Post on 08-Jul-2018
8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan
1/15
PENERAPAN KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PADA
SETTING PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT RS DAN
PUSKESMAS SERTA KELUARGA DI MASYARAKAT
FG 2 :
Dwi Agus Setiawan (!"#!$%"#&'
E)a T*aga +e,awati (!"#!$$-##
+a,u)a A.u Sus/ita (!"#'"!$'!
Ku,nia Fatta/ (!"#'"-'2
Nu,0a*a Sa,i (!"#!$$$!
Rau1/a I*0i Fa,i1 (!"#'#'-'"
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIERSITAS IND3NESIA
2"#
8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan
2/15
Pene,a4an Ke4e0i04inan 1an Mana5e0en 4a1a Setting Pe*a.anan
Ke4e,awatan 1i Ruang Rawat RS 1an Pus)es0as
se,ta Ke*ua,ga 1i Mas.a,a)at
FG 2: Dwi Agus Setiawan (!"#!$%"#&'6 E)a T*aga +e,awati (!"#!$$-##6
+a,u)a A.u Sus/ita (!"#'"!$'!6 Ku,nia Fatta/ (!"#'"-'26
Nu,0a*a Sa,i (!"#!$$$!6 Rau1/a I*0i Fa,i1 (!"#'#'-'"
PENDA+ULUAN
Proses kepemimpinan dan manajemen sangat mempengaruhi bagaimana kinerja seorang perawat profesional dalam lingkungan pekerjaan. Kepemimpinan dan manajemen merupakan
hal yang berbeda. Kepemimpinan merupakan sifat dari seseorang yang melekat dalam
dirinya yang dapat mempengaruhi atau menginspirasi tindakan dan tujuan pengikutnya.
Sedangkan manajemen adalah sebuah proses struktural dari sebuah organisasi (Kelly, 2012.
!idak semua pemimpin adalah manajer, namun keduanya berorientasi pada sumber daya
manusia. "leh karena itu seorang perawat profesional yang memiliki peran baik sebagai
leader (pemimpin sampai perawat pelaksana, harus memahami bagaimana bentuk
manajemen dan kepemimpinan keperawatan. Pehaman mengenai manajemen dan
kepemimpinan keperawatan tersebut tentunya harus spesifik berdasarkan pada setting
pelayanan kesehatan yaitu mulai dari setting #umah sakit, Puskesmas, maupun keluarga
dalam masyarakat.
PEM7A+ASAN
8 Pene,a4an )e4e0i04inan 1an 0ana5e0en 4a1a setting 4e*a.anan
)e4e,awatan 1i ,uang ,awat RS
$anajemen dan kepemimpinan memliki arti dan definisi yang berbeda. %erikut
perbedaan antara kepemimpinan dan manajemen menurut &hitehead, &eiss, ' !appen,
(2010
8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan
3/15
Ke4e0i04inan Mana5e0en
%erdasarkan pada pengaruh dan arti
berbagi bersama
%erdasarkan pada wewenang atau
otoritas
Sebuah peran informal Sebuah peran formal yang ditunjuk
Sebuah posisi yang di)apai Sebuah posisi yang ditugaskan
%agian dari setiap tanggung jawab
perawat
Selalu bertanggung jawab untuk
keuangan dan perekrutan orang
$embutuhkan inisiatif dan
pemikiran independen
*itingkatkan dengan menggunakan
kemampuan kepemimpinan yang efektif.
Perawat adalah pemimpin ketika mereka menerapkan karakteristik kepemimpinan
dalam memimpin perawat lain di satu ruangan bersama untuk men)apai +isi kualitas
perawatan kesehatan yang optimal. %erikut merupakan tabel penerapan akti+itas keperawatandi rumah sakit berdasarkan karakteristik kepemimpinan yang dimiliki (Kelly, 2012.
Ka,a)te,isti) Ke4e0i04inan A)ti9itas Ke4e,awatan
Kepemimpinan membutuhkan
penguasaan pribadi
Perawat memiliki lisensi praktik
keperawatan dan menunjukkannya dengan
kualitas kerjanya
Kepemimpinan adalah tentang nilai The National League for Nursing
menjabarkan empat nilai penting, yaitu
Caring dapat dilakukan dengan
)ara memerhatikan serta peduli pada
kondisi pasien dan keluarganya yang
menunggu di ruangan.
