Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)

Post on 09-Jan-2017

281 views 4 download

Transcript of Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)

Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja

(PPPK)Dr.Ir. Setiawan Wangsaatmaja, Dipl.SE,M.EngDeputi SDM Aparatur Kemenpan-RB2016

Arah Strategis Pembangunan Nasional 2015-2019

(Perencanaan, Rekruitmen & Profesionalisme)

Tantangan Manajemen SDM ke DepanHIGHLY COMPETITIVE-AFTA-MEA

• GLOBALISASI• COMPETITIVE ANTAR NEGARA• TEKNOLOGI INFORMASI & DIGITASI• HIGH COLLABARATION SMART

ASN1. BERWAWASA

N GLOBAL2. MENGUASAI

IT/DIGITAL DAN BAHASA ASING

3. DAYA NETWORKING TINGGI

4. MULTI SKILLING

2019

Tantangan SDM Internal• MISMATCH KETERSEDIAAN ASN DG

STRATEGI PEMBANGUNAN• MISMATCH SPESIFIKASI JABATAN &

MAN QUALIFICATION• PENEGAKAN DISIPLIN BLM

SEPENUHNYA DIJALANKAN• KESADARAN SDM SBG HUMAN CAPITAL

MSH RENDAH

• Profil SDM ASN saat ini

2015

• Benchmark ASN Internasional

SASARAN PEMBANGUNAN ASN 2015 - 2019

Asal Jumlah Pengangkatan

Persentase(%)

RatioTerhadap

thd Total PNSTenaga Honorer (THK1 + THK2) 1.163.883 60% 26%Pelamar Umum 775.884 40% 17%

PENGANGKATAN CPNS NASIONALTENAGA HONORER Vs PELAMAR UMUM (2005-2014)

JFT Guru 1.676.144 37,45 %

JFT Kesehatan 194.526 4,34 %

JFT Teknis 438.489 9,79 %

JF U (Administrasi) 1.667.905 37,26 %

J Struktural 498.251 11,13 %

TOTAL PNS 4.475.315 100 %

JUMLAH PNSPER

JUNI 2016

KOMPOSISI ASN BERDASAR JABATAN

KORIDOR JAWAMakanan-minuman, tekstil, peralatan transportasi, perkapalan, telematika,

alutista, Jabodetabek area

KORIDOR SUMATERAKelapa Sawit, Karet , Batu Bara, Perkapalan , Besi Baja, Kawasan

Strategis Nasional (KSN) Selat Sunda

KORIDOR KALIMANTANMinyak dan Gas, Batubara, Kelapa

Sawit, Besi Baja, Bauksit, Perkayuan

KORIDOR SULAWESIPertanian Pangan (Padi, Jagung, Kedelai

dan Ubi Kayu), Kakao , Perikanan , Nikel , Minyak dan Gas ,Bumi (Migas)

KORIDOR BALI - NUSA TENGGARAPariwisata, Perikanan, Peternakan

KORIDOR PAPUA – KEP. MALUKUPertanian Pangan – MIFEE, Tembaga ,

Nikel, Minyak dan Gas Bumi , Perikanan

PUSAT EKONOMIALUR LAUT KEPULAUAN INDONESIA

JALUR LAUT NASIONAL PRIMER

GUNUNG API UTAMA (TOTAL 129 GUNUNG API AKTIF)SEBARAN EPICENTRUM GEMPA

PERENCANAAN ASN SESUAI ARAH PEMBANGUNAN NASIONAL

SUMBER: SWANGSAATMAJA & BERBAGAI SUMBER, 2014

Jabatan PNS % thd PNS

Kesehatan 7396 10,42 Pendidikan 23059 32,50 Penanggulangan Kemiskinan 56 0,08 Infrastuktur 65 0,09 Poros Maritim 85 0,12 Ketahanan Energi 33 0,05 Ketahanan Pangan 585 0,82 Penegak Hukum 559 0,79 Reformasi Birokrasi 499 0,70

1.Dasar Hukum PPPK

Undang-undang ASN

Pasal 6 : Pegawai ASN terdiri atas:

PNS dan PPPK

Sistematika Manajemen PPPK

Bab I Ketentuan UmumBab II Penetapan KebutuhanBab III PengadaanBab IV Penilaian KinerjaBab V Penggajian dan tunjanganBab VI Pengembangan kompetensiBab VII Pemberian PenghargaanBab VIII DisplinBab IX Pemutusan Hubungan Perjanjian Kerja Bab X PerlindunganBab XI CutiBab XII Ketentuan Penutup

2.Penetapan Kebutuhan

Penyusunan dan penetapan

Setiap instansi wajib menyusun kebutuhan berdasarkan Anjab dan ABK untuk jangka 5 tahun dan dirinci pertahun

Kebutuhan PPPK secara nasional ditetapkan oleh Menteri pada setiap tahun, setelah memperhatikan pendapat Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis Kepala BKN.

