Sedangkan Sistem Informasi Geografis otomatis telah menggunakan komputer 

    sebagai sistem pengolah data melalui proses digitasi. Sumber data digital dapat berupa citra satelit atau foto udaradigital serta foto udara yang terdigitasi. Data lain dapat berupa peta dasar terdigitasi (Nurshanti, 1995).

     

    sistem informasi geografi menyajikan informasi keruangan beserta atributnya yang terdiri dari beberapa

    komponen utama yaitu:

    1. Masukan data  [http://mbojo.wordpress.com/2007/08/04/pemasukkan-data-dalam-sisitem-informasi-geografi-sig/] merupakan

    proses pemasukan data pada komputer dari peta (peta topografi dan peta tematik), data statistik, data hasil

    analisis penginderaan jauh data hasil pengolahan citra digital penginderaan jauh, dan lain-lain. Data-data spasial

    dan atribut baik dalam bentuk analog maupun data digital tersebut dikonversikan kedalam format yang diminta

    oleh perangkat lunak sehingga terbentuk basisdata (database). Menurut Anon (2003) basisdata adalah

    pengorganisasian data yang tidak berlebihan dalam komputer sehingga dapat dilakukan pengembangan,pembaharuan, pemanggilan, dan dapat digunakan secara bersama oleh pengguna.

    2. Penyimpanan data dan pemanggilan kembali (data storage dan  retrieval)  ialah penyimpanan data pada komputer 

    dan pemanggilan kembali dengan cepat (penampilan pada layar monitor dan dapat ditampilkan/cetak pada

    kertas).

    http://mbojo.wordpress.com/2007/08/04/pemasukkan-data-dalam-sisitem-informasi-geografi-sig/http://andimanwno.files.wordpress.com/2010/07/garis-ke-numerik.jpghttp://andimanwno.files.wordpress.com/2010/07/numerik-ke-garis.jpghttp://andimanwno.files.wordpress.com/2010/07/numerik-grafis.jpg

  • 8/16/2019 Materi SNMPTN Geografi

    6/17

    13/5/2016 Materi SNMPTN Geografi

    http://memory-dewi.blogspot.co.id/2012/05/materi-snmptn-geografi.html 6/17

    3. Manipulasi data dan analisis ialah kegiatan yang dapat dilakukan berbagai macam perintah misalnya overlay antara

    dua tema peta, membuat buffer zone  jarak tertentu dari suatu area atau titik dan sebagainya. Anon (2003)

    mengatakan bahwa manipulasi dan analisis data merupakan ciri utama dari SIG. Kemampuan SIG dalam

    melakukan analisis gabungan dari data spasial dan data atribut akan menghasilkan informasi yang berguna untuk

    berbagai aplikasi

    4. Pelaporan data ialah dapat menyajikan data dasar, data hasil pengolahan data dari model menjadi bentuk peta

    atau data tabular. Menurut Barus dan wiradisastra (2000) Bentuk produk suatu SIG dapat bervariasi baik dalam

    hal kualitas, keakuratan dan kemudahan pemakainya. Hasil ini dapat dibuat dalam bentuk peta-peta, tabel angka-

    angka: teks di atas kertas atau media lain (hard copy ), atau dalam cetak lunak (seperti file  elektronik).

    PelapukanDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasBelum Diperiksa  [http://id.wikipedia.org/wiki/Bantuan:Validasi_halaman]Langsung ke: navigasi  [http://id.wikipedia.org/wiki/Pelapukan#mw-head] , cari  [http://id.wikipedia.org/wiki/Pelapukan#p-search]Pelapukan adalah proses alterasi dan fragsinasi batuan dan material tanah pada dan/atau dekat permukaan bumiyang disebabkan karena proses fisik, kimia dan/atau biologi. Hasil dari pelapukan ini merupakan asal (source) daribatuan sedimen dan tanah (soil). Kiranya penting untuk diketahui bahwa proses pelapukan akan menghacurkanbatuan atau bahkan melarutkan sebagian dari mineral untuk kemudian menjadi tanah atau diangkut dan diendapkansebagai batuan sedimen klastik. Sebagian dari mineral mungkin larut secara menyeluruh dan membentuk mineralbaru. Inilah sebabnya dalam studi tanah atau batuan klastika mempunyai komposisi yang dapat sangat berbedadengan batuan asalnya. Komposisi tanah tidak hanya tergantung pada batuan induk (asal) nya, tetapi juga

    dipengaruhi oleh alam, intensitas, dan lama (duration) pelapukan dan proses jenis pembentukan tanah itu sendiri.Di alam pada umumnya ke tiga jenis pelapukan (fisik, kimiawi dan biologis) itu bekerja bersama-sama, namun salahsatu di antaranya mungkin lebih dominan dibandingkan dengan lainnya. Walaupun di alam proses kimia memegangperan yang terpenting dalam pelapukan, tidak berarti pelapukan jenis lain tidakpenting. Berdasarkan pada prosesyang dominan inilah maka pelapukan batuan dapat dibagi menjadi pelapukan fisik, kimia dan biologis. Pelapukanmerupakan proses proses alami yang menghancurkan batuan menjadi tanah. Jenis pelapukan:

    Pelapukan biologi: merupakan pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup. contoh: tumbuhnya lumutPelapukan fisika: merupakan pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu atau iklim .contoh : perubahancuacaPelapukan kimia: merupakan pelapukan yang disebabkan oleh tercampurnya batuan dengan zat - zat kimia .contoh: tercampurnya batu oleh limbah pabrik yang mengandung bahan kimia

    Dalam kehidupan sehari-hari, proses pelapukan sering terjadi. batu  [http://id.wikipedia.org/wiki/Batu] kecil yang terusditetesi oleh air hujan maupun air   [http:// id.wikipedia.org/wiki/Air] biasa lama kelamaan akan melapuk dan menjadi tanah[http://id.wikipedia.org/wiki/Tanah] . peristiwa itu sering disebut dengan pelapukan fisika  [http:// id.wikipedia.org/wiki/Fisika] .batu [http://id.wikipedia.org/wiki/Batu] yang ditumbuhi lumut  [http:// id.wikipedia.org/wiki/Lumut] lama kelamaan akan pecahdan hancur. peristiwa tersebut sering disebut pelapukan biologi  [http:// id.wikipedia.org/wiki/Biologi] .Dan masih banyaklagi contoh-contoh pelapukan.

    Pelapukan Batuan  [http://karangsambung.lipi.go.id/archives/152]by admin  [http://karangsambung.lipi.go.id/archives/author/admin] on 1 April in  Artikel[http://karangsambung.lipi.go.id/category/artikel-geologi] , Geologi Umum  [http://karangsambung.lipi.go.id/category/artikel-geologi/geologi-umum]

    Pelapukan atau weathering (weather) merupakan perusakan batuan pada kulit bumi karena pengaruh cuaca (suhu,curah hujan, kelembaban, atau angin). Karena itu pelapukan adalah penghancuran batuan dari bentuk gumpalanmenjadi butiran yang lebih kecil bahkan menjadi hancur atau larut dalam air. Pelapukan dibagi dalam tiga macam,yaitu pelapukan mekanis, pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologis.