Integrity dapat dilakukan dengan
menghargai setiap pasien dalam suatu
ruangan tanpa melihat dari kondisi dan
keterbatasan. Diversity dapat dilakukan dengan
tidak melarang kebiasaan etnis pasien
selama tidak bertentangan dengan kondisi
pasien.
Excellence dapat dilakukan dengan
8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan
4/15
membuat dan mengimplementasikan
strategi transformatif dan )erdas untuk
meningkatkan kualitas asuhan
keperawatan.
Kepemimpinan adalah tentang
profesi
Perawat dapat menerapkan apa
yang telah dipelajari di ruang kelas
sebelumnya pada ruang rawat dengan baik
dan benar.
Kepemimpinan adalah tentang
relasi dan manusia
Perawat membangun hubungan
yang baik dengan pasien dan perawat yang
bekerja sama dalam satu ruangannya.
Kepemimpinan adalah kontekstual Perawat dapat menyesuaikan gaya
kepemimpinannya berdasarkan situasi yang
terjadi dalam ruang rawat.
Kepemimpinan adalah tentang
keseimbangan
Perawat dapat seimbang dalam
merawat berbagai pasien dalam satu ruang
rawat.
Kepemimpinan adalah tentang
manajemen makna
Perawat berkomunikasi pada pasien
dan perawat lain se)ara +erbal maupun
non+erbal dengan baik sehingga
penyampaian informasi dapat sesuai.Kepemimpinan adalah tentang
pembelajaran dan peningkatan yang
berkesinambungan
Perawat terus belajar untuk
meningkatkan pengetahuan dan keahlian.
Kepemimpinan adalah tentang
pengambilan keputusan yang efektif
Perawat mengambil keputusan
untuk mengganti makanan pasien karena
pasien menunjukkan tanda tanda alergi
serta segera melaporkannya ke dokter.
Kepemimpinan adalah proses politik
Perawat berpartisipasi dalamorganisasi keperawatan
Kepemimpinan adalah tentang
integritas
Perawat se)ara konsisten dan tulus
melaksanakan tugas
Kepemimpinan adalah tentang
model
Perawat menjadi model dalam
praktik keperawatan ketika menjadi mentor
8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan
5/15
bagi perawat lain.
Selain kepemimpinan, manajemen juga dibutuhkan dalam sebuah ruang rawat #S.
Seorang perawat manajer memiliki beban dan tanggung jawab yang kompleks dalam suaturuang rawat maupun organisasi. $anajer yang tidak efektif dapat merugikan perawat lain,
pasien, serta rumah sakit, sedangkan manajer yang efektif dapat membantu anggotanya untuk
berkembang dalam meningkatkan kualitas asuhan pada pasien (&hitehead, &eiss, ' !appen,
2010. "leh karena itu, peran manajerial diperlukan di dalam suatu ruang rawat #S. $enurut
$int-berg dalam #obbins dan udge (201/, peran manajerial dapat dibagi menjadi / yaitu
peran informasional, peran interpersonal dan peran pengambilan keputusan.
a. Peran interpersonal
Semua manajer dituntut untuk menjalankan tugastugas yang sifatnya
seremonial dan simbolik. Semua manajer mempunyai peran kepemimpinan. Peran ini
meliputi perekrutan, pelatihan, pemberian moti+asi, dan pendisiplinan perawat. Peran
ketiga dalam pengelompokan interpersonal adalah peran penghubung. $anajer
menghubungi pihak luar yang memberi informasi kepada manajer. Pihak luar ini
dapat berupa indi+idu atau kelompok di dalam dan di luar ruang rawat #S.
b. Peran informasional
Semua manajer, mengumpulkan informasi dari ruang rawat di luar ruang rawat
mereka. mumnya, mereka mendapatkan informasi dengan berbin)ang dengan
perawat di ruang rawat lain, ini disebut sebagai peran pemantau. Para manajer juga
berperan sebagai penghubung untuk meneruskan informasi kepada para perawat
lain. ni disebut sebagai peran penyebar. *i samping itu, para manajer menjalankan
peran juru bi)ara ketika mereka mewakiliruang rawatnya dihadapan pihak luar.