3.Pengadaan

Pengadaan

▧ Jabatan yang dapat diisi oleh PPPK :a. JF yang berkaitan langsung dengan

pelayanan masyarakat;b. JPT utama dan madya tertentu yang

kompetensinya tidak tersedia atau terbatas di kalangan PNS dan diperlukan untuk peningkatan kapasitas organisasi.

Dikecualikan di bidang rahasia negara, pertahanan, keamanan, pengelolaan aparatur negara, kesekretariatan negara, pengelolaan sumber daya alam, dan bidang lain yang ditetapkan Presiden

Pengisian

Pengisian dilakukan melalui:a. Pengadaan dan/atau seleksi JF keahlian

dan JF keterampilan; ataub. Seleksi terbuka untuk pengisian JPT

utama dan madya tertentu.

Seleksi

Seleksi pengadaan PPPK terdiri atas:a. seleksi administrasi;b. seleksi kompetensi dasar; danc. seleksi kompetensi bidang.

PersyaratanPersyaratan PPPK antara lain:1. usia paling rendah 20 (dua puluh) tahun dan paling tinggi 5

tahun sebelum BUP jabatan yang akan dilamar (JPT Utama paling tinggi 58 tahun dan JPT Madya paling tinggi 55 tahun)

2. tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih;

3. tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri sipil, PPPK, Prajurit TNI, Anggota Polri, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta;

4. tidak berkedudukan sebagai calon pegawai negeri sipil / pegawai negeri sipil atau PPPK di unit lain;

5. tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis, dst.

Perjanjian Kerja

PPPK yang diangkat wajib menandatangani perjanjian kerja dengan PPK.

Perjanjian kerja paling kurang memuat:a. Tugas;b. Target kinerja;c. Masa perjanjian kerja;d. Hak dan kewajiban;e. Larangan; danf. Sanksi.

Ketentuan lebih lanjut mengenai petunjuk teknis pengadaan PPPK diatur dengan Peraturan Kepala BKN.

4.Penilaian Kinerja

Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja:a. JPT utama yang menilai adalah Presiden;b. JPT madya dilakukan oleh PPK;c. JF Keahlian dan JF Keterampilan dilakukan

oleh PyB atau pejabat yang mendapat delegasi.

5.Penggajian dan

Tunjangan

Penggajian dan tunjangan

PPPK diberikan gaji dan tunjangan sesuai ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku bagi PNS

6.Pengembangan

Kompetensi

Pengembangan Kompetensi

Untuk mendukung pelaksanaan tugas, PPPK diberikan kesempatan pengembangan kompetensi berupa pengayaan pengetahuan;

Pengembangan kompetensi paling lama 3 hari dalam 1 tahun masa perjanjian kerja dan paling lama 5 hari kerja.

7.Pemberian

Penghargaan

Pemberian Penghargaan

Pemberian penghargaan berupa:a. tanda kehormatan;b. kesempatan prioritas untuk

pengembangan kompetensi; dan/atauc. kesempatan menghadiri acara resmi

dan/atau acara kenegaraan.

8.Disiplin

Disiplin

1. PPPK wajib mematuhi disiplin PPPK;2. PPK pada setiap instansi menetapkan

disiplin PPPK;3. Disiplin PPPK ditetapkan berdasarkan

karakteristik pada setiap instansi.4. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata

cara pengenaan sanksi disiplin bagi PPPK diatur dengan Peraturan Kepala BKN.

9.Pemutusan Hubungan

Perjanjian Kerja

Pemutusan Hubungan Perjanjian Kerja (1)

Pemutusan hubungan perjanjian kerja dilakukan karena:a. jangka waktu perjanjian kerja berakhir;b. meninggal dunia, tewas atau hilang;c. atas permintaan sendiri;d. perampingan organisasi atau kebijakan

pemerintah yang mengakibatkan pengurangan PPPK;

e. tidak cakap jasmani dan/atau rohani sehingga tidak dapat menjalankan tugas dan kewajiban sesuai perjanjian kerja yang disepakati;

f. tidak memenuhi target kinerja;g. mencapai batas usia pensiun

Pemutusan Hubungan Perjanjian Kerja (2)

Pemutusan hubungan perjanjian kerja dilakukan karena:h. mencalonkan Diri atau Dicalonkan menjadi Presiden dan

Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati/Walikota, Wakil Bupati/Wakil Walikota;

i. diangkat menjadi pejabat negara atau komisioner;j. melakukan pelanggaran disiplin PPPK;k. melakukan penyelewengan terhadap Pancasila dan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

l. melakukan tindak pidana/penyelewangan;m. menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik;

dan/ataun. menggunakan ijazah palsu

10.Perlindungan

Perlindungan

Pemerintah wajib memberikan perlindungan berupa: a. jaminan hari tua;b. jaminan kesehatan; c. jaminan kecelakaan kerja; d. jaminan kematian; dan e. bantuan hukum

11.Cuti

Cuti

Cuti PPPK terdiri atas: a. Cuti tahunan;b. Cuti sakit;c. Cuti melahirkan; dand. Cuti bersama.

Terima Kasih