    1. Pelapukan Mekanis

    Pelapukan mekanis atau sering disebut pelapukan fisis adalah penghancuran batuan secara fisik tanpamengalami perubahan kimiawi. Penghancuran batuan ini bisa disebabkan oleh akibat pemuaian, pembekuanair, perubahan suhu tiba-tiba, atau perbedaan suhu yang sangat besar antara siang dan malam. Untuk lebih

     jelasnya bagaimana perubahan itu, perhatikan baik-baik berikut ini:a. Akibat pemuaianb. Akibat Pembekuan Air c. Akibat perubahan Suhu tiba-tibad. Perbedaan Suhu yang besar antara Siang dan Malam

    2. Pelapukan Kimiawi

    Pelapukan kimiawi adalah pelapukan yang terjadi akibat peristiwa kimia. Biasanya yang menjadi perantara air,

    terutama air hujan. Tentunya Anda masih ingat bahwa air hujan atau air tanah selain senyawa H2O, jugamengandung CO2 dari udara. Oleh karena itu mengandung tenaga untuk melarutkan yang besar, apalagi jikaair itu mengenai batuan kapur atau karst.Batuan kapur mudah larut oleh air hujan. Oleh karena itu jika Anda perhatikan pada permukaan batuan kapur selalu ada celah-celah yang arahnya tidak beraturan. Hasil pelapukan kimiawi di daerah karst biasamenghasilkan karren, ponor, sungai bawah tanah, stalagtit, tiang-tiang kapur, stalagmit, atau gua kapur.

    http://karangsambung.lipi.go.id/category/artikel-geologi/geologi-umumhttp://karangsambung.lipi.go.id/category/artikel-geologihttp://karangsambung.lipi.go.id/archives/author/adminhttp://karangsambung.lipi.go.id/archives/152http://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Lumuthttp://id.wikipedia.org/wiki/Batuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fisikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Batuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pelapukan#p-searchhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pelapukan#mw-headhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bantuan:Validasi_halaman

  • 8/16/2019 Materi SNMPTN Geografi

    7/17

    13/5/2016 Materi SNMPTN Geografi

    http://memory-dewi.blogspot.co.id/2012/05/materi-snmptn-geografi.html 7/17

    3. Pelapukan Biologis

    Mungkin Anda pernah melihat orang sedang memecahkan batu. Batu yang besar itu dihantam dengan palumenjadi kerikil-kerikil kecil yang digunakan untuk bahan bangunan. Atau mungkin Anda pernah melihat burungatau binatang lainnya membuat sarang pada batuan cadas, lama kelamaan batuan cadas itu menjadi lapuk.Dua ilustrasi ini merupakan contoh pelapukan biologis.Pelapukan biologis atau disebut juga pelapukan organis terjadi akibat proses organis. Pelakunya adalahmahluk hidup, bisa oleh tumbuh-tumbuhan, hewan, atau manusia. Akar tumbuh-tumbuhan bertambah panjangdapat menembus dan menghancurkan batuan, karena akar mampu mencengkeram batuan. Bakterimerupakan media penghancur batuan yang ampuh. Cendawan dan lumut yang menutupi permukaan batuandan menghisap makanan dari batu bisa menghancurkan batuan tersebut

    Kawasan Karangsambung juga menjadi bukti teori tektonik lempeng dan menjadi referensi dunia.Unsur-unsur Cuaca dan IklimCuaca dan iklim terdiri atas unsur suhu, hujan, kelembapan, tekanan udara dan angin.

    Sungai dan Jenis-jenisnya

    PERAIRAN DARAT (SUNGAI, DAERAH ALIRAN SUNGAI dan PEMANFAATAN PERAIRAN DARAT)Setelah mempelajari urian materi dalam kegiatan ini serta mengerjakan tugas-tugas yang terdapat didalamnya diharapkan Anda dapat:

    1. menjelaskan pengertian sungai dan jenis-jenisnya;2. menjelaskan bagian-bagian dari sungai dan ciri-cirinya;

    3. menjelaskan pengertian daerah aliran sungai (DAS) dan jenisnya;4. menjelaskan gejala-gejala alam yang terjadi bila DAS rusak; dan5. menyebutkan pemanfaatan perairan darat.

    Sungai dan Jenis-jenisnya Amatilah sungai-sungai yang ada di sekitarmu, kemudian jawablah pertanyaan berikut ini: Apa yang dimaksuddengan sungai? Setelah Anda jawab, sekarang cocokkan jawabanmu dengan jawaban berikut ini.Bagaimana apakah jawabanmu mempunyai maksud yang sama dengan jawaban tersebut?, yang jelas daripengertian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa sungai merupakan tempat mengalirnya air tawar. Air yangmengalir lewat sungai bisa berasal dari air hujan, bisa berasal dari mata air atau bisa juga berasal dari es yang

    mengalir (Gletser). Ke mana air itu mengalir? Air mengalir bisa ke laut, ke danau, ke rawa, ke sungai lain dan bisa juga ke sawah-sawah. Ada bermacam-macam jenis sungai. Berdasarkan sumber airnya sungai dibedakan menjadi tiga macam yaitu:sungai hujan, sungai gletser dan sungai campuran.

    1. Sungai Hujan, adalah sungai yang airnya berasal dari air hujan atau sumber mata air. Contohnya adalahsungai-sungai yang ada di pulau Jawa dan Nusa Tenggara.

    2. Sungai Gletser , adalah sungai yang airnya berasal dari pencairan es. Contoh sungai yang airnya benar-benar murni berasal dari pencairan es saja (ansich) boleh dikatakan tidak ada, namun pada bagian hulu sungaiGangga di India (yang berhulu di Peg. Himalaya) dan hulu sungai Phein di Jerman (yang berhulu diPegunungan Alpen) dapat dikatakan sebagai contoh jenis sungai ini.

    3. Sungai Campuran, adalah sungai yang airnya berasal dari pencairan es (gletser), dari hujan, dan dari sumber mata air. Contoh sungai jenis ini adalah sungai Digul dan sungai Mamberamo di Papua (Irian Jaya).

    Berdasarkan debit airnya (volume airnya), sungai dibedakan menjadi 4 macam yaitu sungai permanen, sungaiperiodik, sungai episodik, dan sungai ephemeral.

    1. Sungai Permanen, adalah sungai yang debit airnya sepanjang tahun relatif tetap. Contoh sungai jenis ini adalahsungai Kapuas, Kahayan, Barito dan Mahakam di Kalimantan. Sungai Musi, Batanghari dan Indragiri diSumatera.

    2. Sungai Periodik , adalah sungai yang pada waktu musim hujan airnya banyak, sedangkan pada musim kemarauairnya kecil. Contoh sungai jenis ini banyak terdapat di pulau Jawa misalnya sungai Bengawan Solo, dan sungaiOpak di Jawa Tengah. Sungai Progo dan sungai Code di Daerah Istimewa Yogyakarta serta sungai Brantas diJawa Timur.

    3. Sungai Episodik , adalah sungai yang pada musim kemarau airnya kering dan pada musim hujan airnya banyak.Contoh sungai jenis ini adalah sungai Kalada di pulau Sumba.