). Peran pengambil keputusan
*alam peran kewirausahaan, para manajer memprakarsai dan mengawasi
tindakan asuhan keperawatan dalam suatu ruang rawat. Sebagai penyelesai masalah,
8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan
6/15
para manajer menjalankan tindakan korektif untuk menyikapi masalahmasalah yang
tidak diduga. Sebagai pengalokasi sumber daya, para manajer bertanggung jawab
mengalokasikan sumber daya manusia, fisik, dan moneter. !erakhir, para manajer
menjalankan peran perunding, yang di dalamnya mereka membahas berbagai isu
dan melakukan tawar menawar dengan ruang rawat lain demi kebaikan ruang
rawatnya.
$anajemen memiliki beberapa proses. Proses ini digunakan perawat untuk
melakukan tindakan asuhan keperawatan dalam suatu ruang rawat. Proses manajemen
meliputi peren)anaan ( planning , pengorganisasian (organizing dan pengaturan staf
( staffing , pengarahan (directing dan pengaturan (controlling (Kelly, 2012. Peren)anaan
( planning men)akup menetapkan tujuan dan mengidentifikasi )ara untuk men)apainya.
Pengorganisasian (organizing dan pengaturan staf ( staffing yaitu suatu proses untuk
memastikan sumber daya manusia tersedia untuk men)apai tujuan yang telah ditetapkan.
selain itu juga organizing men)akup memberikan tugas kepada orang atau kelompok yang
tepat dan menentukan siapa yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas tertentu
(Kelly, 2012. Pengarahan (directing yaitu proses untuk memanajeman sumber daya
manusia yang meliputi memoti+asi, manajemen konflik, dan memfasilitasi kerjasama
($ar3uis ' 4uston, 2012. Pengaturan (controlling yaitu membandingkan pelaksanaan saat
ini dengan sebuah standar dan meninjau kembali ren)ana semula yang diperlukan untuk
men)apai tujuan (Kelly, 2012.
($ar3uis ' 4uston, 2012
8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan
7/15
Seorang perawat dalam suatu ruang rawat #S penting untuk mengembangkan
kemampuan kepemimpinan dan manajemen. Perawat sebagai manajer dan pemimpin dalam
men)apai suatu tujuan keduanya harus saling terintegrasi. 5ardner (1660 dalam $ar3uis dan
4uston (2012, menyatakan bahwa integrasi perawat sebagai pemimpinmanajer memiliki 7
)iri antara lain
a. Perawat berfikir untuk jangka panjang. $ereka +isioner dan berorientasi ke
depan. $ereka mempertimbangkan akibat dari keputusan mereka untuk saat ini
dan beberapa tahun ke depan.
b. Perawat melihat keluar, kearah organisasi yang lebih besar. $ereka tidak
mempersempit fokus. $ereka mampu memahami bagaimana )ara ruang rawat #S
keadaannya menjadi lebih baik.). Perawat memengaruhi orang lain di luar kelompok mereka. Pemimpinmanajer
yang efektif mampu melalui batasan suatu kelompok sehingga mereka dapat
masuk ke dalamnya dan memengaruhinya.d. Perawat menekankan +isi, nilai dan moti+asi. $ereka sangat sensitif kepada orang
lain dan pada berbagai situasi yang berbeda.e. Perawat )erdik se)ara politis. $ereka mampu melakukan )oping dari berbagai
konflik yang ada.
f. Perawat berfikir tentang perubahan dan pembaharuan. $anajer yang tradisional
menerima struktur dan proses dari organisasi, tetapi pemimpinmanajer
memeriksa perubahan yang terjadi dan men)oba untuk meninjau kembali
organisasi untuk melakukan langkah yang lebih baik.
28 Pene,a4an )e4e0i04inan 1an 0ana5e0en )e4e,awatan 4a1a setting
4e*a.anan )e4e,awatan 1i Pus)es0as8
Puskesmas sebagai layanan kesehatan primer tentunya harus harus mempunyai
layanan ruang rawat. 8danya ruang rawat di puskesmas harus didukung dengan adanya
sistem kepemimpinan dan manajemen pelayanan keperawatan di ruang rawat puskesmas
tersebut. Kepemimpinan sebagai suatu konsep manajemen didalam kehidupan organisasi
mempunyai kedudukan strategis dan merupakan gejala sosial yang selalu diperlukan dalam
kehidupan kelompok ($ar3uis'4uston, 2012. Selain itu, dalam setiap organisasi harus
8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan
8/15
memiliki fungsi manajemen yang baik untuk men)apai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
$anajemen puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang bekerja se)ara sistematik
untuk menghasilkan luaran puskesmas yang efektif dan efisien (*epkes, 2009. #angkaian
kegiatan tersebut berjalan se)ara berkesinambungan yang terdiri dari peren)anaan,
pelaksanaan dan pengendalian, serta pengawasan dan pertanggungjawaban (*epkes, 2007.
#angkaian kegiatan tersebut dapat dipaparkan sebagai berikut
2.1. Peren)anaanPeren)anaan adalah proses penyusunan ren)ana tahunan puskesmas untuk mengatasi
masalah kesehatan di wilayah kerja puskesmas (*epkes, 2009. $enurut *epkes (2007,
langkahlangkah peren)anaan yang harus dilakukan dipaparkan sebagai berikuta. $enyusun usulan kegiatan
sulan kegiatan disusun sesuai prioritas sasaran dan kegiatan puskesmas dengan
mengidentifikasi kegiatankegiatan promotif dan pre+entif.
b. $engajukan usulan kegiatan
sulan kegiatan diajukan se)ara terpadu dengan kegiatan puskesmas lain ke *inas
Kesehatan Kabupaten:Kota untuk mendapat persetujuan pembiayaan.
). $enyusun ren)ana pelaksanaan kegiatan
Setelah usulan kegiatan puskesmas yang telah disetujui oleh *inas Kesehatan
Kabupaten:Kota, maka perlu disusun ren)ana pelaksanaan kegiatan Plan of
Action (P"8.
(*epkes, 2007
8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan
9/15
(*epkes, 2007
(*epkes, 2007
2.2. Pelaksanaan dan pengendalian
Pelaksanaan dan pengendalian adalah proses pemantauan serta penilaian terhadap
penyelenggaraan ren)ana tahunan puskesmas, baik ren)ana tahunan upaya kesehatan wajib
maupun pengembangan dalam mengatasi masalah kesehatan di wilayah kerja puskesmas(*epkes, 2009. 8dapun langkah pelaksanaan dan pengendalian dapat dipaparkan sebagai
berikut
a. Pengorganisasian di puskesmasPenerapan kepemimpinan pada pelayanan keperawatan di ruang rawat puskesmas
adalah adanya konsep manajemen dalam pelayanan asuhan keperawatan di setiap
8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan
10/15
ruang rawat suatu puskesmas. $enurut *epkes (2007, agar pelaksanaan perkesmas
dapat diselenggarakan se)ara optimal, maka diharapkan di setiap puskesmas
ditetapkan sebagai berikut
Perawat pelaksana perkesmas di puskesmas
Semua tenaga fungsional perawat yang memberikan asuhan keperawatanindi+idu, keluarga, dan kelompok.
Perawat penanggungjawab desa:daerah binaan
Perawat pelaksana yang sekaligus membantu perawat koordinator perkesmas
meren)anakan, melaksanakan, memantau dan menilai asuhan keperawatan.
Perawat koordinator perkesmas di puskesmas
%ertanggung jawab kepada kepala puskesmas terhadap keberhasilan upaya
perkesmas di puskesmas.
8dapun dalam ruang rawat di puskesmas yang menjadi pengelola atau
manajer pelayanan keperawatan adalah kepala ruangan. Kepala ruangan adalah
manajer operasional yang merupakan pimpinan yang se)ara langsung mengelola
seluruh sumber daya di unit perawatan untuk menghasilkan pelayanan keperawatan
yang bermutu. Perawat sebagai kepala ruangan harus mempunyai kemampuan untuk
memahami bahwa rekan kerjanya mempunyai moti+asi kerja yang berbedabeda.