    4. Sungai Ephemeral , adalah sungai yang ada airnya hanya pada saat musim hujan. Pada hakekatnya sungai jenis ini hampir sama dengan jenis episodik, hanya saja pada musim hujan sungai jenis ini airnya belum tentu

    banyak.Berdasarkan asal kejadiannya (genetikanya) sungai dibedakan menjadi 5 jenis yaitu sungai konsekuen, sungaisubsekuen, sungai obsekuen, sungai resekuen dan sungai insekuen.

    1. Sungai Konsekuen, adalah sungai yang airnya mengalir mengikuti arah lereng awal.2. Sungai Subsekuen atau strike valley adalah sungai yang aliran airnya mengikuti strike batuan.

  • 8/16/2019 Materi SNMPTN Geografi

    8/17

    13/5/2016 Materi SNMPTN Geografi

    http://memory-dewi.blogspot.co.id/2012/05/materi-snmptn-geografi.html 8/17

    3. Sungai Obsekuen, adalah sungai yang aliran airnya berlawanan arah dengan sungai konsekuen atauberlawanan arah dengan kemiringan lapisan batuan serta bermuara di sungai subsekuen.

    4. Sungai Resekuen, adalah sungai yang airnya mengalir mengikuti arah kemiringan lapisan batuan danbermuara di sungai subsekuen.

    5. Sungai Insekuen, adalah sungai yang mengalir tanpa dikontrol oleh litologi maupun struktur geologi.

    Berdasarkan struktur geologinya sungai dibedakan menjadi dua yaitu sungai anteseden dan sungai sungaisuperposed.

    1. Sungai Anteseden adalah sungai yang tetap mempertahankan arah aliran airnya walaupun ada struktur geologi(batuan) yang melintang. Hal ini terjadi karena kekuatan arusnya, sehingga mampu menembus batuan yang

    merintanginya.2. Sungai Superposed , adalah sungai yang melintang, struktur dan prosesnya dibimbing oleh lapisan batuan yang

    menutupinya.

    Berdasarkan pola alirannya sungai dibedakan menjadi 6 macam yaitu radial, dendritik, trellis, rektanguler dan pinate(Tim Geografi, Yudhistira, p. 84).

    1. Radial atau menjari, jenis ini dibedakan menjadi dua yaitu:

    1. Radial sentrifugal , adalah pola aliran yang menyebar meninggalkan pusatnya. Pola aliran ini terdapat didaerah gunung yang berbentuk kerucut.

    2. Radial sentripetal , adalah pola aliran yang mengumpul menuju ke pusat. Pola ini terdapat di daerah basin(cekungan).

    2. Dendritik , adalah pola aliran yang tidak teratur. Pola alirannya seperti pohon, di mana sungai induk memperolehaliran dari anak sungainya. Jenis ini biasanya terdapat di daerah datar atau daerah dataran pantai.

    3. Trellis, adalah pola aliran yang menyirip seperti daun.4. Rektangular, adalah pola aliran yang membentuk sudut siku-siku atau hampir siku-siku 90°.5. Pinate, adalah pola aliran di mana muara-muara anak sungainya membentuk sudut lancip.6. Anular, adalah pola aliran sungai yang membentuk lingkaran.

    Bagaimana apakah dapat Anda pahami? Jika ada kesulitan Anda dapat mendiskusikan hal tersebut dengan teman-temanmu atau dengan Guru Pamongmu atau dapat juga Anda tanyakan dengan Guru Binamu. Sekarang mari kitalanjutkan untuk membicarakan tentang bagian-bagian sungai dan ciri-cirinya.

    Mon, 28/01/2008 - 12:55am — godam64 Arti danau adalah suatu cekungan pada permukaan bumi yang berisi air. Danau dapat memiliki manfaat serta fungsiseperti untuk irigasi pengairan sawah, ternak serta kebun, sebagai objek pariwisata, sebagai PLTA atau pembangkitlistrik tenaga air, sebagai tempat usaha perikanan darat, sebagai sumber penyediaan air bagi makhluk hidup sekitar dan juga sebagai pengendali banjir dan erosi.Janis-Jenis / Macam-Macam Danau yang ada di Indonesia :1. Danau Buatan / WadukDanau buatan adalah danau yang secara sengaja dibuat oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan air pertanian,perikanan darat, air minum, dan lain sebagainya. Contoh : Waduk Jatiluhur di Jawa Barat.2. Danau KarstDanau karts adalah danau yang berada di daerah berkapur di mana yang berukuran kecil disebut doline dan yangbesar dinamakan uvala.3. Danau TektonikDanau tektonik adalah danau yang terjadi akibat adanya aktivitas / peristiwa tektonik yang mengakibatkan permukaan

    tanah pada lapisan kulit bumi turun ke bawah membentuk cekung dan akhirnya terisi air. Contoh yakni : Danau Tobadi Sumatera Utara.4. Danau Vulkanik / Danau KawahDanau vulkanik adalah danau yang terbentuk pada bekas kawah gunung berapi. Contoh yaitu : Danau Batur di Bali.

    Wilayah (region) didefinisikan sebagai suatu unit geografi yang di batasi oleh kriteria tertentu dan bagian-bagiannya

    tergantung secara internal. Wilayah dapat di bagi menjadi empat jenis yaitu; (1) wilayah homogen, (2) wilayah nodal,

    (3) wilayah perencanaan, (4) wilayah administrative.

    a. Wilayah Homogen

    Wilayah homogen adalah wilayah yang dipandang dari aspek/kriteria mempunyai sifat-sifat atau ciri-ciri yang relatif 

    sama. Sifat-sifat atau ciri-ciri kehomogenan ini misalnya dalam hal ekonomi (seperti daerah dengan stuktur produksi

    dan kosumsi yang homogen, daerah dengan tingkat pendapatan rendah/miskin dll.), geografi seperti wilayah yang

    mempunyai topografi atau iklim yang sama), agama, suku, dan sebagainya. Richarson (1975) dan Hoover (1977)

    mengemukakan bahwa wilayah homogen di batasi berdasarkan keseragamamnya secara internal (internal

    uniformity).

    b. Wilayah Nodal

    Wilayah nodal (nodal region) adalah wilayah yang secara fungsional mempunyai ketergantungan antara pusat (inti)

    Definisi/Pengertian Danau, Macam/Jenis & Fungsi Danau Di Indonesia - Belajar Geografi

  • 8/16/2019 Materi SNMPTN Geografi

    9/17

    13/5/2016 Materi SNMPTN Geografi

    http://memory-dewi.blogspot.co.id/2012/05/materi-snmptn-geografi.html 9/17

    dan daerah belakangnya (interland). Tingkat ketergantungan ini dapat dilihat dari arus penduduk, faktor produksi,

    barang dan jasa, ataupun komunikasi dan transportasi. Sukirno (1976) menyatakan bahwa pengertian wilayah nodal

    yang paling ideal untuk di gunakan dalam analisis mengenai ekonomi wilayah, mengartikan wilayah tersebut sebagai

    ekonomi ruang yang yang di kuasai oleh suatu atau beberapa pusat kegiatan ekonomi.