"leh karena itu, gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala ruangan diharapkan
mampu membangkitkan moti+asi perawat lainnya.
2./. Pelaksanaan kegiatanPelaksanaan kegiatan perkesmas, dilakukan berdasarkan P"8 dan dalam
melaksanakan kegiatan perlu melakukan hal sebagai berikut
a. $engkaji ulang ren)ana pelaksanaan kegiatan (P"8 yang telah disusun. b. $enyusun jadwal kegiatan bulanan setiap perawat dan petugas kesehatan
lain yang terlibat dalam kegiatan perkesmas.
). $elaksanakan asuhan keperawatan menggunakan prosedur tetap:standar.d. $enyepakati indikator kinerja klinik perawat.
2.9. Pemantauan hasil pelaksanaan kegiatanPemantauan dilaksanakan se)ara berkala oleh kepala puskesmas dan
koordinator perkesemas. Kegiatannya adalah sebagai berikut
a. $embahas atau mendiskusikan permasalahan yang dihadapi dalam
pelaksanaan perkesmas yang terdiri dari refleksi diskusi kasus, lokakarya
mini bulanan, dan lokakarya mini tribulan b. $elakukan penilaian
8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan
11/15
Penilaian dilakukan pada setiap akhir tahun dengan membandingkan hasil
pelaksanaan kegiatan dengan ren)ana yang telah disusun.
2.;. Pengawasan dan pertanggungjawaban
Pengawasan dan pertanggungjawaban adalah proses memperoleh kepastian atas
kesesuaian penyelenggaraan dan pen)apaian tujuan puskesmas terhadap ren)ana dan
peraturan perundanganundangan serta kewajiban yang berlaku (*epkes, 2009. 8gar
terselenggara pengawasan dan pertanggungjawaban dilakukan kegiatan yang dipaparkan
sebagai berikut
a. PengawasanPengawasan dibedakan atas dua ma)am yakni pengawasan internal dan eksternal.
Pengawasan internal dilakukan se)ara melekat oleh atasan langsung. Pengawasan
eksternal dilakukan oleh masyarakat, *inas Kesehatan Kabupaten:Kota serta berbagai
institusi pemerintah terkait. Pengawasan men)akup aspek administratif, keuangan dan
teknis pelayanan. b. Pertanggungjawaban
Pada akhir tahun anggaran, kepala puskesmas harus membuat laporan
pertanggungjawaban tahunan yang men)akup pelaksanaan kegiatan, serta perolehan
dan penggunaan berbagai sumberdaya termasuk keuangan.
8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan
12/15
(pengaruh pekerjaan pada kehidupan dan pekerja, autono"y (kebebasan dan kemandirian
pekerja, dan feed!ac# (e+aluasi performa kerja.
Kepemimpinan dan memimpin memerlukan setidaknya tiga hal yang harus
dikembangkan dalam diri perawat, antara lain 1 Kemampuan untuk mendiagnosa atau
memahami situasi yang akan dipengaruhi, 2 adaptasi untuk mengurangi jarak dan
mendekatkan diri pada sumber yang akan dipengaruhi dengan membiasakan perilaku dan
memberikan ekspektasi terhadap tujuan yang akan di)apai, / dan komunikasi yang baik dan
efektif. Pemimpin perawat yang efektif adalah yang mampu mengarahkan perawat dan
profesi kesehatan lainya untuk bekerja bersama men)apai tujuan yang ditetapkan
(&hitehead, &eiss, ' !appen, 2010.
*alam penerapan manajemen dan kepemimpinan keperawatan di ndonesia, tugas
dan jobdes) dari seorang perawat sebagi tenaga kesehatan tidak lepas dari bentuk pelayanan
kesehatan yang diterapkan di ndonesia. $enurut K$K =o. 12> tahun 2009 tentang
Kebijakan *asar Puskesmas, dalam piramida rujukan pelayanan kesehatan masyarakat
maupun rujukan kesehatan perorangan terlihat bahwa pelayanan kesehata keluarga berada
pada lini pertama. 4al ini memperlihatkan bahwa penerapan manajemen dan kepemimpinan
keperawatan pada setting keluarga merupakan suatu hal yang penting. Perawat keluarga
harus mampu menerapkan konsep manajemen keperawatan dalam pemberian asuhan
keperawatan keluarga meliputi tiga le+el pre+ensi yaitu pre+ensi tersier (pen)egahan,
pre+ensi sekunder (identifikasi:skrinning, dan pre+ensi primer (pemulihan. (8llender, . 8.,
#e)tor, ?., &arner, K. *., 2019
Keluarga merupakan unit sistem sosial primer, dimana terdiri dari dua atau lebih
indi+idu yang saling tergantung pada ikatan emosional, fisik, dan ekonomi (8llender, #e)tor,
' &arner, 2019. Keluarga juga merupakan unit yang sangat lekat dalam komunitas dan
masyarakat, sehingga pelayanan kesehatannya pun terkait dalam pelayanan kesehatan dalam
masyarakat. 8dapun tindakan dan peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada keluarga dan masyarakat tidak terlepas dari pengkajian, peren)anaan, implementasi, dan
e+aluasi yang kemudian akan berfokus pada tujuan kesehatan yang akan di)apai keluarga dan
komunitas serta dengan segala aspek yang dapat dijadikan pertimbangan dalam memberikan
asuhan keperawatan pada keluarga dan komunitas (8llender, #e)tor, ' &arner, 2019.
8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan
13/15
*alam menerapkan proses manajemen yang telah dijelaskan sebelumnya yaitu
peren)anaan ( planning , pengorganisasian (organizing dan pengaturan staf ( staffing ,
pengarahan (directing dan pengaturan (controlling , dibutuhkan suatu kerja sama tim yang
baik dari sebuah stru)tural model kpemimpinan. Salah satu model kepemiminan yang bisa
diterapkan dalam kepemimpinan keperawatan adalah shared governance "odel .
$ar%uis& '. L.& ( )uston& C. *. +,-,/.
Pada model struktur organisasi ini, proses pengambilan keputusan dan komunikasi
diran)ang sedemikian rupa dapat berjalan dengan efektif. Semua elemen baik sesame
perawat, lintas profesional, dan bahkan masyarakat serta pemerintah ikut berperan andildalam mewujudkan tujuan bersama. Setiap elemen, khususnya perawat pada stru)tural
tersebut memiliki tugas dan fungsi yang spesifik, terlebih dalam pengembangan
kepemimpinan keperwatan.
KESIMPULAN
8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan
14/15
Kepemimpinan dan manajemen merupakan dua konsep yang memiliki hubungan simbiosis
dan sinergis. Setiap perawat adalah seorang pemimpin dan manajer. ntuk menjalankan
perannya, perawat membutuhkan keterampilan pada kemampuan kepemimpinan dan
manajemen. Proses manajemen dan kepemimpinan yang efektif sangat menunjang
keberhasilan dari proses keperawatan yang akan dijalankan. "leh karena itu, sistem
manajemen dan kepemimpinan keperawatan khususnya pada setting yang spesifik sangat
berperan pentin. Penerapan sistem kepemimpinan dan manajemen keperawata yang ada di
berbagai layanan kesehatan mulai dari #umah sakit, Puskesmas, maupun keluarga, tidak
dapat berjalan sendiri. Setiap bentuk pelayanan kesehatan saling terkait satu sama lainnya.
"leh karenanya, setiap perawat profesional harus memahami betul tugas pokok fungsional
masingmasing baik berdasarkan struktural organisasi maupun berdasarkan bentuk pelayanan
kesehatan. *engan terwujudnya manajemen dan kepemimpinan keperawatan yang baik pada
setiap bentuk pelayana kesehatan, tujuan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan
masyarakattpun dapat terwujud.
REFERENSI
8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan
15/15
8llender, . 8., #e)tor, ?., &arner, K. *.,. (2019. Co""unity ( pu!lic health nursing&
pro"oting the pu!lic0s helath 1th ed. Philadelphia &olter Kluwer 4ealth,