    Batas wilayah nodal di tentukan sejauh mana pengaruh dari suatu pusat kegiatan ekonomi bila di gantikan oleh

    pengaruh dari pusat kegiatan ekonomi lainnya. Hoover (1977) mengatakan bahwa struktur dari wilayah nodal dapat di

    gambarkan sebagai suatu sel hidup dan suatu atom, dimana terdapat inti dan plasma yang saling melengkapi. Pada

    struktur yang demikian, integrasi fungsional akan lebih merupakan dasar hubungan ketergantungan atau dasar 

    kepentingan masyarakat di dalam wilayah itu, dari pada merupakan homogenitas semata-mata. Dalam hubungan

    saling ketergantungan ini dengan perantaraan pembelian dan penjualan barang-barang dan jasa-jasa secara lokal,

    aktifitas-aktifitas regional akan mempengaruhi pembangunan yang satu dengan yang lain.

    Wilayah homogen dan nodal memainkan peranan yang berbeda di dalam organisasi tata ruag masyrakat. Perbedaan

    ini jelas terlihat pada arus perdagangan. Dasar yang biasa di gunakan untuk suatu wilayah homogen adalah suatu out

    put yang dapat diekspor bersama dimana seluruh wilayah merupakan suatu daerah surplus untuk suatu out put

    tertentu, sehinga berbagai tempat di wilayah tersebut kecil atau tidak sama sekali kemungkinannya untuk

    mengadakan perdagangan secara luas di antara satu sama lainya. Sebaliknya, dalam wilayah nodal, pertukaran

    barang dan jasa secara intern di dalam wilayah tersebut merupakan suatu hal yang mutlak harus ada. Biasanya

    daerah belakang akan menjual barang-barang mentah (raw material) dan jasa tenaga kerja pada daerah inti,

    sedangkan daerah inti akan menjual ke daerah belakang dalam bentuk barang jadi.

    c. Wilayah Administratif 

    Wilayah administratif adalah wilayah yang batas-batasnya di tentukan berdasarkan kepentingan administrasi

    pemerintahan atau politik, seperti: propinsi, kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan, dan RT/RW. Sukirno (1976)

    menyatakan bahwa di dalam praktik, apabila membahas mengenai pembangunan wilayah, maka pengertian wilayah

    administrasi merupakan pengertian yang paling banyak digunakan. Lebih populernya pengunaan pengertian tersebut

    disebabkan dua factor yakni: (a) dalam kebijaksanaan dan rencana pembangunan wilayah diperlukan tindakan-

    tindakan dari berbagai badan pemerintahan. Dengan demikian, lebih praktis apabila pembangunan wilayah

    didasarkan pada suatu wilayah administrasi yang telah ada; dan (b) wilayah yang batasnya ditentukan berdasarkan

    atas suatu administrasi pemerintah lebih mudah dianalisis, karena sejak lama pengumpulan data diberbagai bagian

    wilayah berdasarkan pada suatu wilayah administrasi tersebut.

    Namun dalam kenyataannya, pembangunan tersebut sering kali tidak hanya dalam suatu wilayah administrasi,

    sebagai contoh adalah pengelolaan pesisir, pengelolaan daerah aliran sungai, pengelolaan lingkungan dan

    sebagainya, yang batasnya bukan berdasarkan administrasi namun berdasarkan batas ekologis dan seringkali lintas

    batas wilayah administrasi. Sehinga penanganannya memerlukan kerja sama dari suatu wilayah administrasi yang

    terkait.

    d. Wilayah Perencanaan

    Boudeville (dalam Glasson, 1978) mendefinisikan wilayah perencanan (planning region atau programming region)

    sebagai wilayah yang memperlihatkan koherensi atau kesatuan keputusan-keputusan ekonomi. Wilayah perencanaan

    dapt dilihat sebagai wilayah yang cukup besar untuk memungkinkan terjadinya perubahan-perubahan penting dalam

    penyebaran penduduk dan kesempatan kerja, namun cukup kecil untuk memungkinkan persoalan-persoalan

    perencanaannya dapat dipandang sebagai satu kesatuan.

    Klassen (dalam Glasson, 1978) mempunyai pendapat yang hampir sama dengan Boudeville, yaitu bahwa wilayah

    perencanaan harus mempunyai ciri-ciri: (a) cukup besar untuk mengambil keputusan-keputusan investasi yang

    berskala ekonomi, (b) mampu mengubah industrinya sendiri dengan tenaga kerja yang ada, (c) mempunyai struktur 

    ekonomi yang homogen, (d) mempunyai sekurang-kurangnya satu titik pertumbuhan (growth point), (e) mengunakan

    suatu cara pendekatan perencanaan pembangunan, (f) masyarakat dalam wilayah itu mempunyai kesadaran

    bersama terhadap persoalan-persoalannya.

    Wilayah perencanaan bukan hanya dari aspek fisik dan ekonomi, namun ada juga dari aspek ekologis. Misalnya

    dalam kaitannya dengan pengelolaan daerah aliran sugai (DAS). Pengelolaan daerah aliran sungai harus

    direncanakan dan dikelola mulai dari hulu sampai hilirny

    INTERAKSI WILAYAH DESA-KOTA  [http://deneelavend.blogspot.com/2009/11/interaksi-wilayah-desa-kota.html]Desa adalah suatu perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografi, sosial, ekonomis, politis dankulturil yang terdapat di situ dalam hubungannya dan pengaruh timbal balik dengan daerah-daerah lainnya.Unsur-unsur Desa :

      Daerah, dalam arti tanah-tanah yang produktif dan yang tidak produktif beserta penggunaannya, termasuk unsur lokasi, luas dan batas yang merupakan lingkungan geografi setempat.  Penduduk, dalam hal jumlah, pertambahan, kepadatan, persebaran dan mata pencaharian penduduk desasetempat.

     Tata kehidupan, dalam hal ini pola tata pergaulan dan ikatan-ikatan pergaulan warga desa.

    http://deneelavend.blogspot.com/2009/11/interaksi-wilayah-desa-kota.html

  • 8/16/2019 Materi SNMPTN Geografi

    10/17

    13/5/2016 Materi SNMPTN Geografi

    http://memory-dewi.blogspot.co.id/2012/05/materi-snmptn-geografi.html 10/17

      KotaMenurut Bintarto, kota adalah suatu sistem jaringan kehidupan manusia yang ditandai dengan kepadatan pendudukyang tinggi dan diwarnai dengan srata sosial-ekonomi yang heterogen dan coraknya yang materialistis.Unsur-unsur Kota :

     Ruang, termasuk tanah dan lingkungan yang diatur dan digunakan untuk mendirikan gedung dan bangunan. Pengatur kota, baik pengatur administratif maupun pengatur tata kota.  Warga kota yang mengisi segala kesibukan kota.

      Pengertian InteraksiInteraksi adalah kontak atau hubungan yang terjadi antara dua wilayah atau lebih (perkotaan dengan pedesaan)

    beserta hasil hubungannya.Interaksi antara desa dan kota terjadi karena berbagai faktor atau unsur yang ada dalam desa, kota dan diantaradesa dan kota. Kemajuan masyarakat desa, perluasan jaringan jalan desa-kota, integrasi atau pengaruh kota terhaapdesa, kebutuhan timbal balik desa-kota telah memacu interaksi desa-kota.Dengan adanya kemajuan di bidang perhubungan dan lalu lintas antar-daerah, maka sifat isolasi desa berangsur-angsur berkurang. Desa-desa yang dekat dengan kota telah banyak mendapat pengaruh kota sehingga persentasependuduk desa yang bertani berkurang dan beralih dengan pekerjaan nonagraris. Daerah-daerah pedesaan diperbatasan kota yang dipengaruhi oleh tata kehidupan kota disebut “rur-ban areas” singkatan dari rural-urban areas.Dengan perkembangan di bidang prasarana dan sarana transportasi ada kemungkinan gejala urbanisasi. Dalam halini, perpindahan penduduk desa ke kota dapat berkurang dan mereka cukup dapat melakukan tugasnya di kotadengan memanfaatkan angkutan umum dan selanjutnya menjadi penglaju.Perkembangan ini juga mempengaruhi bidang-bidang lain, seperti pendidikan dan perdagangan.Gedung-gedung sekolah dapat didirikan juga di desa-desa yang letaknya jauh dari kota dan para pengajarnya dapat

    datang bertugas dari kota kecamatan dan kota kabupaten.Perdagangan antardesa-kota yang berupa barang-barang hasil kerajinan tangan dan terutama hasil pertanian dapatterlaksana dengan lancar sehingga para konsumen di kota masih bisa membeli sayur-mayur dan buah-buahan yangmasih segar. Pasar-pasar kecil juga bermunculan di tempat-tempat tertentu di tepian kota.Daerah-daerah rurban ini makin lama berkembang sebagai desa dagang. Hasil-hasil bumi dari desa dan hasil industridari kota diperdagangkan di daerah rurban ini. Bertambahnya penduduk dan jaringan lalu lintas di daerah ini akanmempercepat terjadinya suatu kota kecil yang baru.

      Zone InteraksiZone-zone kota-desa yang dapat menimbulkan berbagai wujud interaksi desa-kota :1. City diidentikkan dengan kota2. Suburban adalah suatu area yang lokasinya dekat pada pusat kota dengan luas yang mencakup daerah penglaju(subdaerah perkotaan).

    3. Suburban fringe adalah suatu area yang melingkari suburban dan merupakan daerah peralihan antara kota dandesa (jalur tepi subdaerah perkotaan).4. Urban fringe adalah semua daerah batas luar kota yang mempunyai sifat-sifat mirip kota kecuali inti kota (jalur tepidaerah perkotaan aling luar).5. Rural-urban fringe adalah jalur daerah yang terletak antara kota dan desa yang ditandai dengan penggunaan tanahcampuran (jalur batas desa-kota).Zone suburban, suburban fringe, urban fringe dan rural urban fringe yaitu daerah-daerah yang memiliki suasanakehidupan modern yang dapat disebut daerah perkotaan.Skema Zone Kota-DesaKeterangan :1. City = kota2. Suburban = subdaerah perkotaan3. Suburban fringe = jalur tepi subdaerah perkotaan

    4. Urban fringe = jalur tepi daerah perkotaan paling luar 5. Rural urban fringe = jalur batas desa kota6. Rural = pedesaan.

      Interaksi Desa-KotaInteraksi desa-kota adalah proses hubungan yang bersifat timbal balik antar unsur-unsur yang ada di kota dan di desadan mempunyai pengaruh terhadap perilaku dari pihak-pihak yang bersangkutan melalui kontak langsung, berita yangdidengar atau surat kabar sehingga melahirkan sebuah gejala baru, baik berupa fisik maupun non fisik.Wujud interaksi desa-kota : 

      Pegerakan barang dari desa ke kota atau sebaliknya seperti pemindahan hasi pertanian, produk industri danbarang tambang.

     Pergerakan gagasan dan informasi terutama dari kota ke desa  Pergerakan manusia dalam bentuk rekreasi, urbanisasi, mobilitas penduduk baik yang sifatnya sirkulasi maupun

    komutasi.Interaksi antara desa - kota melahirkan suatu perkembangan baru bagi desa maupun bagi kota. Hal ini disebabkanoleh adanya perbedaan potensi yang dimiliki desa maupun kota, dan adanya persamaan kepentingan.Contoh interaksi Desa-Kota :Misalnya interaksi antara kota Surabaya dengan Bumi Aji di Malang. Bumi Aji merupakan daerah pemasok buah-buahan dan sayur-sayuran segar ke Surabaya. Sedangkan Surabaya sebagai tempat pemasarannya. Petani Bumi aji

  • 8/16/2019 Materi SNMPTN Geografi

    11/17

    13/5/2016 Materi SNMPTN Geografi

    http://memory-dewi.blogspot.co.id/2012/05/materi-snmptn-geografi.html 11/17

    yang memasok hasil produksinya ke Surabaya akan mendapatkan uang dan pihak Surabaya sendiri kebutuhanpokoknya dapat terpenuhi. Selain itu, Bumi Aji juga dapat membeli produk hasil industri dari pabrik-pabrik yang ada diSurabaya. Sehingga hal ini menimbulkan interaksi yang saling menguntungkan.

      - tempat pemasaran - daerah pemasok buah dan sayur   - penghasil produk industri

    Menurut Edward Ulman ada 3 faktor penyebab interaksi antarwilayah, yaitu :1. Region Complementary (wilayah yang saling melengkapi)

    Wilayah yang memiliki potensi sumber daya yang berbeda-beda baik secara kualitas maupun kuantitasnya.Perbedaan sumber daya kota dan desa menyebabkan timbulnya interaksi. Jadi ada kebutuhan saling melengkapi ataukomplementaritas. Ini didorong oleh permintaan dan penawaran. Perancis berdagang anggur dengan Belanda karenaBelanda merupakan konsumennya. Relasi komplementaritas hanya terjadi jika tawaran bermanfaat bagi pihak yangminta. Manfaatnya ditentukan oleh banyak hal seperti : budaya, pengetahuan, teknik, kondisi kehidupan dansebagainya. Semakin besar komplementaritas, semakin besar arus komoditas.Manfaat Interaksi Desa-Kota bagi Perkotaan :

     Terpenuhinya sumber daya alam sebagai bahan mentah/bahan baku industri.  Terpenuhinya kebutuhan pokok yang dihasilkan pedesaan. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan bagi perkotaan.  Tersedianya tempat pemasaran hasil industri.Manfaat Interaksi Desa-Kota bagi Pedesaan :

     Terpenuhinya barang-barang yang tidak ada di desa

     Masuknya pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dari kota ke pedesaan. Membuka lapangan kerja baru di sektor pertanian.

    2. Intervening Opportunity (kesempatan untuk berintervensi) Adalah adanya kesempatan untuk timbulnya interaksi antarwilayah dan dapat memenuhi kebutuhan sumber dayawilayah tersebut. Jadi, semakin besar intervening opportunity, semakin kecil arus komoditas.

    3. Spatial Transfer Ability (kemudahan pemindahan dalam ruang)Kemudahan pemindahan dalam ruang baik berupa barang, jasa, manusia maupun informasi. Proses pemindahan darikota ke desa atau sebaliknya dipengaruhi antara lain :

     Jarak mutlak maupun jarak relatif antarwilayah Biaya transportasi dari satu tempat ke tempat yang lain  Kelancaran transportasi antarwilayahJadi, semakin mudah transfer abilitas, semakin besar arus komoditas.

    Kedudukan Desa dalam Interaksi :

      Desa berfungsi sebagai hinterland atau daerah dukung yang berfungsi sebagai suatu daerah pemberi bahanmakanan pokok seperti padi, jagung, ketela disamping bahan makanan lain seperti kacang, kedelai, buah-buahan danbahan makanan lain yang berasal dari hewan.

     Dari sudut ekonomi, sebagai lumbung bahan mentah  Pensupplai tenaga kerja  Dari segi kegiatan kerja (occupation) desa dapat merupakan desa agraris, desa manufaktur, desa industri, desanelayan dan sebagainya.

      Dampak Adanya Interaksi Desa-Kota :  Interaksi antara desa dan kota dapat menimbulkan pengaruh positif maupun pengaruh negatif terhadap desa dankota termasuk penghuninya.

    a. Dampak positif :

     Tingkat pengetahuan penduduk desa bertambah karena lebih banyak sekolah di pedesaan. Demikian pengetahuantentang pemilihan bibit unggul, pemeliharaan keawetan atau kelestarian kesuburan tanah menjadi lebih diperhatikan.Pengetahuan mengenai usaha-usaha lain di bidang yang nonagraris menjadi lebih terbuka.

     Mengurangi ketertinggalan dan ketimpangan.  Terbukanya wilayah desa karena transportasi yang baik sehingga hubungan sosial-ekonomi warga desa dan kotasemakin baik.

     Masuknya para ahli di berbagai bidang disiplin ilmu pengetahuan banyak bermanfaat bagi desa dalam melestarikanlingkungan pedesaan khususnya pencegahan erosi dan pencarian sumber air bersih dan di bidang pengairan.

      Teknologi masuk desa menyebabkan deversifikasi produk, misalnya teknologi tepat guna di bidang pertanian dan

    peternakan meningkatkan produksi desa, sehingga penghasilan penduduk desa dapat bertambah.  Campur tangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah telah meningkatkan kualitas dan kuantitas di bidangwiraswasta seperti kerajinan tangan, industri rumah tangga, peternak unggas dan sapi.

      Pengetahuan tentang masalah kependudukan lebih merata di pedesaan. Ini penting karena desa dikenal dengankeluarga yang besar dan ini harus di cegah. Pengetahuan dan kesadaran mempunyai keluarga kecil telah mulaidiresapi di banyak daerah pedesaan.

  • 8/16/2019 Materi SNMPTN Geografi

    12/17

    13/5/2016 Materi SNMPTN Geografi

    http://memory-dewi.blogspot.co.id/2012/05/materi-snmptn-geografi.html 12/17

      Berkembangnya koperasi dan organisasi sosial di pedesaan telah menunjukkan bukti juga adanya pengaruh positif di daerah pedesaan.

    b. Dampak negatif :

      Penetrasi kebudayaan kota ke desa yang tidak sesuai dengan kebu-dayaan atau tradisi desa mengganggu tatapergaulan atau seni budaya desa. Misalnya pengaruh dari “fashion-show”, atau berbagai kontes kecantikan telahditiru oleh para wanita di beberapa daerah pedesaan.

      Pengaruh televisi mempunyai segi negatif, misalnya pengaruh dari film-film barat yang berbau kejahatan dapatmeningkatkan kriminalitas di pedesaan.

      Terbukanya kesempatan kerja dan daya tarik kota di berbagai bidang telah banyak menyerap pemuda desa

    sehingga desa mengalami pengurangan tenaga potensial di bidang pertanian karena yang tinggal di pedesaan hanyaorang-orang tua yang semakin kurang produktif.

     Motivasi urbanisasi tinggi sehinga terjadi perluasan kota dan masuknya orang-orang kota ke daerah pedesaan yangtelah banyak mengubah tata guna lahan di pedesaan, terutama di tepian kota yang berbatasan dengan kota. Banyakdaerah hijau telah menjadi daerah pemukiman atau bangunan lainnya.

     Munculnya slum area dan squatter area.Dinamika Penduduk dan Unsur-Unsurnya

    Unsur-unsur Dinamika PendudukA. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dinamika PendudukJumlah penduduk dapat mengalami perubahan dari waktu ke waktu yaitu bertambah atau berkurang.Dinamika penduduk atau perubahan jumlah penduduk dipengaruhi oleh 3 (tiga) faktor yaitu :

    a. Kelahiran (natalitas)b. Kematian (mortalitas)c. Migrasi (perpindahan)

    Jumlah kelahiran dan kematian sangat menentukan dalam pertumbuhan penduduk Indonesia, olehkarena itu kita perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelahiran dan kematian.

    Faktor yang menunjang dan menghambat kelahiran (natalitas) di Indonesia adalah sebagaiberikut:

    a. Penunjang Kelahiran (Pro Natalitas) antara lain :1. Kawin usia muda

    2. Pandangan “banyak anak banyak rezeki”3. Anak menjadi harapan bagi orang tua sebagai pencari nafkah4. Anak merupakan penentu status sosial5. Anak merupakan penerus keturunan terutama anak laki-laki.

    b. Penghambat Kelahiran (Anti Natalitas) antara lain :1. Pelaksanan Program Keluarga Berencana (KB)2. Penundaan usia perkawinan dengan alasan menyelesaikan pendidikan3. Semakin banyak wanita karir 

    c.Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate /CBR)  adalah jumlah kelahiran hidup dari tiap 1000orang penduduk dalam waktu satu tahun. Rumusnya adalah :

    Contoh : Jumlah penduduk suatu negara tahun 2000 adalah 25.000.000 jiwa. Jumlah kelahirandalam setahun sebanyak 800.000 jiwa. Hitunglah angka kelahiran negara tersebut ?

    Hal ini berarti setiap 1000 orang penduduk, rata-rata kelahirannya 32 orang bayi dalam setahun.Penggolongan angka kelahiran kasar (CBR) :1. angka kelahiran rendah apabila kurang dari 30 per 1000 penduduk2. angka kelahiran sedang, apabila antara 30 – 40 per 1000 penduduk3. angka kelahiran tinggi, apabila lebih dari 40 per 1000 penduduk

    Faktor yang menunjang dan menghambat kematian (mortalitas) di Indonesia, adalah sebagaiberikut :a.Penunjang Kematian (Pro Mortalitas) antara lain : 

    1. Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan2. Fasilitas kesehatan yang belum memadai

  • 8/16/2019 Materi SNMPTN Geografi

    13/17

    13/5/2016 Materi SNMPTN Geografi

    http://memory-dewi.blogspot.co.id/2012/05/materi-snmptn-geografi.html 13/17

    3. Keadaan gizi penduduk yang rendah4. Terjadinya bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi, banjir5. Peparangan, wabah penyakit, pembunuhan

    b.Penghambat Kematian (Anti Mortalitas) antara lain : 1. Meningkatnya kesadaran penduduk akan pentingnya kesehatan2. Fasilitas kesehatan yang memadai3. Meningkatnya keadaan gizi penduduk4. Memperbanyak tenaga medis seperti dokter, dan bidan

    5. Kemajuan di bidang kedokteran.c. Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate) adalah jumlah kematian setiap 1000 penduduk dalamwaktu satu tahun. Rumusnya adalah :

    Contoh : Jumlah penduduk suatu negara tahun 2000 adalah 21.000.000 jiwa. Jumlah kelahiran dalamsetahun sebanyak 315.000 jiwa. Hitunglah angka kelahiran kasar negara tersebut ?

    Hal ini berarti setiap 1000 orang, penduduk yang meninggal rata-rata 15 orang dalam setahun.Penggolongan angka kelahiran kasar :1. angka kematian rendah apabila kurang dari 10 per 1000 penduduk2. angka kematian sedang, apabila antara 10 – 20 per 1000 penduduk3. angka kematian tinggi, apabila lebih dari 20 per 1000 penduduk

    B. Piramida Penduduk   [http://soerya.surabaya.go.id/AuP/e-DU.KONTEN/edukasi.net/Geografi/Dinamika.Penduduk.Unsur2nya/materi2b.html]

    B. Piramida PendudukKomposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat ditampilkan dalam bentuk grafik yang disebutpiramida penduduk.

    a. Bentuk-bentuk Piramida PendudukBentuk piramida penduduk dibadakan menjadi tiga macam yaitu :1. Bentuk Limas (Expansive), menunjukkan jumlah penduduk usia muda lebih banyak dari pada

    usia dewasa maupun tua, sehingga pertumbuhan penduduk sangat tinggi, contohnya:Indonesia, Filipina, Mesir, Nigeria, Brazil.

    2. Bentuk Granat (Stationer), menunjukkan jumlah usia muda hampir sama dengan usia dewasa,sehingga pertumbuhan penduduk kecil sekali, contohnya: Amerika Serikat, Belanda, Norwegia,Finlandia.

    3. Bentuk Batu Nisan (Constructive), menunjukkan jumlah penduduk usia tua lebih besar daripada usia muda, jumlah penduduk mengalami penurunan, contohnya: negara-negara yangbaru dilanda perang.

    Negara-negara berkembang pada umumnya memiliki piramida penduduk berbentuk limas,sedangkan negara-negara maju umumnya berbentuk granat atau batu nisan.Ciri-ciri struktur penduduk pada tiap bentuk piramida :1. Piramida Penduduk Expansif memiliki ciri-ciri :

    a. Sebagian besar berada pada kelompok penduduk mudab. Kelompok usia tua jumlahnya sedikit

    c. Tingkat kelahiran bayi tinggid. Pertumbuhan penduduk tinggi

    2. Piramida Penduduk Stasioner memiliki ciri-ciri : a. Penduduk pada tiap kelompok umur hampir samab. Tingkat kelahiran rendahc. Tingkat kematian rendahd. Pertumbuhan penduduk mendekati nol atau lambat

    3. Piramida Penduduk Constructive memiliki ciri-ciri  :

    a. Sebagian besar penduduk berada kelompok usia dewasa atau tuab. Jumlah penduduk usia muda sangat sedikitc. Tingkat kelahiran lebih rendah dibanding dengan tingkat kematiand. Pertumbuhan penduduk terus berkurang

    http://soerya.surabaya.go.id/AuP/e-DU.KONTEN/edukasi.net/Geografi/Dinamika.Penduduk.Unsur2nya/materi2b.html

  • 8/16/2019 Materi SNMPTN Geografi

    14/17

    13/5/2016 Materi SNMPTN Geografi

    http://memory-dewi.blogspot.co.id/2012/05/materi-snmptn-geografi.html 14/17

    b. Kondisi Penduduk IndonesiaPiramida Penduduk Indonesia Tahun 2000

    Kondisi penduduk Indonesia tahun 2000 berdasarkan piramida penduduk di atas menunjukkan beberapahal berikut ini :

    1.  Pertumbuhan penduduk mengalami penurunan, jika dibandingkan dengan tahun 19902.   Angka ketergantungan masih sedang yaitu lebih kurang 53, sehingga tingkat kesejahteraan

    masih rendah3.   Angka kelahiran masih terus meningkat4.

     

    Rasio jenis kelamin 98, dimana penduduk perempuan lebih banyak dari pada laki-laki.

    6.  Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas

    administrasi dengan tujuan untuk menetap.

    Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk.

    7.  faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya migrasi, yaitu

    8.  ·  Faktor ekonomi (ingin mencari kehidupan yang lebih baik di tempat yang baru)

    9.  ·  Faktor keselamatan (ingin menyelamatkan diri dari bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi, banjir,gunung meletus dan bencana alam lainnya)

    10.  ·  Faktor keamanan (migrasi yang terjadi akibat adanya gangguan keamanan seperti peperangan, dan konflik antar 

    kelompok)

    11.  ·  Faktor pendidikan (migrasi yang terjadi karena ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi)

    12.  ·  Faktor kepentingan pembangunan (migrasi yang terjadi karena daerahnya terkena proyek pembangunan seperti

    pembangunan bendungan untuk irigasi dan PLTA)

    13.  usaha pemerintah untuk menanggulangi permasalahan migrasi, adalah sebagai berikut :

    14.  ·  Persebaran pembangunan industri sampai ke daerah-daerah

    15.  ·  Peningkatan pendapatan masyarakat desa melalui intensifikasi dan Koperasi Unit Desa

    16.  ·  Pembangunan jaringan jalan sampai ke desa-desa sehingga hubungan antara desa dan kota menjadi lancar

    17.  ·  Meningkatkan penyuluhan program Keluarga Berencana untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk di pedesaan18.

      ·  Pembangunan fasilitas yang lebih lengkap seperti pendidikan dan kesehatan

    19.  migrasi dapat dibagi atas dua golongan yaitu: Migrasi Internasional dan Migrasi Nasional atau Internal.

    20.  Migrasi Internasional, adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Migrasi ini dapat dibedakan atas

    tiga macam yaitu: Imigrasi(masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap), Emigrasi

    (keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain), Remigrasi (kembalinya imigran ke negara asalnya).

    21.  Migrasi Nasional atau Internal, yaitu perpindahan penduduk di dalam satu Negara. Migrasi ini terdiri atas beberapa jenis,

    yaitu Urbanisasi, Transmigrasi, Ruralisasi.

    22. 

    Urbanisasi adalah perpindahan dari desa ke kota dengan tujuan menetap. Factor yang menyebabkan terjadinyaurbanisasi yaitu Ingin mencari pekerjaan, karena di kota lebih banyak lapangan kerja dan upahnya tinggi, Ingin mencari

    pengalaman di kota, Ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan sebagainya.

    23.  Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduk ke pulau yang jarang penduduknya di

    dalam wilayah Indonesia. Transmigrasi pertama kali dilakukan di Indonesia pada tahun 1905 oleh pemerintah Belanda

    5. 

    Migrasi Penduduk  [http://taadeers.blogspot.com/2010/10/migrasi-penduduk.html]

    http://taadeers.blogspot.com/2010/10/migrasi-penduduk.html

  • 8/16/2019 Materi SNMPTN Geografi

    15/17

    13/5/2016 Materi SNMPTN Geografi

    http://memory-dewi.blogspot.co.id/2012/05/materi-snmptn-geografi.html 15/17

    yang dikenal dengan nama kolonisasi.

    24.  Ruralisasi adalah perpindahan penduduk dari kota ke desa dengan tujuan menetap. Ruralisasi merupakan kebalikan dari

    urbanisasi.

    Dampak migrasi penduduk

    25.  Migrasi penduduk baik nasional maupun internasional masing-masing memiliki dampak positif dan negatif terhadap

    daerah asal maupun daerah tujuan.

    26.  Dampak positif dari imigrasi yaitu dapat membantu memenuhi kekurangan tenaga ahli, dapat menambah rasa

    solidaritas antarbangsa, adanya pengenalan ilmu dan teknologi dapat mempercepat alih teknologi.

    27.  Dampak negatif dari imigrasi yaitu masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, imigran yang

    masuk adakalanya di antara mereka memiliki tujuan yang kurang baik seperti pengedar narkoba, bertujuan politik, dan

    lain-lain.

    28.  Dampak positif dari emigrasi yaitu dapat menambah devisa bagi negara terutama dari penukaran mata uang asing,

    dapat memeperkenalkan kebudayaan ke bangsa lain, dapat mengurangi ketergantungan tenaga ahli dari luar negeri.

    29.  Dampak negatif dari emigrasi yaitu emigran yang tidak resmi dapat memperburuk citra negaranya, kekurangan tenaga

    terampil dan ahli bagi negara yang ditinggalkan.

    30.  Dampak positif dari transmigrasi yaitu dapat mengurangi pengangguran bagi daerah yang padat penduduknya, dapat

    meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama transmigran, dapat memenuhi kekurangan tenaga kerja di daerah tujuan

    transmigrasi, dapat mempercepat pemerataan persebaran penduduk.

    31.  Dampak negatif dari transmigrasi yaitu adanya kecemburuan sosial antara masyarakat setempat dengan para

    transmigran, terbengkalainya tanah pertanian di daerah trasmigrasi karena transmigran tidak betah dan kembali ke

    daerah asalnya

    32. 

    33.  Dampak Positif Urbanisasi yaitu dapat mengurangi jumlah pengangguran di desa, dapat memenuhi kebutuhan tenaga

    kerja di kota, meningkatkan taraf hidup penduduk desa, dapat meningkatkan Perekonomian di kota.

    34.  Dampak negatif dari urbanisasi yaitu berkurangnya tenaga terampil dan terdidik di desa, produktivitas pertanian di desa

    menurun, meningkatnya pengangguran di kota, meningkatnya tindak kriminalitas di kota, timbulnya pemukiman kumuh

    akibat sulitnya mencari perumahan.

    . Definisi dan pengertian industri Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadibarang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atauassembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapiuga dalam bentuk jasa.

    Jenis / macam-macam industri berdasarkan tempat bahan baku1. Industri ekstraktifIndustri ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar.- Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan, dan lain lain.

    2. Industri nonekstaktif  Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan baku didapat dari tempat lain selain alam sekitar.3. Industri fasilitatifIndustri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada parakonsumennya.- Contoh : Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.Golongan / macam industri berdasarkan besar kecil modal1. Industri padat modaladalah industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupunpembangunannya2. Industri padat karyaadalah industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam

    pembangunan serta pengoperasiannya.Jenis-jenis / macam industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya= berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986 =1. Industri kimia dasarcontohnya seperti industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsb

  • 8/16/2019 Materi SNMPTN Geografi

    16/17

    13/5/2016 Materi SNMPTN Geografi

    http://memory-dewi.blogspot.co.id/2012/05/materi-snmptn-geografi.html 16/17

    2. Industri mesin dan logam dasarmisalnya seperti industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, tekstil, dll3. Industri kecilContoh seperti industri roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyak goreng curah, dll4. Aneka industrimisal seperti industri pakaian, industri makanan dan minuman, dan lain-lain.. Jenis-jenis / macam industri berdasarkan jumlah tenaga kerja1. Industri rumah tangga

     Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 1-4 orang.

    2. Industri kecil Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 5-19 orang.3. Industri sedang atau industri menengah 

     Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 20-99 orang.4. Industri besar

     Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 100 orang atau lebih.F. Pembagian / penggolongan industri berdasakan pemilihan lokasi1. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market oriented industry)

     Adalah industri yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen. Industri jenis ini akanmendekati kantong-kantong di mana konsumen potensial berada. Semakin dekat ke pasar akan semakinmenjadi lebih baik.2. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja / labor (man power orientedindustry)

     Adalah industri yang berada pada lokasi di pusat pemukiman penduduk karena bisanya jenis industritersebut membutuhkan banyak pekerja / pegawai untuk lebih efektif dan efisien.3. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku (supply oriented industry)  

     Adalah jenis industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk memangkas ataumemotong biaya transportasi yang besar.G. Macam-macam / jenis industri berdasarkan produktifitas perorangan 1. Industri primeradalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebihdahuluContohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.

    2. Industri sekunder  industri sekunder adalah industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untukdiolah kembali.Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya.3. Industri tersier

     Adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa.Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

    Diposkan 4th May 2012 oleh memory dewi hilwa

     

    Balasan

    Balas

    6   Lihat komentar 

    Afiet nurH   20 Maret 2016 22.13

    terimakasih

    Balas

    Zidni Adzkia   9 April 2016 01.24

     jiah afit haha

    Kurnia Ramli   30 Maret 2016 04.40

    http://memory-dewi.blogspot.com/2012/05/materi-snmptn-geografi.html?showComment=1459338037099#c7824733237992855478http://www.blogger.com/profile/04591926527752984230http://memory-dewi.blogspot.com/2012/05/materi-snmptn-geografi.html?showComment=1460190278317#c5369230815256967662http://www.blogger.com/profile/02225146855790507031http://memory-dewi.blogspot.com/2012/05/materi-snmptn-geografi.html?showComment=1458537207310#c8216681260420404093http://www.blogger.com/profile/07146514012607598509http://www.blogger.com/profile/05654479267210086265

  • 8/16/2019 Materi SNMPTN Geografi

    17/17

    13/5/2016 Materi SNMPTN Geografi

    sangat membantu. big thanks :)

    Balas

    Zidni Adzkia   9 April 2016 01.24

    terima kasih :)

    Balas

    yunita hapsari   23 April 2016 11.06

    Terima kasih, sangat membantu^^

    Balas

    Fitria Anggraeni   11 Mei 2016 20.43

    THANKYOU VERY MUCH

    Balas

    http://memory-dewi.blogspot.com/2012/05/materi-snmptn-geografi.html?showComment=1463024616567#c7889704654381491959http://www.blogger.com/profile/09607472176976547246http://memory-dewi.blogspot.com/2012/05/materi-snmptn-geografi.html?showComment=1461434774399#c2232504335544439808http://www.blogger.com/profile/06224006455254458035http://memory-dewi.blogspot.com/2012/05/materi-snmptn-geografi.html?showComment=1460190259158#c2971880236469002123http://www.blogger.com/profile/02225146855790507031